Keadaan Ketenagakerjaan
Februari 2023
Provinsi Sumatera Selatan
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2023 Provinsi
Sumatera Selatan sebesar 4,53 persen
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Februari 2023
Provinsi Sumatera Selatan sebesar 69,73 persen
A. Keadaan Ketenagakerjaan
Jumlah angkatan kerja di Provinsi Sumatera Selatan pada Februari 2023 sebanyak
4,49 juta orang naik 89,0 ribu orang dibanding Februari 2022. Sejalan dengan
peningkatan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga
mengalami peningkatan sebesar 0,40 persen poin.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2023 sebesar 4,53 persen, turun
0,21 persen poin dibandingkan Februari 2022.
Penduduk yang bekerja di Provinsi Sumatera Selatan pada Februari 2023 sebanyak
4,29 juta orang, meningkat sebanyak 93,9 ribu orang dibanding Februari 2022.
Ditinjau dari struktur lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase
terbesar adalah Sektor Akomodasi dan Makan Minum (1,57 persen poin). Sementara
sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Perdagangan Besar dan
Eceran (1,65 persen poin).
Sebanyak 2,72 juta orang (63,39 persen) bekerja pada kegiatan informal, turun
1,39 persen poin dibanding Februari 2022.
Persentase pekerja setengah penganggur turun sebesar 1,52 persen poin, sementara
persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 2,62 persen poin dibandingkan
Februari 2022.
Terdapat 46,2 ribu orang (0,72 persen penduduk usia kerja) yang terdampak
Covid-19. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (1,7 ribu orang), Bukan
Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (5,8 ribu orang), dan penduduk bekerja
yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (38,7 ribu orang).
Keterangan: 1) Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk hasil SUPAS 2015
2) Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk interim hasil pendataan short form SP 2020
Keterangan: 1) Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk hasil SUPAS 2015
2) Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk interim hasil pendataan short form SP 2020
Gambar 2 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Kegiatan
Formal/Informal, Februari 2021–Februari 2023
42,93 42,71
40,61
Februari 2021
Februari 20211) Februari2022
Februari 20222) Februari 20232)
Keterangan:
Keterangan: Penghitungan
1) Penghitungan dengan
dengan menggunakan
menggunakan penimbang
penimbang hasil proyeksi
proyeksi penduduk SUPAS
hasil SUPAS 2015 2015
2) Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk interim hasil pendataan short form SP 2020
Keterangan: dengan
Keterangan: 1) Penghitungan Penghitungan dengan penimbang
menggunakan menggunakan penimbang
proyeksi hasil hasil
penduduk proyeksi SUPAS
SUPAS 2015
2015
2) Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk interim hasil pendataan short form SP 2020
Gambar 4 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Jam Kerja, Februari 2020–Februari
2022
11,37
10,31
8,79
Februari 2021
Februari 20211) Februari 2022
Februari 20222) Februari
Februari 2023
2023
2)
Keterangan: 1) Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk hasil SUPAS 2015
2) Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk interim hasil pendataan short form SP 2020
Keterangan: Penghitungan dengan menggunakan penimbang hasil proyeksi SUPAS 2015
Gambar 5 Tren Tingkat Setengah Pengangguran Menurut Jenis Kelamin (persen),
Februari 2021–Februari 2023
Februari
Februari 2021
2021
1) Februari 2022
Februari 20222) Februari
Februari 2023
2023
2)
Keterangan:
Keterangan: Penghitungan
1) Penghitungan dengan menggunakan
dengan menggunakan penimbang
penimbang proyeksi hasilhasil
penduduk proyeksi
SUPASSUPAS
2015 2015
2) Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk interim hasil pendataan short form SP 2020
Gambar 6 Tren Tingkat Pekerja Paruh Waktu Menurut Jenis Kelamin (persen),
Februari 2021–Februari 2023
Keterangan: 1) Penghitungan
Keterangan: dengan menggunakan
Penghitungan penimbang proyeksi
dengan menggunakan penduduk
penimbang hasil
hasil SUPAS 2015
proyeksi SUPAS 2015
2) Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk interim hasil pendataan short form SP 2020
Gambar 7 Tren Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Jenis Kelamin (persen),
Februari 2021–Februari 2023
9,01
7,42 6,65
2,99 3,30 3,31
1) 2) 2)
Februari 2021 Februari 2022 Februari 2023
Perkotaan Perdesaan Total
Keterangan:
Keterangan: Penghitungan
1) Penghitungan dengan menggunakan
dengan menggunakan penimbang
penimbang proyeksi hasilhasil
penduduk proyeksi
SUPASSUPAS
2015 2015
2) Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk interim hasil pendataan short form SP 2020
Gambar 8 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Daerah Tempat Tinggal (persen),
Februari 2021–Februari 2023
14.96
13.44 13.33
12.40
8.65
7.87 7.94 7.94 7.41
5.53 5.48
4.69
3.25 3.06
2.11
1.19 1.62 1.59
Pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19 pada
Februari 2023 sebanyak 46,2 ribu orang, mengalami penurunan sebanyak 188,4 ribu orang
atau sebesar 80,31 persen dibandingkan dengan Februari 2022. Apabila dilihat menurut
komposisi penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19, sebanyak 1,7 ribu orang
merupakan pengangguran karena COVID-19; 5,8 ribu orang Bukan Angkatan Kerja (BAK)
karena COVID-19; dan 38,7 ribu orang penduduk bekerja yang mengalami pengurangan
jam kerja karena COVID-19. Keempat komponen tersebut mengalami penurunan dibanding
Februari 2022. Penurunan terbesar adalah komponen penduduk bekerja yang mengalami
pengurangan jam kerja karena COVID-19 sebesar 156,7 ribu orang dan tidak ada lagi yang
sementara tidak bekerja karena COVID-19 pada Februari 2023.
Pengangguran BAK Karena Sementara Tidak Pengurangan Pengangguran BAK Karena Sementara Tidak Pengurangan
Karena Covid-19 Bekerja Karena Jam Kerja Karena Karena Covid-19 Bekerja Karena Jam Kerja Karena
Covid-19 Covid-19 Covid-19 Covid-19
Keterangan: Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk interim hasil pendataan short form SP 2020
Gambar 10 Dampak COVID-19 terhadap Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis Kelamin
(persen), Februari 2022–Februari 2023
5.2. Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Penduduk Usia Kerja Menurut Daerah
Tempat Tinggal
Dilihat dari daerah tempat tinggal, penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19 terdiri
dari penduduk perkotaan sebanyak 24,9 ribu orang dan penduduk perdesaan sebanyak 21,3
ribu orang pada Februari 2023 (Lampiran 2). Pada semua komponen dampak COVID-19,
persentase penduduk perkotaan jauh lebih besar dibandingkan dengan penduduk perdesaan,
kecuali pengangguran karena COVID-19. Gambar 11
Pada komponen pengangguran karena COVID-19
Dampak COVID-19 terhadap Penduduk Usia Kerja Menurut Daerah Tempat Tinggal (persen),
hanya ada di perdesaan saja.
Februari 2022 – Februari 2023
7.89
38.16 46.07 43.10 44.19
47.82
92.11 100.00
Pengangguran BAK Karena Sementara Tidak Pengurangan Pengangguran BAK Karena Sementara Tidak Pengurangan
Karena Covid-19 Bekerja Karena Jam Kerja Karena Karena Covid-19 Bekerja Karena Jam Kerja Karena
Covid-19 Covid-19 Covid-19 Covid-19
Keterangan: Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk interim hasil pendataan short form SP 2020
Gambar 11 Dampak COVID-19 terhadap Penduduk Usia Kerja Menurut Daerah Tempat
Tinggal (persen), Februari 2022–Februari 2023
Perubahan Perubahan
Februari 20211) Februari 20222) Februari 20232) Feb 2021–Feb Feb 2022–
Karakteristik Penduduk Bekerja 2023 Feb 2023
ribu persen ribu persen ribu persen ribu persen ribu persen
orang (%) orang (%) orang (%) orang poin orang poin
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
SD ke Bawah 1711,5 40,61 1801,3 42,93 1832,3 42,71 120,8 2,10 31,0 -0,22
Sekolah Menengah Pertama 774,8 18,38 668,8 15,94 726,4 16,93 -48,4 -1,45 57,6 0,99
Sekolah Menengah Atas 879,7 20,87 900,6 21,46 953,2 22,22 73,5 1,35 52,6 0,76
Sekolah Menengah Kejuruan 342,8 8,13 366,0 8,72 321,8 7,50 -21,0 -0,63 -44,2 -1,22
Diploma I/II/III 99,9 2,37 91,7 2,18 93,9 2,19 -6,0 -0,18 2,2 0,01
Universitas 406,4 9,64 367,9 8,77 362,6 8,45 -43,8 -1,19 -5,3 -0,32
Jumlah 4215,1 100,00 4196,3 100,00 4290,2 100,00 75,1 - 93,9 -
Lapangan Pekerjaan Utama
A. Pertanian, Kehutanan,
1848,3 43,85 1845,1 43,97 1832,6 42,72 -15,7 -1,13 -12,5 -1,25
Perikanan
B. Pertambangan dan Penggalian 58,1 1,38 76,8 1,83 78,1 1,82 20,0 0,44 1,3 -0,01
C. Industri Pengolahan 267,2 6,34 267,9 6,39 329,5 7,68 62,3 1,34 61,6 1,29
D. Pengadaan Listrik dan Gas 11,4 0,27 9,7 0,23 13,8 0,32 2,4 0,05 4,1 0,09
E. Pengadaan Air 16,8 0,40 9,7 0,23 15,9 0,37 -0,9 -0,03 6,2 0,14
F. Konstruksi 221,0 5,24 175,0 4,17 180,8 4,21 -40,2 -1,03 5,8 0,04
G. Perdagangan Besar dan Eceran 703,0 16,68 759,6 18,10 705,6 16,45 2,6 -0,23 -54,0 -1,65
H. Transportasi dan Pergudangan 161,8 3,84 144,9 3,45 144,2 3,36 -17,6 -0,48 -0,7 -0,09
I. Akomodasi dan Makan Minum 224,2 5,32 172,1 4,10 243,2 5,67 19,0 0,35 71,1 1,57
J. Informasi dan Komunikasi 17,3 0,41 27,7 0,66 24,6 0,57 7,3 0,16 -3,1 -0,09
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 26,3 0,62 32,9 0,78 31,0 0,72 4,7 0,10 -1,9 -0,06
L. Real Estat 3,4 0,08 7,9 0,19 1,6 0,04 -1,8 -0,04 -6,3 -0,15
M, N. Jasa Perusahaan 24,4 0,58 39,9 0,95 61,6 1,44 37,2 0,86 21,7 0,49
O. Administrasi Pemerintahan 132,0 3,13 154,6 3,69 137 3,19 5,0 0,06 -17,6 -0,50
P. Jasa Pendidikan 233,8 5,55 245,5 5,85 199,3 4,65 -34,5 -0,90 -46,2 -1,20
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan
61,7 1,46 75,1 1,79 95,8 2,23 34,1 0,77 20,7 0,44
Sosial
R,S,T,U. Jasa Lainnya 204,4 4,85 151,9 3,62 195,6 4,56 -8,8 -0,29 43,7 0,94
Jumlah 4215,1 100,00 4196,3 100,00 4290,2 100,00 75,1 - 93,9 -
Status Pekerjaan Utama
Berusaha sendiri 931,2 22,09 936,7 22,32 1084,4 25,28 153,2 3,19 147,7 2,96
Berusaha dibantu buruh tidak
737,0 17,49 736,6 17,55 749,0 17,46 12,0 -0,03 12,4 -0,09
tetap
Berusaha dibantu buruh tetap 110,6 2,62 110,2 2,63 161,0 3,75 50,4 1,13 50,8 1,12
Buruh/karyawan/pegawai 1357,3 32,20 1367,6 32,59 1409,7 32,86 52,4 0,66 42,1 0,27
Pekerja bebas di pertanian 104,8 2,49 132,2 3,15 51,8 1,20 -53,0 -1,29 -80,4 -1,95
Pekerja bebas di nonpertanian 171,9 4,08 132,4 3,16 102,4 2,39 -69,5 -1,69 -30,0 -0,77
Pekerja keluarga/tak dibayar 802,3 19,03 780,6 18,60 731,9 17,06 -70,4 -1,97 -48,7 -1,54
Jumlah 4215,1 100,00 4196,3 100,00 4290,2 100,00 75,1 - 93,9 -
Status Pekerjaan Formal/Informal
Formal 1467,9 34,82 1477,8 35,22 1570,7 36,61 102,8 1,79 92,9 1,39
Informal 2747,2 65,18 2718,5 64,78 2719,5 63,39 -27,7 -1,79 1,0 -1,39
Jumlah 4215,1 100,00 4196,3 100,00 4290,2 100,00 75,1 - 93,9 -
Pekerja Penuh/Tidak Penuh
Pekerja Penuh (≥ 35 jam*) 2557,1 60,67 2489,0 59,31 2497,3 58,21 -59,8 -2,46 8,3 -1,10
Pekerja Tidak Penuh (1–34 jam) 1658,0 39,33 1707,3 40,69 1792,9 41,79 134,9 2,46 85,6 1,10
- Setengah Penganggur 479,3 11,37 432,6 10,31 377,3 8,79 -102,0 -2,58 -55,3 -1,52
- Pekerja Paruh Waktu 1178,7 27,96 1274,8 30,38 1415,6 33,00 236,9 5,04 140,8 2,62
Jumlah 4215,1 100,00 4196,3 100,00 4290,2 100,00 75,1 - 93,9 -
Keterangan: 1) Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk hasil SUPAS 2015
2) Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk interim hasil pendataan short form SP 2020
a. Pengangguran Karena
13,6 1,7 9,2 - 14,1 - 8,7 1,7 22,8 1,7
Covid-19
Total 146,1 27,4 88,5 18,8 127,8 24,9 106,8 21,3 234,6 46,2
Penduduk Usia Kerja (PUK) 3232,4 3277,3 3121,0 3167,8 2390,9 2435,5 3962,5 4009,7 6353,4 6445,2
persen persen persen persen persen persen persen persen persen persen
Persentase terhadap PUK 4,52 0,84 2,84 0,59 5,35 1,02 2,70 0,53 3,69 0,72
Keterangan: Penghitungan dengan menggunakan penimbang proyeksi penduduk interim hasil pendataan short form SP 2020
Sumber: Diolah dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2022 dan Februari 2023