DAN
TRIPLE ELEMINASI
dr. Mularsih Restianingrum, MKM
Kasi Kesehatan Maternal
Direktorat Kesehatan Keluarga
Kementerian Kesehatan RI
6 provinsi menyumbang 50% kematian ibu di Indonesia
Jabar, Jatim, Jateng, Banten, Sumut, Aceh
Penyumbang 81%
Penyumbang 50%
45% 46%
34%
2.370.473 2.404.751
26%
1.805.993
1.357.255
2019
2000000
Bumil dites = 45 %
Positif Rate = 0,27 %
1500000
2020
Bumil dites = 46%
Positif Rate = 0,25 %
1000000
520974
500000
600000
500000
400000
300000
189883
200000
100000
16110 4198 964 6208 2098 480
0
bumil dites bumil Sifilis+ bumil diterapi
2019 2020 2021 TW1 Ditjen P2P, 2021
DATA HEPATITIS PADA IBU HAMIL
Data Sampai Agustus 2021
Persentase Kab/Kota Melaksanakan DDHB
Tahun 2015-2021
100
90 89,11 91,44 90
85 82,1
80 80 Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil Tahun 2015 - 2021
69,65
70
60 60
50
%
40 33,66
30
30
2.682.297
20 17,12
2.576.980
10
10
0
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Capaian Target
1.039.162
Jumlah
1.643.204
Pemeriksaan Bayi dari Ibu Reaktif usia 9-12 Bulan diperiksa HBsAg
Tahun 2018-2021
585.430
2,46%
8.000 2,00 2,20% 2,21%
6.730
184.000
7.000 1,80
1,72 1,88%
18.220
1,60 1,82%
46.944
45.108
30.965
1,75%
32.974
12.946
6.000 1,68%
4.526
1,38 1,40
725
5.000 1,20
3.958
4.000 0,96 1,00
0,93
3.000 0,80 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
2151
0,60 Tahun
2.000
752 0,40
1.000 Jumlah Ibu Hamil Diperiksa HBsAg Jumlah Ibu Hamil Reaktif HBsAg
7 38 93 37 0,20
0 0,00
2018 2019 2020 2021
Note :
✓ Setiap ibu hamil harus di periksa oleh dokter minimal 2x, saat K1 dan K5
✓ Walaupun dirujuk, bidan penanggung jawab wilayah tetap melakukan pemantauan
PELAYANAN ANTENATAL
Pemeriksaan DOKTER
1x 1x pada Trimester 1
Trimester 1 (untuk skrining kesehatan
ibu seutuhnya), termasuk
ANC
4x
6x 2x
Trimester 2
USG terbatas
Pasal 45
Tanggung jawab orang tua, keluarga dan
Pemerintah (Pusat dan daerah) dalam menjaga
kesehatan Anak dan merawat Anak sejak
dalam kandungan.
Pasal 46
Mewajibkan Negara untuk mengusahakan agar
Anak yang lahir terhindar dari penyakit yang
mengancam kelangsungan hidup dan/atau
menimbulkan kecacatan
PPIA merupakan bagian dari Program Nasional
Penanggulangan HIV, Sifilis, Hep B dan KIA
Pencatatan valid, monitoring, 1 PPIA diintegrasikan dalam
evaluasi, pembinaan dan pelayanan KIA, KB, Kesehatan
8 2
pengawasan teknis serta umpan remaja disetiap jenjang secara
balik PPIA bertahap dan melibatkan peran
non-pemerintah
Perencanaan logistik secara 7 3 Setiap perempuan yang datang
berjenjang ke pelayanan KIA, KB dan remaja
mendapatkan informasi PPIA
Setiap ibu hamil positif HIV, sifilis
atau Hep. B wajib diberikan 4 Nakes wajib melakukan tes HIV,
6
tatalaksana sesuai standar. sifilis dan Hep B pada semua ibu
Daerah yang belum mempunyai nakes mampu
5 hamil min 1x sebagai bagian dari K1
melakukan tes tetap dilakukan dengan cara
merujuk, melakukan on the job training atau
pelimpahan wewenang dengan SK Kadinkes
NSPK TERKAIT PPIA
Surveilans Kesehatan
KEGIATAN • Penjangkauan HIV, Sifilis dan Hepatitis terutama pada
KOMPREHENSIF populasi kuci
• Pencatatan ibu hamil dan bayi HIV, Sifilis dan hepatitis pada
ELIMINASI Buku KIA, kohort
PENULARAN HIV, Deteksi Dini
SIFILIS & Deteksi dini HIV, Sifilis dan Hepatitis terintegrasi ANC terpadu
• Penapisan IMS pada Klien KB
HEPATITIS B DARI • EID
• Pemeriksaan titer RPR pada bayi usia 3 bulan
IBU KE ANAK • Pemeriksaan serologis HbsAg pada bayi 9-12 bulan
Penanganan Kasus
•ARV ibu hamil, ARV Profilaksis, cotrimoksazol profilaksis,
ASI/PASI, ARV anak
•HbIg < 24 jam
•Penisilin G 50.000IU/kgBB IM,
• Rujuk Ke RS Pengampu
3Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu Ke Anak
(Permenkes No. 52 Tahun 2017)
Kontak :
ditkesga@gmail.com
maternalneonatal@yahoo.com
subditmatneo.ditkesga@kemkes.go.id