Anda di halaman 1dari 2

Ryan Nurisal 2313100164

Natasya Fitria Ilma 2314100042


Pradipta Risang Ratna S. 2314100097
Faisal Fahbi Ilham 2314100125
Dimas Cameeo Wicaksono 2314100129

Proses Perpindahan dalam Industri Farmasi

Produksi bahan baku di industri farmasi sering menggunakan air/solvent organik dalam
proses produksinya, untuk mendapatkan hasil dalam bentuk kering atau untuk mengurangi
air/solvent diperlukan proses pengeringan. Salah satu metode pengeringan adalah dengan
metode panas yang melibatkan transfer panas. Contoh:
1. Pengeringan granul pada proses pembuatan tablet dengan cara granulasi basah.
2. Pemekatan ekstrak cair menjadi ekstrak kental dalam cawan penguap dengan
penangas.
3. Penguapan solvent dengan evaporator
Proses perpindahan panas ini berlangsung dalam 3 mekanisme, yaitu: konduksi, konveksi
dan radiasi. Mekanisme Transfer Panas:
1. Konduksi
Proses transfer panas yang terjadi dari satu bagian ke bagian yang lain dalam satu body
atau dari satu body ke body yang lain karena kontak langsung/kontak fisik dengan
sumber panas. Konduksi (Conduction), perpindahan panas melalui kontak langsung antara
permukaan.
2. Konveksi
Proses transfer panas dari satu point ke point yang lain dari suatu cairan/gas (fluid) karena
pencampuran satu bagian fluids dengan bagian fluids yang lain. Contoh: Penggunaan udara
panas pada alat pengering Tray dryers dan Fluid bed dryers. Transfer panas dengan cara
konduksi dan konveksi dapat dijelaskan dengan mengamati transfer panas pada water bath ke
cawan, dimana kedua mekanisme ini terjadi secara simultan.
3. Radiasi
Transfer energi secara radiasi mempunyai beberapa karakteristik unik bila
dibandingkan dengan konduksi dan konveksi, yaitu:
a. Materi (matter) tidak diperlukan dalam transfer panas radian; kehadiran medium akan
menghalangi transfer radiasi antara permukaan-permukaan.
b. Jumlah radian dan kualitas radiasi bergantung pada temperatur. Pada konduksi dan
konveksi, jumlah transfer panas bergantung pada beda temperatur, pada radiasi,
jumlah transfer panas bergantung pada beda temperatur antara dua benda dan level
temperatur. Selain itu, radiasi dari sebuah benda panas akan berbeda dalam kualitas
dibandingka nradiasi dari sebuah benda pada temperatur yang lebih rendah. Radiasi
bergerak dengan kecepatan cahaya, dan mempunyai properti seperti gelombang dan
properti seperti partikel kedua-duanya sekaligus.
Proses transfer energi panas antara dua bagian body yang terpisah tidak saling berhubungan
satu sama lain, dengan bantuan gelombang elektromagnetis yang bergerak melalui suatu
ruang kosong (empty space).

Anda mungkin juga menyukai