PENDAHULUAN
Betapa luar biasa Tuhan yang menganugerahkan rahmat danhidayah pada
manusia berupa pikiran. Dengan pikiran, manusiadapat terus melakukan inovasi yang
dapat menunjang kesejahteraankehidupan manusia,salah satunya adalah listrik.
Coba amati lingkungan sekitarmu,apakah sudah ada listrik? Jika
ada, digunakan untuk apa sajakah listrik tersebut? Pada sebagiandaerah, listrik sudah
menjadi penunjang utama kehidupan. Listrikdigunakanuntuk menyalakan lampu dan
televisi, mengisi bateraitelepon genggam, bahkan untuk menanak nasi. Listrik yang
mengalirpada kabel atau rangkaian yang digunakan untuk berbagai peralatan elektronik
tersebut akan dipelajari lebih lanjut pada pembahasan listrik dinamis. Pada bab ini akan
membahas tentang konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Hukum Coulomb
Masih ingatkah kamu bahwa muatan listrik dapat saling menarik atau saling
menolak? Bagaimana hubungan antara jarak dua benda yang bermuatan listrik
terhadap gaya tolakmenolak atau gaya tarik-menarik antar kedua benda? Ilmuwan
Prancis, Charles Augustin Coulomb (1736 – 1806), menyelidiki hubungan gaya tolak-
menolak atau gaya tarik-menarik dua benda bermuatan listrik terhadap besar
muatan listrik dan jaraknya menggunakan alat neraca puntir Coulomb seperti pada
Gambar 1.3.
Sejenis seperti hasil percobaan pada Aktivitas 4.2, berdasarkan percobaan dengan
menggunakan neraca puntir, Coulomb menyimpulkan interaksi dua benda yang
bermuatan sebagai berikut.
a. Semakin besar jarak kedua benda yang bermuatan, semakin kecil gaya listrik antara
benda tersebut dan sebaliknya.
b. Semakin besar muatan kedua benda, semakin besar gaya listrik antara benda
tersebut.
Secara matematis, rumusan Gaya Coulomb (Fc) dapat dituliskan sebagai berikut.
dengan:
q 1. q 2
F=k .
r2
Dengan:
F= gaya Coulomb (newton)
k = konstanta = 9 × 109 Nm2/C2
r = jarak antara dua muatan (meter)
q1 = besar muatan listrik benda pertama (coulomb)
q2 = besar muatan listrik benda kedua (coulomb)
3. Medan Listrik
Di sekitar muatan-muatan listrik ada medan listrik, yang dapat memengaruhi
muatan lain yang berada tidak jauh darinya. Medan listrik merupakan daerah di
sekitar muatan yang dapat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain. Medan
listrik dapat digambarkan oleh serangkaian garis gaya listrik yang arahnya ke luar atau
ke dalam muatan. Arah garis gaya listrik ke dalam digunakan untuk menunjukkan
muatan negatif dan arah garis medan listrik ke luar digunakan untuk menunjukkan
muatan positif. Perhatikan Gambar 1.6!
Gambar 1.6 Garis medan listrik dua muatan
Bagaimana cara menentukan besar kuat medan listrik? Agar dapat
memahami cara menentukan besarnya medan listrik (E) perhatikan Gambar 4.7 dan
penjelasan berikut.
Pada saat asap kotor melewati kawat, beberapa partikel abu akan bermuatan
negatif. Setelah itu, pelat logam yang bermuatan positif akan menarik partikel abu
tersebut sehingga membentuk jelaga yang mudah dibersihkan.
b. Pengecatan Mobil
Butiran cat mobil akan bermuatan listrik ketika bergesekan dengan mulut
pipa semprot dan udara. Butiran cat tersebut akan tertarik ke badan mobil apabila
badan mobil diberi muatan yang berlawanan dengan muatan cat.
RANGKUMAN
1. Listrik statis terjadi akibat adanya perbedaan muatan listrik.
2. Muatan listrik terdiri dari muatan listrik positif dan negatif. Muatan listrik sejenis
(positif dengan positif atau negatif dengan negatif) bersifat tolak menolak. Muatan
listrik yang berbeda (positif dengan negatif) bersifat tarik menarik.
3. Besarnya gaya tolak atau gaya tarik kedua muatan listrik dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan hukum Coulomb.
4. Medan listrik merupakan daerah di sekitar muatan yang dapat menimbulkan gaya
listrik terhadap muatan lain.
5. Potensial listrik merupakan usaha yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari
satu titik ke titik lainnya yang jauhnya tak terhingga (jarak tidak berpengaruh).
6. Beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik
yang diperlukan dengan jumlah muatan listrik yang dipindahkan.
7. Petir merupakan contoh beda potensial yang terdapat pada lingkungan. Beda
potensial pada dua awan yang berbeda atau pada awan dan bumi dapat
menyebabkan perpindahan elektron.
8. Kelistrikan pada tubuh berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat pada sel saraf.
9. Sel saraf tersusun atas bagian dendrit, badan sel, inti sel, dan neurit atau akson.
10. Sel saraf dapat menghantarkan rangsang karena adanya muatan yang tarik menarik.
Tarik-menarik muatan listrik pada saraf terjadi bila terdapat rangsangan dari
neurotransmitter.
11. Muatan listrik pada sel saraf terdapat pada bagian akson atau neurit. Pada saat sel
saraf tidak menghantarkan impuls, muatan listrik negatif terdapat di dalam sel saraf
dan muatan listrik positif terdapat pada bagian luar sel saraf.
12. Hewan tertentu dapat menghasilkan listrik, misalnya ikan belalai gajah, ikan pari
elektrik, hiu kepala martil, echidna, belut listrik, dan lele elektrik.
13. Teknologi listrik dimanfaatkan pada alat pengendap elektrostatis pada cerobong
asap, pengecatan mobil, dan mesin fotokopi.
UJI KOMPETENSI
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Sebuah penggaris plastic yang digosokkan pada kain wol akan bermuatan … karena …
a. Negative, muatan negative dari kain wol berpindah ke plastic
b. Positif, muatan positif dari kain wol berpindah ke penggaris plastic
c. Positif, muatan negative dari penggaris plastic berpindah ke kain wol
d. Negative, muatan positif dari penggaris planstik berpindah ke kain wol
2. Muatan A tampak menolak muatan B tetapi menarik muatan C. jika muatan C menolak
muatan D positif, maka dapat dipastikan bahwa…
a. A bermuatan positif, B bermuatan positif, dan C bermuatan negative
b. A bermuatan negative, B bermuatan negative, dan C bermuatan positif
c. A bermuatan positif, B bermuatan negative, dan C bermuatan negative
d. A bermuatan negative, B bermuatan positif, dan C bermuatan negative
3. Fungsi elektroskop adalah untuk…
a. Mengetahui ada tidaknya muatan pada benda
b. Mengukur besar muatan pada sebuah benda
c. Menghasilkan muatan dalam jumlah yang besar
d. Mengetahui besar gaya Coulomb dua benda bermuatan
4. Dua buah muatan Q terpisah sejauh R memiliki gaya Coulomb sebesar F. jika jarak
kedua muatan diubah menjadi dua kali jarak mula-mula, maka besar gaya Coulomb yang
dialami menjadi sebesar … F.
a. 4
b. 2
c. ½
d. ¼
5. Gaya Coulomb yang dialami oleh muatan A dan B adalah 7 x 10-4 N. jika besar muatan B
adalah 2 x 10-6 C, maka besar kuat medan listrik yang dirasakan oleh muatan B adalah …
N/C
a. 0,35
b. 3,5
c. 35
d. 350
6.
Berdasarkan gambar tersebut, pernyataan berikut yang benar adalah…
a. Muatan A dan B memiliki potensial listrik yang sama
b. Muatan A memiliki potensial listrik yang lebih besar daripada muatan B
c. Muatan A memiliki potensial listrik yang lebih kecil daripada muatan B
d. Muatan A dan B tidak dapat dibandingkan besar potensial listriknya karena berbeda
jenis muatan
7. Zat kimia yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang listrik adalah …
a. Lipase
b. Amilase
c. Estrogen
d. Neutrotransmitter
8. Akson atau neurit berfungsi untuk …
a. Mempercepat jalannya impuls saraf
b. Meneruskan impuls dari dendrit ke akson
c. Meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lain
d. Menerima impuls dari sel lain dan meneruskannya ke badan sel
9.
Bagian pada sel saraf yang berfungsi sebagai tempat terjadinya tarik-menarik muatan
listrik adalah …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
e. (4)
10. Berbagai hewan memiliki kemampuan menghasilkan muatan listrik umumnya memiliki
system khusus pada tubuhnya yang disebut sebagai …
a. elektrisitas
b. elektroplaks
c. elektroreseptor
d. neurotransmitter
B. Jawablah dengan benar pernyataan berikut!
1. Sebutkan 5 hewan yang menghasilkan listrik
2. Dua buah muatan masing-masing q1 = 4μC dan q2 = 8 μC terpisah sejauh 60 cm.
tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut, gunakan tetapan k
= 9 x 109 Nm2/C2 !
3. Sebutkan satu teknologi listrik yang ada di lingkungan sekitarmu dan jelaskan
bagaimana cara kerjanya!
4. Mengapa kelistrikan pada sel saraf pada umumnya tidak dapat diukur dengan
menggunakan ampremeter biasa?