Keadaan Ketenagakerjaan
Sumatera Utara
Agustus 2023
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 5,89
persen.
Persentase Pekerja Formal meningkat menjadi 41,48 persen.
A. Keadaan Ketenagakerjaan
Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2023 sebanyak 8,02 juta orang, naik 352 ribu
orang dibanding Agustus 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik
sebesar 1,53 persen poin.
Penduduk yang bekerja sebanyak 7,55 juta orang, naik sebanyak 353 ribu orang
dari Agustus 2022. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar
adalah Sektor Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan
sepeda motor (137 ribu orang).
Sebanyak 3,13 juta orang (41,48 persen) bekerja pada kegiatan Formal, naik 0,55
persen poin dibanding Agustus 2022.
Persentase Setengah pengangguran mengalami penurunan sebesar 0,11 persen
poin sedangkan persentase Pekerja paruh waktu mengalami kenaikan sebesar
1,93 persen poin dibandingkan Agustus 2022.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2023 sebesar 5,89 persen, turun
sebesar 0,27 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2022.
Tingkat Pengangguran Terbuka dengan pendidikan tertinggi SMA merupakan yang
tertinggi yaitu sebesar 8,21 persen.
Tabel 1 Penduduk Usia Kerja dan Angkatan Kerja, Agustus 2021 - Agustus 2023
ribu orang ribu orang ribu orang ribu orang persen ribu orang persen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Penduduk Usia Kerja (PUK) 10.870 11.031 11.289 419 3,85 258 2,29
Angkatan Kerja 7.511 7.670 8.022 511 6,80 352 4,39
- Bekerja 7.036 7.197 7.550 514 7,31 353 4,68
- Pengangguran 475 473 472 -3 -0,63 -1 -0,21
Bukan Angkatan Kerja 3 359 3 361 3 267 -92 -2,74 -94 -2,88
persen persen persen persen poin persen poin
Tingkat Partisipasi Angkatan
69,10 69,53 71,06 1,96 1,53
Kerja (TPAK)
-Laki-Laki 81,90 83,90 84,40 2,50 0,50
-Perempuan 56,50 55,40 57,81 1,31 2,41
5,92 F. Konstruksi 12
5,14 P. Pendidikan 22
KEGIATAN FORMAL/INFORMAL
Gambar 2 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Kegiatan
Formal/Informal, Agustus 2021 - Agustus 2023
Tingkat pendidikan dapat mengindikasikan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Pada
Agustus 2023, penduduk bekerja didominasi oleh tamatan SMA, yaitu sebesar 28,87 persen.
Sementara yang paling sedikit yaitu penduduk bekerja tamatan Diploma I/II/III sebesar 2,56
persen. Distribusi penduduk bekerja menurut pendidikan menunjukkan pola yang sama
dengan Agustus 2022.
0,00 Agustus
10,00 2021
20,00 30,00 Ϭ͕ϬϬ Agustus 2022
ϭϬ͕ϬϬ ϮϬ͕ϬϬ ϯϬ͕ϬϬ Ϭ͕ϬϬ Agustus
ϭϬ͕ϬϬ 2023
ϮϬ͕ϬϬ ϯϬ͕ϬϬ ϰϬ͕ϬϬ
Keterangan: 1) Diploma mencakup Diploma I/II/III
2)
Universitas mencakup Diploma IV, S1, S2, S3
Sebagian besar penduduk bekerja sebagai Pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per
minggu), dengan persentase sebesar 67,10 persen pada Agustus 2023. Sementara 32,90
persen sisanya merupakan Pekerja tidak penuh (jam kerja kurang dari 35 jam per minggu).
Pekerja tidak penuh dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu Setengah pengangguran dan
Pekerja paruh waktu. Dibandingkan Agustus 2022, Pekerja tidak penuh mengalami kenaikan
sebesar 1,82 persen poin (Lampiran 1).
Pekerja Penuh
Setengah penganggur
27,22 24,25 26,18 Paruh waktu
6,83 6,73
9,67
Gambar 4 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Jam Kerja, Februari 2021 - Februari
2023
Setengah pengangguran adalah mereka yang jam kerjanya di bawah jam kerja normal (kurang
dari 35 jam per minggu) dan masih mencari pekerjaan atau bersedia menerima pekerjaan
lain. Tingkat Setengah pengangguran pada Agustus 2023 adalah sebesar 6,73 persen. Hal ini
berarti dari 100 penduduk bekerja terdapat sekitar enam sampai tujuh orang yang termasuk
Setengah pengangguran. Dibandingkan Agustus 2023, tingkat Setengah pengangguran
mengalami penurunan sebesar 0,11 persen poin (Lampiran 1).
Pada Agustus 2023, tingkat Setengah pengangguran laki-laki sebesar 6,75 persen, sedangkan
tingkat Setengah pengangguran perempuan sebesar 6,69 persen. Dibandingkan Agustus
2023, tingkat Setengah pengangguran laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,37 persen
poin sedangkan tingkat Setengah pengangguran perempuan mengalami kenaikan sebesar
0,28 persen poin.
Pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu, tetapi
tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain. Tingkat Pekerja paruh
waktu di Sumatera Utara pada Agustus 2023 sebesar 26,18 persen, artinya dari 100 orang
penduduk bekerja terdapat sekitar 26 sampai 27 orang Pekerja paruh waktu. Dibandingkan
Agustus 2022, tingkat Pekerja paruh waktu mengalami penurunan sebesar 1,93 persen poin
(Lampiran 1).
Pada Agustus 2023, tingkat Pekerja paruh waktu perempuan (34,78 persen) lebih tinggi
dibanding Pekerja paruh waktu laki-laki (20,29 persen). Dibandingkan Agustus 2022, tingkat
Pekerja paruh waktu laki-laki dan perempuan mengalami kenaikan masing-masing sebesar
2,31 persen poin dan 1,12 persen poin.
ϴϬ͕ϬϬ ϯϬ͕ϬϬ
27,22
TPT Menurut Pendidikan
Ϯϴ͕ϬϬ
26,18
TPT Menurut Pendidikan
ϲϬ͕ϬϬ
Ϯϲ͕ϬϬ
24,25
ϰϬ͕ϬϬ 35,49 33,66 34,78 Ϯϰ͕ϬϬ
Ͳ ϭϴ͕ϬϬ
Agustus 2021 Agustus 2022 Agustus 2023
Gambar 6 Tren Tingkat Pekerja Paruh Waktu Menurut Jenis Kelamin (persen),
Agustus 2021 - Agustus 2023
Pada Agustus 2023, TPT perempuan sebesar 6,33 persen, lebih tinggi dibanding TPT laki-laki
yang sebesar 5,58 persen. TPT laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,32 persen demikian
pula TPT Perempuan mengalami penurunan sebesar 0,22 persen poin apabila dibandingkan
dengan Agustus 2022.
Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT perkotaan (7,62 persen) jauh lebih
tinggi dari TPT di daerah perdesaan (3,72 persen). Apabila dibandingkan Agustus 2022
TPT perkotaan mengalami penurunan sebesar 1,05 persen poin sedangkan TPT perdesaan
mengalami kenaikan 0,61 persen poin.
TPT SD Kebawah TPT SMP TPT SMA TPT SMK TPT D1/D2/D3 TPT Universitas
Agustus 2021 Agustus 2022 Agustus 2023
Apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja,
TPT pada Februari 2023 mempunyai pola yang hampir sama dengan Februari 2022. Pada
Februari 2023, TPT dari tamatan Sekolah Menengah atas (SMA) merupakan yang paling tinggi
dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 7,28 persen. Sementara TPT
yang paling rendah adalah pada pendidikan Diploma (DI/DII/DIII), yaitu sebesar 1,77 persen.
Dibandingkan Februari 2022, penurunan TPT hanya terjadi pada kategori pendidikan SD ke
bawah dan Universitas yaitu masing-masing sebesar 1,09 persen poin dan 1,79 persen poin.
5,89%
5,58
4,55
3,96 3,72
3,11
TPT turun
0,27 persen poin
dibanding
Agustus 2020 Agustus 2021 Agustus 2022 Agustus 2023
Agustus 2022
Laki-Laki Perempuan Perkotaan Perdesaan TPT
68,92% 67,10%
63,09% 63,11% Pekerja Penuh