Anda di halaman 1dari 45

PENGELOLAAN dan TRANSPORT

SPESIMEN pada PASIEN


TUBERKULOSIS

Iva Puspitasari
Kepala KSM Mikrobiologi Klinik RSUP Dr. Kariadi
Semarang
19 Mei 2022
POKOK BAHASAN
 Pemilihan container specimen
 Waktu pengambilan specimen
 Cara pengambilan specimen
 Pengelolaan dan pengiriman spesimen

Global Laboratory Initiative


-2- Xpert MTB/RIF Training Package
Pemilihan container spesimen

 Kapasitas 30-50mL


 Bahan tembus pandang
 Sisi dinding luar mudah
diberi label
 Material sekali pakai dan



mudah dibakar
Tahan bocor, tutup ulir
Bermulut lebar
X
Global Laboratory Initiative
-3- Xpert MTB/RIF Training Package
Waktu Pengambilan Spesimen dahak
Sewaktu–Pagi–Sewaktu
Rekomendasi WHO dan IUATLD
Sewaktu Di klinik, pada saat kunjungan awal

Pagi Di rumah – sputum pertama pada pagi hari,


pada kunjungan ke klinik selanjutnya (idealnya,
esok hari setelah kunjungan pertama)

Sewaktu Di klinik – sputum diambil pada kunjungan


kedua

Global Laboratory Initiative


-4- Xpert MTB/RIF Training Package
Spesimen dahak
sewaktu-pagi-sewaktu
Keuntungan Kerugian
• Tersedia sputum sewaktu • Memerlukan 2x
jika pasien tidak kembali kunjungan ke klinik
lagi membawa sputum • Diagnosis memerlukan
pagi paling tidak 2-3 hari
• Menambah beban kerja
laboratorium
• Ada risiko hilangnya
kasus jika hanya
spesimen pertama yang
diterima
Global Laboratory Initiative
-5- Xpert MTB/RIF Training Package
Revisi kebijakan WHO
 Kebijakan WHO mengenai deteksi kasus menggunakan
pemeriksaan mikroskopik direvisi pada tahun 2007:
 Jumlah spesimen yang diperiksa dikurangi, dari 3
menjadi 2, pada negara dengan prosedur penjaminan
mutu eksternal yang baik dan pemeriksaan
mikroskopi yang terdokumentasi dengan baik
 Pada setting tersebut, definisi kasus juga direvisi
menjadi satu pulasan BTA yang positif (one AFB
positive smear), yaitu ditemukannya satu atau lebih BTA
pada minimal 100 lapang pandang
 Jika tidak tersedia prosedur jamin mutu yang baik,
sebaiknya diperiksa 3 spesimen
Global Laboratory Initiative
-6- Xpert MTB/RIF Training Package
Same-day strategy: sewaktu-sewaktu
Pemeriksaan mikroskopi yang baik dari dua spesimen
sputum berturutan (sewaktu-sewaktu) dapat mengidentifikasi
95-98% pasien TB BTA positif

Keuntungan Kerugian
• Mengurangi beban kerja di laboratorium • Ada sebagian
• Berpotensi menegakkan diagnosis pada kecil kasus
hari yang sama ketika pasien berkunjung yang tidak
ke klinik dapat terdeteksi
• Lebih nyaman untuk pasien karena dapat
mengurangi kunjungan ke klinik, dengan
tetap mempertahankan sensitifitas
diagnosis
Global Laboratory Initiative
-7- Xpert MTB/RIF Training Package
Kesepakatan Umum
 Ikuti panduan pengumpulan sputum sesuai Program TB
Nasional
 Pastikan pengumpulan spesimen disupervisi (kualitas dan
kuantitas)
 Satu spesimen sputum direkomendasikan untuk
pemeriksaan TCM (Xpert MTB/RIF):
 Kemungkinan mendeteksi kasus positif lebih besar
dengan memeriksaan berbagai jenis spesimen, namun
akan meningkatkan biaya pemeriksaan
 Satu spesimen sputum tambahan dapat diperiksa jika
TCM memberikan hasil error atau invalid
 Minimal 1mL sputum yang diambil untuk
Global Laboratory Initiative
-8- pemeriksaan Xpert MTB/RIF Training Package
Kesepakatan Umum
 Spesimen dahak tambahan mungkin diperlukan untuk
pemeriksaan mikroskopik, kultur, dan uji kepekaan,
sesuai program TBC nasional (TCM tidak
direkomendasikan untuk memantau pengobatan)
 Hindari penggunaan spesimen dahak yang di-pooled
 Dahak: bahan yang infeksius, saat berdahak aerosol/
percikan dapat menulari orang yang ada disekitarnya,
 Tempat berdahak harus berada ditempat yang jauh dari
kerumunan orang, misalnya didepan ruang pendaftaran,
ruang pemeriksaan, ruang obat dll.

Global Laboratory Initiative


-9- Xpert MTB/RIF Training Package
Cara Pengambilan dahak: keselamatan...
 Perhatikan arah angin pada saat berdahak, agar
droplet/ percikan dahak tidak mengenai petugas
Instruksikan pasien untuk menutup mulutnya ketika
batuk

 Jangan mengumpulkan dahak di dalam


laboratorium
 Kumpulkan dahak di tempat yang sepi, jauh dari
keramaian, dan berventilasi baik, sesuai panduan
program TBC nasional
 Jangan berdiri di depan pasien ketika pasien
-10- mengeluarkan dahak Global Laboratory Initiative
Xpert MTB/RIF Training Package
Sputum Booth

Global Laboratory Initiative


-11- Xpert MTB/RIF Training Package
tempat mengeluarkan dahak

terbuka ventilasi
terpapar sinar matahari
tersedia wastafel, air mengalir
spo cara berdahak
terjaga privacy

12

Global Laboratory Initiative


-12- Xpert MTB/RIF Training Package
 pot sputum standar
 bersihkan bagian dalam
dengan kasa-alkohol
 label identitas ditulis di
badan pot

13

Global Laboratory Initiative


-13- Xpert MTB/RIF Training Package
berikan informasi dan edukasi pasien untuk cara
mengeluarkan dahak yang baik dan benar

berikan informasi jadwal pengumpulan dahak


pasien diberikan 1 ( satu ) pot dahak,
dan berdahak di rumah

pot yang sudah terisi dahak dikumpulkan di


faskes terdekat, untuk selanjutnya di kumpulkan ke PUP
14

Global Laboratory Initiative


-14- Xpert MTB/RIF Training Package
Sistem rujukan
Fasilitas kesehatan perifer yang tidak memiliki fasilitas TCM
sebaiknya merujuk pasien/spesimennya ke lab rujukan
Jika pasien dirujuk Jika spesimen dirujuk
• Pengumpulan spesimen dapat • Pasien tidak perlu pergi ke tempat
dipantau dan pengambilan rujukan
dapat diulang bila spesimen
Keuntungan
tidak dapat digunakan
• Pengobatan dapat dimulai lebih
dini
• Pasien harus pergi ke tempat • Memerlukan perhatian dalam hal
rujukan aspek keamanan sewaktu
mengepak dan mengirim
spesimen
Kerugian
• Memerlukan sistem pengiriman
hasil pemeriksaan yang efisien
• Memerlukan sistem cold-chain
Global Laboratory Initiative
-15- yang baik atau pengawet
Xpert MTB/RIF Training Package
Permintaan pemeriksaan sputum
Permintaan pemeriksaan sputum sebaiknya mencakup:
◦ Nama unit/klinik yang meminta
◦ Tanggal permintaan
◦ Informasi mengenai pasien (nama, jenis kelamin,
usia, alamat, nomor register)
◦ Jumlah dan jenis spesimen yang dikirim untuk
pemeriksaan
◦ Tanggal spesimen diambil
◦ Alasan pemeriksaan (misalnya untuk diagnosis atau
follow up)
◦ Tanda tangan orang yang meminta pemeriksaan
Global Laboratory Initiative
-16- Xpert MTB/RIF Training Package
PENANGGULANGAN TBC NASIONAL TBC.05
INDONESIA/2018

FORMULIR PERMOHONAN PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS TBC


Nama Fasyankes : Nama Dokter Pengirim :
Kode Fasyankes :
Nama Terduga/Pasien TBC : No. Telp. Pasien :
No. Induk Kependudukan : No. BPJS :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Umur : tahun
Alamat lengkap :

Kabupaten/ Kota : Jenis Terduga/Pasien TBC


Provinsi : TBC SO
TBC RO Anak HIV DM

No. Identitas Sediaan (sesuai Register Terduga/TBC.06) Alasan Pemeriksaan :


…………………………………………………….. Diagnosis TBC Diagnosis TBC RO
Tanggal pengambilan contoh uji : ______________ Pemantauan kemajuan pengobatan :
Tanggal pengiriman contoh uji : ______________ Bulan ke :
Tanda tangan pengambil contoh uji : ______________ Pemeriksaan ulang pasca pengobatan :
Bulan ke :
Jenis Pemeriksaan Lokasi Anatomi
Mikroskopis Paru No.Reg.TBC/TBC RO Fasyankes :
Xpert (TCM) Ekstraparu No.Reg.TBC/TBC RO Kab/ Kota :
LPA lini 2 Lokasi :
Biakan
Paket standar uji kepekaan
Secara visual dahak tampak (berilah √ pada kotak)
Contoh Uji Nanah lendir Bercak darah Air liur
Dahak Sewaktu / Pagi*)
Lainnya ……………… Sewaktu / Pagi*)
* Lingka ri ya ng s e s ua i

Tampak Atas ……………, ……………………..20…..

Form TB 05 Update 2018 (………………………….……….….....)


Nama jelas dokter pengirim
Global Laboratory Initiative
-17- Xpert MTB/RIF Training Package
HASIL PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS TBC
No. Register Lab. (sesuai Buku Register Lab TBC.04) : …………………………
Contoh Uji*) Tanggal Hasil Hasil Pemeriksaan Mikroskopis (BTA/lainnya) **)
+++ ++ + 1-9***) Neg
Sewaktu/Pagi

Sewaktu/Pagi

Contoh uji*) Tanggal Hasil Hasil Pemeriksaan Xpert (TCM) **)


Neg Ri f Sen Ri f Res Ri f Indet Inva l i d Error No res ul t
Sewaktu/Pagi

Diisi bila ada Ulangan bagi pasien


low risk

Hasil Pemeriksaan LPA Lini 2


Contoh uji*)
Tanggal Hasil Hasil Uji
MTB ****)
FQ *****)
SLiD*****) Inva l i d **)
Sewaktu/Pagi

Contoh Uji*) Tanggal Hasil Hasil Biakan**)

3+ 2+ 1+ 1-9 ***) Neg NTM KTM


Sewaktu/Pagi

Hasil Paket Standar Uji Kepekaan*****)


Contoh Uji*) Tanggal Hasil H Dosis Mfx Dosis
H Km Cm Lfx Mfx … … …
Tinggi Tinggi

Sewaktu/Pagi

Mengetahui
Tanda tangan pemeriksa Dokter PJ pemeriksaan Lab

(……………...…..……………….) (…………………………………..….)

Form TB 05: Tampak


*) Diisi sesuai dengan kode huruf sesuai identitas sediaan/
waktu pengambilan dahak.
**) Hasil pemeriksaan Mikroskopis, TCM, dan Biakan: Beri tanda rumput pada hasil pemeriksaan yang sesuai
Hasil LPA Lini 2 (Invalid): Beri tanda rumput bila hasil tidak dapat diinterpretasi
***) Isi dengan jumlah BTA/ koloni yang ditemukan
Diisi Pos: jika positif, Neg: jika negatif Bawah Update 2018
Global Laboratory Initiative
****)
*****) Hasil Uji Kepekaan dan Hasil LPA lini 2 (Fq): Diisi R jika resistan, diisi S jika sensitif

-18- SLID: Diisi R jika salah satu hasil berikut resistan (KAN/AMK/CAP, KAN/CAP/VIO, KAN/AMK/CAP/VIO, LOW LEVEL KAN), diisi S jika semuanya sensitif

Xpert MTB/RIF Training Package


Cara Pengambilan dahak
• kumur dulu, lepas gigi palsu bila ada
• tarik nafas dalam ( 2-3 kali ) dan setiap kali
nafas hembuskan keluar dengan kuat
• dekatkan pot dahak yang sudah dibuka ke
mulut dan batukkan dengan keras langsung
ke dalam pot dahak
• tutup pot yang sudah berisi dahak rapat
• setelah selesai, anjurkan penderita mem -
bersihkan mulut dengan tissu bersih dan
mencuci tangan

Global Laboratory Initiative


-19- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-20- Xpert MTB/RIF Training Package
mucoid √ purulen √ blood stained √

kualitas dahak yang diperiksa


sangat mempengaruhi kualitas diagnosis
dahak akan sulit keluar pada pasien
yang sudah berobat
ludah
Global Laboratory Initiative
-21- Xpert MTB/RIF Training Package
Kualitas spesimen:

Memperoleh dahak dengan kualitas baik dan


jumlah yang cukup merupakan aspek kritis untuk
mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat

Untuk hasil terbaik, kumpulkan 1-4 mL dahak


purulen/mukoid

Global Laboratory Initiative


-22- Xpert MTB/RIF Training Package
Pengumpulan sputum:
edukasi dan instruksi untuk pasien...
 Spesimen terbaik harus berasal dari paru-paru
 Saliva atau sekret dari hidung tidak dapat
digunakan
 Spesimen sebaiknya tidak mengandung makanan
atau partikel lain karena dapat mengganggu
proses pemeriksaan

Global Laboratory Initiative


-23- Xpert MTB/RIF Training Package
Pengumpulan sputum:
edukasi dan instruksi untuk pasien...
 Instruksikan pasien sesuai langkah-langkah berikut,
untuk menghasilkan spesimen terbaik:
 Berkumur-kumur dengan air bersih untuk
menghilangkan sisa makanan atau benda-benda lain.
 Tarik napas dalam 2-3 kali dan hembuskan dengan
kuat setiap kalinya.
 Batukkan dalam-dalam untuk menghasilkan sputum
 Letakkan pot sputum yang telah terbuka ke dekat
mulut untuk mengumpulkan sputum; jangan
mengambil sputum yang berada di luar pot sputum
 Cuci tangan setelah mengumpulkan sputum
Global Laboratory Initiative
-24- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-25- Xpert MTB/RIF Training Package
Pelabelan pot/kontainer spesimen

 Labeli pot/kontainer
spesimen dengan nama
pasien, nomor
identifikasi, dan tanggal
pengambilan
 Labeli sisi luar pot/
kontainer dengan tinta
permanen
 Jangan beri label pada
tutup pot/kontainer
Global Laboratory Initiative
-26- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-27- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-28- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-29- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-30- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-31- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-32- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-33- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-34- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-35- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-36- Xpert MTB/RIF Training Package
spesimen dahak suspek di packing khusus, pengiriman 1
( satu ) hari sampai ( one day delivery )
di alamatkan kepada :

 RSUD. Dr. Muwardi Surakarta


 RSUP. Dr. Kariadi Semarang
 RSUD. Cilacap
 RSUD. Dr. Lukmonohadi Kudus
 RSP. Dr. Ario Wirawan Salatiga
 RSUD. Kardinah Tegal
 RSUD. Temanggung
37

( RSUD lain menyusul )


Global Laboratory Initiative
-37- Xpert MTB/RIF Training Package
pengantar “ kurir “

saling konfirmasi : diterimanya paket spesimen / jawaban


rujukan / jawaban hasil px tes cepat molekuler
maupun kultur-DST

YKI merealisasikan ide untuk membuat wadah kerjasama antara 3 pengguna/user


(faskes pengirim, faskes penerima, dan kurir) aplikasi sistem informasi khusus
pengiriman spesimen dahak atau SITRUST (Sistem Informasi TReking Untuk
tranSporTasi spesimen). 38

Global Laboratory Initiative


-38- Xpert MTB/RIF Training Package
Penanganan bahan
pemeriksaan

Global Laboratory Initiative


-39- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-40- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-41- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-42- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-43- Xpert MTB/RIF Training Package
Global Laboratory Initiative
-44- Xpert MTB/RIF Training Package
terimakasih

Global Laboratory Initiative


-45- Xpert MTB/RIF Training Package

Anda mungkin juga menyukai