Anda di halaman 1dari 50

“SOSIALISASI DAN PENGUATAN SMK

KESEHATAN ”

OLEH Drs. H. Manto, M.Si


Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Barat
Selasa, 15 Februari 2022
OUTLINE
01
Profil Ketenagakerjaan 2021 & Tingkat
Pengangguran Terbuka

02
Kebijakan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat
(Dalam Rangka Peningkatan Mutu SMK)

03 Strategi Rekruitmen dan Penyaluran


lulusan pada SMK

04 Gambaran Dunia Usaha dan Industri di


Kalbar

05 Strategi Menghadapi Era Digital

06
Tuntutan DUDI Kepada Calon
Tenaga Kerja
PROFIL KETENAGAKERJAAN UMUM KALBAR TH. 2021 (Agst)
Penduduk Usia Kerja
2020 : 3.791.656
2021 : 3.850.848

Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja (Sekolah, Mengurus


2020 : 2.609.857 Rumah Tangga, Lainnya)
2021 : 2.635.760 2020 : 1.111.000
2021 : 1.131.654
Bekerja
2020 : 2.458.296 Penganggur Terbuka
2021 : 2.482.453 2020 : 151.561 (5,81%)
2021 : 153.307 (5,82 %)

Pengangguran 2020 2021


Formal Informal SD KEBAWAH 3,30 3,26
2020 : 909.422 (36,99%) 2020 : 1.548.874 (63,01%) SMP 5,63 5,45
2021 : 971.320 (39,13%) 2021 : 1.500.000 (60,87%)
SMA 9,47 9,75

Penduduk Bekerja 2020 2021 SMK 10,23 12,26

SD 49,27 47,19 DIPLOMA I/II/III 5,38 5,14

SMA 18,68 19,53 UNIVERSITAS 9,73 5,75

SMP 17,40 17,11


UNIVERSITAS 6,31 7,26
SMK 5,88 6,60
DIPLOMA I/II/III 2,47 2,32

Sumber : Sakernas Agustus 2021, BPS Prov. Kalbar, Pusdatinaker


47,34 14,17 6,08 6,06
Pertanian
Kehutanan Perdagangan Industri Konstruksi
Perikanan Pengolahan

5,45 3,71 3,66 “Mayoritas


4,52
Administrasi
penduduk
17
Akomodasi dan Pertambangan
Makan Minum Jasa Pendidikan
Pemerintahan
bekerja di
Kategori Lapangan kategori
2,86 2,47 Pekerjaan Utama 1,43 0,70 Pertanian,
(%)
Jasa Lainnya Transportasi Jasa Kesehatan Jasa Keuangan Kehutanan
dan
0,63 0,35 0,30 0,19 0,09
Perikanan”
Jasa Pengadaan Listrik Informasi dan Pengadaan Air Real Estate
Perusahaan dan Gas Komunikasi

Sumber : Pusdatinaker Agustus Tahun 2021


Lowongan pada https://karirhub-console.kemnaker.go.id/
Problem Utama SDM Indonesia

1 2 3 4
Tingkat kompetensi Tenaga kerja yang Penyerapan tenaga Sikap kerja,
tenaga kerja masih sudah kompeten, kerja yang belum mentalitas kerja,
dibawah standar belum mendapat memenuhi harapan Budaya kerja,
yang dibutuhkan dunia pengakuan resmi dalam menekan dan kedisipinan
industri. dalam bentuk sertifikasi tingkat
kompetensi pengangguran.
Strategi Menghadapi Era Digital

Bagaimana Merespon Masa Depan

1. Komitmen peningkatan \
investasi di pengembangan
digital skills
4. Dilakukannya kolaborasi
antara dunia industri,
akademisi, dan masyarakat
untuk mengidentifikasi
Your Text Here
2. Selalu mencoba dan permintaan dan ketersediaan
You can simply
menerapkan impress your
prototype
audience and add a unique zing
teknologi terbaru, Learning
and appeal to your Presentations.
by doing!

3. Menggali bentukYour Text Here


kolaborasi
5. Menyusun
Your Text Here kurikulum
pendidikan
can simplyyang telah
baru bagi
Youmodel sertifikasi
can simply impress your You impress your
audience and add a unique zing memasukan
audience materi
and add terkait
a unique zing
atau pendidikan dalam ranah
and appeal to your Presentations. human-digital
and appeal to yourskills
Presentations.
peningkatan digital skill
Sejumlah Tuntutan Utama Dunia Industri Kepada Calon Tenaga Kerja

LOYALITAS

KEDISIPLINAN ETOS KERJA DAN


BERFIKIR POSITIF

INTEGRITAS KEMAMPUAN ADAPTASI


&
SOFTSKILL
• Komunikasi,
• Kerjasama tim
• Pengambilan keputusan,
• Analisa kritis
• Kepemimpinan
• Pemecahan masalah
Jumlah Pencari Kerja Terdaftar, Lowongan Kerja Terdaftar,
Penempatan/Pemenuhan Tahun 2020 - 2021
7000
Tahun 2020
6000

5000 Pencari Kerja Terdaftar 4.744

4000
Lowongan Kerja Terdaftar 493

Penempatan/Pemenuhan Tenaga Kerja 985


3000

2000

1000
Tahun 2021

0 Pencari Kerja Terdaftar 6.539


Pencari Kerja Lowongan Penempatan

2020 2021 Lowongan Kerja Terdaftar 1.701

Penempatan/Pemenuhan Tenaga Kerja 1.194


Data LPK Kalbar Tahun 2019 - 2021

Jumlah LPK terakreditasi : 18 LPK Jumlah LPK belum terakreditasi : 19 LPK

Kejuruan Housekeeping Kejuruan :

• Konstruksi Baja Ringan • Administrasi Perkantoran


• Membatik • Operator Komputer
• Tata Kecantikan Rambut dan Kulit • Bahasa Inggris
• Tata Kecantikan Kulit • Teknisi Pendingin AC
• Jaringan Komputer • Bahasa Jepang
• Tata Busana • Menjahit
• Teknisi Pendingin (AC) • Pijat Refleksi
• Desain Grafis • Aplikasi Perkantoran
• Tata Boga
• Operator Komputer
• Menjahit Pakaian Wanita
• Operator Komputer
KEGIATAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) DISNAKERTRANS PROV. KALBAR 2021 sebanyak 336 orang
Nama Kejuruan P L Total
Tata Kecantikan Rambut 32 0 32
Tata Boga 14 2 16
Teknik Listrik 1 31 32
Teknik Lemari Pendingin 0 16 16
Computer Operator Asisstant 7 9 16
Pengelolaan Administrasi Perkantoran 28 4 32
Menjahit Pakaian dengan Mesin 47 1 48
Praktical Operator Advance 8 8 16
Las Listrik 0 16 16
Tata Rias 16 0 16
Perakitan Komputer 1 15 16
Teknik Listrik 0 16 16
Service AC 0 16 16
Teknik Las 0 16 16
Teknik Otomotif Sepeda Motor 1 15 16
Teknik Otomotif Mobil Bensin 0 16 16
REKAPILUTASI PENELUSURAN TAMATAN
SMK KALIMANTAN BARAT
2018 2019 2020 2021
Jumlah Jumlah Jumlah Melanjutk Jumlah Lulusan
Wiraswasta Melanjutkan Bekerja Wiraswasta Melanjutkan Bekerja Wiraswasta Melanjutkan Bekerja Wiraswasta Bekerja
Lulusan Lulusan Lulusan an Lulusan Tersertifikasi

2.222 3.691 7.292 16.388 2.55 3.901 7.59 18.351 1.921 3.247 5.287 18.89 97 612 1.100 4.621 909
13,56% 22,52% 44,50% 13,90% 21,26% 41,36% 10,17% 17,19% 27,99% 2,10% 13,24% 23,80% 19,67%

Sumber : Forum BKK Kalimantan Barat


• Penyelenggaraan Program Pemagangan Dalam Negeri
Pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan
secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara
langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih
berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan dalam
rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. Pemagangan
dilaksanakan selama 5 bulan dengan rincian 1 bulan pembekalan dan 4 bulan
pemagangan di perusahaan.
• Operasional Forum Jejaring Pemagangan
Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) mempunyai peran dengan
melalui fasilitasi, komunikasi, koordinasi dan sinergitas antara lembaga penyedia
tenaga kerja dengan dunia kerja/perusahaan, membantu dalam proses
Pemagangan dengan kunjungan ke perusahaan, pengrekrutan peserta
pemagangan.
• Penyuluhan Kerja bagi SMK/SMA
Pada Tahun 2021, dilaksanakan penyuluhan kepada siswa SMK/SMA, dalam
rangka pengenalan dunia kerja
14
Kebijakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Barat dalam Rangka
Peningkatan Sumber Daya Manusia

Arah Kebijakan Kegiatan

1. Penyuluhan berbasis teknologi informasi dan


komunikasi.
2. Pelaksanaan Latihan Kerja Berdasarkan Klaster
Peningkatan
Kompetensi.
Produktivitas Sumber
3. Konsultasi Produktivitas pada Perusahaan Menengah.
Daya Manusia dengan
4. Pengelolaan Informasi Pasar Kerja (IPK).
3S
5. Pembinaan Bursa Kerja di Lembaga Pendidikan Formal
(Skilling, UpSkilling
dan Lembaga Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga
dan Reskilling)
Kerja Swasta.
6. Pelayanan Antar Kerja Lintas Daerah Kabupaten/Kota.
16
TANTANGAN

• Bonus • Mismatch
Demografi

. .

. .
• Latar • Revolusi
Belakang Industri 4.0
Pendidikan
Angkatan • dan Era
Kerja digital
17
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROYEKSI INDUSTRI YANG
BERKEMBANG

Teknologi IKM/Retail/
Informasi Kesehatan Infrastruktur
Digital
18
Model Pendidikan Vokasi pada Badan PPSDMP
Kebutuhan Kebijakan Pembangunan Pertanian Nasional, Kebutuhan Dunia Usaha, dan Dunia Industri/Kerja

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME


Peserta Didik
PENGEMBANGAN Lulusan yang 1
Kurikulum INSTITUSI memiliki Job creator
kompetensi tinggi (wirausahawan muda
Dosen dan Tenaga sebagai pertanian perdesaan)
pendidikan
Kependidikan 1) wirausahawan,
2) kebutuhan 2
Sarana Prasarana dunia Job seeker
PRODI pengabdian industri/kerja, dan (Sesuai kebutuhan
penelitian pada 3) Penggerak Industri/kerja)
Survey masyarakat
terapan pembangunan
Public Hearing
pertanian 3
Workshop PENGEMBANGAN
perdesaan. Pemuda Penggerak
KARAKTER MAHASISWA
Pembangunan
Pertanian Perdesaan
(Mengawal
transformasi digital
Kebijakan dan Kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri, pertanian perdesaan)
Pembangunan Pertanian Nasional Dunia Kerja, Promosi
Model Pelatihan Vokasi & Sertifikasi

Koord. potensi
1. Pelatihan Teknis, LSP LSP ASESOR

Hilirisasi, Vokasi &


sertifikasi
2. Pelatihan
PELATIHAN
Kewirausahaan TUK
3. Pengembangan
4. Alumni Magang
Jepang orientasi Sertifikat
ekspor
Sertifikat
diklat SDM kompetensi
PROFESIONAL
MANDIRI
MODERN
READY PENGUSAHA

layanan sertifikasi
TUK
PELAKSANA PENEMPATAN TENAGA KERJA

BURSA Public Employment Service (PES)


Bursa Kerja On Line (BKOL)
PEMERINTAH KERJA Kios 3 in 1  BLK / LLK
PEMERINTAH ( 58 Kios 3 in 1 )

SWASTA BURSA L P T K S (Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta)


( 109 LPTKS )
BERBADAN KERJA P P T K I S (Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta)
( 515 PPTKIS )
HUKUM SWASTA Job DB, Job Street, Kompas Career, Career Builder , DNetwork, Kerjabilitas

SWASTA BURSA
LP PRT (Lembaga Penyalur Pekerja Rumah Tangga)
BERBADAN KERJA Permenaker No. 2 Tahun 2015 tentang Perlindungan PRT
USAHA SWASTA

SATUAN BURSA Pendidikan Menengah (SLTA/SMK/MADRASAH ALIYAH)


KERJA Pendidikan Tinggi (Universitas / Akademi Lembaga Pelatihan
PENDIDIKAN KHUSUS Kerja ( 8.066 LPKS )
Vokasi Saat Ini & Akan Datang
Vokasi Saat Ini Vokasi Akan Datang

• Masyarakat dengan mudah mencari informasi


lowongan kerja, sarana peningkatan kompetensi diri,
Informasi pasar kerja sukar diakses oleh dan akses pembiayaan berusaha
INFORMASI PASAR masyarakat secara luas • Industri dan dunia usaha mudah merekrut calon
KERJA
tenaga kerja sesuai kebutuhannya

Minimnya keterlibatan industri dan dunia • Standar kompetensi terkini yang diakui industri
STANDAR
KOMPETENSI
usaha dalam mengembangkan SDM dan dunia usaha, berkembang dinamis, dan mudah
tenaga kerja diterapkan

Lulusan pendidikan dan pelatihan vokasi


PENDIDIKAN & • Lulusan lembaga pendidikan dan pelatihan
yang kurang sesuai dengan kebutuhan
PELATIHAN VOKASI vokasi yang kompeten dan siap kerja
industri (mismatch)

• Lembaga akreditasi yang mampu menjamin


AKREDITASI Lemahnya kelembagaan akreditasi vokasi kualitas lulusan lembaga pendidikan dan pelatihan
vokasi

Masih terbatasnya infrastruktur sertifikasi • Sertifikasi yang terjangkau masyarakat dan


SERTIFIKASI
profesi mampu menjamin mutu tenaga kerja vokasi
KOMPETENSI
• Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap
(Knowledge, Skills and Attitudes) yang
diperlukan oleh individu agar sukses
menangani pekerjaannya

• Knowledge: know why; Skills: know how;
• Attitude: how should

• Untuk mengukur apakah seseorang


kompeten diperlukan acuan berupa
“standar kompetensi”
JENIS STANDAR KOMPETENSI
(PP 31/2006 SISLATKERNAS)

 STANDAR KOMPETENSI dibuat dan diberlakukan


KERJA NASIONAL secara nasional di
INDONESIA (SKKNI) indonesia

 STANDAR KOMPETENSI dibuat dan diberlakukan


INTERNASIONAL untuk kepetingan anggota
organisasi internasional

 STANDAR KOMPETENSI dibuat dan diberlakukan


untuk kepetingan sendiri
KHUSUS
secara terbatas
PENERAPAN STANDAR
Penerapan standar kompetensi:
• Pada industri/organisasi:
sebagai acuan prosedur dan instruksi
kerja
• Dalam diklat berbasis kompetensi:
sebagai acuan bahan ajar
• Dalam proses sertifikasi:
sebagai acuan penilaian kesesuaian
MANFAAT SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI
No Pemangku Manfaat
Kepentingan
1. Industri • Membantu industri meyakinkan kliennya bahwa produk/jasanya
dibuat oleh tenaga-tenaga yang terlatih dan kompeten.
• Membantu industri dalam rekruitmen dan pengembangan tenaga
berbasis kompetensi guna meningkatkan efisensi
2. Peserta • Membantu siswa meyakinkan kepada organisasi/ industri/ kliennya
Didik bahwa dirinya TERLATIH dan KOMPETEN dalam bekerja untuk
menghasilkan produk atau jasa
• Meningkatkan percaya diri siswa
• Membantu siswa dalam promosi profesinya dipasar tenaga kerja
3. Lembaga • Membantu memastikan link and match antara kompetensi lulusan
Diklat dengan tuntutan kompetensi dunia industri/ dunia kerja
• Membantu memastikan pencapain hasil pendidikan yang tinggi
4. Pemerintah • Mendukung Pemerintah dalam pengembangan SDM nasional
BNSP
(PP NO. 23/2004 tentang BNSP)

Merupakan lembaga yang independen dan


bertanggung jawab kepada Presiden
Mempunyai tugas melaksanakan sertifikasi
kompetensi kerja
Dapat memberi lisensi kepada Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP)
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

Didirikan dan didukung oleh para pemangku


kepentingan (persyaratan lisensi BNSP)
Melaksanakan sertifikasi kompetensi:
• Mengembangkan skema sertifikasi
• Menyiapkan perangkat asesmen (materi uji
kompetensi)
• Menyiapkan tenaga asesor
• Menyiapkan tempat uji kompetensi (TUK)
• Menetapkan biaya uji
• Melakukan asesmen / uji kompetensi
SERTIFIKASI KOMPETENSI BNSP

BNSP

Lisensi

LSP
Perusahaan

Peserta Uji Kompetensi


Lembaga Diklat Uji ( TUK )

Kompeten
Masyarakat
Memiliki
Sertifikat DPasar Kerja
Kompetensi
ORGANISASI LSP
1 Organisasi LSP terdiri unsur pengarah dan
unsur pelaksana. Unsur pengarah terdiri atas
ketua merangkap anggota dan anggota yang
merupakan perwakilan dari para pemangku
kepentingan. Untuk LSP pihak kesatu dan LSP
pihak kedua unsur pengarah adalah pimpinan
instansi/lembaga kerja yang membentuknya.

2 Unsur pelaksana LSP minimal terdiri atas


ketua serta bagian/fungsi administrasi,
sertifikasi dan manajemen mutu.
SKEMA SERTIFIKASI

 Skema Sertifikasi adalah paket


kompetensi dan persyaratan
lainnya yang berkaitan dengan
kategori jabatan atau ketrampilan
tertentu dari seseorang
JENIS SKEMA SERTIFIKASI
No Jenis Skema Uraian
Sertifikasi
1. KKNI • Dibuat oleh Otoritas nasional
• Berlaku nasional (harmonisasi dengan
internasional, jika diperlukan)
2. Okupasi • Dibuat oleh Otoritas nasional
Nasional • Berlaku nasional (harmonisasi dengan
internasional, jika diperlukan)
3. Klaster • Dikembangkan sesuai kebutuhan industri
(okupasi industri atau klaster lainnya)
• Dibuat oleh Komite Skema LSP yang mewakili
para pemangku kepentingan
IDE PENDIRIAN LSP
 Profesi yang akan disertifikasi
 Asesi dalam jumlah yang memadai
 Dukungan dari pemangku
kepentingan (asosiasi industri
pengguna, asosiasi profesi,
regulator)
 SKKNI yang diacu (boleh SKK
khusus atau SKK internasional)
 Skema yang akan ditawarkan
LANGKAH PENDIRIAN LSP
1. Pembentukan LSP oleh asosiasi (P3), atau
pimpinan lembaga (P1, P2)
2. Penyiapan aspek legal dan organisasi
- Pemilihan bentuk badan hukum
- Pembuatan akte notaris
- Penetapan organisasi, personil dan tata
kerja
- Penyediaan kantor dan sarana kerja
LANGKAH PENDIRIAN LSP
3. Penyiapan personil melalui pelatihan:
- Asesor kompetensi
- Pengelola sistem dokumentasi
LANGKAH PENDIRIAN LSP
(LANJUTAN)
4. Penyiapan skema sertifikasi dan perangkat
asesmen
- Pengembangan skema sertifikasi
- Penyusunan perangkat asesmen
5. Penyiapan dan verifikasi TUK
LANGKAH PENDIRIAN LSP
(LANJUTAN)
6. Penyiapan sistem manajemen:
- Penyusunan Panduan Mutu
- Penyusunan Prosedur dan Instruksi Kerja
- Dokumen Pendukung
LANGKAH PENDIRIAN LSP
(LANJUTAN)
7. Uji coba perangkat asesmen
8. Audit internal
LANGKAH PENDIRIAN LSP
(LANJUTAN)
9. Pengajuan permintaan lisensi dari BNSP ke
LSP:
- Mengajukan permohonan
- Menerima tim asesmen BNSP
- Penyelesaian temuan asesmen
- Memperoleh lisensi
- Melaksanakan asesmen kompetensi
pertama dengan penyaksian dari BNSP
FOTO KEGIATAN PELATIHAN
40 DAN
PEMAGANGAN
FOTO KEGIATAN PELATIHAN
41 DAN
PEMAGANGAN
FOTO KEGIATAN PELATIHAN
42 DAN
PEMAGANGAN
FOTO KEGIATAN PELATIHAN
43 DAN
PEMAGANGAN
FOTO KEGIATAN PELATIHAN
44 DAN
PEMAGANGAN
FOTO KEGIATAN PELATIHAN
45 DAN
PEMAGANGAN
FOTO KEGIATAN PELATIHAN
46 DAN
PEMAGANGAN
FOTO KEGIATAN PELATIHAN
47 DAN
PEMAGANGAN
FOTO KEGIATAN PELATIHAN
48 DAN
PEMAGANGAN
FOTO KEGIATAN49PELATIHAN
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
50

Anda mungkin juga menyukai