3 Oktober 2022
1
Creating Solutions through Education with Creativity and Technology
Project Planning
2
Latar Belakang
3
HISTORY PENGERASAN JALAN DI PT BAS
Panjang PJ Plan pengerasan 2022
PT Estate %
Jalan sd 2021 Baru Ulang Total
BA1 188,858 70,093 37% 70,486 18,810 89,296
MB1 194,330 60,362 31% 83,956 20,572 104,528
Total INTI 383,188 130,455 34% 154,442 39,382 193,824
BAS KR1 39,195 31,898 81% 6,547 16,089 22,636
KR2 24,259 1,560 6% 5,694 11 5,705
Total KMT 63,454 33,458 53% 12,241 16,100 28,341
Total 446,642 163,913 37% 166,683 55,482 222,165
34% (55,482 m) jalan yang sudah pernah dilakukan pengerasan terpaksa diplankan untuk ditimbun ulang
4
PERSENTASE RESTAN TBS TERHADAP PRODUKSI BULANAN
70% 12,000
60% 10,000
50%
8,000
40%
6,000
30%
4,000
20%
10% 2,000
0% -
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep
% Restan Produksi
Kondisi Restan dampak dari tingginya angka kerusakan jalan
% Restan
PT Estate
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Total
BA1 53% 34% 37% 36% 62% 48% 26% 25% 20% 40%
MB1 45% 40% 36% 40% 54% 35% 32% 23% 19% 37%
Total Inti 49% 37% 37% 38% 58% 42% 29% 24% 19% 38%
KR1 50% 39% 38% 45% 61% 55% 31% 23% 18% 43%
BAS
KR2 40% 51% 40% 31% 54% 46% 43% 29% 21% 40%
Total KMT 48% 42% 38% 42% 60% 53% 34% 24% 19% 42%
Total 49% 38% 37% 39% 58% 44% 30% 24% 19% 39%
Produksi 7,665 5,867 7,367 8,337 7,372 10,655 10,594 11,423 9,830 79,108
5
Objectives: Strategi Eksekusi
Perbaikan Kondisi Jalan Sehingga Lag Measure NO KEGIATAN APR MAY JUN JUL AUG 1. Membuat Program Kerja dan
Dapat Digunakan Pada berbagai Perawatan Jalan Rutin (Grading Pengumpulan Masalah Deadline Waktu nya
Kondisi Cuaca Compact) Sesuai dengan Plan 2 1
(Empaty Map) 2. Review Mingguan dengan
kali Setahun 2 Penyusunan proposal PIC Project
3 Presentasi proposal 3. Membuat PICA jika terjadi
4 Perbaikan proposal
Lead Measure pengadaan material
keterlambatan pencapaian
1. Memastikan Grading 5
modifikasi target sesuai plan.
Compact Dilakukan 2 kali 6 instalasi modifikasi
Setahun 7 uji coba alat
2. Perbaikan Saluran / 8 Standarisasi alat
Pembuangan Air dari Badan
Jalan
3. Memastikan Bentuk Badan
Jalan Chamber
6
Environment
Double
handling
FFA >3
Mobil tidak
bisa 15
ton/unit/hari Restan Tinggi
Jalan Rusak
Methode
7
Problem Analysis:
User Perspectives
8
Empathy Map
Think and Feel
1. Tiap Jalan selalu ada titik yang rusak
2. Waktu kerja jadi lama terutama kalau mobil amblas atau rusak
3. Kalau hujan hasil tidak maksimal malah cenderung tidak bekerja
Hear See
Semua Jalan terdapat titik yang rusak dan setiap kali hujan air
menggenangi badan jalan. Air yang tergenang tidak langsung hilang
1. Selalu diminta untuk menuntaskan restan setelah hujan. Material timbunan banyak yang terbuang di sisi jalan.
2. Pengangkutan tidak boleh terhenti karena ada hujan Rawat jalan manual (tenaga manusia) tidak terlalu berdampak dan
3. Produktivitas Dump truck tidak boleh turun dari 7 ton / trip hasilnya terbatas.
Say and Do
SAY : DO :
1. Truck sering amblas 1. Penimbunan jalan/
2. Buah sulit dijangkau dengan Dump grading compact
Truck 2. Perbaikan jalan dan pengaturan
3. Produksi per unit rendah mobilisasi unit
4. Pendapatan driver rendah 3. Tingkatkan ritase setelah jalan
diperbaiki
Pain Gain
1. Restan terkendali
1. Tidak pernah bisa mengangkut TBS maksimal karena kondisi jalan
2. Driver dan tenaga loading lebih semangat bekerja
2. Waktu kerja yang lama tidak sebanding hasil kerja
3. Perawatan jalan mudah dan murah
3. Mobil sering rusak akibat sering terjebak di jalan yang rusak
4. Perawatan kendaraan murah
9
Problem Identification
10
Alternative Solution LOGO CLIENT
Penimbunan Jalan √ √ √
Perawatan dengan
grading compact √ √ √
Modifikasi grading
compact dan
excavator mini
√ √ √
11
Lean Canvas
PROBLEM SOLUTION UNIQUE VALUE UNFAIR CUSTOMER
Rendahnya produktivitas
angkutan TBS di jalan rusak Mengumpulkan batu/material PROPOSITION ADVANTAGE SEGMENT
pengerasan dari sisi jalan yang All estate di PT BAS
perawatan jalan dengan gradier Belum ada kegiatan pengumpulan
selanjutbya dikembalikan ke Alat berat yang digunakan bisa
dan compact cenderung batu material pengerasan jalan
badan jalan sekaligus pembuatan bekerja dengan produktivitas
mengurangi material timbunan yang terbuang dengan cara
parit yang tidak terlalu dalam di tinggi, pekerjaan pengambilan
dan tidak bisa membuat side mekanis
sisi jalan material dan pembuatan parit
drain
bisa dilakukan sebelum grading
compact
EXISTING KEY METRICS CHANNELS
ALTERNATIVES HIGHT LEVEL
EARLY ADOPTER
Membuat parit dengan
1. Diskusi dengan manjemen CONCEPT Kerjasama dengan vendor
untuk pembiayaan sewa alat Umur pakai pengerasan jalan penyedia excavator mini Asisten Afdeling
Bachoeloader 2. Diskusi dengan vendor selama ini bisa lebih panjang,
penyedia alat berat untuk kegiatan grading compact yang
Mengumpulkan material batu kesesuaian alat yang
yang terbuang ke sisi jalan secara selama ini cenderung mengurangi
digunakan
manual marerial pengerasan bisa
dikurangi
12
TIME SCHEDULE
APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS
NO KEGIATAN P/A
M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5
P
1 Pengumpulan Masalah (Empaty Map)
A
P
2 Penyusunan proposal
A
P
3 Presentasi proposal
A
P
4 Perbaikan proposal
A
P
5 Pengajuan Permintaan Biaya
A
P
6 Penyediaan Alat
A
P
7 uji coba alat
A
P
8 Standarisasi alat
A
13
Action Plan: Steering Committee
zulkarnain
Laksamana Indra
(Mekanik)
Team Perbaikan /
Rawat Jalan
(Kontraktor)
14
Final Presentation
Project Result
15
Project Result : Timeline
Kesimpulan:
Timeline berjalan sesuai dengan rencana yang direncanakan, walaupun terdapat sedikit keterlampatan pada aktivitas penyediaan alat, dari
plan Juni terealisasi Juli 2022
Project Result : Cost
Kesimpulan:
Cost tidak sesuai dengan plan dikarenakan kenaikan harga solar
Project Result : Resources
1 Sumber Daya Manusia Askep, Asisten Teknik, Mandor Teknik, Askep, Asisten Teknik, Mandor Teknik,
Tim Perbaikan / Rawat Jalan Tim Perbaikan / Rawat Jalan
Kesimpulan:
Resources sesuai dengan rencana
Objectives vs Achievement
Project Recap
No. Objectives Achievement Project Benefit (time, cost, quality, resources)
Jelaskan/ceritakan people management yang telah Anda lakukan dalam pengerjaan proyek menggunakan
konsep Team Dynamic:
• Forming : Dalam penyusunan tim diambil dari unsur-unsur yang berkaitan dengan pengangkutan
TBS mulai dari TPH hingga PKS meliputi ; operator FT, tenaga loading, kerani kebun, asisten
kebun mandor teknik, asisten teknik dan askep.
• Storming : Masing-masing anggota tim diminta tanggapannya terhadap kondisi jalan rusak, baik itu
penyebabnya maupun usulan untuk perbaikannya. Semua dicatat dan didiskusikan untuk
diambil sebagai bahan kajian.
• Norming : Kesepakatan rawat jalan harus dilakukan dengan mekanis di luar rawat jalan
menggunakan Grader-Compact. Masing-masing orang dalam tim memiliki tanggung jawab masing-
masing.
• Performing : Setelah alat datang, pembagian tugas jelas. Rencana kerja disusun oleh afdeling,
monitoring alat oleh departemen teknik, evaluasi oleh EH dan Askep.
Value DSN
Melakukan yang Terbaik : Koreksi terhadap pekerjaan dilakukan oleh semua anggota tim sampai dibuat
suatu standar
Menghargai : Semua tim mempunyai kesempatan menyampaikan pendapat / usulan serta
diberi kesempatan untuk mengimplementasikan pendapat / usulan
tersebut
Sinergi dan Keterpaduan : Semua unsur saling bahu-membahu untuk mencapai target
Lesson Learn
Untuk menyelesaikan suatu masalah tidak bisa dengan cara yang sama untuk situasi yang berbeda,
berpikir di luar kebiasaan dengan melibatkan banyak orang jauh lebih efektif ketimbang melakukan hal-hal
yang umum.
Suatu masalah akan mudah dipahami jika kita terjun atau bertemu langsung dengan orang atau
permasalahan yang ada, karena sebagian solusi ada pada tempat atau orang yang dijumpai.
Yang perlu dikembangkan lagi pasca perawatan jalan menggunakan Excavator PC50 adalah pemadatan
jalan menggunakan alat mekanis.
THANK YOU
23
PERHITUNGAN PENGERASAN JALAN
24
Rawat Jalan Menggunakan Excavator PC50
PERHITUNGAN :
Rental Exca PC50 = Rp 225,000 per HM
Solar = Rp 108,000 per HM (1 hm = 6 ltr @ Rp 18,000'-)
Rp / HM Exca PC50 = Rp 333,000 per HM
Produktivitas / HM = Mtr 50 per HM
Rp/ Mtr = Rp 6,660 per Mtr
Rawat Jalan Menggunakan Bachoeloader
PERHITUNGAN :
Rental Bachoeloader = Rp 160,000 per HM
Solar = Rp 126,000 per HM (1 hm = 7 ltr @ Rp 18,000'-)
Rp / HM = Rp 286,000 per HM
Produktivitas / HM = Mtr 30 per HM
Rp/ Mtr = Rp 9,533 per Mtr
Pengerasan Jalan Tanpa Bachoeloader
Rawat Jalan Manual
PERHITUNGAN :
Upah (HK) = Rp 127,018 per HK
Produktivitas / HK = Ha 0.25 per HK
= Mtr 11 per HK
Rp/ Mtr = Rp 11,816 per Mtr
Komparasi Kegiatan Rawat Jalan Manual dan
Mekanis