BUSINESS GATHERING BBSPJPPI 2023

KOLABORASI BBSPJPPI DAN INDUSTRI UNTUK MEWUJUDKAN

KOMUNITAS INDUSTRI HIJAU
KINERJA EKONOMI INDONESIA PADA TRIWULAN III - 2023

Di tengah melambatnya perekonomian global, perubahan iklim, dan

menurunnya harga komoditas ekspor unggulan, perekonomian
Indonesia tumbuh 4,94 persen (y-on-y)

4,94%
1,06%
3 Subsektor Penopang Pertumbuhan Industri 0,66%
Pengolahan Nonmigas Triwulan III Tahun 2023 0,61%
0,54%
Industri Makanan dan Minuman: 0,23% 0,93

Transportasi &
Pergudangan
Perdagangan

Informasi &
Komunikasi
Industri Barang Logam; Komputer, Barang
Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik : 0,23%

Industri Alat Angkutan: 0,13%

Sektor Lainnya 2,07%

#2
KONTRIBUSI INDUSTRI PENGOLAHAN TRIWULAN III – 2023 (%)
Industri Pengolahan 18,74
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13,57
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 12,96
Pertambangan dan Penggalian 10,18
Konstruksi 9,86
Transportasi dan Pergudangan 5,98 Kontribusi Industri Non
Informasi dan Komunikasi 4,22 Migas TW III 2023
Jasa Keuangan dan Asuransi
Jasa Pendidikan 2,61
4,06
16,30%
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,65
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,51
Real Estate 2,40
Jasa lainnya 1,88 Pertumbuhan Industri Non
Jasa Perusahaan 1,82 Migas TW III Tahun 2023
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Pengadaan Listrik dan Gas
1,20
1,05 5,20%
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,06

Industri pengolahan nonmigas masih menjadi kontributor terbesar terhadap PDB nasional pada Triwulan III 2023.
Selain itu, pertumbuhan industri pengolahan nonmigas mencapai 5,2% pada Triwulan III 2023 (y-on-y)
#3
DAMPAK INDUSTRI TERHADAP EMISI GAS RUMAH KACA

Sektor Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)

Climate Watch, The Worlds Research Institute (2020) dan berbagai sumber

#4
KOMITMEN INDONESIA DALAM PERUBAHAN IKLIM
UNFCCC - COP21, DESEMBER 2015
Menurunkan emisi GRK 2 9 % dari BaU (kemampuan sendiri) atau 41% (dengan bantuan internasional)
pada 2030 sesuai Nationally Determined Contribution (NDC).

COP 26, 2 NOVEMBER 2021

Indonesia akan mampu berkontribusi dalam percepatan perwujudan global Net-Zero Emission.

PRESIDENSI G20
Salah satu fokus isu utama yaitu: Transisi menuju energi yang berkelanjutan dengan
memperkuat sistem energi bersih global dan transisi yang adil melalui:
1.Sekuritas Aksesibilitas Energi;
2.Peningkatan Teknologi Energi Cerdas & Bersih;
3. Memajukan Pembiayaan Energi.

PIDATO PRESIDEN PADA SIDANG TAHUNAN, 16 AGUSTUS 2022

Energi bersih dari panas matahari, panas bumi, angin, ombak laut dan energi bio akan menarik
industrialisasi penghasil produk-produk rendah emisi. Kawasan Industri Hijau di Kaltara akan
menjadi Green Industrial Park terbesar di dunia.

UNFCCC, 23 SEPTEMBER 2022

Target penurunan emisi GRK Indonesia dengan kemampuan sendiri sebesar 2 9 % meningkat ke
31,89% pada Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC), sedangkan target
dengan dukungan internasional sebesar 41% meningkat ke 43,20% pada ENDC

#5
STRATEGI PEMENUHAN NET-ZERO EMISSION

2015 2020 2030 2045 2050 2060

Persetujuan Paris Pembangunan Target NDC Indonesia Visi Indonesia Emas 2045 Karbon Netral Karbon Netral Indonesia
Rendah Karbon dan (Nationally Determined Sektor Industri
Berketahanan Iklim Contributions)

#6
PEMANTAUAN EMISI GRK SEKTOR INDUSTRI

2012 2013 - 2016 2050

Pelatihan SIM Online ke
Membangun Sistem Karbon Netral Sektor
berbagai sektor industri
Informasi Monitoring Emisi Industri
GRK secara online
Beberapa industri telah
(SIM Online)
mengirimkan laporan emisi
GRK melalui SIM Online

Integrasi SIM Online dengan

Sistem Informasi Industri
Nasional (SIINas)

2023 2024 - 2030

Penyusunan Rancangan Semua Industri
Permenperin Terkait melaporkan emisi dan
Pencapaian NDC meliputi menerapkan NEK secara
Monitoring Reporting bertahap
Verification (MRV) melalui
SIINas
POTENSI PENINGKATAN LAYANAN BBSPJPPI SEMARANG

Layanan Jasa Dekarbonisasi Sektor Industri

Verifikasi dan Sertifikasi Sistem

Audit Teknologi Audit Energi
Validasi Emisi Gas Manajemen Lingkungan
Rumah Kaca

ISO

Sertifikasi Industri Konsultansi dan Pelatihan ISO 14064-1: Konsultansi Tata Cara
Hijau Bimbingan Teknis 2018 Perhitungan Emisi GRK
terkait Industri Hijau
 TERIMA KASIH

BADAN STANDARDISASI DAN KEBIJAKAN JASA INDUSTRI

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.
Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53
Jakarta 12950 - INDONESIA
www.kemenperin.go.id