Anda di halaman 1dari 31

Sistem Pengadaan Barang dan Jasa

Aplikasi Penyusunan Rencana Umum Pengadaan (RUP) - Sirenbaja

Biro Umum- Setjen


Kemdikbud
I. Evaluasi Penyusunan RUP 2019
Rekap Pemetaan Item

1. Dari alokasi Rp. 36,28 T alokasi Rp. 35,9 T (99,1%) rata-rata seluruh unit utama telah terdistribusi (PPK) 98,8% dari
alokasi pagu atau mencapai 241.333 item belanja.
2. Untuk unit utama Setjen, Ditjen Dikdasmen, dan Ditjen GTK kebanyakan satker yang tidak terdistribusi adalah satker
dekon.
3. Dari 241.333 item yang terdistribusi 211.744 item (87,74%) telah dipetakan kluster item dan jenis pelaksanaan
pengadaannya.
Pemetaan Item – Distribusi Jenis Pengadaan

1. Dari alokasi Rp. 36,28 T alokasi pengadaan mencapai Rp. 14,57 T atau sama dengan 40% dari anggaran Kemdikbud.
2. Distribusi alokasi anggararn pengadaan terdiri dari:
a. Rp. 5,75 T untuk pengadaan dengan swakelola,
b. Rp. 5,48 T untuk pengadaan dengan penyedian, dan
c. Rp. 3,34 T untuk pengadaan yang dikecualikan.
Distribusi Hasil Pemetaan Item
GTK Setjen
19% 7%

Itjen
Kebudayaan 1%
Dikecualikan 9%
23% Swakelola Badan Bahasa
39% 2%
Balitbang
3%
Penyedia PAUD DIKMAS Dikdasmen
38% 7% 52%
Non
Pengadaan
52%
Rp. 36,279 T Pengadaan 3.500.000.000.000
40% 3.000.000.000.000
100%
90% 2.500.000.000.000
80%
2.000.000.000.000
70%
60% 1.500.000.000.000
50%
Belum 40% 1.000.000.000.000
30%
terpetakan 20%
500.000.000.000
8% 10% 0
0%

Swakelola Penyedia Dikecualikan


Swakelola Penyedia Dikecualikan
10 Kluster Terbesar – Pengadaan Swakelola
No Kluster Swakelola
Jml Anggaran
260[0A50000] BANPEM DALAM BENTUK UANG 313 3.454.294.663.000
301[AA128XX] UANG HARIAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI DAN UANG 12.276 394.473.394.000
REPRESENTASI
285[AA112XX] HONORARIUM 19.123 353.273.069.000
NARASUMBER/PEMBAHAS/MODERATOR/PEMBAWA ACARA/PANITIA
321[AA208XX] HONORARIUM NARASUMBER/PEMBAHAS/PAKAR 4.697 186.272.034.000
PRAKTISI/PROFESIONAL
331[AA218XX] TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI 1.701 174.188.270.000
314[AA201XX] TRANSPORTASI DARAT DARI IBUKOTA PROVINSI KE KOTA/ 6.541 150.441.702.000
KABUPATEN DALAM PROVINSI YANG SAMA
316[AA203XX] UANG TRANSPOR KEGIATAN DALAM KABUPATEN/KOTA PERGI 5.376 114.043.611.000
PULANG (PP)
304[AA131XX] RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR FULLDAY/HALFDAY DI 2.781 99.012.585.000
DALAM KOTA
302[AA129XX] UANG HARIAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI 604 85.546.839.000
315[AA202XX] TRANSPORTASI DARI DKI JAKARTA KE KOTA/KABUPATEN SEKITAR 2.672 85.151.416.000
10 Kluster Terbesar – Pengadaan Penyedia
No Kluster Penyedia
Jml Anggaran
161[3100299] PERALATAN KOMPUTER LAINNYA 281 975.130.721.000
30[1020103] KOMPONEN PERALATAN 10 653.051.202.000
155[3100102] PERSONAL KOMPUTER 248 297.202.732.000
324[AA211XX] KONSUMSI RAPAT 18.434 272.077.736.000
260[0A50000] BANPEM DALAM BENTUK UANG 38 266.434.288.000
13[1010301] ALAT TULIS KANTOR 15.955 228.818.424.000
199[4010117] BANGUNAN GEDUNG MUSIUM 17 192.814.143.000
20[1010399] ALAT/BAHAN UNTUK KEGIATAN KANTOR LAINNYA 10.349 188.565.901.000
328[AA215XX] PEMELIHARAAN GEDUNG/ BANGUNAN DALAM NEGERI 496 166.377.424.000
22[1010501] PERSEDIAAN UNTUK DIJUAL/DISERAHKAN KEPADA 181 145.127.598.000
MASYARAKAT
10 Kluster Terbesar – Pengadaan yang dikecualikan
No Kluster kecualikan
Jml Anggaran
29[1011001] PERSEDIAAN DARI BELANJA BANTUAN SOSIAL 7 1.176.742.302.000
331[AA218XX] TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI 7.405 670.548.649.000
303[AA130XX] PENGINAPAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI 8.405 478.693.663.000
304[AA131XX] RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR 2.609 298.044.198.000
FULLDAY/HALFDAY DI DALAM KOTA
209[4010206] HOTEL 1.385 165.625.077.000
259[0A40000] IURAN, LANGGANAN DAYA DAN JASA 1.261 109.620.318.000
314[AA201XX] TRANSPORTASI DARAT DARI IBUKOTA PROVINSI KE 2.578 84.452.896.000
KOTA/ KABUPATEN DALAM PROVINSI YANG SAMA
260[0A50000] BANPEM DALAM BENTUK UANG 46 80.952.674.000
316[AA203XX] UANG TRANSPOR KEGIATAN DALAM KABUPATEN/KOTA 1.685 46.946.757.000
PERGI PULANG (PP)
332[AA219XX] TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (PP) 331 44.076.092.000
Catatan Hasil Pemetaan :
1. Hasil Pemetaan:
• Perlu diberikan perhatian khusus pada Banpem mengingat jumlahnya besar
dan peruntukannya.
2. Jenis Pengadaan:
• Satker masih bingung memahami makna pengadaan Swakelola
• Swakelola masih dimaknai “dibeli sendiri” bukan dibuat sendiri
 Perlu penguatan kepada SDM pengadaan dan perencanaan agar dapat
membedakan pembelian sendiri dan pembuatan sendiri (swakelola)
3. Kluster:
• Satker masih kesulitan memetakan item ke dalam kluster yang ada sehingga
pemetaaan masih salah
Perlu panduan kluster sebagai acuan operator pada saat memetakan item
belanja
Perlu penguatan kepada SDM pengadaan dan perencanaan mengenai kluster
pengadaan dan manfaatanya
Pemaketan Pengadaan dengan Penyedia

1. Dari alokasi pengadaan dengan penyedia sebesar Rp. 5,475 T sebanyak Rp. 5,471 T telah ditetapkan referensi paketnya
dan dari referensi paket tersebut telah disiapkan paket penyediaanya sebesar Rp. 6.447 T Dengan jumlah paket
mencapai 49.767.
2. Alokasi paket penyedia yang disusun masih melebihi nilai hasil pemetaan pengadaan dengan penyedia akibat dari
adanya duplikasi item belanja yang digunakan lebih dari satu kali pada saat proses revisi atau penyesuaian dan belum
dihilangkan dari database sirup
Kendala-kendala
Pemaketan Pengadaan dengan Penyedia
1. Satuan kerja belum terbiasa menyusun paket penyedia pada tahun
perencanaan apalagi pada beberapa satuan kerja yang “tidak berani”
karena menunggu keputusan pimpinan
2. Proses ini sering kali menunggu anggaran “fix”
3. Potensi pergantian/mutase/rotasi penjabat atau staf pengadaan yang
mendorong satker tidak segera melakukan penyusunan RUP pada tahun
perencanan.
Hasil Sinkronisasi dengan SIRUP
Positif:
1. Seluruh proses penyusunan RUP telah melalui sirenbaja dan
disinkronisasi secara berkala dengan SIRUP.
2. Proses sudah dilakukan dengan komunikasi aplikasi ke aplikasi dengan
waktu prosesing yang tidak terlalu lama

Negatif:
1. Belum ada pembakuan terhadap proses sinkronisasi ini. Kadang kala
masih reaktif terhadap permintaan satker
2. Pembakuan tim teknis baik di sisi Kemdikbud maupun LKPP untuk
memastikan “fast response”
Hasil Revisi RUP
Positif:
1. Revisi RUP sudah terkoneksi dengan data revisi anggaran (MoLK)
2. aplikasi melakukan blocking pada paket-paket pengadaan yang
mengalami revisi anggaran.

Negatif:
1. Frekuensi revisi satker tinggi
2. Ada potensi ketidak sinkronan antara petugas pengadaan yang
menyusun paket dengan petugas revisi anggaran di satkerj
Rekomendasi Perbaikan
NO Tahapan Kendala/Masalah
1 Pemetaan List 1. Perlu penguatan kepada SDM pengadaan dan perencanaan agar dapat membedakan
Pengadaan pembelian sendiri dan pembuatan sendiri (swakelola)]
2. Perlu panduan kluster sebagai acuan operator pada saat memetakan item belanja
3. Perlu penguatan kepada SDM pengadaan dan perencanaan mengenai kluster pengadaan dan
manfaatanya
2 Pemaketan 1. Perlu penegasan secara top – down agar seluruh satuan kerja menyelesaikan proses
Penyedia penyusunan RUP khususnya untuk pengadaan dengan penyedia pada tahun
perencanaan
2. Menerapkan system reward dan punishment bagi satuan kerja yang sudah atau belum
menyusun RUP pada tahun perencanaan.
3 Pemaketan 1. Perlu dikaji hasil pemetaan swakelola untuk menilai kesesuaian penetapan
Swakelola pengadaaan swa kelola yang dilakukan oleh satuan kerja. (bekerja sama dengan LKPP
jika dimungkinkan)
2. Perlu dikaji bentuk perlakuan yang akan dilakukan pada proses pengadaan swa kelola
4 Sinkron SIRUP Pembakuan baik aplikasi, tim untuk memastikan komunikasi data lancer dan cepat.
5 Revisi RUP Berkoordinasi dengan Biro perencanaan dan Biro keuangan untuk mengendalikan revisi
anggaran.
II. Kebijakan Penyusunan RUP - Sirenbaja
PROSEDUR PENGADAAN

PENGAWASAN,
PENGADUAN, SANKSI,
PERENCANAAN PERSIAPAN PELAKSANAAN
DAN PELAYANAN
HUKUM

1. Perencanaan SWAKELOLA: 1. Pelaksanaan Pemilihan 1. Pengawasan


1. penetapan sasaran, Penyelenggara
Pengadaan Penyedia Internal
Swakelola,
2. Spesifikasi 2. rencana kegiatan, 2. Tender/kontrak gagal 2. Pengaduan oleh
Teknis/Kerangka 3. jadwal pelaksanaan, dan 3. Pelaksanaan Kontrak
4. RAB Masyarakat
Acuan Kerja 4. Pembayaran Prestasi
3. Pemaketan PENYEDIA: Pekerjaan 3. Sanksi
4. Konsolidasi 1. menetapkan HPS; 5. Perubahan Kontrak 4. Daftar hitam
2. menetapkan rancangan kontrak;
5. Pengumuman RUP 3. menetapkan spesifikasi teknis/KAK; 6. Keadaan Kahar nasional
dan/atau 7. Penyelesaian Kontrak 5. Pelayanan Hukurn
4. menetapkan uang muka, jaminan 8. Serah Terima Hasil
uang muka, jaminan pelaksanaan,
Bagi Pelaku
jaminan pemeliharaan, sertifikat Pekerjaan Pengadaan
garansi, dan/ atau penyesuaian harga
Barang/Jasa
Perencanaan Pengadaan
• Perencanaan pengadaan meliputi identifikasi
kebutuhan, penetapan barang/jasa, cara, jadwal, dan
anggaran Pengadaan Barang/Jasa.
• dilakukan bersamaan dengan proses penyusunan
Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L)
setelah penetapan Pagu Indikatif
Perencanaan Pengadaan
Perencanaan pengadaan meliputi identifikasi
kebutuhan, penetapan barang/jasa, cara, jadwal, dan
anggaran Pengadaan Barang/Jasa
Perencanaan Pengadaan
Perencanaan pengadaan
yang dananya bersumber
dari APBN dilakukan
melalui Swakelola melalui Penyedia bersamaan dengan proses
penyusunan Rencana Kerja
Kementerian/Lembaga
(Renja K/L) setelah
penetapan Pagu Indikatif
a) penetapan tipe Swakelola; a) penyusunan spesifikasi teknis/KAK;
b) penyusunan spesifikasi b) penyusunan perkiraan biaya/RAB;
teknis/KAK; dan
c) pemaketan Pengadaan
c) penyusunan perkiraan Barang/Jasa;
biaya/ Rencana Anggaran
Biaya (RAB) d) Konsolidasi Pengadaan
Barang/Jasa; dan
e) penyusunan biaya pendukung.
Prosedur Penyusunan Anggaran
Pagu Pagu Alokasi
PEMERINTAH RKP RAPBN APBN
Indikatif Anggaran Anggaran

Kesepakatan Lampiran
K/L Renja K/L Musrenbang RKAKL DIPA
dengan DPR RAPBN

RKA RKA DIPA


RKT
ESELON I Eselon I Eselon i eselon I

SATUAN KERJA RKA RKA DIPA


Satker Satker Satker

Penelaahan Bappenas & Kemkeu Peneliitian Setjen & Reviu Itjen Reviu Esleon !
Keterkaitan Prosedur Penyusunan RUP dengan Penyusunan Anggaran
SOP PERENCANAAN ANGGARAN
Pagu Pagu Alokasi
RKP RAPBN APBN
Indikatif Anggaran Anggaran

Kesepakatan Lampiran
Renja K/L Musrenbang RKAKL DIPA
dengan DPR RAPBN

integrasi
Proses diulang untuk
Perencanaan Spesifikasi
menyesuaikan dengan
Teknis/Kerangka
Pengadaan alokasi anggaran Acuan Kerja

Spesifikasi
Teknis/Kerangka data dukung Pemaketan
Acuan Kerja

Konsolidasi Pengumuman
Pemaketan Konsolidasi RUP
SOP PERENCANAAN PENGADAAN

Aplikasi
SIRUP
REKOMENDASI PENGEMBANGAN SI PENGADAAN KEMDIKBUD
1. Penyusunan RUP menjadi salah satu
modul dalam eplanning agar dapat
EPLANNING
dikawal bersamaan

KEBIJAKAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN MONITORING


PENGANGGARAN RKAKL DAK FISIK RUP REVISI RKA

SiRenBaJa

PENYUSUNAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PENGAWASAN


RUP PENGADAAN PENGADAAN PENGADAAN

Penyusunan RUP menjadi salah satu modul dalam


SI PENGADAAN
eplanning agar dapat dikawal bersamaan
meskipun untuk integrasi proses pengadaan tetap
dibangun SI pengadaan
PROSEDUR PENYUSUNAN RUP BERBASIS TIK
sirenbaja

Pemetaan Penyusunan Penyusunan


Penyusuan Pengumuman
List Spesifikasi Paket Finalisasi RUP
Paket Penyedia RUP
Pengadaan Swakelola Konsolidasi

Transfer data dari Entri Spek Entri Paket Konsolidasi Paket Penyesuaian RUP Reviu RUP
RKAKL Pengadaan Level Satker sesuai Alokasi Kemdikbud oleh
Penyesuaian Anggaran LKPP
Petakan item Upload KAK & RAB Spek,KAK, dan RAB Konsolidasi Paket
Reviu RUP Pengumuman RUP
Pengadaan Level Eselon 1
Kemdikbud
Reviu Spek, KAK, Reviu Paket
dan RAB Upload RUP ke
Reviu Kelayakan Konsolidasi Paket
SIRUP
Item Pengadaan Finalisasi Paket Level K/L
Finalisasi Spek
Rekapitulasi
Hasil Reviu & Rekapitulasi Reviu Konsolidasi
Rekapitulasi
Rekapitulasi
Draft RUP

Rekapitulasi
Tahapan dalam Sirenbaja
Pengisian Data Pejabat Distribusi Pagu per
Perbendaharaan PPK
ePlanning Sirenbaja
DIPA
Pemetaan
0
Item

Penyedia Swakelola
Aplikasi SAS Referensi Paket Pemaketan
Swakelola

MoLK Simkeu Pemaketan Submit Pemaketan


Penyedia Swakelola
Revisi Revisi
POK DIPA
Submit Pemaketan Finalisasi Pengumu
Penyedia RUP man RUP
Mekanisme Pemetaan ITEM
Kerangka Acuan Kerja
Multiyear Lokasi
Multiyear Non
Gaji
Gaji Volume Rincian Anggaran Biaya /
Harga Perkiraan Sendiri
Non Uraian
Pengadaan
Penyedia
Mulai Item Spek Pagu
Pengadaan

Pengadaan Swakelola
yang di
kecualikan
Kluster Item Jenis Metode Jadwal

Kluster 1 Kluster 2 Kluster ...

Sub kluster Sub kluster


1.1 1.2

Pemetaan Paket Detail Paket


Pemetaan Akun
Kelompok Pengadaan
kdakun nama akun penjelasan akun Non Pengadaan yang
Pengadaan
Pengadaan dikecualikan
511111 Belanja Gaji Pokok PNS Digunakan untuk mencatat pembayaran gaji pokok Pegawai Negeri Sipil. 1V
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran pembulatan gaji pokok 1
Pegawai Negeri Sipil. V
511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan suami/istri 1
PNS. V
511122 Belanja Tunj. Anak PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan anak PNS. 1V
511123 Belanja Tunj. Struktural PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan struktural PNS. 1
V
511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan fungsional 1
PNS. V
511125 Belanja Tunj. PPh PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan PPh PNS. 1V
511126 Belanja Tunj. Beras PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan beras 1
berbentuk uang maupun natura. V
511129 Belanja Uang Makan PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan uang makan 1
PNS. V
511135 Belanja Tunj. Daerah Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan daerah terpencil/sangat 1
Terpencil/Sangat Terpencil PNS terpencil PNS. V
511136 Belanja Tunj. Guru/Dosen/PNS Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan guru/dosen/PNS yang 1
yang Dipekerjakan pada dipekerjakan pada sekolah/PT Swasta PNS.
Sekolah/ PT Swasta/
Badan/Komisi V
Pemetaan Akun
Kelompok Pengadaan
kdakun nama akun penjelasan akun Non Pengadaan yang
Pengadaan
Pengadaan dikecualikan
521111 Belanja Keperluan Perkantoran Digunakan untuk mencatat membiayai keperluan sehari-hari perkantoran yang secara langsung menunjang kegiatan operasional 2 V
Kementerian negara/ lembaga, namun tidak menghasilkan barang persediaan yang terdiri antara lain : - Satuan biaya yang dikaitkan
dengan jumlah pegawai yaitu langganan surat kabar/ berita/majalah, biaya minum/makanan kecil untuk rapat, biaya penerimaan
tamu. - Satuan biaya yang tidak dikaitkan dengan jumlah pegawai antara lain biaya satpam/pengaman kantor, cleaning service, sopir,
tenaga lepas (yang dipekerjakan secara kontraktual), telex, internet, komunikasi khusus diplomat, pengurusan penggantian sertifikat
tanah yang hilang, pembayaran PBB. - Digunakan untuk mencatat membiayai pengadaan/penggantian inventaris yang berhubungan
dengan penyelenggaraan administrasi kantor/satker di bawah nilai kapitalisasi.
521119 Belanja Barang Operasional Digunakan untuk mencatat membiayai pengadaan barang yang tidak dapat ditampung dalam mata anggaran 521111, 521112, 521113, 2 V
Lainnya 521114, 521115 dalam rangka kegiatan operasional satker dan tidak menghasilkan barang persediaan.
521211 Belanja Bahan Digunakan untuk mencatata pengeluaran yang digunakan untuk pembayaran biaya bahan pendukung kegiatan (yang habis dipakai) 2 V
seperti : - Konsumsi/bahan makanan; - Dokumentasi; - Spanduk; - Biaya fotokopi; yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan non
operasional seperti pameran, seminar, sosialisasi, rapat, diseminasi dan lain lain yang terkait langsung dengan output suatu kegiatan
dan tidak menghasilkan barang persediaan.
521212 Belanja Barang Transito Digunakan untuk pengeluaran pembiayaan belanja barang pada satuan kerja-satuan kerja yang baru dibentuk /UPT termasuk di 2 V
lingkungan Kementerian Negara/Lembaga yang dilikuidasi atau satker yang tidak melekat pada Bagian Anggaran / Kementerian Negara
/ Lembaga serta bisa digunakan oleh satker lain yang telah diberikan persetujuan oleh Menkeu.
521213 Honor Output Kegiatan Honor tidak tetap yang dibayarkan kepada pegawai yang melaksanakan kegiatan dan terkait dengan output seperti : honor untuk 1V
Pelaksana Kegiatan Penelitian, honor penyuluh non PNS, Honor Tim Pelaksana Kegiatan (pengarah, penanggung jawab, koordinator,
ketua, sekretaris, anggota dan staf sekretariat), Honor Pejabat Pengadaan Barang/Jasa, Honor Panitia Pengadaan Barang/Jasa, Honor
Panitia Pemeriksa Penerima Barang/Jasa, untuk pengadaan yang tidak menghasilkan Aset Tetap/Aset Lainnya, termasuk juga vakasi.
Honor Output Kegiatan dapat digunakan untuk biaya honor yang timbul sehubungan dengan/dalam rangka penyerahan barang kepada
masyarakat. Honor Output Kegiatan merupakan honor yang dibayarkan atas pelaksanaan kegiatan yang insidentil dan dapat
dibayarkan tidak terus menerus dalam satu tahun.
521214 Belanja karena rugi selisih kurs Digunakan untuk mencatat kerugian selisih kurs Uang Persediaan pada seluruh Kementerian/Lembaga. 1V
Uang Persediaan Satker
Perwakilan RI/Atase Teknis
Pemetaan Akun
Kelompok Pengadaan
kdakun nama akun penjelasan akun Non Pengadaan yang
Pengadaan
Pengadaan dikecualikan
531111 Belanja Modal Tanah Seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pengadaan/ pembelian/ pembebasan penyelesaian, balik nama, pengosongan, penimbunan, 3 V
perataan, pematangan tanah, pembuatan sertifikat tanah serta pengeluaran - pengeluaran lain yang bersifat administratif sehubungan
dengan perolehan hak dan kewajiban atas tanah pada saat pembebasan/pembayaran ganti rugi sampai tanah tersebut siap digunakan/
pakai (swakelola/kontraktual).

531112 Belanja Modal Pembebasan Seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pembebasan, balik nama, pengosongan, serta pengeluaran - pengeluaran lain yang bersifat 3 V
Tanah administratif sehubungan dengan perolehan hak dan kewajiban atas tanah pada saat pembebasan/pembayaran ganti rugi secara
swakelola sampai tanah tersebut siap digunakan/ pakai (swakelola).

532111 Belanja Modal Peralatan dan Digunakan untuk mencatat pengadaan peralatan dan mesin yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain biaya pembelian, 2 V
Mesin biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin
tersebut siap digunakan.
532112 Belanja Modal Bahan Baku Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku peralatan dan mesin pada saat pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola. 2 V
Peralatan dan Mesin
532113 Belanja Modal Upah Tenaga Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan peralatan peralatan dan 1V V
Kerja dan Honor Pengelola mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
Teknis Peralatan dan Mesin
532114 Belanja Modal Sewa Peralatan Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan,sewa mobil dan biaya sewa lainnya pada saat pengadaan peralatan dan mesin 2 V
dan Mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.

532115 Belanja Modal Perencanaan dan Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan peralatan dan mesin secara 2 V
Pengawasan Peralatan dan swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
Mesin
532118 Belanja Modal Perjalanan Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola sampai 2 V
Peralatan dan Mesin dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
Pemetaan Item
Pemetaan Item
Pemetaan Item
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai