Anda di halaman 1dari 4

66.4 Indeks Pembangunan Manusia 66.

26
66.2

66
Indeks

65.8

65.6

65.4

65.2
2019 2020 2021
Tahun

Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan Menurut


Kelompok Komoditas (rupiah) di Kabupaten Probolinggo
(Rupiah)
600,000

500,000 479,768
452,522
398,276
400,000 379,430
351,361
316,845
300,000

200,000

100,000

0
2019 2020 2021

Jumlah bukan makanan Jumlah makanan


PDRB Kab. Probolinggo padaq masa pemulihan ekonomi
akibat pandemi
6
5
4
3
2
%

1
0
-1 2016 2017 2018 2019 2020 2021
-2
-3
Pertumbuhan ekonomi persektor pada masa pandemi dan masa
pemulihan ekonomi

3.01
Jasa Lainnya
-15.52
4.74
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
9.61
0.88
Jasa Pendidikan
2.41
-0.37
Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan Sosial
-2.21
1.52
Jasa Perusahaan
-6.61
0.85
Real Estate
1.78
0.31
Jasa Keuangan dan Asuransi
-0.33
4.77
Informasi dan Komunikasi
6.98
2
Penyediaan akomodasi dan makanan
-11.39
8.34
Transportasi dan Pergudangan
-4.9
6.23
Perdagangan Besar dan Eceran
-7.46
2.07
Konstruksi
-6.11
0.99
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
3.24
1.85
Pengadaan Listrik dan Gas
0.72
6.44
Industri Pengolahan
-1.14
-0.02
Pertambangan dan Penggalian
-7.51
1.03
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
0.02
-20 -15 -10 -5 0 5 10 15

2021 2020
Pengeluaran Perkapita Kabupaten Probolinggo ( Ribu
Rupiah)
11200
10972 10969
11000 10859
10800 10700
10600
10400 10239
10170
%

10200
10000
9800
9600
2016 2017 2018 2019 2020 2021

Pergerakan Pengeluaran perkapita Kabupaten probolinggo dapat digunakan untuk mengetahui


seberapa besar rata-rata pengeluaran masyarakat kabupaten probolinggo setiap tahun. Sisi
pengeluaran mempunyai pola yang hampir mirip dengan pola pendapatan, bedanya adalah sisi
pengeluaran lebih mencerminkan keadaan yang sebenarnya dari sisi daya beli. Dari data diatas
dapat diketahui bahwa rata-rata pengeluaran masyarakat kabupaten probolinggo pertahun
sebesar 10 juta rupiah, artinya pengeluaran atau konsumsi masyarakat kabupaten probolinggo
tidak sampai 1 juta rupiah tiap bulan. Hal ini disebabkan oleh rendahkan konsumsi daya beli,
selain itu melimpahkan sumberdaya alam, memungkinkan masyarakat banyak memanfaatkan
ketersediaan sumberdaya alam sebagai konsumsi bahan makanan. Pada awal masa pandemi
tahun 2020 terjadi penurunan pola konsumsi/ pengeluaran sebesar 10, 8 juta rupiah
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 10,9 juta rupiah pertahun. hal ini disebabkan oleh
rendahkan/ penurunan daya beli masyarakat yang disebabkan oleh hilangkan kesempatan kerja
dan banyaknya PHK.

Anda mungkin juga menyukai