Anda di halaman 1dari 3

ELIMINASI TUBERKULOSIS 2030

[TARGET DAN STRATEGI PENCAPAIAN - Perpres 67/2021

STRATEGI NASIONAL ELIMINASI TBC


1. Penguatan komitmen dan kepemimpinan
pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota
untuk mendukung percepatan eliminasi
Penurunan Angka Target tahun 2030: tuberkulosis 2030;
Kejadian (Incidence 65 per 100.000 2. Peningkatan akses layanan Tuberkulosis
INDIKATOR Rate) : 312/100.000 penduduk bermutu dan berpihak pada pasien;
DAMPAK /
3. Optimalisasi upaya promosi dan
IMPACT Target tahun 2030:
Penurunan Angka pencegahan, pemberian pengobatan
6 per 100.000 pencegahan Tuberkulosis dan pengendalian
Kematian : 34/100.000
penduduk infeksi;
4. Pemanfaatan hasil riset dan teknologi skrining,
diagnosis, dan tatalaksana Tuberkulosis;
5. Peningkatan peran serta komunitas, mitra dan
multisektor lainnya dalam eliminasi Tuberkulosis;
6. Penguatan manajemen program melalui
penguatan sistem kesehatan

1
Capaian program tuberkulosis masih belum optimal
Akibat pandemi, deteksi TBC turun ke 400.000 kasus dan treatment coverage turun ke 49%

JUMLAH KASUS, NOTIFIKASI DAN CAKUPAN 2017-2021*


1.000.000 100%

90%
844.000 845.000 845.000
824.000 824.000
800.000 80%

70%
68% 67%
600.000 563.879 562.000 60%
53%
50%
442.172 47% 49%
384.025 402.502
400.000 40%

30%

200.000 20%

10%

- 0%
2017 2018 2019 2020 2021
Incidence Case Notification Treatment Coverage (%) *data 2021 per 2 Maret 2022

Estimasi Insiden tahun 2021 masih berdasarkan GTR tahun 2021 (data 2020)
2
AKAR MASALAH PENANGGULANGAN TBC

Penemuan
Pencegahan Testing Pengobatan
kasus

Pemberian Terapi Notifikasi kasus • Utilisasi TCM • Angka keberhasilan


pengobatan di bawah standar
Pencegahan TBC TBC rendah (under • Penegakan • Angka memulai pengobatan
(TPT) rendah reporting & diagnosis TB Resisten Obat (TB-RO)
unreached bakteriologis masih rendah
population)

Health illiteracy, Stigma (+ “beyond medicine” issues lainnya), SDM Kesehatan terbatas,
Multistakeholders participation?

Anda mungkin juga menyukai