Anda di halaman 1dari 16

PMTB

PDB 2019 MENURUT PENGELUARAN (Rpmiliar)


1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 8.965.837,14
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 206.013,17
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1.385.881,54
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 5.119.490,64
5. Perubahan Inventori 226.922,80
6. Ekspor Barang dan Jasa 2.914.635,60
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 2.991.963,31
Diskrepansi Statistik 7.125,82
8. PRODUK DOMESTIK BRUTO 15.833.943,40

Gambar disalin dari publikasi BPS

2 / 16
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
• Aktivitas investasi dianggap sebagai faktor utama yang menentukan
perkembangan ekonomi suatu negara/wilayah. Alasannya, investasi akan
meningkatkan kapasitas produksi. Kapasitas produksi paling menentukan besarnya
produksi (output).
• Dalam PDB, aktivitas investasi dalam bentuk fisik tercermin pada komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Perubahan Inventori (PI).
• PMTB: penambahan dan pengurangan aset tetap pada suatu unit produksi.
• Penambahan barang modal mencakup: pengadaan, pembuatan, pembelian (barang
modal baru dari dalam negeri serta barang modal baru dan bekas dari luar negeri).
Termasuk: perbaikan besar, transfer atau barter barang modal, sewa beli (financial
leasing), pertumbuhan aset sumberdaya hayati yang dibudidaya.
• Pengurangan barang modal mencakup penjualan, transfer atau barter barang
modal pada pihak lain, serta sewa beli (financial leasing).

3 / 16
Metode Penghitungan PMTB
• Penghitungan PMTB secara langsung dilakukan dengan cara menjumlahkan
seluruh nilai PMTB yang terjadi di setiap industri (lapangan usaha).
• Barang modal tersebut dinilai atas dasar harga (adh) pembelian, di dalamnya
sudah termasuk biaya-biaya yang dikeluarkan, seperti biaya transportasi, biaya
instalasi, pajak-pajak, serta biaya lain yang terkait dengan pengadaan barang
modal tersebut.
• Bagi barang modal yang berasal dari impor di dalamnya termasuk bea masuk dan
pajak-pajak yang terkait dengan pengadaan atau alih kepemilikan barang modal
tersebut.
• Penghitungan PMTB dengan cara tidak langsung, disebut sebagai pendekatan
arus komoditas (commodity flow approach). Pendekatan ini dilakukan dengan
cara menghitung nilai penyediaan produk barang yang dihasilkan oleh berbagai
industri (supply), yang kemudian sebagian di antaranya dialokasi menjadi barang
modal.

4 / 16
Nilai PMTB tahun 2019: Rp5.119,49 triliun (32,33% dari PDB)
PMTB Porsi atas PDB
6000000 33.00%
32.81%
32.72% 5119490.64
32.58%
5000000 32.52% 4789384.68 32.50%
4370574.77 32.28% 32.33%
4040201.81 32.16%
4000000 31.97% 3782011.86 32.00%
3436923.74
3051496.15
3000000 2819026.47 31.50%
2451914.02
31.31%
2127840.68
2000000 31.00% 31.00%

1000000 30.50%

0 30.00%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

5 / 16
• PMTB berupa bangunan/konstruksi: output dari Lapangan Usaha Konstruksi, dihitung dengan menilai
bahan bangunan/konstruksi ditambah biaya lain-lain berupa jasa serta biaya primer (nilai tambah
bruto). Bahan bangunan: mesin dan alat perlengkapan yang dipasang langsung pada
bangunan/konstruksi. Perbaikan ringan bukan bagian dari pembentukan modal.
• Mesin dan perlengkapan: alat/perkakas (nonkendaraan) untuk menggerakkan atau membuat
sesuatu yang dijalankan dengan roda, digerakkan oleh tenaga manusia atau motor penggerak, dengan
menggunakan listrik, bahan bakar minyak, atau tenaga alam sebagai sumber energi di mana
alat/perkakas tersebut dimanfaatkan dalam proses produksi lebih dari satu tahun. Khusus digunakan
untuk kegiatan produksi.
• Peralatan lainnya: Penambahan dan pengurangan peralatan lain dalam kegiatan produksi (misalnya
meja, kursi, dan lain-lain)
• Kendaraan: Penambahan dan pengurangan kendaraan dalam kegiatan produksi (tidak termasuk
kendaraan yang dikonsumsi/dibeli rumahtangga bukan untuk usaha)
• CBR (Cultivated Biological Resources): Tanaman atau hewan penghasil produk berulang yang belum
pernah menghasilkan di suatu unit produksi (tidak termasuk tanaman yang belum pernah
menghasilkan yang berada di penjual bibit)
• Produk kekayaan intelektual: hasil dari penelitian, pengembangan, penyelidikan atau inovasi, yang
mengacu pada ilmu pengetahuan dimana pengembang dapat menjual atau menggunakan dalam
produksi untuk keuntungan sendiri, karena penggunaan ilmu pengetahuan dilindungi oleh hukum atau
perlindungan lain.

6 / 16
RINCIAN PMTB
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
a. Bangunan 1580435,01 1791932,43 2053896,42 2242779,84 2569122,38 2844114,60 3037239,85 3283435,90 3566926,73 3841446,57
b. Mesin dan Perlengkapan 220377,75 280002,34 329147,21 343132,04 357548,27 377471,63 364798,08 405943,79 498444,70 543300,62
c. Kendaraan 123094,83 146579,79 179038,95 172446,35 163609,26 173850,61 208133,13 233934,30 258974,15 253821,79
d. Peralatan Lainnya 30761,07 35531,12 38480,46 41709,14 49215,11 59036,09 68916,16 77498,95 85899,17 84941,10
e. CBR 125663,44 145934,12 159227,30 177279,56 201675,94 225515,52 246681,32 254661,99 262701,92 276864,34
f. Produk Kekayaan Intelektual 47508,58 51934,22 59236,14 74149,22 95752,79 102023,40 114433,26 115099,84 116438,01 119116,22
PEMB MODAL TETAP DOMESTIK BRUTO 2127840,68 2451914,02 2819026,47 3051496,15 3436923,74 3782011,86 4040201,81 4370574,77 4789384,68 5119490,64

a. Bangunan b. Mesin dan Perlengkapan Porsi Bangunan atas PDB Porsi Mesin dan Perlengkapan atas PDB
4500000.00 30.00%

4000000.00
24.31% 24.67% 24.49% 25.00%
23.84% 23.49% 24.16% 24.04% 24.26%
3500000.00 23.02% 22.88%
3000000.00 20.00%

2500000.00
15.00%
2000000.00

1500000.00 10.00%

1000000.00
5.00%
500000.00 3.21% 3.58% 3.82% 3.59% 3.38% 3.27% 3.36% 3.43%
2.94% 2.99%
0.00 0.00%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

7 / 16
Pada 2019, PMTB dari Bangunan 24,26% dari PDB atau
75% dari total PMTB.
a. Bangunan Porsi Bangunan atas PDB
4500000.00 25.00%

4000000.00 24.67%
24.49% 24.50%
24.31% 24.26%
3500000.00 24.16%
24.04% 24.00%
3000000.00 23.84%

2500000.00 23.49% 23.50%

2000000.00 23.02% 23.00%


22.88%
1500000.00
22.50%
1000000.00
22.00%
500000.00

0.00 21.50%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

8 / 16
Pada 2019, Porsi Mesin dan Perlengkapan 3,43% dari PDB

b. Mesin dan Perlengkapan Porsi Mesin dan Perlengkapan atas PDB


600000.00 4.50%

4.00%
500000.00 3.82%
3.58% 3.59%
3.38% 3.36% 3.43% 3.50%
3.21% 3.27%
400000.00 2.94% 2.99% 3.00%

2.50%
300000.00
2.00%

200000.00 1.50%

1.00%
100000.00
0.50%

0.00 0.00%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

9 / 16
Pertumbuhan PMTB

9.13%
8.86%

6.64%
6.15%
5.01%

5.01%

4.47%
4.45%

4.45%
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

10 / 16
6.01%
24.07%

2011
16.18%

8.13%
12.16%

20 12
19.75%

6.74%
0.37%
Bangunan

20 13
-5.64%

5.52%
-2.48%

20 14
-5.88%

6.11%
0.58%
20 15

0.52%
Mesin dan Perlengkapan

5.18%
-6.69%
20 16

12.03%

6.24%
9.52%
20 17

8.86%
Kendaraan
Pertumbuhan beberapa jenis PMTB

5.41%
19.54%
20 18

8.71%

5.37%
4.93%
20 19

-4.52%
11 / 16
11.66%
11.10%

2011
6.48%

4.54%
5.13%

2012
9.88%

4.36%
1.58%

2013
16.54%

9.18%
2014 7.53%
21.38%
Peralatan Lainnya

9.71%
CBR

3.63%
2015

2.28%

12.92%
4.79%
2016

7.69%
Produk Kekayaan Intelektual

9.25%
1.00%
2017
Pertumbuhan beberapa jenis PMTB

-3.83%

8.18%
2.02%
2018

-1.35%

-2.99%
5.05%
2019

-0.23%
12 / 16
13 / 16
PERUBAHAN INVENTORI
• Pengertian sederhana dari inventori atau yang lazimnya dikenal sebagai persediaan
adalah berbagai barang yang dikuasai oleh produsen untuk tujuan diolah lebih lanjut
(intermediate consumption) menjadi barang dalam bentuk lain yang mempunyai
nilai ekonomi maupun nilai guna yang lebih tinggi.
• Dalam hal ini, inventori juga mencakup persedian barang yang masih dalam
pengerjaan serta barang jadi yang belum dipasarkan yang masih ditahan/dikuasai
oleh pihak produsen. Inventori dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, antara lain:
1. Bahan baku dan penolong (materials and supplies);
2. Barang dalam penyelesaian (work in progress);
3. Barang jadi (finished products);
4. Barang/jasa untuk dijual kembali (goods for resale); dan
5. Inventori militer (military inventories).

14 / 16
129094.62

2010
129094.6

131328.59

2011
118207.33

202638.4

2012
174183.11

178090.5

2013
124453.56

220230.64

2014
163582.63
Perubahan Inventori ADHB

144178.93
2015

112847.91

158867.11
2016

133400.15
Perubahan Inventori ADHK

210636.31
2017

126883.56

338633.58
2018

197369.64
Perubahan inventori kadang memberi kontribusi cukup signifikan

226922.8
2019

129953.84
15 / 16
ICOR
Incremental Capital Output Ratio (ICOR): dampak PERKEMBANGAN ICOR 9 TAHUN
TERAKHIR
penambahan capital terhadap penambahan sejumlah
8
output (keluaran). 6.79 6.87
7
6 5.47
Kapital: barang modal fisik yang dibuat oleh manusia
dari sumber daya alam untuk digunakan secara terus 5

menerus dan berulang dalam proses produksinya 4


3

Output: besarnya nilai keluaran dari proses ekonomi 2

(produksi) yang digambarkan melalui parameter nilai 1


tambah. 0
20 11 20 12 20 13 20 14 20 15 20 16 20 17 20 18* 20 19 * *

ICOR 2019= 6,87. Artinya, untuk menaikkan


1 unit output diperlukan penambahan
capital sebanyak 6,87 unit.

16 / 16

Anda mungkin juga menyukai