OPTIMALISASI PROLANIS

KABUPATEN BANYUMAS

Purwokerto, 21 Juni 2022

KC PURWOKERTO
 OPTIMALISASI PROLANIS

ILDHA NURUL FAJRI

Purwokerto, 21 Juni 2022

KC PURWOKERTO
 LATAR BELAKANG
Perpres No 82 Tahun 2018
tentang Jaminan Kesehatan Peraturan BPJS Kesehatan No 2 Tahun Kebutuhan Peserta
Pasal 48 2019 tentang Pelaksanaan Skrining
1. Kebutuhan kepastian layanan
Manfaat pelayanan promotif Riwayat Kesehatan dan Pelayanan
dan preventif meliputi Penapisan atau Skrining Kesehatan Prolanis oleh Peserta
pemberian pelayanan: Tertentu serta Peningkatan Kesehatan
2. Peserta Prolanis takut ke Faskes
a. penyuluhan kesehatan bagi Peserta Penderita Penyakit
perorangan; Kronis karena risiko penularan Covid-19
b. imunisasi rutin; Pasal 11 ayat (1)
3. Peserta Prolanis membutuhkan
c. keluarga berencana; Peningkatan kesehatan bagi Peserta
d. skrining riwayat kesehatan penderita penyakit kronis alternatif bentuk layanan
dan pelayanan penapisan dilaksanakan melalui Prolanis.
edukasi dan aktifitas fisik secara
atau skrining kesehatan Pasal 18 ayat (2)
tertentu; dan Pembiayaan kegiatan kelompok online selama pandemi.
e. peningkatan kesehatan dijamin oleh BPJS Kesehatan.
bagi Peserta penderita
penyakit kronis
 PELAYANAN PROMOTIF PREVENTIF JKN Perpres No 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 48

Peserta JKN
SEHAT BERISIKO SAKIT
Primary Prevention Risiko Secondary Prevention Te r t i a r y P r e v e n t i o n
Sedang/ KRIO PROLANIS PRB
Promosi a. Skrining Riwayat Tinggi Penapisan/ Skrining TERAPI
Kesehatan Kesehatan Kesehatan 1. Konsultasi Pelayanan Obatuntuk
Kesehatan 9 penyakit:
1. KIE Kesehatan 1. Skrining DM (GDP-GDPP) 2. Pemeriksaan 1. DM
2. Media Promkes
1. DM
2. Skrining Kanker Serviks (IVA/ Sehat
2. Hipertensi Penunjang (GDP, 2. Hipertensi
3. Olahraga Risiko Papsmear) HbA1c, Kimia 3. Jantung
3. Ginjal Kronik Rendah 3. Skrining Kanker Payudara Darah) 4. Asma
4. Jantung Koroner
(Sadanis) 3. Pelayanan Obat 5. PPOK
4. Edukasi dan 6. Epilepsi
b. Imunisasi Rutin Senam Prolanis 7. SLE
c. Pelayanan KB 5. Pemantauan 8. Skizofrenia
Status Kesehatan 9. Stroke
Sehat Sakit
PERILAKU STATUS KESEHATAN PESERTA
HIDUPSEHAT TERKENDALI

PENJAMINAN PELAYANAN PROMOTIFPREVENTIF JKN PROMPREV PEMERINTAH:

Promprev akan optimal apabilaada 1. SPM Bidang Kesehatan
1)Kapitasi: Promosi Kesehatan, Skrining Riwayat
Kesehatan, Skrining Kanker Payudara, jasa pelayanan KOLABORASI & DUKUNGAN 2. Implementasi Germas
imunisasi rutin dan KB Pemda & stakeholderterkait 3. PIS PK
4. Penyediaan vaksin dan alokon
2)NonKapitasi: Skrining DM, IVA/Papsmear, Krioterapi, 5. Upaya Kesehatan Masyarakat lain
Prolanis, PRB 3 3
 SKRINING RIWAYAT KESEHATAN (SRK)

➢ Dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali

➢ Sasaran adalah peserta JKN berusia ≥ 15 tahun
➢ SRK dapat diakses melalui:
1. Aplikasi Mobile JKN
2. Website BPJS Kesehatan
https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining/
3. Chat Both Asistance BPJS Kesehatan (Chika) chat ke nomor 08118750400

5
 SKRINING DM TIPE 2
➢ Alur pelaksanaan Skrining DM Tipe 2
1. Peserta melaksanakan SRK
2. Peserta berkunjung ke FKTP tempat terdaftar (Puskesmas/Klinik/Dokter
Keluarga)
3. Dokter FKTP melakukan anamnesis riwayat kesehatan dan/ atau
pemeriksaan fisik untuk menentukan rekomendasi pemeriksaan skrining
DM Tipe 2
4. Dilakukan pemeriksaan Kadar Gula Darah Puasa (GDP) dan Gula Darah
Post Prandial (GDPP) :
a. Laboratorium 1 Atap : di FKTP
b. Laboratorium yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan

6
 SKRINING KANKER LEHER RAHIM DAN
SKRINING KANKER PAYUDARA
➢ Metode deteksi kanker leher Rahim:
1. Inspeksi Visual Asetat (IVA) atau
2. Papsmear
➢ Deteksi kanker payudara dilakukan melalui pelayanan Clinical Breast
Examination (CBE)/Periksa Payudara oleh Klinisi (SADANIS) yang dilakukan
sebagai rangkaian deteksi kanker leher rahim
➢ Sasaran peserta Skrining Kanker Serviks adalah peserta JKN berjenis kelamin
wanita yang telah berhubungan seksual dengan rentang usia 30-50 tahun

7
 PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS)
Tertiary Prevention
DEFINISI Sistem pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif terintegrasi, melibatkan
Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan
kesehatan bagi peserta penyandang penyakit kronis, khususnya DM Tipe 2 dan
Hipertensi untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan
kesehatan yang efektif dan efisien.
Mendorong penyandang penyakit kronis mencapai kualitas
TUJUAN hidup yang optimal dan memiliki hasil “BAIK” pada
pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM dan Hipertensi
sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi melalui
pelayanan kesehatan yang komprehensif dan terintegrasi.

AKTIFITAS PROLANIS

Konsultasi Edukasi & Senam

Kesehatan Pelayanan Obat Prolanis
setiap bulan Pemeriksaan Penunjang setiap bulan
setiap bulan
 TENTANG PROLANIS

01 PENDAFTARAN PROLANIS DI FKTP LEWAT PCARE

PEMERIKSAAN LABORATORIUM RUTIN

02 DIJAMIN BPJS KESEHATAN

KEGIATAN SENAM TIAP MINGGU DAN EDUKASI

03 TIAP BULAN

04 WAJIB PEMERIKSAAN DENGAN DOKTER FKTP

TIAP BULAN

9
 Pemeriksaan Penunjang Prolanis

10
 Benefit Prolanis
1. Antrean di FKTP lebih pendek
2. Antisipasi tertular penyakit infeksi lainnya
3. One Stop Service
4. Penderita terkontrol, sehingga dapat diantisipasi terjadinya
komplikasi penyakit
5. Forum silaturahmi melalui Klub

11
 EVALUASI PROLANIS
EVALUASI PROLANIS HASIL EVALUASI
Capaian Prolanis sangat dipengaruhi oleh:
Peserta JKN Faktor Perilaku Peserta Prolanis: Faktor Pelayanan Kesehatan & Regulasi:
terdiagnosa DM 1. Diet 1. Belum seluruh FKTP tersedia SDM, sarpras
2.232.903 56% Berkunjung 2. Rutin Olahraga
dan Obat untuk pelayanan DM HT.
2. Belum adanya sistem reward bagi FKTP
3. Patuh Minum Obat
15%
yang optimal melaksanakan Prolanis.
32% Diperiksa GDP
Terdaftar
PROLANIS 15% Terkendali Salah satu upaya perbaikan melalui Kegiatan Kelompok Prolanis
(Edukasi & Aktifitas Fisik Klub Prolanis)

EFEKTIFITAS KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS TERHADAP CAPAIAN INDIKATOR KBK RASIO

Peserta JKN PESERTA PROLANIS TERKENDALI (RPPT)
terdiagnosa HT 47% Berkunjung 2,50 1,95
2,25
2,00
1,74 1,86
2,04 2,15 Capaian RPPT pada FKTP yang rutin
2,00 1,38 1,45 melaksanakan Kegiatan Kelompok Prolanis
RPPT (%)
1,20
9.272.593 1,50
lebih tinggi dibandingkan dengan FKTP yang
85% Diperiksa
1,00 1,38 1,51

5%
1,41 1,38
1,22 1,18
0,50 1,00 0,99 1,12
0,00
0,81 tidak rutin melkasanakan kegiatan kelompok
Tek.Darah Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Prolanis.
Terdaftar
24% Terkendali
Periode Kapitasi
PROLANIS
Perlu Kebijakan Pembiayaan
Kegiatan Kelompok Prolanis untuk
FKTP rutin Kegiatan Kelompok Prolanis

Sumber: SSBI sd Mei 2021 FKTP tidak rutin Kegiatan Kelompok Prolanis
memastikan layanan kepada peserta
 PERANAN PENYELENGGARA
• Fasilitas Kesehatan
1. FKTP
➢ Care coordinator dan konsultan
➢ Pemantau kondisi & status kesehatan peserta
➢ Pemberi resep obat penyakit kronis & rujuk balik dari dokter spesialis
2. FKRTL (RS/dr. Spesialis)
➢ Konsultan & pembimbing bagi Dokter FKTP
➢ Mendorong optimalisasi implementasi rujuk balik

• PESERTA
➢ Mematuhi agenda terapi yang ditetapkan oleh Dokter FKTP selaku manajer
kesehatan peserta Prolanis
➢ Proaktif dalam kegiatan komunikasi, edukasi serta latihan berkelanjutan terkait
pemeliharaan penyakit kronis dalam aktivitas klub maupun media informasi
13
 ALUR PELAYANAN PROLANIS
1. Peserta melakukan registrasi di FKTP tempat terdaftar
2. Peserta mendapatkan pelayanan pemeriksaan penunjang
laboratorium sesuai diagnosa dari laboratorium Prolanis di FKTP
sesuai jadwal
3. Peserta mendapat resep obat kronis
4. Peserta mendapatkan obat melalui pengambilan di
FKTP/Apotek/delivery service ke rumah
5. Bila perlu dirujuk, peserta akan mendapatkan rujukan ke RS
(dokter spesialis)

14
 PELAYANAN OBAT KRONIS

• Obat kronis bisa diresepkan 1 (satu) bulan

• Macam dan jumlah pemberian obat sesuai dengan
ketentuan

15
 KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS

SENAM PROLANIS EDUKASI PROLANIS

❑ Dilakukan 1 kali setiap ❑ Dilakukan 1 kali setiap

minggu/klub prolanis bulan/klub prolanis

❑ Minimal peserta 15 orang, ❑ Minimal peserta 15 orang,

maksimal 30 orang maksimal 30 orang

❑ Honor instruktur Rp 200.000 ❑ Honor narasumber Rp 500.000

❑ Konsumsi Rp 13.000/orang ❑ Konsumsi Rp 13.000/orang

❑ Materi tentang Prolanis

16
 Pengajuan Penggantian Biaya Kegiatan Kelompok Prolanis

Berkas Tagihan :
1. Formulir Pengajuan Klaim (FPK) keluaran pcare
2. Kwitansi
✓ Kwitansi total senilai FPK
✓ Kwitansi honor instruktur/narasumber
✓ Kwitansi/nota pembelian konsumsi
3. Surat pertanggungjawaban mutlak bermaterai 10.000 (format terlampir)
4. Laporan kegiatan (format terlampir)
5. Daftar hadir
6. Dokumentasi minimal 4 foto meliputi peserta, jalannya kegiatan, instruktur senam/narasumber,
konsumsi

17
 PENGAJUAN PEMERIKSAAN GDP PROLANIS 1 ATAP

• Berkas Tagihan :
1. Formulir Pengajuan Klaim (FPK) keluaran pcare
SYARAT:
1. SIK ANALIS AKTIF
2. Rekapitulasi pelayanan (format terlampir)
2. KALIBRASI FOTOMETER
3. Berita acara (format terlampir)
AKTIF
4. Kuitansi tagihan
5. Umpan Balik hasil verifikasi (setelah selesai verifikasi)

• Berkas Per peserta :

1. SPP
2. FKPP
3. Hasil pemeriksaan

18
 TINDAK LANJUT
1. Perwakilan pengurus prolanis menyampaikan informasi kegiatan
kelompok ke anggota klub prolanis
2. Mengajak anggota prolanis untuk aktif dalam kegiatan
kelompok prolanis
3. Koordinasi dengan Laboratorium untuk pelaksanaan
Pemeriksaan Laboratorium untuk peserta prolanis rutin tiap 6
bulan

19
 Selama ini BPJS Kesehatan telah
memanfaatkan NIK sebagai
keyword data kepesertaan
tunggal untuk mencegah
terjadinya duplikasi data dalam
proses pendaftaran program
JKN-KIS. Saat ini, dioptimalkan
penggunaan NIK, bukan
hanya untuk mengakses layanan
administrasi kepesertaan namun
lebih jauh dapat digunakan
untuk mengakses pelayanan di
FKTP.

20
Aplikasi Mobile JKN Care Center 165
Scan QRCode disamping
untuk mengunduh aplikasi
Mobile JKN

21