Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN PELAYANAN PENURUNAN

ANGKA KESAKITAN TUBERCULOSIS

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

PKU MUHAMMADIYAH CIPONDOH

Jl. Maulana Hasanudin No. 63 Cipondoh Kota Tangerang,

Tlp. (021) 55775013


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
bimbingan dan petunjuk kepada kita, sehingga kita dapat membuat panduan pelayanan
penurunan angka kesakitan tuberculosis yang bertujuan untuk menurunkan angka angka
kesakitan tuberculosis.
Dalam panduan program ini diharapkan dapat menyelenggarakan pelayanan yang
berkesinambungan terkait dengan tuberculosis dan bisa menjalankan tujuan tujuan yang
tercantum dalam program yang akan dijalankan.

Ketua Tim DOTS

dr. Xaveria Arlyn Algerina, Sp.A


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
PKU MUHAMMADIYAH CIPONDOH
KOTA TANGERANG
Jl. Maulana Hasanudin No.63 Cipondoh Kota Tangerang. Tlp. (021) 55775013

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PKU


MUHAMMADIYAH CIPONDOH
NOMOR : 125/PERDIR/IV.6.AU/D/2023
TENTANG
PANDUAN PELAYANAN TIM TB DOTS RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
PKU MUHAMMADIYAH CIPONDOH
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PKU MUHAMMADIYAH
CIPONDOH

Menimbang :
a. bahwa penyakit tuberculosis (TB) merupakan masalah nasional dimana kebijakan
tentang strategi penanggulangan yang direkomendasikan pemerintah adalah strategi
DOTS;
b. bahwa seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta wajib melaksanakan kebijakan
tersebut;
c. bahwa agar pelayanan melaksanakan pelayanan penanggulangan TB sesuai dengan
pedoman strategi DOTS dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur
RS sebagai salah satu langkah yang paling efektif dan efisien dalam penanggulangan
TB;
d. bahwa Pelayanan Penanggulangan TB dengan strategi DOTS perlu ditetapkan melalui
surat keputusan Direktur
Mengingat :
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan
Tuberkulosis
2. Undang-Undang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang
Penanggulangan Tuberkulosis
5. Peraturan pemerintah NO. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
6. Keputusan Menteri Kesehatan1278/MENKES/SK/XII/2009 tentang Pedoman
Pelaksanaan Penaggulangan Penanganan Tuberkolosis dan HIV
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1389/MENKES/SK/IX/2005 tentang Komite
Ahli Gerakan Terpadu Penanggulangan Tuberkulosis (TB)

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PASAL I
Kebijakan Direktur RSIA PKU Muhammadiyah Cipondoh tentang Pelayanan
dan penanggulangan TB dengan strategi DOTS.

PASAL II
Rumah Sakit melaksanakan program pelayanan penanggulangan Tuberculosis
dengan strategi DOTS sebagai salah satu langkah yang paling efektif dan efisien
dalam penatalaksanaan pasien Tuberculosis

PASAL III
Mengembangkan kebijakan dan pelayanan kedokteran untuk pelayanan pasien
Tuberculosis.

PASAL IV
Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan terhadap pasien Tuberculosis
yang sesuai

PASAL V

Melaksanakan sistem rujukan pasien Tuberculosis


PASAL VI

Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pelayanan


penanggulangan Tuberculosis
PASAL VII
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apa bila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan Di : Tangerang
Pada tanggal : 9 Januari 2023
Direktur Rsia PKU Muhammadih

Dr. Andi Rahmat saleh, MM


DAFTAR ISI

KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PANDUAN PELAYANAN PASIEN TB

DENGAN STRATEGI DOTS

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I DEFINISI ..................................................................................................................... 1

BAB II RUANG LINGKUP......................................................................................................2

BAB III TATA LAKSANA.......................................................................................................3

BAB IV DOKUMENTASI.......................................................................................................7
BAB I
DEFINISI

Pelayanan Tuberkulosis dengan Strategi DOTS di Rumah Sakit Ibu dan Anak PKU
Muhammadiyah, adalah sebagai berikut :

1. Tuberkulosis (TB) : penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB


(Mycobacterium tuberculosis).
2. Suspek TB : pasien dengan gejala batuk produktif selama 2 minggu/lebih.
3. TB paru : tuberkulosis yang menyerang jaringan (parenkim) paru. Tidak termasuk pleura
(selaput paru) ataupun kelenjar pada hilus.
4. TB ekstra paru : Tuberkulosis yang menyerang organ tubuh lain selain paru, misalnya
pleura, selaput otak, selaput jantung (pericardium), kelenjar lymfe, tulang, persendian,
kulit, usus, ginjal, saluran kencing, alat kelamin, dan lainlain.
5. Tim DOTS : Tim yang dibentuk sebagai wadah khusus dalam pengelolaan pasien TB di
rumah sakit. Ketua dan anggota tim memiliki kualifikasi dan kompetensi dalam
melakukan pengelolaan terhadap pasien TB.
6. Jejaring internal : Jejaring internal adalah jejaring yang dibuat di dalam rumah sakit yang
meliputi seluruh unit yang menangani pasien tuberkulosis.
7. Jejaring eksternal : Jejaring yang dibangun antara Dinas Kesehatan, rumah sakit,
puskesmas, dan UPK lainnya dalam penanggulangan tuberkulosis dengan strategi
DOTS.
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelayanan tuberkulosis dengan strategi DOTS di RSIA PKU Muhammadiyah
meliputi:

1. Pelayanan pasien dengan suspek TB Pelayanan yang diberikan kepada pasien yang
datang dengan keluhan batuk produktif selama 2 minggu/lebih.
2. Pelayanan pasien dengan TB Paru dan TB ekstra paru Pelayanan yang diberikan kepada
pasien yang telah didiagnosis TB paru maupunTB ekstra paru baik oleh dokter umum
maupun dokter spesialis.
3. Pelayanan TB rawat jalan Pelayanan yang dilakukan terhadap pasien TB rawat jalan.
4. Pelayanan TB rawat inap Pelayanan yang dilakukan terhadap pasien TB rawat inap.
BAB III
TATALAKSANA

A. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penanggulangan Tuberkulosis berupa upaya


kesehatan yang mengutamakan aspek promotif, preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif
dan rehabilitatif yang ditujukan untuk melindungi kesehatan masyarakat, menurunkan
angka kesakitan, kecacatan atau kematian, memutuskan penularan, mencegah resistensi obat
dan mengurangi dampak negatif akibat Tuberkulosis. Rumah Sakit dalam melaksanakan
Penanggulangan Tuberkulosis Melalui Kegiatan yang meliputi:

1. Promosi Kesehatan
yang diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan yang benar dan komprehensif
mengenai pencegahan penularan, pengobatan, pola hidup bersih dan sehat (PHBS)
sehingga terjadi perubahan sikap dan perilaku sasaran yaitu pasien dan keluarga,
pengunjung serta staff Rumah sakit.
2. Surveilans Tuberkulosis
merupakan kegiatan memperoleh data epidemiologi yang diperlukan dalam sistem
informasi program penganggulangan Tuberkulosis, seperti pencatatan dan pelaporan
Tuberkulosis sensitif obat, pencatatan dan pelaporan tuberkulosis resistensi Obat.
3. Pengendalian faktor risiko tuberkulosis
ditujukan untuk mencegah, mengurangi penularan dan kejadian penyakit tuberkulosis,
yang pelaksanaannya sesuai dengan pedoman pengendalian pencegahan infeksi
tuberkulosis di rumah sakit pengendalian faktor risiko tuberkulosis, ditujukan untuk
mencegah, mengurangi penularan dan kejadian penyakit tuberkulosis, yang
pelaksanaannya sesuai dengan pedoman pengendalian pencegahan infeksi tuberkulosis
di rumah sakit.
4. Penemuan dan penanganan kasus Tuberkulosis
Penemuan kasus tuberkulosis dilakukan melalui pasien yang datang ke rumah sakit
setelah pemeriksaan, penegakan diagnosis, penetapan klarifikasi dan tipe pasien
Tuberkulosis. sedangkan Untuk penanganan kasus dilaksanakan sesuai tatalaksana pada
pedoman nasional pelayanan kedokteran tuberkulosis dan standa lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
5. Pemberian kekebalan
Pemberian kekebalan dilakukan melalui pemberian imunisasi BCG terhadap bayi dalam
upaya penurunan risiko tingkat pemahaman tuberculosis sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
6. Pemberian obat pencegahan
Pemberian obat pencegahan selama 6 (enam) bulan yang ditujukan pada anak usia
dibawah 5 (lima) tahun yang kontak erat dengan pasien Tuberkulosis aktif; orang dengan
HIV dan AIDS (ODHA) yang tidak terdiagnosa tuberculosis; populasi tertentu lainnya
sesuai peraturan perundang-undangan kunci keberhasilan penanggulangan tuberculosis
di Rumah sakit adalah ketersediaan tenaga-tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi,
prasarana, sarana dan manajemen yang handal. untuk memenuhi standar diatas Rumah
Sakit Ibu dan Anak PKU muhammadiyah menyiapkan:
a. Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak PKU muhammadiyah membuat regulasi
pelayanan Tuberkulosis hal ini dilengkapi dengan adanya kebijakan tentang
pelayanan Tuberkulosis.
b. Rumah Sakit Ibu dan Anak PKU Muhammadiyah memiliki rencana kegiatan
pelayanan penanggulangan tuberculosis dengan strategi DOTS hal ini dilengkapi
dengan adanya program kerja dengan strategi DOTS.
c. Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak PKU Muhammadiyah Tangerang ikut serta
dalam rapat penyusunan kegiatan pelayanan tuberkulosishal ini dibuktikan
dengan adanya notula rapat dengan direktur.
d. Rumah Sakit Ibu dan Anak PKU Muhammadiyah membuat Program edukasi TB
termasuk dalam program PKRS hal tersebut dibuktikan dengan adanya jadwal
promosi kesehatan yang dibuat oleh tim PKRS disertai dengan adanya materi
edukasi dan laporan pelaksanaan.
e. Rumah Sakit Ibu dan Anak PKU Muhammadiyah melakukan Pelaksanaan
surveilans tuberkulosis dan pelaporannya dibuktikan dengan adanya data pasien
di SITB.
f. Rumah Sakit Ibu dan Anak PKU Muhammadiyah melakukan program Pemberian
obat pencegahan tuberkulosis dan pemberian vaksinasi hal ini dibuktikan dengan
adanya daftar pasien yang mendapat obat pencegahan dan daftar anak yang diberi
vaksinasi BCG.
B. Rumah Sakit Ibu dan Anak PKU Muhammadiyah memiliki sumber daya untuk
penyelenggaraan pelayanan dan penanggulangan Tuberkulosis.
Untuk memenuhi standar diatas RSIA PKU Muhammadiyah telah menyiapkan:
1. Regulasi tentang penetapan tim DOTS hal ini dilengkapi dengan adanya SK TIM DOTS,
panduan kerja tim DOTS dan program kerja TIM DOTS
2. Untuk mengingkatkan kompetensi petugas, Rumah Sakit Ibu dan Anak PKU
Muhammadiyah melakukan pelatihan pelayanan Penanggulangan Tuberkulosis. Hal ini
dibuktikan dengan adanya pelatihan internal terkait TB DOTS.
3. Program kerja Tim DOTS telah berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya
laporan program kerja tim DOTS.
4. Tim DOTS melakukan evaluasi program dengan melakukan monitoring dan evaluasi
program penaggulangan pelayanan DOTS. Hal ini dibuktikan dengan adanya laporan
monitoring evaluasi penanggulangan pelayanan DOTS.
5. Rumah Sakit Ibu dan Anak PKU Muhammadiyah Tangerang melakukan pelaporan
kegiatan pelayanan DOTS hal ini dibuktikan dengan adanya bukti laporan dan analisis
kegiatan pelayanan DOTS di Rumah sakit.

C. Rumah sakit menyediakan pelayanan Tuberkulosis dan pengendalian faktor risiko


tuberkulosis sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk memenuhi standar
diatas Rumah Sakit Ibu dan Anak PKU Muhammadiyah Menyiapkan:
1. Rumah Sakit Ibu dan Anak PKU Muhammadiyah memiliki panduan praktek klinis
hal ini dilengkapi dengan adanya panduan Praktek klinik Tuberkulosis paru, ekstra
paru dan TB anak.
2. Rumah Sakit Ibu dan Anak PKU Muhammadiyah memiliki bukti kepatuhan staff
medis terhadap PPK. Hal ini dibuktikan dengan adanya laporan bukti kepatuhan staff
medis terhadap PPK TB.
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Peraturan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nomor


125/PERDIR/IV.6.AU/D/2023 Tentang Kebijakan Pelayanan Penanggulangan
Tuberkulosis Dengan Strategi Dots (Directly Observed Treatment Shortcourse) Di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah Cipondoh.
2. Surat Keputusan Direktur Nomor 31/KEP/IV.6.A U/D/2022 Tentang Penunjukan
Tim Pelaksana Pelayanan Tuberculosis Directly Observed Treatment Shortcourse (
TB DOTS) Rumah Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah Cipondoh.
3. Materi edukasi berupa leaflet dan presentasi terkait penanggulangan tuberkulosis.
4. Laporan SITB.
5. Daftar pasien yang diberi vaksinasi.
6. Daftar pasien yang diberi obat pencegahan.
7. Panduan kerja TIM DOTS.
8. Program kerja Tim DOTS.
9. Sertifikat pelatihan TB DOTS.
10. Laporan pelaksanaan program kerja.
11. Laporan monitoring dan evaluasi TB DOTS.
12. Laporan hasil dan analisis kegiatan pelayanan DOTS.
13. Panduan Praktek Klinis Tuberkulosis dan TB anak.
14. Laporan bukti kepatuhan staff medis terhadap PPK

Menyetujui
Direktur RSIA PKU
Muhammadyah Cipondoh

dr Andi Rahmat Saleh,MM

Anda mungkin juga menyukai