1. Kebutuhan Air
Jumlah kebutuhan air dalam perancangan Pabrik penyulingan minyak nilam
dapat dilihat pada tabel C.1 dibawa ini:
Tabel C.1 Kebutuhan air
Total kebutuhan air
Keperluan
(L/hari)
Air pendingin
Boiler
Sanitasi
Total 295.115,4814
Kondensor II = × =
Kondensor III =
Kebutuhan air untuk pendingin adalah sebesar . Air
yang hilang akibat kebocoran diperkirakan sebesar 20% sehingga total
kebutuhan air untuk pendinginan yaitu sebesar
2. Boiler =
3. Sanitasi
Karyawan
Menurut WHO, standar kebutuhan air sebesar 120 liter/orang per hari
= =
Kebersihan = =
Bengkel = =
Perawatan taman = =
Pencucian Alat = =
LC-1
LC-2
2. Perhitungan
A. Bangunan Intake
Kriteria desain ( Droste, Ronald R,1997 ) :
Kecepatan aliran minimum (V) = 0,3 m/dtk
Kecepatan aliran maksimum
- Beton = 3 m/dtk
- PVC, Baja, Besi = 6 m/dtk
Perencanaan ( Asumsi ) :
Faktor bentuk = 1,67
Tinggi muka air bangunan intake = tinggi muka air sungai
Debit air = 0,0034 m3/dtk
Koefisien Manning Beton (n) = 0,015
Asumsi kecepatan sadap saluran intake = 0,15 - 0,3 m/dt
Kedalaman saluran (h) = 0,5 m
Panjang saluran (H) = 1 m
Perhitungan
Saluran Pembawa
Lebar Saluran ( L ) =
Keterangan : S = slope
H = panjang saluran
R = Jari-jari hidrolis
Jari-jari hidrolis (R) =
= m
S=
= 1,26 x 10-5
a. Screen
Fungsi : menyaring partikel-partikel padat yang besar
Jenis : bar screen
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Stainless steel
- Perencanaan bar screening
Debit air baku = 0,0034 m3/detik
Lebar kisi (w) = 10 mm = 0,01 m
Jarak antar kisi (b) = 40 mm = 0,04 m (Kriteria 25 mm – 76,2 mm; Metcalf &
Eddy, 1981 hal 182) (b = 40 mm = 0,04 m)
Kemiringan kisi (θ) = 60° (Kriteria 30° - 80°; Metcalf & Eddy, 1981 hal 182)
Faktor bentuk = 2,43
Tebal Bar Screen = 1,5 mm (1,25 – 2 ; Kawamura, 1991)
Jumlah kisi = 16 buah
Perhitungan :
Lebar efektif lubang
Lef = (n+1) b
= (16+1) 0,04 = 0,68 m
Tinggi efektif lubang
Tinggi efektif lubang jika kemiringan screen 60º
Hef = H / sin 60o = 1 m /sin 60º = 1,15 m
LC-4
Luas efektif
Aef = Lef x Hef
= 0,68 m x 1,15 m = 0,782 m2
Kecepatan aliran saat melewati kisi
0,04 m
- Dimensi bak
Panjang bak,
Maka, P = 1,42 m
L = 0,71 m
T=3m
LC-6
1,42
3m
3m
m
7 1
0,
1,42 m
D=
LC-7
d. Kehilangan tekanan
Hminor = 10 % Hmayor
= 10% x 0,14 m = 0,014 m
Hf = Hmayor + Hminor = 0,14 m + 0,014 = 0,154 m
Hs = beda tinggi + panjang pipa + kedalaman bak pengumpul
= 2 + 1,25 + 3 = 6,25 m
Hv = V2/2g
= (1)2/(2x9,81) = 0,051 m
Head pompa = Hf+Hs+Hv
= 0,154 + 6,25 + 0,051 = 6,455 m
e. Daya Pompa
L=
P = 2 L = 2 x 0,9 = 1,8 m
LC-9
0,9 m
b. Perhitungan Headloss
Headloss pada Media Filter
Gaya gravitasi (g) = 9,81 m/dtk2
Viskositas kinematis, (υ) = 0,9 x 10-6 m2/dtk (27°Celcius) (Perry’s, 1999)
Faktor bentuk, (Ф) = 0,98 (Darmasetiawan, 2001)
Porositas butiran, (ε) = 0,43
Diameter pasir (ES), (d) = 0,8 mm = 8x10-4 m
Tebal media saringan, (D) = 0,75 meter
- Bilangan Reynold
1,9
- Koefisien Drag
13,48
- Koefisien Drag
m
Headloss pada sistem underdrain
- Headloss pada underdrain
Panjang filter = 1,12 m
Lebar filter = 0,56 m
Jumlah Noozle = 360 nozlle/slab
Jumlah Slab per filter = 1 slab
LC-11
c. Backwash
Perencanaan
Luas unit filter (Af) = 1,53 m2
Kecepatan Filtrasi (Vf) = 8 m/jam = 2,22x10-3 (kriteria 8-12 m/jam)
Kecepatan backwashing (Vbw) = 22 m/jam = 6,11x10-3 m/det (kriteria 15-25
m/jam)
Waktu backwashing (tbw) = 10 menit = 600 detik (kriteria 5-15 menit)
Dp (ES) (d) = 0,8 mm = 8 x10-4 m (kriteria >0,55 mm)
Viskositas knematis (υ) = 0,9 x 10-6 m2/dtk (27 °C)
Tebal media filter (Lp) = 0,7
Spesific gravity (g) = 9,81 m/dtk2
ρwater = 996,262 kg/m3 (pada 27°C (Perry’s, 1999)
LC-12
% Ekspansi
Tinggi ekspansi
Debit backwashing
Vol backwashing
Vol backwashing =
=
=
LC-13
C. Menara air
Fungsi : mendistribusikan air untuk berbagai keperluan
Jenis : silinder tegak dengan tutup dan alas datar
Bahan : Plate steel Carbon Steel SA-7
Laju alir massa (F) : 0,0034 m3/detik = 12.240 kg/jam
Densitas air pada 27°C : 996,262 kg/m3
Faktor keamanan : 20%
Maka,
14,736 =
D = 1,84 m = 6,03 ft
H = 5,52 m = 8,00305 ft
Tebal dinding tangki
Direncanakan digunakan bahan konstruksi Plate steel Carbon Steel SA-7
dari tabel 13.1 Brownell&Young (1959), diperoleh data:
Allowable stress (s) = 12.650
Efisiensi sambungan (E) = 0,8
Faktor korosi = 1/8 in
Tekanan operasi, Po = 1 atm = 14,7 psi
Faktor keamanan = 20%
Tekanan desain, P = 1,2 x Po = 17,64 psi
Tebal dinding tangki,
Perpipaan
Kondisi operasi : Temp = 27 °C
Densitas air : 996,262 kg/m3 = 62,198 lbm/ft3
Viskositas air : 0,9 cP = 6,04 x 10-4 lbm/ft.s
Laju alir massa (F) : 0,0034 m3/dtk = 0,0075 lbm/s
Kecepatan linier,
NRe
Kekerasan relatif =
Instalasi Pipa
Panjang pipa vertikal, L1 = 8 m = 26,246 ft
Panjang pipa horizontal, L2 = 12 m = 36,369 ft
I buah gate valve fully open (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L3 = 1 x 13 x 0,0224 = 0,2912 ft
3 buah elbow standar 90° (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L4 = 3 x 30 x 0,0224 = 2,016 ft
Panjang pipa total (ΣL) = 64,922 ft
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
LC-15
5,52 m
1,84 m
Tinggi resin = ft
Waktu regenerasi =
Kecepatan linier,
NRe
Kekerasan relatif =
Instalasi Pipa
Panjang pipa vertikal, L1 = 5,5 m = 18,044 ft
Panjang pipa horizontal, L2 = 5 m = 16,404 ft
I buah gate valve fully open (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L3 = 1 x 13 x 0,152 = 1,976 ft
LC-18
I buah elbow standar 90° (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L4 = 1 x 30 x 0,152 = 4,56 ft
Panjang pipa total (ΣL) = 40,984
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
Kecepatan linier, v =
Kekasaran relatif =
Instalasi Pipa
Panjang pipa vertikal, L1 = 1 m = 3,281 ft
Panjang pipa horizontal, L2 = 5 m = 16,404 ft
I buah gate valve fully open (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L3 = 1 x 13 x 0,022 = 0,286
I buah elbow standar 90° (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L4 = 1 x 30 x 0,022 = 0,66
Panjang pipa total (ΣL) = 20,631
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
Daya pompa,
Tinggi resin = ft
Waktu regenerasi =
LC-21
kg/jam
Tebal dinding tangki
Direncanakan digunakan bahan Carbon steel SA-283, Grade C
Dari tabel 13,1 Brownell & Young (1959), diperoleh data:
- Allowable stress (s) = 12.650
- Efisiensi sambungan (E) = 0,8
- Faktor korosi (CA) = 1/8 in
- Tekanan operasi, Po = 1 atm = 14,7 psi
- Faktor keamanan tekanan= 20%
- Tekanan desain, P = 1,2 x Po = 17, 64 psi
Tebal dinding tangki
- Schedule pipa : 40
- Diameter dalam (ID) : 1,824 in = 0,152 ft
- Diameter luar (OD) : 1,050 in = 0,087 ft
- Luas penampang dalam (Ai) : 0,00371 ft2
Kecepatan linier,
NRe
Kekerasan relatif =
Instalasi Pipa
Panjang pipa vertikal, L1 = 5,5 m = 18,044 ft
Panjang pipa horizontal, L2 = 5 m = 16,404 ft
I buah gate valve fully open (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L3 = 1 x 13 x 0,152 = 1,976 ft
I buah elbow standar 90° (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L4 = 1 x 30 x 0,152 = 4,56 ft
Panjang pipa total (ΣL) = 40,984
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
Instalasi Pipa
Panjang pipa vertikal, L1 = 1 m = 3,281 ft
LC-24
0,6 m
0,6 m
4m 2,4 m
Kation Exchange
Anion Exchange
- Ukuran : 2,5 in
- Schedule pipa : 40
- Diameter dalam (ID) : 2,469 in = 0,205 ft
- Diameter luar (OD) : 2,875 in = 0,240 ft
- Luas penampang dalam (Ai) : 0,03322 ft2
Kecepatan linier,
NRe
Kekerasan relatif =
Instalasi Pipa
Panjang pipa vertikal, L1 = 6 m = 19,6848 ft
Panjang pipa horizontal, L2 =10 m = 32,808 ft
I buah gate valve fully open (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L3 = 1 x 13 x 0,205= 2,665
I buah elbow standar 90° (L/D = 13, appendix C-2a, Foust, 1980)
L4 = 1 x 30 x 0,205 = 6,15
Panjang pipa total (ΣL) = 61,3078
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2