Anda di halaman 1dari 21

ANALISA DATA PENELITIAN KUALITATIF

DAN PELAPORAN HASIL PENELITIAN


Menentukan Melakukan Penetapan
permasalahan studi literatur lokasi

Analisis data Studi


Penetapan teknik
selama pendahuluan (jika
pengumpulan data
penelitian dibutuhkan)

Analisis data
Penyajian hasil
setelah validasi
penelitian
dan reabilitas
ANALISA DATA

 Proses analisis data kualitatif  bagian terpenting, proses kreatif

 Peranan peneliti sangat dibutuhkan, karena peneliti termasuk


instrumen penelitian.
 Kemampuan tim peneliti diuji dalam menggabungkan data dari
berbagai teknik pengumpulan data yang digunakan

 Yang menjadi petunjunjuk untuk diikuti adalah saran untuk


arahan dasar analisis, karena tidak ada aturan ketat seperti analisa
pada studi kuantitatif (Patton, 2009)
Posisi Teori Dalam Analisis Data
Kualitatif

Pada pendekatan kualitatif, kita tidak memulai


dengan sebuah teori untuk menguji atau
membuktikan.
Sesuai dgn model pemikiran induktif, sebuah teori
dapat muncul selama pengumpulan data dan tahap
analisis data yg kemudian digunakan pada proses
penelitian, sebagai pembanding dgn teori lain.
Pada Proses Analisis Data,
Peneliti harus Memperhatikan:

1. Transkrip (wawancara/FGD)

2. Catatan lapangan dari observasi

3. Catatan harian peneliti

4. Catatan kejadian penting dari lapangan

5. Memo dan refleksi penelitian

6. Rekaman video
Memfokuskan
analisis Bagan
proses
Mengorganisasikan
Mempertimbangkan
metode analisis
analisa
data (manual vs. komputer)
data
(Tracy, 2013; Miles &
Memahami Hubberman, 1984 )
Memutuskan
data metode analisis

Penarikan
Mereduksi data Menyajikan data Verifikasi
kesimpulan

Tambahan pengumpulan data, Tidak


teori sampling dan teknik analisa
Analisis terverifikasi
data
Iya Perpindahan dari
analisa ke
pelaporan hasil
Deskripsi kualitatif

Deskripsi murni tentang studi yang dilakukan dan pengalaman pihak


yang terlibat dalam studi
Melalui catatan penelitian dan wawancara, peneliti mencari bagian
data yang akan disajikan sebagai deskriptif murni dalam laporan hasil
Data yang disajikan dengan cara deskripsi murni akan tergantung
pada pertanyaan yang diupayakan untuk dijawab
Deskripsi ditulis dalam bentuk naratif untuk menyajikan gambaran
keseluruhan tentang kegiatan/kejadian yang dilaporkan
Analisis Kasus

 Kasus  unit dasar dari analisis

 Langkah pertama  menulis rekaman kasus

 Rekaman kasus merupakan semua informasi pokok yang akan digunakan


dalam mengerjakan analisis dan kajian kasus.
 Langkah kedua  menulis kajian kasus secara naratif

 Kajian kasus adalah lukisan deskriptif tentang orang atau program yang dapat
dipahami oleh pembaca dan disajikan secara kronologis atau tematik (kadang
keduanya).
Analisis Isi

 Mengharuskan melakukan identifikasi contoh yang berhubungan dan


penting, tema dan pola dalam data.
 Melakukan pengumpulan semua data yang tertuju pada pertanyaan evaluasi
tertentu

 Langkah pertama  mengumpulkan data yang berhubungan dengan isu


tertentu
 Langkah kedua  membagi data kedalam kategori yang berhubungan
sesuai dengan pola dan tema
 Langkah ketiga  memberi label pada data dan memantapkan indeks data
(klasifikasi data)
Analisis Induktif

 Pola, tema dan kategori analisis datang dari data.

 Bermacam pola bisa muncul dari analisis data :


1. Analis dapat menggunakan kategori yang dibangun dan diujarkan oleh
informan yang diorganisasikan dari tema tertentu
2. Analis sadar tentang kategori atau pola yang mana informan yang terlibat tidak
mempunyai label atau tema, sehingga analis mengembangkan kategori secara
induktif
Analisis berdasarkan Logika

Prosedur ini melibatkan penciptaan kategori potensial dengan


menyilangkan satu klasifikasi dengan yang lain dalam urutan logika
sehingga membentuk suatu klasifikasi baru yang sebelumnya tidak
muncul dalam data (Patton, 2009)
Coding
 Proses analisis data dengan merinci data, mengkonseptualisasikan dan
meletakkannya kembali bersama-sama dalam cara baru.
 Ini merupakan proses sentral dimana teori-teori dibentuk dari data.
(Strauss and Corbin, 1990: 57)
 Perbedaan  konseptualisasi berdasarkan data

 Menurut Strauss dan Corbin (1990), ada tiga macam proses coding :
a. Open coding
b. Axial coding
c. Selective coding
• Proses merinci, menguji, menbandingkan,
Open Coding konseptualisasi dan melakukan kategorisasi
data

• Suatu perangkat prosedur dimana data


dikumpulkan kembali bersama dengan cara
Axial Coding baru setelah open coding, dengan membuat
kaitan antara kategori-kategori

• Proses seleksi kategori inti,


menghubungkan secara sistematis ke
Selective kategori-kategori lain, melakukan validasi
hubungan-hubungan tersebut dan
Coding dimasukkan ke dalam kategori-kategori
yang diperlukan lebih lanjut untuk
perbaikan dan pengembangan
Validasi dan Verifikasi

 Cenderung pada seberapa percaya peneliti terhadap analisis data

 Dua aspek yang berkenaan dengan isu tersebut :


1. Peneliti harus menentukan seberapa besar rasa percaya pada proses analisanya
sendiri
2. Analisis data harus disajikan pada pemangku kepentingan sehingga mereka
dapat menguji keabsahan temuan
Triangulasi

Suatu pendekatan analisa data yang mensintesa data dari berbagai


sumber.
Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan cara memanfaatkan
sesuatu yang lain di luar data itu sendiri, untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembanding terhadap data itu
Macam cara Triangulasi

Triangulasi Sumber
• Membandinglan ulang derajat kepercayaan suatu informasi yang
diperoleh melalui sumber yang berbeda

Triangulasi Waktu
• Dilakukan untuk vailiditas data yang berkaitan dengan perubahan
suatu proses dan perilaku manusia dari waktu ke waktu

Triangulasi Teori
• Memanfaatkan dua atau lebih teori untuk diadu atau dipadu 
menghasilkan hasil yang lebih komprehensif
Macam cara Triangulasi (cont.)

Triangulasi Peneliti
• Menggunakan lebih dari satu peneliti dalam mengadakan observasi
atau wawancara. Pengamatan dan hasil wawancara yang diperoleh
dari dua atau lebih peneliti akan memperoleh data yang lebih
absah.

Triangulasi Metode
• Usaha untuk mengecek keansahan data atau temuan penelitian
dengan menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data
untuk mendapatkan data yang sama
Format Penulisan
Laporan Penelitian Kualitatif

 Berbagai gaya penulisan laporan penelitian kualitatif


tergantung keputusan peneliti.
 Enam struktur laporan yang sering digunakan (Yin, 1996) :
1. Analitis-linear
2. Komparatif
3. Kronologis
4. Pembangunan teori
5. “Ketegangan”  hasil dari studi diletakkan pada pendahuluan
6. Tak berurutan
Contoh Format Penulisan Laporan
(Irawan, 2006)

• Latar Belakang
Bab 1 • Fokus Penelitian
• Tujuan Penelitian
Pendahuluan
• Manfaat Penelitian

Bab 2 • Definisi konsep-konsep kunci


• Analisis Keterkaitan Antar Konsep
Kerangka Teoritik • Pertanyaan-pertanyaan Penelitian

• Metode
Bab 3 • Sumber data & instrumen
• Proses Pengumpulan Data
Metodologi
• Proses Analisis Data
Contoh Format Penulisan Laporan
(Irawan, 2006)

Bab 4 • Diskripsi Objek Penelitian


• Analisis Data
Temuan

Bab 5 • Kesimpulan
• Saran
Kesimpulan • Implikasi Teoritis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai