Keterangan :
A = Luas kolam pengendapan (m2)
Qtotal = Debit air tambang yang masuk (m3/detik)
Vt = Kecepatan pengendapan (m/det)
Hukum Newton:
Vt = Kecepatan pengendapan partikel (m/detik)
0,5
g = Percepatan gravitasi (m/detik2)
4x g x D x ρp ρa p = Berat jenis partikel padatan (kg/m3)
Vt a = Berat jenis air (kg/m3)
3x Fg x ρa
D = Diameter partikel padatan (m)
Fg = Nilai koefisien tahanan
3. Perhitungan Persentase Pengendapan
tv = H / vt (detik)
Keterangan :
tv = Waktu pengendapan partikel (menit)
vt = Kecepatan pengendapan partikel (m/det)
H = Kedalaman kolam pengendapan (m)
4. Kecepatan partikel air dalam kolam :
Qtotal
Vh
A
Keterangan :
vh = Kecepatan mendatar partikel (m/detik)
Qtotal = Debit aliran yang masuk ke kolam pengendapan ( m3/detik)
A = Luas permukaan kolam pengendapan (m2)
= 0,0024 m/detik
Partikel Padatan yang berhasil diendapkan dalam waktu sehari dengan jam
hujan per hari 2 jam, adalah :
= 0,0115 m3/detik x 3600 detik/jam x 2 jam/hari x 75,71 %
= 62,687 m³/hari
WAKTU PENGERUKAN ENDAPAN
Keterangan :
Tprw = Waktu perawatan kolam pengendapan, hari
Vol. Kp = Volume kolam pengendapan untuk menampung partikel padatan.
Vol. Tp = Volume partikel padatan yang diendapkan per hari.
Dari data di atas, maka Waktu perawatan kolam pengendapan :
Tprw = 810 m³ / 62,687 m³/hari
= 12,92 hari.
= 13 hari (dibulatkan).
Berarti kolam pengendapan dilakukan pengerukan endapan dari partikel
padatan setiap 13 hari sekali.
RANCANGAN KOLAM PENGANDAPAN
17