PROVINSI DI YOGYAKARTA
Keadaan Ketenagakerjaan
D.I. Yogyakarta Agustus 2022
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,06 persen
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 72,60 persen
A. Keadaan Ketenagakerjaan
Jumlah angkatan kerja di D.I. Yogyakarta pada Agustus 2022 sebanyak 2,34
juta orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 72,60 persen,
mengalami penurunan 0,92 persen poin dibandingkan Agustus 2021.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2022 sebesar 4,06 persen,
mengalami penurunan 0,50 persen poin dibanding Agustus 2021 (4,56 persen).
Penduduk bekerja D.I. Yogyakarta sebanyak 2,24 juta orang, naik 12,61 ribu
orang dari Agustus 2021. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan
persentase terutama pada Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (1,61
persen poin), Pengangkutan dan Pergudangan (1,31 persen poin), dan Jasa lainnya
(0,75 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan
terutama pada Perdagangan Besar dan Eceran (2,12 persen poin), Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (1,00 persen poin), dan
Industri Pengolahan (0,43 persen poin).
Sebanyak 1,20 juta orang (53,38 persen) bekerja pada kegiatan informal, turun
1,98 persen poin jika dibandingkan Agustus 2021 sebesar 55,36 persen.
Sebagian besar penduduk yang bekerja adalah pekerja penuh (67,06 persen).
Sementara pekerja paruh waktu sebesar 28,18 persen dan setengah penganggur
4,76 persen.
Terdapat 102,74 ribu orang (3,19 persen) penduduk usia kerja yang terdampak
Covid-19, terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (3,34 ribu orang), Bukan
Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (7,54 ribu orang), sementara tidak bekerja
karena Covid-19 (1,88 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami
pengurangan jam kerja karena Covid-19 (89,98 ribu orang). Dibandingkan
Agustus 2021, turun sebanyak 355,31 ribu orang atau 77,57 persen.
Tabel 1 Penduduk Usia Kerja dan Angkatan Kerja, Agustus 2020–Agustus 2022
ribu orang ribu orang ribu orang ribu orang persen ribu orang persen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Penduduk Usia Kerja 3.132,75 3.175,79 3.217,87 43,04 1,37 42,08 1,33
Angkatan Kerja 2.228,16 2.334,96 2.336,08 106,79 4,79 1,12 0,05
- Bekerja 2.126,32 2.228,52 2.241,13 102,21 4,81 12,61 0,57
- Pengangguran 101,85 106,43 94,95 4,59 4,50 -11,49 -10,79
Bukan Angkatan Kerja 904,59 840,83 881,80 -63,76 -7,05 40,96 4,87
persen persen persen persen poin persen poin
Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT)
4,57 4,56 4,06 -0,01 -0,50
Berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki memiliki kecenderungan yang lebih tinggi dibanding
TPAK perempuan. Pada Agustus 2022, TPAK laki-laki di D.I. Yogyakarta sebesar 82,22 persen
dan TPAK perempuan sebesar 63,38 persen. Hal ini disebabkan oleh faktor budaya dimana
tanggung jawab mencari nafkah pada umumnya oleh laki-laki sehingga perempuan lebih
sedikit masuk ke dalam angkatan kerja. Jika dibandingkan dengan kondisi Agustus 2021,
Distribusi Penduduk
-30 -20 Bekerja
-10 (persen)0 -4 Perubahan
-2 (y-on-y, persen
0 poin)2
Pada Agustus 2022, tiga besar lapangan pekerjaan utama yang mengalami peningkatan
persentase penduduk bekerja terhadap Agustus 2021 terutama pada Penyediaan Akomodasi
dan Makan Minum sebesar 1,61 persen poin, Pengangkutan dan Pergudangan sebesar 1,31
KEGIATAN FORMAL/INFORMAL
Gambar 2 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Kegiatan
Formal/Informal di D.I. Yogyakarta, Agustus 2020 – Agustus 2022
Berdasarkan status pekerjaan utama, penduduk bekerja dapat dikategorikan menjadi kegiatan
formal dan informal. Penduduk yang bekerja di kegiatan formal mencakup status berusaha
dengan dibantu buruh tetap dan buruh/karyawan/pegawai, sedangkan sisanya masuk dalam
kategori kegiatan informal (berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak
4,89 4,24
Diploma DI/II/III
I/II/III 4,58
Agustus
10,00 2021 0,00 Agustus
10,00 2022
20,00 30,00
0,00 Agustus
10,00 2020
20,00 30,00 0,00 20,00 30,00
JAM KERJA
12,00
18,00
16,00 10,00
8,00
12,00 6,37
4,00 3,54
2,00
2,00
0,00 0,00
Agustus 2020 Agustus 2021 Agustus 2022
80,00 38,00
36,00
34,00
32,00
28,00
26,00
40,00 36,87 36,84 35,65 24,00
22,00
20,00
20,80 21,96 22,19
18,00
20,00
16,00
14,00
12,00
0,00 10,00
Agustus 2020 Agustus 2021 Agustus 2022
Gambar 6 Tingkat Pekerja Paruh Waktu Menurut Jenis Kelamin (persen) D.I. Yogyakarta,
Agustus 2020 - Agustus 2022
3. Karakteristik Penganggur
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah indikator yang dapat digunakan untuk mengukur
tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja
dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja. TPT merupakan
perbandingan antara jumlah penganggur dengan jumlah angkatan kerja. TPT digunakan
untuk memonitoring dan mengevaluasi indikator ketenagakerjaan dalam pembangunan.
Selama tiga tahun terakhir, TPT D.I. Yogyakarta menunjukkan angka dengan kecenderungan
menurun. TPT D.I. Yogyakarta pada Agustus 2022 sebesar 4,06 persen. Artinya, dari 100
orang angkatan kerja terdapat sekitar empat orang penganggur. TPT Agustus 2020 sebesar
4,57 persen, sedikit mengalami penurunan sebesar 0,01 persen poin pada Agustus 2021
(4,56 persen). Pada Agustus 2022, TPT mengalami penurunan sebesar 0,50 persen poin. Hal
ini karena kegiatan perekonomian secara berangsur membaik.
Berdasarkan daerah tempat tinggal, TPT di perkotaan cenderung lebih tinggi dibanding TPT
di perdesaan. Pada Agustus 2022, TPT di daerah perkotaan sebesar 4,78 persen, sedangkan
7,26
6,64
6,06 6,26
5,82 6,00
4,84
4,37
3,93 3,96 3,74 3,79 3,41
3,20
3,37
3,05
1,56
0,85
78,83
74,39 74,07 72,48
68,12
4,78 7,18
2,80 3,97 2,08
TPAK TPT
Gambar 8 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka
menurut Kabupaten/Kota di D.I. Yogyakarta, Agustus 2022
Tabel 2 Dampak Covid-19 Terhadap Penduduk Usia Kerja, Agustus 2020 - Agustus 2022
ribu orang ribu orang ribu orang ribu orang persen ribu orang persen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
a. Pengangguran¹ Karena
COVID-19
32,37 22,43 3,34 -9,94 -30,71 -19,08 -85,11
Keterangan:
1) Pengangguran karena COVID-19 adalah penganggur yang pernah berhenti bekerja karena COVID-19 sejak Februari 2020
2) Bukan angkatan kerja (BAK) karena COVID-19 adalah penduduk usia kerja yang termasuk dalam kategori bukan angkatan kerja dan
pernah berhenti bekerja karena COVID-19 sejak Februari 2020
3) Sementara tidak bekerja karena COVID-19 adalah penduduk bekerja namun karena COVID-19 menjadi sementara tidak bekerja
ribu orang persen (%) ribu orang persen (%) ribu orang persen (%)
Keterangan:
*) Termasuk sementara tidak bekerja
Sumber: Diolah dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2020, Agustus 2021, dan Agustus 2022
Sumber: Diolah dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2020, Agustus 2021, dan Agustus 2022
Sumber: Diolah dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2020, Agustus 2021, dan Agustus 2022
4,57 4,56
4,06
5,43 5,44
TPT turun
5,37 5,28 0,50 persen poin
4,78 dibanding
4,27 Agustus 2021
3,90
3,64 3,67
3,19
penduduk usia kerja,
3,34 Pengangguran
Ribu Orang karena COVID-19
Lorem ipsum
Keterangan:
7,54 Bukan angkatan 1) Pengangguran karena
Ribu Orang kerja (BAK) karena COVID-19 adalah
penganggur yang pernah
COVID-19 berhenti bekerja karena
COVID-19 sejak Februari
2020
2) Bukan angkatan kerja
(BAK) karena COVID-19
adalah penduduk usia
Penduduk Usia Kerja (PUK) 1,18
Sementara tidak kerja yang termasuk
dalam kategori bukan
bekerja karena
3.217,87 ribu orang Ribu Orang angkatan kerja dan
COVID-19 pernah berhenti bekerja
karena COVID-19 sejak
Februari 2020
3) Sementara tidak bekerja
karena COVID-19 adalah
penduduk bekerja namun
karena COVID-19 menjadi
Penduduk bekerja sementara tidak bekerja
89,98 mengalami
Lorem
Ribu Orang
pengurangan jam kerja
karena COVID-19