Anda di halaman 1dari 29

LAMPIRAN C

PERHITUNGAN SPESIFIKASI ALAT UTILITAS

1. Kebutuhan Air
Jumlah kebutuhan air dalam perancangan Pabrik penyulingan minyak nilam
dapat dilihat pada tabel C.1 dibawa ini:
Tabel C.1 Kebutuhan air
Total kebutuhan air
Keperluan
(L/hari)
Air pendingin
Boiler
Sanitasi
Total 295.115,4814

Dengan rincian sebagai berikut


1. Air pendingin
Kondensor I = × =

Kondensor II = × =

Kondensor III =
Kebutuhan air untuk pendingin adalah sebesar . Air
yang hilang akibat kebocoran diperkirakan sebesar 20% sehingga total
kebutuhan air untuk pendinginan yaitu sebesar
2. Boiler =
3. Sanitasi
Karyawan
Menurut WHO, standar kebutuhan air sebesar 120 liter/orang per hari
= =
Kebersihan = =
Bengkel = =
Perawatan taman = =
Pencucian Alat = =

LC-1
LC-2

Kebutuhan air untuk sanitasi adalah sebesar . Air yang hilang


akibat kebocoran diperkirakan sebesar 10% sehingga total kebutuhan air
untuk pendinginan yaitu sebesar
Total kebutuhan air untuk pabrik penyulingan minyak nilam yaitu sebesar
295.115,4814 L/hari atau sama saja dengan 3,4 L/dtk ≈ 0,0034 m3/detik.

2. Perhitungan
A. Bangunan Intake
Kriteria desain ( Droste, Ronald R,1997 ) :
Kecepatan aliran minimum (V) = 0,3 m/dtk
Kecepatan aliran maksimum
- Beton = 3 m/dtk
- PVC, Baja, Besi = 6 m/dtk
Perencanaan ( Asumsi ) :
Faktor bentuk = 1,67
Tinggi muka air bangunan intake = tinggi muka air sungai
Debit air = 0,0034 m3/dtk
Koefisien Manning Beton (n) = 0,015
Asumsi kecepatan sadap saluran intake = 0,15 - 0,3 m/dt
Kedalaman saluran (h) = 0,5 m
Panjang saluran (H) = 1 m

Perhitungan
 Saluran Pembawa

Lebar Saluran ( L ) =

Slope ditentukan dari persamaan manning


LC-3

Keterangan : S = slope
H = panjang saluran
R = Jari-jari hidrolis
Jari-jari hidrolis (R) =

= m

S=

= 1,26 x 10-5

a. Screen
Fungsi : menyaring partikel-partikel padat yang besar
Jenis : bar screen
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Stainless steel
- Perencanaan bar screening
Debit air baku = 0,0034 m3/detik
Lebar kisi (w) = 10 mm = 0,01 m
Jarak antar kisi (b) = 40 mm = 0,04 m (Kriteria 25 mm – 76,2 mm; Metcalf &
Eddy, 1981 hal 182) (b = 40 mm = 0,04 m)
Kemiringan kisi (θ) = 60° (Kriteria 30° - 80°; Metcalf & Eddy, 1981 hal 182)
Faktor bentuk = 2,43
Tebal Bar Screen = 1,5 mm (1,25 – 2 ; Kawamura, 1991)
Jumlah kisi = 16 buah
Perhitungan :
 Lebar efektif lubang
Lef = (n+1) b
= (16+1) 0,04 = 0,68 m
 Tinggi efektif lubang
Tinggi efektif lubang jika kemiringan screen 60º
Hef = H / sin 60o = 1 m /sin 60º = 1,15 m
LC-4

 Luas efektif
Aef = Lef x Hef
= 0,68 m x 1,15 m = 0,782 m2
 Kecepatan aliran saat melewati kisi

 Headloss pada kisi

 Headloss (Kehilangan Tinggi) saat melewati batang screen

Tinggi muka air setelah melewati kisi = H - HL


-7
= 1 – (3,136 x 10 ) = 0,99 m ≈ 1 m
0,68 m

0,04 m

Gambar C.1 sketsa sebagian bar screen dilihat dari atas


b. Bak pengumpul
- Pintu Intake:
Lebar pintu air (b) = 0,6 m
Tinggi bukaan pintu air (h) = 0,6 m
Jumlah = 2 buah
LC-5

Headloss tiap pintu air

- Bak Penampung Intake dilengkapi dengan Pompa


Kriteria desain :
Kedalaman (H) = 3-5 m
Waktu detensi (td) = 1,5 – 20 menit (Ishibhasi;1978)
Perencanaan
Bentuk bak persegi panjang dengan perbandingan P : L = 2 : 1
Waktu detensi (td) = 15 menit = 900 detik
Kedalaman bak (H) = 3 meter
Perhitungan
- Volume bak (V)

- Luas permukaan bak (A)

- Dimensi bak

Maka lebar bak,

Panjang bak,
Maka, P = 1,42 m
L = 0,71 m
T=3m
LC-6

1,42

3m

3m

m
7 1
0,

1,42 m

Gambar C.2 Bak penampung Intake


c. Perhitungan Pompa Intake
- Head Pompa
Debit Pompa (Q) = 3,2 liter/dtk = 0,0032 m3/dtk
Efisiensi 75 % (Kriteria efisiensi pompa 40 – 90 % dalam Sularso, 2000)
Kecepatan air dalam pipa untuk air baku (0,6 - 2) m/dt, diambil 1 m/dtk
Beda tinggi = 2 m
Panjang pipa (L) = 1,25 m
Massa jenis air (ρ) = 996,262 kg/m3 (temperatur air 27°C) (Perry’s, 1999)
Jumlah Bend 90o : 2 Buah
Gate Valve : 1 Buah
Check Valve : 1 Buah
Jenis Pipa : Baja Black Steel (Nilai C = 130–160) (E.Robert Alley)
Diameter pipa inlet (hisap) atau outlet pada pompa
Q=VxA
Q = V . (¼ π D2)
V = 1 m/detik (direncanakan)

D=
LC-7

d. Kehilangan tekanan

Hminor = 10 % Hmayor
= 10% x 0,14 m = 0,014 m
Hf = Hmayor + Hminor = 0,14 m + 0,014 = 0,154 m
Hs = beda tinggi + panjang pipa + kedalaman bak pengumpul
= 2 + 1,25 + 3 = 6,25 m
Hv = V2/2g
= (1)2/(2x9,81) = 0,051 m
Head pompa = Hf+Hs+Hv
= 0,154 + 6,25 + 0,051 = 6,455 m
e. Daya Pompa

Keterangan : P = daya pompa (kg m/dtk)


Q = debit pompa (m3/dtk)
η = efisiensi pompa, diasumsikan 75 %
γ = berat jenis air (1.000 kg/m3)

Karena 1 Hp = 75 kg. m/dtk

maka daya pompa = = 0,36 Hp

B. Saringan Pasir Cepat


Kriteria desain
- Kecepatan filtrasi (Vf) = 8 - 12 m/jam
- Tebal media pasir (Lp) = 60 - 80 cm
- Waktu backwash (tbw) = 3 - 15 menit
LC-8

- Tinggi air di atas media (Ha) = 0,9 – 1,2 m


- Diameter media (Dm) = 0,6 – 1,2 mm
- Ekspansi backwash = 30 - 50 %
- Porositas = 0,36 - 0,45
- Diameter orifice (Dor) = 0,6 - 2 cm
- Kecepatan backwash (Vbw) = 15 – 25 m/jam
- Surface loading = 7 - 12 m/jam
- fb = 7,5 cm
Perencanaan
Kecepatan aliran (Vf) = 8 m/jam = 2,22 x 10-3 m/detik
Jumlah bak (n) = 1 buah
debit (Qf) = 0,0034
Media yang digunakan = pasir dan krikil
a. Dimensi bak
Luas tiap unit filter (Af) =

Luas permukaan saringan (As) = Luas tiap unit (Af) =


Jika P : L = 1 : 2 maka
Af = P x L = (2L) x L = 2 L

L=

P = 2 L = 2 x 0,9 = 1,8 m
LC-9

0,9 m

Gambar C.3 Saringan Pasir Cepat

b. Perhitungan Headloss
Headloss pada Media Filter
Gaya gravitasi (g) = 9,81 m/dtk2
Viskositas kinematis, (υ) = 0,9 x 10-6 m2/dtk (27°Celcius) (Perry’s, 1999)
Faktor bentuk, (Ф) = 0,98 (Darmasetiawan, 2001)
Porositas butiran, (ε) = 0,43
Diameter pasir (ES), (d) = 0,8 mm = 8x10-4 m
Tebal media saringan, (D) = 0,75 meter
- Bilangan Reynold

1,9
- Koefisien Drag

- Head pada media filter


LC-10

Headloss pada media penyangga


Gaya gravitasi = 9,81 m/dtk2
Viskositas kinematis, υ = 0,9 x 10-6 m2/dtk (27°Celcius) (Perry’s, 1999)
Kerikil gravel = Ø 4 mm – 8 mm setebal 0,05 m
Faktor bentuk, Ф = 0,78 (Darmasetiawan, 2001)
Porositas butiran, ε = 0,76 (Bersudut-sudut)
Diameter pasir (ES), d = 4 mm – 8 mm (diambil = 7 mm = 0,007 m)
Tebal media penyangga, D = 5 cm = 0,05 m
- Bilangan Reynold

13,48
- Koefisien Drag

- Headloss pada media penyangga

m
Headloss pada sistem underdrain
- Headloss pada underdrain
Panjang filter = 1,12 m
Lebar filter = 0,56 m
Jumlah Noozle = 360 nozlle/slab
Jumlah Slab per filter = 1 slab
LC-11

Diameter Noozle Ǿ = 60 mm (Darmasetiawan, 2001)


- Luas penampang noozle
Anoozle = (¼).(π).(D)2
Anoozle = (¼).(π).(0,06 m)2
Anoozle = 2,826 x 10-3 m2
- Kecepatan aliran air melewati noozle

- Headloss pada underdrain

- Headloss total pada bangungan filtrasi


HLfilter = HLmediafilter + HLpenyangga+ HLunderdrain
HLfilter = (( +( )+( )) meter
HLfilter = 0,291 m

c. Backwash
Perencanaan
Luas unit filter (Af) = 1,53 m2
Kecepatan Filtrasi (Vf) = 8 m/jam = 2,22x10-3 (kriteria 8-12 m/jam)
Kecepatan backwashing (Vbw) = 22 m/jam = 6,11x10-3 m/det (kriteria 15-25
m/jam)
Waktu backwashing (tbw) = 10 menit = 600 detik (kriteria 5-15 menit)
Dp (ES) (d) = 0,8 mm = 8 x10-4 m (kriteria >0,55 mm)
Viskositas knematis (υ) = 0,9 x 10-6 m2/dtk (27 °C)
Tebal media filter (Lp) = 0,7
Spesific gravity (g) = 9,81 m/dtk2
ρwater = 996,262 kg/m3 (pada 27°C (Perry’s, 1999)
LC-12

ρsand = 2650 kg/m3


Porositas sebelum ekspansi (Po)

Porositas saat ekspansi (Pe)

% Ekspansi

Tinggi ekspansi

Debit backwashing

Vol backwashing
Vol backwashing =
=
=
LC-13

C. Menara air
Fungsi : mendistribusikan air untuk berbagai keperluan
Jenis : silinder tegak dengan tutup dan alas datar
Bahan : Plate steel Carbon Steel SA-7
Laju alir massa (F) : 0,0034 m3/detik = 12.240 kg/jam
Densitas air pada 27°C : 996,262 kg/m3
Faktor keamanan : 20%
Maka,

Volume air = 12,28 m3

Faktor keamanan = 20% = 0,2


Volume tangki = 1,2 x 12,28 m3 = 14,736 m3
Direncanakan perbandingan diameter dengan tinggi silinder H = 3D

14,736 =

D = 1,84 m = 6,03 ft
H = 5,52 m = 8,00305 ft
Tebal dinding tangki
Direncanakan digunakan bahan konstruksi Plate steel Carbon Steel SA-7
dari tabel 13.1 Brownell&Young (1959), diperoleh data:
Allowable stress (s) = 12.650
Efisiensi sambungan (E) = 0,8
Faktor korosi = 1/8 in
Tekanan operasi, Po = 1 atm = 14,7 psi
Faktor keamanan = 20%
Tekanan desain, P = 1,2 x Po = 17,64 psi
Tebal dinding tangki,

Dari tabel 5.4 Brownell&Young dipilih tebal dinding 3/16 in


LC-14

Perpipaan
Kondisi operasi : Temp = 27 °C
Densitas air : 996,262 kg/m3 = 62,198 lbm/ft3
Viskositas air : 0,9 cP = 6,04 x 10-4 lbm/ft.s
Laju alir massa (F) : 0,0034 m3/dtk = 0,0075 lbm/s

Laju alir volum (Q) :

Diameter optimum (De) :


De = 3,9 x Q0,45 x ρ0,13 (Timmerhaus, 2003)
= 3,9 x (0,00012)0,45 x (62,198)0,13 = 0,114 in
Digunakan pipa dengan spesifikasi (Appendix A-5 Geankoplis) dipilih 1/8 in
- Ukuran : 1/8 in
- Schedule pipa : 40
- Diameter dalam (ID) : 0,269 in = 0,0224 ft
- Diameter luar (OD) : 0,405 in = 0,033 ft
- Luas penampang dalam (Ai) : 0,0004 ft2

Kecepatan linier,

NRe

Untuk carbon steel, ε = 0,00085 ft

Kekerasan relatif =

Untuk aliran turbulen (f) =

Instalasi Pipa
Panjang pipa vertikal, L1 = 8 m = 26,246 ft
Panjang pipa horizontal, L2 = 12 m = 36,369 ft
I buah gate valve fully open (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L3 = 1 x 13 x 0,0224 = 0,2912 ft
3 buah elbow standar 90° (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L4 = 3 x 30 x 0,0224 = 2,016 ft
Panjang pipa total (ΣL) = 64,922 ft
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
LC-15

faktor gesekan (F) =

5,52 m

1,84 m

Gambar C.4 bak penampung

D. Demineralisasi (Ion Exchange)


Fungsi : mengurangi kesadahan air
Bentuk : silinder tegak dengan alas dan turup ellipsoidal
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 Grade C
1. Perhitungan Kesadahan Kation
Air Sungai Cipanengah, Lembang mengandung kation Cu, Fe, Pb, Mn, Ca, dan
Mg, masing-masing 0 ppm, 1,0 ppm, 2,0 ppm, 0 ppm dan 0,2 ppm.
1 gr/gal = 17,1 ppm
Total kesadahan kation = (0,2 + 0 + 1,0 + 2,0 + 0 + 0) ppm = 3,2 ppm /17,1
= 0,187 gr/gal

Jumlah air yang diolah =

Kesadahan air = 0,187 gr/gal × 111,054 gal/jam × 24 jam/hari = 498,77 kg/hari


Perhitungan ukuran Cation Exchanger
Jumlah air yang diolah = 111,0544 gal/hour = 1,85 gal/minute
LC-16

Dari Tabel 12.4 Nalco (1988), diperoleh data-data berikut:


- Diameter penukar kation = 2 ft = 0,6 m
- Luas penampang penukar kation = 3,14 ft2
- Jumlah penukar kation = 1 unit
Volume resin yang diperlukan:
Total kesadahan air = 498,77 kg/hari
Dari Tabel 12.2 Nalco (1988), diperoleh:
- Kapasitas resin = 20 kg/ft3
- Kebutuhan regenerant = 6 lb H2SO4/ft3 resin

Jadi, kebutuhan resin =

Tinggi resin = ft

Tinggi minimum resin adalah 30 in = 2,5 ft (Tabel 12.4, Nalco, 1988)


Sehingga volume resin yang dibutuhkan = 7,94 ft × 3,14 ft2 = 24,93 ft3

Waktu regenerasi =

Kebutuhan regenerant H2SO4 = 498,77 kg/hari ×

Tebal dinding tangki


Direncanakan digunakan bahan Carbon steel SA-283, Grade C
Dari tabel 13,1 Brownell & Young (1959), diperoleh data:
- Allowable stress (s) = 12650
- Efisiensi sambungan (E) = 0,8
- Faktor korosi (CA) = 1/8 in
- Tekanan operasi, Po = 1 atm = 14,7 psi
- Faktor keamanan tekanan = 20%
- Tekanan desain, P = 1,2 x Po = 17, 64 psi
Tebal dinding tangki,

Dari tabel 5.4 Brownell&Young dipilih tebal dinding 3/16 in


LC-17

Pompa Kation Exchanger


Fungsi : memompa air dari Cation Exchanger ke Anion Exchanger
Jenis : pompa sentrifual
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Carbon steel
Kondisi operasi : Temp = 27 °C
Densitas air : 996,262 kg/m3 = 62,198 lbm/ft3
Viskositas air : 0,9 cP = 6,04 x 10-4 lbm/ft.s
Laju alir massa (F) : 420,4 kg/jam = 0,2574 lbm/detik

Laju alir volum (Q) :

Diameter optimum (De) :


De = 3,9 x Q0,45 x ρ0,13 (Timmerhaus, 2003)
= 3,9 x (0,004138)0,45 x (62,178)0,13 = 0,564 in
Digunakan pipa dengan spesifikasi (Appendix A-5 Geankoplis) dipilih
- Ukuran : 3/4 in
- Schedule pipa : 40
- Diameter dalam (ID) : 1,824 in = 0,152 ft
- Diameter luar (OD) : 1,050 in = 0,087 ft
- Luas penampang dalam (Ai) : 0,00371 ft2

Kecepatan linier,

NRe

Untuk carbon steel, ε = 0,00085 ft

Kekerasan relatif =

Untuk aliran turbulen (f) =

Instalasi Pipa
Panjang pipa vertikal, L1 = 5,5 m = 18,044 ft
Panjang pipa horizontal, L2 = 5 m = 16,404 ft
I buah gate valve fully open (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L3 = 1 x 13 x 0,152 = 1,976 ft
LC-18

I buah elbow standar 90° (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L4 = 1 x 30 x 0,152 = 4,56 ft
Panjang pipa total (ΣL) = 40,984
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2

faktor gesekan (F) =

tinggi pemompaan, , Δz = 5,5 m = 18,04 ft


static head, Δz g/gc = 18,04 ft.lbf/lbm
velocity head, Δv2/2gc = 32,174) = 0,019
pressure head, , ΔP/ρ = 0
Ws = (Δz g/gc) +(Δv2/2gc)+ΔP/ρ + F
= (18,04) + (0,019) + (0) +
= 18,094
Daya pompa,

Untuk efisiensi 80%, maka


P = 0,008/0,75 = 0,01
Daya pompa yang dibutuhkan 0,5 hp
Pompa Tangki H2SO4
Fungsi : memompa H2SO4 ke cation exchanger
Jenis : pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : carbon steel
Kondisi operasi : Temperatur = 27°C
Densitas H2SO4 : 1387 kg/m3 = 86,587 lbm/ft3 (Perry, 1999)
Viskositas H2SO4 : 3,7×10-3 lbm/ft.s (Perry, 1999)
Laju alir massa (F) : 2,828 kg/jam = 0,00173 lbm/s

Laju alir volume, Q :

Diameter optimum, De = 3,9 x Q0,45 x ρ0,13 (Timmerhaus, 2003)


= 3,9 x ( )0,45 x (86,587)0,13
= 0,0522 in
LC-19

Digunakan pipa dengan spesifikasi (Appendix A-5 Geankoplis) dipilih :


Ukuran pipa nominal : 1/8 in
Schedule pipa : 40
Diameter dalam (ID) : 0,269 in = 0,022 ft
Diameter luar (OD) : 0,405 in = 0,034 ft
Luas penampang dalam (Ai) : 0,00040 ft2

Kecepatan linier, v =

Bilangan Reynold, Nre =

Untuk Carbon steel, ε = 0,00085 ft

Kekasaran relatif =

Untuk aliran laminer (f) =

Instalasi Pipa
Panjang pipa vertikal, L1 = 1 m = 3,281 ft
Panjang pipa horizontal, L2 = 5 m = 16,404 ft
I buah gate valve fully open (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L3 = 1 x 13 x 0,022 = 0,286
I buah elbow standar 90° (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L4 = 1 x 30 x 0,022 = 0,66
Panjang pipa total (ΣL) = 20,631
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2

faktor gesekan (F) =

tinggi pemompaan, , Δz = 1 m = 3,281 ft


static head, Δz g/gc = 3,281 ft.lbf/lbm
velocity head, Δv2/2gc = 32,174) = 3,5 x 10-5
pressure head, , ΔP/ρ = 0
Ws = (Δz g/gc) +(Δv2/2gc)+ΔP/ρ + F
= (3,281) + (3,5 x 10-5) + (0) +
= 3,35
LC-20

Daya pompa,

Untuk efisiensi 75%, maka


P= /0,75 =
Daya pompa yang dibutuhkan 0,5 hp

2. Perhitungan Kesadahan Anion


Air sungai Cipanengah, Lembang mengandung Anion Cl, SO4, NO3, PO4, dan
CO3 masing-masing 0 ppm, 0 ppm, 2,46 ppm, 0,12 ppm, dan 0,64 ppm
1 gr/gal = 17,1 ppm
Total kesadahan anion = (0 + 0 + 2,46 + 0,12 + 0,64) ppm = 3,22 ppm/17,1
= 0,188 gr/gal

Jumlah air yang diolah =

Kesadahan air = 0,188 gr/gal × 111,0544 gal/jam × 24 jam/hari = 501,88 kg/hari


Ukuran Anion Exchanger
Jumlah air yang diolah = 111,054 gal/jam = 1,85 gal/menit
Dari Tabel 12.4 Nalco (1988), diperoleh:
- Diameter penukar kation = 2 ft
- Luas penampang penukar kation = 3,14 ft2
- Jumlah penukar kation = 1 unit
Volume resin yang diperlukan
Total kesadahan air = 501,88 kg/hari
Dari Tabel 12.7 Nalco (1988), diperoleh :
- Kapasitas resin = 12 kg/ft3
- Kebutuhan regenerant = 5 lb NaOH/ft3 resin

Jadi, kebutuhan resin =

Tinggi resin = ft

Volume resin = 13,319 ft × 3,14 ft2 = 41,82 ft3

Waktu regenerasi =
LC-21

Kebutuhan regenerant NaOH = = 209,12 lb/hari =1,6

kg/jam
Tebal dinding tangki
Direncanakan digunakan bahan Carbon steel SA-283, Grade C
Dari tabel 13,1 Brownell & Young (1959), diperoleh data:
- Allowable stress (s) = 12.650
- Efisiensi sambungan (E) = 0,8
- Faktor korosi (CA) = 1/8 in
- Tekanan operasi, Po = 1 atm = 14,7 psi
- Faktor keamanan tekanan= 20%
- Tekanan desain, P = 1,2 x Po = 17, 64 psi
Tebal dinding tangki

Dari tabel 5.4 Brownell&Young dipilih tebal dinding 3/16 in


Pompa Anion Exchanger
Fungsi : memompa air dari Anion Exchanger ke boiler
Jenis : pompa sentrifual
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Carbon steel
Kondisi operasi : Temp = 27 °C
Densitas air : 996,262 kg/m3 = 62,198 lbm/ft3
Viskositas air : 0,9 cp = 06,477 x 10-4 lbm/ft.s
Laju alir massa (F) : 420,4 kg/jam = 0,257 lbm/s

Laju alir volum (Q) :

Diameter optimum (De) :


De = 3,9 x Q0,45 x ρ0,13 (Timmerhaus, 2003)
= 3,9 x ( )0,45 x (62,198)0,13 = 0,564 in
Digunakan pipa dengan spesifikasi (Appendix A-5 Geankoplis) dipilih :
- Ukuran : 3/4 in
LC-22

- Schedule pipa : 40
- Diameter dalam (ID) : 1,824 in = 0,152 ft
- Diameter luar (OD) : 1,050 in = 0,087 ft
- Luas penampang dalam (Ai) : 0,00371 ft2

Kecepatan linier,

NRe

Untuk carbon steel, ε = 0,00085 ft

Kekerasan relatif =

Untuk aliran turbulen (f) =

Instalasi Pipa
Panjang pipa vertikal, L1 = 5,5 m = 18,044 ft
Panjang pipa horizontal, L2 = 5 m = 16,404 ft
I buah gate valve fully open (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L3 = 1 x 13 x 0,152 = 1,976 ft
I buah elbow standar 90° (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L4 = 1 x 30 x 0,152 = 4,56 ft
Panjang pipa total (ΣL) = 40,984
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2

faktor gesekan (F) =

tinggi pemompaan, , Δz = 5,5 m = 18,04 ft


static head, Δz g/gc = 18,04 ft.lbf/lbm
velocity head, Δv2/2gc = 32,174) = 0,019
pressure head, , ΔP/ρ = 0
Ws = (Δz g/gc) +(Δv2/2gc)+ΔP/ρ + F
= (18,04) + (0,019) + (0) +
= 18,094
Daya pompa,
LC-23

Untuk efisiensi 80%, maka


P = 0,008/0,75 = 0,01
Daya pompa yang dibutuhkan 0,5 hp
Pompa Tangki NaOH
Fungsi : Memompa NaOH ke anion exchange
Jenis : pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Carbon steel
Kondisi operasi : Temperatur = 27 °C
Densitas NaOH : 1520,3 kg/m3 = 94,909 lbm/ft3 (Perry, 1999)
Viskositas NaOH : 4,302 × 10-4 lbm/ft.s (Perry, 1999)
Laju alir massa (F) : 1,6 kg/jam = 0,00098 lbm/det

Laju alir volume, Q :

Diameter optimum, De = 3,9 x Q0,45 x ρ0,13 (Timmerhaus, 2003)


= 3,9 x ( )0,45 x (94,909)0,13
= 0,04 in
Digunakan pipa dengan spesifikasi (Appendix A-5 Geankoplis) dipilih :
- Ukuran pipa nominal : 1/8 in
- Schedule pipa : 40
- Diameter dalam (ID) : 0,269 in = 0,022 ft
- Diameter luar (OD) : 0,405 in = 0,034 ft
- Luas penampang dalam (Ai) : 0,00040 ft2

Kecepatan linier, v = 0,025

Bilangan Reynold, Nre =

Untuk Carbon steel, ε = 0,00085 ft


Kekasaran relatif =

Untuk aliran laminer (f) =

Instalasi Pipa
Panjang pipa vertikal, L1 = 1 m = 3,281 ft
LC-24

Panjang pipa horizontal, L2 = 5 m = 16,404 ft


I buah gate valve fully open (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L3 = 1 x 13 x 0,022 = 0,286
I buah elbow standar 90° (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L4 = 1 x 30 x 0,022 = 0,66
Panjang pipa total (ΣL) = 20,631
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2

faktor gesekan (F) =

tinggi pemompaan, , Δz = 1 m = 3,281 ft


static head, Δz g/gc = 3,281 ft.lbf/lbm
velocity head, Δv2/2gc = 32,174) = 0,0000097
pressure head, , ΔP/ρ = 0
Ws = (Δz g/gc) +(Δv2/2gc)+ΔP/ρ + F
= (3,281) + (0,0000097) + (0) +
= 3,323
Daya pompa,

Untuk efisiensi 75%, maka


P= /0,75 =
Daya pompa yang dibutuhkan 0,5 hp
LC-25

0,6 m
0,6 m

4m 2,4 m

Kation Exchange
Anion Exchange

Gambar C.5 Ion Exchange

E. Menara Pendingin Air (Cooling Tower)


Fungsi : mendinginkan air pendingin bekas dari temperatur
menjadi
Jenis : Mechanical Draft Cooling Tower
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-53 Grade B
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi :
Suhu air masuk menara (Tl2) = 40 °C
Suhu air keluar menara (TL1) = 25 °C = 77 °F
Suhu udara (TG1) = 25°C = 77 °F
Dari gambar 12-14, Perry, 1999, diperoleh bola basah, Tw = 70 °F
Dan diperoleh konsentrasi air = 1,25 gal/ft2 menit.
Dari kurva kelembaban, diperoleh H = kg uap air/kg udara kering.
Densitas air (T = 40 °C) = 998 kg/m3
Laju massa air pendingin = 11.752,32 kg/jam

Laju volumetrik air pendingin = m3 /jam


LC-26

Laju alir tiap satuan luas (L) =

Perbandingan L : G direncanakan = 6 : 5 (Foust, 1980)

Sehingga laju alir gas tiap satuan luas (G) =

Voulme = 11,77 m3/jam x 1 jam = 11,77 m3


Faktor keamanan = 20%
Voulme = 1,2 x 11,77 m3 = 14,124 m3

Kapasitas air, Q = = 51,82 gal/menit

Faktor keamanan = 20%

Luas Menara (A) = = 49,74 ft2.

Perhitungan tinggi menara :


Diambil performance menara 90%, maka dari gambar 12-15 Perry, 1999,
diperoleh tenaga kipas 0,03 hp/ft2.
Daya yang diperlukan = 0,03 hp/ft2 × 49,74 ft2 = 1,4922 hp
Digunakan daya standart 2 hp

Maka ketinggian menara, z

Pompa Water Cooling Tower


Fungsi : mendistribusikan air pendingin
Jenis : pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : carbon steel
Densitas air : 996,262 kg/m3 = 62,198 lbm/ft3
Viskositas air : 0,9 cP = 6,004 x 10-4 lbm/ft.s
Laju alir massa (F) : 11.752,32 kg/jam = 3,264 kg/ detik = 7,196 lbm/s

Laju alir volum (Q) :

Diameter optimum (De) :


De = 3,9 x Q0,45 x ρ0,13 (Timmerhaus, 2003)
= 3,9 x ( )0,45 x (62,198)0,13 = 2,52 in
Digunakan pipa dengan spesifikasi (Appendix A-5 Geankoplis) dipilih
LC-27

- Ukuran : 2,5 in
- Schedule pipa : 40
- Diameter dalam (ID) : 2,469 in = 0,205 ft
- Diameter luar (OD) : 2,875 in = 0,240 ft
- Luas penampang dalam (Ai) : 0,03322 ft2

Kecepatan linier,

NRe

Untuk carbon steel, ε = 0,00085 ft

Kekerasan relatif =

Untuk aliran turbulen (f) =

Instalasi Pipa
Panjang pipa vertikal, L1 = 6 m = 19,6848 ft
Panjang pipa horizontal, L2 =10 m = 32,808 ft
I buah gate valve fully open (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L3 = 1 x 13 x 0,205= 2,665
I buah elbow standar 90° (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L4 = 1 x 30 x 0,205 = 6,15
Panjang pipa total (ΣL) = 61,3078
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2

faktor gesekan (F) =

tinggi pemompaan, , Δz = 5 m = 16,404 ft


static head, Δz g/gc = 16,404 ft.lbf/lbm
velocity head, Δv2/2gc = 32,174) = 0,1882
pressure head, , ΔP/ρ = 0
Ws = (Δz g/gc) +(Δv2/2gc)+ΔP/ρ + F
= (16,404) + (0,1882) + (0) +
= 16,8622
Daya pompa,
LC-28

Untuk efisiensi 75%, maka


P = 0,22/0,75 = 0,29
Daya pompa yang dibutuhkan 0,5 hp
LC-29

Anda mungkin juga menyukai