13 Juli 2023
Indikator • Treatment coverage 90% • Treatment coverage 90% • Treatment coverage ≥ 90%
• Success Rate 90% • Success Rate 90% • Success Rate ≥ 90%
• Terapi Pencegahan TBC (TPT) • Terapi Pencegahan TBC (TPT) • Terapi Pencegahan TBC (TPT)
kontak serumah 48% kontak serumah 70% kontak serumah ≥ 80%
Target Global • Insidensi turun 50% • Insidensi turun 80%
END TB • Kematian akibat TBC turun • Kematian akibat TBC turun
Strategy** 75% 90%
Catatan:
*Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis
**Baseline insiden tahun 2015: 325 per 100 ribu penduduk
Strategi Nasional Eliminasi TBC
Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis
845.000 824.000
724.309 Gap
Penemuan
635.582 kasus
568.987568.987
75%
443.235
393.323 403.168 Gap Inisiasi
67% 362.418 pengobatan
46% 297.780
48%
236.784
31%
80%
INDRAMAYU 61%
KARAWANG 56%
PANGANDARAN 50%
KUNINGAN 48%
SUKABUMI 46%
CIANJUR 45%
BEKASI 45%
CIREBON 44%
BOGOR 44%
Target Mei 23
MAJALENGKA 41%
PURWAKARTA 39%
TASIKMALAYA 38%
22.5% – 37.4%
SUMEDANG 37%
<22.5%
GARUT 36%
Capaian Treatment Coverage Provinsi Jawa Barat sebesar 43%
SUBANG 34%
BANDUNG 33%
Target Mei : 37.5%
CIAMIS 32%
PANGANDARAN 92%
MAJALENGKA 92%
SUBANG 91%
KUNINGAN 88%
SUKABUMI 87%
TASIKMALAYA 87%
GARUT 83%
SUMEDANG 82%
CIREBON 79%
BANDUNG 78%
CIANJUR 77%
75% – 89.9%
KARAWANG 77%
BOGOR 77%
<75%
INDRAMAYU 76%
CIAMIS 71%
Capaian Treatment Success Rate Provinsi Jawa Barat sebesar 79%
BEKASI 69%
TASIKMALAYA 82%
GARUT 74%
PURWAKARTA 62%
KUNINGAN 61%
KARAWANG 61%
BOGOR 55%
CIREBON 51%
MAJALENGKA 41%
≥94%
BANDUNG 40%
SUBANG 38%
BEKASI 36%
50% – 92.9%
SUMEDANG 33%
<50%
CIAMIS 31%
SUKABUMI 31%
Target : 94%
INDRAMAYU 20%
PANGANDARAN N/A
JAWA BARAT 54%
BOGOR 53%
TASIKMALAYA 52%
BEKASI 0%
CIREBON 0%
BANDUNG 0%
BANDUNG BARAT 0%
(*kohort penemuan kasus Jan-Mei tahun 2021)
CIAMIS 0%
CIANJUR 0%
GARUT 0%
Target
INDRAMAYU 0%
KARAWANG 0%
KOTA BANJAR 0%
≥80%
KOTA BEKASI 0%
KOTA BOGOR 0%
KOTA DEPOK 0%
50% – 79.9%
KOTA SUKABUMI 0%
KUNINGAN 0%
<50%
MAJALENGKA 0%
Target : 80%
PANGANDARAN 0%
PURWAKARTA 0%
SUBANG 0%
SUKABUMI 0%
SUMEDANG 0%
Capaian Treatment Success Rate TBC RO Provinsi Jawa Barat sebesar 54%
JAWA BARAT 153%
PURWAKARTA 333%
CIANJUR 218%
KARAWANG 210%
GARUT 163%
BANDUNG 145%
SUBANG 144%
BEKASI 117%
≥90%
SUKABUMI 115%
INDRAMAYU 110%
MAJALENGKA 109%
PANGANDARAN 100%
94%
Target : 90%
KUNINGAN
SUMEDANG 88%
CIAMIS 87%
77%
Cakupan Penemuan Kasus TBC Anak Provinsi Jawa Barat sebesar 153%
CIREBON
TASIKMALAYA 39%
JAWA BARAT 10%
TASIKMALAYA 21%
KUNINGAN 20%
MAJALENGKA 18%
PURWAKARTA 16%
SUBANG 13%
CIREBON 12%
Target
KOTA SUKABUMI 10%
SUMEDANG 8%
BOGOR 8%
≥90%
BANDUNG 8%
BEKASI 8%
KOTA CIREBON 7%
Capaian Indeks Kasus (all cases) Provinsi Jawa Barat
50% – 89.9%
GARUT 7%
KOTA BANJAR 7%
<50%
SUKABUMI 5%
CIANJUR 4%
KARAWANG 4%
CIAMIS 4%
Target : 90%
KOTA CIMAHI 4%
INDRAMAYU 4%
Capaian Investigasi Kontak Provinsi Jawa Barat Tahun 2023
Kaskade Investigasi Kontak
35000
30440 29767
30000
15000
52% dari jumlah
kontak yang
10000 memenuhi syarat 12% dari jumlah
7565 rujukan terduga kontak yang
5746 diperiksa diperiksa menjadi
sakit TBC
5000 2999
368 979
0
Total Kasus Indeks Jumlah Kontak yang Jumlah Kontak yang Jumlah Kontak yang Jumlah Kontak yang Jumlah Kontak yang Jumlah Kontak
yang sudah dilakukan diidentifikasi diinvestigasi memenuhi syarat diperiksa terduga sakit TBC Penerima TPT
IK rujukan terduga
BOGOR 519
SUBANG 163
CIREBON 101
KOTA BOGOR 99
KOTA CIMAHI 79
BEKASI 63
CIAMIS 59
BANDUNG 54
2.584 kontak serumah menerima TPT
PURWAKARTA 51
SUMEDANG 48
KOTA TASIKMALAYA 42
MAJALENGKA 41
di Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2023 (1,2%)
Target pemberian TPT pada kontak serumah tahun 2023 sebesar 58%
KUNINGAN 37
PANGANDARAN 20
SUKABUMI 18
KOTA SUKABUMI 12
GARUT 9
TASIKMALAYA 6
KARAWANG 4
KOTA CIREBON 2
CIANJUR 0
INDRAMAYU 0
KOTA BANJAR 0
Tim Percepatan Penanggulangan TBC Sesuai Perpres 67/2021
Kebijakan-Kebijakan
dalam Tindak Lanjut Perpres No. 67 Tahun 2021 Tentang Penanggulangan TBC
SE Dirjen Yankes
Surat Direktur P2P No. No. HK.02.02/C/405/2023 Surat Dirjen Yankes No.
Keterlibatan PM.01.01/C.III/862/2023 tentang Kewajiban Klinik untuk PM.01.01/III/3726/2022
tentang Pemberitahuan Update Pencatatan Melakukan Pelayanan TBC terkait Kewajiban Pelaporan dan
RS, DPM, Komprehensif & Pelaporan Kaitannya dengan Akreditasi di FKRTL
dan Pelaporan TBC Klinik dan Tempat
Klinik Praktik Mandiri Penanganan Kasus TBC melalui Sistem Swasta
Informasi TBC
24
Upaya Percepatan Penanggulangan TBC
Arahan Menteri Kesehatan untuk Program TBC
Rangkuman arahan untuk 2023
Untuk mencapai 90% dari estimasi kasus TBC nasional, diperlukan penemuan 16.700 kasus
1 per minggu, serta faskes wajib melaporkan penemuan kasus di bulan-bulan sebelumnya yang
belum terlaporkan
Peningkatan cakupan pelaporan dari seluruh faskes (RS Pemerintah, RS Swasta,
2
Puskesmas, DPM/Klinik)
Memantau RS tipe B, C dan D, khususnya pada 25 Kabupaten/Kota di 8 provinsi prioritas
3 eliminasi TBC yang sudah memiliki user SITB tetapi belum melaporkan kasus
5 Monitoring dan umpan balik rutin implementasi Zero Reporting dari faskes
Pemanfaatan platform pencatatan kasus TBC bagi faskes yang belum mampu akses ke SITB
7
(NAR TBC, WIFI TB)
4 Promosi Kesehatan5
• Pemanfaatan media cetak, media elektronik, dan tatap muka yang memuat pesan pencegahan dan pengendalian TBC
• Peningkatan keterpaduan pelaksanaan program melalui kemitraan dengan lintas program atau sektor terkait dan jejaring pelayanan TBC di fasyankes
pemerintah maupun swasta (public private mix)
• Pemberdayaan masyarakat melalui pemberian informasi, penyuluhan, dan membantu masyarakat agar berperan aktif dalam pencegahan TBC
1) Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis;
2) Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis tahun 2020-2024;
3) Global Tuberculosis Report 2022 (WHO, 2022);
4) Sistem Informasi Tuberkulosis; data per 21 Januari 2023;
5) Rancangan Revisi Peraturan Menteri Kesehatan No. 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis.
Kendala dan Tantangan Pelaksanaan Penanggulangan TBC