1. Tangki pengadukan cepat menggunakan metoda pengadukan mekanis dirancang untuk proses koagulasi
menggunakan bahan kimia kapur. Kapasitas perancangan instalasi pengolahan air bersih adalah 10000 m 3/hari.
Data yang digunakan untuk perancangan tangki ini adalah sebagai berikut :
Tentukan :
a. Ukuran tangki koagulasi (meter).
b. Tenaga yang diperlukan (N.m/detik)
c. Sarankan jumlah pengaduk apabila disesuaikan dengan bentuk dan ukuran tangki koagulasi.
d. Sesuai dengan jawaban soal 1.c., tentukan diameter masing-masing pengaduk (meter).
Jawab :
a. Ukuran tangki koagulasi (meter).
Volume V = Q x t
= 10000 m3/hari x 1 menit x (1/1440) hari/menit
= 6,94 m3
V = p x l x h
= 2l x l x 3,00
3 2
6,94 m = 6l
l = 1,08 m
p = 2l = 2 x 1,08 m = 2,16 m
c. Jumlah pengaduk apabila disesuaikan dengan bentuk dan ukuran bak koagulasi.
Jawab :
Karena perbandingan Panjang dan lebar bak 2 : 1, untuk menjamin keseragaman pengadukan makan jumlah
pengaduk mekanik sebaiknya 2 (dua).
TEKNIK KIMIA ITENAS
Karena dijadikan 2 bak dengan panjang dan lebar yang sama, ukuran masing-masing bak menjadi :
P’ = G2. V’
= (1000/det) 2 . 0,000890 (N.detik/m2) . (1,08x1,08x3,00) (m3)
= 3114,3 N.m/det
P’ = KT.n3.Di5.
Di = [ P’ / ( KT.n3. )
= [ (3114,3 N.m/detik)(1/5,75)(1/(2 rps)3)(1/997,0 kg/m3)]1/5
= 0,58 m
Di / L = 0,58 / 1,08
= 0,5 (pengaduk bisa tipe paddle, atau turbin)
NRe = Di2.n.
= (0,58 m)2(2 rps)(997,0 kg/m3) / (0,000890 N.det/m2)
= 753687 >> 10000 (aliran turbulen) asumsi benar
TEKNIK KIMIA ITENAS
2. Tangki pengadukan cepat menggunakan metoda pengadukan pneumatic dirancang untuk proses koagulasi
menggunakan bahan kimia kapur. Kapasitas perancangan instalasi pengolahan air bersih adalah 7500 m3/hari.
Data yang digunakan untuk perancangan tangki ini adalah sebagai berikut :
• waktu detensi : 1 menit ; nilai gradien kecepatan : 800/detik
• temperatur air : 25 C ( = 997,0 kg/m3 ; = 0,000890 N.detik/m2)
0
Tentukan :
a. Dimensi tangki koagulasi (meter) ; b. Laju alir udara (m3/jam) yang diperlukan.
c. Jumlah diffuser yang diperlukan.
Jawab :
• kapasitas = Q = 7500 m3/hari
• waktu detensi = t = 1 menit
• nilai gradien kecepatan = G = 800/detik
• temperatur air : 25 C ( = 997,0 kg/m3 ;
0
= 0,000890 N.detik/m2)
• panjang tangki : lebar tangki = p : l = 3 : 1
• kedalaman tangki = h = 2 meter
• kedalaman diffuser = 20 cm di atas dasar tangki
• laju alir udara per diffuser = q = 19,0 m3/jam
V = p x l x h
= 3l x l x 2,00
3 2
5,21 m = 6l
l = 0,93 m
p = 3l = 3 x 0,93 m = 2,79 m
P = G2. V
= (800/det) 2 . 0,000890 (N.detik/m2) . 5,21 (m3)
= 2967,62 N.m/det
Ga = 2967,62 / [3904.log [(1,8 + 10,4)/10,4]]
= 10,96 m3/men = 657,60 m3/jam
TEKNIK KIMIA ITENAS
n = Ga/q
= 657,60 m3/jam / 19,0 m3/jam
= 35 diffuser
3. Direncanakan sebuah bak pengendap padatan hasil koagulasi-flokulasi dengan debit air umpan sebesar 5000
m3/hari dengan kandungan padatan tersuspensi SS 500 mg/L. Uji laboratorium dilakukan terhadap sample air
tersebut dengan kolom pengendapan berdiameter 20 cm dan tinggi 300 cm. Pada setiap 60 cm terdapat port
(sampling point). Hasil tes kolom memberikan data %penyisihan SS sebagai berikut :
Tentukan :
a. %Penyisihan SS pada surface loading rate (overflow rate) 70 m3/m2.hari, dan hitung pula waktu
pengendapannya (menit).
b. Apabila digunakan faktor scale up 1,75 untuk waktu detensi, dan 0,65 untuk overflow rate, tentukan diameter
dan kedalaman bak pengendap (meter).
Jawab :
TEKNIK KIMIA ITENAS
TEKNIK KIMIA ITENAS
TEKNIK KIMIA ITENAS