Alum Soda
Abu
Dearator Boiler
Hidrazin
D-1
D-2
F
Laju volume air total, Q = ρ
14.014,5 kg/ jam
= = 14,01 m3/jam
1000 kg /m3
Direncanakan bak ini mampu menampung air untuk kebutuhan 1 hari, sehingga:
Volume air dalam bak = 14,01 m3/jam × (24 Jam)
= 336,35 m3
Volume bak penampung dihitung +20% dari volume air, maka volume bak
penampung adalah:
VBak = 120% × 336,35 m3
= 403,62 m3
Dimensi bak yang direncanakan,
Tinggi = H
Panjang = 3×H
Lebar = 2×H
Volume bak = Panjang × lebar × tinggi
403,62 m3 = 3H × 2H × H
403,62 m3 = 6H3
67,27 m3 = H3
H = 4m
Maka:
tinggi = 4,07 m
panjang = 12,20 m
lebar = 8,13 m
Volume bak sebenarnya =P×L×T
= (12,20 x 8,13 x 4,07) m3 = 403,62 m3
D-3
Rangkuman
Kode : T-201
Fungsi : Menampung air dari sungai dan mengendapkan
sebagian kotoran serta padatan halus yang terbawa.
Tipe : Bak dengan bentuk permukaan persegi
Bahan konstruksi : Beton
Kapasitas : 403,62 m3
Tinggi : 4m
Panjang : 12 m
Lebar : 8m
Jumlah : 1 unit
= 1,05 x10-6 m
= 0,00000105 m
Rangkuman
Kode : SC-201
Fungsi : Menyaring partikel-partikel padat yang berukuran besar
dari air sungai
Tipe : Bar screen
panjang = 12,20 m
lebar = 8,13 m
Volume bak sebenarnya =P×L×T
= (12,20 x 8,13 x 4) m3 = 403,62 m3
Rangkuman
Kode : T-202
Fungsi : Menampung air dari sungai dan mengendapkan kotoran
serta padatan halus yang terbawa
Tipe : Bak dengan bentuk permukaan persegi
Bahan konstruksi : Beton
Kapasitas : 403,62 m3
Tinggi :4m
Panjang : 12,20 m
Lebar : 8,13 m
Jumlah : 1 unit
Vt = 18×μ
H 600 cm
Waktu pengendapan, t = v t = 0,010 cm/s
= 57.775,235 s
= 16,049 Jam
Sehingga,
Volum clarifier, Vc = 14,014 m3/Jam ¿ 16,049 Jam
= 224,910 m3
Tinggi konis (Hk) = 1/3 (H) = 1/3 (6 m) = 2m
Tinggi shell (Hs) = H – Hk = 6 m – 2 m = 4 m
Volum clarifier (Vc) = Volum shell + Volum konis
1 1 1
π D 2c H s + ( π D 2c H k )
= 4 3 4
Maka,
3
Vc 224,910 m
1 1 1 1
Dc2 = 4
π Hs+ π H k
12 =
(4
×3,14×4 m +
12 )(
×3,14×2 m )
D = 7,835 m
= 308,483 in
r = 154,242 in
4 VC 4 × 224,910
2
Tinggi cairan (H), = π Dt = 3,14 ×(7,835 )2
= 4,66 m (digunakan 5 m)
= 15,31 ft
Menghitung tebal dinding tangki penampung air bersih
Tekanan hidrostatis, P = ρ ×g × h
= (1.000 × 9,8 × 4,6)
= 45734,25 Pa = 0,451 atm= 6,633 psi
Tekanan awal (Po) = 1 atm
= 14,7 psi
Tekanan design (P) = (Tek.hidrostatik + Tek. Awal) × f.pengaman
= (6,633 + 14,7) × 1,1
D-9
= 23,469 psi
Tebal dinding tangki
Untuk bahan kontruksi Carbon steel SA-129 grade A
Diketahui:
S = allowable stress, psi = 10.000 psi
E = welded-Point efficiency = 0,85
c = corrosion allow = 0,125 in
P = tekanan desain = 23,469 psi
r = jari-jari dalam tangki = 154,242 in
Maka,
P×R
t= +C
S×E−0,4×P (ASME Section VIII, 2010)
23,469 psi × 154,242 in
+0,125 in
ts = (10.000 psi× 0,85 ) −( 0,4× 23,469psi)
ts = 0,513 in
Digunakan tebal shell standar 0,875 in. Untuk tebal head yang digunakan sama
dengan shell yaitu 0,875 in.
Perhitungan pengaduk
Jenis pengaduk : flat six-blade turbine with disk
Jumlah baffle : 4 buah
Perbandingan ukuran pengaduk dan tangki, berdasarkan Tabel 3.4-1 (Geankoplis,
1993) adalah:
Da 1 H J 1 E W 1 L 1
= ; =1 ; = ; =1 ; = ; =
Dt 3 Dt D t 12 Da D a 5 Da 4
Sehingga,
Diameter tangki (Dt) = 7,835 m
Jarak pengaduk ke dasar (C) = 7,835 m / 3 = 2,612 m
Diameter turbin (Da) = 7,835 m / 3 = 2,612 m
D-10
Rangkuman
Kode : CL-201
Fungsi : Mengendapkan flok yang terbentuk karena
penambahan alum dan soda abu
Tipe : Tangki dengan bagian bawah berbentuk konis
Bahan konstruksi : Beton
Kapasitas : 224,910 m3
Tinggi : 4,67 m
Diameter : 7,835 m
Tebal Shell : 0,875 in
Tebal head : 0,875 in
Jenis pengaduk : flat six-blade turbine with disk
Jumlah baffle : 4 buah
Daya motor pengaduk : 0,102 Hp
Jumlah : 1 Unit
D-11
Kapasitas tangki
Al2(SO4)3 yang digunakan adalah berupa larutan 30% berat,
Laju alir, F = 2,34 kg/jam
1,48m3
Ds =
√
3
0,785
Ds =1,24 m = 48,64 in
Tinggi silinder = Ds
= 1,24 m = 48,64 in
Tekanan hidrostatis, P = ρ ×g ×h
= (1.363× 9,8 × 1,48)/101.325
= 0,16 atm
Tekanan awal (Po) = 1 atm
Tekanan design (P) = Tek.hidrostatik + Tek. awal
= 0,16 + 1 = 1,16 atm = 18,80 psi
Untuk faktor keamanan jadi tekanan design 10 % dari Tekanan design yaitu
18,80 psi
Tebal dinding tangki
Untuk bahan kontruksi Carbon steel SA-129 grade A
Diketahui :
S = allowable stress, psi = 10.000 psi
E = welded-joint efficiency = 0,85
c = corrosion allow = 0,125 in
P = tekanan desain = 18,80 psi
r = jari-jari dalam tangki = 24,32 in
Maka,
P×R
t= +C
S×E−0,4×P (ASME Section VIII, 2010)
18,80 psi × 24,32 in
+0,125 in
ts = (10. 000 psi× 0,85 ) −( 0,4× 18,80 psi)
D-13
ts = 0,179 in
Digunakan tebal shell standar 1/4 in. Untuk tebal head yang digunakan sama
dengan shell yaitu 1/4 in.
2
Da . N . ρ
Bil. Reynold, NRe = μ
D-14
Dari Gambar 3.4-4 Hal 145 (Geankoplis ) diperoleh harga Bil. Power untuk
pengaduk turbine dengan NRe = 11559,54 adalah NPo = 2,3
P = NPo . ρ . N3 .Da5
=(2,3) . (1.363 ) . (0,5)3 . (0,41)5 )
= 4,64 W
= 0,0046 kW
= 0,0062 hP
Rangkuman
Kode : T-203
Fungsi : Melarutkan dan menyimpan larutan alum
Tipe : Silinder vertikal dengan tutup atas dan bawah datar
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-129 grade A
Kapasitas : 1,48 m3
Tinggi : 1,24 m
Diameter : 1,24 m
Tebal shell : 1/4 in
Tebal head : 1/4 in
Kebutuhan daya : 0,5 hP
Jumlah : 1 unit
Rangkuman
Kode : T-204
Fungsi : Melarutkan dan menyimpan larutan soda abu
Tipe : Silinder vertikal dengan tutup atas dan bawah datar
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-129 grade A
Kapasitas : 0,82 m3
Tinggi : 1,02 m
Diameter : 1,02 m
Tebal shell : 3/16 in
Tebal head : 3/16 in
Kebutuhan daya : 0,5 hP
D-16
Jumlah : 1 unit
D.7 Reservoir (T-205)
Perhitungan untuk reservoir (T-205) sama seperti dengan perhitungan bak
pengendapan (T-202).
Rangkuman
Kode : T-205
Fungsi : Menampung kotoran serta padatan halus yang
Terbawa dari bak penampung
Tipe : Bak dengan bentuk permukaan persegi
π
× D2 × 2D
10,305 m 3
= 4
10,305 m3 = 1,57 D3
D3 = 6,564 m
D = 1,872 m = 73,709 in
r = 36,854 in
Maka,
H = 2D = 2 ¿ 1,872 = 3,744 m
π
× D2 × Hb
Volum bed = 4
3,14
× (1,872 m)2 × Hb
5,255 m3 = 4
5,255 m3 = 2,752 m2 . Hb
Hb = 1,910 m
Persamaan 3.1, Brownell & Young
4 Vt
H= 2
H =D π m
3,745
Maka,
mbed ×g
Pb = AC
2
4596 ,471 kg × 9,8 m/s
= ( 3,14 / 4 )×( 1,872 m )2
= 16371,003 N/m2
= 0,162 atm = 2,374 psi
Ditetapkan faktor keamanan 10% lebih besar dari tekanan desain,
Pd = 1,1 ¿ (Ph + Pb + Po)
= 1,1 ¿ (5,323 psi + 2,374 psi + 14,7 psi)
= 24,633 psi
= 1,676 atm
Tebal shell
Bahan Konstruksi = Carbon Steel SA-516 70 (ASME Section VIII, 2010)
Allowable Stress (S) = 20.000 Psi
Corrosion allowance (C) = 0,125
Efisiensi joint (E) = 0,85
Tekanan desain (P) = 24,633 psi
Jari-Jari dalam tangki (R) = 36,854 in
D-20
P×R
t= +C
S×E−0,4×P (ASME Section VIII, 2010)
28,434 psi× 53,39 in
+0,125 in
ts = 20.000 psi× 0,85 − 0,4× 28,434 psi
ts = 0,214 in
Digunakan tebal shell standar 1/4 in. Untuk tebal head yang digunakan sama
dengan shell yaitu 1/4 in.
Rangkuman
Rangkuman
Kode : T-207 A/B
D-21
F 14014,538 kg/jam
Laju volum air total, Q = ρ = 1000 kg/m3 = 14,015 m3/jam
Direncanakan bak ini mampu menampung air untuk kebutuhan 1 hari, sehingga:
Volume air dalam bak = 14,015 m3/jam × (24 jam) = 336,349 m3
Volume bak penampung dihitung +20% dari volume air, maka volume bak
penampung adalah:
VBak = 120% × 336,349 m3
= 403,619 m3
π π
. Ds2 . Ds = . Ds3 = 0,785 Ds3
Volume silinder = 4 4
Volume total tangki (Vtangki)
V tangki = Vs
403,619 m3 = Vs
403,619 m3 = 0,785 Ds3
Ds = 8,010 m = 315,338 in
r = 157,669 in
Tinggi silinder = Ds
= 8,010 m
Tinggi cairan dalam tangki = 4 x V air/ π x Ds2
= 6,679 m
Tekanan hidrostatis, P = ρ × g× h
= (1.000 × 9,8 × 6,679 m)/101325
= 0,646atm = 9,493 psi
Tekanan awal (Po) = 1 atm = 14,7 psi
Tekanan design (P) = Tek.hidrostatik + Tek. Awal
= (9,493 psi + 14,7 psi) x 1,1
= 26,612 psi
Tebal dinding tangki
Untuk bahan kontruksi Carbon steel SA-129 grade A
Diketahui:
S = allowable stress, psi = 12650 psi
E = welded-Point efficiency = 0,85
c = corrosion allow = 0,125 in
P = Tekanan desain = 26,612 psi
r = Jari-jari dalam tangki = 157,669 in
D-23
Maka,
P. R
+c
ts = S E − 0,4 P (Peters, 1991)
26,612 psi × 157 ,669 in
+0,125 in
ts = (10.000 psi× 0,85 ) −( 0,4×26,612 psi)
ts = 0,516 in
Digunakan tebal shell standar 7/8 in. Untuk tebal head yang digunakan sama
dengan shell yaitu 7/8 in.
Rangkuman
Kode : T-208
Fungsi : Tempat penampungan air bersih sebelum dilakukan
pendistribusian untuk air sanitasi, dans air untuk diolah
pada cation exchanger dan anion exchanger
Tipe : Silinder vertikal dengan tutup atas dan bawah datar
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-129 grade A
Kapasitas : 403,62 m3
Tinggi : 8,01 m
Diameter : 8,01 m
Tebal shell : 7/8 in
Tebal head : 7/8 in
Jumlah : 1 unit
Kapasitas : 0,0016 m3
Tinggi : 0,13 m
Diameter : 0,13 m
Tebal shell : 3/16 in
Tebal head : 3/16 in
Kebutuhan daya : 0,5 hp
Jumlah : 1 unit
Rangkuman
Kode : T-210
Fungsi : Tempat penampungan air sanitasi
Tipe : Silinder vertikal dengan tutup atas dan bawah datar
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-129 grade A
Kapasitas : 27,92 m3
Tinggi : 3,29 m
Diameter : 3,29 m
Tebal shell : 1/4 in
Tebal head : 1/4 in
Jumlah : 1 unit
Kapasitas : 0,67 m3
Tinggi : 0,95 m
Diameter : 0,95 m
Tebal shell : 3/16 in
Tebal head : 3/16 in
Kebutuhan daya : 0,5 hp
Jumlah : 1 unit
Rangkuman
Kode : T-212
Fungsi : Melarutkan dan menyimpan larutan NaOH
Tipe : Silinder vertikal dengan tutup atas dan bawah datar
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-129 grade A
Kapasitas : 0,86 m3
Tinggi : 1,03 m
Diameter : 1,03 m
Tebal shell : 3/16 in
Tebal head : 3/16 in
Kebutuhan daya : 0,5 hp
Jumlah : 1 unit
Rangkuman
Kode : T-214
Fungsi : Tempat penampungan air proses
Tipe : Silinder vertikal dengan tutup atas dan bawah datar
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-129 grade A
Kapasitas : 403,62 m3
Tinggi : 8,01 m
Diameter : 8,01 m
Tebal shell : 0,88 in
Tebal head : 0,88 in
Jumlah : 1 unit
Rangkuman
Kode : T-215
Fungsi : Tempat penampungan air kondensat
D-27
Rangkuman
Kode : T-216
Fungsi : Tempat penampungan air umpan boiler
Tipe : Silinder vertikal dengan tutup atas dan bawah datar
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-129 grade A
Kapasitas : 0,17 m3
Tinggi : 0,60 m
Diameter : 0,60 m
Tebal shell : 1/4 in
Tebal head : 1/4 in
Jumlah : 1 unit
Rangkuman
Kode : T-217
Fungsi : Tempat penampungan penampung air pendingin
D-28
Data desain :
- Resin yang digunakan adalah Sulfonated phenolic (R − SO3H)
- Kandungan kation dalam air sungai Manna adalah :
Kation Fe2+ = 0,00009 g/L
Kation Mn2+ = 0,000154 g/L
Kation Ca2+ = 0,043 g/L
Kation Mg2+ = 0,028 g/L
Kation Cu2+ = 0,000113 g/L
(Sumber : Laporan Wasdal Pencemaran Air dan Air Laut Bengkulu, 2014)
Resin diregenerasi setiap 24 Jam sekali, dengan jumlah air yang harus diolah
sebanyak 315.197,90 Liter.
3
4Vt 4 × 1,08 m
πD 2 3,14 × 0,792
Tinggi larutan dalam tangki = t = = 2,21 m
Tekanan hidrostatis,
PH = ρ × g × h = 1000 kg/m3 × 9,8 N/m2 × 2,21 m
= 21,686,22 N/m2 = 0,21 atm
D-31
Maka,
P×R
t= +C
S×E−0,4×P (ASME Section VIII, 2010)
24,05 psi × 15,55 in
+0,125 in
ts = 12650 psi× 0,85− 0,4× 24,05 psi
ts = 0, 160 in
Digunakan tebal shell standar 3/16 in. Untuk tebal head yang digunakan
sama dengan shell yaitu 3/16 in.
Rangkuman
Rangkuman
Kode : AE-501 A/B
Fungsi : Mengurangi kesadahan air melalui pertukaran anion
Tipe : Silinder vertikal dengan tutup atas dan bawah
ellipsoidal
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 grade C
Volum resin : 853,20 Liter
Tinggi bed resin : 1,63 m
Diameter : 0,82 m
Tinggi : 2,96 m
Tebal shell : 3/16 in
Bentuk head : Ellipsoidal
Tebal head : 3/16 in
Jumlah : 2 unit (1 standby)
D-33
1 1
π D2H π D3
Volum tangki, Vt = Vs + 2Ve = 4 +2( 24 )
1 3
πD
Dengan substitusi harga H, diperoleh, Vt = 3
3 Vt 3 × 4,10 m 3
Diameter tangki, Dt = √
3
π = √
3
3,14 = 1,58 m
Panjang tangki, Ls = D = 1,58 m = 62,05in
D-34
D
Panjang tutup, Le = 4 (Tabel 10.65, Perry, 2008)
1,58 m
= 4
= 0,39 m
Tinggi tangki/level,
4 × Vt
H = π × Lt 2 (Brownell, L. E. dan Young, E. H.,
1979).
4× 4,10 m 3
= 3,14 × 2,362 m
= 0,93 m
Digunakan tebal shell standar 5/16 in. Untuk tebal head yang digunakan sama
dengan shell yaitu 5/16 in.
8.242,51 kkal/jam
Kebutuhan daya = 14,34 × 60× 0,7457
Kebutuhan daya = 12,8 hp
Rangkuman
Kode : D-201
Fungsi : Menghilangkan gas-gas terlarut dalam air umpan boiler
Tipe : Silinder horizontal dengan kedua tutup ellipsoidal
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-129 grade A
Kapasitas : 4,10 m3
Panjang : 2,36 m
Diameter : 1,58 m
Tebal shell : 5/16 in
Tebal head : 5/16 in
Kebutuhan daya : 13 hp
Jumlah : 1 unit
Kode : B-201
Fungsi : Menyediakan uap 120oC untuk keperluan proses
Tipe : Water tube boiler
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-129 Grade A
Jumlah saturated steam yang dibutuhkan = 1373,75 kg/Jam
Kondensat yang kembali = 90% dari steam yang dihasilkan
= 90% × 1236,38 kg/Jam = 1236,38 kg/Jam
Air umpan boiler = Make up water + steam yang dikembalikan
= X + 1236,38 kg/Jam
D-37
Kondensat yang kembali berada pada pada kondisi cair Jenuh pada suhu
120oC, sedangkan make up water berada pada kondisi cair jenuh 90oC. Dari
Steam table Smith, 2005, diperoleh:
Entalpi fresh feed memiliki komposisi 10% make up water dan 90% kondensat.
Hf = (0,1 ¿ Hliq 90oC) + (0,9 ¿ Hliq 180oC)
= 491,02 kJ/kg
= 211,10 BTU/lb
Steam yang dihasilkan berada pada kondisi uap jenuh pada suhu 120oC. Dari
D-38
Luas bidang pemanasan adalah 10 ft2/hp, sehingga total heating surface adalah:
A = 10 ft2/hp ¿ 101,35 hp
= 1013,47 ft2
Perhitungan kebutuhan bahan bakar
Kebutuhan bahan bakar untuk boiler dihitung menggunakan persamaan :
ms = Q/(n ¿ NHV)
Bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar diesel, yang memiliki:
Net Heating Value = 19.750 BTU/lb
Densitas = 54,26 lb/ft3
ms = 3392998,78 BTU/Jam / (0,85 ¿ 19.750 BTU/lb)
= 202,11 lb/Jam = 34,50 ft3/jam
Laju alir bahan bakar = 3,72 ft3/jam ¿ 0,028317
= 0,11 m3/jam = 105,48 L/Jam
Kebutuhan per bulan = 105,48 L/Jam ¿ (24 Jam/hari) ¿ (30 hari/bulan)
= 75944,32 L/bulan
D-39
Rangkuman
Kode : B - 201
Fungsi : Menyediakan uap 120oC untuk keperluan proses
Tipe : Water tube boiler
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-129 Grade A
Kapasitas : 3.392.998,78 BTU/Jam
Heating surface : 1.013,47 ft2
Kebutuhan diesel : 105,48 L/Jam
Jumlah tube : 107,59 pipa
Kebuthan daya : 101,35 hp
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi
- Temperatur masuk = 30 oC = 86 oF
- Temperatur referensi = 25 oC = 77 oF
- Dari Gambar 12-14 (Perry, 1997), diperoleh
- Temperatur bola basah = 75oF
- Konsentrasi Air = 1,5 gpm/ft2
Wc = 102.945,45 kg/jam + X
We = 0,00085 × Wc x (T1 – T2)
= 0,00085 × (289.116,94 kg/jam + X) × (30-25)
= 437,52 kg/jam + 0,0043 X
Wd = 0,002 Wc
= 0,002 × (301.056,34 kg/jam + X)
= 602,11 + 0,002 X
D-41
Wb = We / (cycle -1)
= We / (5-1)
= We/4
= (1279,49 kg/jam + 0,0043 X)/4
= 319,87 kg/jam + 0,0011 X
Sehingga,
Tenaga kipas yang dibutuhkan seluas menara = 993,3 ft2× 0,041 hp/ft2
= 40,72 hp = 41 hp
Rangkuman
Kode : CT- 201
D-43
dimana
Di = Diameter pipa (in)
Qf = Debit pemompaan (ft3/s)
= Densitas fluida (lb/ft3)
maka
D-45
= 0,36 hp
Dari Gambar 14.37 (Peters, 1991), untuk kapasitas pompa seperti di atas, maka
efisiensi pompa = 62 %
P teoritis 0,36hp
P aktual (BHP) = η = 0,62 = 0,59 hp
Dari Gambar 14.38 (Peters, 1991), untuk P aktual = 4,33 hp didapatkan efisiensi
80%, maka power motor yang diperlukan:
P aktual 0,59 hp
P motor = η = 0,80 = 0,74 hp
Rangkuman
Kode : P-201 A/B
Fungsi : Memompa air dari sungai ke bak penampungan air
sungai
Tipe : Pompa sentrifugal
Bahan konstruksi : Cast Iron & API- 610
Kapasitas : 67,87 gal/menit
Daya pompa : 0,5 hp
Daya motor : 1,5 hp
Diameter nominal : 3 in
Schedule number : 40
Jumlah : 2 unit (1 cadangan)
Untuk perhitungan pompa dengan kode alat P-202 A/B sampai P-225 A/B
Rangkuman
Kode : P-205 A/B
Fungsi : Memompa air dari water reservoir ke sand filter
Bahan konstruksi : Cast Iron SA 285, Grade A
Tipe : Pompa sentrifugal
Kapasitas : 67,872 gal/menit
Daya pompa : 0,5 hp
Daya motor : 0,5 hp
Diameter nominal : 3 in
Schedule number : 40
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
Kode : P-224A/B
Fungsi : Memompa air dari tangki air umpan boiler ke boiler
Bahan konstruksi : Cast Iron
Tipe : Pompa sentrifugal
Kapasitas : 0,61 gal/menit
Daya pompa : 0,0025 hp
Daya motor : 0,5 hp
Diameter nominal : 3/8 in
Schedule number : 40
Jumlah : 2 unit (1 cadangan)
Rangkuman
= 119.067 watt
= 119 kW