Anda di halaman 1dari 16

PANDUAN PROGRAM

TB DOTS
2021

DAFTAR ISI
1
BAB 1. Pendahuluan.................................................................................................... 3

1.1.......................................................................................................................Lat
ar Belakang.................................................................................................. 3
1.2.......................................................................................................................Tuj
uan................................................................................................................ 4
1.3.......................................................................................................................Tug
as Pokok ...................................................................................................... 4
1.4.......................................................................................................................Kea
nggotaan ...................................................................................................... 5
1.5.......................................................................................................................Lan
dasan Hukum ............................................................................................... 5

BAB II. Penggorganisasian ......................................................................................... 7

2.1.......................................................................................................................Visi
, Misi, Falsafah, Nilai .................................................................................. 7
2.2.......................................................................................................................Stru
ktur Organisasi Tim TB-DOTS ................................................................... 8
2.3.......................................................................................................................Ura
ian Tugas Dan Wewenang .......................................................................... 9

BAB III. Sarana dan Prasarana Penunjang .................................................................11

3.1.......................................................................................................................Sar
ana Kesekretariatan......................................................................................11
3.2.......................................................................................................................Duk
ungan Manajemen........................................................................................11
3.3.......................................................................................................................Keb
ijakan dan Prosedur (SPO)...........................................................................11
3.4.......................................................................................................................Dik
lat .................................................................................................................11

BAB IV. Kegiatan dan Rincian Kegiatan ...................................................................12

4.1.......................................................................................................................Keg
iatan..............................................................................................................12
4.2.......................................................................................................................Keb
utuhan Sarana Prasarana .............................................................................11

BAB V. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan..............................................................15


2
BAB VI. Penutup ........................................................................................................16

BAB I

PENDAHULUAN

Penyakit Tuberculosis ( TB ) masih merupakan kegawatdaruratan global, dan


Indonesia masih menduduki peringkt IV Negara dengan beban terbanyak kasus TB
(A SHORT UPDATE Global report TB, 2011). Pada Tahun 1995, hasil survey
Kesehatan RumahTangga (SKRT) menunjukkan bahwa penyakit TB merupakan
penyebeb kematian no. 3 setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran
pernapasan pada semua kelompok usia dan no. 1 dari golongan penyakit infeksi.
Hasil survey prevalensi TB di wilayah Jawa tahun 2004 menunjukkan bahwa angka
insidensi TB BTA positif secara nasional 110 per 100.000 penduduk.

Penularan TB, angka kesakitan TB perlu dikendalikan. Pengendalian TB


dilaksanakan dengan menggunakan Strategi DOTS, yang terdiri dari 5 komponen
kunci, yaitu komitmen politis, pemeriksaan dahak mikroskopis, Pemberian OAT
dengan PMO (Pengawas Menelan Obat). Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu,
dan Sistem pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap
hasil pengobatan.

3
1.1. LATAR BELAKANG
Rumah sakit mempunyai potensi yang besar dalam kemampuan penemuan
pasien TB (case finding) , namun mempunyai keterbatasan dalam menjaga
ketentuan pengobatan (case holding), hal ini berakibat angka kesembuhan di RS
kurang dari 85 % dengan angka putus. Dan angka putus obat tidak boleh lebih dari
5 %. Keadaan tersebut beresiko menciptakan masalah yang lebih besar yaitu
munculnya kasus TB dengan resisten ganda terhadap OAT (MDR-TB) dan
mencegah munculnya kasus baru yaitu ko-infeksi TB-HIV.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia No.
565/MENKES/PER/III/2011 tentang Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis
Tahun 2011-2014, maka harus dilaksanakan strategi Directly Observed Treatment
Short Course Chemoterapy (DOTS) di Rumah Sakit.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualiatas pelayanan DOTS di rumah sakit
adalah dengan mengembangkan rujukan kerja yang kuat yaitu jejaring internal.
Jejaring internal adalah jejaring yang dibangun antara jejaring direksi rumah sakit
dengan semua unit terkait dalam penanggulangan TB dengan strategi DOTS.
Dengan tujuan semua pasien TB mendapatkan akses pelayanan DOTS yang
berkualitas mulai dari penemuan, diagnosis,follow up samapai akhir pengobatan
menjamin kelangsungan dan keteraturan pengobatan pasien TB sehingga
mengurangi jumlah pasien TB yang putus berobat.
Program DOTS RS Mardi Waluyo yang mulai terlaksana di akhir tahun 2011
menghadapi beberapa kendala. Hal ini dapat dipahami karena kompleksnya
penatalaksanaan pasien TB yang belum dipahami oleh berbagai bidang sehingga
perlunya kesiapan dan komitmen sangat dibutuhkan. Koordinasi yang dilakukan
secara internal maupun eksternal diperlukan untuk kesinambungan pelayanan mulai
dari ditemukannya pasien TB sampai pada kesembuhan pasien tersebut. SDM yang
memadai, fasilitas yang mendukung pencegahan penularan BTA positif dan
kerjasama yang baik dengan unit pelayanan kesehatan lain yang baik akan
mendukung keberhasilan program TB DOTS Rumah Sakit Mardi Waluyo.

4
1.2. TUJUAN
a. Terlaksananya pendeteksian awal, penegakan diagnosa dan penanganan TB
yang benar sesuai SPO .
b. Meningkatkan upaya kerja yang efektif dan efisien.
c. Koordinasi dan komitmen yang berkesinambungan di berbagai bidang
terhadap program.
d. Mencegah penularan TB paru.

1.3. TUGAS POKOK


a. Penatalaksanaan yang benar terhadap pasien TB yang datang ke RS Mardi
Waluyo Metro
b. Pencegahan penyakit infeksius
c. Pencatatan dan pelaporan TB di RS yang berkelanjutan
d. Jejaring internal
e. Jejaring eksternal
f. Kerjasama dengan unit pelayanan kesehatan lain

1.4. KEANGGOTAAN
a. Pasien suspek TB, pasien TB dan keluarga
b. Semua tim TB DOTS Rumah Sakit Mardi Waluyo , termasuk dokter mitra
c. Pimpinan Rumah Sakit beserta jajarannya.

1.5. LANDASAN HUKUM

a. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 67 tahun 2021 tentang


Penanggulangan Tuberkulosis
b. PERMENKES No 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis
c. PERMENKES No. 82 tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular
5
d. Peraturan Menteri Kesehatan No. 565/MENKES/PER/III/2011 Tentang Strategi
Nasional Pengendalian Tuberkulosis Tahun 2011-2014.
e. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 364/Menkes/SK/V/2009 Tentang
Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB).
f. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis.Edisi 2. Depkes RI. 2006
g. Pedoman Penerapan DOTS di Rumah Sakit Depkes RI. 2007

BAB II
PENGORGANISASIAN

2.1. VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI


A. VISI TIM DOTS
Visi Tim TB-DOTS adalah Menyelenggarakan pelayanan Tuberkulosis yang
berkualitas, efesien dan efektif.
B. MISI TIM DOTS
a. Mengutamakan kepuasan dan keselamatan pasien
b. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan sehingga mampu
melaksanakan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat
c. Memberikan pelayanan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
d. Memberikan pelayanan kepada pasien dengan sentuhan cinta kasih

C. FALSAFAH
a. Memberikan pelayanan bagi pasien tuberkulosa dengan strategi DOTS
b. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien tuberkulosa untuk
mencegah infeksi dan kematian
c. Memberikan pelayanan kepada pasien dengan cinta kasih

6
D. NILAI
Belas kasih, profesional, tim kerja, itegritas dan sejahtera

2.2. STRUKTUR ORGANISASI TIM TB-DOTS

DIREKTUR
DIREKTURLO
Drg. BUDIONO
K MARS

PENANGGUNG JAWAB
Dr. Firhat, Sp.PD

KETUA
Dr. Patrick

SEKRETARIS

Flora Magdalena Sihaloho Amd,Kep

ANGGOTA
Christin MarthaBABVII
Alfiria, Amd.kep
Diah Sekar Arum, Amd.AK
Eva, Amd. Kep
Eunike 7
2.3. URAIAN TUGAS DAN WEWENANG
A. KETUA TIM TB-DOTS
Hasil Kerja :

Terselenggaranya visi, misi, dan program TB-DOTS di rumah sakit secara


menyeluruh dan terpadu.

Uraian Tugas :
 Melaksanakan pembinaan kualitas atau mutu profesi pelayanan.
 Melaksanakan koordinasi dengan kepala bidang keperawatan maupun
kepala instalasi yang terkait dalam membina kualitas profesi pelayanan.
 Mengendalikan dan mengevaluasi kualitas pelayanan profesi.

Tanggung jawab :
 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan visi dan misi TB-DOTS.
 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan programdan evaluasi
 Bertanggung jawab terhadap Direktur

Wewenang :
 Mendelegasikan tugas apabila berhalangan hadir
 Memeriksa hasil kegiatan TB-DOTS

8
Syarat Jabatan :
 Pendidikan dasar dokter..
 Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidangnya.
 Memiliki dedikasi dan loyalitas kerjayang tinggi.
 Memiliki kemampuan kepemimpinan.

B. SEKRETARIS TIM TBDOTS


Hasil Kerja :
1. Terkelola dan terdokumentasinya seluruh data TB-DOTS.
2. Terkoordinasinya seluruh programkegiatan TB-DOTS

Uraian Tugas :
1. Membuat undangan rapat dan membuat notulen.
2. Mengelolaadministrasisurat-suratTB-DOTS.
3. Mencatat data-data yangberhubungan dengan TB-DOTS.
4. Memberikan bantuan-bantuan yang diperlukan oleh penanggungjawab
dan penanggung jawab sosialisasi dari suksesnyaprogramTB-DOTS.
5. Melakukan tugas-tugas lain dari atasan yang berhubungan dengan TB
DOTS

C. ANGGOTA
 Bagian Laboratorium
1. Melaksanakan tugas-tugas logistik yang berkaitan dengan reagen DOTS.
2. Pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan sputum pasien suspek TB.
Syarat Jabatan :
a. Pendidikan dasar Analis Kesehatan
b. Pengalaman kerja di rumah sakitminimal 3 tahun
c. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan
 Bagian Farmasi
Uraian Tugas : Melaksanakan tugas –tugas logistik yang berkaitan dengan
penyediaan obat TB.
9
BAB III
SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG

3.1. SARANA KESEKRETARIATAN


i. Poli DOTS
ii. Tempat tidur
iii. Meja
iv. Kursi
v. Laptop
vi. Lampu baca Rontgen
vii. Lemari
viii. Formulir baku TB
ix. Poster cuci tangan
x. Poster etika batuk

3.2. DUKUNGAN MANAJEMEN


1. PENDANAAN
2. RUANGAN TB DOTS
3. KETENAGAAN

3.3. KEBIJAKAN DAN PROSEDUR (SPO)


Pelayanan TB dilakukan berdasarkan kebijakan dan prosedur baku/SPO untuk
setiap kegiatan secara keseluruhan

3.4. DIKLAT

Pelatihan anggota TB DOTS

10
BAB IV
KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN

a. Kegiatan

Kegiatan Waktu PIC Anggaran(Rp) Ket

1. Pencatatan dan Tiap Rp.100.000,- Rp 300.000,-


pelaporan Triwulan

2. Penyuluhan Tiap Rp.300.000,- Rp 900.000,-


Triwulan

3. Pertemuan jejaring Tiap Rp.600.000,- Rp 1.200.000,-


eksternal Semester

4. Pertemuan jejaring Tiap Rp.500.000,- Rp 1.000.000,-


internal Semester

5. Pelatihan Per tahun Rp. 15.000.000 Rp 15.000.000,-

6. Pengadaan APD Per tahun Rp. 2.000.000 Rp 2.000.000,-

7. Penyediaan buku Per tahun Rp 200.000,00 Rp 200.000,-


tulis
Total Rp 20.600.000,-

11
b. Kebutuhan Sarana Prasarana.

No. Sarana dan Prasarana Waktu Anggaran(Rp) PIC

1. Pot Sputum Tiap bulan Rp.100.000,- Dari dinas


2. Objek Glass Tiap bulan Rp.200.000,- Rp 2.400.000,-
3. Zhiel Nielsen Tiap bulan Rp.200.000,- Rp 2.400.000,-
4. Rak pengecatan Tiap 3 bulan Rp.200.000,-
5. Oshe Tiap bulan Rp.200.000,- Rp 2.400.000,-
6. Spiritus Tiap bulan Rp.100.000,- Rp 1.200.000,-
7. Fotocopy form baku TB Tiap bulan Rp.200.000,- Rp. 2.000.000,-
8. Poster cuci tangan Rp.300.000,-
9. Poster stop TB Rp.300.000,-

12
c. JADWAL KEGIATAN PROGRAM KERJA TIM TB DOTS RS. MARDI WALUYO METRO TAHUN 2021

JENIS KEGIATAN JADWAL KEGIATAAN/BULAN


PENANGGUNG
NO Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
JAWAB
et
1 Penemuan kasus baru v V V v v v V v v v v v
2 Pencatatan dan v V V v v v V v v v v v
pelaporan
3 Kegiatan Pencegahan
dan penularan TB
a. Penyuluhan intern
petugas, pengunjung
RS dan masyarakat
b. Pengadaan APD v V V v v v V v v v v V
4 Kolaborasi pelayanan v V V v v v V v v v v V
TB/HIV
5 Pelatihan Tim DOTS V
6 Sosialisasi SPO dan v
pencatatan pelaporan
TB
7 Peningkatan jejaring v V v v v v v v v v v V
Internal dan Eksternal
8 Pemantauan Mutu v v v v
Laboratorium
9 Pengelolaan Logistik V v v v v V
10 Monitoring dan v V
evaluasi
13
14
BAB V
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

A. MONITORING
Hasil Pelayanan dilaporkan kepada Kadiv Yanmed dan Direktur setiap 3 bulan
sekali.

B. EVALUASI
Evaluasi dilakukan 6 bulan sekali, evaluasi dilakukan dengan beberapa cara
seperti pertemuan berkala antara Direktur / Kadiv. Yanmed dan Keperawatan
dengan Tim DOTS.

C. PELAPORAN
Pelaporan dilaksanakan setelah kegiatan program dikerjakan.

15
BAB VI
PENUTUP

Demikian kerangka acuan ini kami susun sebagai acuan pelaksanaan program untuk
dapat dilaksanakan sebagai mestinya dan mendapat dukungan dari semua pihak yang
terkait demi meningkatkan kualitas pelayanan RS Mardi Waluyo terutama pada pasien
TB.

Direktur

drg. Budiono, MARS

16

Anda mungkin juga menyukai