a. Estimasi impor phenyl ethyl alcohol tahun 2025 dengan nilai rata-rata pertumbuhan
Tahun Impor (kg/tahun) % Pertumbuhan
2011 508,436
2012 558,667 9.880
2013 561,779 0.557
2014 609,547 8.503
2015 661,871 8.584
2016 720,505 8.859
Rata-rata 7.276
Secara stoikiometris setiap 1 mol phenyl ethyl alcohol (BM 122) membutuhkan 1 mol benzene (BM 78) dan 1 mol ethylene oxi
Maka untuk memproduksi 1 ton phenyl ethyl alcohol dibutuhkan :
Benzene 1.56 ton
Ethylene oxid 2.77 ton
Dengan kapasitas phenyl ethyl alcohol sebesar 2.576 ton, maka akan membutuhkan :
Benzene 4,029.65 ton
Ethylene oxid 7,143.46 ton
Kebutuhan benzene dapat di dapatkan dari Pertamina RU.IV Cilacap (120.000 ton/tahun), sedangkan kebutuhan ethylene oxid
Berdasarkan analisa maka kapasitas pabrik phenyl ethyl alcohol pada tahun 2025 yaitu 2.576 ton/tahun
ndonesia pada tahun 2025
Reaksi :
b. Estimasi impor phenyl ethyl alcohol tahun 2023 dengan persamaan sesuai trend grafik
Tahun Tahun ke Impor (kg/tahun) 700,000
2011 0 508,436
f(x) = 35775 x + 508510
2012 1 558,667 600,000
2013 2 561,779
500,000
2014 3 609,547
2015 4 661,871 400,000
2016 5 720,505
2017 6 300,000
2018 7
200,000
2019 8
2020 9 100,000
2021 10
2022 11 -
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
2023 12
2024 13
2025 14 1,009,360
an diasumsikan tidak ada pabrik yang berdiri hingga tahun 2023.
ngkan kebutuhan ethylene oxide didapatkan dari PT. Polychem Indonesia (63.440 ton/tahun).
510