I. Umum
Unit pengolahan sistim Fisika – Kimia atau Intalasi Pengolahan Air Minum (IPA)
berfungsi untuk menghilangkan kandungan partikel berupa colloid yang
menyebabkan kekeruhan pada air baku. IPA yang akan dibangun ini diharapkan
dapat menurunkan nilai kekeruhan hingga mencapai baku mutu yang ditetapkan
untuk katagori air bersih maupun air minum yaitu sebesar maksimum 5 NTU
a. Bak I :
b. Bak II :
c. Bak III :
- G3 = 20 1/dt
- g = percepatan grafitasi = 9,81 m/dt2
- = viskositas kinematis = 0,8774 x 10-6 m2/dt (pada t = 26o C)
- H = Tinggi terjunan (m)
- Q = Kapasitas aliran = 20 l/d = 0,002 m3/d
- C = Volume Bak Pengaduk Cepat (m3)
Unit pengendap terdiri dari 4 zona yaitu zona Inlet, Zona pengendap, zona
lumpur dan zona outlet, yang dapat dihitung sebagai berikut :
a. Zona Inlet :
b. Zona Pengendap :
c. Zona Lumpur :
d. Zona Outlet :
V1,2 = 9,81/(130 x (0,8774 x 10-6 )0,8) x ((2,65 – 1)/ 1) x (0,523 / (1- 0,52)0,8)
x 0,00081,8
= 0,0054 m/dt
V = 0,013 m/dt = 47 m/jam
Head Loss Back Wash :
HBW = 130 (0,8 /g ) x (1 – Pe)1,8/V1,2 /d101,8 x Le
Le = (1 – Po) / (1 – Pe) x L = (1 – 0,36) / (1 – 0,52) x 0,6 = 0,88 m
HBW = 0,62 m.k.a
Clear water tank berfungsi untuk menyediakan air bersih yang dibutuhkan
untuk pencucian media filter
- Kecepatan Back Wash VBW = 47 m/jam
- Luas permukaan 1 unit Filter A = 2 m2
- Kapasitas aliran pencucian media QBW = A . VBW = 2 x 47 = 94 m3/jam
- Lama pencucian t = 5 menit
- Volume air untuk mencuci = Q x t = 94 x 5 / 60 = 7,8 m 3
- Tinggi air untuk pencucian media = 2 m
- Panjang Clear Water Tank = 7 m
- Lebar Clear Water Tank = 7,8 / (2 x 7) = 0,55 m