SOP Sputum & Spesimen (Contoh Uji Dahak)
SOP Sputum & Spesimen (Contoh Uji Dahak)
spesimen sputum
Pagi
Sewaktu
Pagi
*) Diisi sesuai dengan kode huruf sesuai identitas sediaan/ Diperiksa oleh : ……………………..
waktu pengambilan dahak. Tanda tangan pemeriksa
**) Beri tanda rumput pada hasil pemeriksaan/ tingkat positif yang sesuai.
***) Isi dengan jumlah BTA yang ditemukan
****) Diisi sesuai kode : R : resisten S : sensitif TD : Tidak dilakukan
Keterangan : (………………………….)
Nomor identitas sediaan terdiri dari 4 kelompok angka dan 1 huruf, sebagai berikut :
o Kelompok angka pertama terdiri dari 2 angka, misalnya 02 yang merupakan kode RS rujukan MDR
o Kelompok angka kedua terdiri dari 2/3 angka, misalnya 15 yang merupakan nomor urut suspek.
o Kelompok angka ketiga terdiri dari 2 angka, misalnya 10 yang merupakan kode bulan oktober.
o Kelompok angka keempat terdiri dari 2 angka, misalnya 08 yang merupakan kode untuk tahun 2008.
o Kode huruf :
- Penegakan diagnosis A = dahak sewaktu pertama, B = dahak pagi
- Follow up bulan ke 1, C 18
- Follow up bulan ke 2, E
- dan seterusnya sampai akhir pengobatan
o Contoh nomor identitas sediaan : 02/15/10/08 A, 02/15/10/08 B dan 02/15/10/08 C
Labeli pot/kontainer
spesimen dengan
nama pasien, nomor
identifikasi, dan
tanggal
pengambilan
Labeli sisi luar
pot/kontainer
dengan tinta
permanen
Jangan beri label
pada tutup
pot/kontainer
Global Laboratory Initiative
-19- Xpert MTB/RIF Training Package
Periksa jumlah dan kualitas spesimen:
– Periksa volume sputum (idealnya 1-4 mL; minimal 1mL diperlukan
untuk pemeriksaan Xpert MTB/RIF)
– Catat keadaan sputum (mukoid, purulen, encer, atau berdarah)
pada lembar pelaporan
– Pastikan sputum tidak mengandung makanan atau partikel lain
Periksa apakah keterangan pasien lengkap, dan pemeriksaan Xpert
MTB/RIF sudah dicentang sesuai panduan program TB nasional
Ikuti kriteria penolakan spesimen sesuai program TB nasional
Pastikan keterangan pasien lengkap pada lembar permintaan dan
pot/kontainer spesimen; pastikan informasi pada keduanya cocok
Catat spesimen di dalam register laboratorium dan berikan nomor
laboratorium kepada spesimen
Kemkes-Kemhub
BPPM&P2ML vs kurir :pos,transportasi
darat,pesawat terbang,kapal laut
[harus mengikuti aturan khusus tentang
pengiriman bahan infeksius yang menular pada
manusia]
The Xpert MTB/RIF Training Package has been developed by a consortium of GLI
partners, including FIND, KNCV, US CDC, USAID, TB CARE I and WHO, with funding from
USAID.
The modules are based on materials originally developed by FIND, KNCV and Cepheid.