PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemun dan
pemahaman mendasar hukum-hukum yang menggerakkan materi, energi, ruang
dan waktu. Fisika mencakup konstituensi elementer alam semesta dan interaksiinteraksi fundamental di dalamnya, sebagaimana analisa sistem-sistem yang
paling dapat dimengerti dalam artian prinsip-prinsip fundamental ini.
Fisika adalah ilmu penegetahuan yang mempelajari benda-benda alam,
gejala-gejala, kejadian-kejadian di alam serta interaksi dari bena-benda di alam
tersebut yang berhubungan dengan materi dan energi brasarkan hukum-hukum
yang mengatur didalamnya yang berdasarkan hasil pengamatan atau penelitian.
Telah diketahui bahwa setiap benda baik benda padat, cair dan gas
memiliki materi-materi atau partikel-partikel penyusun didalamnya dan kita
mengakui ada materi yang sangat kecil dan tidak dapat di lihat oleh mata.
Partikel-partikel yang sangat kecil itu di temukan oleh Democritus (460-370 SM)
yang disebut Atom. Arti kata atom sendiri adalah tidak dapat dibagi. Jadi, atom
adalah partikel (bagian) terkecil suatu materi yang masih mempunyai sifat sama
dengan materi itu.
Adapun dua atau lebih atom dapat bergabung membentuk suatu molekul.
Molekul itu sendiri merupakan partikel yang berupa gabungan atom-atom sejenis
atau berlainan. Misalnya satu atom oksigen bergabung dengan satu atom oksigen
membnetuk satu molekul unsur oksigen. Selain itu, satu atom oksigen dapat
bergabung dengan dua atom hidrogen membentuk satu molekul senyawa air.
Gabungan atom-atom sejenis membentuk molekul unsur. Adapun gabungan atomatom berlainanmembentuk molekul senyawa.
Beberapa penelitian mengenai partikel terus berkembang. Salah satunya
teori atom. Menurut teori atom, atom seula dianggap terdiri atas tiga macam
partikel. Ketiga macam partikel penyusun atom masing-masing dinamakan
proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron terletak di pusat atom,
sedangkan elektron selalu bergerang mengelilingi proton dan neutron dengan
lintasan tertentu. Massa proton dan neutron jauh lebih besar dari pada massa
elektron. Oleh karena itu, proton dan neutron merupakan pusat atom. Hal itulah
yang menyebabkan , proton dan neutron disebut dengan inti atom. Inti atom
mempunyai gaya tarik menarik. Gaya inilah yang menyebabkan elektron dapat
bergerak mengelilingi inti pada lintasannya.
Kekuatan ikatan elektron pada atomnya berbeda untuk bahan yang
berbeda. Karena satu dan lain hal, elektron dapat lepas dan berpindah ke atom
lain. Hal ini mengakibatkan perubahan sifat atom. Atom dibedakan menjadi atom
netral, atom bermuatan pisitif dan atom bermuatan negatif.
1. Atom netral adalah atom yang mempunyai jumlah proton sama dengan
elektron.
2. Atom bermuatan positif adalah atom netral yang meepaskan elektron
(kekurangan elektron).
3. Atom bermuatan negatif adalah atom netral yang menangkap elektron
(kelebihan elektron).
F=k
Q1 Q2
r2
Charles
Coulomb
merupakan
Augustin
(1736
fisikawan
de
1806)
asal
Coulomb.
dilahirkan
di
Ia
Angouleme,
sama dengan peralatan Cavendish, yaitu peralatan yang digunakan untuk gaya
gravitasi.
Pemilihan Coulomb menjadi anggota akademik paris 1781 memungkinkan
dia untuk melakukan penelitian dalam bidang fisika. Pada 9 september 1784
Alat Uji Gaya Coulomb
(Neraca Puntir)
kali besar muatan benda pertama Q1 dengan besar muatan benda kedua Q2, dan
berbanding terbalik terhadap kuadrat jarak r di antaranya.
Pada tahun 1781, ia menetap di Paris. Setelah revolusi berakhir pada tahun
1789, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai intendant des eaux et
fontaines, kemudian pindah dan tinggal di sebuah rumah di Blois. Pada tahun
1802, ia dipanggil ke Paris dan kemudian diangkat menjadi inspektur. Oleh
karena kesehatannya yang semakin memburuk, empat tahun kemudian, tepatnya
tanggal 23 Agustus 1806, ia meninggal dunia di Paris, Perancis.
lebih besar. Itulah sebabnya, gaya tarik batang kaca menjadi lebih besar dari
sebelumnya.
Sebenarnya, ketika terjadi perpindahan electron dari kain wol ke
penggaris plastic. Kain wol menjadi kekurangan electron (bermuatan positif).
Namun, pada saat yang hamper bersamaan, terjadinya perpindahan electron
tangan kita ke kain wol. Akibatnya, kain wol menjadi netral. Demikian ugak
halnya dengan kain sutera. Sebenarnya, ketika terjadinya perpindahan electron
dari kaca ke kain sutera, kain sutera menjadi kelebihan electron (bermutan
negative). Namun, electron tersebut tidak berhenti di kain sutera, tetapi terus
mengalir ke tangan kita. Akibatnya, kain sutera menjadi netral. Adapun pada
penggaris listrik plastic dan batang kaca, aliran electron seperti itu tidak terjadi.
Dengan demikian, kita dapat membedakan benda menjadi dua macam, yaitu
benda yang mudah di aliri electron dan benda yang tidak mudak dialiri electron.
Benda yang mudah dialiri disebut konduktor, contohnya tubuh manusia dan benda
logam, sedangkan yang tidak mudah dialiri electron disebut isolator, contohnya
plastic, karet dan kaca.
Masih ingatkah anda pengertian gaya gravitasi bumi ketika masih belajar
di SD dulu ? Gaya gravitasi itu terjadi karena suatu massa benda tarik menarik
oleh massa bumi. Hal yang sama juga dapat terjadi pada dua benda yang
bermuatan listrik. Untuk memahami interaksi dua benda bermuatan dapat
menggunakan batang kaca dan penggaris yang sudah bermuatan.
sehingga
tidak
dapat
sobekan-sobekan kertas.
Prosesnya
sisir
yang
10
bermuatan listrik (misalnya, sisir yang bermuatan listrik positif), pusat muatan
negatif ditarik mendekati benda bermuatan positif. Hal ini akan menghasilkan
muatan positif. Dengan demikian, akan dihasilkan muatan lebih negatif pada sisi
yang berdekatan dengan benda pemberi muatan. Ini menghasilkan muatan lebih
negatif pada sisi yang berdekatan dengan benda pemberi muatan. Muatan yang
berbeda jenis ini menghasilkan gaya tarik menarik sehingga isolator dapat
menempel pada benda bermuatan listrik.
Muatan listrik merupakan entitas dasar dan menjadi primadona dalam
elektrostatika. Muatan listrik dapat dipindah dari suatu benda ke benda lainnya
dengan cara menggosok atau cara lainnya, akan tetapi muatan tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan. Ada dua jenis muatan yaitu positif dan negatif.
Muatan yang sejenis bersifat tolak-menolak, dan muatan yang tak sejenis akan
tarik-menarik.
Muatan listrik itu tersimpan dalam benda-benda yang berada di sekeliling
kita, seperti misalnya pada plastik yang digosok dengan wool, gelas yang digosok
dengan sutera pada kilat, dan masih banyak yang lainnya lagi.
Sebaimana yang telah dijelaskan diatas penggaris plastic, batang kaca
akan dapat menarik benda-benda kecil disekitarnya ( potongan-potongan kertas
kecil ) jika telah digosokkan dengan kain sutera. Selanjutnya, jika kamu ulangi
penggosokan tersebut dalam waktu yang lebih lama dan lebih keras, akan kamu
dapatkan gaya tarik penggaris plastic dan batang kaca terhadap potonganpotongan kertas kecil akan makin kuat. Artinya, muatan yang ada pada penggaris
plastic dan batang kaca makin besar.
11
negative.
Batang
kaca
yang
12
e0
lain
sebab
tergantung
dari
bentuk :
= k
. Misalkan dua
dan
= k
=k
Jika dua muatan mengerjakan gaya secara serentak pada muatan ketiga, maka gaya total yang
dialami oleh muatan ketiga itu di dapat dengan cara penjumlahan vector
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Muatan listrik itu tersimpan dalam benda-benda yang berada di
sekeliling kita, seperti misalnya pada plastik yang digosok dengan wool, gelas
yang digosok dengan sutera pada kilat, dan masih banyak yang lainnya lagi.
Benda-benda yang bermuatan akan mengerjakan gaya terhadap benda
bermuatan lainnya. Gaya ini dinamakan gaya elektrostatik. Gaya ini
bergantung pada besarnya muatan masing-masing benda dan bergantung pada
jarak ke dua benda.
3.2 Saran
a. Makalah ini dapat dijadikan rujukan pada materi Hukum Coulomb
b. Diharapkan dapat menyempurnakan kembali makalah ini karena mash
banyak kekurangan karena sesuatu dan lain hal.
14
DAFTAR PUSTAKA
Halliday dan Resnick, 1999, Fisika jilid 2, Terjemahan. Jakarta : Penerbit
Erlangga
Kamaruddin, Thamrin, 2013, Modul Listrik Magnet.
Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA kelas XII. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Purwanto, Budi. 2004. Sains Fisika Konsep dan Penerapan untuk kelas IX
SMP dan MTS. Solo : Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Yusrizal. 2009. Sejarah Fisika dari Copernicus hinggan Ampere. Banda Aceh
: Penerbit Yayasan PeNA Banda Aceh.
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Coulomb
http://zhuldyn.wordpress.com/2011/03/11/hukum-coulomb/
http://blog.uad.ac.id/fiskahardiana/2011/12/15/hukum-coulomb/
http://pustakafisika.wordpress.com/2012/09/01/penerapan-hukumcoulomb/
http://fisikon.com/kelas3/index.php?
option=com_content&view=article&id=123&Itemid=175
15