Anda di halaman 1dari 31

KOORDINASI PEMBIAYAAN

KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS


(SENAM & EDUKASI) DI FKTP

Muji Hariyanti
Kepala Bidang PMP
BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan

Pekalongan, 9 Juni 2022


LATAR BELAKANG
Peraturan BPJS Kesehatan No 2 Tahun 2019
Perpres No 82 Tahun 2018 tentang Penjaminan Kegiatan Kelompok
tentang Pelaksanaan Skrining Riwayat
Jaminan Kesehatan Pasal 48 Kesehatan dan Pelayanan Penapisan atau Prolanis
Manfaat pelayanan promotif dan BPJS Kesehatan telah menjamin Biaya
Skrining Kesehatan Tertentu serta
preventif meliputi pemberian pelayanan: Edukasi Prolanis dan Senam Prolanis
a.penyuluhan kesehatan perorangan;
Peningkatan Kesehatan bagi Peserta Penderita
Penyakit Kronis menggunakan anggaran DJS sejak tahun
b.imunisasi rutin;
Pasal 11 ayat (1) 2014 sampai dengan saat ini, dengan
c.keluarga berencana;
Peningkatan kesehatan bagi Peserta dasar acuan Keputusan Direksi BPJS
d.skrining riwayat kesehatan dan
pelayanan penapisan atau skrining penderita penyakit kronis dilaksanakan Kesehatan tentang RKA Pendapatan dan
kesehatan tertentu; dan melalui Prolanis. Beban Organisasi BPJS Kesehatan yang
e.peningkatan kesehatan bagi Peserta Pasal 18 ayat (2) diperbaharui setiap tahun.
penderita penyakit kronis Pembiayaan kegiatan kelompok dijamin oleh
BPJS Kesehatan.

Kebutuhan Peserta Kebijakan pencegahan penyebaran


Hasil Kajian Regulasi (Surat Halreg 1. Kebutuhan kepastian layanan Prolanis
Covid-19
oleh Peserta
No: 1001/HALREG/1220) a. Penerapan social dan physical
2. Peserta Prolanis takut ke Faskes
distancing
karena risiko penularan Covid-19
Perlu disusun regulasi yang mengatur b. Pembatasan Sosial Berskala Besar
3. Peserta Prolanis membutuhkan
besaran tarif kegiatan kelompok dalam (PSBB)
alternatif bentuk layanan edukasi dan
bentuk Surat Edaran BPJS Kesehatan. c. Pedoman layanan kesehatan dengan
aktifitas fisik secara online selama
protoko pencegahan penyebaran
pandemi.
Covid-19
PELAYANAN PROMOTIF PREVENTIF JKN
Dasar Hukum: Perpres No.82/2018 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 48

Peserta JKN
SEHAT BERISIKO SAKIT
Primary Prevention Secondary Prevention Tertiary Prevention
Penapisan/ Skrining PROLANIS PRB
Promosi Skrining Riwayat
Kesehatan
Kesehatan Kesehatan 1. Konsultasi Kesehatan Pelayanan Obat untuk 9
1. Skrining DM (GDP-GDPP) 2. Pemeriksaan Penunjang penyakit:
1. DM
2. Skrining Kanker Serviks (IVA/ (GDP, HbA1c, Kimia 1. DM
2. Hipertensi
Papsmear) Darah) 2. Hipertensi
3. Ginjal Kronik
3. Krioterapi 3. Pelayanan Obat 3. Jantung
4. Jantung Koroner
4. Skrining Kanker Payudara (Sadanis) 4. Edukasi dan Senam 4. Asma
Prolanis 5. PPOK
5. Pemantauan Status 6. Epilepsi
Risiko Risiko Sehat Sakit Kesehatan 7. SLE
Rendah Sedang/ Tinggi 8. Skizofrenia
9. Stroke
PERILAKU
HIDUP SEHAT STATUS KESEHATAN PESERTA
TERKENDALI
Penjaminan Pelayanan Promotif Preventif:
1) Kapitasi: Promosi Kesehatan, Skrining
Promprev akan optimal apabila ada GERMAS
Riwayat Kesehatan, Skrining Kanker
KOLABORASI & DUKUNGAN
OUTPUT PIS-PK
Payudara
2) Non Kapitasi: Skrining DM, IVA/Papsmear, Pemda & stakeholder terkait OUTCOME SPM Bidang
KBK FKTP
Kesehatan
Krioterapi, Prolanis, PRB
3
PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS)
Tertiary Prevention
DEFINISI Sistem pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif terintegrasi, melibatkan
Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan
kesehatan bagi peserta penyandang penyakit kronis, khususnya DM Tipe 2 dan
Hipertensi untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan
kesehatan yang efektif dan efisien.

AKTIFITAS PROLANIS

Konsultasi
Edukasi & Senam
Kesehatan Pelayanan Obat Prolanis
setiap bulan setiap bulan Pemeriksaan Penunjang
setiap bulan
• GDP (1 x sebulan)
• HbA1C (6 bulan 1x)
• Kimia Darah (6 bulan 1x)
TUJUAN Mendorong kemandirian peserta
Meningkatkan derajat kesehatan peserta
Meningkatkan kepuasa peserta
Mengendalikan biaya pelayanan kesehatan dalam jangka panjang.
EVALUASI PROLANIS
EVALUASI PROLANIS HASIL EVALUASI
Capaian Prolanis sangat dipengaruhi oleh:
Peserta JKN Faktor Perilaku Peserta Prolanis: Faktor Pelayanan Kesehatan & Regulasi:
terdiagnosa DM 1. Diet 1. Belum seluruh FKTP tersedia SDM, sarpras
2.232.903 56% Berkunjung 2. Rutin Olahraga
dan Obat untuk pelayanan DM HT.
2. Belum adanya sistem reward bagi FKTP
3. Patuh Minum Obat
15%
yang optimal melaksanakan Prolanis.
32% Diperiksa GDP
Terdaftar
PROLANIS 15% Terkendali Salah satu upaya perbaikan melalui Kegiatan Kelompok Prolanis
(Edukasi & Aktifitas Fisik Klub Prolanis)

EFEKTIFITAS KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS TERHADAP CAPAIAN INDIKATOR KBK RASIO


Peserta JKN PESERTA PROLANIS TERKENDALI (RPPT)
terdiagnosa HT 47% Berkunjung 2,50 1,95
2,25
2,00
1,74 1,86
2,04 2,15 Capaian RPPT pada FKTP yang rutin
2,00 1,38 1,45 melaksanakan Kegiatan Kelompok Prolanis
RPPT (%)
1,20
9.272.593 1,50
lebih tinggi dibandingkan dengan FKTP yang
85% Diperiksa
1,00 1,38 1,51

5%
1,41 1,38
1,22 1,18
0,50 1,00 0,99 1,12
0,00
0,81 tidak rutin melkasanakan kegiatan kelompok
Tek.Darah Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Prolanis.
Terdaftar
24% Terkendali
Periode Kapitasi
PROLANIS
Perlu Kebijakan Pembiayaan
Kegiatan Kelompok Prolanis untuk
FKTP rutin Kegiatan Kelompok Prolanis

FKTP tidak rutin Kegiatan Kelompok Prolanis


memastikan layanan kepada peserta
TUJUAN KEBIJAKAN

Peserta FKTP BPJS Kesehatan


1. Meningkatkan kontak dengan 1. Dukungan upaya
1. Kepastian layanan bagi
peserta pencegahan penyebaran
Peserta Penyakit Kronis
2. Menunjang capaian indikator Covid-19 di FKTP dan bagi
2. Akses layanan Prolanis KBK, yaitu Angka Kontak dan peserta
di FKTP sehingga Rasio Peserta Prolanis 2. Meningkatkan kepuasan
menjadi lebih mudah, Terkendali (RPPT) peserta.
lebih cepat dan pasti. 3. Nilai kinerja KBK maksimal 3. Meningkatkan capaian
3. Status kesehatan 4. Kapitasi maksimal promotif preventif JKN.
peserta penyakit kronis 5. Operasionalisasi FKTP optimal, 4. Dampak jangka panjang
khususnya untuk pelaksanaan mengendalikan rasio
terpantau dan pelayanan penyakit kronis. rujukan.
terkendali.

6
PROLANIS FKTP KOTA PEKALONGAN
PUSKESMAS
Klub Prolanis Tagihan Kegiatan Tagihan Non Kapitasi
Jenis FKTP Nama FKTP
HT DM Kelompok (2021) Promotif GDP (2021)
Puskesmas Bendan √ √ x √
Puskesmas Noyontaan √ √ x √
Puskesmas Sokorejo √ √ x √
Puskesmas Jenggot √ √ x √
Puskesmas Pekalongan Selatan √ √ x √
Puskesmas Tondano √ √ x √
Puskesmas Tirto √ √ x √
Puskesmas Kramatsari √ √ x √
Puskesmas Buaran Kota Pekalongan √ √ x x
Puskesmas Dukuh √ √ x √
Puskesmas Krapyak Kidul √ √ x √
Puskesmas Kusumabangsa √ √ x √
Puskesmas Medono √ √ x √
Puskesmas Klego √ √ x √

7
PROLANIS FKTP KOTA PEKALONGAN

KLINIK PRATAMA
Klub Prolanis Tagihan Kegiatan Tagihan Non Kapitasi
Jenis FKTP Nama FKTP
HT DM Kelompok (2021) Promotif GDP (2021)
Klinik Pratama Klinik Pratama Molek x x x
Klinik Pratama Klinik Aisyiyah Siti Aisyah x x x
Klinik Pratama Klinik Pratama PMI Kota Pkl √ √ x
Klinik Pratama Klinik Pratama Kartika 10 Pkl √ √ x Laboratorium Cito
Klinik Pratama Klinik Pratama Bina Griya √ √ x Pekalongan
Klinik Pratama Klinik Mediska PT. KAI Pkl √ √ x
Klinik Pratama Klinik Pratama Polres Pkl Kota √ √ x
Klinik Pratama Klinik Pratama Mitra Bahagia √ √ x

8
PROLANIS FKTP KOTA PEKALONGAN
DPP
Klub Prolanis Tagihan Kegiatan Tagihan Non Kapitasi
Jenis FKTP Nama FKTP
HT DM Kelompok (2021) Promotif GDP (2021)
DPP dr. Atikah √ √ x
DPP dr. Emy Widyarti, MPH √ √ x
DPP dr. Endang Ataswati √ √ x
DPP dr. Hadrianus D. Paska √ √ x
DPP dr. Widya Setyaningrum √ √ x
DPP dr. Tuti Widayanti √ √ √
Laboratorium Cito
DPP dr. Muhamad Djaelani √ √ x
Pekalongan
DPP dr. Sri Nurdijah Kasbollah √ √ x
DPP dr. Siti Nurhayati √ √ x
DPP dr. Bambang Prasetyo x √ x
DPP dr. Apriliani Retno Nugrahini √ √ x
DPP dr. Marsono Budi U √ √ x
DPP dr. Sewoyo Hadi √ √ x

9
PROLANIS FKTP KAB PEKALONGAN
PUSKESMAS
Klub Prolanis Tagihan Kegiatan Kelompok Tagihan Non Kapitasi Promotif
Nama FKTP
DM HT (2022) (2022)
Bojong I √ √ x
Bojong II √ √ x
Buaran √ √ x
Doro I √ √ x
Doro II √ √ x
Kajen I √ √ x
Kajen II √ √ x
Kandangserang √ √ x
Karanganyar √ √ x
Karangdadap √ √ x
Kedungwuni I √ √ x
Kedungwuni II √ √ x
Kesesi I √ √ x
Kesesi II √ √ x Laboratorium Cito Pekalongan
Lebakbarang √ √ x
Paninggaran √ √ x
Petungkriyono x x x
Siwalan √ √ √
Sragi I √ √ √
Sragi II √ √ x
Talun √ √ x
Tirto I √ √ x
Tirto II √ √ x
Wiradesa I √ √ x
Wonokerto √ √ √
Wonokerto II √ √ x
Wonopringgo √ √ x
10
PROLANIS FKTP KAB PEKALONGAN

KLINIK PRATAMA
Klub Prolanis Tagihan Kegiatan Kelompok Tagihan Non Kapitasi Promotif
Nama FKTP
DM HT (2022) (2022)
Klinik Aisyiyah Wiradesa x x x
Klinik Graha Medika √ √ x
Klinik PKU Muhammadiyah Kajen x x x
Klinik PMI Kab. Pekalongan x x x
Laboratorium Cito Pekalongan
Klinik Pratama Dharma Mulia √ √ √
Klinik Pratama Eny Medika √ √ x
Klinik Pratama Kesesi Medical √ √ x
Klinik Pratama Polres Pkl √ x x

11
PROLANIS FKTP KAB PEKALONGAN
DPP
Klub Prolanis Tagihan Kegiatan Kelompok Tagihan Non Kapitasi Promotif
Nama FKTP
DM HT (2022) (2022)
dr. Amrozi Taufik √ √ x
dr. Anityo Nugroho x x x
dr. Aryo Tri Nugroho √ √ x
dr. Asit Widyastuti √ √ x
dr. Auliana Putri Wijayanti x x x
dr. Bonis Edi Artoko x x x
dr. Budhiarti √ √ x
dr. Budi Darmoyo √ √ x
dr. Eti Kusriningsih x x x
dr. Immawan Helmy Amrullah √ x x
dr. Mahadina Virginia Sanita x x x Laboratorium Cito Pekalongan
dr. Margono x √ x
dr. Mochamad Syahriza √ √ x
dr. Moh. Hasyim Purwadi √ √ x
dr. Muhammad Irfan A √ √ x
dr. Paramita √ √ x
dr. Retno Tri P √ √ x
dr. Ryan Ardanaputra √ √ x
dr. Sutanto S Mkes √ √ x
dr. Teuku Reza Fadly √ √ x
dr. Zulfa Faiqoh x x x

12
Q & A SEPUTAR PROLANIS
1 Q : Apakah setiap FKTP wajib mengelola peserta Prolanis ?
A : Setiap FKTP wajib mengelola peserta Prolanis sesuai regulasi dan komitmen dalam Perjanjian Kerja Sama
2 Q : Bagaimana cara mendaftarkan pasien Prolanis ?
A : Pasien PRB DM & atau HT (lama) dapat didaftarkan FKTP melalui entri di Aplikasi Pcare
Pasien PRB DM & atau HT (baru), pada saat legalisasi pasien PRB di Aplikasi Vclaim RS, secara otomatis
terdaftar juga sebagai peserta Prolanis
Pasien terdiagnosa DM & atau HT di FKTP dapat didaftarkan menjadi peserta Prolanis

3 Q : Apakah FKTP wajib memiliki Klub Prolanis ?


A : Jika peserta > 15 orang, maka FKTP dapat membentuk Klub Prolanis → di awal Klub Prolanis bisa gabungan
antara pasien Prolanis DM & HT
Jika peserta Prolanis < 15 orang, maka peserta Prolanis dikelola oleh FKTP minimal dengan melakukan kontrol
rutin bulanan & pemeriksaan penunjang

4 Q : Bagaimana cara mendaftarkan Klub Prolanis FKTP ?


A : Klub Prolanis dapat dientri pada Aplikasi Pcare FKTP
5 Q : Jika peserta Prolanis sudah banyak, misal : DM = 25 orang, HT = 40, apakah bisa dibentuk > 1 Klub Prolanis ?
A : Bisa dibentuk > 1 Klub Prolanis, missal Klub DM Sumber Waras dan Klub HT Sumber Waras
Q & A SEPUTAR PROLANIS
6 Q : Bagaimana pembiayaan kegiatan Prolanis ?
A : Slide berikutnya
7 Q : Apakah peserta Prolanis wajib dilakukan pemeriksaan penunjang setiap bulan dan tahunan
A : Iya, peserta Prolanis DM setiap bulan dilakukan px GDP, px rutin 6 bulanan (HBA1C & kimia darah)
Peserta Prolanis HT setiap bulan dilakukan px tekanan darah, px rutin 6 bulanan (kimia darah)

8 Q : Pemeriksaan penunjang nya dilakukan oleh siapa ?


A : HBA1C dan kimia darah dilakukan oleh Lab yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
Px GDP bisa dilakukan oleh Puskesmas atau Klinik Pratama dan dapat diklaim/ditagihkan ke BPJS Kesehatan
dengan memenuhi syarat px dilakukan dengan fotometer & ada tenaga analis yang ber-SIP
KEBIJAKAN PEMBIAYAAN KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS
1. Pembiayaan Kegiatan Kelompok Prolanis, meliputi:
No Pelayanan Tarif (Rp) Ketentuan
1 Edukasi a. Paling banyak Rp 890.000,00 (delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah) 1. Dilaksanakan paling banyak 1 (satu) kali per Klub
Kesehatan per kegiatan per klub untuk pertemuan tatap muka secara langsung per bulan oleh FKTP kepada Peserta Prolanis.
Prolanis (offline). 2. Jumlah minimal Peserta Prolanis yang mengikuti
Dengan rincian: edukasi kesehatan sebanyak 15 (lima belas) peserta
1) Honor narasumber: Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per dan maksimal sebanyak 30 (tiga puluh) peserta.
kegiatan 3. Biaya pertemuan secara daring (online) sebesar
2) Unit Cost konsumsi peserta Prolanis maksimal Rp 13.000,00 (tiga Rp500.000 (lima ratus ribu rupiah) merupakan
belas ribu rupiah) per peserta per kegiatan. honor narasumber.
4. Biaya dikenakan pajak penghasilan sesuai ketentuan
b. Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per kegiatan per klub untuk perpajakan yang berlaku.
pertemuan secara daring (online)
2 Aktivitas Fisik a. Paling banyak Rp 590.000,00 (lima ratus sembilan puluh ribu rupiah) per 1. Diberikan paling banyak 1 (satu) kali per Klub per
Prolanis kegiatan per klub untuk pertemuan tatap muka secara langsung (offline). minggu oleh FKTP kepada Peserta Prolanis.
Dengan rincian: 2. Jumlah minimal Peserta Prolanis yang mengikuti
1) Honor instruktur: Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per kegiatan aktifitas fisik sebanyak 15 (lima belas) peserta dan
2) Unit Cost konsumsi peserta Prolanis maksimal Rp 13.000,00 (tiga belas maksimal sebanyak 30 (tiga puluh) peserta.
ribu rupiah) per peserta per kegiatan 3. Biaya pertemuan secara daring (online) sebesar
Rp200.000 (dua ratus ribu rupiah) merupakan honor
b. Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per kegiatan per klub untuk nara sumber.
pertemuan secara daring (online). 4. Biaya dikenakan pajak penghasilan sesuai ketentuan
perpajakan yang berlaku.
KEBIJAKAN PEMBIAYAAN KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS
No Topik Isi
3 Administrasi Klaim Persyaratan pengajuan penggantian biaya kegiatan kelompok Prolanis di FKTP adalah sebagai berikut:
1. kelengkapan administrasi umum yang terdiri atas:
a. formulir pengajuan klaim (FPK) yang ditandatangani oleh Pimpinan FKTP atau pejabat lain yang diberi
wewenang;
b. kuitansi;
c. rekapitulasi pelayanan; dan
d. surat tanggung jawab mutlak yang ditandatangani oleh Pimpinan FKTP atau pejabat lain yang diberi wewenang
dan dibubuhi stempel instansi

2. kelengkapan khusus yang terdiri atas:


Dokumentasi kegiatan yang terdiri dari:
a. Dokumentasi kegiatan pertemuan tatap muka langsung (offline) terdiri dari: Laporan kegiatan dan foto kegiatan bagi
pertemuan tatap muka langsung.
b. Dokumentasi kegiatan pertemuan secara daring (online): Laporan kegiatan dan print screen aplikasi komunikasi
menggunakan video.

4 Pembayaran Klaim 1. FKTP mengajukan penggantian biaya kegiatan kelompok Prolanis kepada BPJS Kesehatan secara periodik dan lengkap
dengan masa kadaluarsa penggantian biaya paling lambat 3 (tiga) bulan sejak kegiatan kelompok dilaksanakan.
2. Penggantian biaya kegiatan kelompok Prolanis dibayarkan kepada FKTP melalui rekening yang telah ditetapkan
dalam perjanjian kerjasama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pembiayaan Kegiatan Kelompok Prolanis Pada FKTP Sesuai
SE BPJS Kesehatan No 1 Thn 2021
PENJELASAN 5. Biaya honor narasumber dapat diberikan kepada dokter FKTP/ tenaga
kesehatan lainnya di FKTP/ dokter diluar FKTP/ tenaga kesehatan lain di luar
FKTP.
1. Kegiatan Kelompok Prolanis dapat dijamin apabila:
a. jumlah Peserta Prolanis yang hadir minimal 15 orang dan 6. Biaya honor instruktur dapat diberikan kepada dokter FKTP/ tenaga
maksimal 30 orang. kesehatan lain di FKTP/ non tenaga kesehatan di FKTP/ dokter diluar FKTP/
tenaga kesehatan lain diluar FKTP/ non tenaga kesehatan di luar FKTP.
b. Edukasi kesehatan atau aktifitas fisik yang dilakukan terkait
pengelolaan penyakit DM, Hipertensi maupun komplikasinya, 7. Besaran biaya honor tidak dibedakan antara dokter, nakes lain/ non nakes
termasuk edukasi pencegahan penularan Covid-19 pada sama.
komorbid DM dan Hipertensi.
8. Biaya honor instruktur tidak dapat diberikan apabila dilakukan melalui
2. Jika Peserta Prolanis yang hadir < 15 orang, maka seluruh biaya pemutaran video senam.
kegiatan kelompok Prolanis, meliputi Honor narasumber/instruktir
dan konsumsi tidak dapat dibayarkan. 9. Apabila 1 Klub Prolanis melakukan Edukasi Kesehatan dan Aktifitas Fisik
dalam 1 hari dengan narasumber, instruktur dan peserta yang sama, maka
3. Jika pada 1 Klub Prolanis melaksanakan kegiatan kelompok dengan biaya honor narsum, instruktur dan konsumsi tersebut dapat dijamin dan
jumlah Peserta Prolanis yang hadir > 30 orang, maka kegiatan ditagihkan kepada BPJS Kesehatan sesuai ketentuan.
tersebut dapat dijamin, namun biaya konsumsi hanya dibayarkan
untuk 30 orang. 10. Pelaksanaan kegiatan Prolanis dan pemilihan jenis kegiatan kelompok Prolanis
secara tatap muka langsung (offline) atau daring (online) menjadi kewenangan
4. Biaya honor narasumber/ instruktur bersifat fixed cost, sehingga masing-masing daerah disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah,
tidak dapat berubah. Sedangkan biaya konsumsi menggunakan UC serta kemampuan FKTP & kondisi Peserta Prolanis di masing- masing wilayah
maksimal Rp 13.000,- per peserta per kegiatan.
Pembiayaan Kegiatan Kelompok Prolanis Pada FKTP Sesuai
SE BPJS Kesehatan No 1 Thn 2021
PENJELASA
✓ Masa kadaluarsa klaim biaya keg Prolanis = 3 bulan sejak kegiatan
kelompok dilaksanakan

✓ Untuk mengantisipasi berkas adm klaim yang belum sesuai (proses


pengembalian & melengkapi kembali), kami mohon berkas kegiatan Prolanis
diserahkan ke BPJS Kesehatan secara rutin di N+1 bulan berikutnya atau
maksimal 2 bulan setelah kegiatan dilakukan
Misal : kegiatan bulan 6 Juni 2022, maksimal ditagihkan ke BPJS Kesehatan
di 4 September 2022
Penjelasan tentang Pembiayaan Kegiatan Kelompok Prolanis
Persyaratan pengajuan penggantian biaya
kegiatan kelompok Prolanis pada FKTP Kelengkapan Administrasi Umum Contoh RekapitulasiPelayanan:
• Kuitansi atau Tanda Bukti Pengeluaran, meliputi:
a. kelengkapan administrasi umum yang terdiri a) Kuitansi & nota bukti pembelian
atas: konsumsi dari toko/catering, dsb
1) formulir pengajuan klaim (FPK) yang b) Kuitansi biaya honorarium dari FKTP
ditandatangani oleh Pimpinan FKTP atau kepada narasumber atau instruktur
pejabat lain yang diberi wewenang; eksternal (pajak honor dipotong langsung
2) kuitansi; oleh FKTP)
3) rekapitulasi pelayanan; dan c) Kuitansi tanda terima dari BPJS Kesehatan
4) surat tanggung jawab mutlak yang kepada FKTP senilai total tagihan dengan
ditandatangani oleh Pimpinan FKTP atau rincian: biaya konsumsi dan biaya
pejabat lain yang diberi wewenang dan honorarium
dibubuhi stempel instansi • Rekapitulasi pelayanan, yaitu umpan balik FPK
luaran Aplikasi Pcare.
b. kelengkapan khusus berupa dokumentasi kegiatan
yang terdiri atas: Kelengkapan Administrasi
1) Dokumentasi kegiatan pertemuan tatap
muka langsung (offline) berupa laporan a.Khusus
Laporan Kegiatan Kelompok
kegiatan dan foto kegiatan. b. Offline: Foto Kegiatan;
2) Dokumentasi kegiatan pertemuan secara Online: print screen kegiatan yang
daring (online) berupa laporan kegiatan dan
print screen aplikasi komunikasi
menampilkan nama semua peserta dan foto PENJELASAN
narasumber saat memberikan edukasi serta
menggunakan video. foto instruktur saat pelaksanaan aktifitas
fisik.
Kelengkapan Berkas
Dokumentasi kegiatan Offline :
❑ Foto instruktur
❑ Foto peserta saat senam (diperlihatkan jumlah yg hadir > 15 orang)
❑ Foto konsumsi (diperlihatkan isinya)

❑ Foto narasumber edukasi


❑ Foto peserta saat mendengarkan edukasi (diperlihatkan jumlah yg hadir > 15 orang)
❑ Foto konsumsi (diperlihatkan isinya)

Dokumentasi kegiatan Online :


❑ Foto instruktur saat senam online
❑ Foto peserta saat senam (diperlihatkan jumlah yg hadir di zoom > 15 orang)

❑ Foto narasumber edukasi online


❑ Foto peserta saat mendengarkan edukasi (diperlihatkan jumlah yg hadir di zoom > 15 orang)

Daftar hadir peserta (offline)


❖ Tidak ditandatangani oleh petugas FKTP → tampak garis tarikan tanda tangannya sama
❖ Apabila peserta tidak dapat tandatangan daftar hadir, bisa menggunakan cap jempol
14
FORMAT CEKLIST BERKAS KLAIM
FORMAT LAP KEGIATAN
HARAPAN

1. FKTP mengelola peserta Prolanis dengan baik sesuai ketentuan →


memantau status Kesehatan peserta kronis Dm & HT
2. FKTP membentuk Klub Prolanis & mengadakan kegiatan senam &
edukasi secara rutin
3. FKTP yang melakukan kegiatan senam & edukasi Prolanis dapat
menagihkan pembiayaan ke BPJS Kesehatan secara rutin N+1 bulan
4. FKTP memastikan melakukan pengecekan berkas terkait
kelengkapan sebelum diserahkan (lengkap, sesuai ketentuan, utuh
satu bulan)

14
Q and A
Q : Jika suatu klub terdapat 30 peserta Prolanis, namun pada saat pelaksanaan edukasi kesehatan/ aktifitas fisik hanya 10 orang yang hadir. Apakah dapat
dibayarkan kegiatan kelompok tersebut?

A : Biaya honor dan konsumsi Kegiatan kelompok tersebut tidak dapat dijamin/ dibayarkan karena tidak memenuhi ketentuan penjaminannya sesuai
SE BPJS Kesehatan No 1 Tahun 2021.

Q : Instruktur senam apakah harus bersertifikat?


A : Tidak. SE BPJS Kesehatan No 1 Tahun 2021 ini tidak mengatur ketentuan sertifikat untuk instruktur senam. BPJS Kesehatan hanya memastikan saja
bahwa senam/aktifitas fisik yang dilakukan sesuai dengan pengelolaan penyakit DM, Hipertensi maupun komplikasinya.

Q : Jika kegiatan edukasi menghadirkan 2 narasumber, apakah biaya honor masing-masing Rp 500.000/ narasumber?
A : Tidak. Biaya Honor narasumber edukasi sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per kegiatan.

Q : Apabila dalam satu hari yang sama terdapat kegiatan dengan melibatkan 2 klub namun peserta yang hadir masing-masing klub kurang dari 15 ,
sebagai contoh Klub HT yang hadir 10 peserta dan Klub DM yang hadir 6 peserta dengan total 16 peserta, apakah FKTP dapat mengajukan klaim
tersebut?

A : Tidak. Sesuai ketentuan dalam SE BPJS Kesehatan No 1 Tahun 2021, biaya kegiatan Edukasi Kesehatan dan Aktifitas Fisik diberikan per Klub per
kegiatan dengan peserta kegiatan minimal 15 orang.

Q : Apa diperkenankan menjamin biaya konsumsi untuk peserta per klub > 30 orang mengingat ada beberapa Klub dengan jumlah peserta 40-50
orang?

A : Tidak bisa. Sesuai ketentuan dalam SE BPJS No 1 Tahun 2021, jumlah peserta Prolanis yang mengikuti kegiatan kelompok minimal 15 orang maksimal
30 orang dengan UC biaya konsumsi Rp 13.000,-.
Skrining Riwayat Kesehatan
Adalah pengisian pertanyaan tentang riwayat Dimana Fitur Skrining Riwayat Kesehatan
kesehatan diri sendiri, keluarga dan pola konsumsi dapat diakses?
makanan di Fitur/ Menu Skrining Riwayat
Kesehatan. Aplikasi Mobile JKN

Website BPJS Kesehatan


Siapa saja yang boleh Skrining
Riwayat Kesehatan?
Seluruh Peserta JKN Usia ≥ 15 Tahun Chat Asisstance BPJS Kesehatan (CHIKA)

Aplikasi Pcare FKTP


Kapan Skrining Riwayat Kesehatan
dilakukan?
Apa yang harus dilakukan setelah Skrining Riwayat
Setiap 1 kali setahun, sebelum mengkases
pelayanan di FKTP. Kesehatan?
Jika hasilnya risiko rendah, dilakukan:
• Menjaga pola hidup sehat
Di masa pandemi Covid- • Olahraga
Mengapa perlu Skrining Riwayat 19, Skrining Riwayat • Konsultasi Kesehatan dengan Dokter FKTP melalui Telekonsultasi
Kesehatan? Kesehatan penting atau Kunjungan Langsung ke FKTP jika diperlukan.
Untuk mengetahui sedini mungkin risiko dilakukan untuk
penyakit: Diabetes Mellitus, Hipertensi, mencegah fatalitas Jika hasilnya risiko sedang dan tinggi, dilakukan:
Ginjal Kronik dan Jantung Koroner Covid-19 pada peserta • Konsultasi Kesehatan dengan Dokter FKTP melalui Telekonsultasi
sehingga dapat dicegah sebelum terjadinya JKN dengan komorbid atau Kunjungan Langsung ke FKTP.
penyakit. • Skrining kesehatan/ pemeriksaan lanjutan di FKTP.
25
KEBIJAKAN KEWAJIBAN SKRINING RIWAYAT
KESEHATAN
ALUR LAYANAN PESERTA DI FKTP
Aplikasi Mobile JKN
Belum Isi mandatory
Skrining Riwayat Website BPJSKesehatan
Kesehatan Chat AsisstanceBPJS
Mengisi Skrining
Peserta Datang Kesehatan (CHIKA)
Riwayat Kesehatan
ke FKTP Aplikasi Pcare FKTP
Sudah Isi
Skrining Riwayat
Jika peserta belum mengisi Skrining Riwayat
Kesehatan
Kesehatan: maka pada saat Noka peserta
diinputkan pendaftaran pelayanan di Aplikasi
Pcare FKTP, muncul notifikasi untuk pengisian
Skrining dan wajib diisi terlebih dahulu
sebelum melanjutkan proses pendaftaran.

Mendapat Pendaftaran Pengembangan Aplikasi Pcare Eclaim FKTP versi 6.1.1


Pelayanan dari Pelayanan
FKTP
DEPLOY DI PCARE DILAKSANAKAN HARI JUMÁT, 17 JUNI 2022
KEBIJAKAN KEWAJIBAN SKRINING RIWAYAT
KESEHATAN
FLOWCHART PENGEMBANGAN APLIKASI PCARE ECLAIM Isi Notifikasi:
FKTP VERSI 6.1.1
UNTUK NOTIFIKASI MANDATORY SKRINING RIWAYAT KESEHATAN XXXX

Usia ≥
Notifikasi Status Skrining Riwayat Kesehatan
15 tahun akan muncul pada Peserta JKN dengan kriteria:
1. Belum melakukan Skrining Riwayat Kesehatan
secara mandiri melalui Mobile JKN/ Web Skrining
pada tahun berjalan.
2. Peserta usia ≥ 15 tahun dan belum memiliki flag
Prolanis dan/atau PRB DM/ Hipertensi.
Tampilan notifikasi mandatory skrining riwayat kesehatan
TUJUAN
KEBIJAKAN
Peserta FKTP BPJS Kesehatan
1. Kepastian layanan bagi 1. Profiling potensi penyakit
seluruh peserta JKN, 1. Meningkatkan kepuasan
peserta terdaftarnya.
khususnya peserta sehat/ peserta.
2. Meningkatkan kontak dengan
yang belum pernah
peserta
berkunjung ke FKTP/FKRTL. 2. Meningkatkancapaian
3. Menunjang capaian indikator
2. Kemudahan akses promotif preventif JKN.
KBK.
pelayanan kesehatan JKN
tanpa harus kunjungan ke 4. Nilai kinerja KBK maksimal
3. Dampak jangka panjang
FKTP/ FKRTL. 5. Membantu tatalaksana penyakit
mengendalikan rasio
3. Mengetahui potensi risiko peserta sedini mungkin.
rujukan.
penyakit kronis sedini 6. Mengoptimalkan peran FKTP
mungkin, sehingga dapat sebagai gatekeeper dan care
ditindak lanjuti segera. coordinator.
HARAPAN

1. Petugas Skrining melakukan Skrining kepada peserta yang


berkunjung ke FKTP, baik peserta rawat jalan maupun rawat inap
→ Implementasi mandatory skrining HANYA berlaku pada FKTP
Jarkomdat.
2. Tanggal pelayanan yang akan muncul notifikasi mandatory skrining
adalah tanggal pelayanan > 17 Juni 2022.

14

Anda mungkin juga menyukai