product and not more than 1mol of the heavy key in the top product,
and a reflux ratio of 2.5,
Perhitungan Titik-Didih
Perhitungan Titik-Embun
Perhitungan Titik-Didih Umpan
B. Menentukan Jumlah “ trays” atau “ plate” (N)
R / R min N / N min
Low level refrigeration (< - 150 oF) 1,05 – 1,1 2,5 – 3,5
High level refrigeration 1,1 – 1,2 2,0 – 3,0
Pendingin kondensor dengan air atau 1,2 – 1,5 1,8 – 2,5
udara
1) Plate to plate calculation : dengan Metode Mc. Cabe and
Thiele : perhitungan stage ideal untuk sistem biner, tidak
perlu memperhitungkan heat balance, dengan asumsi laju
alir molar konstan. Tahapan perhitungan : membuat kurva
kesetimbangan, membuat garis operasi, membuat garis
umpan (q line), membuat garis stage
Keterangan:
: “relative volatility” K komponen ringan dibanding dengan K komponen kunci berat
K
LK
K HK
: konstanta Underwood yang besarnya antara lk dan hk
L
Rm atau ( ) min : Reflux ratio yaitu : aliran yang balik sebagai reflux (L) dibanding dengan
D
produk hasil atas (D)
x LK x HK
log
x x
HK D LK B
(N) min ,..............pers 11.58 (Coulson)
log α avg
Keterangan :
α ( K LK )D
puncak K HK
K
α bawah ( LK )B
K HK
α avg (K LK .K HK )
3. Menentukan Plate Teoritis
Dengan bantuan Grafik: Erbar and Maddok, 1961, Gambar 11.11 (Coulson) ,
dengan harga R/(R + 1) sebagai ordinat, dan parameter Rm/(Rm + 1) maka
akan didapatkan nilai N/Nm (absis). “ N dan Nm” adalah “ Jumlah plate
teoritis dan Jumlah plate minimum t eoritis”
4. Jumlah Plate Sesungguhnya (N act)
N teoritis
a) (N) act 1
Eo (efisiensi)
atau
2 0,206
Nr B xF .. HK xB. LK
Ns D x
F .LK x D.HK
L ρV
FLV ,..........pers. 11.82 (Coulson)
V ρL
Un = F* x Uf
4. Laju Alir Volumetrik Uap Maksimum (Qv)
V
QV
ρV
Ac x 4
Dc
π
8. Tinggi Menara
Dengan mengetahui jumlah plate, jarak antar plate maka
dengan menambah 2 meter dibawah untuk menampung cairan
dan 1,5 m di atas untuk mencegah entrainment (Douglas)
CONTOH
PERANCANGAN
Suatu proses distilasi kontinyu dilakukan untuk merecovery
aseton dari aliran limbah cair (air). Umpan mengandung
aseton sebanyak 10% berat. Produk aseton yang diinginkan
memiliki kemurnian minimal 98% berat dan air yang dibuang
mengandung aseton tidak lebih dari 50 ppm. Umpan berada
pada temperatur 20oC. Laju alir maksimum umpan 10.000
kg/h dan laju minimumnya sebesar 70% dari laju maksimum.
Rasio refluks (R) diketahui sebesar 1,35 atau 3 kali R
minimum.
Dengan menggunakan metode McCabe-Thiele, diperoleh
jumlah tahap teoritik sebanyak 14 tahap dengan slope garis
operasi bottom= 3,9 dan slope garis operasi top = 0,75.
Bottom
Bottom product, B = 10.000 - 1020 = 8980 kg/h
Neraca massa : V’ + B = L’
V’ + 8980 = L’
Diketahui slope garis operasi bottom, L’/V’ = 3,9
Maka: vapour rate, V’ = 3097 kg/h
Liquid rate, L’ = 12.078 kg/h
2. Menentukan sifat fisik
Perkirakan base pressure dengan asumsi efisiensi kolom 60%
dan reboiler ekivalen dengan 1 tahap.
14 - 1
Maka jumlah tahap nyata (aktual) = 0,6 = 22
Diameter Kolom, Dc
Hole Area, Ah