Anda di halaman 1dari 6

Interaksi Elektrostatis antara Dua Muatan Listrik

 Dalam Hukum Gravitasi Newton disebutkan bahwa gaya tarik-menarik


antara dua benda sebanding dengan hasil kali kedua besaran yang menjadi
ciri dari kedua benda tersebut. Ciri benda itu disebut dengan massa benda.
Demikian pula halnya dengan gaya listrik antar partikel. Gaya listrik antar
partikel terjadi akibat adanya besaran-basaran yang menjadi ciri dari kedua
partikel tersebut. Besaran itu disebut muatan listrik. Muatan listrik
disimbolkan dengan q. Pada Gaya listik ada dua gaya yaitu gaya tarik-
menarik dan gaya tolak-menolak. Itulah perbedaan antara gaya listrik dan
gaya gravitasi Newton, dimana pada gaya gravitasi Newton tidak ada gaya
tolak-menolak.

 Cara terbaik untuk mempelajari gejala kelistrikan diawali dngan


pengetahuan secara umum tentang partikel-partikel penyusun materi.
Partikel terdiri atas molekul-molekul. Molekul senyawa tersusun atas
atom-atom, dan atom adalah bagian terkecil dari unsur senyawa. Atom
terdiri atas inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif sehingga muatan total atom sama dengan nol. Dalam
inti terdapat proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak
bermuatan (netral).

 Pada saat batang kaca digosokkan dengan kain sutra, elektron-elektron


dari batang kaca berpindah ke kain sutra sehingga batang kaca menjadi
kekurangan elektron dan bermuatan positif. Pada saat penggaris plastik
digosok dengan kain wol, elektron-elektron dari kain wol berpindah ke
batang plastik, sehingga batang plastik menjadi kelebihan elektron dan
bermuata negatif.
 Jenis interaksi elektrostatis ada 2 macam, yaitu:

a. tarik-menarik antara muatan-muatan tidak sejenis

b. tolak-menolak antara muatan-muatan sejenis

 Charles Augustin Coulomb (1730—1800) mengukur besarnya tarikan dan


dan tolakan listrik secara kuantitatif. Ia juga menyimpulkan hukum yang
mengatur tarikan dan tolakan listrik tersebut. Hukum tersebut dikenal
dengan Hukum Coulomb. Hukum Coulomb menyatakan bahwa:

“Gaya tarik-menarik atau tolak—menolak antara dua buah muatan listrik


besamya berbanding lurus dengan hasil kali besar kedua muatan tersebut
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan
tersebut.”
 Secara matematis, gaya tarik-menarik atau tolak-menolak (gaya Coulomb)
dalam vakum dapat ditulis sebagai berikut:

 Gaya Coulomb yang terjadi dalam suatu medium atau bahan memiliki
persamaan gaya Coulomb sebagai berikut:

 Jika persamaan pertama dan kedua digabungkan, maka didapat:

 Sehingga didapat hubungan gaya


coulomb pada bahan dan gaya Coulomb
pada vakum sebagai berikut:
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan
antara gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu,
dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.

Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan
timbul gaya di antara keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai
kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya.
Interaksi antara benda-benda bermuatan (tidak hanya titik muatan) terjadi
melalui gaya tak-kontak yang bekerja melampaui jarak separasi. Adapun hal lain
yang perlu diperhatikan adalah bahwa arah gaya pada masing-masing muatan
terletak selalu sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut.

Gaya yang timbul dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik
atau saling tolak-menolak, tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan
sejenis (bertanda sama) akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda
jenis akan saling tarik-menarik
Pertanyaan:

1. Apa yang dimaksud dengan permitivitas?


- Permitivitas adalah seberapa besar suatu medium bisa menerima
(permit) pengaruh medan listrik luar (elektrisasi). Permitivitas relatif
adalah rasio antara permitivitas dalam medium terhadap dalam
vakum .

2. a) Apa yang terjadi pada mika sebelum digosokkan?


- Sebelum mika digosokkan ke rambut, mika bermuatan netral dimana
muatan positif dan negatif sama, sehingga mika tersebut tidak dapat
menarik potongan-potongan kertas.

b) Apa yang terjadi pada miki setelah digosokkan?


- Setelah mika digosokkan ke rambut, elektron dari rambut berpindah
ke mika, sehingga muatan elektron pada mika berlebih dan mika dapat
menarik potongan-potongan kertas

c) Apa terjadi perubahan muatan sebelum dan sesudah digosokkan?


- Tidak,
Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Coulomb, diakses hari Senin, tanggal 29 Juli 2013


pukul 20.20 WIB

http://budisma.web.id/interaksi-elektrostatis-muatan-listrik.html, diakses hari Senin,


tanggal 29 Juli 2013 pukul 20.10 WIB

http://balipaper.wordpress.com/2010/06/09/interaksi-elektrostatis-antara-dua-
muatan-listrik/, diakses hari Senin, tanggal 29 Juli 2013 pukul 20.10 WIB

http://fisika.wikia.com/wiki/Permitivitas_relatif, diakses hari Senin, tanggal 29 Juli 2013


pukul 20.10 WIB

Anda mungkin juga menyukai