Curriculum MS ANAM

Vitae Cirebon, 28 Juli 1977

Jl. Margoyoso V No.8 Tambak Aji Ngaliyan Semarang
Sub Bagian Respirologi, Bagian/KSM Ilmu Kesehatan Anak FK
Undip/RSUP dr Kariadi Semarang
msanam77@fk.undip.ac.id - 08156543014/081367428988

PENDIDIKAN & PELATIHAN
2002 : FK Undip
2010 : Spesialis Anak FK Undip
2010 : Magister Biomedis FK Undip
2013 : Fellowship SCH-EMC Rotterdam
Netherland – Respirologi
2014 : Fellowship FK UI – Respirologi
2018 : TB Research Methods, McGill
Canada
PEKERJAAN
2002 : Dokter PTT – Sintang Kalbar
2010 : SpA – RSUD Lamandau Kalteng
2011 : Staf Subbagian Respirologi bagian IKA FK
Undip/RSUP dr Kariadi Semarang
ORGANISASI
Pengurus IDI Jateng
Sekretaris IDAI Cabang Jateng
Pengurus UKK Respirologi PP IDAI
 TATALAKSANA
TUBERKULOSIS PADA ANAK
Disampaikan pada pertemuan peningkatan kapasitas bagi dokter dan perawat di
Faskes swasta dalam penanggulangan TBC

MS Anam

Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Undip/RSDK-RSND

IDAI Cabang Jawa Tengah
Burden of Disease
 Milestones menuju eliminasi TB di Indonesia
Visi: “Indonesia bebas TB”
Goal: “Eliminasi TB di Indonesia pada 2035”
1,200,000 100%
90% 90% 90% 90% 90%
90%
1,000,000 1,000,000
80%
Target dampak pada 2035:
• 90% penurunan insiden TB
70%
• 95% penurunan kematian
800,000
2016 si
800,000
TB dibandingkan tahun
ra 60%
k s ele 2014
600,000 a ra si 50%
e le
s
ak
Peluncuran Strategi TOSS-TB 500,000 40%
400,000
30%
2035
PPM
Faktor Risiko 20%
Intensif, Aktif, massif
200,000 STR TB MDR 200,000
STR MDR STR TB SO 110,659
Faktor Risiko
Faktor risiko STR LTB
10%
Vaksin TB
Faktor Risiko
- Vaksin TB 0%
2016

2025

2029
2030

2034
2014
2015

2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024

2026
2027
2028

2031
2032
2033

2035
insiden success rate (SR) case treatment
Isu : 64,4 % ‘kasus hilang’
 Diagnosis TB
Pada Anak

Bakteriologis Bukti Infeksi Gejala Klinis Radiologis

Gold Standar Bukti Paparan Chronic Chest X Ray
& Infeksi Unremitting
Symptoms

Batuk Lama
Demam lama
Berat badan tidak
naik
Aktivitas
berkurang

TB Terkonfirmasi
Bakteriologis
TB Terkonfirmasi Klinis
 AN R, 1,5 bulan, BB 3400 gram.
Kasus Sejak 2 minggu SMRS bayi dikeluhkan
demam terus menerus. Gerakan bayi cukup
aktif menurut ibunya, bayi juga mengeluh
batuk, dan sesak napas dan tidak
menghilang dengan perubahan posisi.
3 hari SMRS pasien sesak napas, nafas
tampak lebih cepat dari biasanya, dan
terlihat cekungan di dinding dada dan sesak
makin lama makin berat, pasien kemudian
diperiksakan ke Puskesmas, dari Puskesmas
disarankan ke BKPM  diagnosis
Pneumonia Berat
Di BKPM dilakukan foto rontgen, dikatakan
anak menderita TB miliar, anak kemudian
dirujuk RSDK

Rujuk ke RS dengan
Diagnosis:
TB Milier, Pneumonia Berat,
Growth Faltering
 Laboratorium Darah
18/9 21/9 Nilai Satuan
Normal

Hb 6.7 12,8 10.5- g/dL

15.00

Ht 21.9 39,2 36-44 %

Leukosit 14.5 11,5 5-13.5 103/uL

Trombosi 458 506 150- 103/uL

t 400
SGOT 74 15-34 U/L

SGPT 31 15-60 U/L

Ureum 17 15-39 mg/dL

Creatinin 0.2 0.6-1.3 mg/dL

 Hasil Pemeriksaan Bakteriologis

• Pemeriksaan sputum • Pemeriksaan TCM

– BTA = 5 BTA/100LP – M.TB detected low
– Leukosit > 25/LPK – Rifampisin resitant NOT
– Pewarnaan gram (+) detected
– Kuman bentuk batang
gram negatf (+)
– Streptococcus (+)
– Pseudohifa(+)
– Yeast cell (+)
 TATA LAKSANA
• O2 2 lpm
• Infus D5 ½ NS 120/5ml/jam
• Injeksi intravena :
– Ampicilin 100mg/ 6jam
– Gentamycin 25 mg/24 jam
– Methylprednisolon 2 mg/12 jam (selama 2 minggu)
Peroral :
• OAT FDC anak (RHZ) 1tab/24jam
• Etambutol 80mg/24 jam
• Vit B6 5ml/24jam
• Paracetamol drops 0.5ml/4-6jam (bila t>38oc)
ALUR PENEMUAN PASIEN TB ANAK

Kontak dengan
pasien TB

Gambaran
Gejala Khas TB radiologis curiga
TB

CURIGA
TBC
KONTAK PASIEN TB FOTO CURIGA TB

GEJALA KHAS TB
TIDAK ADA GEJALA
Lihat Bahasan ILTB
ATAU TIDAK KHAS

WORK-UP TB OBSERVASI

TBC (+) TDK OBSERVASI

YA

PENGOBATAN
TBC
 GEJALA KHAS TB PADA ANAK
Chronic Unremitting Symptoms

• Batuk terus menerus lebih dari 2 minggu, semakin lama

semakin berat, tidak terpengaruh waktu, tidak membaik
dengan pengobatan selain OAT
• Berat badan tidak naik atau turun, selama lebih dari 1-2
bulan, dengan tatalaksana nutrisi yang adekuat tidak ada
perbaikan
• Demam biasanya tidak tinggi, lebih dari 2 minggu terus
menerus, tanpa sebab yang jelas, tidak membaik dengan
pengobatan antibiotika
• Aktivitas menurun, anak lemah berlangsung dalam jangka
waktu lama
ALUR DIAGNOSIS TB ANAK DI SEMARANG
Anak dengan satu atau lebih gejala TB:
 Batuk ≥ 2 minggu
 Demam ≥ 2 minggu
 BB turun atau tidak naik dalam 2 bulan sebelumnya
 Malaise ≥ 2 minggu
Gejala-gejala tersebut menetap walau sudah diberikan terapi yang adekuat
 
 
Pemeriksaan mikroskopis/tes
cepat dahak

POSITIF NEGATIF TIDAK BISA DIPERIKSA

TB anak terkonfirmasi SISTEM

bakteriologis SKORING

SKOR ≥ 6 SKOR < 6

TST/KONTAK (+) TST & KONTAK (+)

YA TDK
TB ANAK
KLINS

Observasi gejala selama 2

minggu, bila persisten 
rujuk untuk evaluasi TB
 PENGOBATAN TB ANAK
PASIEN CURIGA TB

WORK-UP TB

TBC (+) TDK

JIKA GEJALA
OBSERVASI
MENETAP

YA

MIKROBIOLOGIS (+) TDK 2 RHZ / 4 RH

KULTUR/BTA/TCM

YA

EVALUASI
GEJALA KLINIS
2 RHZE / 4 RH TIAP BULAN
PADUAN DAN DURASI TERAPI
DOSIS OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT)
Dosis harian
Obat (mg/Kg/hari) Efek samping

Isoniazid 7-15 (10) Hepatitis,neuritis periferal,

(INH) (300 mg) hypersensitivitas
Gangguan gastrointestinal ,reaksi kulit,
Rifampicin 10-20 (15) hepatitis, thrombocytopenia,
(RIF) (600 mg) Enzim hepatic,perubahan
warna sekresi menjadi orange.

Pyrazinamide 30–40 (35) Hepatotoksisitas, hiperurisemia, arthralgia,

(PZA) gangguan gastrointestinal

Neuritis optik, menurunnya ketajaman

Ethambutol 15-25 (20) visual, sulit membedakan warna merah
(EMB) dan hijau,hipersensitivitas,
gangguan gastrointestinal

Diutamakan pemberian obat kombinasi dosis tetap/FDC

Guidance TB In children. WHO 2014

Kombinasi Dosis Tetap (KDT/FDC)
(75/50/150)
TERAPI PENCEGAHAN
TUBERKULOSIS
Strategi eliminasi TB

Dye at al., Annu Rev Pub Health 2013

 Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB)

Terpapar Terinfeksi Sakit

Kelompok risiko TB  sasaran
program TPT
Paduan Terapi Pencegahan Tuberkulosis
 THANK YOU

05/21/2022 28