Anda di halaman 1dari 33

KESIAP SIAGAAN KOTA BALIKPAPAN

MENGHADAPI POTENSI WABAH HEPATITIS


YANG BELUM DIKETAHUI ETIOLOGINYA

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan


Senin, 16 Mei 2022
Kasus Hepatitis Kota Balikpapan
Berdasarkan Etiologinya

Tahun 2021 Tw 1 Tahun 2022


Jumlah Jumlah

40
136 37
127

12 0 0 0 0
2 0 0
Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis C Hepatitis D Hepatitis E Lain-Lain
Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis C Hepatitis D Hepatitis E Lain-Lain
Kasus Hepatitis Kota Balikpapan
Berdasarkan Golongan Umur

Tahun 2021 Tw1 Tahun 2022


3-6 th 7-12 th 13-15 th 16-18 th 19-30 th 31-45 th 3-6 th 7-12 th 13-15 th 16-18 th 19-30 th
46-59 th 60+ th 31-45 th 46-59 th 60+ th

91
86
28
26
56

24 9 9
15
4
0 2 3
0 0 0
0 1
Kasus Hepatitis Kota Balikpapan
Berdasarkan Jenis Kelamin

Tahun 2021 Tw 1 Tahun 2022


200 60
179 52
180
50
160
140 40
120
98
100 30
25
80
20
60
40
10
20
0 0
LAKI LAKI PEREMPUAN LAKI LAKI PEREMPUAN
Program P2 Hepatitis di Kota Balikpapan

1. Pengawasan dan surveilans kasus dugaan Hepatitis melalui SKDR


(Sistem Kewaspadaan Dini & Respon).
2. Screening /deteksi dini infeksi Hepatitis B pada ibu hamil.
3. Pemberian Hepatitis B Imunoglobulin pada bayi baru lahir dari ibu
dengan Hepatitis B reaktif.
4. Pemberian Imunisasi Dasar & Lanjutan Hepatitis B pada bayi.
5. Konseling dan Skrining Hepatitis B pada Catin.
Pengawasan & Surveilans dengan SKDR
Sindrom Jaundis Akut dan Diare Akut
TW 1 2022
Screening /deteksi dini infeksi Hepatitis B pada ibu hamil

Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, Edisi 3


Kementerian Kesehatan RI, 2020 • Screening Hepatitis B pada merupakan paket pemeriksaan
deteksi dini penyakit menular pada ibu hamil bersama
dengan screening HIV dan Sifilis.
• Kegiatan screening HBsAg ibu hamil dilakukan di
puskesmas secara gratis.
• Hasil screening HBsAg akan tercatat dalam buku
Kesehatan Ibu dan Anak (Buku Pink).
Data Bumil Yang Diperiksa HBsAg
800
728 2022 2021
700

600

500 491
464 451
409 396
400 379 388
342
296 303 292 288
300 284
234 227 228
205 189 199
200 188
144 159 148
122 128 137 129
88 80 104 93 94
100 77 68 67 72 63
56 41 46 56 46 40
37 36 30
0 0 0 0 0 15 0
0
ITI
P RU RU AR RU IA AI LIR RI AN LIR RI LU AT
I
JO JO AK DA AR NG AH LIR RI H O U U
R A BA G BA A G
A M N
I SA
A T I I SA I U J RE RE
A P IN P A D U
I SA GA U LY UL GA
E M G A R R R G M O N A N U N
T LA R AN AN BA
H D
AS
A G P SA A SA N G
BE
R R AR A J I
BA
R G TE OM R
RI
A
K M M GA M G N K M D ELA P RA N EK N RA R AN M RA A M TU NG
A HA AR R U G BA A
G G A A A R
P PK AN M NG G P
LA
N T
KM
M G K KA SU U S BA AR GR PK
M M
BA A
PK
M K
M PK EPI K M K K M P P KM K M K M
K M M M M G N M K M K M
M M K M
S P P P PK M K P M P
M P M P PK PK
M P M PK PK PK
PK PK
M PK PK PK
Pemberian Hepatitis B Imunoglobulin pada bayi baru lahir

• Bayi yang lahir dari Ibu hamil dengan


hasil skrining HBsAg reaktif wajib
mendapat HBIg < 24 jam.
• HBIg dapat diperoleh secara gratis di
Dinas Kesehatan dengan koordinasi
terlebih dahulu.

Distribusi HBIg oleh Dinas Kesehatan


Pemberian Imunisasi Dasar & Lanjutan Hepatitis B pada bayi

Cakupan Imunisasi Hepatitis Bayi (%) • Dosis pemberian sebanyak 4x


2020 2021
• Diberikan pada usia bayi 0 (baru lahir), 2, 3,
dan 4 bulan.
95.6
99
95.7
• Pemberian HB0 dicatat pada Buku
92.7
Kesehatan Ibu dan Anak (Buku Pink).

59.4

37.6

HB0 <24 jam DPT-HB-HIB 3 DPT-HB-HIB 4


Konseling dan Skrining Hepatitis B pada Catin

• Premarital screening check up atau tes


pranikah merupakan serangkaian tes yang
harus dilakukan oleh pasangan sebelum
menikah.
• Skrining penyakit menular yang dilakukan
oleh calon pengantin diantaranya adalah
Hepatitis B, Sifilis, dan HIV-AIDS.
• Skrining Hepatitis B pada catin dilakukan
secara mandiri.
SITUASI HEPATITIS AKUT YANG
BELUM DIKETAHUI ETIOLOGINYA
13
TIMELINE KASUS HEPATITIS UNKNOWN

21 April 2022
Dilaporkan lebih dari 170 kasus di 12 negara

16-30 April 2022


Tiga dugaan kasus pasien anak hepatitis
akut meninggal di Indonesia

8 April 2022
Tiga negara lain melaporkan kasus serupa

15 April 2022
Ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO

5 April 2022
Pertama kali dilaporkan di Inggris Raya
Situasi Kasus Global Hepatitis Unknown Etiology

Negara Jumlah kasus Umur Hasil pemeriksaan Adenovirus Hasil pemeriksaan SARS-Cov-2
Austria 2 < 10 thn 1 Neg 2 orang ada Riwayat C-19
Belgia 2 ≤ 10 thn 2 Pos 2 orang ada Riwayat C-19
Denmark 6 ≤ 10 thn Semua Neg 1 Pos C-19
Prancis 2 < 10 thn Pos -
Jerman 1 5 Semua Pos Negatif
Irlandia <5 2 – 11 thn 1 Pos (feses) Semua Negatif
Italia 17 < 16 thn 2 Pos, 2 Neg 1 Pos, 4 Neg
Belanda 4 10 bln – 8 thn 2 Pos 1 Pos C-19
Norwegia 2 < 6 thn 1 Pos (Darah) 1 Pos C-19
Polandia 1 7 thn Pending Riwayat C-19
Rumania 1 4 thn Neg Neg
Spanyol 12 18 bln – 16 thn 1 pos 1 Pos, 1 riwayat C-19
UK 111 18 bln – 16 thn 40 Pos 10 Pos C-19
Jepang 1 < 16 thn Neg Negatif
Singapura 1 10 bln - Riwayat C-19
TOTAL ± 167
Sumber: Europian Center fo Disease Prevention and Control – Rapid Risk Assesment - 28 April 2022 dan media (30 April)

15
Situasi Dugaan Kasus Hepatitis Akut Yang Belum Diketahui Penyebabnya
Di Indonesia (Update 9 Mei 2022 = 14 kasus)
AZR RZK AS NN RSN NCN MI MID NN NMR MDR YRK NY SY
Umur 8 1 10 8 14 0 7 20 20 10 16 11 1 17
Kondisi Meninggal Meninggal Meninggal Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Meninggal Hidup Hidup Meninggal Hidup
SGOT/SGPT 744/ 31.112/ 22.300/ 883/ 554/ 7986/ 2126/ 540/ 238 1093/ 235 / 91 404 / 282/7
(U/L) 1.055 5.617 4641 416 447 2431 5796 1184 91 0

Bilirubin 39 mg - 11,17 2,40 7 0,85 - - 0,33 8,67


total
(mg/dL)
Bilirubin 23,2 - 8,46 - - 4,86 - - - - - 5,27
direk
(mg/dL)
Hepatitis A Tidak Tidak Tidak Tidak
Hepatitis B Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Hepatitis C Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Hepatitis D - - - - - - - - - - - -
Hepatitis E - - - - - - - - - - - -
HIV Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
PCR Covid- Neg - Neg Neg Neg - Neg Neg - - Neg -
19
Antigen - Neg - Neg - Neg Neg -
Sumber: Europian Center fo Disease Prevention and Control – Rapid Risk Assesment - 28 April 2022 dan media (30 April)
Covid 19

Adenovirus - - - - Pos - - -
16
Update Perkembangan Kasus di Indonesia
(Rilis 13 Mei 2022)
KESIAP SIAGAAN KOTA BALIKPAPAN DALAM
MENGHADAPI POTENSI WABAH HEPATITIS AKUT
YANG BELUM DIKETAHUI ETIOLOGINYA
Latar Belakang

Balikpapan termasuk wilayah beresiko tinggi


karena :
• Salah satu pintu masuk ke Provinsi
Kalimantan Timur --> kota transit.
• Banyak perusahan dan aktivitas proyek
strategis nasional  mobilitas masyarakat
tinggi.
• Jumlah penduduk anak < 15 tahun sebesar
3.487 orang (Sumber : BPS).
• PTM 100% sudah berjalan.
• Kasus COVID 19 turun  kepatuhan
terhadap protokol kesehatan turun.
Sumber Daya Kesehatan

Fasilitas Kesehatan yang mampu deteksi Hepatitis (minimal


Hepatitis B) di kota Balikpapan meliputi
• 27 Puskesmas & FKTP
• 12 Rumah Sakit

SDM Kesehatan untuk penanganan Hepatitis di kota


Balikpapan meliputi
• 28 Dokter Spesialis Anak
• 546 Dokter Umum
• 2237 Perawat
• 546 Bidan
(berdasarkan data SDMK)
TIM TGC KLB KOTA BALIKPAPAN

21
Data Ketersediaan Ruang Isolasi

Data Ketersediaan Ruang Isolasi Hepatitis RS Rujukan Utama & Alternatif :


• RSUD Dr. Kanudjoso Djatiwibowo : 10 bed
• RSUD Beriman : 4 bed
• RS Dr. R. Hardjanto : 4 bed
• RS Bhayangkara : 6 bed
• RS Pertamina Balikpapan : -
Total : 24 bed
(*Data ruang isolasi Hepatitis bersifat dinamis mengikuti update perkembangan kasus)
Data Kemampuan Pemeriksaan Etiologi Virus
No Nama IgM Anti HAV HBsAg IgM anti HCV IgM anti HDV / IgM anti HEV
Rumah Sakit IgM anti HBc PCR HDV RNA

1 RSUD. Dr. Kanudjoso Djatiwibowo ✅ ✅

2 RSUD. Beriman
✅ ✅
HbsAg
saja
✅ ✅ ✅
3 RS. Dr. R. Hardjanto HbsAg
saja

4 RS. Bhayangkara

HbsAg
saja

5 RS. Pertamina Balikpapan ✅ ✅ ✅


Surat Edaran Kemenkes RI terkait pemakaian
tes antigen Hepatitis program untuk kasus dugaan
Hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN DALAM
MENGHADAPI ANCAMAN WABAH HEPATITIS AKUT
YANG BELUM DIKETAHUI ETIOLOGINYA
Upaya-Upaya Yang Telah Dilakukan

1) Surat Edaran tentang Tatalaksana dan Alur Rujukan Hepatitis Akut Unknown Etiology bagi RS, FKTP, Klinik dan DPM.
2) Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kasus Hepatitis Akut Yang Tidak Diketahui Penyebabnya Dilingkungan
Sekolah.
3) Pemantauan informasi Global dan regional melalui portal informasi resmi WHO & Kementerian Kesehatan.
4) Meningkatkan kewaspadaan melalui pengamatan SKDR (Diare dan Sindroma Jaundis Akut) dan deteksi dini kasus
dengan gejala hepatitis akut yang datang ke fasilitas kesehatan.
5) Komunikasi resiko kepada masyarakat melalui media sosial, media cetak, radio, maupun pada acara-acara kegiatan Lintas
Sektor.
6) Mengaktifkan Tim Gerak Cepat KLB Kota Balikpapan.
7) Meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi dalam persiapan menghadapi ancaman potensi wabah
Hepatitis Akut yang belum diketahui etiologinya.
8) Meningkatkan advokasi dengan perangkat daerah lain dalam upaya mendukung kegiatan pencegahan kasus Hepatitis
Akut yang belum diketahui etiologinya (Diskominfo, Disdikbud).
9) Melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif kepada Fasilitas Kesehatan di kota Balikpapan dalam upaya deteksi
dini dan tatalaksana kasus.
Surat Edaran tentang Tatalaksana dan Alur Rujukan Hepatitis Akut
Unknown Etiology bagi RS, FKTP, Klinik dan DPM.
Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kasus Hepatitis Akut Yang
Tidak Diketahui Penyebabnya Dilingkungan Sekolah
Meningkatkan kewaspadaan melalui pengamatan SKDR
Sosialisasi mengenai Hepatitis
Komunikasi Resiko mengenai Hepatitis Kepada Masyarakat
TERIMA KASIH
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan
16 Mei 2022

Anda mungkin juga menyukai