SKRIPSI
Oleh:
BANDUNG
2022
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Judul Skripsi:
Sepenuhnya adalah merupakan karya sendiri, tidak ada bagian didalamnya yang
merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap
etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya ini,
saya siap menerima sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pada
Mengetahui/Menyetujui,
Ir. Maya Ramadianti Musadi, M.T., Ph.D Ronny Kurniawan, S.T., M.T.
NIP: 119930903 NIP: 119971006
KATA PENGANTAR/UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Program Studi
Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Nasional Bandung. Saya menyadari
bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan hingga
pada pelaksanaan penelitian ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan penelitian
ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan YME karena atas segala kehendak-Nya, penulis diberi kesempatan dan
kemampuan untuk dapat menyelesaikan penulisan laporan penelitian
2. Ibu Ir. Maya Ramadianti Musadi, M.T., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing.
3. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung baik secara
moral maupun material
4. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional
Bandung yang telah banyak memberikan bantuan dan masukan kepada kami.
5. Berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu yang sudah banyak
membantu kami baik itu secara langsung ataupun tidak langsung dalam
menyelesaikan laporan penelitian ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu.
Penulis
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik Institut Teknologi Nasional, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Pada Penelitian kali ini bertujuan untuk melakukan modeling dan simulasi numerik
serta menganalisis distribusi udara dan temperatur untuk mengetahui karakteristik
visualisasi pada ruangan Student Common Room dengan menggunakan simulasi CFD
(Computational Fluid Dynamics), dalam hal ini menggunakan program AutoDesk. Dan objek
yang dipilih dalam penelitian ini bertempat di program studi Teknik Kimia Institut Teknologi
Nasional Bandung {……….. Hasil Simulasi beserta hasil Analisa dan saran…………………}
KATA KUNCI: Student common room, distribusi aliran udara dan temperatur, kenyamanan
termal, CFD (Computational Fluid Dynamic)
Abstack
A good building not only enjoys beauty or aesthetics, but also needs to pay attention
to aspects of comfort. In this room, the Chemical Engineering Student Common Room (SCR)
of ITENAS as a student study room also needs to consider comfort in its construction.
This study aims to perform numerical modeling and simulation as well as analyze the
distribution of air and temperature to determine the visualization characteristics of the
Student Common Room using CFD (Computational Fluid Dynamics) simulation, in this case
using the AutoDesk program. And the object chosen in this research is located in the
Chemical Engineering study program ITENAS Bandung.
KEYWORD: (Student common room, distribution of air flow and temperature, thermal
comfort, CFD)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bangunan yang baik tidak hanya sekedar mengedepankan unsur keindahan atau
estetika, namun juga perlu memperhatikan aspek kenyamanan. Dalam hal ini ruang
Student Common Room (SCR) Teknik Kimia ITENAS sebagai ruang belajar mahasiswa
juga perlu mempertimbangkan kenyamanan dalam pembangunannya. Unsur
kenyamanan yang dipertimbangkan meliputi kenyamanan termis, kelembaban, aliran
udara, penerangan dan visual termasuk kualitas udara dalam ruangan yang dipengaruhi
oleh seluruh elemen yang berada dalam ruangan itu sendiri, termasuk perilaku
pengguna ruangan dan system ventilasi serta sirkulasi udara. Terdapat sedikitnya 4
macam kenyamanan yaitu kenyamanan ruang, penglihatan, pendengaran, dan termis.
Untuk memenuhi segala jenis kenyaman tersebut, ventilasi pada bangunan mempunyai
peran yang sangat penting dalam mengendalikan suhu, kelembaban udara, kualitas
udara dan pergerakan udara sehingga kondisi kenyamanan termal yang dibutuhkan pada
bangunan tersebut.
(Suhendra, 2008)
Dengan adanya sistem ventilasi akan terjadi pertukaran udara di dalam dan luar
ruangan dengan baik sehingga panas dalam ruangan dapat diminimalisir, lalu dengan
adanya pula penggunaan Air Conditioner (AC) dapat memberikan pengaruh perubahan
terhadap aliran udara di dalam ruangan sehingga akan berpengaruh pada suhu ruangan
tersebut. Untuk mengetahui sirkulasi udara yang terjadi didalam ruangan baik
dikarenakan faktor ventilasi alami atau penggunaan AC perlu dilakukan analisis sifat dan
pola aliran serta distribusi udara dalam ruangan tersebut.
(Azzamudin, 2017)
Untuk pemecahan analisis aliran udara dan perpindahan kalor dalam ruangan
dapat dilakukan dengan CFD (Computational Fluid Dynamics). Metode CFD
menggunakan analisis numeric yaitu control volume sebagai elemen dari integrasi
persamaan-persamaan yang terdiri atas persamaan keseimbangan massa, momentum
dan energi, sehingga penyelesaian persamaan untuk benda 2 (dua) atau 3 (tiga) dimensi
lebih cepat dan dapat dilakukan secara simultan / bersamaan. Dalam hal ini software
yang akan digunakan dalam CFD untuk menyelesaikan permasalahan aliran udara dan
perpindahan kalor pada ruangan ialah program AutoDesk CFD dan dikombinasikan
dengan penggunaan Flovent.
(Suhendra, 2008)
Dari beberapa hal yang melatarbelakangi permasalahan pada Subbab 1.1, maka
penulis ingin melakukan penelitian terhadap berbagai faktor-faktor sebagai parameter
kondisi kenyamanan termal pada bangunan SCR, khususnya sirkulasi udara yang
dipengaruhi ventilasi alami ataupun penggunaan AC. Penelitian ini akan dilaksanakan
melalui permodelan dengan simulasi computer dengan menggunakan software yang
berbasis CFD (Computational Fluid Dynamics) untuk mempelajari distribusi aliran udara
dan temperature serta kenyamanan termis pada ruangan.
1.3 Tujuan
Melakukan simulasi dan modeling dari profil distribusi aliran udara, temperature,
dan kelembapan udara dengan objek yang menjadi penelitian yaitu SCR program studi
Teknik Kimia ITENAS Berdasarkan keadaan aktual dan pengambilan data pada tanggal
(hari, bulan, Tahun) sebagai input data program CFD.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aliran Fluida
Ventilasi didalam ruangan akan memudahkan pergerakan aliran udara dari dalam
ruangan keluar ruangan ataupun sebaliknya, sehingga udara yang ada didalam akan
memiliki kualitas yang baik. Disamping itu dengan adanya ventilasi di dalam ruangan
juga dapat mengendalikan temperatur, kelembapan udara, kualitas udara, dan
pergerakan udara sehingga kondisi kenyamanan thermal yang diinginkan dapat
terpernuhi. Kenyamanan thermal merupakan suatu kondisi dimana secara psikologis,
fisiologis, dan pola perilaku seseorang merasa nyaman untuk melakukan aktivitas
dengan suhu tertentu di sebuah lingkungan (Puspitasari, 2014)
(Sanjaya, 2008)
(Sanjaya, 2008)
(Sanjaya, 2008)
Gambar 2.2 Aliran udara karena faktor thermal
(Sanjaya, 2008)
Perpindahan panas adalah proses perpindahan kalor dari benda yang lebih panas
ke benda yang kurang panas. Proses perpindahan panas dari sumber panas ke penerima
dibedakan atas tiga cara yaitu:
(McCabe,1993).
(McCabe,1993)
q δT
........................................................................(2.1)
a δX
δT
q=-kA. ................................................................(2.2)
δX
Dimana:
k = Konduktuvitas termal
(Holman,1986).
(Holman, 1986).
q = − h.A.δ T…………………………………………………………(2.3)
Dimana:
q = Kalor yang dipindahkan
h = Koefisien perpindahan kalor secara konveksi
A = Luas bidang permukaan perpindahan panas
T = Temperatur
(McCabe,1993)
(McCabe,1993)
Sumber: (Sanjaya,2008)
Dimana:
2.4 Ventilasi
Laju ventilasi dapat diukur dalam satuan massa udara per satuan
waktu. Tingkat ventilasi minimum dalam suatu ruangan biasanya didasarkan
pada kebutuhan pergerakan udara untuk mengontrol kelembaban. Asupan
udara yang tidak memadai dan distribusi udara yang tidak memadai dalam
suatu ruangan biasanya disebabkan oleh pemeliharaan sistem ventilasi yang
tidak memadai. Hal ini dapat membuat ruangan menjadi tidak nyaman.
Sistem ventilasi ruangan dapat menciptakan suasana yang nyaman dan sejuk
serta kualitas udara yang baik bagi orang yang berada di dalam ruangan
tersebut.
1. Ventilasi Alami
Merupakan pergantian udara secara alami atau tidak
menggunakan bantuan peralatan mekanis. Ventilasi alami menawarkan
ventilasi yang sehat, nyaman dan tanpa energi tambahan.
Ventilasi alami dipicu oleh perbedaan tekanan karena pergerakan
angin di luar bangunan dan perbedaan suhu dalam ruang. Sehingga
banyak tergantung pada kekuatan angin dan perbedaan tekanan udara
serta temperatur di luar dan di dalam ruangan. Ventilasi alami
memerlukan lubang-lubang sebagai jalan keluar masuknya udara. Laju
pertukaran udara pada vetilasi dioengaruhi oleh total luas bukaan, arah
bukaan, kecepatan angin, dan perbedaan temperatur. Sehingga dapat
mempengaruhi pola aliran dan distribusi udara di dalam raungan.
2. Ventilasi Buatan
1. Pre-processing
Pre-processing adalah langkah pertama dalam simulasi Computational
Fluid Dynamics (CFD) yang dapat membantu menentukan parameter
simulasi dengan cara yang akurat jika dilakukan dengan benar. Pada
langkah ini, perlu mengidentifikasi domain yang diinginkan dan
membaginya menjadi beberapa segmen kecil. termasuk diantaranya
menyiapkan geometri, menghubungkannya, mendefinisikan properti
material yang terlibat, dan mengatur batas lapisan dan batas kondisi.
a. Critical Elements of Pre-Processing
b. Problem Analysis
Analisis masalah adalah landasan simulasi. Perlu
untuk memahami masalah yang coba diselesaikan untuk
menentukan tujuan dan parameter dengan tepat. Dengan
analisis masalah yang akurat akan dapat menentukan model
desain alat atau sistem dengan atribut yang tepat untuk
menghindari data yang salah dalam hasil simulasi.
c. Geometry
d. Meshing
e. Setup Solver
2. Solving
Pada tahap ini, strategi simulasi yang paling cocok untuk masalah
dipilih. Bergantung pada skala masalah yang dipecahkan, sejumlah besar
daya komputasi dapat diperlukan karena perangkat lunak yang
menghasilkan solusi belum tentu cerdas, melainkan bekerja keras. Untuk
mendapatkan solusi, perangkat lunak akan menguji setiap variabel
tunggal dalam setiap skenario (dalam alasan) sampai mendapatkan
solusi. Oleh karena itu mengapa penting untuk memilih strategi simulasi
yang tepat.
3. Post-Processing
(Anderson, 1995)
(Bird, 1960)
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian kali ini terdiri dari
pengumpulan data di lapangan untuk mendapatkan geometri ruangan, material dan
spesifikasi peralatan yang digunakan, serta melihat langsung objek penelitian untuk
mengetahui keadaan sebenarnya, mengukur kecepatan aliran udara, untuk mengukur
suhu udara, kelembaban dan tingkat pencahayaan atau radiasi matahari pada objek
penelitian dengan alat ukur, yang akan berlangsung pada tahap selanjutnya yaitu
simulasi objek penelitian dengan program FLOVENT dan pelaksanaan survei tingkat
kenyamanan masyarakat di objek penelitian.
Tujuan dari simulasi ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat tampilan khususnya
seperti arah dan kecepatan serta pola atau distribusi aliran udara, distribusi suhu,
kelembaban dan kecepatan angin pada objek penelitian sebagai validasi data yang
terekam pada bidang. Batasan penelitian ini adalah: Simulasi dan pemodelan distribusi
udara dan temperatur di lantai dua objek penelitian.
Objek Penelitian ini yaitu Ruang Kuliah Student Common Room (SCR) Lantai 3
yang berlokasi di Gedung Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional Bandung dan
pengambilan data-data yang diperlukan diambil pada senin 25 Juli 2022.
Pada penelitian ini peralatan dan alat ukur yang digunakan sebagai yaitu sebagai
berikut:
Analisa Perandingan
Eksperimen Dengan Selesai
Literatur
3.5 Pemodelan
Pada tahap ini yang dilakukan yaitu Pembuatan geometri bangunan dan
pengukuran terhadap parameter-parameter yang diperlukan sebagai input dalam
Program FLOVENT. Parameter-parameter yang diukur antara lain temperatur udara,
kelembaban udara, kecepatan angin dan intensitas cahaya atau radiasi matahari (default
= 20° C) dengan alat ukur.
Melakukan Pengambilan
dan Pengukuran Data
(Sketcup 5 3D dan
AutoCad 2020
NO
NO
IMPORT
YES
11,8 m
Gambar 3.2 Dimensi Ruang SCR Teknik Kimia Itenas dan Penempatan Data Loger
Rahmat Agung Sanjaya, 2008, Simulasi Modelling Aliran Udara menggunakan CFD,
Universitas Indonesia, Jakarta
McCabe, W., Smith, J.C., and Harriot, P., 2005, “Unit Operation of Chemical Engineering”,
McGraw Hill Book, Co., United States of America.
Linfield, K. W., and Mudry, R. G., 2008, Pros and cons of CFD and physical flow modeling.
Tu, J., Yeoh, G., and Liu, C., 2012, Computational Fluid Dynamics – A practical Approach,
2nd Edition, Elsevier, UK.
Ambarita, Himsar. 2011. Materi Kuliah Metode Perhitungan Dinamika Fluida. Medan :
Departemen Teknik Mesin FT USU.
Anderson, J.D., 1995. Computational Fluid Dynamics: the Basics with Applications.
McGraw-Hill, Singapore.
Bin Xia, Da-Wen Sun, 2002. Applications of computational fluid dynamics (CFD) in the food
industry. Department of Agricultural and Food Engineering, University College
Dublin