Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MELIHAT PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI


YANG TERJADI DI KABUPATEN
CIAMIS

Oleh:
Ilham Ramadhan
3402200294
Manajemen Karyawan A

FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMN


UNIVERSITAS GALUH
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah “Melihat Perubahan Struktur Ekonomi yang terjadi Di
Kabupatn Ciamis” ini tepat pada waktunya.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi bagi kami dan pembaca pada umumnya.

Ciamis, 26 Maret 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Perubahan Struktur ekonomi di Ciamiss............................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan pada dasarnya adalah sebuah konsep dinamis yang


merupakan aktivitas usaha tanpa akhir untuk mencapai masyarakat yang adil
dan makmur. Sebagai sebuah konsep yang dinamis maka pembangunan
nasional mengandung pengertian perubahan secara terus-menerus pada setiap
aspek kehidupan masyarakat. Tujuan pembangunan diharapkan dapat
meningkatkan taraf hidup masyarakat suatu negara secara relatif, sehingga
tercapai suatu masyarakat yang adil dan makmur baik secara materi dan
spiritual (Dwiastuti, 2004: 1).
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah
daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang membentuk suatu pola
kemitraan antara pemerintah dan swasta untuk menciptakan suatu lapangan
kerja baru dan merangsang pembangunan ekonomi pada wilayah tersebut.
Pembangunan ekonomi daerah sangat ditentukan oleh kebijakan daerah itu
sendiri dalam menentukan sektor-sektor yang diprioritaskan untuk
pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut (Nuryati, 2013: 2).

PDRB memiliki peranan yang berarti dalam mengukur tingkat pertumbuhan


dan perkembangan ekonomi, struktur ekonomi dan berbagai indikator tingkat
kemakmuran masyarakat pada suatu daerah. Besar kecilnya PDRB sangat
bergantung pada potensi sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber
daya buatan serta kelembagaan yang dimiliki oleh suatu daerah. Struktur
perekonomian suatu daerah dapat dilihat dari kontribusi sektor-sektor terhadap
pembentukan PDRB. Dengan melihat struktur perekonomian suatu daerah
maka dapat diketahui sektor mana yang dapat memberikan kontribusi yang
paling besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah (Agusthin, 2013: 21).
2

Kabupaten Ciamis merupakan salah satu Kabupaten di Provnsi Jawa Barat


yang memiliki luas wilayah secara keseluruhan mencapai 244,479 Ha atau 7,73
persen dari total luas daratan Provinsi Jawa Barat (termasuk DOB
Pangandaran). Dalam konteks pengembangan wilayah Provinsi Jawa Barat,
Kabupaten Ciamis memiliki dua Kawasan Andalan yaitu Kawasan Andalan
Priangan Timur dan Kawasan Andalan Pangandaran. Namun, setelah DOB
Pangandaran disahkan, Kawasan Andalan Pangandaran tidak lagi bergabung
dengan Kabupaen Ciamis. Walaupun demikian, Kabupaten Ciamis masih
memiliki beberapa sumber daya sebagai potensi daerah yang sangat potensial
untuk dikembangkan dalam rangka mesejahterakan masyarakat.

B. . Rumusan Masalah

1. Bagaimana perubahan struktur ekonomi yang terjad di Kabupaten


Ciamis periode 2008-2014?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, diperoleh beberapa tujuan


penelitian, diantaranya:

1. Untuk menganalisis perubahan struktur ekonomi yang terjadi di


Kabupaten Ciamis periode 2008-2014.
4

BAB II
PEMBAHASAN

A. Perubahan Struktur Ekonomi di Kabupaten Ciamis

Perubahan struktur ekonomi merupakan suatu gejala dalam ekonomi yang


terjadi dalam perekonomian sebagai akibat pertumbuhan ekonomi atau
meningkatnya kesejahteraan dalam masyarakat sehingga akan berpengaruh pada
tingkat serta pola konsumsi masyarakat. Penelitian empiris yang dilakukan oleh
Chenery dan Syrquin dalam amir 2001 mengidentifikasi bahwa sejalan dengan
peningkatan pendapatan masyarakat perkapita yang membawa perubahan dalam
pola permintaan konsumen dari penekanan pada makanan dan barang-barang
kebutuhan pokok lain ke berbagai macam barang-barang manufaktur dan jasa,
akumulasi modal fisik dan manusia (Sumber Daya Manusia), perkembangan kota-
kota dan industri – industri di urban bersamaan dengan proses migrasi penduduk
dari pedesaan ke perkotaan, dan penurunan laju pertumbuhan penduduk dan
family size yang semakin kecil, struktur perekonomian suatu negara bergeser dari
yang semula di dominasi oleh sektor pertanian atau dan pertambangan menuju
sektor-sektor non primer khususnya industri.

Tabel 1. Kontribusi PDRB ADHK 2010 Kabupaten Ciamis


Menurut Lapangan Usaha

Sektor 2010 2011 2012 2013 2014


27,0 25,0
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 28,06 25,73 23,38
5 9
0,2
Pertambangan dan Penggalian 0,26 0,25 0,24 0,23
3
7,5
Industri Pengolahan 7,07 7,13 7,21 7,81
5
0,0
Pangadaan Listrik dan Gas 0,07 0,07 0,08 0,07
8
5

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 0,0


0,04 0,04 0,04 0,04
dan Daur Ulang 4
9,4
Kontruksi 9,95 9,73 9,58 9,33
4

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil 19,9 21,0


19,04 20,72 21,63
dan Sepeda Motor 8 9
11,0 10,8
Transportasi dan Pergudangan 11,25 11,08 11,48
2 2
3,9
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,57 3,74 3,91 4,04
7
3,2
Informasi dan Komunikasi 2,88 3,15 3,32 3,57
5
3,7
Jasa Keuangan dan Asuransi 3,37 3,48 3,58 3,66
8
3,1
Real Estate 3,17 3,17 3,19 3,17
9
0,8
Jasa Perusahaan 0,78 0,8 0,82 0,88
4

Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan 4,1


4,98 4,64 4,44 3,82
Jaminan Sosial Wajib 8
4,0
Jasa Pendidikan 3,46 3,64 3,82 4,32
5
0,7
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,69 0,71 0,74 0,86
9
1,6
Jasa Lainnya 1,36 1,43 1,52 1,72
1

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ciamis, diolah

Jika dilihat dari tabel 1. PDRB Kabupaten Ciamis tahun 2010, sektor
pertanian, kehutanan, dan perikanan memberikan kontribusi yang paling besar
terhadap PDRB Kabupaten Ciamis yaitu sebesar 28,06 persen. Hal ini bisa
6

menjadi gambaran bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sementara


ini menjadi potensi unggulan di Kabupaten Ciamis. Kontribusi dari sektor
pertanian, kehutanan, dan perikanan di atas secara langsung memberikan
kontibusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis, sehingga dapat
dikatakan bahwa penggunaan dan pemanfaatan sumber daya alam pada sektor
pertanian, kehutanan, dan perikanan tersebut berbanding lurus dengan
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis. Semakin banyak potensi sektor
pertanian, kehutanan, dan perikanan yang diproduksi maka semakin meningkat
pula pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis. Namun di sisi lain, jika dilihat
dari ketersediaan secara jangka panjang maka hal ini akan berbanding terbalik
dengan pertumbuhan ekonomi. Walaupun sektor pertanian, kehutanan, dan
perikanan merupakan bagian dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui
namun jika tidak dapat dimanfaatkan dengan bijaksana maka perlahan-lahan
akan habis dan tentunya hal ini akan menjadi permasalahan.

Selain itu, walaupun sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan


memberikan kontribusi yang sangat besar pada PDRB Kabupaten Ciamis tapi
laju pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan
lambat dan relatif menurun dari tahun 2010 (sebesar 28,06 persen) sampai
dengan 2014 (menjadi sebesar 23,3 persen). Sedangkan sektor-sektor yang
mengalami laju pertumbuhan ekonomi yang cepat dan relatif menaik adalah
sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor perdagangan besar dan
kecil, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor industri pengolahan, sektor jasa
kesehatan dan
kegiatan sosial, sektor jasa pendidikan, sektor jasa perusahaan, sektor
jasa keuangan dan asuransi, sektor informasi dan komunikasi serta sektor jasa
lainnya.
Berdasarkan kondisi di atas maka salah satu upaya untuk meningkatkan
perekonomian daerah adalah dengan memacu sektor ke sektor yang bernilai
ekonomi tinggi. Strategi perencanaan pembangunan yang berorientasi pada
pertumbuhan ekonomi dan diikuti dengan perubahan struktur dapat memberi
peningkatan pada sektor-sektor yang dianggap penting untuk dikembangkan,
7

dalam arti dapat menjadi pendorong pengembangan sektor lainnya. Diharapkan


melalui penerapan strategi ini tercipta peningkatan produksi suatu daerah yang
memungkinkan diperolehnya peningkatan pendapatan masyara
8

BAB III
PENUTUP

D. Kesimpulan

Selama periode 2008-2014 telah terjadi perubahan struktur ekonomi di


Kabupaten Ciamis. Perubahan tersebut ditunjukkan oleh peran sektor primer
yang menurun meskippun kontribusinya terhadap PDRB Kabupaten Ciamis
masih terbilang besar. Sedangkan nilai kontribusi yang disumbangkan oleh
sektor sekunder dan tersier semakin meningkat. Sektor sekunder dan tersier
di Kabupaten Ciamis juga memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan nilai
sektor primer.
9

DAFTAR PUSTAKA

https://online-journal.unja.ac.id/JES/article/download/1551/6374#:~:text=Perubahan
%20struktur%20ekonomi%20merupakan%20suatu,tingkat%20serta%20pola
%20konsumsi%20masyarakat
http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23278/1/12810032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-
PUSTAKA.pdf.

Anda mungkin juga menyukai