Appendiks c1 Pompa Ke Evap (Dny-Smd) Fix (Sampe Halaman 82)

APPENDIKS C
SPESIFIKASI PERALATAN
C.1 Spesifikasi Peralatan Gula Rafinasi
1. Cane Table (A-111)

Fungsi : Tempat penampungan dan pengaturan tebu agar sejajar dengan arah
rantai cane
Cara Kerja : Tebu diangkat oleh alat pengangkut tebu kemudian dipindahkan ke meja
tebu. Motor listrik dijalankan sehingga rantai bergerak dan tebu dibawa
menuju ke arah cane carrier secara perlahan-lahan.
Kapasitas : 7000,00 tc/day = 291,67 tc/jam
Tipe : Lateral Tabel
Luas area cane table : S = 2A (Hugot, 3rd edt, Eq 1.7)

3
2
= 194,44 m
= 301389,4917 in2
Luas masing-masing table = S

3
= 100463,16 in2
= 64,81 m2
Panjang sisi cane table = 30 ft

= 360 in
= 9,14 m
Lebar sisi cane table = Luas table

Panjang sisi
= 279,06 in
= 7,09 m
Kecepatan cane table menurut Hugot hal.18 berkisar 3-6 m/min lebih kecil dari kecepatan
cane carrier agar tidak terjadi banyak tumpukan di cane carrier
Daya yang dibutuhkan motor = T = 0,25 S
dengan S adalah luas area cane table (m2) (Hugot, 3rd edt, Eq 1.9)
T = 16,20 hp
Kemiringan = 15 ° (Hugot, 3rd edt, p.18)
Spesifikasi :
Kapasitas = 97,2 ton/jam
Luas Area = 64,81 m2
Panjang = 9,14 m
Lebar = 7,09 m
C-1
Tinggi = 2 m (Hugot, p.17)
Kemiringan = 15 ° (Hugot, p.18)
Kecepatan = 5 m/min (Hugot , p.18)
Bahan konstruksi = Carbon steel SA 212 grade A
Jumlah = 3 unit
2. Belt Conveyor (J-112)
Fungsi : Membawa dan mengumpankan tebu ke arah cane cutter

Cara Kerja : Tebu yang jatuh dari meja tebu dibawa cane carrier menuju cane
preparation untuk dicacah terlebih dahulu sebelum masuk ke gilingan
sehingga mempermudah proses penggilingan.
Cane carrier diatur kecepatannya sesuai dengan kemampuan cane cutter
Tipe Alat : Belt Conveyor
Kapasitas : 291,67 ton/jam
Perhitungan
Umumnya kemiringan = 27% - 40% (Hugot, p.21)
Sehingga, ditetapkan kemiringan sebesar = 36%
Ketinggian cane carrier = 4 - 5 m (3 roller mill )
Ditetapkan ketinggian carrier = 5 m
Panjang kecondongan carrier, L = (5 - 6) = 14 - 17 m (3 roller mill
0,36 crusher )
Ditetapkan panjang kecondongan = 16 m (Hugot, p.22)
Panjang horizontal = 16 x ∛A (Hugot, 2nd ed, Eq. 23)
= 106,11 ft
= 32,34 m
= 10,78 m/unit
Lebar cane carrier = 84,0 in = 2,13 m (Hugot, 2nd ed, T.6.1)
Kecepatan cane carrier = u = v (Hugot, 3th ed, Eq. 2.3, p.22)

2
dimana : Diameter mill (D) = 37 in

= 0,94 m
(Hugot, 2nd ed,T 6.1)
Kecepatan rotasi mill (n) = 4,53 rpm
C-2
(peripheral speed of the mill)
(Hugot, Tabel 5.1, p.57)
v = πxDxn (Hugot, Eq 2.6, p.23)
v = 13,37 m/menit
Sehingga, u = 6,684 m/menit
Tinggi / kedalaman lapisan tebu di cane carrier (h) :

1000A = 60uLhd (Hugot, 3th ed, Eq. 2.4, p.22)
Keterangan : A : kapasitas tebu (ton/jam)
u : kecepatan dari carrier m/menit
L : Lebar carrier m
h : Kedalaman m
3
d : Bulk density dari tebu = 300 kg/m
d : 300 kg/m3 (tebu setelah persiapan potongan)
Sehingga, h = 1,14 m
= 3,73 ft
Total panjang carrier, Zt = Panjang kecondongan carrier + Panjang horizontal carrier

= 16 + 32,34 m
= 48,34 m
Daya yang dibutuhkan : P = 3Zt+A (Huggot 3th edition Eq 2.14)

20
dimana : Panjang cane carrier (Zt) = 48,34 m

Kapasitas cane carier (A) = 291,67 ton/jam
P = 3Zt+A = 21,83 hp
20
Spesifikasi :
Kapasitas = 291,67 tc/jam
Lebar = 2,13 m
panjang = 48,34 m
Kecepatan = 4,53 m/menit
Daya = 21,83 hp
Kedalaman = 1,14 m
Jumlah = 3 unit
C-3
3. Cane Cutter (C-110)
Fungsi : Memotong batang tebu menjadi ukuran yang lebih kecil untuk
mendapatkan permukaan pemerasan yang lebih besar, membuka
sel-sel dengan jalan memotong dan mencacah tebu menjadi bagian yang
lebih kecil, agar dalam gilingan nira terperah semaksimal mungkin.
Tipe alat : Rotary cutter
Perhitungan :
Jumlah Cane Cutter : 2 set
Jumlah Cutter 0 set 1 set 2 set

Kapasitas Relatif 1 1,15 1,2 (Hugot, p.41)
Dasar Pertimbangan : 1. Pemilihan 2 set lebih disarankan maxwell atas pertimbangan untuk
mendapatkan efek penuh.
2. Cane cutter kedua dapat mencacah tebu pada lapisan paling bawah
yang tidak dapat dicacah oleh cane cutter pertama.
3. daripada 1 set
Set Pertama
Pitch Cutter (P) = 2 in (50 mm) (Hugot, 3th ed, p.37)
= 0,05 m
Jumlah Mata Pisau : N = (L/P)-1 (Hugot,3th ed, Eq.3.1)
dimana : L = Lebar cane carrier
= 2,13 m
Sehingga, N = (L/P)-1
C-4
= 41 unit
Kecepatan rotasi = 500 rpm (Hugot, 3th ed, p.42)
Clearance cutter = 0,2 m (Hugot, 3th ed, p.42)
(Hugot, 3th ed, Fig3.11, p.43)

Daya yang dibutuhkan = 590 kW
Jarak antara cane cutter set 1 dengan set 2 = 3,60 m
(Maksimal : 4.25 m) = 11,81 ft
Set kedua
Pitch cutter (P) = 1 in (20 mm)
= 0,0254 m (Hugot, 3th ed, p.37)
Jumlah Mata Pisau : N = (L/P)-1 (Hugot, 3th ed, Eq.3.1)
dimana : L = Lebar cane carrier
= 2,13 m
sehingga, N = (L/P)-1
= 83 unit
Kecepatan Rotasi = 600 rpm (Hugot, 3th ed, p.42)
Clearance cutter = 0,025 m
Daya yang dibutuhkan = 880 kW (Hugot, 3th ed, Fig 3.11, p.43)
Spesifikasi
Kapasitas = 291,7 tc/jam
Jumlah = 2,00 set
Jarak antara cane cuter 1 dan 2 = 3,60 m
Set 1
Pitch Cutter (P) = 0,05 m
Jumlah Mata Pisau (N) = 41 unit
Kecepatan Rotasi = 500 rpm
C-5
Clearance Cutter = 0,20 m
Daya yang dibutuhkan = 590,00 kW
Set 2
Pitch Cutter (P) = 0,03 m
Jumlah Mata Pisau (N) = 83 unit
Kecepatan Rotasi = 600 rpm
Clearance Cutter = 0,03 m
Daya yang dibutuhkan = 880,00 kW
4. Unigrator (C-113)
Fungsi : Untuk mempersiapkan tebu yang akan di ekstraksi.
Tipe : Hammers Mill (Tongaat Shredder)
Perhitungan :
Kapasitas maksimum = 400 kg/s (Ulrich, 1984, Table 4-5 )
Jumlah unigrator = 3 mill
Kecepatan rotasi = 1200 r.p.m (Hugot, p.66)
Index Preparation = 91
Daya yang di install, W = 45 kW/tfh (Hugot, p.66)
= 45 x kapasitas (tfh)
= 45 x 0,14 x 292
= 45 x 40,19 tfh
= 1808,63 kW
Power yang dikonsumsi = 0,50 x Daya Instal = 904,3 kW
(Hugot, p.70)
Spesifikasi Unigrator :
Kapasitas maksimum = 400 kg/s
Kecepatan rotasi = 1200 r.p.m
Power = 904,31 kW
Index Preparation = 91
Bahan unigrator = Silicon - Manganese steel (Hugot, p.66)
Jumlah hammer = 188 hammer
Berat unigrator = 17 kg/s (Hugot, p.70)
Bulk density setelah unigrator = 400 kg/m3 (Hugot, p.71)
Ekstraksi = 97,96% (Hugot, p.71)
C-6
Jumlah unigrator = 3 Mill
5. Bucket Elevator (J-121 A/B/C/D/E/F)

Fungsi : Mengangkat dan mengumpankan tebu yang telah dicacah untuk ke
proses penggilingan.
Cara Kerja : Mengirimkan tebu yang sudah dicacah pada cane cutter untuk melalui
proses penggilingan di roll mill.
Kapasitas : 291,67 tc/jam
291666,67 kg/jam
Dengan pendekatan densitas tebu = 775,1 kg/m3
Kapasitas : 150 ton/jam (Perry 7th edition, T.21-8, p 21-15)

Kecepatan bucket : 300 ft/min
Ukuran bucket : 16 x 8 x 8,5
Bucket spacing : 12 in
Sehingga untuk kapasitas = 291,7 tc/jam

Kecepatan maksimal = 150
x 300
291,7
= 154,3 ft/min
Tinggi elevator = 25 ft
Power = 8,50 hp
Efesiensi motor = 80%
Sehingga Power = 8,50 = 10,63 hp
0,80
Spesifikasi :
Nama alat : Bucket elevator
Tipe : Centrifugal-discharge bucket on belt
Kecepatan bucket : 154,3 ft/min
C-7
: 30,37 km/jam
Ukuran bucket : 16 x 8 x 8,5 in
Bucket spacing : 12 in
Tinggi elevator : 25 ft
: 300 in
: 7,62 m
Power : 10,63 hp
Jumlah : 6
6. Roller Mill (C-120 A/B/C/D/E)

Fungsi : Untuk memisahkan nira dari batang tebu
Type : Tiga roll gilingan dengan pressure feeder
Kapasitas : 7000,00 ton/day
: 291,67 ton/jam
Dimensi Roll Gilingan
Diameter yang diharuskan 0,6-1,5 m (2-5 ft) (Hugot, 3nd ed, p.180)
D = 1m
Menghitung kecepatan maksimal rotasi dari roller
nM = 6.37 - 1.835 D (Hugot, 3nd ed, p.180)
dimana : nM = Kecepatan maksimal roller (rpm)
D = Diameter roller (m)
nM = 6,37 - 1,835 D
= 4,54 rpm
Coefficient allowing for the effect of knives & shredders (c) = 1,25
(Hugot, 3nd ed, p.67)
Fiber per unit of cane or bagase (f) = 0,15 (Hugot, 3nd, Page 135)
Dari data di atas dengan menggunakan tabel 12.3 (Hugot, 3rd, P.192) didapat dimensi
Kapasitas = 291,67 ton/jam
D x L = 30 x 60 (in)
= 610 x 1220 (mm)
= 3 x 5 (ft)
Power Consumption of Mill

» Untuk gilingan pertama
Pp = P1 = 0.005 x F x n x D (Hugot, 3th ed, p.235)
Keterangan : D = Mean diameter of the rollers, m
= 3 ft (Hugot, 2nd ed, p.227)
F = Hydraulic load of the mill, ton
= 23 x L x D (Hugot, 2nd ed, Eq. 10)
= 288 ton
n = kecepatan putar roll gilingan , rpm
= 4,535 rpm
Sehingga, P1 = 0.005 x F x n x D
C-8
= 16,2977 hp
Untuk gilingan selanjutnya

PN = 0.004 x F x n x D (Hugot, 3th ed, p.235)
= 13,0381 hp
Karena digunakan 4 gilingan lainnya (PN), maka untuk total gilingan selanjutnya
PNtot = 4 x PN = 52,153 hp
Total daya = P1 + PNtot

= 16,2977 + 52,15
= 68,45 hp
Spesifik Tekanan Hidrolik

10 x F 2875
p = = = 230 ton/ft2
LxD 13
(Hugot, 2nd ed, p.128)
Spesifikasi :
Penggerak = Turbin uap
Jenis alur = V grove
Panjang x diameter = 5 x 3 (ft)
Daya = 68,45 hp
Putaran roll = 4,54 rpm
Tekanan hidrolik = 230 ton/ft2
Jumlah gilingan = 5 set gilingan
Kec. peripheral mill (v) = πDn = 3611 m/menit
Kec. rotasi maximal = 6 r.p.m
Kec. peripheralmax = 16 m/menit
7. Heater Air Imbibisi (E-125)

Fungsi : Memanaskan air untuk air imbibisi pada proses penggilingan
o o
suhu 32 C menjadi 70 C
Tipe : Heat Exchanger 1 - 2
Bahan : Carbon Steel
Jumlah : 1
steam
T1 = 115,9 °C
240,62 °F
air imbibisi Heater Air Imbibisi air imbibisi

t1 = 32 °C t2 = 70 °C
o
89,6 F 158 °F
kondensat
T2 = 115,9 °C
C-9
240,6 °F
1. Neraca Massa dan Neraca Energi
Rate air (m) = 81666,67 kg/jam
= 180042,33 lb/jam
Q = 16080791 kj/jam
= 3843401,39 kkal/jam
= 15241661,61 Btu/jam
Rate steam (M) = 6192,01 kg/jam
= 13650,91 lb/jam
2. Menghitung Δt
∆t1 (oF) = 151,02
o
F t1  T 2  t1
o t 2  T1  t 2
∆t2 (oF) = 83 F
T1  T 2 t 2  t1
R = 4E-16 R S
t 2  t1 T 1  t1
S = 0,453
∆t LMTD = 113,40 t1  t 2
tLMTD 
t1
ln
t 2
karena proses berlangsung isothermal, R=0, maka FT = 1
t  Ft  tLMTD
o
∆t = 113,40 F
3. Menghitung suhu Caloric

Tc dan tc T1  T 2 t1  t 2
Tc  tc 
o 2 2
Tc = ( 120,31 F
o
tc = ( 123,80 F
ΔP maksimal di aliran shell = 10 psi
ΔP maksimal di aliran tube = 2 psi
2 o
Rd min = 0,0010 ft .jam F/Btu
4. Menghitung IDs dan Trial UD

Digunakan ukuran tube 3/4 in OD 1 in triangular pitch, 16 BWG 12 ft
Dari Tabel 8 Kern Untuk Fluida Dingin water dan Fluida Panas steam
Ud = 200 - 700
o Q
Ud trial = 289 Btu/J F A 
U  t
A = 465,062 ft2 D
= 43,204 m2 A
Nt 
Dari tabel 10 Kern hal 843 a"  l
a" = 0,1963 ft2
Nt
a' = 0,302 in2 UD   U Dtrial
Ntbaru
Nt = 197,428
C-10
Dari tabel 9 Kern ID shell hal 842, IDs = 17 1/4 in , Nt = 196
Tube passes (n) = 2
o
UD = 287 Btu/J F
type HE : 1-2
Bagian Shell (air) Bagian Tube (Steam)
IDs = 17,25 in OD = 0,75 in 16 BWG
n' = 1 L = 12 ft
B = 1/2 x IDs ID = 0,62 in
= 8,625 in = 0,052 ft
de = 0,73 in a' = 0,302 in2
= 0,061 ft a" = 0,1963 ft2/ft
c" Pt  OD PT = 1 in Triangular
C' = 0,25 in
Nt = 196
n = 2
Evaluasi Perpindahan Panas
Nt  a '
IDs  c ' ' B at 
5. as  5' n  144
n ' Pt  144
as = 0,26 ft2 at = 0,206 ft2
m M
Gs  Gt 
as at
2 2
Gs = 697025,895 lbm/ft .jam Gt = 66418,80 lbm/ft .jam
μ = 0,549 cp μ = 0,02 cp
= 1,330 lb/ft hr = 0,04 lb/ft hr
Gs  de Gt  ID
Nre  Nre 
µ µ
Nres = 31892,3489 Nret = 94535,48
6. JH dari fig 28 Karena steam maka tidak perlu dihitung

2o
JH = 100 BTU/jam.ft . F
k = 0,369 (Kern table 4)
 cp  µ 
1/ 3
7. k hio untuk steam =
ho  JH     øs
de  k  hio =
2o
1500 BTU/jam.ft . F
ho / ϴs = 929,6
o
cp = 1,00 BTU/lb. F
C-11
2o
ho / ϴs = 929,6 BTU/jam.ft . F
ϴs diasumsi 1
2o
ho = 929,6 BTU/jam.ft . F
8. Tahanan panas pipa bersih (Uc) hio  ho

Uc 
Uc = 573,91 BTU/jam.ft2.oF hio  ho
Q
A = 461,70 ft2 U D  A  t
2o
UD = 291,11 BTU/jam.ft . F
U U
9. Faktor Kekotoran (Rd) RD  C D
Rd = 0,00169 UC UD
Rd hitung > dari Rd minimal sehingga desain Heat Exchanger memenuhi
Evaluasi Pressure Drop

Nres = 31892,35 Nret = 94535,48
f (fig. 29) = 0,0016 f (fig. 26) = 0,00030
12 L s = 0,001 BTU/lbmoF
N 1 
B
N+1 = 17 f  Gt2  l  n
Pt 
Pressure drop karena panjang Shell 2x5.22  1010  ID  s  øt
ΔPt = 0,012 psi
f  Gs2  IDs  ( N  1) ΔPt < ΔP ketetapan
PS 
5.22 1010  de s  øs
o
specific gravity, s = 1 BTU/lbm F (memenuhi)
ΔPs = 5,88 psi
ΔPs < ΔP ketetapan
Karena nilai ∆P kurang dari ∆P maksimal, maka desain Heat Exchanger tersebut memenuhi
8. Pompa Roller Mill (L-123 A/B/C)

Fungsi : Mengalirkan Nira hasil roller mill III menuju roller mill II
Tipe : Centrifugal pump
Casing dan wear ring : cast iron
Impeller dan wear ring : cast iron
Shaft : carbon steel
2 z
2
z
1 1
Gambar C.8.1 Flow Diagram pompa gilingan
C-12
Titik Referens :
Titik 1 : Tangki penampung Nira hasil Gilingan III
Titik 2 : Gilingan II
Tekanan Asal = 14,696 psia = 101325 N/m2
Tekanan Tujuan = 16,1656
psia = 111457,5 N/m2
Rate massa fluida = 104459kg/jam
= 230290,8434
lb/jam
= 63,9697
lb/s
Viskositas = 0,769cp = 0,000516939 lb/ft.s
kg/m3 3
Densitas = 1012 63,172917 lb/ft
Rate volumetrik = rate massa fluida/densitas
3 3
= 1,013 ft /s = 3645 ft /jam = 455 gpm
Pemilihan schedule number pipe yang akan digunakan :
18 Cr - 20Ni
ID optimum 3,9 q0,45 . ρ0,13
=
=
6,7 in in
(TimmerHauss, 496)
Diambil schedule number pipa yang distandardkan
Dipakai pipa standar 8 in sch 40 (Kern, Table 11)
OD = 8,625 in = 0,719 ft
ID = 7,981 in = 0,665 ft
2
Flow area A = 78,8 in = 0,547 ft2
Wall Thicknes = 50 in
tinggi titik 1 (z1) = 0 ft = 0 m

Tinggi titik 2 (z2) = 7,0 ft = 2,13 m
total panjang pipa = 20 ft = 6,10 m
Perhitungan :
Q 1,01 1,850 ft/s
v = = =
A 0,547222222
gc = 32,174 lbm. ft/lbf s2
Perhitungan Friksi :
1. Friksi yang terjadi karena adanya kontraksi pada tangki keluar
hc = Kc x v2
2 x α x gc
dimana : ( Geankoplis, pers 2.10-16, hal 98 )
Kc = 0.55(1- A2/A1) A1 sangat bersar >>>, sehinga A2/A1=0
Kc = 0,55
α = 1
C-13
maka,
hc = 0,0293 ft lbf/ lbm
2. Friksi Pipa Lurus

Panjang pipa lurus diperkirakan : 20 ft
NRe = ρDv = 63,17 x 0,665 x 1,850
µ 0,0005
= 150399,8157 Turbulen
e (roughness for commersial pipe) = 0,000046 m

= 0,0001509 ft
e/ D = 0,00023
Dari Geankoplis fig. 2.10-3 diperoleh : f = 0,006

2
Fps = 4f v L
2 gcD
= 4 x 0,006 x 3,424 x 20
2 x 32,17 x 0,665083333
= 0,03841 ft lbf/ lbm
3. Friksi karena fitting dan valve (Geankoplis, tabel 2.10-1, hal 93)
Jenis fitting dan valve Kf jumlah
Elbow 900 standar 0,75 4
globe valve wide open 6 1
hf (elbow) = 4 x kf x v2 = 0,16 ft lbf/lbm
2 gc
hf (valve) = kf x v2 = 0,319 ft lbf/lbm

2 gc
hf total = 0,479 ft lbf/lbm
4. Friksi pada tank entrance
Kex x v2
h ex =
2 x α x gc
K ex = (1-A2/A1)2 = 1
h ex = 0,0532 ft lbf/lbm
∑F = hc + Fps + hf total + hex

∑F = 0,5998 ft lbf/lbm
C-14
Digunakan Mechanical energy balance :

1 2 2
2
g

gc
p p
v2  v1  z2  z1   2 1   F  Ws  0

Ws 
2
 g
gc
 p p
v1  v2  z1  z2   1 2   F
1 2 2

dimana
(v12-v22) = 0
(p1 - p2) = -10132,5 N/m2
(z1 - z2) = -7,00 ft lbf/lbm
Ws = -10,9499 ft.lbf/lbm
η = 1-0.12Q-0.27 (Ulrich, eq 4-95a, hal 205)

= 0,88
Wp = (-Ws/η) = 12,44 ft.lbf/lbm
Horse Power = Wp x Rate Mass Fluida
550
= 1,446564878 hp
Horse Power standard = 2 Hp
Spesifikasi :
Nama Alat = Pompa Gilingan (L-109 A)
Tipe = Centrifugal Pump
Fungsi = Mengalirkan nira hasil gilingan III menuju gilingan II
Kapasitas = 3645,40 ft3/jam
Bahan Konstruksi :
Casing dan wear ring = cast iron
Impeller dan wear ring = cast iron
Shaft = carbon steel
Power = 2 hp
Jumlah = 3 unit
9. Tangki Nira Roller Mill (F-122 A/B/C/D/E)

Fungsi : Menampung nira setelah keluar dari roller mill
Tipe : Silinder dengan tutup bawah berbentuk flat dan tanpa tutup atas
Bahan : SA 240 grade M type 316
Jumlah : 5 buah
1. Perhitungan volume tangki
% brix = 4,87%
ρ campuran = 1011,90 kg/m3 (www.sugartech.co.za)
= 63,17 lbm/ft3
μ camp = 0,77 cp (www.sugartech.co.za)
C-15
= 0,000769 kg/m.s
= 0,000517 lb/ft.s
Laju alir massa = 104459,24 kg/jam

= 230289,33 lb/jam
Laju alir volumetrik = laju alir massa
ρ campuran
= 230289,33 lb/jam
63,17 lb/ft3
= 3645,38 ft3/jam
= 1,01 ft3/s
Dengan waktu tinggal 4 menit dimana volume bahan mengisi, sehingga
t= 0,07 jam
Volume nira mentah = Laju alir volumetrik x waktu tinggal
= 243,03 ft3
Asumsi : Volume bahan dalam tangki mencapai 80% volume total (Vt) (Kusnarjo, p.6)
Volume tangki (Vt) = 100 x 243,03 ft3
80
= 303,78 ft3
2. Perhitungan dimensi tangki

Asumsi : Ls/D tangki = 1,5
Volume tangki = volume silinder
Vt = π/4 ID2 Ls
3
303,78 = 1,18 ID
3
ID = 257,75
ID = 6,36 ft
= 76,37 in
= 1,94 m
3. Perhitungan tinggi liquid
Volume nira mentah = Vol. liquid dalam silinder
243,03 = π/4 ID2 Lls
243,03 = 31,82 Hliquid
Hliquid = 7,64 ft
= 91,64 in
= 2,33 m
3. Perhitungan tekanan desain bejana
P operasi = 1 atm = 14,7 psia
P total = P hidrostatik + P operasi
= (ρ x g/gc x Hliquid) + 14,7
= 18,0 psia
= 3,4 psig
C-16
P desain = 1,10 x P total
= 3,69 psig
4. Perhitungan tebal tangki

Dari Brownell & Young p.342 , diperoleh :
Material yang digunakan = SA 240 grade M type 316
Tegangan maksimum yang diijinkan (f) = 18750 psi
Fak. pengelasan double welded butt joint (E) = 0,80
Faktor korosi (C) = 0,125 in
Tekanan desain (P desain) = 3,69 psi
Diameter tangki (ID) = 76 in
ts = Pd x ID + C (Kusnarjo, p.15)
2 x (fE - 0.6Pi)
= 281,45 + 0,125
29995,58
= 0,134 in
Tebal shell standar = 3/16 in (Brownell & Young, Table. 5.7)
Pengecekan ulang dimensi setelah standarisasi OD

OD = ID + 2ts
= 77 in
OD standar = 102 in (Brownell & Young T. 5.7 )
= 9 ft
= 3 m
ID koreksi = ID - 2ts
= 101,6 in
= 8,47 ft
= 3 m
Tinggi silinder : : Ls = 1,50 x ID
= 152,44 in
= 12,70 ft
= 4 m
Dari Brownell & Young T.5.7 untuk OD = 84 ts = 5/16 in
maka r = 78 in
Tutup bawah berbentuk flat
thb = ts = 3/16 in
Spesifikasi Alat :
Kapasitas = 243,03 ft3
Bahan = Plate steel SA 240 grade M type 316
Bentuk = Silinder
Jenis tutup bawah = Flat
Jumlah = 5 tangki
Silinder:
C-17
Outside diamter(OD) = 102 in = 2,59 m
Inside diameter (ID) = 101,63 in = 2,58 m
Tinggi (Ls) = 152,44 in = 3,87 m
Tebal (ts) = 3/16 in = 0,005 m
Tutup bawah:
Tebal (thb) = 3/16 in = 0,005 m
10. DSM Screen (H-126)

Fungsi : Memisahkan nira dari kotoran berdasarkan ukuran screen
Type : DSM screen
Bahan : Stainless steel 316
Jumlah : 1 buah
Spesifikasi (B.G Adkins, DSM for Screening Mixed Juice, 1965, hal 249)
Sudut kemiringan = 45° arc of a cicle
Area screen = 31,50 ft2/(ton/jam)
= 2,93 m2
Spacing = 1 mm
Panjang = 1600 mm = 5,249 ft
Lebar screen = 1829 mm = 6 ft
11. Tangki Penampung Nira Mentah (F-213)

Fungsi : Menampung nira setelah keluar dari DSM Screen
Tipe : Silinder dengan tutup atas dan bawah standard dishead
Bahan : Plate steel SA 240 grade M type 316
Jumlah : 1 tangki
1. Perhitungan Volume tangki

%brix = 12,90%
ρ larutan = 1042,9 kg/m3 (www.sugartech.com)
3
= 65,11 lbm/ft
rate massa = 302200,4 kg/jam
m3/jam 3
rate volume = 289,77 = 2,842 ft /s
waktu tinggal = 4 menit = 0,067 jam
Vliquid = (waktu tinggal x rate)
= 19,32 m3
= 682,18 ft3
asumsi : 1. Volume ruang kosong tangki adalah 25 %
2. rasio tinggi silinder dengan diameter silinder adalah 1 : 1.5
3. Tutup atas dan tutup bawah berbentuk dished head
maka V tangki :
C-18
= Vliquid x (100/75)
3 3
= 25,76 m = 909,6 ft
Vtangki = Vtutup atas + Vtutup bawah + Vshell
3
Vtutup atas = 0,0847 D ( dished head)
3
Vtutup bawah = 0,0847 D ( dished head)
Vshell = 0,7854 D2 Ls
Diasumsikan Ls = 1,5 D
909,6 = 1,3475 D3
D = 8,8 ft = 105,27 in 2,674 m
2. Mencari tinggi liquida dalam tangki :

Volume liquida = Vol. tutup bawah + vol. liquida dalam silinder
D3 2
682,2 = 0,0847 + (1/4π) D Hliquida
682,2 = 57,17 + 60,41 Hliquida
Hliquida = 10,35 ft
= 124,16 in
= 3,15 m
3. Menentukan Tekanan Desain Bejana

P operasi = 14,696 psi
Ptotal = Phidrostatis + Poperasi
= ρ.g / gc.Hliquida + 14,7
= 4,7 psi + 14,7 psi
= 19,37 psia
= 4,68 psig
Pdesign = 1,1 x Ptotal
Pdesign = 5,15 psi
= 0,35 bar
4. Menentukan Tebal Tangki

a. Tebal pada bagian silinder
Dipergunakan bahan konstruksi yang terbuat dari Stainless Steel
dengan spesifikasi
type 316, grade M (SA-240) (App. D, Brownell, hal : 342)
fallowable pada suhu 91,4 F = 18750 psi
Faktor korosi c = 0,125
Sambungan untuk pengelasan dipilih tipe double welded butt joint
Efisiensi las. (E) = 0,80 (Tabel 13.2, B & Y)
2 x (fE - 0.6Pi)
= 0,1431 in
C-19
Tebal shell standar = 3/16 in (Tabel 5.7, B & Y)
Tinggi silinder = 1,5 x ID
= 161 in = 13,45 ft = 4,1 m
OD = ID+2ts
= 105,64 in = 8,80 ft
standarisasi OD = 108 in = 9,00 ft = 2,74 m
ID = OD - 2ts
= 107,63 in = 8,97 ft = 2,73 m
OD
OA b
icr A
sf B
t
ID
a
r
Gambar 2. Dimensi dari dished head
b. Menghitung tebal tutup atas dan bawah jenis standard dished head
asumsi r = ID
ID = 107,63 in
tha = 0.885 x Pd x rc +
c
2( f x E - 0.1 x Pd )
tha = 0,14 in
Sehingga tebal tutup standard (tha) :

= 3/16 in (Tabel 5.6, B & Y)
dari tabel yang sama didapat :
sf = 2,0 in (bentuk range)
Crown radius, r = 130 in (Tabel 5.7, B & Y)
Inside Corner Radius (icr ) = 4/7 in
AB = ID - icr
2
= 53,25 in
BC = r - icr
= 129 in
b = r - ( BC2 - AB2 )0,5
= 12,02 in
Tinggi tutup atas = Tutup bawah (OA)

= t + b + sf
= 14,02 in
Tinggi total tangki = tinggi silinder 2 x +

tinggi tutup
= 189,48 in
C-20
= 15,79 ft
= 4,81 m
5. Perhitungan Pengaduk
Direncanakan dipakai flat six-blade turbine agitator
Diameter impeler = 0,4 diameter shell
(range 0.3 -0.5)
(Geankoplis,Hal 155 Turbine agitator)
= 0,4 x 9,00 ft
(Da) = 3,6 ft = 1,097 m
v = 200 m/min = 3,333 m/s

rpm = v / (Da/2 x 0,10472)
= 58,02 rpm = 0,967 rps
Lebar blade (W) = 0,2 x diameter impeler
= 0,2 x 3,6
= 0,72 ft
Panjang blade (L) = 0,25 x diameter impeler
= 0,25 x 3,6
= 0,9 ft
μ campuran = 1,148 cp (www.sugartech.co.za)
= 0,0008 lbm/ft.s
ρcamp = 65,11 lbm/ft3
(impeller) NRe = Da2 N.ρ (Geankoplis, hal 158)
µ
= 1057673
Karena NRe > 10000, maka digunakan baffle
Untuk NRe > 10000,maka diperlukan 4 buah baffle, 45o
Lebar baffle = J = 1/12*Dshell
J = 0,75 ft
Penentuan jumlah pengaduk :

Jumlah pengaduk = Tinggi liquid x sg
diamater tangki
= 10,3 x 1,043
9,0
= 1 buah
Power Pengaduk
P = Np x ρ x N3 x Da5
gc
= 1549 (lbf ft/s)
keterangan : (Geankoplis,pers. 3.4-2, hal 158)
P = Power (hp)
C-21
Np = Faktor mixer (turbin) = 1,4
(Geankoplis,fig. 3.4-4, hal 145)
g = Konstanta gravitasi (lbm/ft2)
ρ = Densitas (lbm/ft3)
N = Kecepatan putaran impeler
(rps)
Da = Diameter impeler (ft)
P = 1549 (lbf ft/s) (lbf ft/s)
= 2,82 hp
Perhitungan losses pengaduk

Minimum losses = 10%
Gland losses (Kebocoran tenaga akibat poros dan bearing) (Joshi hal 399)
Gland losses 10% = 10% x 2,82
= 0,282 hp
Transmision sistem losses = 20% (Joshi hal 399)
= 20% x 2,82
= 0,563
= 2,816 + 0,28 + 0,563
Jadi Power yang digunakan = 3,661 hp
= 4,00 hp
Spesifikasi Alat:
Bahan = Plate steel SA 240 grade M type 316
Bentuk = Silinder
Jenis tutup atas = Standard dished head
Jenis tutup bawah = Standard dished head
Jumlah = 1 tangki
Silinder:
Outside diametr (OD) = 108 in = 2,74 m
Tinggi (Ls) = 161,44 in = 4,10 m
Tebal (ts) = 1/5 in = 0,005 m
Tutup atas:
Tinggi (ha) = 14,02 in = 0,36 m
Tebal (tha) = 3/16 in = 0,005 m
Tutup bawah:
Tinggi (hb) = 14,02 in = 0,36 m
Tebal (thb) = 3/16 in = 0,005 m
Pengaduk:
Kecepatan putar (N) = 58,02 rpm
Power = 4,00 hp
C-22
12. Tangki Penampung H3PO4 (F - 211)
Fungsi : Menyimpan H3PO4 untuk proses defekasi
Tipe : Silinder dengan tutup atas dan tutup bawah berbentuk dished head
Bahan : SA-204 type 304
Jumlah : 1 tangki

kg/m3 3
ρ larutan = 1572,0 = 98,14 lbm/ft
rate volume = 0,04 m3/jam = 0,0003925 ft3/s
waktu tinggal = 7 hari = 168 jam
= 6,72 m3
= 237,38 ft3
maka V tangki :
3 3
= 8,403 m = 296,7 ft
3
Vtutup bawah = 0,0847 D3 ( dished head)
2
Vshell = 0,7854 D Ls
296,7 = 1,3475 D3
D = 6,0 ft = 72,46 in 1,841 m

D3 2
237,4 = 0,0847 + (1/4π) D Hliquida
237,4 = 18,65 + 28,63 Hliquida
Hliquida = 7,64 ft
= 91,69 in
= 2,33 m

C-23
= 5,2 psi + 14,7 psi
= 19,90 psia
= 5,21 psig
Pdesign = 5,73 psig

dengan spesifikasi
type 304 (SA-240) (App. D, Brownell, hal : 342)
2 x (fE - 0.6Pi)
= 0,1388 in
= 116 in = 9,70 ft = 3,0 m
OD = ID+2ts
= 72,84 in = 6,07 ft
ID = OD - 2ts
= 77,63 in = 6,47 ft = 1,97 m
OD
OA b
icr A
sf B
t
ID
a
r
asumsi r = ID
ID = 77,63 in
tha = 0.885 x Pd x rc +
c
2( f x E - 0.1 x Pd )
C-24
tha = 0,1381 in

= 3/16 in (Tabel 5.6, B &+Y)
Inside Corner Radius (icr ) = 4/7 in
AB = ID - icr
2
= 38,25 in
BC = r - icr
= 77 in
b = r - ( BC2 - AB2 )0,5
= 10,67 in

= t + b + sf
= 12,86 in
Tinggi total tangki = tinggi silinder + 2 x tinggi tutup

= 142,15 in
= 11,85 ft
= 3,61 m
Spesifikasi Alat:
Kapasitas = 8,403 m3
Bahan = SA-240 type 304
Bentuk = Silinder
Jumlah = 1 tangki
Silinder:
Tinggi (Ls) = 116,44 in = 2,96 m
Tebal (ts) = 0,19 in = 0,0048 m
Tutup atas:
Tinggi (ha) = 12,86 in = 0,33 m
Tebal (tha) = 3/16 in = 0,0048 m
Tutup bawah:
Tinggi (hb) = 12,86 in = 0,33 m
C-25
Tebal (thb) = 3/16 in = 0,0048 m
13. Pompa H3PO4 (L - 212)

Fungsi : Untuk memompa H3PO4 ke tangki nira mentah
Tipe : Centrifugal Pump
Bahan : Commercial Steel
Jumlah : 1 Unit
Titik Referens :
Titik 1 : Tangki penampung H3PO4
Titik 2 : Tangki Nira Mentah
Tekanan Tujuan = 17,64 psia = 121590 N/m2
Rate massa fluida = 62,90 kg/jam
= 138,67 lb/jam
= 0,0385 lb/s
Viskositas = 3,86 cp = 0,002594778 lb/ft.s
kg/m3 3
Densitas = 1572 98,13996 lb/ft
3
= 0,0004 ft /s = 1,413 ft3/jam = 0,18 gpm
Di optimum = 3 q0,36 . µ0,18

= 0,23 in (laminer)
(TimmerHauss, 496)
Dipakai pipa standar 1/4 in sch 40 ASME/ANSI B36
OD = 0,54 in = 0,045 ft
ID = 0,364 in = 0,03 ft
2
Flow area A = 0,104 in = 7E-04 ft2
Wall Thicknes = 0,088 in
C-26
Perhitungan :
Q 0,00039 0,545 ft/s
v = = =
A 0,00072
hc = Kc x v2
2 x α x gc
Kc = 0,55
α = 0,5
maka,

NRe = ρDv = 98,14 x 0,03 x 0,545
µ 0,0026
= 625,4128377 Laminer
= 0,0001509 ft
e/ D = 0,00497
Dari Geankoplis fig. 2.10-3 diperoleh : f = 0,0256 (laminer)

2
Fps = 4f v L
2 gcD
= 4 x 0,026 x 0,297 x 80
2 x 32,17 x 0,0303
= 1,246 ft lbf/ lbm
C-27
2 gc

2 gc
Kex x v2
h ex =
2 x α x gc
K ex = (1-A2/A1)2 = 1


1 2 2 g
2
gc
p p
v2  v1  z2  z1   2 1   F  Ws  0

1
2
 g
gc
 p p
Ws  v12  v22  z1  z2   1 2   F

dimana
(v12-v22) = 0
(p1 - p2) = -20265 N/m2
(z1 - z2) = -15,79 ft lbf/lbm
η = 1-0.12Q-0.27 (Ulrich, eq 4-95a, hal 205)

= 0,00
Wp = (-Ws/η) = 8.074,10 ft.lbf/lbm
550
= 0,565 hp = 1 hp
Spesifikasi Pompa H3PO4
Spesifikasi :
Nama Alat = Pompa H3PO4
Fungsi = Untuk memompa H3PO4 ke tangki nira mentah
3
Kapasitas = 1,41 ft /jam
Bahan Konstruksi = Commercial Steel
Power = 1,00 hp
Jumlah = 1 Unit
C-28
14. Pompa Defekasi (L-214)
Fungsi : Mengalirkan Nira dari tangki nira mentah ke Reaktor Defekasi
Titik Referensi :
Titik 1 : Tangki Nira Mentah
Titik 2 : Reaktor Defekasi
= 666524,94 lb/jam
= 185,1458 lb/s
3 3
Densitas = 1021,4 kg/m 63,766002 lb/ft
3
= 2,904 ft /s
3
= 10452,67 ft /jam
= 1303 gpm
Di optimum = 3,9 q0,45 . ρ0,13

= 10,81 in in
(TimmerHauss, 496)
Dipakai pipa standar 12 in sch 30 (Kern, table 11)
OD = 12,75 in = 1,063 ft
ID = 12,09 in = 1,008 ft
2
Flow area A = 115 in = 0,799 ft2
C-29
Perhitungan :
Q 2,90 3,636 ft/s
v = = =
A 0,798611111
hc = Kc x v2
2 x α x gc
Kc = 0,55
α = 1
maka,

NRe = ρDv = 63,77 x 1,008 x 3,636
µ 0,0004
= 656833,1613 Turbulen

= 0,0001509 ft
e/ D = 0,00015

2
Fps = 4f v L
2 gcD
= 4 x 0,004 x 13,218 x 100
2 x 32,17 x 1,0075
= 0,285 ft lbf/ lbm
C-30
2 gc

2 gc
Kex x v2
h ex =
2 x α x gc
K ex = (1-A2/A1)2 = 1


1 2 2 g
2

gc
p p
v2  v1  z2  z1   2 1   F  Ws  0

Ws  
1 2 2 g
2 gc
 p p
v1  v2  z1  z2   1 2   F

dimana
(v12-v22) = 0
Pressure drop HE = 10 psi
ΔP/ρ = 22,5826 ft.lbf/lbm
Pressure drop titik 2 dan 1 :
Total ΔP/ρ = 29,2200 ft.lbf/lbm
(z1 - z2) = -22,80 ft lbf/lbm

η = 1-0.12Q-0.27 (Ulrich, eq 4-95a, hal 205)

= 0,91
550
= 20,093 hp = 21 hp
Spesifikasi Defekasi
Spesifikasi :
Nama Alat = Pompa Defekasi
Fungsi = Mengalirkan Nira dari tangki nira mentah ke Reaktor Defekasi
C-31
Bahan Konstruksi = :
Power = 21,00 hp
Jumlah = 1 Unit
15.. Juice Heater I (E-215)

Fungsi : Memanaskan nira mentah yang keluar dari proses penggilingan pada
o o
suhu 41,8 C menjadi 75 C
Tipe : Shell and Tube Heat Exchanger
Jumlah : 1 buah
steam
T1 = 115,9 °C
240,62 °F
Juice Heater I
Nira mentah Nira mentah
t1 = 41,78 °C t2 = 75 °C
o
107,2 F kondensat 167 °F
T2 = 116 °C
240,6 °F

Rate nira (m) = 302200,40 kg/jam
= 666231,00 lb/jam
Q = 60646189 kJ/jam
= 14494787,05 kkal/jam
= 57481542,17 Btu/jam
= 40795,53 lb/jam
2. Menghitung Δt
o t1  T 2  t1
∆t1 (oF) = 133,42 F t 2  T1  t 2
o
∆t2 (oF) = 74 F
T1  T 2 t 2  t1
R S
R = 5E-16 t 2  t1 T 1  t1
S = 0,448
∆t LMTD = 100,57 t1  t 2
tLMTD 
t1
ln
t 2
t  Ft  tLMTD
o
∆t = 100,57 F
C-32
Tc dan tc
o
Tc 
T1  T 2 t1  t 2
Tc = ( 240,62 F tc 
o 2 2
tc = ( 137,10 F
2 o

Digunakan ukuran tube 3/4 in OD 1 in triangular pitch, 16 BWG 15 ft
Dari Tabel 8 Kern
Ud = 200 - 700 A 
Q
o U D  t
Ud trial = 320 Btu/J F
A = 1786,070 ft2 Nt 
A
= 165,926 m 2 a"  l
Dari tabel 10 Kern hal 843 Nt
a" = 0,1963 ft2 UD   U Dtrial
Ntbaru
a' = 0,302 in2
Nt = 606,579
Dari tabel 9 Kern ID shell hal 842, IDs = 29 in , Nt = 604

Tube passes (n) = 2
o
UD = 319 Btu/J F
type HE : 1-2
Bagian Shell (nira) Bagian Tube (Steam)
IDs = 29,00 in OD = 0,75 in 16 BWG
n' = 1 L = 15 ft
B = 1/2 x IDs ID = 0,62 in
= 14,5 in = 0,052 ft
de = 0,72 in a' = 0,302 in2
= 0,060 ft a" = 0,1963 ft2/ft
PT = 1 in Triangular
C' = 0,50 in
Nt = 604 c" Pt  OD
n = 2
IDs  c ' ' B

Nt  a '
5.
as 
5' at 
n ' Pt  144
n  144
C-33
IDs  c ' ' B
as 
n ' Pt  144
as = 1,17 ft2 at = 0,633 ft2
m M
Gs  Gt 
as at
lbm/ft2.jam 2
Gs = 570376,13 Gt = 64411,17 lbm/ft .jam
μ = 0,67 cp μ = 0,02 cp
= 1,631 lb/ft hr = 0,04 lb/ft hr
Gt  ID
Gs  de Nre 
Nre  µ
µ
Nres = 20981,5383 Nret = 91677,97

2o
 cp  µ 
1/ 3
ho  JH     øs 2o
de  k  hio = 1500 BTU/jam.ft . F
ho / ϴs = 1340
o
cp = 0,93 BTU/lb. F
2o
ho / ϴs = 1340 BTU/jam.ft . F
ϴs diasumsi 1
2o
ho = 1340 BTU/jam.ft . F

Uc 
Uc = 707,67 BTU/jam.ft . F
2o hio  ho
U U 
A = 1778,48 ft2 RD  C D
UC UD
UD = 321,37 BTU/jam.ft2.oF
Q
9. Faktor Kekotoran (Rd) U D  A  t
Rd = 0,0017

Nres = 20981,54 Nret = 91677,97
f (fig. 29) = 0,001 f (fig. 26) = 0,00012
s = 0,001 BTU/lbmoF
12 L
N 1  f  Gt2  l  n
B PL 
N+1 = 12 2X 5.22  1010  ID  s  øt
Pressure drop karena panjang Shell
f  Gs2  IDs  ( N  1)
PS 
5.22 1010  de s  øs
C-34
f  Gs2  IDs  ( N  1) ΔPt = 0,554 psi
PS 
5.22 1010  de s  øs ΔPt < ΔP ketetapan
o
specific gravity, s = 1,034 BTU/lbm F (memenuhi)
ΔPs = 2,41 psi
Karena nilai ∆P kurang dari ∆P maksimal, maka desain Heat Exchanger tersebut memenuhi
16. Reaktor Defekasi (R-210)

Fungsi : Untuk menghilangkan kandungan H3PO4 yang terdapat pada nira mentah
dengan penambahan susu kapur Ca(OH)2
Kondisi : P= 1 atm
Operasi T= 75 oC
Tipe : Silinder tegak dengan tutup atas berbentuk standar dished head dan
bawah berbentuk conical 120°
Bahan : Stainless Steel SA 240 grade M tipe 316
1. Perhitungan Volume Tangki

% brix = 12,41%
ρ campuran = 1021,4 kg/m3 (www.sugartech.com)
= 63,82 lbm/ft3
Massa larutan = 302333,7279 kg/jam
Volume larutan = 295,999 m3/jam
3
= 10453,06 ft / jam
Dengan waktu tinggal 4 menit dimana volume bahan mengisi
Volume larutan = 696,87 ft3
Nira mentah menempati 75% volume tangki, maka volume tangki (Vt)
volume larutan
Volume tangki =
75%
= 929,16 ft3
μ camp = 0,53 cp (www.sugartech.com)
= 0,00053 kg/m.s
= 0,000355 lb/ft.s

Vt = V. silinder + V.tutup atas + V. tutup bawah
Vt = π/4 ID2 Ls + 0,0847 ID3 + π/(24tg½α) ID3
929,16 = 1,18 ID3 + 0,0847 ID3 + 0,0755 ID3
3
ID = 694,58
ID = 8,86 ft = 106,27 in = 2,7 m
Tinggi silinder = Ls = 13,28 ft
C-35
= 159,41 in

Vol. nira = V.liquid dalam silinder
+ V. liquid pada tutup bawah
696,87 = 2
π/4 ID Lls + π/(24tg½α) ID3
696,87 = 61,57 Lls + 52,47
Lls = 10,47 ft
= 125,60 in
Tinggi liquid pada tutup bawah = 0,50 x ID = 2,6 ft

(hb) tan 0.5α
= 30,68 in
Tinggi total liquid = Lls + tinggi liquid pada tutup bawah
= 13,02 ft
= 156,28 in
4.Perhitungan tekanan desain bejana

P operasi = 1 atm = 14,7 psia
P total = P hidrostatik + P operasi
= (ρ x g/gc x Hliquid) + 14,7 psi
= 6 psi + 14,7 psi
= 20,5 psia
= 5,8 psig
Pdesain = 1,10 x P total
= 6,35 psi

Dari Brownell & Young Page 342 , diperoleh :
Material yang digunakan = Stainless Steel SA 240 grade M tipe 316
Faktor pengelasan double welded butt joint (E) = 0,80
Diameter tangki (ID) = 106,27 in
Pi x ID
ts = + C
2 x (fE - 0.6Pi)
675,23
= + 0,125
29992,38
= 0,148 in
Tebal shell standart = 3/16 in (Brownell & Young, Table. 5.6)
Pengecekan ulang dimensi setelah standarisasi OD (Brownell & Young, Tabel 5.7)
C-36
OD = ID + 2ts
= 106,6in
OD standard = 138 in
= 12 ft
ID koreksi = OD - 2ts
= 138 - 0,375
= 137,6in
= 11,47ft
Tinggi silinder = Ls = 1,5 x ID
= 206,44 in
= 17,20 ft
6. Perhitungan tebal tutup atas dan tutup bawah
Tutup atas berbentuk standar dished head
asumsi r = ID = 138 in
0.885 x P x r
tha = + C
2x((f x E) - (0.1 x P))
773,88
= + 0,125
29998,73
= 0,151 in
Tebal tutup atas = 3/16 in
standard
Tutup bawah berbentuk conical 120°
P x di
thb = + C
2x(fE - 0.6P)cos0.5 α
874,44
= + 0,125
14996,19
= 0,18 in
Tebal tutup bawah standard = 1/4 in
7. Perhitungan tinggi tangki

Tinggi tutup atas
OD
icr b
OA
B A
ts
r sf
ID
a
C
Dari Brownell & Young T. 5.6 & 5.7 didapat :

r = 132 OD = 138 in
icr = 8 3/8 in
sf = 1½ - 3 in (diambil sf= 3 in)
Sehingga dari Fig. 5.8 Brownell & Young P. 87 dapat dihitung
C-37
a = ½ x ID = 68,81 in
AB = (½ x ID) - icr = 60,44 in
BC = r - icr = 123,6 in
b = r - (BC2 - AB2)½ = 24,2 in
2 2 ½
AC = (BC - AB ) = 107,8 in
OA = t + b + sf = 27,31 in
Tinggi tutup bawah
hb = OD
2 tan ½ α
= 39,84 in
Tinggi tangki = Ls + OA + hb
= 206,44 + 27,31 + 39,84
= 273,58 in
= 22,80 ft
= 6,95 m
7. Pengaduk
Direncanakan dipakai flat six-blade turbine agitator
Diameter impeler = 0,4 diameter shell
(range 0.3 -0.5)
(Geankoplis,Hal 155 Turbine agitator)
= 0,4 x 11,50 ft
(Da) = 4,6 ft = 1,402 m
v = 200 m/min = 3,333 m/s

rpm = v / (Da/2 x 0,10472)
= 45,4 rpm = 0,757 rps
Lebar blade (W) = 0,2 x diameter impeler
= 0,2 x 4,6
= 0,92 ft
Panjang blade (L) = 0,25 x diameter impeler
= 0,25 x 4,6
= 1,2 ft
μ campuran = 0,529 cp
= 0,0004 lbm/ft.s
ρcamp = 63,82 lbm/ft3
(impeller) NRe = Da2 N.ρ (Geankoplis, hal 158)
µ
= 2878345,291
Untuk NRe > 10000,maka diperlukan 4 buah baffle, 45o
Lebar baffle = J = 1/12*Dshell
J = 0,958 ft
Penentuan jumlah pengaduk :

Jumlah pengaduk = Tinggi liquid x sg
C-38
diamater tangki
= 13,0 x 1,021
11,5
= 1 buah
Power Pengaduk
P = Np x ρ x N3 x Da5
gc
= 2125 (lbf ft/s)
keterangan : (Geankoplis,pers. 3.4-2, hal 158)
P = Power (hp)
Np = Faktor mixer (turbin) = 1,2
(Geankoplis,fig. 3.4-4, hal 145)
g = Konstanta gravitasi (lbm/ft2)
ρ = Densitas (lbm/ft3)
N = Kecepatan putaran impeler
(rps)
Da = Diameter impeler (ft)
P = 2125 (lbf ft/s) (lbf ft/s)
= 3,86 hp
Perhitungan losses pengaduk

Minimum losses = 10%
Gland losses (Kebocoran tenaga akibat poros dan bearing) (Joshi hal 399)
Gland losses 10% = 10% x 3,86
= 0,386 hp
Transmision sistem losses = 20% (Joshi hal 399)
= 20% x 3,86
= 0,773
Jadi Power yang digunakan = 3,863 + 0,39 + 0,773
= 5,022 hp
= 6 hp
Spesifikasi Alat :
Bahan = Plate steel SA 167 type 304 grade 3
Bentuk = Silinder
Jenis tutup bawah = Conical
Jumlah = 1 tangki
Silinder:
Outside diameter (OD) = 138 in = 3,51 m
C-39
Tinggi (Ls) = 206,44 in = 5,24 m
Tebal (ts) = 1/5 in = 0,005 m
Tutup atas:
Tinggi (ha) = 27,31 in = 0,69 m
Tebal (tha) = 1/5 in = 0,005 m
Tutup bawah:
Tinggi (hb) = 39,84 in = 1,01 m
Tebal (thb) = 1/4 in = 0,01 m
Pengaduk:
Kecepatan putar (N) = 45,40 rpm
Power = 6,00 hp
17. Tangki Susu Kapur Ca(OH)2 (F-216)

Fungsi : Untuk menampung larutan Ca(OH)2
Tipe : Silinder dengan tutup atas dan tutup bawah berbentuk dished head
Bahan : Plate steel SA 167 type 304 grade 3
Jumlah : 1 tangki

kg/m3 3
ρ larutan = 2210,0 = 138 lbm/ft
m3/jam 3
rate volume = 0,06 = 6E-04 ft /s
= 4,34 m3
= 153,39 ft3
maka V tangki :
3 3
= 5,43 m = 192 ft
3
3
Vtutup bawah = 0,0847 D ( dished head)
2
192 = 1,3475 D3
D = 5,2 ft = 62,65 in 1,591 m
C-40
D3 2
153,4 = 0,0847 + (1/4π) D Hliquida
153,4 = 12,05 + 21,4 Hliquida
Hliquida = 6,61 ft
= 79,27 in
= 2,01 m

P operasi = 14,696 psia
= 6,3 psi + 14,7 psi
= 21,0 psia
= 6,3 psig
Pdesign = 7,0 psi
= 0,47 bar

dengan spesifikasi
type 304 (SA-240) (App. D, Brownell, hal : 342)
2 x (fE - 0.6Pi)
= 0,1395 in
= 98 in = 8,19 ft = 2,50 m
OD = ID+2ts
= 63,15 in = 5,26 ft
ID = OD - 2ts
= 65,50 in = 5,46 ft = 1,66 m
C-41
OD
OA b
icr A
sf B
t
ID
a
r
asumsi r = ID
ID = 65,50 in
tha = 0.885 x Pd x rc +
c
2( f x E - 0.1 x Pd )
tha = 0,1385 in

= 3/16 in (Tabel 5.6,
+ B & Y)
Inside Corner Radius (icr ) = 4 in
AB = ID - icr
2
= 28,75 in
BC = r - icr
= 62 in
b = r - ( BC2 - AB2 )0,5
= 11,07 in

= t + b + sf
= 13,07 in
Tinggi total tangki = tinggi silinder 2x+tinggi tutup

= 124,39 in
= 10,37 ft
= 3,16 m
Spesifikasi Alat:
Bahan = SA 167 type 304 grade 3
Bentuk = Silinder
Jumlah = 1 tangki
C-42
Silinder:
Tinggi (Ls) = 98,25 in = 2,50 m
Tebal (ts) = 0,25 in = 0,0064 m
Tutup atas:
Tinggi (ha) = 13,07 in = 0,33 m
Tebal (tha) = 3/16 in = 0,0008 m
Tutup bawah:
Tinggi (hb) = 13,07 in = 0,33 m
Tebal (thb) = 1/5 in = 0,008 m
18. Pompa Larutan Susu Kapur (L-217)

Fungsi : Mengalirkan Larutan susu kapur ke reaktor defekasi
Titik Referens :
Titik 1 : Tangi Ca(OH)2
= 293,93 lb/jam
= 0,0816 lb/s
kg/m3 3
Densitas = 2210 137,9703 lb/ft
3
= 0,001 ft /s = 2,13 ft3/jam = 0,27 gpm
Di optimum = 3,9 q0,45 . ρ0,13

= 0,56 in
(TimmerHauss, 496)
C-43
Dipakai pipa standar 2in sch 40 (Geankoplis, Appendix A.5)
OD = 2,375 in = 0,198 ft
ID = 2,067 in = 0,172 ft
2
Flow area A = 3,355 in = 0,023 ft2
Wall Thicknes = 0,154 in

Perhitungan :
Q 0,00 0,025 ft/s
v = = =
A 0,0233
hc = Kc x v2
2 x α x gc
Kc = 0,55
α = 1
maka,

NRe = ρDv = 138 x 0,172 x 0,025
µ 0,0007
= 871,7678801 Turbulen
= 0,0001509 ft
e/ D = 0,00088

2
Fps = 4f v L
2 gcD
= 4 x 0,008 x 0,001 x 100
2 x 32,17 x 0,1723
C-44
= 0,000 ft lbf/ lbm

2 gc

2 gc
Kex x v2
h ex =
2 x α x gc
K ex = (1-A2/A1)2 = 1


1 2 2 g
2

gc
p p
v2  v1  z2  z1   2 1   F  Ws  0

Ws  
1 2 2 g
2 gc
 p p
v1  v2  z1  z2   1 2   F

dimana
(v12-v22) = 0
(p1 - p2) = -20265 N/m2
(z1 - z2) = -22,80 ft lbf/lbm
η = 1-0.12Q-0.27 (Ulrich, eq 4-95a, hal 205)

= 0,11
550
= 0,036 hp = 1 hp
Spesifikasi Pompa Larutan Susu Kapur
Spesifikasi :
Nama Alat = Pompa Larutan Susu Kapur
C-45
Fungsi = Mengalirkan Larutan susu kapur ke reaktor defekasi
Bahan Konstruksi = Comercial steel
Power = 1,00 hp
Jumlah = 1 Unit
19. Pompa Karbonatasi (L-218)

Fungsi : Mengalirkan larutan dari reaktor defekasi ke reaktor karbonatasi
Titik Referens :
Titik 2 : Reaktor Karbonatasi
= 666524,94 lb/jam
= 185,1458 lb/s
kg/m3 3
Densitas = 1030 64,309143 lb/ft
3
= 2,879 ft /s = 10364 ft3/jam = 1292 gpm
Di optimum = 3,9 q0,45 . ρ0,13

= 10,82 in
C-46
(TimmerHauss, 496)
OD = 14 in = 1,167 ft
ID = 13,25 in = 1,104 ft
2

Perhitungan :
Q 2,88 3,004 ft/s
v = = =
A 0,958333333
hc = Kc x v2
2 x α x gc
Kc = 0,55
α = 1
maka,

NRe = ρDv = 64,31 x 1,104 x 3,004
µ 0,0004
= 491993,4936 Turbulen
e (roughness for commersial pipe) = 0,000046 ft
= 0,0001509 m
e/ D = 0,00014

2
Fps = 4f v L
2 gcD
C-47
= 4 x 0,004 x 9,025 x 100
2 x 32,17 x 1,1042
= 0,178 ft lbf/ lbm
2 gc

2 gc

Kex x v2
h ex =
2 x α x gc
K ex = (1-A2/A1)2 = 1


1 2 2 g
2 gc
 p p
v2  v1  z2  z1   2 1   F  Ws  0

Ws  
1 2 2 g
2 gc
 p p
v1  v2  z1  z2   1 2   F

dimana
(v12-v22) = 0
(p1 - p2) = -20265 N/m2
(z1 - z2) = -21,44 ft lbf/lbm
η = 1-0.12Q-0.27 (Ulrich, eq 4-95a, hal 205)

= 0,91
550
= 10,944 hp = 10 hp
Spesifikasi :
C-48
Nama Alat = Pompa Karbonatasi
Fungsi = Mengalirkan larutan dari reaktor defekasi ke reaktor karbonatasi
Power = 10,00 hp
Jumlah = 1 Unit
C.20 Tangki SO2 (F-221)
Fungsi : Untuk menyimpan gas CO2 yang digunakan untuk proses Karbonatasi.
Kondisi Operasi P= 2,5 atm
T= o
32 C
Tipe : Silinder tegak dengan tutup atas dan bawah standard
Menentukan Volume Tangki
Massa
Komponen s.g ρ (kg/m3) V (m3/jam)
(kg/jam)
CO2 12,72 0,0018 1,8420 6,91
Total 12,72 6,91
ρ = 1,8420 kg/m3
= 0,115 lbm/ft3
Volume SO2 = 6,907 m3
3
= 0,20 ft /jam
Asumsi : waktu tinggal = 30 hari = 720 jam
CO2 menempati 100% volume tangki, maka volume tangki (Vt)
volume CO2
Volume tangki =
100%
= 140,828 ft3
Perhitungan dimensi tangki

Asumsi : Ls/D tangki = 2 (Ulrich Tabel 4-27)
Vt = V. silinder + V.tutup atas + V.tutup bawah
Vt = π/4 ID2 Ls + 0,0847 ID3 + 0,0847 ID3
140,8 = 1,2 ID3 + 0,0847 ID3 + 0,0847 ID3
ID3 = 104,56
ID = 4,71 ft = 56,53 in
Tinggi silinder = Ls = 7,07 ft = 85 in
Perhitungan tekanan desain bejana
C-49
P operasi = 3 atm = 43 psia
Untuk gas holder max pressure 0,20 barg (Ulrich)
1,20 bar abs = 51 psia
P total = P hidrostatis + P operasi
= (ρ x g/gc x Hliquid) + 51,00 psia
= 0,006 psia + 51,00 psia
= 51,006 psia
P desain diambil 5% lebih besar = 1,05 x P desain
= 53,6 psi
Perhitungan tebal tangki

Dari Brownell & Young Page 342 , diperoleh :
Material yang digunakan = Stainless Steel SA 240 grade M tipe 316
Faktor pengelasan, double welded butt joint (E) = 0,80
Tekanan desain (P des) = 54 psi
Pi x ID
ts = + C
2 x (fE - 0.6Pi)
3027,65
= + 0,125
29935,73
= 0,2261 in
Tebal shell standart = 0,31 in
OD = ID + 2ts
= 57,2 in (Brownell & Young, Table. 5.6)
OD standard = 60 in
= 5 ft
= 60 - 0,63
= 59,38 in
= 4,95 ft
Tinggi silinder = : Ls = 1,50 x ID
= 89,06 in
= 7,42 ft
V. CO2 = V.CO2 dalam silinder + 2V. CO2 pada tutup
2 3
140,8 = π/4 ID Lls + 2 + 0,08 ID
140,8 = 19 Lls + 19,38
Lls = 6 ft
= 76 in
= (ρ x g/gc x Hliquid) + 51,00 psia
= 0,0051 + 51,00 psia
C-50
= 51 psia
P desain yg diambil 5% lebih besar = 1,05 x P desain
= 54 psig
Pi x ID
ts = + C
2 x (fE - 0.6Pi)
= 3179,85
+ 0,125
29935,73
= 0,23 in
Tebal shell standard = 0,31 in = 5/16 in
Perhitungan tebal tutup atas dan tutup bawah :
Tutup atas berbentuk standar hemisperical
Dari Brownell & Young Tabel 5.7 untuk OD = 60 in, ts = 5/16 in,
maka r = 60 in
tha = P x di
+ C
4x((f x E) - (0.4x P))
= 3179,85 + 0,125
59914,31
= 0,1781 in
Tebal tutup atas standar = 0,25 in = 1/4 in
thb = P x ID
+ C
4x((f x E) - (0.4 x P))
= 3179,85
+ 0,13
59914,31
= 0,1781 in
Tebal tutup bawah standard = 0,2500 in 1/4 in
tha = thb = 0,2500 in 1/4 in
Perhitungan tinggi tangki

Tinggi tutup atas
OD
icr b
OA
B A
ts
r sf
ID
a
C
Dari Brownell & Young Tabel 5.6 & 5.7 didapat :
r = 60 in
icr = 1,875 in = 1 7/8 in
sf = 1½ - 2½ in (diambil sf = 2 in)
Sehingga dari Fig. 5.8 Brownell & Young Page 87 dapat dihitung
a = ½ x ID = 29,69 in
AB = (½ x ID) - icr = 27,81 in
C-51
BC = r - icr = 58,1250 in
2 2 ½
b = r - (BC - AB ) = 8,96 in
AC = (BC2 - AB2)½ = 51,04 in
OA = t + b + sf = 11,14 in
Tinggi tangki = Ls + OA + hb
= 89,06 + 11,14 + 11,14
= 111,34 in
= 9,28 ft
Spesifikasi Alat:
Kapasitas = 12,72 kg/jam
Bahan = Stainless Steel SA 240 grade M tipe 316
Bentuk = Silinder
Jenis tutup atas = Hemisperical head
Jenis tutup bawah = Hemisperical head
Jumlah = 1 tangki
Silinder:
Tinggi (Ls) = 89,06 in = 2,26 m
Tebal (ts) = 1/3 in = 0,008 m
Tutup atas:
Tinggi (ha) = 11,14 in = 0,283 m
Tebal (tha) = 1/4 in = 0,006 m
Tutup bawah:
Tinggi (hb) = 11,14 in = 0,283 m
Tebal (thb) = 1/4 in = 0,006 m
21. Reaktor Karbonatasi (R-220)

Fungsi : Untuk menghilangkan Ca(OH)2 yang berlebih dengan
penambahan CO2
Tipe : Silinder tegak dengan tutup atas dan bawah berbentuk
standard dishead head.

kg/m3 3
ρ larutan = 1055,2 = 65,88 lbm/ft (www.sugartech.co.za)
m3/jam 3
rate volume = 286,52 = 2,811 ft /s
= 95,51 m3
= 3372,66 ft3
C-52
maka V tangki :
3
= 127,3 m = 4496,9 ft3
3
2
4496,9 = 1,3475 D3
D = 14,9 ft = 179,3 in 4,555 m

D3 2
3372,7 = 0,0847 + (1/4π) D Hliquida
3372,7 = 282,66 + 175,3 Hliquida
Hliquida = 17,63 ft
= 211,52 in
= 5,37 m

= 8,1 psi + 14,7 psi
= 22,8 psia
= 8,06 psig
Pdesign = 8,9 psig

dengan spesifikasi
type 316, grade M (SA-240) (App. D, Brownell, hal : 342)
C-53
2 x (fE - 0.6Pi)
= 0,1780 in
Tebal shell standar = 3/16 (Tabel 5.7, B & Y)
= 215 in = 17,94 ft = 5,47 m
OD = ID+2ts
= 179,70 in = 14,98 ft
ID = OD - 2ts
= 107,63 in = 8,97 ft = 2,73 m
OD
OA b
icr A
sf B
t
ID
a
r
asumsi r = ID
ID = 107,63 in
tha = 0.885 x Pd x rc +
c
2( f x E - 0.1 x Pd )
tha = 0,1532 in

= 3/16 in (Tabel 5.6, B & Y)
Inside Corner Radius (icr ) = 6 1/2 in
AB = ID - icr
2
= 47,31 in
BC = r - icr
= 96 in
b = r - ( BC2 - AB2 )0,5
= 19,04 in
C-54
= t + b + sf
= 21,04 in
Tinggi total tangki = tinggi silinder 2x+tinggi tutup

= 257,34 in
= 21,44 ft
= 6,54 m
5. Perhitugan Sparger
Tipe: Pipe Sparger
Direncanakan digunakan sparger untuk mengalirkan kedalam tangki lewat bagian bawah
(Hugot, p-425 )
A. Menghitung diameter bubble:
db = 0,007 m
= 7,243 mm
B. Laju volumetric tiap lubang
Q(6/5) (3/5)
= db x 3,14 x g
8,268
= 7,041 cm3/s (Perry,p 4-17)
jumlah gas (20 menit) = 8449,412 cm3/s
= 8,449 L
C. Gas hold up = volume gas

volume total fluida
C-55
Vt = V gas + V Fluida
= 8,449 + 95502,052
= 95510,5 L
gas hold up = 0,01 %
D. liquid hold up = 100% - gas hold up

= 100% - 1%
= 99,1%
= 0,991
E. Volume Liquid total

Vt = V liquid
fraksi liquid hold up
= 127,34
0,991
3
= 128,48 m
F. Menentukan diameter pipa arm

3
Rate massa CO2 = 12,72 kg = 28,04 lb/ft
3
densitas CO2 = 1,977 kg/m3 = 0,12342411 lb/ft
ft3/jam 3
= 103,082 = 0,03 ft /s
Di optimum = 3,9 q0,45 . ρ0,13

= 0,60 in in
(TimmerHauss, 496)
Diambil schedule number pipa arm yang distandardkan
Dipakai pipa arm standar 1/2 in sch 40 (Kern, table 11)
OD = 0,84 in = 0,07 ft
ID = 0,622 in = 0,052 ft = 15,8 mm
2
Flow area A = 0,021 ft
G. Menentukan tipe sparger

Tipe : 4 AS 4-arm sparger dipilih berdasarkan diameter pipa dan juga jenis yang ada
dalam buku hugot yaitu cross type(Pipe sparger)
Sparger Diameter = 18 mm
Number of holes = 140
Holes diameter = 2 mm
2
luas Holes = 4 mm
Material = Perspex
Ug = 1,5-60 mm/s (Nigam, p-65)
maximum pressure drop in sparger = 4 Pa (Kulkarni, p-1988 )
C-56
spesifikasi alat:
kapasitas = 302346,5 kg/jam
bahan = stainless steel SA 240 grade M tipe 316
bentuk = silinder
jenis tutup atas = standard dishead head
jenis tutup bawah = standard dishead head
jumlah = 1 buah
silinder:
outside diameter = 108 in
inside diameter = 107,63 in
tinggi = 215,25 in
tebal = 1/5 in
tutup atas
tinggi = 21,04 in
tebal = 3/16 in
tutup bawah =
tinggi = 21,04 in
tebal = 3/16 in
Sparger:
Jenis Sparger = 4 arm sparger
Jumlah lubang = 140,0
Diameter lubang = 2,00 mm
22. Pompa Carbonated Liquour (L-222)

Fungsi : Mengalirkan Larutan yang berasal dari reaktor karbonatasi ke
clarifier
Titik Referens :
Titik 1 : Reaktor Karbonatasi
Titik 2 : Clarifier
C-57
Rate massa fluida = 302346,45kg/jam
= 666552,99lb/jam
` 185,1536lb/s
Densitas = 1021,4 kg/m3 63,766002 lb/ft3
3
= 2,904 ft /s = 10453,11 ft3/jam =
Di optimum = 3,9 q0,45 . ρ0,13

= 10,81 in in
(TimmerHauss, 496)
Dipakai pipa standar 12 in sch 30 (Kern, table 11) = 612
OD = 12,75 in = 1,063 ft = 6
ID = 12,09 in = 1,008 ft
2

Tinggi titik 2 (z2) = 38,0 ft = 11,58 m 16 BWG
Perhitungan :
Q 2,90 3,636 ft/s
v = = =
A 0,798611111 in2
gc = 32,174 lbm. ft/lbf s2 ft2/ft
Perhitungan Friksi : Triangular
hc = Kc x v2
2 x α x gc
Kc = 0,55
α = 1
maka, ft2
C-58
Panjang pipa lurus diperkirakan : 100 ft lbm/ft2.jam
NRe = ρDv = 63,77 x 1,008 x 3,636
µ 0,0004
= 586958,3858 Turbulen
= 0,0001509 ft
e/ D = 0,00015

2
Fps = 4f v L
2 gcD
= 4 x 0,004 x 13,220 x
2 x 32,17 x 1,0075
= 0,000 ft lbf/ lbm
2 gc

2 gc
Kex x v2
h ex =
2 x α x gc
K ex = (1-A2/A1)2 = 1


1 2 2 g
2 gc
 p p
v2  v1  z2  z1   2 1   F  Ws  0

BTU/lbmoF
Ws  
1 2 2 g
2 gc
 p p
v1  v2  z1  z2   1 2   F

dimana
(v12-v22) = 0
Pressure drop HE = 10 psi - psi
C-59
-
Pressure drop titik 2 dan 1 :
Total ΔP/ρ = 29,2200 ft.lbf/lbm
(z1 - z2) = -38,00 ft lbf/lbm

η = 1-0.12Q-0.27 (Ulrich, eq 4-95a, hal 205)

= 0,91
550
= 25,612 hp = 26 hp
Spesifikasi :
Nama Alat = Pompa Carbonated Liquour (L-222)
Meng
alirka
n
laruta
ndari
reakto
r
karbo
ntasi
ke
clarifi
Fungsi = er
Kapasitas = 10453 ft3/jam
Bahan Konstruksi
Motor Power = 26 hp
23. Juice Heater II (E-223)

Fungsi : Memanaskan nira mentah yang keluar dari proses karbonatasi
o o
suhu 75 C menjadi 100 C
Tipe : Shell and Tube Heat Exchanger
Jumlah : 1 buah
steam
C-60
T1 = 115,9
240,62 ID3
Juice Heater II ID3
Nira mentah Nira mentah
t1 = 75 °C t2 =
o
167,0 F kondensat
T2 = 115,9 °C
240,6 °F

Rate nira (m) = 302340,09 kg/jam
= 666538,96 lb/jam
Q = 89336855 kJ/jam
= 21352020,81 kkal/jam
= 84674667,86 Btu/jam
= 30708,51 lb/jam
2. Menghitung Δt
∆t1 (oF) = 73,62
o
F t1  T 2  t1
o t 2  T 1  t 2
∆t2 (oF) = 241 F
T1  T 2 t 2  t1
R S
t 2  t1 T 1  t1
R = -0
S = -2,27 t1  t 2
o tLMTD 
∆t LMTD = 141,01 F t1
ln
t 2

o
∆t = 141,01 F t  Ft  tLMTD

Tc dan tc
o T1  T 2 t1  t 2
Tc = ( 240,62 F Tc  tc 
o 2 2
tc = ( 83,50 F
2 o

Digunakan ukuran tube 1 in OD 1 1/4 in square pitch, 16 BWG 16 ft
Dari Tabel 8 Kern
Q
A 
U D  t
C-61
Ud = 200 - 700 Q
A 
o U D  t
Ud trial = 693 Btu/J F
A = 866,496 ft2 A
2 Nt 
= 80,497 m a"  l
Dari tabel 10 Kern hal 843
Nt
a" = 0,2618 ft2 UD   U Dtrial
Ntbaru
a' = 0,594 in2
Nt = 206,860
Dari tabel 9 Kern ID shell hal 842, IDs = 35 in , Nt

Tube passes (n)
o
UD = 2050 Btu/J F
type HE : 1-2
IDs = 35,00 in OD = 1,00 in
n' = 1 L = 16 ft
B = 1/2 x IDs ID = 1,37 in
= 17,5 in = 0,114 ft
de = 0,99 in a' = 0,594
= 0,083 ft a" = 0,2618
PT = 1,25 in
C' = 0,25 in
Nt = 612 c" Pt  OD
n = 2

5. IDs  c ' ' B 5' Nt  a '

as  at 
n ' Pt  144 n  144
as = 0,85 ft2 at = 1,262
m M
Gs  Gt 
as at
2
Gs = 783523,350 lbm/ft .jam Gt = 24328,39
μ = 0,513 cp μ = 0,02 cp
= 1,241 lb/ft hr = 0,04 lb/ft hr
Gs  de Nre 
Gt  ID
Nre  µ
µ
Nres = 52068,2715 Nret = 76514,92
C-62
2o
 cp  µ 
1/ 3
ho  JH     øs 2o
de  k  hio = 1500 BTU/jam.ft . F
ho / ϴs = 2978
o
cp = 0,92 BTU/lb. F 14,9 m
2o
ho / ϴs = 2978 BTU/jam.ft . F
ϴs diasumsi 1
2o
ho = 2978 BTU/jam.ft . F

Uc 
hio  ho
2o
Uc = 997,54 BTU/jam.ft . F
A = 2563,55 ft2 Q
U D  A  t
UD = 234,24 BTU/jam.ft2.oF
U U
9.Faktor Kekotoran (Rd) RD  C D
UC UD
Rd = 0,0098

Nres = 52068,27 Nret = ####
f (fig. 29) = 0,0017 f (fig. 26) = ####
s = 0,001
12 L
N 1  f  Gt2  l  n
B PL 
N+1 = 11 2X 5.22  1010  ID  s  øt
Pressure drop karena panjang Shell
ΔPt = 0,318
f  Gs  IDs  ( N  1)
2
ΔPt < ΔP ketetapan
PS 
5.22 1010  de s  øs
o
specific gravity, s = 1,022 BTU/lbm F (memenuhi)
ΔPs = 7,59 psi
C-63
Karena nilai
∆P kurang
dari ∆P
maksimal,
maka desain
Heat
Exchanger
tersebut
memenuhi
24. Clarifier (H-230)

Fungsi : Untuk memisahkan nira jernih dari ampasnya dengan penambahan
flokul
an.
Flokul
an yan
digun
akan
adalah
polyac
ryliam
ide.
Bahan : Plate steel SA 167 grade 10 type 310
Jumlah : 1 tangki
1. Perhitungan Volume
% brix = 12%
ρ campuran = 1021,4 kg/m3 = 63,73 lb/ft3
μ camp = 0,59 cp (www.sugartech.com)

= 0,000592 kg/m.s
= 0,000337 lb/ft.s
Rate massa = 302340,76 kg/jam
waktu tingal = 45 menit = 0,75 jam
3
Volume larutan = 222,00 m
3
= 7839,98 ft
Nira mentah menempati 75% volume tangki, maka volume tangki (Vt)
volume nira mentah
Volume tangki =
75%
= 10453,30 ft3
C-64
Vol. tangki = V. silinder + V.tutup bawah +V.tutup bawah

2 3
Vt = π/4 ID Ls + π/(24tg½α)ID + 0,0847
10453,30 = 1,178 ID3 + 0,0755 ID3 + ####
3
ID = 7814,172198
ID = 19,84 ft
= 238,13 in
= 6,0485 m

Vol. larutan = V. liquid dalam silinder + V. liquid pada tutup bawah
7839,98 = 2
π/4 ID Lls + π/(24tg½α)
7839,98 = 309,1 Lls + 590,26
Lls = 23,45 ft
= 281,43 in
= 7,15 m
Tinggi liquid pada tutup bawah = 0,5 x di

tan ½ α
= 5,73 ft
= 1,746 m
Tinggi total liquid = Lls + tinggi liquid pada tutup bawah
= 29,18 ft
= 350,2 in
3. Perhitungan tekanan desain bejana

P operasi = 1 atm = 14,7 psi
= (ρ x g/gc x H liquid ) + 14,7 psi
= 12,9 psi + 14,7 psi
= 12,9 psig
P desain = 1,1 x P desain
= 14,21 psig

Dari Brownell & Young Page 342 , diperoleh
C-65
Plate
steel
SA
167
=
grade
10
type
Material yang digunakan 310

Faktor pengelasan double welded butt joint(E) = 0,8
Faktor korosi (C) = 1/8 in
= Pi x ID
ts + C
2 x (fE - 0.6Pi)
= 3383,9406
+ 1/8
29582,9472
= 0,239 in
Tebal shell standart = 5/16 in (Brownell & Young, Table. 5.6)
OD = ID + 2ts
= 238,75 in
OD distandarisasi berdasarkan (Brownell & Young, Tabel 5.7 )
OD standard = 300 in
= 25 ft
= 300 - 5/8
= 299,4 in
= 24,95 ft
Tinggi silinder : Ls = 1,5 x ID
= 449,06 in
= 37,42 ft
= 11,41 m
5. Perhitungan tinggi dan tebal tutup bawah
Tutup bawah berbentuk conical 120°
thb = P x di
+ C
2 x (fE - 0.6P) cos ½α
= 4254,31
+ 1/8
27364,23
= 0,280 in
Tebal tutup bawah standard = 3/8 in
C-66
Tinggi tutup bawah
hb = OD
2 tan ½ α
= 86,60 in
6. Perhitungan tinggi dan tebal tutup atas

asumsi r = ID
ID = 238,13 in
tha = 0.885 x Pd x r +
c
2( f x E - 0.1 x Pd )
tha = 0,2262 in
Sehingga tebal tutup standard (tha) : = 5/16 in (Tabel 5.6, B &+Y)
Tinggi Standard dished head = 0,169 ID

ha = 50,59 in
= 4,22 ft
= 1,29 m
Tinggi Tangki Total = Ls + ha + hb
= 586,26 in = 48,85 ft =
Spesifikasi Alat:
Kapasitas = 302340,76 kg/jam
Bahan = Plate steel SA 167 grade 10 type 310
Bentuk = Silinder
Jenis tutup bawah = Conical 120°
Jumlah = 1 tangki
Silinder:
Outside diameter (OD) = 300 in
Inside diameter (ID) = 299,38 in
Tinggi (Ls) = 449,06 in
Tebal (ts) = 5/16 in
Tutup bawah:
Tinggi (hb) = 86,60 in
Tebal (thb) = 3/8 in
Tutup atas:
Tinggi (ha) = 50,59 in gpm
Tebal (tha) = 5/16 in
25. Tangki Flokulan (F-231)
C-67
Untuk
menyi
mpan
flokul
an
(polia
krilam
id)
untuk
proses
penge
ndapa
Fungsi : n
zat selain gula pada clarifier
Tipe : Silinder dengan tutup atas dan bawah standart dished head
Bahan : SA 167 type 304 grade 3
Jumlah : 1 tangki

kg/m3 3
ρ larutan = 1130,0 = 70,55 lbm/ft
3
= 0,10 m
= 3,52 ft3
maka V tangki :
3
= 0,125 m = 4,4 ft3
3
2
4,4 = 1,3475 D3
D = 1,5 ft = 17,81 in = 0,452 m
C-68
D3 2
3,5 = 0,0847 + (1/4π) D Hliquida
3,5 = 0,28 + 1,73 Hliquida
Hliquida = 1,88 ft
= 22,53 in
= 0,57 m

= 0,9 psi + 14,7 psi 80
= 15,62 psia
= 0,92 psig
Pdesign = 1,01 psig

dengan spesifikasi
SA 167 type 304 grade 3 (App. D, Brownell, hal : 342)
fallowable pada suhu 91,4 F = 2E+04 psi
2 x (fE - 0.6Pi)
= 0,1256 in
= 29 in = 2,45 ft = 0,7 m
OD = ID+2ts
= 18,18 in = 1,52 ft
ID = OD - 2ts
= 19,63 in = 1,64 ft = 0,50 m
C-69
asumsi r = ID
ID = 19,63 in
tha = 0.885 x Pd x rc +
c
2( f x E - 0.1 x Pd )
tha = 0,1256 in

= 3/16 in (Tabel 5.6,
+ B & Y)
Inside Corner Radius (icr ) = 1 1/4 in
AB = ID - icr
2
= 8,56 in
BC = r - icr
= 23 in OD
( BC2 - 2 0,5
b = r - AB ) OA
icr
b
A
= 2,92 in sf B
ID t
a
r

= t + b + sf C
= 4,92 in Gambar 2. Dimensi dari dished head

= 39,28 in
= 3,27 ft
= 1,00 m
Spesifikasi Alat:
Bahan = SA 167 type 304 grade 3
Bentuk = Silinder
Jumlah = 1 tangki
Silinder:
Tinggi (Ls) = 29,44 in = 0,75 m
Tebal (ts) = 3/16 in = 0,005 m
Tutup atas:
Tinggi (ha) = 4,92 in = 0,13 m
C-70
Tebal (tha) = 3/16 in = 0,005 m
Tutup bawah:
Tinggi (hb) = 4,92 in = 0,13 m
Tebal (thb) = 3/16 in = 0,005 m
26. Pompa Nira Kotor (L-232)

: Meng
alirka
n
laruta
n dari
clarifi
er ke
rotary
drum
Fungsi filter
Titik Referens : 1,33

Titik 1 : Clarifier
Titik 2 : Rotary Drum Filter 0,09
2
Tekanan Asal = 14,696 psia = 101325 N/m
Tekanan Tujuan = 16,17 psia = 111457,5 N/m2
kg
= 146861,10 lb/jam
solid/m3
= 40,7948 lb/s filtrat
3
Densitas = 1027 kg/m 64,0844 lb/ft3
3
= 0,637 ft /s = 2292 ft3/jam = 286
C-71
Di optimum = 3,9 q0,45 . ρ0,13
= 6,28 in
(TimmerHauss, 496)
Dipakai pipa standar 8in sch 40 (Kern, Table 11)
OD = 8,625 in = 0,719 ft
ID = 7,981 in = 0,665 ft
2

Perhitungan :
Q 0,64 1,833 ft/s 103
v = = =
A 0,347222222
hc = Kc x v2
2 x α x gc
Kc = 0,55
α = 1
maka,

NRe = ρDv = 64,08 x 0,665 x 1,833
µ 0,0005
= 161446,0713 Turbulen
= 0,0001509 ft
e/ D = 0,00023

2
Fps = 4f v L
C-72
2 gcD
= 4 x 0,006 x 3,361 x
2 x 32,17 x 0,6651
= 0,138 ft lbf/ lbm
2 gc

2 gc
Kex x v2
h ex =
2 x α x gc
K ex = (1-A2/A1)2 = 1


1 2 2 g
2 gc
 p p
v2  v1  z2  z1   2 1   F  Ws  0

Ws  
1 2 2 g
2 gc
 p p
v1  v2  z1  z2   1 2   F

dimana
(v12-v22) = 0
(p1 - p2) = -10132,5 N/m2
(z1 - z2) = -10,47 ft lbf/lbm
η = 1-0.12Q-0.27 (Ulrich, eq 4-95a, hal 205)

= 0,86
550
= 1,238 hp = 2 hp
Spesifikasi :
C-73
Nama Alat = Pompa Nira Kotor (L-232)
Fungsi = Mengalirkan larutan dari clarifier ke rotary drum filter
Power = 2,00 hp
Jumlah = 1 Unit
27. Rotary Drum Filter (H-233)

Tipe : Rotary drum vacuum filter
Fungsi : Memisahkan komponen-komponen yang tidak terlarut dalam
nira mentah.
Bahan Drum : Carbon Steel
Filter : Nylon
Kapasitas : 66615,76 kg/jam
Jumlah : 1 buah
0,5
Flow rate = V = 2 f ( -ΔP )
A tc tc μ α cs
(Geankoplis, pers 14.2-24, hal 814)
Keterangan:
V / tc = laju volumetrik filtrat (m3 filtrat/detik)
A = luas permukaan filter (m2)
tc = waktu siklus (cycle time) filter (sekon)
cs = konsentrasi padatan dalam umpan masuk (kg solid/ m3 filtrat)
-ΔP = perbedaan tekanan (Pa)
a = specific cake resistance (m/kg padatan)
f = fraksi (bagiam) filter yang terbenam
m = viskositas filtrat (Pa.s)
Feed tangki selama 1 jam

Komponen Massa BM
Air 57264,26 18
Gula total 3416 702
Impurtias 5935
Total 66615,48
ρ campuran = 1026,5 kg/m3 (www.sugartech.com)
= 64,14 lbm/ft3
μ larutan keluar = 0,6120 cp x (2,4191 lbm/ft.jam) x (1jam/3600 detik)
= 0,0004112 lb/ft.detik
C-74
Rate volumetrik = 66615,48 kg/jam
64,9 m3/jam
= 0,018 m3/detik
3
= 2291,75911 ft /jam
3
= 0,64 ft /detik
Densitas filtrat : ρ = 1022 kg/m3 (www.sugartech.com)

= 63,8 lb/ft3
Viskositas filtrat : μ = 0,51 cp
= 5E-04 Pa s
m = kg wet cake = 37974,10 =

kg dry cake 28641,70
cx = kg solid = 5935,00 =
massa total 66615,48
cs = ρ cx
1 - m cx
= 1022 x 0,089093 = 103,3
1 - 1,326 x 0,09
Rate larutan masuk = 66615,48 kg/jam

= 18,50 kg slurry/s
V / tc = 18,50 (cx) / (cs)
= 18,5
0,089 = 0,016 m3 filtrat/s
103,3
TekananVakum = 500 mmHg =0,657 atm
(-ΔP) = 34709 Pa
α = αo (-ΔP)s (Geankoplis, hal 912)
Keterangan: α : spesifik cake resistance
αo : empirical constant
s : empirical constant (s = 0,1 - 0,8)
0.3
Cake Specific Resisstan α = (4.37e9) (-ΔP)
0,3
= 4370000000 x 34709,2197
= 100603917428 m/kg
Fraksi atau bagian filter yang terbenamkan ( f ) :
f = 0,33 (Geankoplis, hal 917)
0,5
V 2 f ( -ΔP )
=
A tc tc μ α cs
0,5
0,015960991 2 x 0,33 x 34709,2197
=
A 50 x 0,001 x 100603917428 x
0,015960991
= 0,000293166
C-75
= 0,000293166
A
A = 54,4 m2
Jumlah filter yang digunakan sebanyak = 1 buah
Menghitung ukuran drum :
Asumsi : digunakan L = 2
D
A = π D L
54,4435 = π 2 D2
D = 2,944 m
Diambil D = 2,9444 m = 9,66 ft
L = 2 x 2,944
= 5,8887 m = 19,32 ft
28. Tangki Filtrat (L-234)

Fungsi : Untuk menampung nira murni dari clarifier
Tipe : Silinder dengan tutup atas dan bawah standart dished head
Bahan : Plate steel SA 167 type 304 grade 3

Jumlah : 1 tangki

kg/m3 3
ρ larutan = 1014,3 = 63,32 lbm/ft
= 2,35 m3
= 83,10 ft3
maka V tangki :
3 3
= 2,941 m = 104 ft
3
Vshell = 0,7854 D2 Ls
104 = 1,3475 D3
D = 4,3 ft = 51,1 in = 1,297 m
C-76
D3 2
83,1 = 0,0847 + (1/4π) D Hliquida
83,1 = 6,53 + 14,22 Hliquida
Hliquida = 5,39 ft
= 64,62 in
= 1,64 m

= 2,4 psi + 14,7 psi
= 17,1 psia
= 2,37 psig
Pdesign = 2,60 psi
= 0,18 bar

dengan spesifikasi 80
SA 167 type 304 grade 3 (App. D, Brownell, hal : 342)
2 x (fE - 0.6Pi)
= 0,1294 in
= 80 in = 6,70 ft = 2,0 m
OD = ID+2ts
= 51,45 in = 4,29 ft
ID = OD - 2ts
= 53,63 in = 4,47 ft = 1,36 m
OD
OA b
icr A
sf B
t
ID
a
r
C-77
OD
OA b
icr A
sf B
t
ID
a
r
asumsi r = ID
ID = 53,63 in
tha = 0.885 x Pd x rc +
c
2( f x E - 0.1 x Pd )
tha = 0,1291 in

= 3/16 in (Tabel 5.6,
+ B & Y)
Inside Corner Radius (icr ) = 8 in
AB = ID - icr
2
= 18,81 in
BC = r - icr
= 46 in
b = r - ( BC2 - AB2 )0,5
= 12,02 in

= t + b + sf
= 14,02 in

= 108,48 in
= 9,04 ft
= 2,76 m
Spesifikasi Alat:
Bahan = Plate steel SA 167 type 304 grade 3
Bentuk = Silinder
Jumlah = 1 tangki
C-78
Silinder:
Tinggi (Ls) = 80,44 in = 2,04 m
Tebal (ts) = 3/16 in = 0,005 m
Tutup atas:
Tinggi (ha) = 14,02 in = 0,36 m
Tebal (tha) = 3/16 in = 0,005 m
Tutup bawah:
Tinggi (hb) = 14,02 in = 0,36 m
Tebal (thb) = 3/16 in = 0,005 m
29. Pompa Filtrat (L-235)

: Meng
alirka
n
laruta
n dari
tangki
filtrat
ke
tangki
nira
menta
Fungsi h
Titik Referens :
Titik 1 : Tangki Nira Bersih
Titik 2 : tangki nira mentah
C-79
Tekanan Tujuan = 16,17 psia = 111457,5 N/m2
= 63143,42 lb/jam
= 17,5398 lb/s
3
Densitas = 1018 kg/m 63,5725 lb/ft3
3
= 0,276 ft /s
3
= 993,2509988 ft /jam
= 123,8 gpm
Di optimum = 3,9 q0,45 . ρ0,13

= 4,64 in
(TimmerHauss, 496)
OD = 6,625 in = 0,552 ft
ID = 6,065 in = 0,505 ft
2
Flow area A = 28,9 in = 0,201 ft2

Perhitungan :
Q 0,28 1,375 ft/s
v = = =
A 0,200694444
hc = Kc x v2
2 x α x gc
Kc = 0,55
α = 1
maka,
C-80
NRe = ρDv = 63,57 x 0,505 x 1,375
µ 0,0003
= 131681,9915 Turbulen
= 0,0001509 ft
e/ D = 0,00030

2
Fps = 4f v L
2 gcD
= 4 x 0,004 x 1,890 x
2 x 32,17 x 0,5054
= 0,071 ft lbf/ lbm
2 gc

2 gc
2
Kex x v
h ex =
2 x α x gc
K ex = (1-A2/A1)2 = 1


1 2 2 g
2 gc
 p p
v2  v1  z2  z1   2 1   F  Ws  0

Ws  
1 2 2 g
2 gc
 p p
v1  v2  z1  z2   1 2   F

dimana
(v12-v22) = 0
(p1 - p2) = -10132,5 N/m2
C-81
(z1 - z2) = -15,79 ft lbf/lbm
η = 1-0.12Q-0.27 (Ulrich, eq 4-95a, hal 205)
= 0,83
550
= 0,748 hp = 1 hp
Spesifikasi :
Nama Alat = Pompa Filtrat (L-235)
Fungsi = Mengalirkan larutan dari tangki filtrat ke tangki nira mentah
Power = 1,00 hp
Jumlah = 1 Unit
C-82
dengan arah
ndahkan ke meja
C-83
uk ke gilingan
C-84
166,667
162
72
C-85
ertimbangan untuk
C-86
C-87
138,8888889
C-88
h untuk ke
C-89
C-90
Air
C-91
Air
Heater
102
51
o
F
C-92
19,3 x 0,363
100 0,03
x 0,36879
\
IDs  c ' ' B

as 
n ' Pt  144
m
Gs 
as
Gs  de
Nre 
µ
 cp  µ 
1/ 3
k
ho  JH     øs
de  k 
C-93
 cp  µ 
1/ 3
k
ho  JH     øs
de  k 
73360282
12 L
N 1 
B
f  Gs 2  IDs  ( N  1)
PS 
5.22 1010  de s  øs
f  Gt 2  l  n
PL 
5.22  1010  ID  s  øt
C-94
C-95
C-96
C-97
C-98
0,1875
0,3125
0,1875
0,25
C-99
8626,522397
10232,6232
C-100
C-101
0,1875
C-102
Da/Dt = 0,50
W/Da = 0,20
L/Da = 0,25
C/Dt = 0,33
J/Dt = 0,08
0,000771422
C-103
2,270316704
2,270316704
0,079969646
C-104
C-105
C-106
C-107
C-108
C-109
C-110
0,680457267
1,880457267
0,674
C-111
C-112
Pa
Pa
m
m
68947,33261
68947,33261
lb/s 67,50277326
22,58373144
6,637810343
C-113
-73520687,38
14473618,77
C-114
2,416666667
C-115
0.926722
C-116
C-117
C-118
133,0443576
67
C-119
C-120
2,878172514
3,859692254
0,23
C-121
C-122
12
C-123
0,3125
4,5
2,25
11,0695
C-124
Pa
Pa
kg/s
C-125
C-126
C-127
C-128
C-129
C-130
C-131
C-132
C-133
ngan
C-134
C-135
C-136
C-137
C-138
C-139
C-140
C-141
C-142
C-143
C-144
C-145
C-146
C-147
C-148
C-149
C-150
C-151
C-152
C-153
C-154
C-155
C-156
C-157
C-158
C-159
C-160
C-161
C-162
C-163
C-164
C-165
C-166
C-167
C-168
C-169
C-170
C-171
C-172
C-173
C-174
c" Pt  OD
Nt  a '
at 
n  144
M
Gt 
at
Gt  ID
Nre 
µ
C-175
f  Gt 2  l  n
PL 
5.22  1010  ID  s  øt
C-176
C-177
C-178
C-179
C-180
C-181
C-182
C-183
C-184
C-185
C-186
C-187
C-188
C-189
C-190
ft/s
ft
m
ft
C-191
C-192
C-193
C-194
C-195
C-196
C-197
C-198
C-199
C-200
C-201
C-202
0,773
C-203

Appendiks c1 Pompa Ke Evap (Dny-Smd) Fix (Sampe Halaman 82)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Appendiks c1 Pompa Ke Evap (Dny-Smd) Fix (Sampe Halaman 82)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

APPENDIKS C

C.1 Spesifikasi Peralatan Gula Rafinasi

1. Cane Table (A-111)

Luas area cane table : S = 2A (Hugot, 3rd edt, Eq 1.7)

Luas masing-masing table = S

Panjang sisi cane table = 30 ft

Lebar sisi cane table = Luas table

2. Belt Conveyor (J-112)

Fungsi : Membawa dan mengumpankan tebu ke arah cane cutter

Lebar cane carrier = 84,0 in = 2,13 m (Hugot, 2nd ed, T.6.1)

Kecepatan cane carrier = u = v (Hugot, 3th ed, Eq. 2.3, p.22)

dimana : Diameter mill (D) = 37 in

Tinggi / kedalaman lapisan tebu di cane carrier (h) :

Total panjang carrier, Zt = Panjang kecondongan carrier + Panjang horizontal carrier

Daya yang dibutuhkan : P = 3Zt+A (Huggot 3th edition Eq 2.14)

dimana : Panjang cane carrier (Zt) = 48,34 m

Jumlah Cutter 0 set 1 set 2 set

(Hugot, 3th ed, Fig3.11, p.43)

Kecepatan Rotasi = 600 rpm (Hugot, 3th ed, p.42)

Clearance cutter = 0,025 m

5. Bucket Elevator (J-121 A/B/C/D/E/F)

Dengan pendekatan densitas tebu = 775,1 kg/m3

Kapasitas : 150 ton/jam (Perry 7th edition, T.21-8, p 21-15)

Sehingga untuk kapasitas = 291,7 tc/jam

6. Roller Mill (C-120 A/B/C/D/E)

Power Consumption of Mill

Untuk gilingan selanjutnya

Total daya = P1 + PNtot

Spesifik Tekanan Hidrolik

7. Heater Air Imbibisi (E-125)

air imbibisi Heater Air Imbibisi air imbibisi

3. Menghitung suhu Caloric

4. Menghitung IDs dan Trial UD

Nres = 31892,3489 Nret = 94535,48

6. JH dari fig 28 Karena steam maka tidak perlu dihitung

8. Tahanan panas pipa bersih (Uc) hio  ho

Evaluasi Pressure Drop

8. Pompa Roller Mill (L-123 A/B/C)

Gambar C.8.1 Flow Diagram pompa gilingan

tinggi titik 1 (z1) = 0 ft = 0 m

1. Friksi yang terjadi karena adanya kontraksi pada tangki keluar

2. Friksi Pipa Lurus

e (roughness for commersial pipe) = 0,000046 m

Dari Geankoplis fig. 2.10-3 diperoleh : f = 0,006

hf (valve) = kf x v2 = 0,319 ft lbf/lbm

∑F = hc + Fps + hf total + hex

η = 1-0.12Q-0.27 (Ulrich, eq 4-95a, hal 205)

9. Tangki Nira Roller Mill (F-122 A/B/C/D/E)

1. Perhitungan volume tangki

Laju alir massa = 104459,24 kg/jam

2. Perhitungan dimensi tangki

4. Perhitungan tebal tangki

Pengecekan ulang dimensi setelah standarisasi OD

10. DSM Screen (H-126)

11. Tangki Penampung Nira Mentah (F-213)

1. Perhitungan Volume tangki

2. Mencari tinggi liquida dalam tangki :

3. Menentukan Tekanan Desain Bejana

4. Menentukan Tebal Tangki

Gambar 2. Dimensi dari dished head

Sehingga tebal tutup standard (tha) :

Tinggi tutup atas = Tutup bawah (OA)

Tinggi total tangki = tinggi silinder 2 x +