Oleh:
Disampaikan Pada : KAKP KEPTON
Konsultasi Publik Ranwal RKPD Tahun 2024
Pasarwajo, 23 Pebruari 2023
1
Outline Paparan
Pendahuluan
1) Rancangan Awal Rencana kerja Pemerintah Daerah dibahas dengan para pemangku
kepentingan melalui forum konsultasi publik.
2) Forum konsultasi publik bertujuan memperoleh masukan penyempurnaan rancangan.
3) Hasil konsultasi publik dirumuskan dalam berita acara kesepakatan yang
ditandangtangani oleh setiap unsur yang mewakili kepentingan.
4) Rancangan Awal RKPD disempurnakan berdasarkan berita acara kesepakatan.
Pendahuluan
Holistik-Tematik: Spasial:
Pendekatan pembanguan yang
Integratif: Pendekatan pembangunan yang
memandang pentingnya
Pendekatan pembangunan yang mempertimbangkan dimensi
mempertimbangkan keseluruhan
menyatukan beberapa keruangan dan indikasi lokasi
unsur/bagian/kegiatan
kewenangan kedalam satu yang selaras dan saling
pembangunan sebagai satu
4
kesatuan faktor (potensi,
proses terpadu dan fokus yang berkaitan, sesuai dengan
jelas dalam upaya pencapaian kewenangan masing-masing
tantangan, hambatan dan/atau
tujuan pembangunan dalam pencapaian sasaran
permasalahan) yang saling
pembangunan
berkaitan satu dengan lainnya.
5
Evaluasi RKPD Tahun 2022 (Indikator Makro Pembangunan)
N Lapangan Usaha 2021 2022
o
Struktur PDRB Tahun 2022 A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,00 5,43
B. Pertambangan dan Penggalian 1,89 4,92
C. Industri Pengolahan 3,23 1,59
D. Pengadaan Listrik dan Gas 7,91 5,91
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 0,32 0,12
Limbah dan Daur Ulang
Pada tahun 2022 ekonomi Kabupaten Buton Tengah mengalami J. Informasi dan Komunikasi 4,15 6,45
pergerakan positif sebesar 0,74 persen dibandingkan tahun 2021. K. Jasa Keuangan dan Asuransi 3,45 1,33
atau tumbuh sebesar 3,12 persen.. Lima Lapangan usaha yang L. Real Estate 0,39 0,95
mengalami pertumbuhan Positif adalah Sektor Pertanian dan M. Jasa Perusahaan 1,65 2,52
perikanan , Perdagangan besar, Pertambangan galian, dan
N. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan -0,01 3,19
Akomodasi, Jasa Perusahaan dan jasa Lainnya Jaminan Sosial Wajib
O. Jasa Pendidikan 3,89 3,32
13.92
4.78 4.74
Gini Ratio
13.67 13.65
0.5
0.465
0.45
13.46
0.4 0.39
2.47 0.38
2.99 0.35 0.337 13.27
0.32 13.21
1.6 0.3
1.29
0.25
0.2
2017 2018 2019 2020 2021 2022
0.15
0.1
2017 2018 2019 2020 2021 2022 0.05
0 0
2017 2018 2019 2020 2021 2022
13.52 13.53
6,686
6,510
2017 2018 2019 2020 2021 2022
2017 2018 2019 2020 2021 2022
2019 2020 2021 2022
Sumber Data : BPS Kab. Buton, 2023
Evaluasi RKPD Tahun 2022 (Indikator Sektoral Makro &
Sektoral)
Tahun
Indikator Pembangunan`
2020 2021 2022
Luas wilayah (km2) 1.648,04 1.648,04 1.648,04
Jumlah penduduk (ribu jiwa) 115.207 117.040 *...
Tingkat partisipasi angkatan kerja (%) 65,34 64,42 77,34
PDRB ADHB (milyar rp) 3.781,98 3.960,14 *...
PDRB ADHK (milyar rp) 2.751,66 2.847,09 *...
PDRB Per kapita ADHK (juta rp) 24,18 24,33 *...
PDRB Per kapita (ADHB) (juta rp) 33,26 33,84 *...
Angka harapan hidup (thn) 68,25 68,39 68,46
Angka Rata-rata lama sekolah (thn) 7,71 7,92 8,25
Angka harapan lama sekolah (thn) 13,75 13,76 13,87
Angka partisipasi sekolah (%)
7-12 thn 98,6 99,94 *...
13-15 thn 97,73 97,94 *...
Sumber : BPS Kab. Buton, 2023; Laporan kinerja pembangunan OPD, 2020-2022; *..... (data belum tersedia)
Evaluasi RKPD Tahun 2022 (Indikator Sektoral)
Tahun
Indikator Pembangunan`
2020 2021 2022
Angka partisipasi kasar (%)
7-12 thn 112,63 114,03 *...
13-15 thn 86,74 88,39 *...
Panjang jalan dalam kondisi baik (%) 35,06 38,75 42,09
Penduduk berakses air minum(%) 86.85 88,2 *...
Rumah tangga bersanitasi (%) 51,21 61,25 *...
Prevalensi stunting (%) (SGGI) - 33,00 32,60
Angka kematian ibu melahirkan (per 100.000 klhr) 348,6 500,31 405
Angka balita gizi buruk (%) 2,79 2,1 *...
Rasio elektrifikasi (%) 88,07 90,00 *...
Indeks pembangunan gender (%) 80,18 80,69 *...
Produksi perikanan tangkap (ton) 26.231 26.465 28.341
Produksi perikanan budidaya (ton) 3.738 4.096 4.176
Sumber : BPS Kab. Buton, 2023; Laporan kinerja pembangunan OPD, 2020-2022; *..... (data belum tersedia)
Evaluasi RKPD Tahun 2022 (Indikator Sektoral)
Tahun
Indikator Pembangunan`
2020 2021 2022
Produksi pertanian (ton) 33.301 33.301* 38457**
Jumlah benda situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan (buah) 23 10 *...
Jumlah kunjungan wisatawan (orang) 49.392 60.146 53.806
Angka kriminalitas (%) 76,32 *... *...
Opini BPK WTP WTP *...
Skor akuntabilitas kinerja pemerintah daerah CC B B
Nilai reformasi birokrasi C C CC
Sumber : Laporan kinerja pembangunan OPD, 2020-2022; *..... (data belum tersedia)
Evaluasi RKPD Tahun 2022 (Capaian SPM)
Capaian SPM per urusan Bidang Tahun 2021-2022 Pada Tahun 2021, Rata-rata capaian tertinggi pada
100
Pada Tahun 2021, Rata-rata capaian tertinggi pada
bidang Trantibunlinmas sebesar 56,00%. Sementara
bidang Trantibunlinmas sebesar 56,00%. Sementara
90
85.76 capaian terendah yaitu bidang Perumahan dan
capaian terendah yaitu bidang Perumahan dan
80 Permukiman sebesar 0%.
73.18 Permukiman sebesar 0%.
70 Secara berturut-turut capaian SPM Kabupaten Buton
Secara berturut-turut capaian SPM Kabupaten Buton
60 60 tahun 2021, yaitu Trantibunlinmas (56,00%), Pendidikan
56 tahun 2021, yaitu Trantibunlinmas (56,00%), Pendidikan
51.69 52.03
50
(45,85%), Kesehatan (45,05%), Pekerjaan Umum
45.85 (45,85%), Kesehatan (45,05%), Pekerjaan Umum
45.05
(35,71%), Sosial (20%), Perumahan (0%)
40
35.71 (35,71%), Sosial (20%), Perumahan (0%)
30
22.28 Pada Tahun 2022, semua urusan bidang SPM
20
20 Pada Tahun 2022, semua urusan bidang SPM
mengalami peningkatan, dengan capaian tertinggi pada
10
mengalami peningkatan, dengan capaian tertinggi pada
urusan bidang pendidikan sebesar 85,76%. Sementara
0 urusan bidang pendidikan sebesar 85,76%. Sementara
0 capaian terendah yaitu bidang sosial sebesar 22,28%
Pendidikan Kesehatan Pekerjaan Umum Perumahan Trantibumlinmas Sosial
capaian terendah yaitu bidang sosial sebesar 22,28%
2021 2022
Sumber Data : Laporan SPM OPD Tahun 2021, aplikasi e-spm Tahun 2022
Permasalahan Pembangunan Tahun 2024
Ketersediaan infrastruktur dasar belum optimal
- Angka kemiskinan masih cukup tinggi yang diindikasikan dgn
Penduduk miskin sebesar 13,61 ribu jiwa atau 13,27 % (thn
3 - Jalan kondisi baik baru mencapai 186.879 km dari total pjg jalan 482.270 km
atau 38,75% (thn 2021)
1 2022)
- Angka kemiskinan ekstrem sebesar 0,87% dan jml penduduk
- Penduduk berakses air minum baru mencapai 88,2% (thn 2021)
- Rumah tangga bersanitasi baru mencapai 61,25% (thn 2021)
miskin ekstrem sebesar 0,89 ribu jiwa (thn 2022) - Jumlah rumah layak huni baru mencapai 17.205 unit dri 24.869 total
- Angka pengangguran terbuka masih cukup tinggi, dengan
jumlah penganggur sebesar 1.637 jiwa atau 2,99% rumah atau 69,18% atau masih terdapat RTLH sbyk 7.664 unit 30,82%
(2021)
- Rumah tangga pengguna listrik baru mencapai 20.888 atau 83,99% dari
total rumah tangga sebesar 24.869 (thn 2021)
- Masih terdapat kawasan perumahan & pemukiman kumuh seluas 227,04
- Prevalensi stunting masih cukup tinggi sebesar 32,60% (thn 2022)
2 - Angka kematian ibu melahirkan masih cukup tinggi sebesar 405
per 100.000 klhr & balita gizi buruk sebesar 2,1% (2022)
ha (thn 2022)
- Indeks pencapaian SPM belum optimal pada setiap bidang - Belum optimalnya pengelolaan & pemanfaatan potensi unggulan
layanan; Bid. pendidikan sebesar 85,76%; Bid. Kesehatan sebesar
51,69%; Bid. PUPR 52,03%; Bid. Perumahan 60%; Bid. Trantibum
4 daerah, spt produksi perikanan baru mencapai 104.120 ton dri potensi
laut sebesar 788 ton (thn 2022)
73,18%; Bid. Sosial sebesar 22,28% (thn 2022)
- Indeks kualitas lingkungan hidup baru mencapai 68,45 atau kategori
- Angka harapan hidup baru mencapai 68.46 dgn HLS sebesar 13,87
Thn & RrLS sebesar 8,25 Thn (Thn 2022( Sedang (thn 2021)
- Daya beli masyarakat masih tergolong rendah dgn pengeluaran - Angka kriminalitas masih cukup tinggi sebesar 6,60 per 10.000 pddk
perkapita sebesar 651.015 ribu rp (2022)
5 (Thn 2020)
- Pelestarian budaya & benda cagar budaya belum optimal
Sumber Data : BPS Buton, 2022; Dinkes Kab. Buton, 2021, Dinas PUPR, 2021; Dinas Perkim, 2021, DIKP, 2021, DLH, 2011
Isu Strategis Tahun 2024
Penanggulangan Kemiskinan
- Guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang
inklusif dan berkelanjutan belum didukung oleh sistem
jaringan pengaman sosial yang optimal khususnya Peningkatan ketersediaan infrastruktur dasar & wilayah Belum
terkait dengan DTKS untuk efektifitas program merata dan optimalnya ketersediaan infrastruktur dasar dan wilayah
penanggulangan kemiskinan
1
Peningkatan kualitas & daya saing SDM 3
- Kualitas sumber daya manusia yang belum didukung dengan sistem kesehatan dan
pendidikan yang optimal.
Relevansi pendidikan vokasi dan pelatihan kerja terhadap kebutuhan pasar kerja
Pengembangan & pemanfaatan potensi unggulan daerah
- Belum optimalnya pengelolaan & pemanfaatan potensi unggulan daerah
belum optimal yang berpengaruh terhadap produktivitas dan daya saing tenaga
kerja
- Belum optimalnya penerapan SPM
2 - Belum optimalnya penguatan & produktivitas SDM UMKM, IKM,
peningkatan akses pembiayaan,
- Belum optimalnya hilirisasi potensi unggulan berbasis sumber daya alam
dan berkelanjutan
Tata Kelola Pemerintahan
Belum optimalnya penerapan reformasi birokrasi 4
& akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan
daerah. 6 Pemberdayaan Masyarakat & Pelestarian Budaya
Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat dalam
menjaga trantibum & pelestarian budaya dalam
memperkokoh ketahanan budaya sbg modal dasar
pembangunan manusia
5
Tema dan Prioritas Pembangunan Ranwal RKPD Tahun 2024
N
rangka konektivitas
NA
Peningkatan daya saing perekonomian daerah
GU
melalui peningkatan nilai tambah
AN
sektor-sektor unggulan
MB
5 Pemberdayaan & peningkatan kesadaran
PE
masyarakat & pelestarian aset budaya
S
ITA
Tata Kelola pemerintahan yang baik dalam
IOR
6 rangka pelayanan publik
PR
11/24/2023 Puji Hastuti LAN 2018 14
Peningkatan kualitas hidup masyarakat dan
01
pemerataan akses pelayanan dasar
PRIORITAS PEMBANGUNAN 4) Penurunan tingkat kemiskinan 3 persen dan kemiskinan ekstrem 0 persen
melalui : Peningkatan akses dan kualitas data DTKS, setiap program pada
OPD yang bersentuhan langsung masyarakat miskin mengacu pada data
DTKS, pelaksanaan Program secara teritegrasi
TAHUN 2024
PRIORITAS PEMBANGUNAN
1) Penyediaan sarana prasarana air bersih dan sanitasi dilokus
stunting, perbaikan pemukiman dan kawasan kumuh 1 kawasan ,
Bantuan Rumah tidak layak huni 50 unit serta ketersediaan listrik
bagi masyarakat pada wilayah 3 T sebesar 30 persen dari total
kebutuhan
TAHUN 2024
1) Peningkatan kapasitas aparatur dan infrastruktur pemerintahan dalam mendukung transformasi digital dan
inovasi pelayanan publik.melalui rahab 3 unit kantor kelurahan, Perbaikan failitas Mall Pelayanan Publik,
Rehab Rumah Dinas 10 Unit, Kompleks perkantoran takawa, Jaringan internet di 1 desa
2) Penguatan tata kelola pemerintahan melalui penggunaan satu data untuk pembangunan.
3) Penguatan SPIP & Penerapan SIPD dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik
Tingkat Kemiskinan
12,82-12,54
Indeks
Pertumbuhan
A C Pembangunan
Manusia
Ekonomi 67,23
5,76-5,85 Sasaran
Pembangunan
E D
Rasio Gini Tingkat Penganguran
0,32-0,26 Terbuka
2,99-2,6
Perkembangan Kapasitas Fiskal Daerah Tahun 2017-2023
1,100,000,000,000.00
900,000,000,000.00
700,000,000,000.00
500,000,000,000.00
300,000,000,000.00
100,000,000,000.00
PENDAPATAN TRANSFER :
Transfer Pemerintah Pusat : 687 M
Transfer Antar Daerah : 30 Milyar
Lain-lain Pendapatan
Daerah yang Sah :
7 Milyar
PAD :
29 M