Anda di halaman 1dari 16

Teknologi Fisika

"Teknologi Kapal Selam "

Kelompok 3
Citra Insani 18231111
Muhammad Syafrizal 18231071
Nabila Qothrunnadaa 18231086
Syafa Ratu Ambesa 18231064

Dosen Pengampu:
Rahma Evita Putri, M.Pd
Teknologi Kapal Selam

01 Sejarah Kapal Selam


02 Konsep Fisika Kapal
Selam

03 Prinsip Kerja Kapal


Selam
Sejarah Kapal Selam

      Pada tahun 1465 seorang penemu bernama Keyser dari Nuremberg, Jerman


dilaporkan sudah mampu merancang sebuah perahu yang dapat menyelam dalam air.
Lalu pada tahun 1578 seorang ahli matematika bernama William Bourne, merancang
sebuah kapal yang dilapisi oleh kulit kedap air.

Karena waktu itu belum dikenal adanya mesin, maka kapal ini bergerak
menggunakan dayung serta dilengkapi dengan tangki-tangki yang dapat diisi air dan di
kosongkan lagi agar kapal dapat mengapung. Namun sayangnya rancangan ini tidak
diwujudkan secara nyata, melainkan hanya di tuangkan dalam buku Inventions of
Devices.
Sejarah Kapal Selam

Kapal Drebell

Pada tahun 1620, Cornelis Drebbel,


membuat kapal selam yang berbentuk
seperti dua perahu yang disusun dan
ditutup dengan kulit agar kedap air. Kapal
ini berhasil menyelam sedalam 360 sampai
450 cm dengan didayung oleh 12 orang.
Sejarah Kapal Selam

Pada tahun 1680 Giovanni Alfonso Borelli dari


Italia juga merancang kapal selam yang digerakkan
dengan dayung dan memakai kantung-kantung
pengapung dari kulit kambing.
Namun rancangan itu baru terwujud ketika
Nethaniel Symons meniru rancangan Borelli pada
tahun 1747 dan mengujinya di Sungai Themes. Kapal
ini mampu bertahan di dalam air selama 45 menit.
Sejarah Kapal Selam

Kapal Turtle

Pada tahun 1775 David Bushnell, membuat


kapal selam yang terbuat dari kayu.
Berbentuk bulat telur dan diberi nama
Turtle.

Turtle tidak menggunakan dayung sebagai


alat penggeraknya, tapi sudah
menggunakan dua buah kipas yang
digerakkan oleh tangan. Agar bisa timbul
ke permukaan atau menyelam kedalam air,
Turtle dilengkapi tangki yang bisa diisi air
atau dikosongkan isinya sesuai kebutuhan
Sejarah Kapal Selam Kapal selam adalah
H.L. Hunley
Kapal Selam Tenaga Mesin Uap

Hunley memiliki panjang 14,4 Meter, mampu


mengangkut 8 awak kapal. Dilengkapi dengan
Pada tahun 1799, Robert Fulton merancang kapal pengukur kedalaman berupa tabung air raksa. kapal
selam dengan tenaga mesin uap pertama yang selam ini masih menggunakan tombak besi panjang
mengangkut 4 awak kapal dan mampu menyelam yang pada ujungnya diletakkan bahan peledak untuk
selama 6 jam menghancurkan lambung bagian bawah kapal yang
diserang.
Sejarah Kapal Selam

Kapal Selam Holland

Mendekati akhir abad ke-19, kapal selam sudah


mengalami beberapa kemajuan. Untuk bergerak
didalam air, tenaga manusia tidak diperlukan
lagi untuk memutar kipas penggerak. Tugas itu
telah digantikan oleh motor listrik. Kapal selam
yang dilengkapi motor listrik untuk penggerak
kipas itu salah satunya adalah USS Holland
yang dibuat oleh John Philip Holland.
Sejarah Kapal Selam

Kapal Selam Tipe U

Pada masa Perang Dunia I, pihak


Jerman banyak menggunakan kapal
selam dalam armada lautnya. Misalnya
kapal selam tipe U-17. Pada 20 Oktober
1914, kapal selam ini berhasil merampas
kapal uap Glitra dari Norwegia.
Peristiwa ini menandai kemenangan
pertama yang berhasil dilakukan kapal
selam pada peperangan itu.
Sejarah Kapal Selam

Setelah era Perang Dunia I dan II berakhir,


pembuatan kapal selam makin banyak
mengalami kemajuan. Angkatan Laut
Amerika Serikat turut memberikan
sumbangan pada kemajuan teknik pembuatan
kapal selam. Puncak dari kemajuan ini
ditandai dengan keberhasilan mereka
meluncurkan kapal selam bertenaga nuklir
yang pertama di dunia, USS Nautilus (SSN-
571). Nama yang mirip kapal selam yang
dikendarai oleh Kapten Nemo dalam cerita
“20.000 Mil di Bawah Lautan” karangan
Jules Verne. Seperti juga pada cerita fiksi itu,
USS Nautilus pun berhasil melintasi Kutub
Utara pada tahun 1958.
Konsep Fisika dalam Kapal Selam
1. Hukum Archimedes

"Sebuah benda yang tercelup sebagian atau


seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami
gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat
zat cair yang dipindahkannya"

Besarnya gaya ke atas menurut Hukum


Archimedes ditulis dalam persamaan :

Keterangan :
Fa = gaya ke atas (N)
Fa = ρ v g V = volume benda yang tercelup (m3)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
1. Hukum Archimedes

Berdasarkan Hukum Archimedes, sebuah benda yang Pada 2 benda atau lebih yang melayang dalam
tercelup ke dalam zat cair akan mengalami dua gaya, yaitu zat cair akan berlaku :
gaya gravitasi atau gaya berat (W) dan gaya ke atas (Fa) dari
zat cair itu. (FA)tot = Wtot
Dalam hal ini ada tiga peristiwa yang berkaitan dengan rc . g (V1+V2+V3+V4+…..)  =  W1 + W2 + W3 + W4
besarnya kedua gaya tersebut yaitu seperti berikut : +…..
1. Tenggelam
3. Terapung
w > Fa
ρb X Vb X g > ρa X Va X g w = Fa
ρb > ρa ρb X Vb X g = ρa X Va X g
ρb < ρa
2. Melayang

w = Fa Selisih antara W dan FA disebut gaya naik


ρb X Vb X g = ρa X Va X g (Fn).
ρb = ρa Fn =  FA – W
2. Hidrostatika Kapal Selam 3. Hukum Bernaulli

   Dalam hidrostatika kapal selam, hal-hal yang Digunakan untuk mengisi dan
perlu dipelajari antara lain adalah masalah berat dan mengosongkan tabung air pada kapal selam.
buoyancy, serta factor yang mempengaruhi statika Dengan rumus :
kapal selam.
p1 + v12 + gh1 = p2 + v22 + gh2
a. Berat dan buoyancy

F = mg keterangan :
F = gaya berat/gaya angkat keterangan :
m = masa (kg) P1 : tekanan pada ujung 1, satuannya Pa
g = Percepatan gravitasi (m/s2) P2 : tekanan pada ujung 2, satuannya Pa
v1 : kecepatan fluida pada ujung 1, satuannya
   Boyle merumuskan, tekanan Hydrostatik pada m/s
kedalaman tertentu berbanding lurus dengan kedalaman : v2 : kecepatan fluida pada ujung 2, satuannya
m/s
Dimana: h1 : tinggi ujung 1, satuannya mh2 : tinggi
   P = (1+h/10)
P = tekanan Hydrostatik ujung 2, satuannya m
h = kedalaman benda
Prinsip Kerja Kapal Selam

1. Proses Penyelaman dan Muncul ke Permukaan


a. Proses buoyancy force untuk timbul dan tenggelam
dalam air
Sebuah kapal selam atau sebuah kapal laut bisa mengapung
karena berat air yang dipindahkannya sama dengan berat kapal itu
sendiri. Pemindahan air menciptakan gaya ke atas (gaya apung
atau buoyancy force) dan bekerja berlawanan dengan gaya
gravitasi, yang akan menarik kapal ke bawah

  Kapal selam memiliki beberapa bagian yang membuat kapal


selam dapat melayang dan terapung di dalam air, yaitu :
 Tangki Ballast berfungsi menyimpan udara dan air.
 Katup udara, berfungsi memasukkan udara ke dalam ballast
(tangki).
 Katup air, berfungsi memasukkan air ke dalam ballast (tangki).
 Tangki Kompresor udara, berfungsi memompa air keluar dari
ballast dan diganti dengan udara.
Prinsip Kerja Kapal Selam

b. Hydroplane untuk mengontrol penyelaman

  Ketika kapal selam mencapai kedalaman jelajahnya,


hydroplane akan diluruskan sehingga kapal selam bisa
berjalan lurus melewati air. Air juga didorong di antara tanki
penyeimbang haluan dan buritan untuk menjaga

c. Secondary Propulsion motor untuk berputar

Kapal selam bisa dikemudikan di dalam air dengan


menggunakan kemudi ekor untuk berbelok ke kanan atau
ke kiri dan dengan hydroplane untuk mengatur arah
depan-belakang kapal
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai