Oleh :
Menyetujui,
Plt Wakil Direktur Bidang Akademik Ka. Program Studi
1.3Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Mengevaluasi perawatan saluran drainase agar mampu mengalirkan AAT
menuju kolam pengendap lumpur.
2. Mengkaji dimensi kolam pengendap lumpur yang dibutuhkan agar dapat
menampung AAT di kolam pengendap lumpur.
3. Menganalisis pengolahan AAT yang dilakukan agar tercapai baku mutu yang
aman bagi lingkungan.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Mendapatkan sistem drainase yang efektif agar mampu mengalirkan AAT
menuju kolam pengendap lumpur.
2. Mendapatkan dimensi kolam pengendap lumpur yang efektif agar dapat
menampung AAT di kolam pengendap lumpur.
3. Dapat melakukan pengolahan AAT yang baik agar tercapai baku mutu yang
aman bagi lingkungan .
BAB II
DASAR TEORI
2.2 Batubara
Batubara diartikan sebagai batuan sedimen yang berasal dari material
organic (organic clastic sedimentary rock), dapat dibakar dan memiliki
kandungan utama berupa C, H, O (Sukandarrumidi, 2004). Batubara adalah bahan
bakar padat yang mengandung abu. Oleh sebab itu, dalam pemanfaatanya
diperlukan biaya yang cukup tinggi dalam proses penangananya (coal handling).
Dalam pemanfaatanya batubara memerlukan penanganan yang baik untuk
menghindari beberapa masalah, antara lain :
a. Batubara dapat terbakar dengan sendirinya (spontaneous combustion).
b. Batubara dapat menimbulkan ledakan, umumnya pada tambang bawah tanah
(underground mining).
c. Batubara dapat menyebabkan pencermaran lingkungan, salah satunya adalah
air asam yang disebabkan oleh kandungan sulfur pada batubara.
Sulfur adalah salah satu komponen dalam batubara, yang terdapat sebagai
sulfur organik maupun anorganik. Umumnya komponen sulfur dalam batubara
terdapat sebagai syngenetik yang erat hubunganya dengan proses fisika dan kimia
selama proses penggambutan dan dapat juga sebagai sulfur epigenetik yang dapat
diamati sebagai pirit pengisi cleat pada batubara, juga sebagai epigenetik yang
dapat diamati sebagai pirit pengisi cleat pada batubara akibat proses presipitasi
kimia pada akhir proses pembatubaraan (Elliott, 1981).
2. Pengambilan Data - + + + + - - -
3. Penulisan Laporan - - - - - + + +
Keterangan :
+ = Tahap pelaksanaan pada saat melakukan tugas akhir
3.2 Metode penelitian
Dalam penelitian tugas akhir ini dilakukan penggabungan antara teori dan
data- data dilapangan. Sehingga dari keduanya didapat dengan cara melakukan
metodologi penelitian tugas akhir, yaitu :
1. Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara tinjauan lansung terhadap kondisi di lapangan
di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk Unit Dermaga Kertapati.
2. Diskusi
Metode ini melibatkan secara lansung mahasiswa untuk berdiskusi dengan pihak-
pihak yang berhubungan dalam desaign tambang juga rekan sesama mahasiswa
yang sedang melakukan tugas akhir ataupun berdiskusi dengan pihak
berkompeten dibidangnya mengenai kondisi lapangan di PT. Bukit Asam
(Persero), Tbk Unit Dermaga Kertapati.
3. Pengumpulan Data Hasil Pengamatan
Mencatat serta mengumpulkan semua informasi yang didapat dilapangan pada
saat observasimaupun informasi yang didapatkan dari diskusi.
a. Data primer
1. Dimensi dan letak saluran – saluran drainase
2. Bentuk dan dimensi stockpile basement
3. Dosis pengkapuran untuk pengolahan air asam tambang
4. Data kualitas air sebelum dan sesudah proses pengolahan
5. Data dimensi kolam pengendapan lumpur
b. Data sekunder
1. Data curah hujan
2. Data luas area stockpile
3. Data baku mutu hasil pengolahan yang aman bagi lingkungan
4 Pengolahan data dan pembahasan
Pengolahan data di lakukan berdasarkan hasil data pengamatan untuk
menganalisa tentang pelaksanaan pertambangan yang berwawasan lingkungan.
Kemudian dilakukan pembahasan terhadap hasil pengolahan data tersebut,
apakah kegiatan pertambangan yang dilakukan sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang ada serta apakah pertambangan ini telah melakukan
pengolahan lingkungan dengan baik atau belum.
5 Penulisan laporan
Penulisan laporan Tugas Akhir ini disusun sesuai per bab yang didalamnya
terdapat sub bab yang akan menguraikan permasalahan yang ada dan
pemecahan masalah secara singkat dan jelas.
Masalah:
1. Bagaimana perawatan saluran drainase agar mampu mengalirkan AAT menuju kolam pengendap lumpur.
2. Bagaimana dimensi kolam pengendap lumpur untuk dilakukan pengolahan AATagar dapat menampung
AAT di kolam pengendap lumpur.
3. Bagaimana melakukan pengolahan AAT agar tercapai baku mutu yang aman bagi lingkungan.
Hipotesa
. 1. Melakukan perawatan saluran drainase agar mampu mengalirkan AAT menuju kolam pengendap lumpur.
2. Melakukan kajian terhadap dimensi kolam pengendap lumpur untuk dilakukan pengolahan AATagar
dapat menampung AAT di kolam pengendap lumpur.
3. Melakukan analisa pengolahan AAT agar tercapai baku mutu yang aman bagi lingkungan.
Studipustaka
Observasi
Diskusi
3. Dosis pengkapuran untuk pengolahan air asam tambang 2. Data luas area stockpile
4. Data kualitas air sebelum dan sesudah proses 3. Data baku mutu hasil pengolahan yang
aman bagi lingkungan
pengolahan
5. Data dimensi kolam pengendapan lumpur
Pengolahan data
Pembahasan
Pengambilan kesimpulan
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
DATA PENDIDIKAN
Pendidikan Formal
1. Sekolah Dasar Negeri 101 Palembang 2003-2009
2. Sekolah Menengah Pertama Sriguna Palembang 2009- 2012
3. Sekolah Menengah Atas PGRI 2 Palembang 2012 -2015
4. Perguruan Tinggi Politeknik Akamigas Palembang 2015-sekarang
PENGALAMAN ORGANISASI
Wakil Ketua Divisi Olahraga, MATARATU di Politeknik Akamigas Palembang
Tegar Hilmawan
NPM 1404028
BAB IV
PENUTUP