1. PENDAHULUAN
Tantangan SMK saat ini antara lain adalah masih lemahnya kerjasama/ sinergitas
antara SMK dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), keterbatasan
kualitas dan kuantitas peralatan, rendahnya biaya praktik, dan lingkungan belajar
1
yang belum sesuai dengan lingkungan DUDI. Tantangan lainnya yang dihadapi
SMK adalah menghadapi keterbukaan ekonomi, sosial dan budaya antar negara
secara global, khususnya dalam menghadapi penerapan Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA) yang telah diberlakukan sejak akhir tahun 2015. lndonesia
dihadapkan pada persaingan yang makin ketat termasuk dalam penyediaan
tenaga kerja dibidang pertanian, kemaritiman, pariwisata, industri, perdagangan
dan lapangan kerja lainnya. Apabila lndonesia tidak menyiapkan tenaga terampil
dapat dipastikan lndonesia hanya akan menjadi lahan tempat bekerja bagi tenaga
kerja terampil dari negara-negara anggota MEAlainnya. Direktorat PSMK dalam
salah satu programnya berupaya meningkatkan kerjasama dengan DUDI dengan
tujuan untuk membangun kemitraan SMK dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan dan mempercepat waktu penyesuaian bagi lulusan SMK untuk
memasuki dunia kerja.
2
teaching factory menuntut keterlibatan mutlak pihak industri sebagai pihak yang
relevan menilai kualitas hasil pendidikan di SMK. Pelaksanaan teaching factory
1. Kemampuan orang tua siswa yang jauh dari harapan dalam berkontribusi
kepada sekolah dalam hal bantuan pendanaan, hal ini dibuktikan dengan:
a. Rekap Pekerjaan Orang Tua Siswa berdasarkan Data Dapodik Tahun
2017
Berdasarkan data pekerjaan orang tua siswa yang diambil dari data
Dapodik Tahun 2017, diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 1.1. Data Pekerjaan Orang Tua Siswa Tahun 2017
3
Tanpa Keterangan
41%
Wiraswasta
26%
Pedagang Kecil
Tidak Bekerja 3% Petani
1% 23% Pensiunan
0%
Sudah Meninggal
Karyawan Swasta 3% Lainnya
2% 1%
PNS/TNI/POLRI Pedagang Besar
0% 0%
4
Rp. 2.000.000,- sd
5.000.000,-
4% di atas Rp. 5.000.000,-
0%
Rp. 1.000.000,-sd
2.000.000,-
31%
Rp. 500.000 sd
1.000.000,-
65%
Menurut data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa siswa SMK Negeri
1 Cipeundeuy Subang berasal dari orang tua siswa yang berpenghasilan
di bawah Rp. 2.000.000,- sebanyak 96 %.
2. Letak geografis sekolah yang berada di tengah kebun masyarakat dengan
kondisi jalan desa yang tidak bagus, serta tidak ada moda transportasi
umum bagi guru dan siswa, juga menjadi akar permasalahan yang
mendorong minat siswa pertahunnya cenderung rendah. Sekolah sudah
dinegerikan sejak tahun 2006, tetapi sampai tahun 2016 jumlah siswa tidak
pernah lebih dari angka 350 siswa.
3. Jumlah guru PNS yang hanya 6 orang dan guru honorer sebanyak 24 orang
ditambah dengan honorer tenaga kependidikan sebanayk 16 orang, tenaga
keamanan 1 orang dan caraka 2 orang, menyebabkan sekolah setiap
bulannya harus menyiapkan dana untuk membayar honorer sebesar Rp.
36.000.000/ bulan. Dengan minimnya pemasukan ke sekolah menyebabkan
sekolah harus meminjam dana terlebih dahulu kepada pihak luar untuk
membayar honor, jika tidak ada dana pinjaman maka honor untuk tenaga
honorer tertunggak sampai bebeapa bulan, menunggu dana bantuan dari
pemerintah cair.
5
tahun, SMK Negeri 1 Cipeundeuy Subang telah mengajukan dan mendapatkan
bantuan program dari Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan berupa
program Teaching Factory. Penerapan teaching factory di SMK Negeri 1
Cipeundeuy Subang merupakan wujud dari salah satu upaya Direktorat
Pembinaan SMK untuk lebih mempererat kerjasama atau sinergi antara SMK
dengan industri. Menurut Kuswantoro (2014), teaching factory menjadi konsep
pembelajaran dalam keadaan yang sesungguhnya untuk menjembatani
kesenjangan kompetensi antara pengetahuan yang diberikan sekolah dan
kebutuhan industri. Teaching factory merupakan pengembangan dari unit
produksi yakni penerapan sistem industri mitra di unit produksi yang telah ada di
SMK. Unit produksi adalah pengembangan bidang usaha sekolah selain untuk
menambah penghasilan sekolah yang dapat digunakan dalam upaya
pemeliharaan peralatan, peningkatan SDM, dll juga untuk memberikan
pengalaman kerja yang benar-benar nyata pada siswanya. Penerapan unit
produksi sendiri memiliki landasan hukum yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 29
Tahun 1990 pasal 29 ayat 2 yaitu "Untuk mempersiapkan siswa sekolah
menengah kejuruan menjadi tenaga kerja, pada sekolah menengah kejuruan
dapat didirikan unit produksi yang beroperasi secara profesional." Hubungan
kerjasama antara SMK dengan industri dalam pola pembelajaran Teaching
Factory diharapkan memiliki dampak positif untuk membangun mekanisme
kerjasama (partnership) secara sistematis dan terencana didasarkan pada posisi
tawar win-win solution. Penerapan pola pembelajaran Teaching Factory
merupakan interface dunia pendidikan kejuruan dengan dunia industri, sehingga
terjadi check and balance terhadap proses pendidikan pada SMK untuk menjaga
dan memelihara keselarasan (link and match) dengan kebutuhan pasar kerja.
6
Negeri 1 Cipeundeuy Subang selanjutnya memproduksi pakaian jadi sesuai
dengan order dan dengan kualitas Standar Nasional Indonesia (SNI), yang
kemudian akan dijual kembali kepada CV. ASRON JAYA. Berdasarkan bidang
pekerjaan yang dilakukan di CV. ASRON JAYA untuk memproduksi berbagai
pakaian jadi sesuai pesanana, maka dilakukan analisis kompetensi Dasar-
kompetensi Dasar yang ada dalam mata pelajaran kejuruan baik C1, C2 maupun
C3 yang relevan dengan pekerjaan yang dilakukan. Berikutnya dilakukan analisis
KD dan jumlah jam yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran di teaching
factory dengan model pembelajaran teaching factory. Untuk mendukung
pelaksanaan proses produksi sesuai dengan pesanan, yang diprediksi
membutuhkan jumlah jam yang relative banyak setiap harinya, maka dilakukan
analisis KD-KD mata pelajaran muatan Nasional dan muatan kewilayahan yang
relevan dan bias dilaksanakan di dalam kegiatan teaching factory secara
terintegrasi. Analisis KD seluruh Mata Pelajaran dilakukan oleh musyawarah
guru mata pelajaran berdasarkan urutan logis, penentuan indikator, pengaturan
alokasi waktu dan penambahan atau pengurangan Kompetensi Dasar apabila
diperlukan. Penyesuaian silabus dilakukan dengan tetap memperhatikan karakter
mata pelajaran masing-masing seperti tujuan mata pelajaran dan materi
prasyarat.
3. PROSES SINKRONISASI
Sinkronisasi kurikulum teaching factory antara dunia usaha yaitu CV. ASRON
JAYA yang bergerak di bidang penjahitan berbagai produk pakaian jadi dengan
Kompetensi keahlian Tata Busana. Sinkronisasi kurikulum Teaching Factory
7
dengan CV. ASRON JAYA dilaksanakan tanggal 29 Agustus 2018. Berikut hasil
sinkronisasi kurikulum :
1. Analisis Kurikulum merujuk kepada pola DEVELOPING CURRICULUM,
dengan langkah-langkah :
a. Menentukan JOB ANALISIS (Analisis Pekerjaan yang menjadi bidang
keahlian siswa)
JOB (bidang pekerjaan) siswa lulusan Tata busana adalah : Penjahit
Pakaian jadi
JOB (bidang pekerjaan) di CV. ASRON JAYA adalah : penjahit pakaian
untuk :
1. Pakaian underware (pakaian dalam anak seperti Celana Dalam, Kaos
Oblong, Celana pamper)
2. Pakaian jadi anak
b. Menentukan TASK (Tugas-tugas utama pekerjaan yang menjadi
Keahlian siswa)
Tugas-tugas utama pekerjaan yang harus dikuasai oleh siswa kompetensi
keahlian Tata busana agar menjadi penjahit pakaian jadi yang
professional, berdasarkan pekerjaan yang ada di CV. ASRON JAYA
adalah seperti tergambar di bawah ini:
JOB : PENJAHIT PAKAIAN JADI
TASK 1 : CUTTING (Memotong Bahan)
TASK 2 : SABLON
TASK 5 : PACKING
Tabel 1.1 TASK ANALYSIS (Analisis tugas utama) di CV. ASRON JAYA
c. Hard and Soft Skil (Jenis Pekerjaan yang harus dikuasai siswa
untukmengerjakan bidang pekerjaan)
8
Berdasarkan bidang pekerjaan yang harus dikuasai siswa untuk menjadi
penjahit pakaian jadi di atas, maka jenis pekerjaan yang harus dikuasai
siswa jurusan Tata Busana sesuai dengan jenis pekerjaan di CV. ASRON
JAYA adalah :
9
JOB : PENJAHIT PAKAIAN JADI
TASK 1 : CUTTING
Skill 1: Memilih kain
TASK 2 : SABLON
Skill 1 : Mendesign gambar
TASK 3 : SEWING
Skill 1 : mengoperasikan mesin high speed
TASK 5 : PACKING
Skill 1 : Melakukan proses iron
Tabel 1.2 Analisis Hard and Soft Skill di CV. ASRON JAYA
10
d. Competencies (Kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa)
Hasil analisis jenis-jenis pekerjaan di CV. ASRON JAYA, disinkronkan dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa untuk
menjadi penjahit pakaian yang professional adalah :
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan KD Jumlah
Tata Busana Jam
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
Mata
Kelas Kompetensi Dasar
Pelajaran
1 Cutting 1. Memilih kain 1. Memprediksikan ukuran kain Pengetahuan XI 3.1 Memahami berbagai 6
yang dibutuhkan sesuai Bahan jenis serat tekstil
pesanan. Tekstil 4.1 Mengelompokkan
2. Membeli kain yang sesuai serat tekstil
dengan pesanan 3.2 Menganalisis serat 8
3. Membuat pola tekstil dari protein
4. Memotong kain sesuai 4.2 Menyajikan hasil
dengan pola analisis pemeriksaan
5. Menyerahkan kain yang serat protein
sudah di potong ke bagian 3.6 Memahami benang
sablon tekstil 8
4.6 Mengelompokkan
benang tekstil
2. Membuat pola Pembuatan XI 3.1 Menerapkan ukuran 8
Pola tubuh
4.1 Mengukur Tubuh
3.2 Menerapkan prosedur 12
pembuatan pola dasar
4.2 Membuat Pola Dasar
3.3 Menerapkan prosedur 16
pembuatan pola
drapping
4.3 Membuat pola drapping
3.4 Menganalis prosedur 20
pembuatan pola busana
anak
11
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan KD Jumlah
Tata Busana Jam
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
Mata
Kelas Kompetensi Dasar
Pelajaran
4.4 Membuat pola busana
anak
Desain XII 3.1 Menerapkan desain 3
Busana busana anak sesuai
dengan konsep colase
4.1 Membuat desain busana
anak sesuai dengan
konsep colase
Pembuatan XII 3.1 Menganalisis pembuatan 21
Busana pola busana anak secara
Industri manual dan
digitaldengan sistem
grading
4.1 Membuat pola busana
anaksecara manual dan
digitaldengan sistem
grading
3.3 Menganalisis 7
perhitungan harga jual
busana anak
4.3. Menghitung harga
jual busana anak
2 Sablon 1. Mendesain gambar 1. Mendesain gambar
2. Updruk gambar ke sesuai dengan pesanan
cetakan 2. Menyiapkan media untuk
3. Menyiapkan warna sablon
12
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan KD Jumlah
Tata Busana Jam
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
Mata
Kelas Kompetensi Dasar
Pelajaran
untuk sablon 3. Mengupdruk gambar ke
4. Melakukan cetakan sablon
pencetakan gambar 4. Menyiapkan warna yang
dibutuhkan sesuai
dengan gambar
5. Melakukan
penyablonan/pencetakan
gambar.
6. Mengeringkan hasil
cetakan
7. Menyiapkan kain yang
sudah dicetak untuk
diserahkan ke bagian
sewing
30
3. Sewing 1. Mengoperasikan Urutan Proses Pembuatan Teknologi XI 3.2 Menerapkan teknik 20
mesin high speed Underware anak laki-laki : Menjahit menjahit
1. Menjahit Ngenat 4.2 Melakukan teknik
menggunakan mesin menjahit
2. Mengoperasikan obras 3.3 Menerapkan mesin jahit 8
mesin obras 2. Menjahit zigzag manual dan industry
menggunakan mesin 4.3 Mengoperasikan mesin
overdeck jahit manual dan
3. Menjahit sambung industri
3. Mengoperasikan belakang menggunakan 3.4 Menerapkan mesin jahit 8
mesin overlock mesin obras penyelesaian
4. Menjahit double untuk 4.4 Mengoperasikan mesin
menimpa yang awal jahit penyelesaian
4. Mengoperasikan menggunakan mesin 3.6 Menganalisis 12
mesin overdeck overdeck pemeliharaan mesin
5. Menjahit untuk jahit manual dan
13
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan KD Jumlah
Tata Busana Jam
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
Mata
Kelas Kompetensi Dasar
Pelajaran
memasang karet mesin jahit industry
lingkaran menggunakan 4.6 Melakukan
mesin jahit karet pemeliharaan mesin
6. Memasang label jahit manual dan
menggunakan mesin industry
5. Mengoperasikan obras 3.8 Menganalisis bagian– 24
mesin bartext 7. Memasang karet bagian busana dalam
pinggang menggunakan suatu produk
mesin jahit karet 4.8 Membuat bagian-bagian
8. Menjahit teking busana dalam suatu
menggunakan mesin produk
6. Mengoperasikan jahit jarum 1 3.9 Menganalisis belahan 20
mesin neci 9. Memasang KAM dalam suatu produk
pinggang menggunakan 4.9 Membuat belahan dalam
mesin overdeck suatu produk
7. Mengoperasikan 10. Memasang KAM paha
mesin lubang menggunakan mesin
kancing overdeck
8. Mengoperaisikan
mesin pasang Menjahit underware untuk
kancing perempuan :
1. Menjahit sambung depan
menggunakan mesin
obras
2. Menjahit sambung
belakang menggunakan
mesin obras
3. Menjahit untuk
membalikan
menggunakan mesin
obras
14
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan KD Jumlah
Tata Busana Jam
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
Mata
Kelas Kompetensi Dasar
Pelajaran
4. Memasang label
menggunakan mesin
onras
5. Menjahit keliling
menggunakan mesin
obras
6. Memasang karet
pinggang menggunakan
mesin jahit karet
7. Menjahit teking
menggunakan mesin
jahit jarum 1
8. Menjahit KAM pinggang
menggunakan mesin
jahit overdeck
9. Menjahit KAM paha dan
pasang pita
menggunakan mesin
jahit jarum 1
15
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan KD Jumlah
Tata Busana Jam
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
Mata
Kelas Kompetensi Dasar
Pelajaran
dengan kualitas yang evaluasi pemeriksaan
bagus sesuai pesanan mutu jahitan dalam
dengan yang ada suatu produk
cacatnya 3.11 Menganalisis 16
penyelesain jahit tangan
pada busana
4.11 Membuat
penyelesaian jahit
tangan pada pada
busana
3. Melakukan
penyortiran hasil
akhir
16
Hasil Sinkronisasi dengan Mata Pelajaran dan KD Jumlah
Tata Busana Jam
No Task Hard and Soft Skill Uraian Pekerjaan
Mata
Kelas Kompetensi Dasar
Pelajaran
sebanyak 100 losin
Jumlah jam 350
Tabel 1.3 Hasil Analisis Keterkaitan antara urutan kerja dengan Kompetensi Dasar yang terkait.
e. Analisis Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Produktif yang diterapkan di Teaching Factory dan di Kegiatan KBM di Kelas serta Kompetensi
Dasar yang memerlukan Job Sheet.
Mata Pelajaran Produktif kelas XI
Mata Pelajaran: Pengetahuan Bahan Tekstil
17
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
KOMPETENSI LEMBAR OPERAT
KOMPETENSI DASAR WAKTU JOB PENILAIAN
DASAR TEFA KELAS INFROM ION
SHEET
ASI SHEET
3.5 Menganalisis serat 4.5. Menyajikan hasil 8 √ Portofolio (K)
tekstil buatan analisis
√
pemeriksaan
serat buatan
3.6 Memahami benang 4.6. Mengelompokka 8 √ Portofolio (K)
√
tekstil n benang tekstil
3.7 Memahami bahan 4.7. Mengelompokka 8 √ Portofolio (K)
√
tekstil n bahan tekstil
3.8 Menerapkan 4.8 Membuat 8 √ Portofolio (K)
konstruksi bahan konstruksi bahan
tekstil tekstil dari
berbagai bahan √
meliputi antara
lain silang polos,
silang kepar
3.9 Menganalisis 4.9 Melakukan 8 √ Portofolio (K)
pemeliharaan pemeliharaan
√
bahan tekstil dan bahan Tekstil dan
busana busana
3.10 Mengevaluasi 4.8. Membuat laporan 6 √ Portofolio (K)
pemeriksaan dan evaluasi
pengelompokkan pemeriksaan dan √
serat pengelompokkan
serat
Jumlah Jam Pelajaran 72
18
Mata Pelajaran: Dasar Desain
DIAJARKAN
MEDIA PEMBELAJARAN
DI
KOMPETENSI KOMPETENSI WAKT
LEMBAR PENILAIAN
DASAR DASAR U TEF KELA OPERATIO
JOB SHEET INFORMAS
A S N SHEET
I
3.1 Menerapkan 4.1 Membuat 9 √ √ Test Tertulis
proporsi tubuh gambar proporsi (P)
tubuh
Unjuk Kerja
(K)
√
3.2 Menerapkan 4.2 Membuat gambar 9 √ Test Tertulis
bagian-bagian bagian-bagian (P)
tubuh secara tubuh secara
Unjuk Kerja
anatomi anatomi
(K)
3.3 Menerapkan 4.3 Membuat gambar 9 √ Test Tertulis
bagian dan bagian dan √
(P)
bentuk busana bentuk busana
Unjuk Kerja
(K)
3.4 Menerapkan 4.4 Membuat desain 9 √ Test Tertulis
konsep desain dengan bantuan (P)
dengan colase √ Unjuk Kerja
bantuan colase
(K)
3.5 Menganalisis 4.5 Membuat desain 24 √ Test Tertulis
desain sketsa sketsa sesuai (P)
sesuai dengan dengan konsep
Unjuk Kerja
konsep colase colase
√ (K)
3.6 Menganalisis 4.6 Memilih bahan 6 Test Tertulis
bahan sesuai sesuai dengan (P)
desain desain
Portopolio
19
DIAJARKAN
MEDIA PEMBELAJARAN
DI
KOMPETENSI KOMPETENSI WAKT
LEMBAR PENILAIAN
DASAR DASAR U TEF KELA OPERATIO
JOB SHEET INFORMAS
A S N SHEET
I
√ (K)
3.7 Menganalisis 4.7 Membuat 12 √ Test Tertulis
warna pada pencampuran (P)
desain warna √ Unjuk Kerja
(K)
3.8 Menganalisis 4.8 Membuat desain 12 √ Test Tertulis
desain sajian sajian √ (P)
Unjuk Kerja
√ (K)
3.9 Menganalisis 4.9 Membuat desain 12 √ Test Tertulis
desain produksi (P)
produksi
Unjuk Kerja
(K)
3.10 Mengevaluasi 4.10 Membuat 6 √ √ Test Tertulis
pembuatan laporan hasil (P)
desain sesuai evaluasi desain
Unjuk Kerja
konsep sesuai konsep
(K)
Jumlah jam pelajaran 108
20
Mata Pelajaran: Pembuatan Pola
21
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
INFOR
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU JOB MATIO OPERATIO PENILAIAN
TEFA KELAS
SHEET N N SHEET
SHEET
hasil pembuatan pola evaluasi pemeriksaan
pembuatan pola
Jumlah jam Pelajaran 180
22
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
INFOR
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU OPER PENILAIAN
JOB MATI
TEFA KELAS ATION
SHEET ON
SHEET
SHEET
3.7 Menganalisis limbah busana 4.7 Membuat produk dari 8 Unjuk Kerja
limbah busana √ √
(K)
3.8 Menganalisis bagian–bagian 4.8 Membuat bagian-bagian 24 √ Unjuk Kerja
busana dalam suatu produk busana dalam suatu produk √
(K)
3.9 Menganalisis belahan dalam 4.9 Membuat belahan dalam 20 √ Unjuk Kerja
suatu produk suatu produk √
(K)
3.10 Mengevaluasi hasil 4.10 Membuat laporan hasil 12 Unjuk Kerja
pemeriksaan mutu jahitan evaluasi pemeriksaan mutu √ √ (K)
busana dalam suatu produk jahitan dalam suatu produk
3.11 Menganalisis penyelesain 4.11 Membuat penyelesaian 16 Unjuk Kerja
jahit tangan pada busana jahit tangan pada pada √ √ (K)
busana
Jumlah Jam Pelajaran 144
23
MEDIA PEMBELAJARAN PENIL
DIAJARKAN DI
AIAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU INFORM OPERAT
JOB
TEFA KELAS ATION ION
SHEET
SHEET SHEET
3.2 Menganalisis pembuatan rok 4.2 Membuat desain rok sesuai 3 √ √ Unjuk
sesuai dengan konsep colase dengan konsep colase Kerja
√
(K)
3.3 Menerapkan desain busana 4.3 Membuat desain busana 3 √ Unjuk
rumah sesuai dengan konsep rumah sesuai dengan konsep Kerja
colase colase √
(K)
3.4 Menerapkan desain blus sesuai 4.4 Membuat desain blus sesuai 3 √ Unjuk
dengan konsep colase dengan konsep colase √
Kerja
(K)
3.5 Menganalisis desain busana 4.5 Membuat desain busana kerja 6 √ Unjuk
kerja wanita dengan proporsi wanita dengan proporsi √ Kerja
ilustrasi ( 1:9 s/d 1:13 ) ilustrasi ( 1:9 s/d 1:13 ) secara (K)
secara manual dan digital manual dan digital √
3.6 Menerapkan desain kemeja 4.6 Membuat desain kemeja 6 √ Unjuk
sesuai dengan konsep colase sesuai dengan konsep colase Kerja
(K)
√
3.7 Menerapkan desain celana 4.7 Membuat desain celana kerja 6 √ Unjuk
kerja sesuai dengan konsep sesuai dengan konsep colase Kerja
colase √ (K)
3.8 Menganalisis desain celana 4.8 Membuat desain celana santai 6 √ Unjuk
santai sesuai dengan konsep sesuai dengan konsep colase √ Kerja
colase (K)
3.9 Menerapkan desain tunik 4.9 Membuat desain tunik sesuai 6 √ √ Unjuk
sesuai dengan konsep colase dengan konsep colase Kerja
(K)
3.10 Menerapkan desain gamis 4.10 Membuat desain gamis secara 6 √ √ Unjuk
24
MEDIA PEMBELAJARAN PENIL
DIAJARKAN DI
AIAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU INFORM OPERAT
JOB
TEFA KELAS ATION ION
SHEET
SHEET SHEET
secara digital sesuai dengan digital sesuai dengan konsep Kerja
konsep colase colase (K)
√
3.11 Menganalisis desain busana 4.11 Membuat desain busana 6 √ Unjuk
pesta wanita secara digital pesta wanita secara digital Kerja
√
sesuai dengan konsep sesuai dengan konsep colase (K)
colase
3.12 Menerapkan desain busana 4.12 Membuat desain busana kerja 6 √ Unjuk
kerja pria secara digital pria secara digital sesuai √ Kerja
sesuai dengan konsep dengan konsep colase (K)
colase
3.13 4.13
√
3.14 Menerapkan desain busana 4.14 Membuat desain busana pesta 6 √ Unjuk
pesta pria secara digital pria secara digital sesuai Kerja
sesuai dengan konsep dengan konsep colase √
(K)
colase
3.15 Menerapkan desain bolero 4.15 Membuat desain bolero 6 √ Unjuk
secara digital sesuai dengan secara digital sesuai dengan √ Kerja
konsep colase konsep colase (K)
√
3.16 Menerapkan desain busana 4.16 Membuat desain rompi secara 6 √ Unjuk
rompi secara digital sesuai digital sesuai dengan konsep Kerja
dengan konsep colase colase (K)
3.17 Menerapkan desain jas secara 4.17 Membuat desain jas secara 6 √ Unjuk
digital sesuai dengan digital sesuai dengan konsep Kerja
konsep colase colase (K)
3.18 Menerapkan desain gaun 4.18 Membuat desain gaun secara 6 √ Unjuk
secara digital sesuai dengan digital sesuai dengan konsep Kerja
25
MEDIA PEMBELAJARAN PENIL
DIAJARKAN DI
AIAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU INFORM OPERAT
JOB
TEFA KELAS ATION ION
SHEET
SHEET SHEET
konsep colase colase (K)
3.19 Menerapkan desain kamisol 4.19 Membuat desain kamisol 6 √ Unjuk
sesuai dengan konsep sesuai dengan konsep colase Kerja
colase (K)
3.20 Menerapkan desain kebaya 4.20 Membuat desain kebaya 6 √ Unjuk
sesuai dengan konsep sesuai dengan konsep colase Kerja
colase (K)
3.21 Mengevaluasi hasil pembuatan 4.21 Membuat laporan hasil 6 √ √ Unjuk
desain secara manual dan evaluasi pembuatan desain Kerja
digital secara manual dan digital (K)
DIAJARKAN
MEDIA PEMBELAJARAN
DI
WAKT LEMBA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR JOB OPERA PENILAIAN
U R
TEFA KELAS SHEE TION
INFROM
T SHEET
ASI
3.1 Menerapkan tusuk dasar 4.1 Membuat tusuk dasar hiasan 5 √ Unjuk Kerja (K)
√
hiasan dalam suatu produk dalam suatu produk
3.2 Mengananalisis rancangan 4.2 Membuat rancangan (lab sheet 10 √ √ Unjuk Kerja (K)
26
DIAJARKAN
MEDIA PEMBELAJARAN
DI
WAKT LEMBA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR JOB OPERA PENILAIAN
U R
TEFA KELAS SHEE TION
INFROM
T SHEET
ASI
(lab sheet) sulaman bordir ) sulaman bordir dalam suatu
dalam suatu produk produk
3.3 Menerapkan sulaman bordir 4.3 Membuat sulaman bordir 20 √ Unjuk Kerja (K)
√
dalam suatu produk dalam suatu produk
3.4 Mengananalisis rancangan 4.4 Membuat rancangan (lab sheet 5 √ Unjuk Kerja (K)
(lab sheet) sulaman fantasi ) sulaman fantasi dalam √
dalam suatu produk suatu produk
3.5 Menerapkan sulaman fantasi 4.5 Membuat sulaman fantasi 15 √ Unjuk Kerja (K)
√
dalam suatu produk dalam suatu produk
3.6 Mengananalisis rancangan 4.6 Membuat rancangan (lab sheet 10 √ Unjuk Kerja (K)
(lab sheet) sulaman aplikasi ) sulaman aplikasi dalam √
dalam suatu produk suatu produk
3.7 Menerapkan sulaman 4.7 Membuat Sulaman aplikasi 20 √ Unjuk Kerja (K)
√
aplikasi dalam suatu produk dalam suatu produk
3.8 Mengananalisis rancangan 4.8 Membuat rancangan (lab sheet 10 √ Unjuk Kerja (K)
(lab sheet) sulaman burci ) Sulaman burci (payet) dalam √
(payet) dalam suatu produk suatu produk
3.9 Membuat sulaman burci 4.9 Membuat sulaman burci 20 √ Unjuk Kerja (K)
√
(payet) dalam suatu produk (payet) dalam suatu produk
3.10 Mengananalisis rancangan 4.10 Membuat rancangan (lab 10 √ Unjuk Kerja (K)
(lab sheet) sulaman pita sheet) sulaman pita dalam √
dalam suatu produk suatu produk
3.11 Menerapkan sulaman pita 4.11 Membuat sulaman pita 15 √ √ Unjuk Kerja (K)
dalam suatu produk dalam suatu produk
3.12 Mengananalisis rancangan 4.12 Membuat rancangan (lab 5 √ √ Unjuk Kerja (K)
(lab sheet) sulaman smock sheet) sulaman smock dalam
dalam suatu produk suatu produk
27
DIAJARKAN
MEDIA PEMBELAJARAN
DI
WAKT LEMBA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR JOB OPERA PENILAIAN
U R
TEFA KELAS SHEE TION
INFROM
T SHEET
ASI
3.13 Menerapkan sulaman 4.13 Membuat sulaman smock 20 √ √ Unjuk Kerja (K)
smock dalam suatu produk dalam suatu produk
3.14 Mengevaluasi pembuatan 4.14 Membuat laporan evaluasi 15 √ √ Unjuk Kerja (K)
hiasan busana pembuatan hias busana
Jumlah Jam Pelajaran 180
28
Mata Pelajaran: Pembuatan Busana Custom Made
29
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN PENILAIAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU LEMBAR OPERATION
TEFA KELAS JOB SHEET
INFROMASI SHEET
4.8 Membuat kamisol 91 Unjuk Kerja
3.8 Menerapkan pembuatan (bustier) sesuai √ √ (K)
kamisol (bustier) rancangan bahan
(lab sheet)
4.9 Membuat 39 Unjuk Kerja
3.9 Menganalisis rancangan
rancangan bahan √ √ (K)
bahan (lab sheet)
(lab sheet)
kebaya
kebaya
4.10 Membuat Kebaya 96 Unjuk Kerja
3.10 Menerapkan pembuatan sesuai √ √ (K)
kebaya rancangan bahan
(lab sheet)
4.11 Membuat laporan 13 Unjuk Kerja
3.11 Mengevaluasi laporan evaluasi (K)
pembuatan busana pembuatan √ √
custom made busana custom
made
Jumlah Jam Pelajaran 766
30
DIAJARKAN MEDIA PEMBELAJARAN
PENILAIAN
DI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU LEMBAR OPERAT
TEF KELA JOB
INFROMAS ION
A S SHEET
I SHEET
manual dan grading
digitaldengan sistem
grading
3.2 Menerapkan 4.2 Membuat busana anak 49 √ √ Unjuk Kerja
pembuatan busana (K)
anak
3.3 Menganalisis 4.3 Menghitung harga jual 7 √ √ Unjuk Kerja
perhitungan harga busana anak (K)
jual busana anak
3.4 Menganalisis 4.4 Membuat pola busana 21 Unjuk Kerja
pembuatan pola rumah secara manual dan (K)
busana rumah secara digital dengan sistem √ √
manual dan digital
grading
dengan sistem
grading
3.5 Menerapkan 4.5 Membuat busana rumah 49 Unjuk Kerja
prosedur pembuatan √ √ (K)
busana rumah
3.6 Menganalisis 4.6 Menghitung harga jual 7 Unjuk Kerja
perhitungan harga busana rumah √ √ (K)
jual busana rumah
3.7 Menganalisis 4.7 Membuat pola rok secara 21 Unjuk Kerja
pembuatan pola rok manual dan digital (K)
secara manual dan dengan sistem grading √ √
digital dengan sistem
grading
3.8 Menerapkan 4.8 Membuat rok 49 Unjuk Kerja
pembuatan rok √ √
(K)
31
DIAJARKAN MEDIA PEMBELAJARAN
PENILAIAN
DI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU LEMBAR OPERAT
TEF KELA JOB
INFROMAS ION
A S SHEET
I SHEET
3.9 Menerapkan 4.9 Menghitung harga jual 7 Unjuk Kerja
perhitungan harga rok √ √ (K)
jual rok
3.10 Menganalisis pola 4.10 Membuat pola kemeja 21 Unjuk Kerja
kemeja secara secara manual dan digital (K)
manual dan digital dengan sistem grading √ √
dengan sistem
grading
3.11 Menganalisis 4.11 Membuat kemeja 49 Unjuk Kerja
pembuatan kemeja √ √
(K)
3.12 Menerapkan harga jual 4.12 Menghitunghasil harga 7 Unjuk Kerja
kemeja jual kemeja √ √
(K)
3.13 Menganalisis pola 4.13 Membuat pola celana 30 Unjuk Kerja
celana santai secara santai dengan secara (K)
manual dan digital manual dan digital √ √
dengan sistem
dengan sistem grading
grading
3.14 Menganalisis 4.14 Membuat celana santai 48 Unjuk Kerja
pembuatan celana √ √ (K)
santai
3.15 Memeriksa harga jual 4.15 Menghitung hasil 12 Unjuk Kerja
celana santai perhitungan celana santai √ √
(K)
3.16 Menganalisis pola 4.16 Membuat pola tunik 36 Unjuk Kerja
tunik secara manual secara manual dan digital (K)
√ √
dan digital dengan dengan sistem grading
sistem grading
3.17 Menganalisis 4.17 Membuat tunik 36 √ √ Unjuk Kerja
32
DIAJARKAN MEDIA PEMBELAJARAN
PENILAIAN
DI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU LEMBAR OPERAT
TEF KELA JOB
INFROMAS ION
A S SHEET
I SHEET
pembuatan tunik (K)
3.18 Memeriksa harga jual 4.18 Menghitung harga jual 14 Unjuk Kerja
tunik tunik √ √
(K)
3.19 Menganalisis pola 4.19 Membuat pola gamis 36 Unjuk Kerja
gamis secara manual secara manual dan digital (K)
√ √
dan digitaldengan dengan sistem grading
sistem grading
3.20 Menganalisis 4.20 Membuat gamis 36 Unjuk Kerja
pembuatan gamis √ √
(K)
3.21 Memeriksa harga jual 4.21 Menghitunghasil harga 12 Unjuk Kerja
gamis jual gamis √ √
(K)
3.22 Menganalisis pola 4.22 Membuat pola celana 32 Unjuk Kerja
celana panjang secara panjang secara manual (K)
manual dan digital √ √
dan digital dengan sistem
dengan sistem grading
grading
3.23 Menerapkan 4.23 Membuat celana panjang 36 Unjuk Kerja
pembuatan celana √ √ (K)
panjang
3.24 Memeriksa harga jual 4.24 Menghitunghasil harga 12 Unjuk Kerja
celana panjang jual celana panjang √ √
(K)
3.25 Mengevaluasi hasil 4.25 Membuat laporan hasil 12 Unjuk Kerja
pembuatan busana pembuatan busana √ √ (K)
industri industri
Jumlah jam Pelajaran 660
33
Sinkrinisasi Kurikulum untuk Mata Pelajaran Muatan Nasional :
1. Pendidikan Agama Islam (PAI).
34
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI LEMBAR OPERATI PENIL
WAKTU JOB
DASAR 1 DASAR 2 DASAR 3 DASAR 4 TEFA KELAS INFROMA ON AIAN
SHEET
SI SHEET
bebas dan ULIS,
pergaulan n diri dari is QS al-
perbuatan OBSE
bebas dan pergaulan Isra’ (17): zina dengan RVASI
zina adalah bebas dan 32, dan QS berbagai
dilarang perbuatan zina an-Nur kekejian
agama sebagai (24): 2, (fahisyah)
pengamalan serta Hadis yang
QS al-Isra’ tentang ditimbulkan
(17): 32, dan larangan nya sesuai
QS an-Nur pergaulan pesan QS
(24): 2, serta bebas dan al-Isra’ (17):
Hadis terkait perbuatan 32, dan QS
zina an-Nur (24):
2
35
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI LEMBAR OPERATI PENIL
WAKTU JOB
DASAR 1 DASAR 2 DASAR 3 DASAR 4 TEFA KELAS INFROMA ON AIAN
SHEET
SI SHEET
Wakil, Al- tawakal dan
Matin, Al- perilaku
Jami’, Al-‘Adl, adil
dan Al-Akhir
3.4 4.4 12 JP √ TEST
1.4 Meyakini 2.4 Menunjukkan
Menganalis Mempresen TERT
keberadaan sikap disiplin, is makna tasikan ULIS,
malaikat- jujur dan beriman hubungan OBSE
malaikat Allah bertanggung kepada makna RVASI
swt. jawab, sebagai malaikat- beriman
implementasi malaikat kepada
beriman Allah swt. malaikat-
kepada malaikat √
malaikat- Allah swt
malaikat Allah dengan
swt. perilaku
teliti,
disiplin,
dan
waspada
36
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI LEMBAR OPERATI PENIL
WAKTU JOB
DASAR 1 DASAR 2 DASAR 3 DASAR 4 TEFA KELAS INFROMA ON AIAN
SHEET
SI SHEET
dalam jujur dalam ULIS,
adalah ajaran kejujuran
kehidupan kehidupan OBSE
pokok agama dalam sehari-hari.
sehari-hari RVASI
kehidupan
sehari-hari
37
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI LEMBAR OPERATI PENIL
WAKTU JOB
DASAR 1 DASAR 2 DASAR 3 DASAR 4 TEFA KELAS INFROMA ON AIAN
SHEET
SI SHEET
Hadis, dan
ijtihad sebagai
sumber
hukum Islam
3.9 4.9 Menyajikan 6 JP √ TEST
1.9 Meyakini 2.9 Menunjukkan
Menganalis tata cara TERT
bahwa shalat kepedulian sosial is tata cara ibadah ULIS,
adalah perintah sebagai hikmah ibadah shalat dan OBSE
Allah dapat dari perintah shalat dan pengaruhny RVASI
memberi shalat pengaruhn a terhadap √
kemaslahatan ya kehidupan
bagi individu dan terhadap sehari-hari
masyarakat kehidupan
sehari-hari
4.10 6 JP TEST
1.10 Meyakini 2.10 3.10
Menyajikan TERT
bahwa infaq, Menunjukkan Menganalisis ketentuan ULIS,
sedekah, zakat kepedulian sosial ketentuan dan dan hikmah OBSE
dan wakaf adalah sebagai hikmah hikmah infaq, infaq, RVASI
perintah Allah dari perintah sedekah, zakat sedekah,
yang dapat infaq, sedekah, dan wakaf zakat dan √ √
memberi zakat dan wakaf wakaf
kemaslahatan
bagi individu dan
masyarakat
4.11 6 JP √ √ TEST
1.11 Meyakini 2.11 3.11
Menyajikan TERT
bahwa haji dan Menunjukkan Menganalisis ketentuan ULIS,
umroh adalah kepedulian sosial ketentuan dan dan hikmah OBSE
38
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI LEMBAR OPERATI PENIL
WAKTU JOB
DASAR 1 DASAR 2 DASAR 3 DASAR 4 TEFA KELAS INFROMA ON AIAN
SHEET
SI SHEET
haji dan RVASI
perintah Allah sebagai hikmah hikmah haji
umroh
dapat memberi dari perintah haji dan umroh
kemaslahatan dan umroh
bagi individu dan
masyarakat
4.12 6 JP TEST
1.12 Meyakini 2.12 Bersikap 3.12
Menyajikan TERT
kebenaran tangguh dan rela Menganalisis substansi, ULIS,
dakwah Nabi berkorban substansi, strategi, OBSE
Muhammad saw menegakkan strategi, dan dan RVASI
di Makkah kebenaran penyebab penyebab
sebagai ’ibrah keberhasilan keberhasila √ √
dari sejarah dakwah Nabi n dakwah
strategi dakwah Muhammad Nabi
Nabi di Makkah saw Muhammad
di Makkah saw di
Makkah
4.13 6 JP TEST
1.13 Meyakini 2.13 3.13
Mempresen TERT
kebenaran Menunjukkan Menganalisis tasikan dan ULIS,
dakwah Nabi sikap semangat strategi, dan strategi OBSE
Muhammad saw ukhuwah dan keberhasilan dengan RVASI
di Madinah kerukunan dakwah Nabi keberhasila
sebagai ibrah dari Muhammad n dakwah
√ √
sejarah strategi saw di Nabi
dakwah Nabi di Madinah Muhammad
Madinah saw di
Madinah
39
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI LEMBAR OPERATI PENIL
WAKTU JOB
DASAR 1 DASAR 2 DASAR 3 DASAR 4 TEFA KELAS INFROMA ON AIAN
SHEET
SI SHEET
1.14 Terbiasa 3.14 12 JP √ TEST
2.14 Bersikap 4.14
membaca al- Menganalis TERT
Qur’an taat aturan, is makna Menyajikan
ULIS,
dengan tanggung jawab, QS al- perintah
OBSE
meyakini kompetitif dalam Maidah (5): berkompetisi
RVASI
bahwa taat kebaikan dan 48; QS an- dalam
pada aturan, kerja keras Nisa (4): kebaikan dan
kompetisi sebagai 59, dan QS kepatuhan
dalam implementasi dari at-Taubah terhadap
kebaikan, pemahaman QS (9): 105, ketentuan
dan etos kerja al Maidah (5): 48; serta Hadis Allah sesuai √
sebagai QS an-Nisa (4): tentang dengan pesan
perintah 59; dan QS at- taat pada QS al-Maidah
agama aturan,
Taubah (9): 105 (5): 48; QS an-
kompetisi
serta Hadis yang Nisa (4): 59,
dalam
terkait kebaikan, dan QS at-
dan etos Taubah (9): 105
kerja
40
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
41
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
42
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
43
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
44
Mata Pelajaran: Matematika
45
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
46
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
47
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
48
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
49
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
50
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
51
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
52
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
53
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
54
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
55
f. Analisis Jumlah Jam untuk Penentuan Sistem Blok
Berdasarkan KD yang terkait secara langsung dalam proses pekerjaan penyelesesaian
penjahitan underware dengan CV. ASRON JAYA, didapatkan jumlah jam yang
dibutuhkan dalam proses pekerjaan adalah sebanyak 350 jam. Adapun perkiraan jumlah
minggu effektif produksi bagi kelas X adalah sebagai berikut :
Minggu
Jumlah Minggu
No Bulan tdk Keterangan
Minggu Effektif
Efektif
1 Juli Sekolah mulai tanggal 16 Juli
2018
4 4 0 Disambung dengan masa MPLS
1 Minggu dan Kegitan Latdastar
1 bulan
2 Agustus Latdastar penuh 1 bulan dan
dilanjutkan dengan latdastar
5 5 0
kombinasi antara latdastar,
belajar dan ekstrakurikuler
3 September Latdastar kombinasi antara
4 4 0 latdastar, belajar dan
ekstrakurikuler
4 Oktober 4 1 3 Pelantikan taruna dan taruni
5 November 4 0 4
6 Desember Uas Semester 1 dan dilanjutkan
4 4 0
dengan libur akhir semester
Jumlah 7
Jumlah Semester 1 7
Minggu
Jumlah Minggu
No Bulan tdk Keterangan
Minggu Effektif
Efektif
1 Januari 5 0 5
2 Februari 4 0 4
3 Maret 4 0 4
4 April Siswa Kelas X tetap masuk
4 0 4
walaupun kelas XII UNBK
5 Mei 4 0 4
6 Juni Uas semester genap, bagi raport
5 4 0
dan libur akhir semester 2
Jumlah semester 2 4
Total minggu kelas
28
X di Tefa
Program teaching factory akan dilaksanakan pada kelas X dengan perkiraan jumlah
minggu effektif sebanyak 28 minggu, maka jam mata pelajaran produktif yang digunakan
56
dalam proses teaching factory sebanyak 350 jam/28 minggu = 13 jam per minggu.
Pelaksanaan teaching factory untuk kompetensi keahlian tata busana di SMK Negeri 1
Cipeundeuy Subang targetnya adalah mengerjakan pesanan dari CV. ASRON JAYA yang
setiap bulannya tidak kurang dari 1.000 losin underware untuk laki-laki atau perempuan.
Untuk memenuhi pesanan tersebut diperkirakan dibutuhkan waktu pengerjaan setiap
harinya kurang lebih 5 jam x 60 menit. Sehingga dibutuhkan jam pengerjaan per
minggunya sebanyak 25 jam/minggu (senin s.d jum’at). Pemenuhan 25 jam perminggu
adalah sebagai berikut :
Kebutuhan jam teaching factory per minggu = 25 jam
Mata pelajaran Produktif yang linier = 13 jam –
Dibebankan kepada pelajaran muatan nasional
Dan muatan kewilayahan = 12 jam
Mata Pelajaran yang muatan nasional dan kewilayahan yang pembelajarannya dititipkan di
pelaksanaan teaching factory adalah:
Jml jam Jam
Jml Jam
Hasil Pembelajara
Seharusny
MATA PELAJARAN Sinkronisas n di TEFA Keterangan
a
i
Kelas X Kelas X
Mata Pelajaran Muatan Nasional
2 1 Dalam praktiknya jam
1 Pendidikan Agama 3 PAI diganti dengan jam
untuk Kepesantrenan
Pendidikan 2 0 1 Jam pembelajaran di
2 Pancasila dan 2 kelas X di masing-
Kewarganegaraan masing mapel ini
3 Bahasa Indonesia 3 2 1 dititipkan pada program
Teaching Factory
4 Matematika 4 2 2
5 Sejarah Indonesia 2 2 0
6 Bahasa Inggris 3 2 1
Mata Pelajaran Muatan Kewilayahan
7 Seni Budaya 3 2 1
8 Kewirausahaan -
Pendidikan Jasmani, 0 0 Digantikan dengan
9 Olah Raga & 2 program Madabintal
Kesehatan
Mata Pelajaran Peminatan (Produktif)
C1
1 2 1 1 Jam pembelajaran di
Simulasi Digital 3
0 kelas X di masing-
1 IPA Terapan 4 2 1 masing mapel ini
57
Jml jam Jam
Jml Jam
Hasil Pembelajara
Seharusny
MATA PELAJARAN Sinkronisas n di TEFA Keterangan
a
i
Kelas X Kelas X
1 dititipkan pada program
1 2 0 Teaching Factory
Kepariwisataan 2
2
Jumlah Jam 31 20 9
Keterangan :
1. Untuk jumlah jam di kelas XI dan kelas XII tidak ada perubahan dari struktur yang
dituntut
2. Jumlah jam yang dititipkan di TEFA sebanyak 9 jam dari seharusnya 12 jam, karena
mata pelajaran penjaskes tidak ada digantikan dengan program madabintal sebanyak
2 jam dan mata pelajaran PAI digantikan dengan pelajaran kepesantrenan sebanayk
2 jam.
58
Jam Jam
Waktu Kegiatan Waktu Kegiatan
ke ke
Senin – Jum’at Sabtu
8 15.30 – 16.15 KBM
9 16.15 – 17.00 KBM
h. Penutup.
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, akhirnya kurikulum sinkronisasi sekaligus
program pelaksanaan Teaching Factory untuk kompetensi keahlian Tata Busana telah
selesai disusun bersama-sama dengan CV. ASRON JAYA. Teriring doa dan semangat
yang kuat dari team tata busana dan seluruh elemen yang terkait dalam pelaksanaan
program teaching factory dapat berjalan dengan lancer sesuai dengan yang direncanakan.
Terakhir hanya kepada Allah SWT kami menyerahkan segala daya dan upaya dalam
menjalaninya.
Menyetujui, Mengetahui,
Pengawas Pembina Kepala SMKN 1 Cipeunduey Subang
59