PROGRAM P2PM
SEKSI P2PM
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
S T O P
95%
Suluh
Skrining 95% 95%
SINERGISITAS SEMUA SEKTOR
TREND PENEMUAN KASUS HIV BARU PER TAHUN
DI JAWA TIMUR
Estimasi Pasien HIV
PERIODE 1989 – Mei 2022
ODHIV 2021 : Kumulatif
59317 82.142
12,000
ODHIV
10,000 9,981
8,930
8,317
8,000
7,395
6,736
6,000 6,212
5,875
5,326
4,000 4,209
3,194 3,328
2,646
2,000
2,286 2,233
1,371 1,435 1,558
540 570
-
1989- 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
2004
1. Peningkatan sarana testing 1. Perluasan tes dan pengobatan 1. Penambahan sarana pemeriksaan viral
2. Peningkatan penjangkauan dilaksanakan dengan menerapkan load
populasi kunci oleh komunitas pada hari yang sama 2. Pemenuhan reagen VL dan cartridge
3. Notifikasi Pasangan /Investigasi 2. Peningkatan jumlah akses VL TCM
Kontak pengobatan ARV 3. Perluasan penggunaan bersama mesin
4. HIV Skrining 1. Ibu hamil, 2. Pasien TCM antara TB dan HIV
3. Pembaharuan dan simplifikasi
TBC, 3. Pasien IMS, 4. Penjaja regulasi untuk pengobatan 4. Perluasan penggunaan teknologi baru
Seks, 5. LSL, 6. Waria, 7. Penasun, untuk transport spesimen
8. WBP 4. Pemenuhan kecukupan obat ARV
5. EID (Early Infant Diagnosis) 5. Konseling kepatuhan
Periksa darah tumit pada bayi (6
mgg) dari ibu HIV 6. Inovasi kemudahan akses ARV seperti
MMD
7. Pengembangan aplikasi pengingat
minum ARV bagi ODHIV
681 2.792
43.247 Ternotifikasi
Kasus TB Anak
Ternotifikasi Kasus TB RO
kasus TBC
76%
45,08% Kasus TB RO mulai
988
Kasus TBC pengobatan lini kedua
ditemukan dan
Kasus TB HIV
diobati
kemasyarakatan
0.4
0.2
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Belum eliminasi
Persiapan eliminasi
Dinas Eliminasi
Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2022
- 100 ORANG YANG TERPAPAR :
- 95 ORANG KEBAL
- 5 ORANG SAKIT
* 3 ORANG SEMBUH
DNG SENDIRINYA
* 2 ORANG SAKIT..
hepar- -itis
hati radang
Hepatitis artinya
peradangan hati
Deteksi Dini
Hepatitis B pada
ibu hamil
ditingkatkan
menjadi 3E pada
saat ANC
95% penularan Hepatitis B secara
vertikal yaitu dari ibu kepada bayinya
dalam 10 berat
dehidrasi hari
& perlu cairan infus, tetap
berikan tablet zinc segera setelah anak dapat
minum atau makan.
Influenza
27
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2022
DEFINISI OPERASIONAL
A. Influenza Like Illness (ILI) / Influenza Klinis:
Suatu infeksi saluran pernafasan akut dengan:
• Demam ≥ 38oC
• Batuk
Keterangan:
• Tanggal mulainya gejala (demam atau batuk) tidak lebih dari
10 hari
• Pengukuran suhu pada saat pasien datang ke Puskesmas
B. Kasus influenza (Konfirmasi):
Kasus ILI dengan konfirmasi laboratorium melalui
pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2022
Program Filariasis dan
Cacingan
Jawa Timur bukan merupakan daerah endemis filariasis. Karena belum pernah
ditemukan mikrofilaria. Tercatat pada tahun 2021 terdapat 241 kasus suspek
filariasis (secara klinis menyerupai filariasis).
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
i i ri i
o g n o k o g
os gun gaw rua rog ale ngg pan ang bay oarj kert edi
a o o ng ng an ro s ik an do ang litar njuk nep ber lan gan iun san ang itan erto ggo iun litar uan atu dir
w u o g i a K a j a a l a g et eg o re Tub bon b B a e m ka n a d ka a l c k i n a d B ur B Ke
o a N as g l w d o G o a o l
nd ung
n
Po Tren rob
o m
Sa any
u
Su
r Si oj m M Ma jon tu Jom Ng Sum Je ang m M me M P oj o M ta as ota ota
Bo Tul
P
P M Lu Bo Si B La Pa Kot
a M Prob ota Ko ta P K K
B ta K
Ko Kota Ko
Cakupan Pemberian Obat Cacing (%) Cakupan Pemberian Obat Cacing (%) Standard
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2022
Teknis Program
• Pelaksanaan POPM di Jawa Timur dilakukan 2 kali dalam setahun.
• Target Capaian POPM Cacingan adalah >75% pada tiap tahap.
• Kejadian Ikutan Pasca Minum Obat (KIPO) dari POPM Cacingan segera
dilaporkan ke Puskesmas dan Dinkes Kab/Kota.
• Apabila ditemukan kasus bengkak pada kaki menyerupai filariasis,
harap dilaporkan ke Dinkes Kab/Kota.
• Kasus suspek filariasis yang ada di kab/kota, dilakukan tatalaksana
perawatan sesuai SOP.
Pengobatan
• Pengobatan standar lini pertama menggunakan DHP dan Primaquin (tanpa
komplikasi)
• Pengobatan dengan artesunate inj (malaria berat)
Surveilans
• Peningkatan penemuan di daerah tinggi dan sedang
• Penyelidikan epidemiologi dan surveilans migrasi di daerah rendah dan bebas
3 kasus
Surveilans Migrasi Bila ada pendatang / warga dari daerah endemis dilakukan
screening malaria
Survey jentik Melakukan pemeriksaan jentik anopheles setiap 6 bulan
sekali pada perindukan malaria seperti : sawah, lagoon,
muara sungai dan rawa dll.
Pemberian
VAR dan atau SAR