Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Peng. Ekonomi Makro Dosen : Dr. Margiyono


Petunjuk
1. Tulis Nama dan NPM Saudara pada lembar kerja sebelah kanan atas dengan jelas
2. Kerjakan semua soal sesuai perintah dan sesuai bilangan akhir NPM saudara. Kemudian
menuliskan kode soalnya sebagaimana contoh di bawah soal
3. Jawaban ditulis di kertas kerja
4. Diperkenankan membuka buku atau sumber lain yang relevan
5. Dilarang diskusi/kerjasama dengan lainnya.
6. keterlambatan menyerahkan jawaban nilai dikurangi
7. Tidak ada Ujian Tengan Semester Susulan
8. Jawaban sudah diserahkan ke dosen paling lambat 3 jam setelah soal di share
9. Waktu penyerahan kertas kerja DILARANG pakai celana pendek
A. Soal Untuk Semua Mahasiswa (24 point)
1) Jelaskan kedua grafik tersebut sehingga jelas bagaimana inflasi itu terjadi baik karena
desakan biaya atau tarikan permintaan (Jelasan setiap titik yang diberikan notasi huruf
a. Cost push Inflation b. Demand pull Inflation

2) Jelaskan pengaruh perubahan tarif dan quota terhadap jumlah impor dan produksi dalam
negeri dari kedua grafik tersebut sesuai titik-titik yang ada notasi hurufnya
a. Tarif b. Quota

B. Khusus untuk Mahasiswa yang NPM terakhirnya bilangan 1


1.1. Mengapa pernyataan dibawah ini dinyatakan SALAH (30 Point)
a. “ Tingginya arus komoditi barang dan jasa import pada suatu negara yang melampaui
kemampuan ekspornya mengakibatkan peningkatan gairah produksi sektor riil domestik
sehingga ketersediaan lapangan kerja meningkat”.
b. “Tingginya peningkatan agregat suply pada suatu perekonomian akan berdampak pada
meningkatnya tingkat inflasi, kondisi seperti ini dapat dipulihkan dengan penerapan
anggaran defisit”.
c. “ Menguatnya nilai tukar mata uang suatu negara akan berdampak pada meningkatnya
ekspor negara tersebut , sehingga akan memperbaiki neraca perdagangannya”.
d. ” PDB riil dihitung berdasarkan perubahan harga setiap waktu maka tidak ada unsur
inflasi”.
e. “Impornya tinggi sangat baik bagi perekonomian suatu negara karena dapat
meningkatkan cadangan devisa dan perkuat nilai tukar mata uang negara tersebut”
1.2. Lengkapi table berikut (46 point)
a. Kasus Pendapatan Nasional (23)
Jika PDB riil dihitung dengan tahun dasar 2012
Tahun harga Output (unit) PDB Nominal PDB Riil Growth
2012 2.356 824.600 n.a
2013 361 887.699 4,37
2014 372 949.716 3,82
2015 2.658 1.018.014 930.300
2016 2.760 1.087.440 966.000
2017 405 1.165.590 1.007.300
2018 415 1.287.330 7,78
2019 437 1.444.722 6,58
2020 458 3.310 1.158.500
2021 469 3.535 1.237.250
b. Hubungan Konsumsi dan Tabungan terhadap Pendapatan (23)
Fungsi konsumsi adalah C = 680 + 0,69Y, maka
Tingkat Konsumsi APC Tabungan (S) APS
Pendapatan (C)
1.000 .......(1) .........(2) .........(3) .........(4)
1.800 ........(5) ........(6) ........(7) ........(8)
.........(9) 700 .........(10) .........(11) .........(12)
........(13) .........(14) 1,2 .........(15) .........(16)
.........(17) ........(18) .........(19) 500 ........
.........(20) .........(21) ........(22) .........(23) 1,09

C. Khusus untuk Mahasiswa yang NPM terakhirnya bilangan 2


2.1. Mengapa pernyataan dibawah ini dinyatakan SALAH (30 Point)
a. “ Penerapan budget deficit paling tepat pada masa kemakmuran karena tujuannya untuk
mengurangi jumlah proyek pekerjaan umum”
b. “ Dalam kondisi inflasi yang tinggi barang eksport suatu negara akan lebih kompetetif
dibandingkan dengan barang impor maka neraca perdaganganya-pun semakin
membaik”.
c. “ Tinggi nilai GNP suatu negara jika dibandingkan dengan GDP menggambarkan
besarnya ketergantungan negara tersebut pada perekonomian asing “
d. ” PDB Nominal dihitung berdasarkan tahun dasar karena itu mengandung unsur
inflasi”
e. “Ekspor yang tinggi sangat buruk dampaknya bagi perekonomian suatu negara karena
dapat menguras cadangan devisa dan melemahkan nilai tukar mata uang negara
tersebut”
2.2.. Lengkapi table berikut (46 point)
a. Kasus Pendapatan Nasional (23)
Jika PDB riil dihitung dengan tahun dasar 2014
Tahun harga Output (unit) PDB Nominal PDB Riil Growth
2012 250 589.000 n.a
2013 261 667.899 8,62
2014 2.653 721.616 3,67
2015 2.858 808.814 777.376
2016 3.060 899.640 832.320
2017 305 969.290 864.416
2018 315 1.008.630 0,76
2019 337 1.114.122 3,25
2020 358 3.510 954.720
2021 369 3.535 961.520
b. Hubungan Konsumsi dan Tabungan terhadap Pendapatan (23)
Fungsi konsumsi adalah C = 920 + 0,76Y, maka
Tingkat Konsumsi APC Tabungan (S) APS
Pendapatan (C)
1.800 .......(1) .........(2) .........(3) .........(4)
1.000 ........(5) ........(6) ........(7) ........(8)
.........(9) 1.200 .........(10) .........(11) .........(12)
........(13) .........(14) 1,24 .........(15) .........(16)
.........(17) ........(18) .........(19) 600 ........
.........(20) .........(21) ........(22) .........(23) 1,21

D. Khusus untuk Mahasiswa yang NPM terakhirnya bilangan 3


3.1. Mengapa pernyataan dibawah ini dinyatakan SALAH (30 Point)
a. “Upaya menekan laju inflasi suatu perekonomian dapat dilakukan melalui penerapan
kebijakan fiskal dengan instrumen pemberian keringanan pajak bagi setiap wajib pajak “
b. “ Apabila sebagain besar masyarakat melakukan tindakan hemat maka perekonomian
akan mempunyai tambahan energi untuk bergerak lebih cepat karena proses produksi
akan lebih banyak menyerap tenaga kerja”.
c. “Pembebasan pajak eksport terhadap sejumlah eksportir akan mempengaruhi
menurunnya permintaan terhadap barang dan jasa suatu negara karena harga jualnya
dinegara tujuan lebih mahal”.
d. Tingginya net foreign asset di suat negara sangat baik karena hal itu menunjukan
perekonomian itu semakin mandiri”
e. “Rendahnya impor sangat buruk dampaknya bagi perekonomian suatu negara karena
akan mematikan industri domestik sehingga mendorong naiknya jumlah pengangguran
di negara tersebut”
3.2. Lengkapi table berikut (46 point)
a. Kasus Pendapatan Nasional (23)
Jika PDB riil dihitung dengan tahun dasar 2015
Tahun harga Output (unit) PDB Nominal PDB Riil Growth
2012 650 1.531.400 n.a
2013 661 1.559.299 0,13
2014 2.453 1.648.416 1.675.399
2015 2.558 1.747.114 4,28
2016 2.660 1.846.040 1.816.780
2017 705 1.958.490 1.897.374
2018 715 2.074.930 4,46
2019 737 2.215.422 3,58
2020 758 3.210 2.192.430
2021 769 3.535 2.414.405
b. Hubungan Konsumsi dan Tabungan terhadap Pendapatan (23)
Fungsi konsumsi adalah C = 820 + 0,86Y, maka
Tingkat Konsumsi APC Tabungan (S) APS
Pendapatan (C)
1.200 .......(1) .........(2) .........(3) .........(4)
800 ........(5) ........(6) ........(7) ........(8)
.........(9) 600 .........(10) .........(11) .........(12)
........(13) .........(14) 1,12 .........(15) .........(16)
.........(17) ........(18) .........(19) 300 ........
.........(20) .........(21) ........(22) .........(23) 1,22

E. Khusus untuk Mahasiswa yang NPM terakhirnya bilangan 4


4.1. Mengapa pernyataan dibawah ini dinyatakan SALAH (30 Point)
a. “ Apabila didalam perekonomian mengalami kelebihan penawaran uang (money suply)
maka bank sentral dapat melakukan pembelian surat berharga yang dikuasai masyarakat
hal ini tentu berdampak pada menurunnya kelebihan penawaran uang tersebut”.
b. “ Kebijakan penurunan pajak dapat dilakukan pemerintah dalam kondisi tingkat
kemakmuran yang tinggi, dengan harapan mendorong penciptaan lapangan kerja bagi
masyarakat”.
c. “ Tingginya nilai GDP suatu negara jika dibandingkan dengan GNP menggambarkan
dominasi perekonomian negara tersebut terhadap negara lain karena banyak aset
negara tersebut yang berada di negara asing”.
d. Rendahnya net foreign asset di sustu negara berarti buruk kerena perekonomian negara
itu tergantung pada pihak asing”
e. “Rendahnya ekspor sangat baik dampaknya bagi perekonomian suatu negara karena
dapat meningkatkan pasar produksi dalam negeri sehingga cadangan devisa pun ikut
meningkat”
4.2. Lengkapi tabel berikut (46 point)
a. Kasus Pendapatan Nasional (23)
Jika PDB riil dihitung dengan tahun dasar 2016
Tahun harga Output (unit) PDB Nominal PDB Riil Growth
2012 350 894.600 n.a
2013 361 959.899 4,03
2014 2.853 1.061.316 1.124.082
2015 2.958 1.132.914 1.165.452
2016 3.160 1.245.040 6,83
2017 405 1.368.090 1.330.932
2018 415 1.453.330 3,67
2019 437 1.575.822 2,97
2020 458 3.910 1.540.540
2021 469 4.135 1.629.190
b. Hubungan Konsumsi dan Tabungan terhadap Pendapatan (23)
Fungsi konsumsi adalah C = 1.800 + 0,66Y, maka
Tingkat Konsumsi APC Tabungan (S) APS
Pendapatan (C)
2.200 .......(1) .........(2) .........(3) .........(4)
1.820 ........(5) ........(6) ........(7) ........(8)
.........(9) 1.200 .........(10) .........(11) .........(12)
........(13) .........(14) 2,12 .........(15) .........(16)
.........(17) ........(18) .........(19) 800 ........
.........(20) .........(21) ........(22) .........(23) 1,33
F. Khusus untuk Mahasiswa yang NPM terakhirnya bilangan 5
5.1. Mengapa pernyataan dibawah ini dinyatakan SALAH (30 Point)
a. “ Apabila didalam perekonomian mengalami pengangguran yang tinggi maka bank
sentral dapat melakukan penjualan surat berharga kepada masyarakat hal ini tentu
berdampak pada menurunnya investasi”.
b. “ Kebijakan menaikkan pajak dapat dilakukan pemerintah dalam kondisi tingkat
kemakmuran yang rendah, dengan harapan mendorong penciptaan lapangan kerja bagi
masyarakat”.
c. “ Operasi pasar terhadap komoditas minyak goreng bertujuan untuk menjaga
kelangkaan komoditas itu dipasaran sehingga harganya dapat lebih tinggi lagi”.
d. ”konsep perhitungan gross national product sama dengan konsep perhitungan
pendapatan domestik regional bruto di suatu daerah”
e. “Defisit Neraca Perdagangan sangat baik dampaknya bagi perekonomian suatu negara
karena dapat meningkatkan pasar produksi dalam negeri dan meningkatkan cadangan
devisa ”
5.2. Lengkapi tabel berikut (46 point)
a. Kasus Pendapatan Nasional (23)
Jika PDB riil dihitung dengan tahun dasar 2017
Tahun harga Output (unit) PDB Nominal PDB Riil Growth .
2012 170 417.520 n.a
2013 181 481.279 8,27
2014 192 547.776 613.395
2015 2.958 541.314 635.970
2016 3.160 625.680 679.400
2017 3.278 704.770 3,73
2018 225 787.950 6,83
2019 237 854.622 2,97
2020 248 3.810 819.150
2021 269 4.035 867.525
b. Hubungan Konsumsi dan Tabungan terhadap Pendapatan (23)
Fungsi konsumsi adalah C = 1.000 + 0,77Y, maka
Tingkat Konsumsi APC Tabungan (S) APS
Pendapatan (C)
1.550 .......(1) .........(2) .........(3) .........(4)
2.920 ........(5) ........(6) ........(7) ........(8)
.........(9) 2.400 .........(10) .........(11) .........(12)
........(13) .........(14) 1,35 .........(15) .........(16)
.........(17) ........(18) .........(19) 1.800 ........
.........(20) .........(21) ........(22) .........(23) 1,45

G. Khusus untuk Mahasiswa yang NPM terakhirnya bilangan 6


6.1. Mengapa pernyataan dibawah ini dinyatakan SALAH (30 Point)
a. “ pemungutan pajak yang tinggi kepada masyarakat akan turut memacu peningkatan
konsumsi sehingga pendapatan nasinal-pun turut meningkat”.
b. “ Kelebihan agregat suply barang dan jasa mendorong terjadinya peningkatan harga-
harga secara umum (inflasi) hal ini dapat dipulihkan dengan melakukan ekspansi
produksi”.
c. “ Melemahnya nilai tukar mata uang suatu negara akan berdampak pada menurunnya
ekspor negara tersebut , sehingga akan memperburuk defisit neraca perdagangannya”.
d. ”Perhitungan pendapatan nasional yang mebedakan nilai tambah produksi sektoral
dilakukan pada pendekatan income approach”
e. “Surplus Neraca Perdagangan sangat buruk dampaknya bagi perekonomian suatu negara
karena dapat memperkecil pasar produksi dalam negeri dan menguras cadangan devisa ”
6.2. Lengkapi tabel berikut (46 point)
a. Kasus Pendapatan Nasional (23)
Jika PDB riil dihitung dengan tahun dasar 2013
Tahun harga Output (unit) PDB Nominal PDB Riil Growth
2012 370 871.720 n.a
2013 2.659 1.013.079 12,86
2014 392 1.118.376 7,3
2015 2.858 1.094.614 1.088.898
2016 3.160 1.276.640 1.203.960
2017 415 1.443.370 1.325.118
2018 425 1.573.350 6,44
2019 437 1.706.922 5,51
2020 448 4.210 1.604.010
2021 469 4.535 1.727.835
b. Hubungan Konsumsi dan Tabungan terhadap Pendapatan (23)
Fungsi konsumsi adalah C = 2.600 + 0,82Y, maka
Tingkat Konsumsi APC Tabungan (S) APS
Pendapatan (C)
5.550 .......(1) .........(2) .........(3) .........(4)
4.920 ........(5) ........(6) ........(7) ........(8)
.........(9) 3.400 .........(10) .........(11) .........(12)
........(13) .........(14) 1,55 .........(15) .........(16)
.........(17) ........(18) .........(19) 2.800 ........
.........(20) .........(21) ........(22) .........(23) 1,3

H. Khusus untuk Mahasiswa yang NPM terakhirnya bilangan 7


7.1. Mengapa pernyataan dibawah ini dinyatakan SALAH (30 Point)
a. “ Tingginya permintaan barang dan jasa menjelang akhir tahun akan mendorong deflasi
lebih dalam sehingga barang lebih murah”.
b. “ Upah buruh tidak berpengaruh pada biaya produksi, karena itu sekalipun upah
dinaikan tidak akan mengakibatkan inflasi semakin rendah”.
c. “ Deflasi akan menurunkan kesejahteraan konsumen karena akan mengakibatkan
turunnya daya beli”.
d. ”Perhitunga pendapatan nasional berdasarkan belanja masyarakat sering disebut
sebagai pendekatan income approach”
e. “Defisit Neraca Perdagangan berdampak pada akan memperluas pasar ekspor sehingga
produksi dalam negeri dan meningkatkan dan lapangan kerja semakin tinggi ”
7.2. Lengkapi tabel berikut (46 point)
a. Kasus Pendapatan Nasional (23)
Jika PDB riil dihitung dengan tahun dasar 2018
Output
Tahun harga PDB Nominal PDB Riil Growth
(unit)
2012 456 1.165.536 n.a
2013 471 1.252.389 4,03
2014 479 1.366.587 1.526.355
2015 2.858 1.408.994 1.529.030
2016 3.060 1.526.940 1.637.100
2017 505 1.604.890 3,86
2018 3.302 1.766.570 3,9
2019 557 1.897.142 3,15
2020 608 3.510 1.877.850
2021 629 3.535 1.891.225

b. Hubungan Konsumsi dan Tabungan terhadap Pendapatan (23)


Fungsi konsumsi adalah C = 5.600 + 0,91Y, maka
Tingkat Konsumsi APC Tabungan (S) APS
Pendapatan (C)
15.650 .......(1) .........(2) .........(3) .........(4)
14.420 ........(5) ........(6) ........(7) ........(8)
.........(9) 8.400 .........(10) .........(11) .........(12)
........(13) .........(14) 1,17 .........(15) .........(16)
.........(17) ........(18) .........(19) 5.800 ........
.........(20) .........(21) ........(22) .........(23) 1,15

I. Khusus untuk Mahasiswa yang NPM terakhirnya bilangan 8


8.1. Mengapa pernyataan dibawah ini dinyatakan SALAH (30 Point)
a. “ Inflasi dihitung berdasarkan indek harga produsen, karena tingkat harga yang terjadi
menggambarkan sistem trnsaksi paling hilir”.
b. “ Hutang Luar negeri memiliki resiko lebih rendah jika dibanding dengan hutang
domestik karena, hutang dalam negeri memiliki resiko nilai tukar lebih tinggi”.
c. “ Investasi Portofolio lebih baik dibanding foreign direct invesment (FDI), karena
kemungkinan terjadinya capital flight sangat rendah”.
d. ” Dalam perhitungan pendapatan nasional barang setengah jadi harus dihitung juga pada
saat menjadi produk akhir”
e. “Surplus Neraca Perdagangan berdampak buruk pada perekonomian suatu negara karena
pasar hasil produksi domestik di luar negeri semakin sempit sehingga penggunaan tenaga
kerja juga berkurang ”
8.2. Lengkapi tabel berikut (46 point)
a. Kasus Pendapatan Nasional (23)

Jika PDB riil dihitung dengan tahun dasar 2019


Output
Tahun harga PDB Nominal PDB Riil Growth
(unit)
2012 750 2.517.000 n.a
2013 761 2.784.499 9,03
2014 772 2.974.516 3.224.961
2015 3.858 3.020.814 3.229.146
2016 4.160 3.303.040 7,83
2017 805 3.604.790 7,64
2018 815 3.832.130 3.935.574
2019 4.906 4.106.322 4,34
2020 858 5.210 4.360.770
2021 869 5.535 4.632.795
b. Hubungan Konsumsi dan Tabungan terhadap Pendapatan (23)
Fungsi konsumsi adalah C = 3.460 + 0,81Y, maka
Tingkat Konsumsi APC Tabungan (S) APS
Pendapatan (C)
8.650 .......(1) .........(2) .........(3) .........(4)
9.420 ........(5) ........(6) ........(7) ........(8)
.........(9) 10.400 .........(10) .........(11) .........(12)
........(13) .........(14) 1,37 .........(15) .........(16)
.........(17) ........(18) .........(19) 3.500 ........
.........(20) .........(21) ........(22) .........(23) 1,05

J. Khusus untuk Mahasiswa yang NPM terakhirnya bilangan 9


9.1. Mengapa pernyataan dibawah ini dinyatakan SALAH (30 Point)
a. “ Inflasi akan mendorong lebih banyak investasi produktif karena tingginya harga akan
memberikan insentif kepada konsumen sehingga lapangan kerja akan tumbuh lebih
tinggi”.
b. “ Booming adalah kondisi ekonomi dimana pendapatan actual lebih kecil dari pendapatan
potensial karena itu akan terjadi kelangkaan sumberdaya dan mendorong naiknya deflasi”.
c. “ Under employment itu kondisi ekonomi lebih baik dibanding full employment, karena
sebagian besar sumberdaya dan tenaga kerja menganggur sehingga perolehan pajak
pemeritah akan naik”.
d. “Perhitungan pertumbuhan ekonomi lebih baik menggunakan PDB nominal karena akan
menghasilkan perhitungan yang mengeluarkan pengaruh inflasi”
e. Pada saat arus modal dari luar negeri masuk kedalam suatu negara maka nilai tukar mata
uang negara itu akan menurun dan cadangan devisanya juga berkurang”
9.2. Lengkapi tabel berikut (46 point)
a. Kasus Pendapatan Nasional (23)
Jika PDB riil dihitung dengan tahun dasar 2020
Output
Tahun harga PDB Nominal PDB Riil Growth
(unit)
2012 456 983.136 n.a
2013 461 1.041.399 4,78
2014 479 1.127.087 1.430.624
2015 2.458 1.236.374 4,46
2016 2.660 1.380.540 8,22
2017 535 1.486.230 1.689.024
2018 565 1.583.130 1.703.616
2019 577 2.906 1.766.848
2020 3.110 1.890.880 7,02
2021 639 3.235 1.966.880
b. Hubungan Konsumsi dan Tabungan terhadap Pendapatan (23)
Fungsi konsumsi adalah C = 13.555 + 0,79Y, maka
Tingkat Konsumsi APC Tabungan (S) APS
Pendapatan (C)
18.650 .......(1) .........(2) .........(3) .........(4)
19.420 ........(5) ........(6) ........(7) ........(8)
.........(9) 17.400 .........(10) .........(11) .........(12)
........(13) .........(14) 1,42 .........(15) .........(16)
.........(17) ........(18) .........(19) 10.500 ........
.........(20) .........(21) ........(22) .........(23) 1,06

K. Khusus untuk Mahasiswa yang NPM terakhirnya bilangan 0


0.1. Mengapa pernyataan dibawah ini dinyatakan SALAH (30 Point)
a. “ Sekalipun termasuk usia produktif karena tidak bekerja maka pelajar dan mahasiwa
dikategorikan sebagai pengangguran terbuka”.
b. “ Tingginya inflasi suatu negara akan berdampak pada meningkatnya ekspor negara itu,
karena harga barang menjadi kompetetif, dampaknya akan semakin memperbaiki neraca
perdagangan negara itu”.
c. “ Pemerintah bisa menetapkan kebijakan moneter dengan menetapkan tingkat suku bunga
yang berdampak pada stabilitas sektor riil (pasar komoditi)”.
d. ” Dalam perhitungan pendapatan nasonal harga produk akhir (final goods) tidak perlu
mengeluarkan kontribusi sektor lain, karena bisa mengakibatkan perhitungan ganda”
e. Pada saat arus modal dari dalam negeri keluar dari suatu negara maka nilai tukar mata
uang negara itu akan menguat dan cadangan devisanya juga semakin bertambah”
0.2 Lengkapi tabel berikut (46 point)
a. Kasus Pendapatan Nasional (23)
Jika PDB riil dihitung dengan tahun dasar 2021
Output
Tahun harga PDB Nominal PDB Riil Growth
(unit)
2012 250 839.000 n.a
2013 261 954.999 9,03
2014 272 1.048.016 1.421.757
2015 3.858 1.091.814 0,13
2016 4.160 1.223.040 7,83
2017 305 4.478 1.652.382
2018 315 1.481.130 1.735.038
2019 337 1.653.322 1.810.314
2020 358 5.210 1.922.490
2021 5.535 2.042.415 6,24
b. Hubungan Konsumsi dan Tabungan terhadap Pendapatan (23)
Fungsi konsumsi adalah C = 21.660 + 0,84Y, maka
Tingkat Konsumsi APC Tabungan (S) APS
Pendapatan (C)
28.650 .......(1) .........(2) .........(3) .........(4)
100.500 ........(5) ........(6) ........(7) ........(8)
.........(9) 87.700 .........(10) .........(11) .........(12)
........(13) .........(14) 1,67 .........(15) .........(16)
.........(17) ........(18) .........(19) 30.500 ........
.........(20) .........(21) ........(22) .........(23) 1,08

Contoh Penulisan nomor soal yang dikerjakan oleh mahasiswa dengan angka terakhir 0
Nama : Rajin Belajar
NPM: 23 4040..0
Jawaban
Soal kelompok A
1a
1b
2a
2b.
Soal Kelompok K
0.1a
0.1b
0.1c
0.1d
0.1e
0.2a
0.2b

Anda mungkin juga menyukai