Jawaban
1.) Bapa yang bertahta dalam Kerajaan Sorga, pada kesempatan hari ini kami datang ke
hadiratMu untuk mengakui segala dosa dan pelanggaran yang telah kami perbuat baik
dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak
disengaja.
Seringkali kami berusaha untuk menutupi segala dosa dan pelanggaran yang telah kami
perbuat dari hadapan sesama kami bahkan dari hadapanMu. Kami tahu ya Bapa, Engkau
adalah Allah yang Maha tahu, bagaimana pun kami menutupi segala dosa dan pelanggaran
yang telah kami perbuat, tidak akan ada yang tersembunyi bagiMu.
Engkau adalah Allah yang mengasihi kami, namun kami kerapkali tidak mengasihiMu
bahkan lari dari hadiratMu. Ketika Engkau memanggil kami, kami justru tidak mendengarnya
karena dosa yang telah kami perbuat menghalangi hadiratMu masuk dalam hidup kami.
Karena kesibukan yang kami lakukan, kami menjadi lupa bahwa ada penyertaanMu dalam
kehidupan kami. Kami terlalu egois serta bebal. Kami selalu membenarkan apa yang
sebenarnya jahat di hadapanMu. Kami selalu merasa lebih benar dan lebih hebat
dibandingkan orang lain. Iri hati dan prasangka buruk yang ada dalam hati kami justru malah
melukai hati orang lain.
Oleh sebab itu ya Bapa, kiranya Engkau sudi mengampuni segala dosa dan pelanggaran
yang telah kami perbuat. Kami sadar jika kami telah berdosa di hadapanMu. Kiranya Engkau
mau mengasihi kami menurut kasih setiaMu.
Hapuskanlah segala dosa dan pelanggaran kami ya Allah. Ubahkanlah hidup kami menjadi
baru yang hidup seturut dengan kehendakMu. Inilah doa yang kami panjatkan yang kami
alaskan dalam satu nama Tuhan kami Yesus Kristus. Amin.
2.) Pertobatan adalah tindakan orang berdosa untuk "berbalik" kepada Allah, setelah
Roh Kudus meyakinkan dia akan dosa, membawa perubahan dalam pikiran, keinginan,
sikap dan kehidupan orang berdosa itu sebagai akibat dari pekerjaan iman yang
menyelamatkan melalui penebusan yang membenarkan dia. Dalam pengertian lebih
terbatas, kata "pertobatan" sering di artikan sebagai "tindakan sukarela dari jiwa atau
orang yang secara sadar menerima Kristus dengan iman sebagai Juruselamat." "Kelahiran
kembali" atau lahir baru adalah menciptakan keadaan hati yang sama sekali baru, itu
bukanlah tindakan pribadi manusia, melainkan pekerjaan Roh Kudus yang membuat kita
mengalami perubahan hati. Pertobatan berarti dilahirkan kembali "dari atas" (Yoh. 3:7),
suatu "pembaruan budi" (Rm. 12:2), "menanggalkan manusia lama ... dan mengenakan
manusia baru" (Ef. 4:22, 24).
Alam semesta, menurut orang Babylonia (kurang lebih 700-600 SM), merupakan suatu
ruangan atau selungkup dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit beserta
bintang sebagai atapnya. Jadi, alam semesta atau alam semesta adalah suatu ruangan
yang sangat besar yang di dalamnya terdapat kehidupan yang biotik dan abiotik, serta di
dalamnya terjadi segala peristiwa alam baik yang dapat diungkapkan oleh manusia
mahupun yang tidak.Menurut pandapat lain, alam merupakan segalanya selain Allah yang
sifatnya baru, memerlukan yang lain, yang dapat berubah
6.) 1. Akulah TUHAN, Allahmu, seru Tuhan kita, Jangan ada Allah lain dihadapan-Ku
kecuali Aku
2. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas,
atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
4. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat,enam hari lamanya engkau akan bekerja dan
melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu;
maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu
perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang
asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit
dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya
TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
5. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan
TUHAN, Allahmu, kepadamu.
6. Jangan membunuh.
7. Jangan berzinah.
8. Jangan mencuri.
10. Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya
laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang
dipunyai sesamamu."
8.) 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan, 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang
menentang hal-hal itu. 5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah
menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. 5:25 Jikalau kita hidup
oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, 5:26 dan janganlah kita gila hormat,
janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
9.) Pada waktu itu keluarga Yusuf sudah besar. Jadi sudah ada adik laki-laki dan adik
perempuan dari Yesus yang harus dijaga. Ya, tahun ini Yusuf dan Maria telah berangkat
bersama anak-anak mereka menempuh perjalanan jauh untuk kembali ke Nazaret.
Mereka pikir Yesus ada bersama orang-orang lain yang menempuh perjalanan yang sama.
Tapi ketika mereka berhenti pada malam hari, mereka tidak melihat Yesus. Mereka
mencarinya di antara sanak keluarga dan teman-teman, tetapi tidak ada! Maka mereka
pun kembali lagi ke Yerusalem untuk mencarinya di sana.
‘Mengapa kamu mencari aku?’ jawab Yesus. ‘Tidakkah kamu tahu bahwa aku harus ada di
rumah Bapaku?’
Ya Yesus suka berada di tempat di mana ia dapat belajar tentang Allah. Bukankah
demikian hendaknya perasaan kita juga? Setelah kembali ke Nazaret, Yesus pergi ke
perhimpunan-perhimpunan untuk beribadat setiap minggu. Karena ia selalu menaruh
perhatian, ia belajar banyak hal dari Alkitab. Marilah kita seperti Yesus dan mengikuti
teladannya.
Berdasarkan isi dan gaya penulisannya, kitab ini dibagi kembali dalam 5 bagian utama,
yaitu:
5 Kitab Taurat
1 Kitab Sejarah
5 Kitab Puisi
Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia,
Maleakhi
2) Perjanjian Baru
Sementara itu, dalam Perjanjian Baru dibagi kembali menjadi 4 bagian utama yaitu:
4 Kitab Injil
1 Kitab Sejarah
2 Surat-Surat Rasuli
9 surat ditujukan kepada Jemaat sesuai dengan nama kotanya yaitu: Roma, 1 Korintus, 2
Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 Tesalonika, 2 Tesalonika
4 surat kepada pribadi atau pastoral sesuai dengan namanya yaitu 1 Timotius, 2
Timotius, Titus dan Filemon
7 surat rasuli yang diberi nama sesuai penulisnya yaitu Yakobus, 1 Petrus, 2 Petrus, 1,2,3
Yohanes, dan Yudas
1 kitab Wahyu