28 Agustus 2023
Indikator • Treatment coverage 90% • Treatment coverage 90% • Treatment coverage ≥ 90%
• Success Rate 90% • Success Rate 90% • Success Rate ≥ 90%
• Terapi Pencegahan TBC (TPT) • Terapi Pencegahan TBC (TPT) • Terapi Pencegahan TBC (TPT)
kontak serumah 48% kontak serumah 70% kontak serumah ≥ 80%
Target Global • Insidensi turun 50% • Insidensi turun 80%
END TB • Kematian akibat TBC turun 75% • Kematian akibat TBC turun 90%
Strategy**
Catatan:
*Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis
**Baseline insiden tahun 2015: 325 per 100 ribu penduduk
Situasi Capaian Program TBC di Indonesia, 2021-2023
Sumber:
• Data 2021: Final Data GTR 2022 Estimated TB Cases
• Data 2022: update 13 Mar 2023; *cohort 2021
969.000
• Data 2023: update 1 Agustus 2023; **cohort 2022
TB Cases Notification
Pediatric TB
JABAR 62%
JATENG 62%
BANTEN 55%
JATIM 51%
SULUT 48%
GORONTALO 47%
MALUT 40%
KALTIM 39%
SULBAR 38%
Capaian Treatment Coverage sebesar 44%
SULTRA 38%
DIY 38%
23
SULTENG 37%
MALUKU 37%
Target Juli
KALBAR 37%
*berdasarkan notifikasi kasus TBC dan estimasi beban TBC 969.000
KALTARA 36%
KALSEL 34%
≥52,5%
SUMBAR 34%
ACEH 33%
SULSEL 31%
30% –
52,4%
Target Juli : 52,5%
SUMUT 30%
SUMSEL 29%
BALI 29%
KALTENG 28%
%
<30
RIAU 28%
NTB 28%
Juli
Mei
Juni
JAMBI 28%
April
Maret
Januari
Agustus
Oktober
Februari
Desember
November
LAMPUNG 26%
September
Bulan
BABEL 25%
BENGKULU 25%
Target
NTT 24%
52.5%
82.5%
67.5%
37.5%
22.5%
90%
75%
60%
45%
30%
15%
7.5%
KEPRI 24%
INDONESIA 82%
LAMPUNG 91%
SUMUT 90%
GORONTALO 89%
RIAU 89%
SULBAR 87%
SULSEL 86%
JAMBI 86%
SUMSEL 86%
JATENG 85%
NTT 84%
BALI 84%
BENGKULU 84%
(*kohort penemuan kasus Jan-Jun tahun 2022)
SUMBAR 83%
SULUT 83%
SULTENG 82%
KALBAR 82%
Capaian Treatment Success Rate sebesar 82%
DIY 81%
MALUT 81%
KALSEL 81%
BANTEN 81%
Target
MALUKU 81%
ACEH 81%
≥90%
KALTIM 80%
KALTENG 80%
SULTRA 79%
75% –
89.9%
JABAR 79%
BABEL 79%
NTB 78%
KALTARA 76%
KEPRI 76%
PAPUA 63%
Target : 90%
Sebagian data terkait indikator dan target utama lab TB dapat diperoleh melalui
SITB
Intervensi Penguatan Kapasitas Laboratorium
TBC
Perluasan uji
Pemanfaatan
Perluasan kepekaan pada
spesimen non
akses terduga/ pasien
Perluasan dahak Pemanfaatan
diagnosis TBC TBC untuk
akses (feses/stool) teknologi NGS/ Pemantapan
untuk semua mengetahui
diagnosis TBC yang WGS dalam mutu internal
fasyankes status resistensi
di wilayah direkomendasika pengobatan dan eksternal
pemerintah lebih lengkap
DPTK melalui n WHO TBC (pola laboratorium TBC
dan swasta (INH, ETH, FLQ,
diversifikasi khususnya untuk resistansi
melalui SLID) secara
alat TCM deteksi dini TBC pasien TBC RO)
penguatan bersamaan
anak
transportasi menggunakan
menggunakan
spesimen kartrid MTB/XDR
TCM
9
PEMERIKSAAN TCM Xpert
MENGGUNAKAN MTB/XDR
KARTRID Xpert
• WHO, End T MTB/XDR
B Strategy : alat tes cepat TBC yang
direkomendasikan WHO (WHO-recommended rapid TB
diagnostic/WRD) harus tersedia untuk semua orang
dengan gejala TBC dan semua pasien TBC yang
dikonfirmasi secara bakteriologis harus diperiksa uji
kepekaan setidaknya untuk rifampisin
• Serta, semua pasien TBC yang resisten terhadap
rifampisin harus diperiksa uji kepekaan OAT lini dua
terutama untuk obat golongan flurokuinolon, baik
melalui metode genotipik maupun fenotipik
• SE Dirjen P2P No. 936 tahun 2021 : Semua pasien yang
terkonfirmasi resistan terhadap rifampisin melalui
pemeriksaan TCM harus dirujuk untuk pemeriksaan uji
kepekaan lini dua dengan metode cepat LPA atau
TCM MTB/XDR.
• MTB/XDR juga dapat dimanfaatkan untuk pemeriksaan
resistansi INH pada pasien dengan riwayat pengobatan
TBC sebelumnya yang masih sensitif terhadap
rifampisin. Blue Lip
To distinguish 10-
• Pemeriksaan TCM XDR : mendeteksi resistensi terhadap color Modules from 6-
Color Modules
INH pada te, obat lini dua golongan flurokuinolon, obat
suntik lini dua (Amikasin, Kanamisin, Capreomisin) dan
ethionamid secara bersamaan.
• Data per Juni 2023 277 fasyankes TCM layanan PMDT GeneXpert Instrument 10-
Perbedaan Xpert MTB/RIF, MTB/RIF ULTRA, dan
MTB/XDR
Kartrid MTB/RIF Kartrid MTB/RIF
Target Ultra rpoB rpoB, IS1081 & KartridkatG,
inhA-P, MTB/XDR
fabG1,
IS6110 oxyR- ahpC intergenic
region, gyrA, gyrB,
rrs, & eis-P
Volume dalam 25 µL 50 µL 50 µL
reaction tube
LoD (Limit of 131 cfu/mL 12 cfu/mL 136 cfu/mL
Detection)
TAT (Turn around < 150 menit < 80 menit <90 menit
Time)
HASIL PELAKSANAAN
IMPLEMENTASI AWAL
PENGGUNAAN
KARTRID MTB/XDR
Pelaksanaan Implementasi Awal Kartrid MTB
XDR Tahu
Tahun 2023
Rincian Kegiatan n
2022
Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst
Kota Pematang
13. RSUD dr Djasamen Saragih 10 0 0
Siantar
14. Kota Sibolga RSUD dr FL Tobing 10 8 8
15. Nias RSUD dr. N. Thomsen Nias 20 5 5
Total 300 200 250
Catatan: Rekap data per 3 Juli 2023
Sisa stok kartrid XDR tetap dikonsumsi oleh faskes sampai habis, walaupun deadline implementasi sudah
selesai
Jumlah Spesimen yang diperiksa TCM XDR berdasarkan Kriteria Terduga TBC (Terkonfirmasi RR atau terduga Monoresistan
INH)
Terkonfirma
Terkonfirmasi si SR Kesalahan
RR dengan Total
No. Provinsi Kab/Kota Fasyankes Pemakaian
riwayat Realisas
Kartrid
pengobatan i
XDR
Realisasi Target Realisasi Target
NON DAHAK
Purulen
Jenis : t
• LCS / cairan serebrospinal
• Jaringan
• Kelenjar limfe
• Bilas lambung/aspirat
lambung
Cara Pengambilan:
tergantung pada lokasi lesi
Lab TCM pemeriksa specimen non dahak
Mucoid
harus
dilengkapi BSC dan centrifuge
Alur Penegakan Diagnosis TBC Terduga TBC
Pemeriksaan
ulang
Pemeriksaan molekuler Pemeriksaan paket standar
(LPA lini dua / TCM XDR uji kepekaan fenotipik
Pemeriksaan Pemeriksaan TCM ***
dll.) radiologis /
ulang TCM dan
sesuaikan antibiotik spektrum
Pemeriksaan uji kepekaan INH
pada pasien dengan riwayat pengobatan luas
pengobatan sebelumnya (LPA lini berdasarkan hasil
satu/ TCM TCM
Sensitif Resistan XDR) Abnormalitas
terhadap obat terhadap obat paru yang Gambaran paru
gol. gol. flurokuinolon mengarah TB / tampak
flurokuinolon Resistan Sensitif tidak ada normal/
INH INH perbaikan perbaikan klinis
klinis
Pengobata
Pengobatan Pengobatan
Pengobatan TBC n TBC Lanjutkan
TBC RO TBC SO Bukan TBC
RO paduan monoresistan OAT lini
paduan jangka dengan OAT
individu INH satu
pendek lini satu
TCM
Kab/Kota dengan
Faskes Faskes
Faskes TCM LPA lini 2 dan
CDST
CDST
Keterangan:
Semua Terduga TBC dan TBC RO Faskes Faskes
Semua Terduga TBC terkonfirmasi MTB Pos melalui mikroskopis Faskes
Kab/Kota tanpa Faskes TCM
Pemeriksaan TCM XDR, LPA, dan/atau CDST untuk terduga TBC
terkonfirmasi Rif Res dan/atau terduga TBC hasil TCM Rif Sen *Pada kondisi keterbatasan kartrid dan/atau akses ke
dengan riwayat pengobatan sebelumnya
layanan TCM, diagnosis TBC menggunakan pemeriksaan
Catatan : Rujukan pemeriksaan LPA lini 1 atau TCM XDR untuk terduga TBC terkonfirmasi Rif Sen mikroskopis BTA
dengan riwayat pengobatan sebelumnya di kirim oleh faskes awal
Pembagian Wilayah
Rujukan Pemeriksaan LPA
Lini Satu dan Dua