Anda di halaman 1dari 32

PENYAMPAIAN

HASIL
SURVEILANS PPI
TAHUN 2021

KOMITE PPI RSDS/110122


HAIs
Healtcare Associated Infections

 saat masuk RS tidak ada


1. Infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan
tanda/gejala
di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya  terjadi 3 X 24 jam setelah
2. Dimana tidak ada infeksi atau tidak masa inkubasi perawatan

pada saat masuk,  infeksi pada lokasi sama


tetapi mikroorganisme
3. Termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul
penyebab berbeda dari
setelah pulang
m.o. pada saat masuk RS
4. Juga infeksi karena pekerjaan pada staf di fasilitas atau m.o penyebab sama
tetapi lokasi berbeda
PENCAPAIAN SURVEILANS HAIs
2020 - 2021
Grafik. Insiden Rate Infeksi
Komite PPI RSUD dr. Sayidiman Magetan
6
6
4.70
5

4 4
PERMIL

2
1.00
1
0 0.00 0 0.02 0 0.18 0 0.15
0
2020 2021 INDIKATOR
SURVEILANS PPI TAHUN 2021
Grafik. Insiden Rate Plebitis
Komite PPI RSDS
Th 2021
7
6 5.8
5 4.7
4 3.5
3
2
1
1 0.18 0.15
0.00 0.00
0
VAP ISK IADP PLEBITIS
HAIs indikator
Pemakaian alkes berpotensi HAIs
2021
Grafik. Jumlah Hari Pakai dan Jumlah Pasien Alkes
Komite PPI RSDS
Th 2021
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
Ventilator Kateter IVL CVL
Grafik. Insiden Rate Infeksi Jan – Jun 2022
Komite PPI RSUD dr. Sayidiman Magetan
6 6

4 5
4
pERMIL

2 2
000000
0 00 000 000000
00000 1
0
3500 Grafik. Pemakaian Alkes Potensi HAIs
Komite PPI RSUD dr. Sayidiman Magetan
3000

2500
Jumlah

2000

1500

1000

500

0
JUM JUM JUM JUM JUM JUM JUM JUM JUM JUM JUM JUM
HARI PASIEN HARI PASIEN HARI PASIEN HARI PASIEN HARI PASIEN HARI PASIEN
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
PENCAPAIAN INFEKSI DAERAH OPERASI
2020-2021

Perbandingan Insiden Rate IDO


Komite PPI RSUD dr. Sayidiman Magetan
1.6
1.5 1.5
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0 0 0
2020 2021
KEGIATAN PEMBEDAHAN
TERDOKUMENTASI SIMRS PPI 2021
Grafik. Jumlah Operasi
Komite PPI RSDS
Th 2021

2000 1818
1800
1600 1328
1400 1242
1200 900 919 899
1000
800 492 549
600 321
400
200
0
ƩOP OB OBT OK ASA 1 ASA 2 ASA 3 ELEKTIF CITO
Perbandingan Insiden Rate IDO Grafik. Pelaksanaan Operasi
Komite PPI RSUD dr. Sayidiman Magetan Komite PPI RSUD dr. Sayidiman Magetan
2.0 Jan-Jun 2022
916
1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1000
900
1.0
800
0.5 0.6 0.6
700
0.0 0.1 0.0 0.0 539
2017 2018 2019 2020 2021 600 470
442
500
348 357
400 304
300
152
Grafik. Insiden Rate IDO 200
Komite PPI RSUD dr. Sayidiman Magetan 29
Jan - Jun 2022 100
0
2 ƩOP OB Series1
OBT OK ASA 1
ASA 2 ASA 3 ELEKTIF CITO
2
IDO
1

0 0
0 0 0 0 0
JAN FEB MAR APR MEI JUN indikator
PENCEGAHAN IDO YANG BELUM DIJALANKAN OPTIMAL
PENCEGAHAN PRA BEDAH

1. Persiapan pasien sebelum operasi

1) Mencukur rambut : Bila diperlukan mencukur rambut hanya area insisi


yang mengganggu Operasi, lakukan di kamar bedah beberapa saat
sebelum operasi, menggunakan pencukur listrik.

2) Pemeriksaan gula darah sebelum operasi belum menjadi protokol setiap


pembedahan

3) Anjuran berhenti merokok konsumsi alkohol minimun 30 hari sebelum


hari elektif operasi.

4) Mandikan pasien dengan zat antiseptik malam hari sebelum hari


PENCEGAHAN IDO YANG BELUM DIJALANKAN OPTIMAL
PENCEGAHAN PRA BEDAH

2. Antiseptik tangan lengan tim bedah sebelum operasi : Kuku harus


pendek, tidak memakai perhiasan ditangan.

3. Tim bedah yang terinfeksi atau terkolonisasi :

Skrining berkala petugas terkoloni belum dijalankan

4. Antibiotik profilaksis
PENCEGAHAN IDO YANG BELUM DIJALANKAN OPTIMAL
PENCEGAHAN INFEKSI SELAMA OPERASI
1. Ventilasi
1) Ruang belum bertekanan positip
2) Sirkulasi udara 15x/jam, min 3 diantara udara segar
3) Udara yang masuk melalui langit-langit, disaring, & keluar dekat lantai
2. Pembersihan dan disinfeksi permukaan lingkungan OK (dinding 4 sisi, langit2, peralatan) setiap
hari selesai kegiatan pembedahan. (prosedur pembersihan ruang infeksius)

PENCEGAHAN INFEKSI SETELAH OPERASI


Perawatan luka setelah operasi :
instrument rawat luka belum perpasien
SURVEILANS RE-EMERGING
DISEASES (COVID-19) 2020-2021
gRAFIK. KASUS TERDUGA & TERKONFIRMASI COVID 19 Grafik. Persentase Jumlah Kasus Terduga & Terkon-
kOMITE PPI RSUD dr. sayidiman magetan firmasi Covid 19)
2020-2021
Komite PPI RSUD dr. Sayidiman Magetan
PROBABLE DISCHARGE SUSPEC
90.0
KONFIRM TOTAL
2867 80.0 78
70.0
PROBABEL
60.0 DISCHARGE
1872 SUSPEK
50.0 50.9 KONFIRM
TOTAL
40.0

30.0
809.071428571429 12.9
535.285714285714 20.0 22
476 462
14.6
210 10.0
48
15.7857142857143 57 12.6
1.3 5.7
0.0 1.6
2020 2021 2020
0.4 2021
SURVEILANS RE-EMERGING DISEASES (COVID-19) 2021

Grafik. Jumlah Kasus Terduga & Terkon- GRAFIK. PERSENTASE JUMLAH KASUS TERDUGA
firmasi COVID-19 DAN TERKONFIRMASI COVID-19
kOMITE PPI RSUD DR. SAYIDIMAN MAGETAN
Komite PPI RSUD dr. Sayidiman Magetan 2021
2021
2%
3500
2867 PROBABLE
3000
17% DISCHARGE
2500
2000 1872 SUSPEC
1500
KONFIRM
1000 16%
476 462
500 57 65%
0
2021
PROBABLE DISCHARGE SUSPEC
KONFIRM TOTAL
TREN KASUS STIAP BULAN 2021
Grafik. Jumlah Kasus Terduga & Terkonfirmasi COVID-19
Komite PPI RSUD dr. Sayidiman Magetan
2021
600

500
jumlah

400

300

200

100

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
KASUS SEMBUH VS MENINGGAL

•Tren kesembuhan pasien


terduga dan terkonfirmasi
Covid 19 meningkat
•Tren kasus meninggal
dunia semakin menurun
KASUS MENINGGAL DUNIA COVID-19 TH 2021
Grafik. Jumlah Kematian Paien Terduga & Terkonfirmasi COVID-19
Komite PPI RSUD dr. Sayidiman Magetan
Tahun 2021

200

180

160

140

120
Jumlah

100

80

60

40

20

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
PELAKSANAAN PROGRAM
KEWASPADAAN ISOLASI
Grafik. Pencapai Hasil Pelaksanaan Program Kerja
Komite PPI RSDS
Tahun 2021

INDIKATOR 100

KADALUARSA 75

RE USE APD 74

RE USE ALKES 72

LONDRI 80

CSSD 81

ISOLASI 62

LINGKUNGAN 88

LIMBAH 84

APD 89

HH 84

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
PENETAPAN INDIKATOR DAN
KRITERIA HAIS
INDIKATOR MUTU IDO

DEFINISI :
Infeksi yang terjadi pada daerah insisi atau organ
yang terjadi dalam waktu 30 – 90 hari pasca tindakan
operasi

Numerator x 100
Denumerator

Numerator : Jumlah pasien yang terinfeksi IDO


denumerator : Jumlah total pasien operasi bersih dan
bersih terkontaminan
KRITERIA INKLUSI ILS (Infeksi luka operasi superfisial)

Infeksi luka operasi yang terjadi 30 hari setelah operasi


dan hanya mengenai kulit dan jaringan subkutan dengan
gejala :
1)Aliran nanah purulen dari tempat insisi
2)Terdapat minimal salah satu gejala infeksi berikut :
bengkak, kemerahan nyeri, panas
KRITERIA INKLUSI ILD

Infeksi yang terjadi 30-90 hari pasca tindakan operasi dengan


kriteria terdapat salah satu keadaan berikut :
1)Drainase purulent dari tempat incisi dalam
2)Biakan positip dari spesimen berupa cairan yang keluar dari luka
atau jaringan incisi dalam yang diambil dengan cara aseptik
3)Incisi yang sengaja dibuka oleh dokter dan memberikan hasil
kultur positip atau tidak dilakukan kultur
4)Setidaknya satu gejala atau tanda seperti bengkak, kemerahan,
nyeri, demam dengan suhu 38⁰C
5)Dokter yang merawat menyatakan infeksi
KRITERIA INKLUSI ILO

infeksi yang terjadi 30 – 90 hari pasca tindakan operasi menyangkut


bagian tubuh kecuali incisi kulit, fasia, lpaisan otot yang dibuka atau
dimanipulasi selama tindakan operasi dan terdapat paling sedikit satu
keadaan berikut :
1) Drinase purulent yang berasal dari drain pada organ/rongga terkait,
2) Biakan positif dari spesimen berupa cairan yang keluar dari luka atau
jaringan organ yang terkait
3) Abses atau tanda infeksi yang melibatkan organ/rongga yang dibuktikan
dengan pemeriksaan langsung, prosedur invasif, pemeriksaan
histopatologi atau pemeriksaan radiologi
4) Dokter yang menangani menyatakan terjadi IDO
KRITERIA EKSKLUSI
Pasien yang dioperasi diluar RSUD dr.
Sayidiman Magetan

OP Bersih
1) Dilakukan pada daerah/kulit yang pada kondisi pra bedah tidak terdapat peradangan
& tidak membuka traktus respiratorius, traktus gastrointestinal, orofaring, traktus
urinarius, atau traktus bilier,
2) Operasi berencana dengan penutupan kulit primer, dengan atau tanpa pemakaian
drain tertutup

OP Bersih tercemar
Luka operasi yang membuka traktus digestivus, traktus billier, traktus urinarius, traktus
respiratorius sampai orofaring atau traktus reproduksi kecuali ovarium
INDIKATOR MUTU VAP (Ventilator Associated Pneumonia)
Pengertian :
infeksi saluran nafas bawah yang mengenai parenkim paru setelah pemakaian ventilasi mekanik >48 jam dan
sebelumnya tidak ditemukan tanda – tanda infeksi saluran nafas.

Formula : Numerator x 1000


Denumerator

Numerator : Jumlah pasien yang terinfeksi VAP


Denumerator : Jumlah hari terpasang ventilator/ETT pada seluruh pasien

Kriteria inklusi : Ditemukan minimal satu dari Dan minimal disertai 2 tanda dari berikut :
tanda dan gejala klinis :
1. Demam (≥38⁰C) tanpa 1. Timbulnya onset baru baru sputum purulen atau
ditemui penyebab lainnya perubahan sifat sputum
2. Leukopenia (<4000 2. Peningkatan fraksi inspirasi oksigen ≥0,2 dari FiO2
WBC/mmᶟ atau sebelumnya
leukositosis (≥12.000
3. Peningkatan PEEP setiap hari sebesar ≥3 cmH2O dari
SDP/mmᶟ
PEEP sebelumnya selama 2 hari berturut-turut

Kriteria Eksklusi : Pasien dengan pneumonia sebelum pemasangan ventilasi mekanik


INDIKATOR MUTU HAP (Healthcare Acquired infecton)
Pengertian infeksi akut saluran nafas bawah yang mengenai parenkim paru akibat tirah baring total >48 jam
tanpa dilakukan intubasi dan sebelumnya tidak ditemukan tanda – tanda infeksi saluran nafas
Formula Numerator x 1000
Denumerator
Numerator Jumlah pasien yang terinfeksi HAP
Denumerator Jumlah hari tirah baring total pada seluruh pasien
Kriteria inklusi Ditemukan minimal satu dari tanda dan Minimal disertai dari tanda berikut :
gejala klinis : 1. Timbulnya onset baru sputum purulen atau
1. Demam (≥38⁰C) tanpa ditemukan perubahan sifat sputum
penyebab lainnya 2. Munculnya tanda atau terjadinya batuk memburuk
2. Leukopenia < 4.000 WBC/mmᶟ atau atau dyspnea (sesak nafas) atau tachypnea
leukositosis > 12.000 SDP/mmᶟ 3. Ronkhi basah atau suara nafas bronchial
3. Untuk penderita berumur ≥ 70 tahun, 4. Memburuknya pertukaran gas, misalnya desaturasi
adanya perubahan status mental yang O2 (PaO2/FiO2 ≤240), peningkatan kebutuhan
tidak ditemui penyebab lainnya oksigen, atau perlunya peningkatan ventilator

Tes diagnostik :
1. Adanya bukti secara secara radiologis adalah jika ditemukan >2 foto serial : infiltrat baru atau
progresif yang menetap, konsolidasi, kavitas
2. Pneumatoceles pada bayi berumur < 1 tahun

Kriteria eksklusi Pasien dengan riwayat pneumonia sebelumnya


INDIKATOR MUTU ISK (Infeksi Saluran Kencing)

Pengertian merupakan jenis infeksi yang terjadi pada saluran kemih murni (uretra dan permukaan kandung kemih) atau melibatkan bagian yang
lebih dalam dari organ – organ pendukung saluran kemih (ginjal, ureter, kandung kemih, uretra dan jaringan sekitar retoperitoneal atau
rongga perinefrik) karena penggunaan kateter urine >48 jam
Formula Numerator x 1000
Denumerator
Numerator Jumlah pasien yang terinfeksi kateter urine (ISK)
Denumerator Jumlah hari terpasang kateter urine pada seluruh pasien
Kriteria Ditemukan minimal satu dari tanda dan gejala klinis : Tanda dan gejala ISK anak ≤1 tahun :
Inklusi 1. Demam (≥38⁰C) 1. Demam >38⁰C rektal
2. Urgensi 2. Hipotermi < 37⁰C rektal
3. Frekuensi 3. Apnea
4. Disuria 4. Bradikardia
5. Nyeri Suprapubik 5. Letargia
6. Muntah – muntah

Tes diagnostik :
1. Tes carik celup (dipstick) positip untuk leukosit esterase dan/nitrit
2. Piuri (terdapat ±10 lekosit per ml atau terdapat 3 lekosit per LPB (mikroskop kekuatan tinggi/1000x) dari urine tanpa dilakukan
sentrifugasi)
3. Ditemukan kuman dengan pewarnaan gram dari urin yang tidak disentrifugasi
4. Paling sedikit 2 kultur urin ulangan didapatkan uropatogen yang sama (bakteri gram negatif atau S. saprophyticus) dengan jumlah
≥10² koloni per ml dari urin yang tidak dikemihkan (kateter atau aspirasi suprapubik)
5. Kultur ditemukan ≤10⁵ koloni per ml kuman patogen tunggal (bakteri gram negatif atau S. saprophyticus) pada pasien yang dalam
pengobatan antimikroba efektif untuk ISK
6. Dokter mendiagnosis sebagai ISK (dokter yang memberikan terapi yang sesuai ISK

Kriteria Eks Pasien dengan ISK sebelum pemasangan urin kateter menetap

Anda mungkin juga menyukai