Anda di halaman 1dari 31

TKB 480 – Plant Design

Memo #1
PT REV BIOENERGI INDONESIA

Date : 02 Oktober 2022


To : maya_musadi@itenas.ac.id
From : ardiyohanes0101@gmail.com, farisramadhan2012@gmail.com,
lolameliaa@mhs.itenas.ac.id
Re : kelompok 1A_ biodiesel_memo#1

Executive summary (10%)


Produk yang dihasilkan oleh PT. REV BIOENERGI INDONESIA ialah biodiesel yang berbahan dasar
minyak jelantah (waste cooking oil) melalui proses pengolahan esterifikasi dan transesterifikasi
menggunakan katalis asam sulfat (H 2SO4) dan katalis Calcium Oxide (CaO). PT REV BIOENERGI
INDONESIA menghasilkan biodiesel dengan kapasitas produksi sebesar 15.000 Ton/Tahun. Pabrik
akan didirikan pada tahun 2023 dan mulai beroperasi pada tahun 2027.

Project Background (10%)


Produk yang dihasilkan yaitu biodiesel dengan kapasitas produksi sebesar 15.000 ton/tahun. Besaran
kapasitas produksi didasari atas pertimbangan ketersediaan jumlah minyak jelantah (spesifikasi
biodiesel) dan analisis supply and demand pada tahun beroperasinya pabrik.
Tabel 1 Produksi Biodiesel Indonesia
(Sumber: APROBI, 2021)
TAHUN PRODUKSI (Juta KL)
2011 1,80
2012 2,20
2013 2,80
2014 4,00
2015 1,70
2016 3,70
2017 3,40
Tabel 1 Produksi Biodiesel Indonesia (Lanjutan)
Sumber: (APROBI, 2021)
TAHUN PRODUSKI (Juta KL)
2018 6,20
2019 8,40
2020 8,60
2021 8,90
2027 13,02

PRODUKSI BIODIESEL
10.00
9.00
8.00 f(x) = 0.763636363636364 x − 1534.79090909091
7.00
PRODUKSI (KL)

6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
TAHUN

Gambar 1 Kurva produksi biodiesel di Indonesia


Berdasarkan data yang dihimpun oleh APROBI (Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia) pada Desember
tahun 2021 menyatakan bahwa dari 41 Perusahaan industri biodiesel yang terdaftar dalam
kemenprin, pada akhir tahun 2021 mencapai jumlah total produksi sebanyak 8,9 juta kilo liter. Jika
mengasumsikan terjadi kenaikan linear terhadap jumlah produksi biodiesel disetiap tahunnya. Maka,
dapat diperkirakan jumlah total produksi pada tahun yang akan dianalisa. Dengan asumsi pabrik
akan beroperasi pada tahun 2027 maka perhitungan perkiraan produksi pada tahun tersebut sebagai
berikut:
Y= 0,7636X-1534,8
Y= 0,7636X-1534,8
Y= 0,7636(2027)-1534,8
Y= 13,02 Juta KL
Sehingga dapat diperkirakan pada tahun 2027 total produksi biodiesel Indonesia dapat mencapai
13,02 Juta KL.
Tabel 2 Data Realisasi Pemanfaatan Biodiesel di Indonesia
(Sumber: Kementrian ESDM, 2021)
Tahun Pemanfaatan (JUTA KL)
2014 1,84
2015 0,91
2016 3,01
2017 2,57
2018 3,75
2019 6,39
2020 8,46
2021 11,51
2027 20,15

PEMANFAATAN BIODIESEL
14.00

12.00
PEMANFAATAN (JUTA KL)

10.00
f(x) = 1.38991533333333 x − 2799.349312
8.00

6.00

4.00

2.00

0.00
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
TAHUN

Gambar 2 Kurva realisasi pemanfataan biodiesel di Indonesia


Kementrian ESDM pada akhir tahun 2021 mencatat jumlah realisasi pemanfaatan biodiesel
mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 11,51 Juta KL.
Pemanfaatan biodiesel yang cukup tinggi di Indonesia ditunjang oleh peraturan B30 yang mengatur
tentang pencampuran biodiesel dengan solar. Jika diasumsikan biodiesel mengalami kenaikan linear
pada setiap tahunnya maka, dapat diperkirakan jumlah total realisasi pemanfaatan biodiesel pada
tahun yang akan dianalisa. Dengan asumsi pabrik akan beroperasi pada tahun 2027 maka
perhitungan perkiraan realisasi pemanfaatan biodiesel pada tahun tersebut sebagai berikut:
Y = 1,3899X – 2799,3
Y = 1,3899(2027) – 2799,3
Y = 18,03 Juta KL
Sehingga dapat diperkirakan pada tahun 2027 total realisasi pemanfaatan biodiesel di Indonesia
dapat mencapai 18,03 Juta KL. Dari hasil analisa supply and demand pada tahun 2027 maka dapat
disimpulkan pada tahun tersebut memiliki potensi tinggi terhadap peluang didirikannya pabrik
biodiesel, dikarenakan terdapat defisit antara kebutuhan biodiesel dengan supply yang tersedia.
Tabel 3 Data kapasitas penghimpunan minyak jelantah pada rekan perusahaan
(Sumber: APJETI, 2020)
NAMA RAW
JUMLAH NAMA PERUSAHAAN
MATERIAL
PT Garuda Sinar Perkasa
MINYAK JELANTAH 1 19500 Ton/Tahun
Group
MINYAK JELANTAH 2 6000 Ton/Tahun PT Hijau Daun Energi
MINYAK JELANTAH 3 8400 Ton/Tahun CV Artha Metro Oil
MINYAK JELANTAH 4 17100 Ton/Tahun PT Delta Hijau Abadi
MINYAK JELANTAH 5 12000 Ton/Tahun PT Arkad Niaga Indonesia
MINYAK JELANTAH 6 10200 Ton/Tahun Yayasan Lengis Hijau Bali
TOTAL PRODUKSI 73200 Ton/Tahun

Dengan mempertimbangkan asumsi perusahaan pengumpul minyak goreng hanya dapat


menyalurkan minyak jelantah sebanyak 20% dari total pengumpulan minyak jelantah setahun, maka
kapasitas biodiesel yang dapat diproduksi pabrik sebesar 14.600 Juta Ton/Tahun. Agar dapat lebih
memudahkan dalam perancangan pabrik maka dipertimbangkan untuk menggenapi kapisatas
produksi biodiesel menjadi 15.000 Ton/Tahun.
Produk biodiesel di PT. REV BIOENERGI INDONESIA akan didistribusikan ke PT Pertamina Tbk
tepatnya ke Refinery Unit V Balikpapan. Produk ini akan dicampurkan dengan solar sesuai dengan
peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2015 tentang penggunaan biodiesel B30 dengan komposisi
pencampuran 70% solar dan 30 % biodiesel.

Raw Material (10%)


 Bahan baku untuk pembuatan biodiesel antara lain Minyak jelantah, H2SO4 (asam sulfat)
sebagai katalis asam, CaO (Calsium Oxide) katalis basa dan CH3OH (methanol)
 Supplier raw material PT REV Bioenergi Indonesia diantaranya:
 Minyak Jelantah
 PT Garuda Sinar Perkasa, Lokasi Samarinda. Kapasitas produksi 19500
Ton/Tahun dan dijual dengan harga Rp. 4800 per-liter.
 PT Hijau Daun Energi, Lokasi Jawa Timur. Kapasitas produksi 6.000
Ton/Tahun dan dijual dengan Rp. 5.200 per-liter.
 CV Artha Metro Oil, Lokasi Jawa Timur. Kapasitas produksi 8.400 Ton/Tahun
dan dijual dengan harga Rp 5.500 per-liter.
 PT Delta Hijau Abadi, Sumatra Utara. Kapasitas produksi 17.100 Ton/Tahun
dan dijual dengan harga Rp 5.000 per-liter.
 PT Arkad Niaga Indonesia, Lokasi DKI JAKARTA. Kapasitas produksi 12.000
Ton/Tahun dan dijual dengan harga Rp 5.000 per-liter.
 Yayasan Lengis Hijau, Nusa Dua Bali. Kapasitas produksi 10.200 Ton/Tahun
dan dijual dengan harga Rp 5.000 per-liter.
 Asam Sulfat
 PT Pupuk Kaltim, Lokasi Kalimantan Timur. Kapasitas produksi 82500
Ton/Tahun dan dijual dengan harga Rp 2804914.97 per-Ton.
 Metanol
 PT Kaltim Metanol Industri (KMI), Lokasi Kalimantan Timur. Kapasitas
produksi 660.000 Ton/Tahun dan dijual dengan harga Rp 5.600 per-liter.
 CaO
 PT Harang Bumi Energi, Tuban-Jawa Timur. Kapasitas produksi 7.500
Ton/Bulan dan dijual dengan harga Rp 2.100 per-kilogram.
 PT Kemindo CaO Resources, DKI Jakarta-Jakarta Utara. Kapasitas produksi
68.800 ton/tahun dan dijual dengan harga 1.500 per-kilogram.
 Spesifikasi bahan bakar minyak biodiesel menurut SNI (Standar Nasional Indonesia) dapat
dilihat pada Tabel dibawah ini.

Tabel 4 Standar Biodiesel SNI 7182:2012


(Badan Standarisasi Nasioal (BSN), 2015)
No Parameter Satuan Nilai

1 Angka Setana - min 51

2 Viskositas kinematik 40 °C Mm2/s (cSt) 2,3 - 6,0

3 Massa jenis pada 40°C kg/m3 850 - 890

Tabel 4 Standar Biodiesel SNI 7182:2012 (Lanjutan)


(Badan Standarisasi Nasioal (BSN), 2015)
No Parameter Satuan Nilai

4 Nilai kalor Kcal/Kg Maks. 9938,76

Titik nyala (mangkok


5 tertutup) °C min 100

6 Titik kabut °C maks. 18

7 Air dan sedimen %-vol. maks 0,05

%-massa
8 Angka iodium (gI2/100g) maks. 115

9 Angka asam mg-KOH/g maks 0,6

Residu karbon

- Dalam contoh asli


%-massa maks 0,05
- Dalam 10 % ampas
maks 0,30
10 distilasi

11 Temperatur distilasi 90 % °C 360

12 Abu tersulfatkan %-massa maks 0,02

13 Belerang (mg/kg) maks 100

14 Fosfor (mg/kg) maks 10

15 Gliserol bebas %-massa maks 0,02

17 Kadar asetil alkil %-massa min 96,5

18 Metode rancimat Menit 360

19 Indeks bias - 1,3 – 1,45

Production method (20%)


Proses produksi biodiesel melalui minyak jelantah dapat melalui beberapa proses, diantaranya
sebagai berikut:

1. Transesterifikasi
2. Pyrolisis
3. Supercritical Methanol

1. Transesterifikasi
Transesterifikasi atau sering disebut alkoholisis merupakan reaksi konversi dari trigliserida
menjadi alkyl ester. Trigliserida direaksikan dengan alkohol mengasilkan alkyl ester dengan
produk samping yaitu gliserol. Alkohol yang umumnya digunakan yaitu metanol karena memiliki
reaktifitas paling tinggi serta harganya yang murah. Biodiesel identik dengan ester metil asam-
asam lemak (Fatty Acids Metil Ester). Fatty Acids Metil Ester merupakan produk yang diinginkan
dari reaksi transesterifikasi. Penggunaan katalis pada transesterifikasi berfungsi untuk
meningkatkan kecepatan reaksi dan yield yang dihasilkan. Reaksi transesterifikasi yang terjadi
adalah sebagai berikut :

Gambar 3 Reaksi Transesterifikasi

Penggunaan katalis pada proses transesterifikasi dapat menggunakan katalis heterogen atau katalis
homogen.

1) Katalis Heterogen
Katalis heterogen yang digunakan pada transesterifikasi adalah CaCO 3, CaO dan Ca(OH)2.
CaO merupakan katalis yang efektif untuk transesterifikasi pada suhu 200 oC-220oC waktu
reaksi 1-4 jam (Khan, 2002). Sedangkan katalis CaCO 3 akan terdegradasi akibat suhu operasi
yang tinggi (>220oC). Penggunaan katalis heterogen pada transesterifikasi masih bermasalah,
masalah yang timbul yaitu aktivitas katalis menurun setelah beberapa jam operasi, reaksi
tidak sempurna dan kesulitan dalam pemisahan dengan produk.
2) Katalis Homogen
Proses transesterifikasi dapat dilakukan dengan bantuan katalis homogen, dimana katalis
berupa asam atau basa yang larut dalam alkohol. Kemudian larutan ini ditambahkan ke
dalam minyak atau lemak, biasanya tanpa pelarut tambahan.
a) Transesterifikasi Katalis Homogen Basa
Transesterifikasi berkatalis basa umum digunakan pada proses produksi biodiesel secara
komersial. Metode ini dapat mencapai konversi 99,5% [Tanaka, 1989] dengan waktu
reaksi 32-60 menit pada suhu 70 oC 1dan tekanan atmosfer bila digunakan katalis basa
kuat seperti NaOH dan KOH.
b) Transesterifikasi Katalis Homogen Asam.
Reaksi transesterifikasi dengan katalis asam berjalan lebih lambat namun metode ini
lebih sesuai untuk minyak atau lemak yang memiliki kandungan asam lemak bebas
relatif tinggi. Metode transesterifikasi katalis asam misalnya menggunakan H 2SO4 (1%
dari berat minyak) berlangsung pada suhu kamar dengan lebih dari 300 menit reaksi
dengan konversi 50% kecuali jika dilakukan pada suhu dan tekanan tinggi (Gerpen dkk.,
2004). Reaksi ini tidak menghasilkan sabun karena tidak ada material alkali yang terlibat
dalam reaksi.
1.1 Esterifikasi Asam Lemak
Biodiesel dapat disintesis dengan proses esterifikasi antara bahan baku metanol dan
asam lemak dalam bentuk Free Fatty Acid (FFA) atau asam lemak bebas. Pada reaksi
esterifikasi ini dibutuhkan katalis asam seperti asam sufat pekat.
Reaksi ini dimulai dengan mencampur biodiesel yang mengandung FFA dengan metanol
dan katalis asam sulfat 98% kemudian dipanaskan sampai suhu reaksi sehingga dihasilkan
biodiesel dan air. Temperatur reaksi dan tekanan dibuat konstan 60ºC pada tekanan 1 atm.
Konversi reaksi esterifikasi hingga 95-99% (Puji, 2010). Reaksinya adalah sebagai berikut :

Gambar 4 Esterifikasi
1.2 Transesterifikasi Trigliserida
Transesterifikasi adalah reaksi antara minyak dan lemak dengan alkohol untuk
menghasilkan ester. Alkohol yang digunakan yaitu metanol dan etanol karena pada
umumnya alkohol dengan atom C lebih sedikit memiliki kereaktifan yang lebih tinggi
daripada alkohol dengan atom C lebih banyak (Aziz, 2010)
2. Pyrolisis (thermal cracking)
Pyrolisis didefinisikan sebagai konversi dari satu senyawa ke senyawa lain akibat pemanasan
pada 450oC-850oC atau pemanasan disertai dengan penggunaan katalis (Khan 2002). Proses
tersebut berlangsung dengan pemanasan tanpa adanya udara dan oksigen, sehingga terjadi
pemutusan ikatan rantai dan dihasilkan molekul-molekul yang lebih kecil. Dengan demikian
senyawa yang dihasilkan dari pyrolisis sangat bervariasi. Biasanya terdapat tiga produk
dalam proses pirolisis yakni: gas, pyrolysis oil, dan arang, yang mana proporsinya tergantung
dari metode pirolisis, karakteristik biomassa dan parameter reaksi. Masing masing produk
pirolisis merupakan bahan bakar yang dapat di konversi menjadi listrik melalui berbagai cara
yang berbeda. Proses pirolisis merupakan tahap awal dari rangkaian proses yang terjadi
dalam proses gasifikasi dan melibatkan proses kimia dan fisik yang kompleks dimana suatu
perubahan dalam kondisi operasi berpengaruh pada proses secara keseluruhan. Pirolisis
(juga disebut termalisis) dekomposisi termal (panas) dari bahan organik, seperti pada waktu
batubara dipanaskan lebih dari 300°C tanpa udara atmosfer. Pada reaksi kimia pirolisis
biomasa, terdapat tiga faktor yang berpengaruh, yakni:
1. Bahan baku: komposisi kimia, kadar air.
2. Reaktor: vertical shaft / batch reactor, rotating tubular / fluidized bed reactor
3. Kondisi operasi: suhu pirolisis, waktu pirolisis (waktu tinggal).
Proses pirolisis dapat dibagi menjadi beberapa fase dimana menjadi pedoman kesuksesan
prosesnya.
1) Fase pengeringan
Pada suhu 200 °C pengeringan fisik disertai produksi uap air, jika yang dimasukkan
bahan biomasa yang basah maka perlu disertakan atau dimasukkan steam (uap air
panas) ke dalam reactor
2) Fase Pirolisis
Fase pirolisis terjadi pada suhu 200 – 500 °C. struktur makromolekul pecah menjadi gas,
komponen organik cair, karbon padat.
3) Fase evolusi gas
Evolusi gas terjadi pada 500 – 1200 °C, produk hasil pirolisis diturunkan lebih lanjut,
menjadi karbon padat dan produk organik cair menghasilkan gas yang stabil.
Hidrokarbon besar molekul besar dipecah menjadi metana dan karbon padat. Metana
direaksikan dengan uap air dikonversi menjadi karbon monoksida dan hidrogen. Karbon
padat direksikan dengan uap air atau karbon dioksida dikonversi menjadi karbon
monoksida dan hidrogen.
Reaksi kimia peruraian selulosa pada biomasa :
3(C6H10O5) 8H2O + C6H8O + 3CO2 + CH4 + H2 + 8C
Reaksi utama yang terjadi pada fase evolusi gas dijabarkan sebagai berikut.
CnHm xCH 4 + yH2 + zC
CH4 + H2O CO + 3H2
C + H2O CO + H 2
C + CO2 2CO
Produk utama dari proses pirolisis adalah arang, gas atau produk minyak yang dapat
digunakan sebagai feedstocks petrokimia, dan bahan karbon untuk berbagai aplikasi.
Minyak dapat dipergunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkn energi listrik
melalui mesin pembakaran dalam atau internal combustioan engine seperti motor
bensin maupun motor diesel. Char atau arang merupakan sisa pirolis yang dapat
dipergunakan sebagai bahan bakar padat. Juga dapat dipergunakan sebagai bahan bakar
pada proses pembakaran langsung melalui ataupun tanpa melului proses densifikasi.
Sedangkan syngas dapat menghasilkan energi listrik melalui turbin gas. Namun
komposisi produk pirolisis dapat berbeda berdasarkan jenis limbah yang digunakan.
Pirolisis dari limbah domestik (sampah kota) menghasilkan 35% produk arang dan kadar
abu hingga 37%. Pirolisis dengan laju pemanasan yang lambat terhadap limbah ban akan
menghasilkan arang hingga 50% dan kadar abu sekitar 10%.
Pirolisis menggunakan bahan baku berupa komponen organik yang didapatkan dari
suatu limbah seperti limbah plastik dll, yang akan diubah oleh panas menjadi produk-
produk halus/sempurna bernilai tinggi seperti nafta, minyak mentah (crude oil) atau
syngas. Sebagai contoh, pada pembuatan bahan bakar (fuel) dari limbah plastik
mengunakan bahan baku berupa limbah plastik PP yang diperoleh dari pemulung -
pemulung dan katalis zeolit yang diperoleh dari alam. Pertama limbah plastik dicuci
dengan air bersih, untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel. Kemudian
dipotong dengan ukuran 3-5 mm.
Proses pirolisis dilakukan menggunakan reaktor semi batch stainless steel unstirred
berkapasitas 3,5 dm3 operasi pada tekanan 1 atmosfer. Pertama menyiapkan sampel
dari limbah plastik PP sebanyak 50 gram. Kemudian ditambahkan katalis 5 gram atau
10% w/w (berat zeolit alam per berat sampel limbah plastik). Sampel ditempatkan ke
dalam 15 reaktor yang dialiri nitrogen. Kemudian, sampel dipanaskan sampai suhu 400,
450, atau 500 °C dengan waktu tinggal di dalam reaktor selama 30 menit. Pengambilan
sampel dilakukan setelah pecobaan selesai dilakukan, kemudian dianalisis pengaruh
suhu pirolisis terhadap yield senyawa hidrokarbon yang dihasilkan. Pada tahap
kondensasi, uap hasil dari rektor pirolisis dialirkan ke rangkaian kondensor yang dialiri air
pendingin, kemudian liquid hasil kondensasi dikumpulkan dalam erlenmeyer. Sedangkan
uap yang tidak terkondensasi dikumpulkan di dalam penampung gas. Liquid hasil
kondensasi dianalisa dengan Gas chromatography–mass spectrometry (GC - MS). Bahan
baku yang digunakan dianalisa menggunakan Spektrofotometer Fourier Transform Infra
Red (FTIR).

3. Supercritical Methanol
Metode Supercritical Methanol merupakan metode alternatif yang digunakan untuk
memproduksi biodiesel dari segi teknis dan sudut pandang lingkungan. Metode pembuatan
biodiesel dengan supercritical methanol dari minyak tumbuhan tanpa menggunakan katalis
(catalytic-free). Dengan tidak digunakannya katalis mengurangi kemungkinan korosi pada
alat proses dan masalah lingkungan yang berkaitan dengan katalis cair. Pada proses
transesterifikasi minyak dilakukan pada suhu dan tekanan yang tinggi, yaitu sekitar 300 °C
400 °C dan tekanan 1200-1400 psi dengan rasio mol antara minyak dan alkohol yang
digunakan hingga mencapai 1 : 42 (Shokib, 2009). Dalam keadaan superkritis metanol (239
°C dan 8,1 MPa), parameter kelarutan metanol dan konstanta dielektrik menurun secara
signifikan dan metanol demikian menjadi lebih seperti zat non polar. Hal ini akan
meningkatkan kelarutan minyak dalam metanol dan memungkinkan reaksi transesterifikasi
selesai dengan sangat cepat (Jicheng, 2011). Kelebihan dari produksi biodiesel menggunakan
supercritical methanol biaya produksi akan lebih rendah serta pemisahan produk yang lebih
mudah serta metode supercritical methanol lebih toleran terhadap air dan FFA rute
transesterifikasi berbasis katalis konvensional. Di China, Penggunaan metode supercritical
methanol digunakan pada produksi biodiesel dari limbah minyak nabati atau lemak hewani
yang disebut acidified oil (AO), yang dihasilkan oleh pengasaman bahan sabun dalam proses
pemurnian minyak nabati. Namun AO dalam biodiesel mengandung sejumlah besar asam
lemak bebas (FFA) dengan nilai asam mulai dari puluhan hingga lebih dari seratus.
Esterifikasi FFA dan transesterifikasi gliserida dengan metanol terjadi secara bersamaan. Efek
rasio metanol terhadap AO, suhu dan waktu operasi serta kadar air pada esterifikasi dan
transesterifikasi terus diamati.
Metode supercritical methanol juga dapat digunakan untuk memproduksi biodiesel
dengan kandungan FAME yang lebih tinggi sehingga mengurangi kandungan gliserol pada
produk biodiesel. Metode ini dapat menurunkan produk samping biodiesel dengan cara
menambahkan asam asetat ke dalam produk FAME dan saat yang sama metanol dan asam
asetat akan bereaksi menghasilkan metil asetat. Asam asetat akan mengubah trigleserida
dengan cara hidrolisis menjadi asam lemak sehingga akan meningkatkan konversi biodiesel
dalam supercritical methanol. Gliserol sebagai produk samping akan direaksikan dengan
metil asetat sehingga menghasilkan triacetin yang mampu mengurangi pembentukan
gliserol (Chao, 2013). Metil asetat sebagai co-solven yang memberikan kelarutan substrat
dalam sistem supercritical metanol. Menurut penelitian Chao- Yi Wei, suhu reaksi optimal
280 °C dengan rasio metanol terhadap minyak 60, dan rasio terhadap asam asetat-minyak.
Produk biodiesel akan menghasilkan FAME 97,83% dan kandungan gliserol 6,98% pada
waktu 90 menit dan tekanan reaksi 20 MPa (Chao, 2013)

Tabel 5 Perbandingan Metode Untuk Memproduksi Biodiesel


Metode untuk memproduksi biodiesel
Pembanding Supercritical
Transesterifikasi Pyrolisis
Methanol
Acidified Oil (AO),
Asam lemak dan Minyak nabati,
Bahan Baku minyak nabati,
trigliserida Minyak bumi
minyak hewani
Suhu 500oC,
o o
Suhu 60 C – 70 C, Suhu 280 oC, Waktu
Tekanan 1 atm,
Kondisi operasi Waktu reaksi 32- 60 reaksi 90 menit,
Waktu reaksi 30
menit Tekanan 20 MPa
menit
50% arang, 30%
Konversi 95 - 99,5 % syngas, 20% minyak 97,83 %
mentah
Tidak menggunakan
Katalis CaO, H2SO4 SiO2, Al2O3
katalis
Metil ester /
Produk Gasoline FAME
Biodiesel

Tabel 6 Kekurangan Metode Untuk Memproduksi Biodiesel


Metode untuk memproduksi biodiesel
Kekurangan
Transesterifikasi Pyrolisis Supercritical Methanol
Kekurangan Katalis harus Suhu reaksi tinggi, Tekanan dan
dinetralisasi / di recovery, konversi rendah temperature tinggi
harga katalis cukup apabila tanpa consolvent
mahal

Proses yang digunakan dalam pra rancangan pabrik biodiesel ada dua yaitu : esterifikasi
asam lemak bebas dengan katalis asam kuat H 2SO4 dan transesterifikasi dengan katalis basa
kuat CaO. Hal ini karenaada proses transesterifikasi memiliki keuntungan diantaranya
menghasilkan konversi yang cukup tinggi dengan kondisi operasib suhu dan tekanan yang
rendah.

Site selections (20%)


Tabel 7 Perbandingan Lokasi Pemilihan dalam Membangun Pabrik
Site 1 Site 2 Site 3

Factors Kec. Palaran, Kota Kec. Bontang Selatan, Kec. Semampir, Kota
Samarinda, Provinsi Kota Bontang, Provinsi Surabaya, Provinsi
Kalimantan Timur Kalimantan Timur Jawa Timur

Penyediaan Bahan  Pabrik yang  Terdapat salah  Pabrik yang


Baku memproduksi satu pabrik yang memproduksi
minyak jelantah, memproduksi minyak jelantah,
yaitu PT. Garuda methanol, yaitu PT. yaitu CV. Artha
Sinar Perkasa (GSP) Kaltim Methanol Metro Oil yang
(±105 ton/bulan) Industri (KMI) yang jaraknya 32,3 km
yang jaraknya jaraknya 1,8 km melalui jalur
sekitar 21 km (melalui jalur darat dan PT.
melalui jalur darat, darat) dengan Arkad Niaga
PT. BORNEO kapasitas sebesar Indonesia yang
SINERGY DUA (>40 660 ribu ton/tahun jaraknya 783 km
ton/bulan) yang  Di Samarinda, melalui jalur
jaraknya sekitar Kalimantan Timur, darat
27,3 km melalui terdapat pabrik  Pabrik yang
jalur darat. yang memproduksi memproduksi
 Terdapat salah satu minyak jelantah, metanol, yaitu
pabrik yang yaitu PT. Garuda CV. Chemical
memproduksi Sinar Perkasa (GSP) Indonesia Multi
methanol, yaitu PT. (±105 ton/bulan) Sentosa yang
Kaltim Methanol yang jaraknya jaraknya 32,3 km
Industri (KMI) yang sekitar 123 km melalui jalur
jaraknya 139 km melalui jalur darat. darat
(melalui jalur  Salah satu pabrik  Pabrik yang
darat) dengan yang memproduksi memproduksi
kapasitas sebesar asam sulfat yaitu asam sulfat, yaitu
660 ribu ton/tahun pabrik V PKT yang PT. Petrokimia
 Salah satu pabrik jaraknya 160 m Gresik yang
yang memproduksi (melalui jalur jaraknya 27 km
CaO yaitu PT. darat), dengan melalui jalur
Harang Bumi memproduksi darat, PT.
Energi (TUBAN, sebanyak 825 ribu Smelting Gresik
JATIM jaraknya ton/tahun yang jaraknya
1.543 km), dengan  Salah satu pabrik 29,1 km melalui
memproduksi yang memproduksi jalur darat.
sebanyak 7.500 CaO yaitu PT.  Salah satu pabrik
ton/bulan Harang Bumi yang
 Salah satu pabrik Energi (TUBAN, memproduksi
yang memproduksi JATIM jaraknya CaO yaitu PT.
asam sulfat yaitu 1.652 km), dengan Harang Bumi
pabrik V PKT yang memproduksi Energi yang
jaraknya 138 km sebanyak 7.500 jaraknya 96,5 km
(melalui jalur ton/bulan melalui jalur
darat), dengan darat, dengan
memproduksi memproduksi
sebanyak 825 ribu sebanyak 7.500
ton/tahun ton/bulan

Pemasaran Produk Pemasaran produk di Pemasaran produk di Pemasaran produk


PT. Pertamina PT. Pertamina dekat dengan PT.
(Persero) yaitu di (Persero) yaitu di Pertamina (Persero)
refinery unit V refinery unit V UPMS V Surabaya
Balikpapan yang Balikpapan yang yang jaraknya 15,1
jaraknya 110 km jaraknya 220 km km melalui jalur
melalui jalur darat, melalui jalur darat, darat, dan di refinery
tetapi akan tetapi akan unit IV Cilacap yang
menggunakan menggunakan jaraknya 532 km
transportasi laut. transportasi laut. melalui jalur darat

Sarana transportasi Sarana transportasi Sarana transportasi


laut menggunakan laut menggunakan laut dekat dengan
pelabuhan khusus yang pelabuhan PKT Pelabuhan Tanjung
dibangun dekat Bontang yang berjarak Perak, Surabaya yang
dengan lokasi pabrik. 2,2 km dari lokasi jaraknya 5,5 km
Dan transportasi darat pabrik. Dan melalui jalur darat.
dengan menggunakan transportasi darat Sarana transportasi
Tol melalui gerbang tol dengan menggunakan udara dekat dengan
Palaran yang berjarak Tol melalui gerbang tol bandara Djuanda,
Sarana Transportasi 15,1 km dari lokasi Bontang yang berjarak Surabaya-Jawa Timur
pabrik, dan dari lokasi 10,3 km dari lokasi yang berjarak 30,2
pabrik ke Jl. Nasional pabrik. Jika dari lokasi km dari lokasi pabrik.
18,6 km. pabrik ke (Jl. Pupuk Dan transportasi
Raya 1,6 km. darat dengan
menggunakan Tol
melalui gerbang tol
Perak yang berjarak
5,2 km dari lokasi
pabrik.

Tenaga kerja nya dapat Tenaga kerja nya dapat Tenaga kerja nya
dari warga yang dari warga yang dapat dari warga
berada di Samarinda berada di Samarinda yang berada di
Tenaga Kerja ataupun di Kalimantan ataupun di Kalimantan Surabaya ataupun di
Timur dan sekitarnya. Timur dan sekitarnya. Jawa Timur dan
Dan dapat juga dari Dan dapat juga dari sekitarnya. Dan dapat
luar daerah. luar daerah. juga dari luar daerah.

Utilitas Sumber listrik berasal Sumber listrik berasal Sumber listrik berasal
dari AP2B Gardu Induk, dari Gardu Induk dari GIS 150 KV
Bukuan dengan jarak Bontang yagng Krembangan yang
5,6 km. Dan sumber air berjarak 7,0 km. Dan jaraknya 6,2 km
dekat dengan sungai sumber air dekat melalui jalur darat.
Mahakam. dengan PT. Dan sumber air yang
INDOMINCO sebagai digunakan yaitu
alternatif sumber air sungai Kali Mas yang
yang berjarak 32,4 km. jaraknya 9,9 km
melalui jalur darat

Ketersediaan Lahan 20,36 ha 23,75 ha 12,86 ha

Harga Tanah Rp 1.000.000/m2 Rp 1.500.000/m2 Rp 9.390.000/m2

Dapat dibangun Dapat dibangun Dapat dibangun


Perizinan Lahan Kawasan industri / Kawasan industri / Kawasan industri /
pergudangan pergudangan pergudangan

Berdasarkan aspek pertimbangan yang disajikan dalam table (1.3), PT. REV Bioenergi Indonesia akan
didirikan di Samarinda, Kalimantan Timur dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Penyediaan Bahan Baku
Faktor utama dalam penentuan lokasi pabrik adalah ketersediaan bahan baku, yaitu minyak
jelantah. Di Kalimantan Timur terdapat salah satu perusahan pengepul limbah minyak
jelantah yang memiliki kapasitas penghimpunan minyak jelantah yang cukup besar yaitu PT
Garuda Sinar Perkasa (GSP) Group dengan kapasitas 19.500 ton/Tahun. Selain itu, bahan
baku lain yaitu methanol diperoleh dari PT Kaltim Methanol Industri (KMI) yang berlokasi di
Bontang, Kalimantan Timur yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi pendirian pabrik.
2. Pemasaran Produk
Pemasaran produk biodiesel murni akan didistribusikan kepada PT Pertamina (Persero)
selaku perusahaan produsen bahan bakar minyak negara. Produk akan didistribusikan
terkhusus kepada Refinery Unit V Balikpapan Pertamina yang berlokasi di Balikpapan,
Kalimantan Timur.
3. Sarana Transportasi
Sarana dan Prasarana transportasi dibutuhkan untuk proses rantai pasok dapat berjalannya
pabrik, karena akan mempengaruhi biaya pengadaan bahan baku dan pemasaran produk.
Kalimantan Timur merupakan lokasi yang strategis karena sangat dekat dengan Pelabuhan,
Bandara dan jalan Tol.
4. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang memadai dari segi kuantitas dan kualitas menjadi aspek penting dalam
pembangunan ekonomi, yaitu sebagai sumber daya untuk menjalankan proses produksi dan
distribusi barang dan jasa, serta sebagai sasaran untuk menciptakan dan mengembangkan
pasar.

Jumlah Penduduk di Provinsi Kalimantan Timur


2,500,000
Jumlah Penduduk (orang)

2,000,000 1,886,360 1,911,920

1,500,000

1,000,000

465,895 478,172 478,172


500,000
130,462
0
2017 2018 2019 2020 2021 2022

Tahun

Gambar 5 Diagram Jumlah Penduduk di Provinsi Kalimantan Timur


(Sumber : BPS, 2020)

Pada tahun 2017, Kalimantan Timur merupakan Provinsi dengan penduduk yang cukup
banyak di Indonesia yaitu sebanyak 3.575.449 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki
sebanyak 1.874.805 jiwa dan 1.700.644 jiwa penduduk perempuan. Pada tahun 2018 yaitu
sebanyak 3.648.835 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 1.912.979 jiwa dan
1.735.856 jiwa penduduk perempuan. Pada tahun 2019 yaitu sebanyak 3.721.389 jiwa yang
terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 1.950.883 jiwa dan 1.770.506 jiwa penduduk
perempuan. Pada tahun 2020, Kalimantan Timur terjadi pertambahan dengan jumlah
penduduk yang cukup banyak yaitu sebanyak 3.766.039 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki
sebanyak 1.961.634 jiwa dan perempuan sebanyak 1.804.405 jiwa (BPS, 2020).
Jumlah Angkatan Kerja di Provinsi
Kalimantan Timur
2,000,000 1,886,360 1,911,920
1,800,000
Jumlah Penduduk (orang) 1,600,000
1,400,000
1,200,000
1,000,000
800,000
600,000 465,895 478,172 478,172
400,000
200,000 130,462
0
2017 2018 2019 2020 2021 2022

Tahun

Gambar 6 Diagram Jumlah Angkatan Kerja di Provinsi Kalimantan Timur


(Sumber : BPS, 2020)

Pada tahun 2017 terdapat jumlah Angkatan kerja sebanyak 465.895 orang, tahun 2018 dan
2019 terdapat jumlah Angkatan kerja yang sama yaitu sebanyak 478.172 orang, dan pada
tahun 2020 terdapat penurunan drastis dari tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 130.462
orang. Tetapi terjadi kenaikan yaitu jumlah Angkatan kerja di Kalimantan Timur pada
Februari 2022 sebanyak 1.911,92 ribu orang, naik 25,56 ribu orang dibanding Februari 2021
(BPS, 2022).
Dengan melihat potensi tersebut, diharapkan pendirian pabrik ini akan menyerap banyak
tenaga kerja professional di Kalimantan Timur dan sekitarnya sehingga dapat mengurangi
jumlah pengangguran.
5. Utilitas
Sumber air dan listrik dapat memenuhi kebutuhan energi untuk pabrik dapat beroperasi
karena cukup dekat dengan penyedia utilitas seperti dekat dengan sungai Mahakam dan
gardu induk AP2B Bukuan.
6. Ketersediaan Lahan
Lahan yang direncanakan untuk mendirikan PT. REV Bioenergi Indonesia yaitu sebesar 20,36
hektar di Kec. Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
7. Harga Tanah
Menurut data Badan Pertanahan Nasional tahun 2022, untuk harga tanah yang berada di
kecamatan palaran, kota samarinda, provinsi Kalimantan timur, untuk per meter persegi
dihargai dengan kisaran Rp 810.000 hingga Rp 921.000 tergantung pada letak lokasi tanah
itu sendiri. Untuk lahan pendirian pabrik dikenakan harga Rp 811.688,00 / Meter persegi.
Sehingga dibutuhkan dana sebesar Rp 165.252.144.355,00 untuk pemenuhan 20,36 hektar
lahan pendirian pabrik.
8. Perizinan Lahan
Perizinan lahan di Kec. Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan dapat diizinkan untuk
dibangun industri/pergudangan dengan berbagai macam syarat yang harus dipenuhi. Tetapi
perizinan tersebut tidak dapat diproses apabila persyaratan administrasi dan teknis tidak
memenuhi, dan lain-lain.

Faktor Penunjang :
Selain dijadikan sebagai Ibu Kota baru yang sudah direncanakan oleh Presiden Indonesia,
Kalimantan Timur juga merupakan provinsi dengan kondisi infrastruktur nya dinilai sudah cukup
lengkap dan ketersediaan lahan yang memadai dengan harga yang murah serta perekonomiannya
pun tumbuh dengan pesat. Selain itu juga diklaim minim konflik sosial dan aspek geografis nya pun
dinilai minim bencana walaupun menurut Kepala BMKG juga tidak sepenuhnya terbebas dari gempa.

Gambar 7 Pemilihan Lokasi Pabrik di Kec. Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur
Gambar 8 Pemilihan Lokasi Pabrik di Kec. Bontang Selatan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur

Gambar 9 Pemilihan Lokasi Pabrik Kec. Semampir, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur
Proposed process block diagram (20%)

Gambar 10 Block Diagram Proces Produksi Biodiesel


Proses pembuatan biodiesel dari minyak jelantah diawali oleh proses pre-treatment. Proses pre-
treatment bertujuan untuk mengurangi pengotor yang terkandung didalam minyak jelantah seperti
sisa-sisa bekas penggorengan sebelumnya. Proses pre-treament yang digunakan yaitu filtrasi. Minyak
jelantah akan dilewatkan melalui unit plate and frame filter press untuk disaring dengan tekanan 1 atm
dan suhu 30° ∁. Minyak jelantah yang sudah terpisah dengan pengotornya akan diteruskan ke unit
reaktor esterifikasi. Proses esterifikasi pada minyak jelantah memiliki tujuan untuk menurunkan kadar
FFA (Free Fatty Acid) sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) yaitu dibawah 0,5 %. Proses
esterifikasi antara minyak jelantah (asam oleat) dengan methanol dilakukan dengan bantuan
penambahan katalis homogen yaitu H2SO4 1% pada suhu 60° ∁ dan tekanan 1 atm. Selanjutnya,
Produk keluaran proses esterifikasi diteruskan kedalam unit. Proses Netralisasi dilakukan dengan
bantuan penambahan senyawa basa homogen yaitu CaO yang akan menetralkan kandungan asam
yang masih tersisa pasca proses esterifikasi. Tahapan selanjutnya yaitu proses transesterifikasi. Proses
ini bertujuan untuk mengkonversi trigeliserida (triolein) dalam minyak jelantah menjadi metil ester
(biodiesel) dan gliserol. Proses transesterifikasi dilakukan pada reaktor alir tangka berpengaduk
(RATB) dengan bantuan katalis CaO pada suhu 60 ° ∁ dan tekanan 1 atm. Kondisi operasi berjalan
secara isothermal dan reaksi berjalan secara eksotermis. Hasil proses transesterifikasi dialirkan
menuju unit neutralizer untuk menghilangkan sisa katalis CaO. Proses netralisasi dilakukan pada suhu
60° ∁ dan tekanan 1 atm dengan penambahan H 2SO4. Produk keluaran neutralizer dialirkan menuju
washing tank untuk melarutkan bahan bahan yang terikut didalam biodiesel seperti Trigliserida, FFA,
Gliserol, Methanol, Potassium sulfat. Hasil keluaran dari Washing Tank (WT-01) kemudian dialirkan
ke Dekanter untuk memisahkan produk Biodiesel dengan produk samping. Proses pemisahan
dilakukan berdasarkan densitas dan kelarutan setiap komponen yang menyebabkan terjadinya dua
lapisan didalam Decanter yaitu Lapisan atas (Light Stream) yaitu Biodiesel dan Lapisan bawah
(Heavy Stream) yang memiliki densitas yang lebih berat dari Biodiesel yaitu metanol. Lapisan atas
dari Decanter kemudian dialirkan ke Tangki Biodiesel (T-04) dan lapisan bawah dialirkan kedalam
evaporator untuk memisahkan methanol dengan produk samping. Biodiesel yang dihasilkan masih
perlu dimurnikan kembali dari kadar gliserol yang tersisa sehingga dialirkan kedalam kolom distilasi
bersuhu 100° ∁dan tekanan 1 atm. Biodiesel yang telah dimurnikan dialirkan kedalam tangki
penampung dan gliserol telah terpisahkan dialirkan ke unit evaporasi. Metanol hasil proses evaporasi
selanjutnya dialirkan kedalam kolom distilasi untuk dilakukan pemurnian. Proses distilasi dilakukan
pada suhu 75° ∁dan tekanan 1 atm. Metanol hasil pemurnian dapat digunakan kembali untuk proses
esterifikasi sedangkan air sisa pemurnian dialirkan kedalam UPL (unit pengelolaan limbah) untuk
dikelola dan dapat digunakan kembali. Gliserol hasil keluaran bawah proses evaporasi dapat
dimanfaatkan untuk dijual kembali namun perlu dimurnikan kembali didalam kolom distilasi pada
suhu 100° ∁ dan tekanan 1 atm. Gliserol yang telah dimurnikan dialirkan kedalam tanki penampung
dan air pemurnian dikelola di UPL (Unit pengelolana limbah).

Other proposals and recommendations (5%)


Pada pembuatan biodiesel dihasilkan produk samping yang berupa gliserol dengan tingkat
kemurnian yang rendah, dan biasa disebut dengan crude glycerol. Selama ini crude glyserol yang
dihasilkan belum dimanfaatkan oleh industri penghasil biodiesel, karena banyaknya zat pengotor
yang terdapat dalam crude glyserol tersebut. Padahal gliserol ini juga sangat bernilai ekonomis dan
penggunaannya sangat luas. Gliserol dalam jumlah besar digunakan dalam pembuatan obat,
kosmetik, pasta gigi, busa uretan, resin sintetis dan lain-lain. Sejumlah besar pemrosesan tembakau
dan makanan juga menggunakan gliserol, baik dalam bentuk gliserin ataupun gliseridanya.

References (5%)
AJS Chemindo. 2015. Distributor Bahan Kimia di Kalimantan; Balikpapan, Samarinda dan Bontang.
https://ajschemindo.com/distributor-bahan-kimia-di-kalimantan-balikpapan-samarinda-
dan-bontang.html?PageSpeed=noscript

APJETI (Asosiasi Pengumpul Minyak Jelantah). https://apjeti.or.id/

Ardan, Muhibar Sobary. 2022. Pabrik Pengolah Batu Bara Jadi Metanol Dibangun di Kutai Timur,
Didesak Utamakan Tenaga Lokal. https://kaltimkece.id/warta/ekonomi/pabrik-pengolah-batu-bara-
jadi-metanol-dibangun-di-kutai-timur-didesak-utamakan-tenaga-lokal
Arumanto. 2021. DLH Samarinda kembangkan minyak jelantah menjadi biodiesel.
https://kaltim.antaranews.com/berita/101694/dlh-samarinda-kembangkan-minyak-
jelantah-menjadi-biodiesel

Asam Sulfat. https://www.indotrading.com/surabaya/jual-sulphuric-acid

Asri,F. Dewantoro,H. 2018. Pra Rancangan Pabrik Biodiesel Dari Minyak Jelantah Dengan Proses
Esterifikasi Dan Transesterifikasi Kapasitas 7.500 Ton/Tahun. Yogyakarta : Universitas Islam
Indonesia
Atik, D. Indah, S. 2020. Pra Rancangan Pabrik Biodiesel Dari Minyak Jelantah (Waste Cooking Oil)
Kapasitas 16.000 Ton/Tahun. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia
Author Klik Samarinda. 2020. Bakrie Capital Indonesia Akan Bangun Pabrik Methanol Berbasis
Batubara di Bengalon Kutai Timur. https://kliksamarinda.com/bakrie-capital-indonesia-
akan-bangun-pabrik-methanol-berbasis-batubara-di-bengalon-kutai-timur/

Badan Pusat Statistic Kaltim. 2020. Jumlah Penduduk Hasil Sensus Penduduk Menurut Wilayah dan
Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Timur 2020 (Jiwa).
https://kaltim.bps.go.id/indicator/12/572/1/-sp2020-jumlah-penduduk-hasil-sensus-
penduduk-menurut-wilayah-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-kalimantan-timur-2020.html

Badan Pusat Statistic Kaltim. 2022. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 6,77 persen.
Angkatan Kerja Kalimantan Timur Februari 2022 Naik 25,56 Ribu Orang dari Februari 2021.
https://kaltim.bps.go.id/pressrelease/2022/05/09/919/tingkat-pengangguran-terbuka--
tpt--sebesar-6-77-persen--angkatan-kerja-kalimantan-timur-februari-2022-naik-25-56-ribu-
orang-dari-februari-2021.html

Badan standarisasi Nasional. 2015. Biodiesel. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional (BSN)

BIOJEL. 2019. Pengepul Minyak Jelantah Surabaya. https://www.facebook.com/people/BIOJEL-


Pengepul-Minyak-Jelantah-Surabaya/100063651549099/

Cv Mitra Usaha Mandiri. 2021. Harga Asam Sulfat.https://www.indonetwork.co.id/product/asam-


sulfat-h2so4-98-6465854

Cv Mitra Usaha Mandiri. 2022. Harga Asam Sulfat https://www.jualkapur.com/product/asam-sulfat-


h2so4-p151061.aspx

CV. Artha Metro Oil. Tanpa Tahun. Perusahaan Yang Bergerak Di Bidang Minyak, Terutama Minyak
Bekas Atau Minyak Jelantah. http://arthametrooil.co.id/about.html
Dani, I. Ning Tyas. Zidan, Z. 2022. Prarancangan Pabrik Produksi Biodiesel Dengan Kapasitas Produksi
52.000 Ton/Tahun Dari Minyak Goreng Bekas Dengan Proses Transesterifikasi Menggunakan
Katalis Cao Nanocrystalline. Bandung : Institut Teknologi Nasional Bandung
Dee, Avrilla. 2020. Jangan Jauh Berwisata Kuliner Edukatif Ayo ke Pabrik Tahu & Cao Dinoyo Tertua
di Surabaya. http://www.journalavrilladee.com/2020/09/jangan-jauh-berwisata-kuliner-
edukatif.html

Fauzi, Akmal. 2020. Media Group Manfaatkan Limbah Jelantah menjadi Biodiesel.
http://arthametrooil.co.id/blog.html

GoChem. Supplier Bahan Kimia Murah Methanol. https://gochem.co.id/jual-methanol.php?


produk=Methanol

https://needdoctor.gr/forums/topic/cepat-%E2%98%8E-wa-0812-2868-1941-karoseri-truk-tangki-
quester-kota-samarinda-kal/

https://talanoawater.com/question/tag/fabrikator-tangki-penyimpanan-asam-sulfat/

https://www.indonetwork.co.id/product/bahan-bahan-kimia-5307685

Humas BAPPEDA Kaltim. 2021. Alternatif lain untuk pemanfaatan air bersih di Kota Bontang.
https://bappeda.kaltimprov.go.id/postingan/alternatif-lain-untuk-pemanfaatan-air-bersih-
di-kota-bontang

Info Kubar. 2019. Kepastian pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang makin jelas. https://vi-
vn.facebook.com/infokutaibarat/posts/korankaltimcom-samarinda-kepastian-
pembangunan-jalan-tol-samarinda-bontang-makin/3140851455930345/

JPNN Jatim. 2022. Berkah Ramadan, Perajin Cincau di Surabaya Banjir Pesanan, Produksinya Gila-
gilaan. https://jatim.jpnn.com/jatim-terkini/13275/berkah-ramadan-perajin-cincau-di-surabaya-
banjir-pesanan-produksinya-gila-gilaan

Kaltim Today. 2021. Progres Rencana Pembangunan Pabrik Soda Ash, DPMPTSP Bontang Tunggu
Koordinasi Pihak PT KPI. https://kaltimtoday.co/progres-rencana-pembangunan-pabrik-
soda-ash-dpmptsp-bontang-tunggu-koordinasi-pihak-pt-kpi/

Kapur Aktif CaO. https://www.kapuraktif.com/product/kapur-aktif-cao-p474027.aspx

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas. 2016. Kilang Minyak Bontang.


https://kppip.go.id/proyek-prioritas/minyak-gas/kilang-minyak-bontang/
Kusbiantoro, Didik. 2015. Pabrik V PKT Terbesar se-Asia Tenggara dan Hemat Energi.
https://kaltim.antaranews.com/berita/29061/pabrik-v-pkt-terbesar-se-asia-tenggara-dan-
hemat-energi

Kusbiantoro, Didik. 2015. Pemkot Bontang Berencana Tambah Pembangkit Listrik.


https://kaltim.antaranews.com/berita/24316/pemkot-bontang-berencana-tambah-pembangkit-
listrik

Kusbiantoro, didik. 2018. Pupuk Kaltim hidupkan listrik Malahing melalui inovasi minyak jelantah.
https://kaltim.antaranews.com/berita/45704/pupuk-kaltim-hidupkan-listrik-malahing-
melalui-inovasi-minyak-jelantah

Majid, Wahyu Suryo. 2020. Kota Bontang dan Upayanya Menuju Gas City di Indonesia.
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13262/Kota-Bontang-dan-Upayanya-
Menuju-Gas-City-di-Indonesia.html

Niaga Asia. 2020. Tiga Perusahaan Bangun Industri Metanol Senilai Rp30 Triliun di Bengalon.
https://www.niaga.asia/tiga-perusahaan-bangun-industri-metanol-senilai-rp30-triliun-di-
bengalon/

Noorca, Dhafintya. 2021. Sulap Minyak Jelantah Jadi Pundi-Pundi Rupiah.


https://www.suarasurabaya.net/ekonomibisnis/2021/sulap-minyak-jelantah-jadi-pundi-
pundi-rupiah/

Pemerintahan Provinsi Kaltim. 2013. Peluang Investasi Industri Semen Di Kaltim Terbuka.
https://www.kaltimprov.go.id/berita/peluang-investasi-industri-semen-di-kaltim-terbuka

Pemerintahan Provinsi Kaltim. 2020. Jelantah Kaltim Ke Eropa.


https://www.kaltimprov.go.id/berita/jelantah-kaltim-ke-eropa

Pemerintahan Provinsi Kaltim. 2020. Kaltim Akan Bergairah Dengan Usd2 Miliar Investasi Pabrik
Methanol Di Bengalon. https://www.kaltimprov.go.id/berita/kaltim-akan-bergairah-
dengan-usd2-miliar-investasi-pabrik-methanol-di-bengalon

Pemerintahan Surabaya. Tanpa Tahun. Kecamatan Semampi Kota Surabaya.


https://pemerintahan.surabaya.go.id/home/kecamatan_semampir

Perdana, Nugraha. 2022. Mengunjungi Mak Cao, Pabrik Cincau Legendaris di Kota Malang,
Produksinya Naik 10 Kali Lipat Saat Ramadhan.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/04/152153178/mengunjungi-mak-cao-pabrik-
cincau-legendaris-di-kota-malang-produksinya?page=all

Petrokimia Gresik. Tanpa Tahun. Informasi Bahan Kimia.


https://petrokimia-gresik.com/product/bahan-kimia

PT Harang Bumi Energi. 2007. Tentang PT Harang Bumi Energi dan Produknya.
https://www.harangbumienergi.co.id/tentang-kami/sejarah/

PT Hijau Daun Energi. Pengumpul Minyak jelantah. https://www.hdenergi.com/

PT Kaltim Methanol Industri. 2015. https://kaltimmethanol.com/id/

PT Kaltim Parna Industri. 2022. Tentang PT Kaltim Parna Industri. https://kpi.co.id/id

PT Karya Energi Mandiri. 2022. Harga Biodiesel.


https://m.indotrading.com/samarinda/company_jual-biodiesel_10693/

PT Lautan Luas Tbk. 2021. Tentang PT Lautan Luas. https://www.lautan-luas.com/id/our-business/

PT Pelabuhan Indonesia. Tanpa Tahun. Pelabuhan samarinda.


https://www.pelindo.co.id/port/pelabuhan-samarinda

PT Perdana Cemindo Perkasa. 2020. General Chmical, Fiberglass Composite Importer and Supplier.
https://www.perdanachemindo.com/?gclid=CjwKCAjw-L-
ZBhB4EiwA76YzOUzp5yogsvI__OEyGCQ-
TYtjo4vPvD5PZK6Omn2_VkLDgpEgAeLUERoCxCUQAvD_BwE

PT Pupuk Indonesia. 2016. Produk PT Pupuk Indonesia. https://www.pupuk-indonesia.com/produk

PT Pupuk Kaltim. 2014. Pupuk Kaltim Gelar Penyuluhan Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi
Energi Bio Diesel. https://www.pupukkaltim.com/berita-det/pupuk-kaltim-gelar-penyuluhan-
pemanfaatan-minyak-jelantah-menjadi-energi-bio-diesel/en

PT. Delta Hijau Abadi. Pengumpul Minyak jelantah. http://ptdeltahijauabadi.com/id/tentang-kami/

Riyandanu, Muhamad Fajar. 2022. Harga yang Tinggi Jadi Momok Serapan Biodiesel Minyak
Jelantah. https://katadata.co.id/happyfajrian/berita/62df6b33de12f/harga-yang-tinggi-jadi-
momok-serapan-biodiesel-minyak-jelantah

Salim, Agus. 2022. PT Smelting Investasi Rp 3,2 Triliun Bangun Pabrik Baru Asam Sulfat.
https://jatimnet.com/pt-smelting-investasi-rp-32-triliun-bangun-pabrik-baru-asam-sulfat
Sariyati. 2016. Pra Rancangan Pabrik Biodiesel Dari minyak Jelantah Dengan Proses ( Trans )
Esterifikasi Kapasitas 35.000 Ton / Tahun. Samarinda : Universitas Mulawarman
http://digilib.unmul.ac.id/etd_teknik/index.php?p=show_detail&id=216&keywords=

Sulaiman, Ardiansyah. 2022. Desak Pembangunan Pabrik Metanol Dipercepat, Bupati Kutim: Kita
Serius Dongkrak Investasi. https://kaltimpost.jawapos.com/kaltim/29/07/2022/desak-
pembangunan-pabrik-metanol-dipercepat-bupati-kutim-kita-serius-dongkrak-investasi

Supriyadi, agus. 2020. Di Tangan Warga Tarik Sidoarjo, Minyak Jelantah Jadi Bernilai Ekonomis
Tinggi. https://memorandum.co.id/di-tangan-warga-tarik-sidoarjo-minyak-jelantah-jadi-
bernilai-ekonomis-tinggi/

Susilo, Budi. 2019. Minyak Jelantah Adalah Cairan Berbahaya Bagi Tubuh, Pemkot Bontang Ingin
Beri Penukaran Minyak Baru. https://kaltim.tribunnews.com/2019/09/03/minyak-jelantah-
adalah-cairan-berbahaya-bagi-tubuh-pemkot-bontang-ingin-beri-penukaran-minyak-baru

Warsa, RJ. 2020. Pabrik Metanol Terbesar se-ASEAN Siap Dibangun di Kutim.
https://headlinekaltim.co/pabrik-metanol-terbesar-se-asean-siap-dibangun-di-kutim/

Widarti, Peni. 2020. Petrokimia Gresik Bangun Pabrik AIF3 dan Soda Ash Tahun Ini.
https://surabaya.bisnis.com/read/20200710/532/1264430/petrokimia-gresik-bangun-
pabrik-aif3-dan-soda-ash-tahun-ini

Zhongkai. 2021. Specification of Biodiesel. https://www.cnzkcan.com/biodiesel/141.html?


gclid=CjwKCAjw-L-ZBhB4EiwA76YzOW12eB9RHNMxhteyZyRIYJ5GpYTCjfPQHl-
XKH8Ow5KEo0IS2DoG3RoCIFMQAvD_BwE

Zulfikar. 2020. Berkah dari Minyak Jelantah. https://nomorsatukaltim.com/index-berita/feature/ns-


20201206/berkah-dari-minyak-jelantah/

TKB 480 – Plant Design


Memo #2
PT REV BIOENERGI INDONESIA

Date : 02 Oktober 2022


To : maya_musadi@itenas.ac.id
From : ardiyohanes0101@gmail.com, farisramadhan2012@gmail.com,
lolameliaa@mhs.itenas.ac.id
Re : kelompok 1A_ biodiesel_memo#2
Detailed Process Descriptions (20%)
This section should explain about your process in detail such as feed storage, feed reactor
preparation, reaction mechanism including the catalyst uses if any, how to separate the product and
the waste minimization.

Chemical and Physical Data (10%)


Please write your raw, intermediate and product material’s chemical and physical properties
 Sifat Fisik dan Kimia Bahan Baku
o Minyak Jelantah

SENYAWA KOMPOSISI

FFA (Free Fatty Acid) 26,89 %

Air 1%

Trigliserida 73,11 %

o Metanol

Rumus Molekul CH3OH

Massa Molar 32,04 g/mol

Densitas 0,7918 g/cm 2

Titik Leleh -97 ˚C

Titik Didih 64,7 ˚C

Viskositas 0,59 mPa (at 20˚C)

Kelarutan Dalam Air Fully Miscible

Momen Dipol 1,69


o CaO (Calsium Oxide)

Bau Tidak Berbau

Rasa Tidak Tersedia

Berat Molekul 56,08 g/mol

Warna Putih

pH 10

Tidik Didih 2850 ˚C

Titik Leleh 2572 ˚C

Suhu Kritis Tidak Tersedia

Berat Jenis 3,33 (Air=1)

o H2SO4 (Asam Sulfat)

Berat Molekul 98,0819 kg/kmol

Fasa Cair (T = 30˚C, P = 1 atm)

Komposisi 98% (H2SO4), 2% (Air)

Titik Didih 290˚C

Titik Leleh -38˚C

Viskositas 19,6992 cP

Densitas 1826,9712 Kg/m 3

Kelarutan Larut Dalam Air

Tabel 4 Standar Biodiesel SNI 7182:2012


(Badan Standarisasi Nasioal (BSN), 2015)
No Parameter Satuan Nilai

1 Angka Setana - min 51

2 Viskositas kinematik 40 °C Mm2/s (cSt) 2,3 - 6,0

3 Massa jenis pada 40°C kg/m3 850 - 890


Tabel 4 Standar Biodiesel SNI 7182:2012 (Lanjutan)
(Badan Standarisasi Nasioal (BSN), 2015)
No Parameter Satuan Nilai

4 Nilai kalor Kcal/Kg Maks. 9938,76

Titik nyala (mangkok


5 tertutup) °C min 100

6 Titik kabut °C maks. 18

7 Air dan sedimen %-vol. maks 0,05

%-massa
8 Angka iodium (gI2/100g) maks. 115

9 Angka asam mg-KOH/g maks 0,6

Residu karbon

- Dalam contoh asli


%-massa maks 0,05
- Dalam 10 % ampas
maks 0,30
10 distilasi

11 Temperatur distilasi 90 % °C 360

12 Abu tersulfatkan %-massa maks 0,02

13 Belerang (mg/kg) maks 100

14 Fosfor (mg/kg) maks 10

15 Gliserol bebas %-massa maks 0,02

17 Kadar asetil alkil %-massa min 96,5

18 Metode rancimat Menit 360

19 Indeks bias - 1,3 – 1,45

Calculation Assumptions and Supporting Data (5%)


This section should explain the choice of applied assumption and calculation data.
Process Flow Diagram (PFD) (20%)
Please print the PFD of your plant in A3 size. This diagram should contain at least the title, date of
diagram made, author’s identity and signature, university logo, and supervisor’s name.

Summary of Mass Balance (20%)


The summary should be represented as a diagram containing the operating condition, concentration
in mass, and the stream number. The proven calculations have to be put in appendices.

Summary of Energy Balance (20%)


The summary should be represented as a diagram containing the operating condition, the energy
balance and the stream number. The proven calculations have to be put in appendices.

References (5%)

Anda mungkin juga menyukai