Anda di halaman 1dari 26

STRATEGI KEMENTERIAN DESA,

DAERAH TERTINGGAL, DAN


TRANSMIGRASI UNTUK
MEMPERKUAT SISTEM INFORMASI
PASAR KERJA NASIONAL
Disampaikan dalam
Webinar Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja
Nasional

Dr. Suprapedi, M.Eng.


Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi

#Mulai dari Desa


OUTLINE :
 Peluang dan Tantangan Pasar Kerja di Desa
 Peluang dan Tantangan Pengembangan Ekonomi Desa
 Usulan Untuk Memperkuat Sistem Pasar Kerja Nasional

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan


Transmigrasi
“Kalau kita fokus membangun desa
pada hakikatnya kita membangun
Indonesia. Karena desa adalah
Indonesia dan Indonesia adalah desa.”
Disampaikan dalam webinar Mendayagunakan Modal Desa; Untuk Menggerakkan Ekonomi Nasional

3
PELUANG DAN TANTANGAN PASAR
KERJA DI DESA

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan


Transmigrasi
ANGKATAN KERJA DI PERDESAAN

Perkem b ang an Pend ud uk Perd esaan (rural ) Usia 15 Tahun ke


Atas yang Term asuk Ang katan Kerja

Secara Nasional Per- Feb ruari 2021


61.235.834 60.596.391 59.998.580 tercatat terd ap at 131.064.305
Ang katan Kerja yan g sud ah
b ekerja nam un terd ap at
8.746.008 Ang katan kerja
seb ag ai p eng ang g uran

Terjad i p enurunan Ang katan Kerja yang sud ah


b ekerja d ari tahun 2019-2021 d i
Perd esaan d an m ening katnya ang ka
2.149.277,00 2.189.998,00 2.569.731,00
p eng ang g uran. Pad a Feb ruari 2021 terd ap at
2019 2020 2021 2.569.731 ang katan kerja m enjad i
Bekerja Pengangguran
p eng ang g uran

BPS : 2021 – Keadaan Angkatan Kerja Indonesia Februari 2021 5


ANGKA PENGANGGURAN DI PERDESAAN

Ting kat Peng ang g uran Terb uka d i Perd esaan d an Perkotaan Pend ud uk yang Term asuk Seteng ah
Peng ang g ur (Juta Jiwa)

7,28
6,36
5,81
5,32
5,06

3,13

Februari 2020 Agustus 2021 Februari 2021


Perkotaan Perdesaan
BPS : 2021 – Keadaan Angkatan Kerja Indonesia Februari 2021

Pad a Feb ruari 2021, jum lah p end ud uk Perd esaan


Jum lah Ting kat Peng ang g uran Terb uka (TPT) d i d esa leb ih kecil
d arip ad a d i Kota, nam un seteng ah p eng ang g ur d i Ped esaan leb ih
seteng ah p eng ang g ur seb anyak 6.36 Juta
ting g i d arip ad a d i Perkotaan. Jiwa
6
SERAPAN ANGKATAN KERJA PERDESAAN
BERDASARKAN LAPANGAN KERJA UTAMA

Persentase Pend ud uk Bekerja Menurut Jenis Pekerjaan Utam a

“ Sektor Pertanian m enjad i sektor


50,45
utam a yang menyerap tenaga kerja
terbesar di Perdesaan”
36,4

24,86
23,07

14,16
Mayoritas p end ud uk Perd esaan
9,2 8,93
b ekerja seb ag ai tenag a usah a d i
7,97 8,27
5,05 b id an g p ertanian , kehutanan,
2,71 3,06 2,66
1,71 0,73 0,77 p erb uruan d an p erikanan yaitu
1 2 3 4
Perkotaan
5
Perdesaan
6 7/8/9 X/00
seb esar 50.45%
(1). Tenaga Profesional, teknisi dll, (2). Tenaga Kepemimpinan/ketatalaksanaan. (3). Tenaga
Tata Usaha dan Administrasi. (4). Tenaga Usaha Penjualan. (5). Tenaga Usaha jasa. (6).
Tenaga Usaha Pertanian. (7/8/9) Tenaga Produksi,operator, alat angkutan, (X/00). Lainnya
7
PERUABAHAN JUMLAH TENAGA KERJA KE
SEKTOR PERTANIAN

Terjad i p erub ahan jum lah tenag a kerja d ari sektor


yan g b erad a d i p erkotaan beralih pada sektor
pertanian

Melonjaknya ang ka p eng ang g uran , m em b uat


sektor p ertanian sem akin d im in ati, d an m ayoritas
serapan tenaga kerja bidang pertanian berada di
perdesaan.

Pertanian menjadi potensi baru dalam sasaran


pasar tenaga kerja di Indonesia

8
BERBONDONG
-BONDONG MIGRASI KE
KOTA

Mantra (1992) dan Todaro (2003) mengatakan bahwa motif ekonomi menjadi alasan seseorang melakukan migrasi
terutama migrasi dari desa ke kota. Perkotaan identik dengan sektor jasa-jasa dan sektor industri yang memberikan
upah lebih besar dibanding pekerjaan di desa yang diidentikkan dengan sektor pertanian.

Persentase Penduduk
15 Tahun ke Atas
yang Bekerja menurut
Status Migran Risen* dan 23,3%
Lapangan Usaha Utama,
Susenas Maret 2019
61,9% 14,8%
Sumber: BPS

*) Migran risen adalah mereka yang pernah pindah dalam kurun 5 tahun terakhir (mulai dari 5 tahun sebelum pencacahan).

9
PELUANG DAN TANTANGAN PASAR KERJA DI PERDESAAN

PELUANG TANTANGAN
- Wilayah Perd esaan m em iliki potensi - Mayoritas usah a didominasi sektor informal ;
sumber daya alam yang belum terkelola ; - Migrasi penduduk dari desa ke kota ;
- Kem ud ah an usah a m elalui
- Skala usah a kecil d an m eneng ah, belum
Bumdes/Bumdesma yang berpeluang
mampu menyerap tenaga kerja berskala
menyerap tenaga kerja; besar;
- Mun culn ya usaha-usaha kecil berbasis
rumah tangga ; - Ting kat Pend id ikan d an kualifikasi
- Perg ese ran d ari usaha rumahan menjadi komptensi masyarakat desa yan g b elum
m em enuhi stand ar d un ia kerja;
industri kecil;
- Pem an faatan tekn olog i in form asi d alam - Aksesmendapatkan informasi peluang kerja
p en cip taan lap an g an kerja; terb atas;
- Tin g g in ya an g ka An g katan kerja yan g - Maraknya p ekerja b uruh m ig ran (TKI) d ari
b elum b ekerja m en jad i p oten si ten ag a kerja Desa
b aru
10
11
BUMDES MENYERAP TENAGA KERJA

PP 11 Tahun 2021 ten tan g BUMd es seb ag ai b ad an Hukum d ap at


Bad an Usah a Milik Desa m en jalan kan usah a m aup un m enjad i
in d uk d ari p erusah aan b erb ad an hukum

30.000 BUMd es
Tereg istrasi,
10.000 Tervalid asi Melalui satu m an ajerial d ari BUMd es
akan m en g h asilkan b erb ag ai usah a
yan g d iversifikasi d eng an m ulti
p rod uksi
Omset 2,1 Triliyun

Mem b utuhkan ten ag a kerja yan g


BUMdes dapat masuk
dalam Pasar Tenaga
14.045 BUMdes telah kom p eten d an teram p il
Kerja Nasional
bekerjasama dengan
Industri Perbankan
PELUANG DAN TANTANGAN
PENGEMBANGAN EKONOMI DESA

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan


Transmigrasi
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR TERDAMPAK
PANDEMI COVID-19

Pand em i b erd am p ak sig nifikan p ad a p eterum b uhan ekonom i, BPSmencatat 82.85% perusahaan terdampak
sejak Q4 (2019) p ertum b uhan ekonom i b erad a p ad a 4.96%, d i pandemi COVID-19. b erd asarkan sektornya usaha
Q1 tahun 2020 turun d i 2.97% p ad a Q2 turun hingga -5.22%, akom od asi d an m akan m inum p aling b anyak
pada Q3 mengalami kontraksi naik -3.49, dan pada Q4 m eng alam i p enurunan p end ap atan hing g a
mengalami kenaikan di -2.19 92.47%, d isusul d eng an sektor jasa lainnya
seb anyak 90.90%. 13
KEMISKINAN PEDESAAN DAN PERKOTAAN

BPS (2020) – Berita Resmi Statistik 2020


Desa memiliki peluang menjadi sumber pertumbuhan
ekonomi di masa pandemi .
Disp aritas kem iskinan d i p ed esaan d an p erkotaan m asih
ting g i, m eski d em ikian kenaikan angka kemiskinan
d i p erkotaan lebih tinggi d arip ad a d i p ed esaan p ad a Prioritas Penggunaan
Merubah
kurun waktu Sep tem b er 2019 – m aret 2020.
Dana Desa untuk penanggulangan
Pandemi COVID-19 di Desa dan
Kenaikan kemiskinan d i Desa t id a k t e rla lu sig n ifika n Peningkatan ketahanan ekonomi Desa.
d ib and ing kan p erkotaan d i m asa p and em i.
14

STRATEGI PEMULIHAN EKONOMI DESA

Inilah strategi untuk bangkitkan


ekonomi desa pasca Covid-19 yang

1. Ke t a h a n a n Pa n g a n 3. Dig it a lisa si Ekon om i De sa



tentu saja butuh tahapan-
tahapan. Saat grafik Covid-19 flat
kemudian terjadi penurunan, pasti ada
proses relaksasi. Masa ini tidak pendek
dan harus dipersiapkan

2. Re vit a lisa si Ba d a n Usa h a 4. Pa d a t Ka rya Tu n a i De sa


Milik De sa (BUMDES)

15
16
PARADIGMA BARU PEMBANGUNAN PERDESAAN
Keterangan:
 Y : Pertumbuhan Ekonomi
NEO-ENDOGENOUS Wilayah Perdesaan
 A : Debirokrasi Dan Deregulasi
PARADIGMA BARU RURAL DEVELOPMENT  K : Kapital/Modal
PEMBANGUNAN PERDESAAN  L : Tenaga Kerja
Y = f (A, K, L, T, H, R, E)
Prinsip, tujuan, pendekatan dan aktor kunci  T : Teknologi
exogenousendogenous  H : Sumber Daya
Neo-endogenous regional development
Manusia (Khususnya
Pertumbuhan perekonomian dunia menurun Modal Intelektual)
drastis  Dampak: masing-masing negara akan  R : Penelitian Dan
mengurusi kebutuhan mereka terlebih dahulu Pengembangan
daripada untuk investasi ke luar (inward looking)  E : Faktor Ekstra Lokal
 Capital inflow (FDI) ke Indonesia berkurang

Memasuki era digital (4.0 and 5.0)


perlu organisasi yang lincah
dan terintegrasi SYARAT PERLU
(agile and integrated organization)

De-industrialisasi prematur 1) Strong, Agile, Innovative, & Trustworthy


perlu re-industrialisasi perdesaan Leadership
agro-based industry 2) Kelembagaan yang efisien
menguatkan struktur perekonomian nasional 3) Sumber daya bawaan dan pasar sesuai
POTENSI DESA DI INDONESIA

17
DESA PUNYA SEGUDANG POTENSI:
BERIKUT DATA PRODUK UNGGULAN DESA

18
BERJAMAAH MENUJU SDGs DESA
Aksi SDGs Desa berkontribusi sebesar 74% terhadap pencapaian SDGs
Indonesia
ASPEK KEWILAYAHAN
 91% wilayah Indonesia adalah wilayah desa (Kemendagri, 2019)
 11 Tujuan SDGs Nasional berkaitan erat dengan kewilayahan desa
 Aksi menuju tercapainya 12 SDGs Desa (7-18) berkontribusi 91%
pencapaian SDGs Nasional (nomor 7-17)
SDGS NASIONAL
(INDONESIA)
SDGS DESA ASPEK KEWARGAAN
 43% penduduk Indonesia ada di desa (BPS, 2020)
 6 SDGs Nasional berkaitan erat dengan warga desa
 Aksi menuju tercapainya 6 SDGs Desa berkontribusi 43% pencapaian
SDGs Nasional (nomor 1-6)

1. DESA TANPA KEMISKINAN & KELAPARAN 5. DESA PEDULI PENDIDIKAN


2. DESA EKONOMI TUMBUH MERATA 6 DESA RAMAH PEREMPUAN

8 TIPOLOGI
DESA
3. DESA PEDULI KESEHATAN
4. DESA PEDULI LINGKUNGAN
7. DESA BERJEJARING
8. DESA TANGGAP BUDAYA
20
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2021:
PENCAPAIAN SDGs DESA

PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL


SESUAI KEWENANGAN DESA PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
 pembentukan, pengembangan, dan SESUAI KEWENANGAN DESA

01
revitalisasi BUMDes/BUMDesma  pendataan Desa, pemetaan potensi dan
(SDGs Desa 8) sumber daya, dan pengembangan teknologi
 penyediaan listrik Desa (SDGs Desa 7) informasi dan komunikasi (SDGs Desa 17)
 Pengembangan Desa wisata (SDGs Desa 8)
 pengembangan usaha  penguatan ketahanan pangan dan
ekonomi produktif, utamanya pencegahan stunting di Desa (SDGs Desa 2)
yang dikelola BUMDes/ BUMDesma
(SDGs Desa 12) 02  Desa inklusif (SDGs Desa 5, 16, 18)

ADAPTASI KEBIASAAN BARU:


03
DESA AMAN COVID-19
(SDGs Desa 1 dan 3)
21

PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN


EKONOMI DESA (1/2)
PELUANG
Program Dana Desa
Program Dana Desa dapat dioptimalkan untuk mengembangkan perekonomian di
desa, melalui penyelenggaraan Padat Karya Tunai Desa dan penciptaan wirausaha
baru melalui memberdayakan masyarakat desa sehingga dapat membuka lapangan
pekerjaan.

Pembentukan BUMDes dan BUMDesma


BUMDes dan BUMDesma dapat dimanfaatkan oleh desa sebagai instrumen
pendayagunaan ekonomi lokal dengan skala bisnis yang lebih luas.

Potensi Sumber Daya Alam dan Budaya di Desa


Potensi yang dimiliki oleh desa seperti keindahan alam, hasil bumi (pertanian,
perikanan, peternakan, dll), dan kebudayaan dapat dimanfaatkan untuk menjadi
sentra ekonomi berbasis kearifan lokal.
22

PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN


EKONOMI DESA (2/2)
TANTANGAN
Kompetensi SDM Masih Rendah
- Belum semuanya memahami cara pengolahan Sumber Daya Alam menjadi barang
berekonomi tinggi dan berdaya saing
- Belum mampu menggunakan teknologi informasi dengan optimal

Keterbatasan Sarana dan Prasarana


Desa masih memiliki sarana dan prasarana yang terbatas sebagai wadah peningkatan
kapasitas masyarakat maupun sarana dan prasarana dalam pengelolaan aktivitas ekonomi

Terbatasnya Jangkauan Pasar Bagi Produk Desa


Keterbatasan akses pasar dalam memasarkan produk unggulan desa, belum
optimalnya pemanfaatan pemasaran berbasis teknologi informasi
USULAN UNTUK MEMPERKUAT
SISTEM PASAR KERJA NASIONAL

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan


Transmigrasi
24

INTEGRASI BUMDES DALAM SISTEM PASAR


KERJA NASIONAL (1/2)

Mencari Pekerjaan
Mencari Pegawai berkompeten

Pe n ca ri Ke rja (Job Seeker )


BUMd e s/BUMd e sm a

Mencari Pekerjaan
Link and Match

Sist e m In form a si Pa sa r Ke rja


Na sion a l

Mencari Pegawai berkompeten


Ma sya ra ka t De sa Pe ru sa h a a n (Job Provider )
25

INTEGRASI BUMDES DALAM SISTEM PASAR


KERJA NASIONAL (2/2)
Sistem Informasi Pasar Kerja Nasional diharapkan dapat
mengakomodasi kebutuhan Tenaga Kerja bagi
1 Rekruitmen Tenaga Kerja BUMDes/BUMDesMa

Bumdes/Bumdesma dan menjadi sarana pencarian kerja bagi BUMDes/BUMDesMa yang membutuhkan tenaga kerja
masyarakat desa professional dengan keahlian/kompetensi tertentu dapat
mendaftarkan diri pada Sistem Informasi Pasar Kerja
Nasional dengan mengunggah informasi lowongan kerja
yang ditentukan.

2 Informasi Internship (magang)


Selain lowongan pekerjaan, masyarakat juga dapat
mencari informasi terkait kesempatan internship di
berbagai perusahaan atau instansi penyedia jasa
SISTEM INFORMASI lainnya.
PASAR KERJA

3
NASIONAL
Informasi Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja

Tersedia berbagai informasi pengembangan kompetensi


tersertifikasi dan terintegrasi dengan penyedia jasa
pengembangan kompetensi
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal , dan Transmigrasi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai