Anda di halaman 1dari 112

Versi

25 DES 2017 rev

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU


PROGRAM DIPLOMA III dan IV

BUKU III
INSTRUMEN AKREDITASI

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


2018
DAFTAR ISI

Halaman

KRITERIA 1 TATA PAMONG DAN KERJA SAMA................................ 5

KRITERIA 2 MAHASISWA.................................................................... 30

KRITERIA 3 SUMBER DAYA MANUSIA............................................... 45

KRITERIA 4 KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA...................... 50

KRITERIA 5 PENDIDIKAN ..................................................................... 68

DAFTARLAMPIRAN ................................................................................ 104

Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Diploma & Sarjana Terapan 2
IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN

ProgramStudi : D-III Desain Komunikasi Visual

Kode Program Studi : 52-60209

Jurusan/Departemen :.............................................................................................

Fakultas :.............................................................................................

PerguruanTinggi : Politeknik Harapan Bersama

Status Akreditasi PT : Terakreditasi/Belum Terakreditasi (coret yang tidak perlu)

Peringkat/TahunSK : C/ 2015

Nomor SKAkreditasi *) :. 349/SK/BAN-PT/Akred/PT/V/2015

AlamatProgramStudi : Jl. Dewi Sartika No.71 Tegal, 52117

No.TeleponPS : (0283) 350567

No.FaksimiliPS : (0283) 353353

Homepage dan e-mail PS : poltektegal.ac.id – dkvphbtegal@gmail.com

*) Bukti dilampirkan
*) Identititas pengisi wajib diisi – usulan tanpa identitas tidak akan dievaluasi
KRITERIA 1. TATA PAMONG DAN KERJASAMA

1.1 Justifikasi Pembukaan ProgramStudi

Jelaskan justifikasi pembukaan program studi yang diusulkan, mencakup aspek:


1. Urgensi penyelenggaraan (kebutuhan tenaga kerja nasional, regional, dan
internasional)

Urgensi Penyelenggaraan Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual (DKV)


dalam sektor industri kreatif maupun kebutuhan bisnis sangat dibutuhkan dalam tenaga
desain. Kuantitas dan kualitas tenaga desain saat ini masih belum mencukupi dalam
lingkup nasional, regional maupun internasional. Dengan perkembangan media dan
informasi yang cepat, hal ini menjadikan salah satu acuan yang menjadikan kebutuhan
di bidang Desain Komunikasi Visual sangat mendesak. Ini menjadikan DKV tolak ukur
untuk menyampaikan pesan yang kreatif dan inovatif sebagai sarana presentasi dan
promosi informasi yang terkandung didalamnya.

Kebutuhan tenaga kerja sektor nasional, regional (jawa tengah), internasional


Sumber dan website dicantumkan.

- Kebutuhan tenaga kerja sektor nasional


Berdasarkan pendataan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang bersumber dari website bps
https://www.bps.go.id/statictable/2009/04/16/970/penduduk-15-tahun-ke-atas-yang-bekerja-
menurut-lapangan-pekerjaan-utama-1986---2017.html kebutuhan tenaga kerja bidang desain
komunikasi visual pada lapangan pekerjaan utama bagian yang tercakup yaitu industri dan
jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan mempunyai statistik yang cukup besar.

No Lapangan 2015 2016 2017


. Pekerjaan Utama Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus
1 Pertanian, 40,122,816  37,748,228 38,291,111 37,770,165 39,678,453 35,923,886
Perkebunan,
Kehutanan,
Perburuan, dan
Perikanan
2 Pertambangan   1,420,917  1,320,466 1,311,834 1,476,484 1,370,669 1,391,690
dan Penggalian
3 Industri 16,382,756 15,255,099 15,975,086 15,540,234 16,573,121 17,008,865
4 Listrik, Gas, dan 311,834 288,697 403,824 357,207 414,849 393,873
Air Minum
5 Konstruksi  7,714,384 8,208,086 7,707,297 7,978,567 7,162,968 8,136,636
6 Perdagangan, 26,647,168 25,686,342 28,495,436 26,689,630 29,104,970 28,173,571
Rumah Makan
dan Jasa
Akomodasi
7 Transportasi,  5,192,181 5,106,817 5,192,491 5,608,749 5,692,432 5,759,684
Pergudangan dan
Komunikasi
8 Lembaga  3,643,881 3,266,538 3,481,598 3,531,525 3,592,657 3,752,262
Keuangan, Real
Estate, Usaha
Persewaan, dan
Jasa Perusahaan
9 Jasa 19,410,884 17,938,926 19,789,020 19,459,412 20,948,730 20,481,956
Kemasyarakatan,

Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Diploma & Sarjana Terapan 5
Sosial, dan
Perorangan
10 Belum Jelas - - - - - -
Batasannya
11 Lainnya - - - - - -
12 Tak Terjawab - - - - - -
Total 120,846,821 114,819,19 120,647,697 118,411,97 124,538,849 121,022,423
9 3

- Kebutuhan tenaga kerja sektor regional (jawa tengah)


Sumber : https://jateng.bps.go.id/statictable/2017/10/27/1555/jumlah-perusahaan-dan-
tenaga-kerja-menurut-klasifikasi-industri-di-provinsi-jawa-tengah-2015.html
Berdasarkan dari sumber bps jawa tengah mengenai jumlah perusahaan dan tenaga
kerja menurut klasifikasi industri bidang DKV yang dapat dicakup diantaranya
Makanan, Minuman, Pakaian Jadi, Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media
Rekaman dan Furnitur.

Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Industri


di Provinsi Jawa Tengah, 2015
Number of Establishments and Employees by Industrial
Classification in Jawa Tengah Province, 2015
Klasifikasi Tenaga
Perusahaan      Establishm
Industri / Industrial Kerja             Employ
ent
Classification ee
1
Makanan/Food     1 058     95 174
0
1
Minuman/Beverage      52     8 099
1
Pengolahan
1
Tembakau/Tobacco      351     162 048
2
Products
1
Tekstil/Textiles      628     147 179
3
1 Pakaian Jadi/Wearing
     583     193 405
4 Apparels
Kulit, Barang dari Kulit dan
1 Alas Kaki/Leather and
     35     4 699
5 Related Products and
Footwear
Kayu, Barang dari Kayu
dan Gabus (Tidak
Termasuk Furnitur), dan
Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan dan
1 Sejenisnya/Wood and
     224     70 925
6 Products of Wood and
Cork, except Furniture,
and Articles of Straw and
Plaiting Materials,
Bamboo, Rattan and The
Like
Kertas dan Barang dari
1
Kertas/Paper and Paper      50     15 214
7
Products
Percetakan dan
Reproduksi Media
1
Rekaman/Printing and      110     10 263
8
Reproduction of Recorded
Media
Produk dari Batu Bara dan
1 Pengilangan Minyak/Coke,
     8      993
9 Refined Petroleum
Products
2 Bahan Kimia dan Barang      91     13 450

Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Diploma & Sarjana Terapan 6
dari Bahan
0 Kimia/Chemicals and
Chemical Products
Farmasi Produk Obat
Kimia dan Obat
2
Tradisional/Pharmaceutic      54     18 225
1
als, Medicinal Chemical
and Botanical Products
Karet, Barang dari Karet
2
dan Plastik/Rubber and      202     50 008
2
Plastic Products
Barang Galian Bukan
2
Logam/Other Non-Metalic      147     12 024
3
Mineral Products
2
Logam Dasar/Basic Metals      27     7 322
4
Barang Logam, Bukan
Mesin dan
2
Peralatannya/Fabricated      78     4 854
5
Metal Products, except
Machinery and Equipment
Komputer, Barang
Elektronik dan
2
Optik/Computers,      15     6 092
6
Electronic and Optical
Products
2 Peralatan Listrik/Electrical
     8     1 544
7 Equipment
Mesin dan Perlengkapan
2
ytdl/Machinery and      44     6 256
8
Equipment n.e.c
Kendaraan Bermotor,
2 Trailer dan Semi
     29     11 809
9 Trailer/Motor Vehicles,
Trailers and Semi-Trailers
Alat angkutan
3
Lainnya/Others Transport      22     1 960
0
Equipment
3
Furnitur/Furniture      385     48 719
1
3 Pengolahan
     155     54 337
2 Lainnya/Others
Jasa Reparasi dan
Pemasangan Mesin dan
3
Peralatan/Repair and      22     1 711
3
Installation of Machinery
and Equipment
Sumber: Survei Perusahaan
Manufaktur Tahunan
Source: Annual Manufacturing
Establishment Survey

- Kebutuhan tenaga kerja sektor internasional


Sumber : https://www.jobstreet.co.id/id/job-search/job-vacancy.php?
key=&location=70000&specialization=101&area=&salary=&ojs=3&src=12 berdarkan
website pencari kerja di jobstreet terdapat kebutuhan tenaga kerja untuk sektor
internasional bidang seni/desain kreatif yaitu console game art director dan Game
Artist UI.

Hal ini sesuai dengan Visi Misi Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual
Politeknik Harapan Bersama Tegal:

Visi Prodi D-III Desain Komunikasi Visual adalah :


Menjadi program D-III Desain Komunikasi Visual yang berstandar nasional, berwawasan
global yang berbasis pendidikan vokasional, dan merupakan mitra terbaik terpercaya untuk

Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Diploma & Sarjana Terapan 7
bidang desain di wilayah Jawa Tengah pada tahun 2022.

Misi Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang desain, mengembangkan dan


mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk peningkatkan kesejahteraan
masyarakat dengan memberdayakan sumberdaya jurusan Desain Komunikasi Visual
Politeknik Harapan Bersama secara maksimum dan berkualitas;
2. Menerapkan kurikulum vokasi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
untuk mewujudkan lulusan Prodi D-III Desain Komunikasi Visual yang kompeten;
3. Melaksanakan kegiatan penelitian terapan dalam bidang disain komunikasi visual;
4. Mampu memberikan kontribusi positif dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang diakui
baik ditingkat daerah dan nasional
5. Meningkatkan kerjasama nasional dalam pengembangan ilmu dan teknologi di bidang
Desain Komunikasi Visual;

2. Keunggulan keilmuan program studi yang diusulkan; dibandingkan dengan


keilmuan prodi sejenis yang sudah ada pada perguruan tinggi lain (nasional dan
internasional);dan

Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Diploma & Sarjana Terapan 8
Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual merupakan salah satu program
studi unggulan, selain program-program studi unggulan lain yang telah dulu dikelola
dan dikembangan oleh Politeknik Harapan Bersama Tegal. Mengingat program studi
ini dijadikan program studi unggulan, maka yayasan telah mempersiapkan sumber
daya dengan serius, misalnya dengan mengadakan gedung khusus untuk
penyelenggaraan proses pembelajaran beserta fasilitas laboratorium, perpustakaan,
studio DKV, dan fasilitas-fasilitas lainya.

Perbandingan dengan 3 kampus nasional (dalam negeri ) dan 3 kampus internasional


( kalau bisa bikin table)

Perbandingan tiga perguruan tinggi kampus nasional dan internasional program studi
Desain Komunikasi Visual :

Nasional

No Perguruan Tinggi Kajian Keunggulan


1 Universitas Negeri Kemampuan materi teori dasar dan
Semarang keterampilan yang didapat dengan cakupan
yang lebih mendalam.
2 Sekolah Tinggi Seni Rupa Memiliki keterampilan dalam visualisasi di
dan Desain Visi Indonesia bidang teknologi.
3 Universitas Esa Unggul Memiliki kemampuan teori dasar komunikasi.

Internasional
No Perguruan Tinggi Kajian Keunggulan
1 Hong Kong Polytechnic Mampu memadukan seni dan desain dengan
University budaya yang ada.
2 Georgia Institute of Mampu mengaplikasikan dan menerapkan
Technology desain secara teknik manual maupun digital.
3 Institute of Design (Chicago) Mampu mengkaji serta mengembangkan
metode komunikasi dengan baik dalam
pengambilan keputusan.

Tujuan dari pendidikan program studi ini adalah menyiapkan mahasiswa menjadi
sumber daya kompeten di bidang desain komunikasi visual. Mahasiswa diberi mata
kuliah teori dan praktek kompetensi desain komunikasi visual. Mata kuliah teori dalam
pemahaman berkaitan dengan estetika, kaidah-kaidah desain, berkomunikasi lewat
visual, dll. Mata kuliah praktek dalam memproduksi berbagai jenis media diantaranya
media interaktif dengan mempelajari media baru yang bersifat interaktif berupa Game
Designer, Animator, Editor, 3D Artist, Motion Graphic Designer, dan sebagainya. Dan
media Advertising (Periklanan) dengan mempelajari bagaimana proses dan strategi
kreatif sebuah iklan berupa Brand Consultan, Creative Director, Graphic Designer,
Illustrator, Photografer, Videografer, Typografer, dan sebagainya. Sehingga mampu
memenuhi kualifikasi kompetensi tenaga kerja industri kreatif dalam bidang desain
komunikasi visual dan mempersiapkan mahasiswa untuk berwiarusaha.

Keunggulan Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual adalah :


a. Program studi D-III Desain Komunikasi Visual, Politeknik Harapan Bersama
merupakan perpaduan seni dan teknologi media komunikasi visual, yang
memadukan pendekatan desain yang humanis dan berbudaya dengan
konteks wawasan global tanpa mengabaikan nilai-nilai lokalitas.
b. Program studi D-III Desain Komunikasi Visual, Politeknik Harapan Bersama
mengusung integritas kurikulum yang menyeimbangkan teknik manual
(tradisional) dan digital sehingga mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan
digital komputer tetapi juga memiliki kemampuan dalam manual seperti
konsep mendesain dengan menggambar. Selain mahasiswa memiliki
kompetensi di bidang desain komunikasi visual, mahasiswa juga dibekali ilmu
IT sehingga dapat menunjang kemampuanya dalam memecahkan masalah di
Instrumen bidang teknologi,
Akreditasi desain
Program Studi serta
Baru seni untuk
– Program memenuhi
Diploma & Sarjana kebutuhan
Terapan pasar atau
9
masyarakat.
c. Program studi D-III Desain Komunikasi Visual merupakan pendidikan yang
berbasis Vokasi (berbasis Skill), dengan menerapkan 30% teori dan 70%
praktik sehingga mempersiapkan mahasiswa untuk berwirausaha, siap kerja
3. Manfaat prodi untuk institusi, masyarakat dan bangsa.

Pembukaan Program Studi baru di Politeknik Harapan Besama sesuai dengan renstra
Politeknik tahun 2016-2020 yaitu sebagai salah satu strategi untuk mengembangkan
institusi. Adapun manfaat pembukaan Prodi Desain Komunikasi Visual adalah sebagai
berikut :

Bagi Institusi
a. Sebagai langkah strategis Politeknik Harapan Bersama untuk memajukan institusi
secara keseluruhan.
b. Membantu optimalisasi peran dan fungsi dari sumberdaya yang telah dimiliki oleh
Politeknik Harapan Bersama dalam aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi,
terutama dari unsur tenaga pengajar dan fasilitas penunjang atau sarana dan
prasarana.
c. Memberikan peluang pada Politeknik Harapan Bersama untuk dapat
meningkatkan kajian dan analisis permasalahan dan kebijakan bidang pendidikan
dalam upaya memperkuat dan meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan
tinggi, Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya khususnya di bidang desain
komunikasi visual.
d. Menciptakan dan mengembangkan program studi yang telah ada di Politeknik
Harapan Bersama.
Minimal 4 manfaat ………………..

Bagi Masyarakat
a. Memberikan pilihan kepada masyarakat untuk mempelajari bidang Desain
Komunikasi Visual yang saat ini belum ada di wilayah Sekaresidenan Pekalongan
(Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kota
Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang).
b. Membangun kreativitas masyarakat khususnya anak-anak melalui upaya kegiatan
pendidikan oleh mahasiswa dengan turun langsung ke masyarakat untuk
memberikan materi pembelajaran Desain Komunikasi Visual.
c. Membantu bidang pemerintahan, kesehatan atau bidang-bidang lainya dalam
mengembangkan media penyuluhan agar informasi lebih mudah dipahami
masyarakat luas.
d. Membantu masyarakat sekitar dalam hal perekonomian.
e. Memperkenalkan kepada masyarakat tentang cakupan bidang DKV dalam
pengembangan industri kreatif.
Minimal 4 manfaat ………………..

Bagi Bangsa
a. Membantu menyiapkan sumberdaya manusia yang professional di bidang Desain
Komunikasi Visual yang berkualitas dan berdaya saing menuju Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA).
b. Andil dalam menyediakan sumberdaya manusia yang terampil dan kreatif di
bidang Desain Komunikasi Visual kepada dunia usaha dan industri agar
mengangkat reputasi SDM DKV Indonesia.
c. Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual Politeknik Harapan Bersama akan
memperkuat dan meningkatkan peran perguruan tinggi dalam proses percepatan
pembangunan sumberdaya manusia di Jawa Tengah khususnya dan Indonesia
pada umumnya serta meningkatkan daya saing persaingan global bidang
pendidikan Desain.
d. Membantu sektor ekonomi nasional dengan pembuatan karya dalam lingkup DKV.
Minimal 4 manfaat ………………..

Penjelasan wajib didukung dengan data kuantitatif yang cukup.

Lampirkan dokumen rencana strategis yang memuat rencana pembukaan program


studi yang diusulkan.

Tahapan strategi pencapaian (tahapan pencapaian) prodi D-III Desain Komunikasi Visual,
Politeknik Harapan Bersama Tegal, sebagai berikut :

Tabel 1.1
Tahapan Strategi Pencapaian Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual

Tahun 20XX
N Indikator
Strategi Sasaran Program 1 1 1 2 2 2
o. Kinerja
7 8 9 0 1 2
1 Menyelenggara Proses Melengkapi Lengkapnya
kan pendidikan pembelajar sarana dan sarana dan
tinggi dalam an prasarana prasarana di
bidang seni memenuhi untuk kelas.
terapan di strandar kelancaran Lengkapnya
bidang nasional proses sarana dan
desain pendidikan pembelajar prasarana di
komunikasi tinggi; an; Laboratorium.
visual yang Terpenuhinya
berkualitas rasio sarana
untuk dan
meningkatkan prasarana
kompetensi yang sudah
lulusan; ada dengan
jumlah
mahasiswa.
Membuat Adanya
Silabus, Silabus, SAP,
SAP dan dan Modul
Modul serta serta Bahan
Bahan Ajar Ajar untuk
untuk semua
semua perkuliahan.
perkuliahan
.
Memanfaat Adanya
kan e- pelatihan e-
learning learning bagi
untuk dosen dan
proses penerapan e-
pembelajar learning
an. dalam proses
pembelajaran.
Menjalanka Penerapan
n standar standar dan
dan prosedur
prosedur proses
proses pembelajaran
pembelajar mencapai
an. 75%.
Meningkatk Tingkat IPK
an rata-rata 3,00 minimal
Indeks 80%.
Prestasi
(IP)
Semester
Mahasiswa
menjadi
3,00.

Nilai Melakukan Dilaksanaka


Evaluasi monitoring nnya
Dosen dan evaluasi
mencapai evaluasi umpan balik
90%; terhadap proses
proses pengajaran
pembelajar setiap
an dengan semester
dilaksanaka Adanya
n nya laporan
evaluasi evaluasi
umpan balik umpan balik
proses proses
pengajaran pengajaran
oleh setiap
mahasiswa semester.
setiap
semester.
Terpenuhin Mengirimka Minimal
ya jumlah n dosen
dosen dosen mengikuti
berkompete mengikuti pendidikan
n yang pelatihan dan
menunjang kompetensi, pelatihan
kinerja Tri seminar minimal 2
Dharma atau kali dalam 1
Perguruan workshop; tahun ajar;
Tinggi Rekruitmen Rasio dosen
dosen dengan
dengan mahasiswa
kualifikasi mencukupi;
dan dengan
kompetensi
sesuai
dengan
kebutuhan
prodi;
Penyempur Menyempur Tercapainya
naan nakan sebanyak
Pedoman kebijakan 80%
Akademik dan pelaksanaan
Prodi pedoman pedoman
akademik. akademik.
Menyempur Terlaksanan
nakan ya evaluasi
sistem sistem
penilaian penilaian
berbasis berbasis
KKNI. KKNI tiap
semester.
Menyempur Terlaksanan
nakan ya evaluasi
pedoman pedoman
perkuliahan perkuliahan
dan dan
praktikum; praktikum
setiap
semester.
2 Menerapkan Tersediann Peninjauan Kurikulum
kurikulum vokasi ya Kurikulum Prodi D-III
berbasis kurikulum sesuai Desain
Kerangka yang dengan Komunikasi
Kualifikasi dilengkapi kebutuhan Visual
Nasional dengan stakeholder; dengan teori
Indonesia profil 40% dan
(KKNI) untuk lulusan, Praktek
mewujudkan kompetensi 60%.
lulusan Prodi D- lulusan, Melakukan Adanya
III Desain peta Sosialisasi sosialisasi /
Komunikasi kurikulum, kurikulum workshop
Visual yang dan KKNI. kurikulum
kompeten. distribusi KKNI.
mata kuliah Menerapka Kurikulum di
n kurikulum Prodi D-III
berbasis Desain
KKNI. Komunikasi
Visual
berbasis
KKNI;
Tersediany Mengalokas Adanya
a dukungan ikan anggaran
Prodi dalam anggaran untuk
pengemban untuk pengadaan
gan menyediaka sarana dan
kurikulum n sarana prasarana
berbasis dan dlm rangka
KKNI; prasarana penerapan
penunjang kurikulum
penerapan KKNI.
kurikulum
berbasis
KKNI.
3 Menghasilkan Peningkata Mengirimka Jumlah
karya ilmiah dan n kualitas n dosen ke Penelitian
penelitian dan pelatihan satu orang
terapan yang di kuantitas penelitian dosen 1
akui di dunia penelitian terapan penelitian
nasional dan terapan. dalam 1
internasional tahun
Memperbai Jumlah
ki kualitas jurnal yang
dan dipublikasi
publikasi minimal 1
penelitian dosen 1
jurnal dalam
1 tahun
4 Mampu Menghasilk Mengemba Minimal
memberikan an minimal ngkan dalam
kontribusi positif 2 kegiatan rencana setahun
dalam kegiatan PKM dalam program adanya 2
pengabdian satu tahun; pengabdian laporan
masyarakat kepada pengabdian
yang diakui baik masyarakat kepada
ditingkat daerah yang diakui masyarakat.
dan nasional baik
ditingkat
daerah dan
nasional
5 Meningkatkan Peningkata Mengundan Terlaksanan
kerjasama n Jiwa g praktisi ya kuliah
dengan berbagai kepemimpin dibidang umum
instansi /institusi an disain manajemen
dalam komunikasi SDM
meningkatkan visual untuk terutama
kompetensi memberika dalam
lulusan n kuliah sektor publik
umum; di tiap prodi
minimal 1
kali dalam 1
tahun ajar.
Pemenuhan Mengadaka Terlaksanan
lahan n ya Pelatihan
praktek/ma pelatihan/w kepemimpin
gangmahas orkshop an minimal 1
iswa kepemimpin kali dalam
an; tahun ajar
Mengadaka Jumlah
n kerjasama kerjasama
dengan dengan
instansi lain stakeholder
guna minimal 2
pelaksanaa persemester
n
magang/pra
ktek
mahasiswa.
.

Pencapaian 0%-50% Pencapaian 50%- Pencapaian 80%-


80% 100%

1.2 Sistem Tata Kelola


Sistem tata kelola berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama,serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran
dalam program studi. Tata kelola didukung dengan budaya organisasi yang
dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika
dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi
serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan
studio). Sistemtata kelola (input, proses, output dan outcome serta lingkungan
eksternal yang menjamin terlaksananya tata kelola yang baik) harus diformulasikan,
disosialisasikan, dilaksana-kan, dipantau dan dievaluasi melalui peraturan dan
prosedur yang jelas.

Untuk menjamin pelaksaaan tata kelola di Program Studi yang kredibel transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil maka tata kelola di Program Studi mengacu pada tata kelola Politeknik
yang diatur dalam :

1. Dokumen Penetapan Struktur Organisasi Politeknik Harapan Bersama Tahun 2014 (SK
Direktur Nomor : 247/SK-PHB/IX/2014 Tentang Perubahan Surat Keputusan Direktur NO
173/SK-PHB/IV/2014) Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja Pejabat Politeknik Harapan
Bersama. Dalam Dokumen ini juga diatur deksripsi pekerjaan dari struktur Prodi meliputi Tugas
dan wewenang Kaprodi, SekProdi, Koordinator bidang akademik dan Koordinator
Laboraturium.
2. Standar Akademik dan Non Akademik Politeknik. Dokumen ini menjadi acuan bagi Program
Studi Desain Komunikasi Visual untuk memenuhi standar nasional pendidikan tinggi. (Surat
Keputusan Direktur Politeknik Harapa Bersama) Nomor: 001/SK-PHB/I/2013 Tentang
Penetapan Standar Mutu Akademik dan Non Akademik.
3. Dibentuknya kepanitiaan dalam pelaksaan tugas disertai dengan penyusunan laporan
penanggung jawab.
4. Telah diakreditasinya Politeknik Harapan Bersama.

Pelaksanaan tata pamong Program Studi Diploma-III Desain Komunikasi Visual Politeknik
Harapan Bersama, telah mengacu pada UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi serta peraturan-peraturan lain di bidang pendidikan tinggi, salah
satunya adalah pembentukan Program Studi sebagai pelaksana kegiatan proses pembelajaran.
Oleh karena itu perlu pula diangkat Ketua/Sekretaris Program Studi.

Rancangan pelaksanaan tata kelola proses pembelajaran adalah Ketua Program Studi
Program Studi Diploma-III Desain Komunikasi Visual dibantu oleh tenaga kependidikan dalam
kelompok dosen dalam lingkup mata kuliah berdekatan yang dimiliki Program Studi. Untuk
pendalaman kespesifikan pengelompokan ilmu dan peningkatan kompetensi terkait, Ketua
Program Studi dibantu oleh unsur penunjang yaitu perpustakaan dan laboratorium. Dalam rangka
penyelesaian akhir studi, Ketua Program Studi dibantu Panitia Tugas Akhir.

Sekretaris Program Studi Diploma-III Desain Komunikasi Visual membantu dan bertanggung
jawab kepada Ketua Program Studi Diploma-III Desain Komunikasi Visual , Ketua Program Studi
Diploma-III Desain Komunikasi Visual bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil Direktur
terkait.

Rancangan tugas Ketua Program Studi Diploma-III Desain Komunikasi Visual adalah
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Tugas Sekretaris Program Studi, membantu pelaksanaan
Tridharma PT, terutama pada kegiatan akademik.

Sivitas akademika, dalam hal ini dosen dan mahasiswa, dilibatkan dalam menentukan
pengembangan kebijakan. Pelibatan dosen dalam penentuan kebijakan misalnya dalam
perbaikan/evaluasi kurikulum, penyusunan Silabus, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), hand
out, kontrak perkuliahan dan buku ajar; dan pemilihan unsur-unsur pimpinan Program Studi (Ka
Program Studi dan Sekretaris Program Studi). Tentang pelibatan mahasiswa dalam penentuan
kebijakan misalnya: penetapan biaya studi, perubahan kurikulum dan kegiatan mahasiswa.
Partisipasi sivitas akademika dalam pengembangan kebijakan dapat disampaikan dalam dialog
antara pimpinan program studi dengan sivitas akademika.

Kredibilitas setiap unsur tata pamong yang ada pada Program Studi Diploma-III Desain
Komunikasi Visual didukung oleh tata kelola pada masing-masing penugasan secara transparan,
memenuhi kaidah-kaidah akuntabilitas, dapat dipertanggung-jawabkan, dan berkeadilan dalam
setiap penyusunan rencana, proses, dan hasil yang ingin dicapai.

Tata pamong pada Program Studi Diploma-III Desain Komunikasi Visual ini dilengkapi dengan
seperangkat instrumen, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik dosen,
tenaga kepenidikan, dan mahasiswa, sehingga semua sumber daya manusia yang terlibat di
dalamnya terikat pada kode etik, kebijakan, dan peratuan lembaga.

1.2.1 Struktur organisasi dan tata kelola

Gambarkan struktur organisasi dan jelaskan tatakelola termasuk informasi akreditasi


institusi dan program studi yang telah ada. Struktur organisasi perguruan tinggi
pengusul minimal terdiri atas unsur-unsur (1) penyusun kebijakan, (2) pelaksana
akademik, (3) pengawas dan penjaminan mutu, (4) penunjang akademik atau sumber
belajar, dan (5) pelaksana administrasi atau tata usaha!

Tolong diceritakan minimal 1 item 1 lembar.


Kemampuan dan potensi institusi dalam mengelola program studi yang diusulkan
meliputi :

1. Organisasi dan tata kelola


Dalam rangka pembukaan Progam Studi D-III Desain Komunikasi Visual, Politeknik
Harapan Bersama telah mempersiapkan struktur organisasi dengan tugas pokok dan
fungsi yang jelas dan terukur, sehingga mampu melakukan tata kelola program studi
dengan baik. Untuk mendukung tata kelola program studi ini juga telah dipersiapkan
Standard Operational Procedure (SOP) baik bidang akademik maupun
nonakademik. Secara ringkas struktur organisiasi Program Studi D-III Desain
Komunikasi Visual Politeknik Harapan Bersama Tegal dapat dilihat pada tabel 1
bagan berikut ini.

Tabel 1.1
Bagan Organisasi Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Tambahkan posisi senat dan yayasan jika diperlukan
Dibuat 2 struktur organisasi prodi dan institusi dan berikan penjelasan.

2. Akreditasi institusi dan program studi

Peningkatan nilai akreditasi program studinya yang sebelumnya C menjadi akreditasi B,


diantaranya :
1. Program Studi D3 Kebidanan mendapatkan sertifikat akreditasi dari LAM PTKes
dengan nomor 0470/LAM-PTKes/Akr/Dip/III/2016 dengan predikat B.
2. Program Studi D3 Akuntansi mendapatkan sertifikat akreditasi BAN PT dengan
nomor 0060/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/II/2016 dengan predikat B.
3. Program Studi D3 Farmasi mendapatkan sertifikat akreditasi BAN PT dengan
nomor 008/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/V/2012 dengan predikat Bdan beberapa
program studi yang akan di Reakreditasi pada tahun 2017.
4. Program Studi D3 Teknik Komputer dengan akreditasi awal C dan target
Akreditasi B.
5. Program Studi D3 Farmasi dengan Akreditasi Awal B dan target akreditasi A.
6. Program Studi D3 Teknik Mesin dengan Akreditasi Awal C dan target akreditasi
B.
7. Program Studi D3 Teknik Elektronika dengan akreditasi awal C dan target
Akreditasi B.

Jelaskan tugas pokok dan fungsi masing-masing organ tersebut yang menjamin
penerapan tata kelola PT yang baik mencerminkan aspek kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab dan adil dalam tabel di bawah ini:

Nama organ di PT Tugas Pokok dan


No. Nama Generik pengusul Fungsi*)
1. Penyusun Kebijakan Direktur : Ir. Mc. 1. Memimpin
Chambali, penyelenggaraa
B.Eng.EE,M.Kom. pendidikan,
penelitian,
pengabdian
masyarakat, membina
pendidik dan tenaga
kependidikan,
mahasiswa dan
administrasi politeknik
serta hubungannya
dengan lingkungan
masyarakat
2. Membina dan
melaksanakan
kerjasama dengan
instansi
pemerintah/swasta
dan masyarakat untuk
memecahkan
persoalan yang timbul
terutama yang
berkaitan dengan
bidang yang menjadi
tanggung jawabnya.
2. Pelaksana Akademik Wadir 1 : Arfan Haqiqi Memimpin,
Sulasmoro, M.Kom merencanakan,
mengkoordinasikan, dan
mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan
bidang akademik
Politeknik Harapan
Bersama.
3. Pengawas dan P2M : Iroma Memimpin,
Penjaminan Mutu Maulida,S.KM, M.Epid mengkoordinasikan, dan
mengevaluasi kegiatan
auditor dalam rangka
peningkatan kualitas
layanan pendidikan di
lingkungan Politeknik.
4. Penunjang Akademik Ka Prodi D-III Desain Menyusun rencana,
atau Sumber Belajar Komunikasi Visual: Drs. member petunjuk, dan
Bambang Gunawan mengevaluasi
Santoso, M.Sn pelaksanaan kegiatan
pendidikan dan
pengajaran yang
dilaksanakan dosen di
lingkungan program studi
berdasarkan ketentuan
yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan
tugas.
5. Pelaksana Administrasi Ka TU : Novita Dewi Memimpin dan
Anggraeni, Amd.Kom mengkoordinasikan
pemberian layanan di
bidang administrasi
akademik serta
merumuskan kebijakan
teknis, memantau dan
mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan
berdasarkan peraturan
perundangan-undangan
yang berlaku

*) Harus mencerminkan aspek kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan


adil

Jelaskan bahwa program studi yang diusulkan dikelola oleh unit pengelola program
studi yang disusun dan ditetapkan oleh Menteri (PTN)/Badan Penyelenggara
(PTS)/Pemimpin Perguruan Tinggi.

Badan hukum penyelenggara pengusul program studi baru (Program Studi D-III Desain
Komunikasi Visual) adalah Yayasan Pendidikan Harapan Bersama (Akte Notaris
Nomor 06/SK.Not/IV/2012 tanggal 8 Januari 2012) yang telah ditandasahkan oleh
Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : AHU – 2674.AH.01.04 Tahun 2012 (dokumen
akte notaris dan SK Menteri Hukum dan HAM RI disajikan pada Lampiran 1).

1.2.2 Sistem penjaminan mutu

Jelaskan Sistem Penjaminan Mutu Internal di PT pengusul yang mencakup (1)


organisasi mutu, (2) ketersediaan dan kelengkapan dokumen SPMI sesuai
Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016, dan (3) auditor mutu di tingkat institusi/
fakultas/jurusan.

Rencana sistem penjaminan mutu program studi, sebagai berikut :

1. Deklarasi Pusat Pejaminan Mutu (P2M) tingkat Politeknik tahun 2009 ditindaklanjuti
dengan SK Direktur Nomor S30/SK-PHB/III/2009 tanggal 10 Maret 2009.
2. Susunan Tim Penjaminan Mutu tingkat Politeknik adalah :
Ketua : Iroma Maulida, SKM,M. Epid
Anggota : Ratih Sakti Prastiwi, S.ST
3. Pelaksana penjaminan mutu tingkat program studi : dibentuk Gugus Penjaminan
Mutu di bawah tanggung jawab Sekretaris Program Studi
4. Fungsi penjaminan mutu program studi adalah melakukan monitoring dan evaluasi
(monev) bidang akademik terutama proses pembelajaran dan nonakademik,
misalnya kelengkapan sarana dan prasarana proses pembelajaran
5. Dokumen mutu di tingkat Politeknik : setelah deklarasi P2M, personalia tim P2M
menyusun dokumen SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Institusi) yaitu
a. Kebijakan Akademik
b. Standar Mutu Akademik
c. Manual Penetapan Prosedur
d. Standard Operational Procedure (SOP)

Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah disusun adalah, sebagai berikut :

Tabel 1.2
SOP Politeknik Harapan Bersama Tegal

No Nomor Kode Tentang


1 PM.LPM.PHB.02.01.A.1 Prosedur Penyusunan Kurikulum
2 PM.LPM.PHB.02.01.A.2 Prosedur Peninjauan Kurikulum
3 PM.P2M.PHB.02.03.A.1 Pedoman Tracer Study
4 PM.LPM.PHB.02.03.B.2 Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru
(PMB)
5 PM.LPM.PHB.02.03.c.4 Prosedur Penerimaan Beasiswa
6 PM.LPM.PHB.02.04 Prosedur Rekruitmen Pegawai Tetap
7 PM.P2M.PHB.02.05.B Prosedur Pengelolaan Sarana dan
Prasarana
8 PM.LPM.PHb.02.05.B.1.d Prosedur Pengajuan dan Pengadaan
Sarana Prasarana
9 PM.LPM.PHB.02.05.B.2.b Prosedur Perawatan dan Perbaikan Sarana
dan Prasarana
10 PM.LPM.PHB.02.06.A Prosedur Pengajuan Visi dan Misi Tujuan
11 PM.LPM.PHB.02.06.A Prosedur Peninjauan Visi, Misi, Renstra dan
Renop
12 PM.LPM.PHB.02.06.G.2.c.11 Prosedur Pengajuan Cuti Studi dan
Pengaktifan Kembali
13 PM.LPM.PHB.02.06.G.3.c Prosedur Pelaksanan Semester Pendek
14 PM.LPM.PHB.02.06.H.3 Prosedur Penyusunan Prosedur, Standard
dan Formulir
15 PM.P2M.PHB.02.06.H.3.a Pedoman Tata Naskah
16 PM.LPM.PHB.02.09.A.1 Pedoman Penelitian
17 SA.P2M.PHB.02.09.A.7 Rencana Induk Penelitian Pusat Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat (P3M)
18 SA.P2M.PHB.02.09.A.5.a Pedoman Pengusulan HKI
19 PM.LPM.PHB.02.09.B.1 Pedoman Pengabdian Masyarakat
20 PM.LPM.PHB.02.10 Pedoman Kerjasama

Dibuat audior mutu, meliputi : nama2 auditor dan sertifikat yand diperoleh (sebagai
auditor)
1.2.3 Umpan balik

Jelaskan rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki tata pamong,


kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu dalam rangka peningkatan
kualitas program studi yang mencakup umpan balik dari: 1) dosen;
2) mahasiswa; 3) tenaga kependidikan; 4) alumni; 5) lembaga/insititusi penelitian mitra;
dan 6) pengguna lulusan. Nyatakan kisi-kisi instrumen yang akan dimintakan umpan
balik!
Umpan balik harus memenuhi 6 standart diatas : kurang nomor 5 yaitu lembaga/
institusi.
Dijelaskan narasi dari masing2 umpan balik dan kapan waktu pelaksanaan umpan
balik tersebut. Jika ada contoh lembar reaksi di masukan. Masing2 umpan balik
minimal 1 lembar.
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik
(1) (2)
Dosen 1. Sarana dan prasarana pembelajaran.
2. Proses Administrasi
3. Peningkatan kecepatan layanan
4. Penyempurnaan kurikulum

Mahasiswa 1. Sarana ruangan untuk kepentingan belajar di


Prodi.
2. Kelengkapan media belajar
3. Penilaian terhadap kesiapan Prodi dalam
menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar.
4. Keramahan staf pengajar Prodi
5. Tingkat kedisiplinan staf pengajar Prodi
6. Penilaian mahasiswa terhadap proses belajar
mengajar secara umum.
7. Biaya selama kuliah di Politeknik Tegal dinilai
cukup untuk mahasiswa

Tenaga Kependidikan

Alumni 1. Waktu Tunggu. Untuk mendapatkan pekerjaan


pertama
2. Data informasi Pekerjaan.
3. Kepuasan dengan pekerjaan nya.
4. Kesesuaian ilmu danJenjang pendidikan
dengan pekerjaan sekarang,
5. Kemampuan Alumni bersaing dengan Lulusan
PT Lain.
Lembaga/institusi

Pengguna lulusan 1. Integritas (etika dan moral)


2. Keahlian berdasarkan bidang ilmu (kompetensi
utama).
3. Kemampuan bahasa Inggris.
4. Penggunaan teknologi informasi.
5. Komunikasi.
6. Kerjasama tim.
7. Pengembangan diri.
1.3 Manajemen SDM Unit Pengelola

Jelaskan manajemen pengelolaan SDM di unit pengelola untuk memenuhi kebutuhan


program studi yang diusulkan. Manajemen pengelolaan SDM di unit pengelola
mencakup 1) kecukupan sesuai dengan Permen ristekdikti No 100 Tahun 2016, 2)
kualifikasi (pendidikan dan bidang keahlian), 3) rencana pengembangan untuk dosen
dan tenaga kependidikan (kuantitas,kualifikasi dan kompetensi).

Penjelasan : 1 (bercerita tentang kecukupan SDM pada program studi D3 DKV, sesuai
dengan permen ristekdikti no 100 tahun 2016 pasal 21 tentang pembukaan den
penutupan program studi dan jumlah dosen politeknik harapan bersama sejumlah 6
orang dengan rincian sebagai berikut : isikan nama dosen
2) ceritakan tentang kualifikasi di permen 100 tahun 2016 dicopas tentang kulifikasi
dosen. Dibuat list data dosen tentang pendidikan dan bidang keahlian.
3.

1. Daftar nama dosen tetap yang tersedia sesuai dengan permen ristekdikiti sebagai berikut :

No Nama Dosen
1. Drs. Bambang Gunawan Santoso, M.Sn.
2. Angga Priatna, S.DKV., M.Sn.
3. Aditya Faouzan Hakim, S.Ds., M.Ds.
4. Fadhli Purnama, S.Ds., M.Ds.
5. Andra Fatma Kurniasari, S.Sos., M.I.Kom
6. Lusiana Indira Isni, S.Sos., M.I.Kom

2. Data Dosen dengan bidang keahlian

No Nama Dosen Pendidikan Bidang Keahlian

Drs. Bambang Gunawan


1. S2 Seni Desain & Seni
Santoso, M.Sn.
Angga Priatna, S.DKV.,
2. S2 Seni Desain & Seni
M.Sn.
Aditya Faouzan Hakim,
3. S2 Desain Desain
S.Ds., M.Ds.
Fadhli Purnama, S.Ds.,
4. S2 Desain Desain
M.Ds.
Andra Fatma Kurniasari, Ilmu
5. S2 Ilmu Komunikasi
S.Sos., M.I.Kom Komunikasi
Lusiana Indira Isni, S.Sos., Ilmu
6. S2 Ilmu Komunikasi
M.I.Kom Komunikasi

Ini jawaban no 3
3. Rencana pengembangan dosen tetap 5 (lima) tahun ke depan sesuai dengan empat aspek :

(1) Visi keilmuan program studi


Berdasarkan ploting keilmjuan dosen tetap yang saat ini ada (6 orang), belum seluruhnya
dapat memberikan materi kuliah maupun praktikum untuk keseluruhan mata kuliah
dan/atau praktikum/praktik pada Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual. Beberapa
mata kuliah yang belum bisa diampu oleh dosen tetap, akan diampu oleh dosen tidak tetap
dari perguruan tinggi mitra, sementara untuk praktik/praktikum akan diampu oleh praktisi
sekurang-kurangnya berlatar pendidikan S1 dan memiliki rekam jejak pengalaman di dunia
desain komunikasi visual yang memadai. Namun demikian, pada kurun waktu tertentu
program studi harus melakukan rekruitmen dan seleksi calon dosen tetap guna memenuhi
bidang-bidang keilmuan tertentu dan untuk mendukung praktik/praktikum, meskipun untuk
rasio dosen : mahasiswa sudah memenuhi (lihat data pada butir 3.1.1). Rekrutmen ini
menjadi tanggung jawab yayasan, dan bila dimungkinkan diajukan ke pemerintah melalui
Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah untuk meminta dosen PNS dipekerjakan sehingga dapat
mengurangi beban anggaran operasional.

(2) Tata kelola


Dalam sistem tata kelola, Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual mengikuti sistem
yang selama telah dibangun oleh Politeknik Harapan bersama Tegal, yang selama telah
memiliki sistem tata kelola yang cukup baik. Di tingkat institusi/politeknik, lembaga
dipimpin oleh Direktur dibantu oleh tiga orang Pembantu Direktur, Ketua Program Studi,
dosen dan tenaga kependidikan dan tenaga pendukung administrasi, yang kebijakannya
telah diatur dan ditetapkan oleh yayasan sesuai dengan SK Ketua Yayasan Pendidikan
Harapan bersama. Dalam melaksanakan aktivitasnya, selain berpedoman pada Tupoksi
(Tugas Pokok dan Fungsi) masing-masing jabatan, juga secara operasional mengacu
Manual Prosedur (MP) yang telah disusun oleh lembaga.Dalam membangun sistem dan
pelaksanaan tata pamong di program studi, akan dijalankan prinsip-prinsip tata kelola yang
kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.

(3) Kebijakan pengelolaan sumber daya manusia


Pengelolaan sumberdaya manusia (dosen, tenaga kependidikan, dan tenaga administrasi)
terpusat di tingkat institusi. Dosen home base program studi didayagunakan oleh program
studi untuk melaksanakan proses pembelajaran. Demikian pula untuk tenaga
kependidikan dan tenaga pendukung administrasi, sebagian pengelolaan di tingkat institusi
(common used) dan sebagian lagi diserahkan sepenuhnya ke program studi (laboran,
administrasi akademik program studi).

(4) Kemampuan keuangan


Yayasan memiliki kemampuan keuangan yang cukup untuk membuka dan sekaligus
mengelola Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual. Pengelolaan keuangan terpusat
pada tingkat institusi dan yayasan. Sistem atau mekanisme keuangan yang selama ini
dilakukan adalah sebagai berirkut. Setiap akhir tahun, Pimpinan Politeknik Harapan
Bersama Tegal mengadakan rapat (RKAT, Rapat Kerja Anggaran Tahunan) untuk
menyusun Rencana Kerja Anggaran Pendapatan (RKAP). Penyusunan RKAP diikuti oleh
seluruh staf baik struktural maupun nonstruktural, program studi dan yayasan. Program
kerja dan perencanaan anggaran yang telah tersusun dan disetujui yayasan, akan menjadi
program kerja institusi. Pengelolaan dana sesuai dengan program kerja dan rencana
anggaran yang telah disetujui pada RKAT. Program studi setiap akan melaksanakan
kegiatan harus mengajukan anggaran ke Direktur, dan selanjutnya dimintakan dananya ke
Yayasan. Demikian pula setelah kegiatan selesai dilaksanakan program studi membuat
laporan pertanggungjawaban keuangan kepada Direktur dan diteruskan ke Yayasan.

Pengembangan dosen (tetap) terus diupayakan baik kuantitas maupun kualitas. Berikut
adalah rencana pengembangan dosen tetap dan dosen tidak tetap Program Studi D-III
Desain Komunikasi Visual Politeknik Harapan Bersama Tegal. Pengembangan studi lanjut
S3 bertujuan untuk pembukaan program studi S3 (doktor).
Penjelasan dilengkapi dengan tabel seperti pada contoh berikut::

Tabel. Upaya pemenuhan jumlah SDM dan kualifikasinya

Tenaga Kependidikan Instruktur Dosen


Tahun
SMU DIII DIV/Sarjana Magister Sarjana Magister Magister Doktor
TS 1 6 6 6
TS+1 1 6 6 7
TS+2 2 7 7 8
TS+3 3 8 8 9

1.4 Kerjasama
1.4.1 Rekam jejakkerjasama

Jelaskan rekam jejak perguruan tinggi pengusul di bidang kerjasama yang mencakup
aspek (1) perumusan capaian pembelajaran, (2) pemanfaatan sumberdaya (sarana
dan prasarana, fasilitas kegiatan praktikum/praktik/ PKL/PPL), (3) pemagangan, (4)
penyerapan lulusan, (5) uji kompetensi, dan (6) penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.

Periode
Nama Dokumen Uraian
Kerjasama
No. Bentuk
Institusi Kerjasama (tahun mulai-
Kerjasama
tahun akhir)
1 Fakultas Seni MoU No. 2016-2021 Pelaksanaan
Rupa dan Desain /I1.C.11/KM/2016 tgl. Program Studi
Institut Teknologi 14 Juni 2016 Magister
Bandung Desain
2 Radar Tegal MoU No. 2017-2022 Program on job
001.17/PHB/II/2017 training
tgl. 21 Februari 2017
3 CV Keraton Tegal MoU No. 2017-2022 Program on job
001.17/PHB/II/2017 training
tgl. 22 Februari 2017
HOFU EHM MoU No. 2017-2022 Program on job
Photography 001.17/PHB/II/2017 training
tgl. 21 Februari 2017
B-STUDIO MoU No. 2017-2022 Program on job
Photography 001.17/PHB/II/2017 training
tgl. 22 Februari 2017
LIMAMEDIA MoU No. 2017-2022 Program on job
TEGAL 001.17/PHB/II/2017 training
tgl. 28 Februari 2017
AQUARIUS MoU No. 2017-2022 Program on job
BREBES 001.17/PHB/II/2017 training
tgl. 3 Maret 2017

Lampirkan salah satu bukti kerjasama yang telah dilaksanakan pada periode 3 (tiga)
tahun terakhir.
1.4.2 Unit Pengelola Penempatan Lulusan (Career Centre)

Jelaskan keberadaan unit pengelola penempatan calon lulusan yang mencakup aspek
(1) struktur organisasi, (2) pendanaan, (3) dukungan kerjasama dari pemangku
kepentingan eksternal. Lampirkan dokumen atau bukti kerjasama dalam hal
penempatan lulusan pada periode 3 (tiga) tahun terakhir.
Ceritan point no 2 dan 3 minimal 1 lembar.

PENASEHAT

Dinas Depnakertrans

PENANGGUNG JAWAB

Direktur

KETUA BKK

M. Teguh P. S.Kom

Sekretaris Informasi Data Pelatihan & Penempatan

Hesti Widianti, SE, M.Si Maylane Boni A, M.Kom M. Sobri Sungkar, M.Kom

Gambar 1.1
Struktur Organisasi Bursa Kerja Khusus Politeknik Harapan Bersama Tegal

Dukungan kerjasama Bursa Kerja Khusus Politeknik Harapan Bersama Tegal


denganpihak eksternal (stakeholder) adalah permintaan lulusan ke beberapa
perusahaan yang ada di Kota Tegal dan sekitarnya. Perusahaan yang sudah
mendapatkan penawaran yaitu Bank Rakyat Indonesia, Bank Jateng, Bank Negara
Indonesia, Hotel Bahari Inn Tegal, Harian Surat Kabar Radar Tegal. Kerjasama dalam
bentuk penyaluran lulusan siap kerja serta pemberian informasi lowongan kerja, serta
mengumpulkan informasi tentang kesempatan kerja dan membantu lulusan
memperoleh pekerjaan (Job placement Center).

1.4.3 Jelaskan usaha-usaha program studi/unit pengelola program studi


mencarikan tempat kerja bagi lulusannya dalamhal:

Keterangan (Jelaskan
No. Jenis Upaya lembaga, waktu
pelaksanaan, pihak yang
diundang, atau bentuk
kerjasama)
Dengan pemasangan
1 Memberikan informasi tentang kesempatan
informasi kebutuhan tenaga
bekerja di berbagai instansi pemerintah/ swasta
desain di papan informasi
kepada mahasiswa/ lulusan.
desain komunikasi visual
atau dengan menggunakan
media sosial.
Dengan membentuk Bursa
2 Membentuk wadah untuk mengumpulkan
Kerja Khusus di Politeknik
informasi tentang kesempatan kerja dan
membantu lulusan memperoleh pekerjaan Harapan Bersama Tegal
(job placement center). untuk mengumpulkan
informasi tentang
kesempatan kerja dan
membantu lulusan
memperoleh pekerjaan (Job
placement Center).
Mengadakan kegiatan
3 Mengundang pihak penyedia kerja ke kampus
Jobfair yang dilakukan di
untuk memberi penjelasan tentang kesempatan
Politeknik Harapan Bersama
kerja.
Tegal
Dengan membuat profil
4 Menawarkan lulusan kepada pihak-pihak yang
lulusan Prodi DIII Desain
dianggap memerlukan tenaga lulusan.
Komunikasi Visual dan
menawarkan ke beberapa
perusahaan yang ada di
kota Tegal dan sekitarnya.
Kerjasama dalam bentuk
5 Kerja sama antara perguruan tinggi dengan
penyaluran lulusan siap
pihak pengguna lulusan.
kerja serta pemberian
informasi lowongan kerja.

1.4.4 Lembaga pemesan lulusan


Tuliskan lembaga (instansi/industri) yang memesan lulusan untuk bekerja di lembaga
tersebut dalam tiga tahun terakhir.

Jumlah Jumlah Lulusan yang


Lulusan Nama Lembaga
Tahun yang (Instansi/Industri) Dipesan Diterima
Diwisuda
1. Radar Tegal 3 2

2. CV Keraton Tegal 3 1
40
TS-2 3. HOFU EHM Photography 3 1

4. B-STUDIO Photography 3 1
5. LIMAMEDIA TEGAL 3 1

6. AQUARIUS BREBES 3 1
1. Radar Tegal 3 2

2. CV Keraton Tegal 3 1

3. HOFU EHM Photography 3 1


40
TS-1 4. B-STUDIO Photography 3 1

5. LIMAMEDIA TEGAL 3 1

6. AQUARIUS BREBES 3 1

1. Radar Tegal 3 2
2. CV Keraton Tegal 3 1

3. HOFU EHM Photography 3 1


40
TS 4. B-STUDIO Photography 3 1

5. LIMAMEDIA TEGAL 3 1
6. AQUARIUS BREBES 3 1

Total 120 54 21

KRITERIA 2. MAHASISWA

2.1 Kebijakan Sistem Rekrutmen dan Seleksi MahasiswaBaru


Jelaskan kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru yang menganut
sistem terbuka (multi–entry, multi–exit) yang meliputi kebijakan, kriteria, instrumen,
prosedur, dan sistem pengambilan keputusan.

Sesuai SK direktur nomor .... /..../.... tentang Sistem rekrutmen mahasiswa baru untuk
menghasilkan mahasiswa yang bermutu di Politeknik telah berjalan dengan efektif dan
mengacu kepada PM.LPM.PHB.02.03.B.2 tentang Prosedur Mutu Penerimaan
Mahasiswa Baru. Beberapa upaya yang memberikan kontribusi didalamnya adalah
a. Adanya unit tersendiri yang menangani masalah rekrutmen mahasiswa baru,
yaitu UPT PMB
b. Adanya pedoman dalam pelaksanaan kegiatan PMB yang juga memuat
kriteria seleksi calon mahasiswa baru
c. Peningkatan sarana prasarana di Politeknik sehingga meningkatkan daya
tampung mahasiswa.
d. Sistem pendaftaran berbasis web / on-line

Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru dilaksanakan oleh UPT PMB
dengan tugas sebagaimana diatur dalamBuku Struktur Organisasi dan Deskripsi
Kerja Pejabat Politeknik Harapan Bersama (SK Direktur Nomor:
041a.05/PHB/V/2015) adalah sebagai berikut:
1. Menyusun rencana target penerimaan mahasiswa baru setiap prodi tiap tahun
Bersama dengan pimpinan dan ka. prodi
2. Merencanakan teknik dan variasi model penjaringan penerimaan mahasiswa
baru,
3. Merencanakan dan melaksanakan berbagai bentuk fasilitas kelengkapan sarana
prasarana penyebaran informasi penerimaan mahasiswa baru,
4. Merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi inventarisasi PMB beserta
dokumentasi berkas-berkas setiap prodi,
5. Merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi seleksi administratif calon
mahasiswa baru,
6. Merencanakan dan melaksanakan test potensi akademik calon mahasiswa baru,
7. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan naskah test potensi
akademik kepada penyusun
8. Mendata calon mahasiswa dan mahasiswa baru sehingga diperoleh Gambaran
karakteristik calon mahasiswa dan mahasiswa baru (agama, asal sekolah, asal
daerah, dan jenis kelamin)
9. Menyampaikan pengumuman kelulusan penerimaan mahasiswa baru beserta
persyaratan yang telah ditetapkan,
10. Menyusun laporan pertangungjawaban kegiatan penerimaan mahasiswa baru
11. Monitoring rasio jumlah mahasiswa dengan jumlah dosen setiap prodi
12. Berkoordinasi dengan BAA dalam registrasi mahasiswa baru

Mekanisme penerimaan mahasiswa baru di Politeknik dilakukan melalui 2 jalur,


yaitu: seleksi mahasiswa baru jalur Beasiswa Bidik Misi, Seleksi mahasiswa baru jalur
reguler dan Seleksi mahasiswa transfer.
1. Seleksi Mahasiswa Baru Jalur Beasiswa Bidik Misi
Seleksi ini merupakan program dari pemerintah bagi calon lulusan
SMA/SMK/MAN berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Politeknik
dalam melakukan seleksi Bidik misi mengikuti jadwal yang ditetapkan oleh Dikti
setiap tahunnya

Adapun tahapan pelaksanaan seleksi Jalur Beasiswa Bidik misi adalah sebagai
berikut:
a. Sekolah/ Institusi merekomendasikan masing-masing siswanya
melaluihttp://bidikmisi.dikti.go.id/sekolah/login menggunakan NPSN dan kode
akses yang telah diverivikasi oleh Dikti
b. Setelah mendapatkan nomor pendaftaran dan kode akses, sekolah
menyampaikannya kepada siswa untuk selanjutnya melakukan pendaftaran
oleh siswa tersebut.
c. Siswa memilih Politeknik sebagai PTS yang diminati melalui Seleksi
Mandiri PTS
d. Siswa yang mendaftar kemudian melengkapi berkas dan dibawa
pada saat pendaftaran ulang seleksi masuk ke Politeknik.
e. Politeknik menerima berkas dan melakukan verifikasi kelengkapan
berkas menggunakan checklist.
f. Berkas yang telah diverivikasi oleh Politeknik kemudian dikirim ke
Kopertis Wilayah VI
g. Politeknik kemudian melakukan kunjungan rumah untuk melakukan
verifikasi kelayakan ekonomi.
h. Setelah melakukan verifikasi, Politeknik menetapkan calon
mahasiswa yang akan diterima dengan menggunakan SIM Bidikmisi
i. Calon mahasiswa penerima Bidikmisi kemudian ditetapkan dengan
Surat Keputusan Direktur Politeknik Harapan Bersama yang kemudian SK
tersebut dikirimkan ke Kopertis Wilayah VI

2. Seleksi Mahasiswa Baru Jalur Reguler


Mekanisme pelaksanaan mahasiswa baru melalui tahapan sebagai berikut :
1) Calon mahasiswa mendatangi sekretariat PMB
2) Calon mahasiswa mengisi formulir pendaftaran mahasiswa PMB
3) Calon mahasiswa menerima kartu calon uji seleksi PMB
4) Calon mahasiswa mengikuti ujian seleksi (Tes Potensi Akademik) dan
melaksanakan tes kesehatan (bagi calon mahasiswa Prodi Kebidanan dan
Farmasi)
5) Calon mahasiswa menerima pengumuman hasil uji seleksi
6) Calon mahasiswa membayar registrasi
7) Calon mahasiswa melaksanakan pemotretan untuk Kartu Tanda
Mahasiswa dan pengukuran jas almamater.
8) Mahasiswa siap kuliah.

3. Seleksi Mahasiswa Transfer


Seleksi ini ditujukan kepada calon mahasiswa Politeknik yang berasal dari instansi
lain yang berminat untuk menyelesaikan studinya di Politeknik Harapan Bersama.
Pelaksanaan penerimaan mahasiswa transfer secara terperinci dijelaskan dalam
point 3.1.3

Adapun mekanisme dalam penyelenggaraan kegiatan PMB Politeknik melalui tahapan


berikut ini :
1. Tahap Persiapan Kegiatan PMB.
Pada tahap persiapan dilaksanakan penyusunan pedoman PMB, program kerja
serta penentuan kebijakan-kebijakan dalam PMB.
Pedoman-pedoman pelaksanaan PMB meliputi :
a. Pedoman target penerimaan PMB
b. Pedoman roadshow PMB berisi informasi perencanaan kunjungan/roadshow
ke sekolah yang akan dikunjungi, baik nama sekolah maupun jumlah dan lokasi
sekolah
c. Pedoman pendaftaran berisi kriteria mahasiswa yang akan di terima di tiap-tiap
Prodi.
d. Pedoman seleksi PMB berisi bentuk/metode seleksi yang digunakan juga jenis
tes / materi yang diujikan.
e. Pedoman penilaian seleksi PMB berisi kriteria kelulusan calon mahasiswa baru
di tiap-tiap Prodi.
f. Pedoman registrasi /daftar ulang calon mahasiswa baru berisi rincian biaya
yang harus dibayarkan mahasiswa baru di tiap-tiap prodi.

Kebijakan PMB dapat berubah - ubah setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan yang
ada. Kebijakan ini ditetapkan melalui rapat-rapat pimpinan yang dihadiri oleh pihak
Yayasan dan pimpinan Institusi (Direktur, Wadir maupun ketua program studi).
Kebijakan-kebijakan tersebut meliputi biaya transportasi untuk roadshow, pemberian
fee/reward bagi pihak yang membawa calon mahasiswa, kebijakan pengunduran diri
calon mahasiswa baru maupun kebijakan perpindahan program studi bagi calon
mahasiswa baru di lingkungan Politeknik. Beberapa kebijakan roadshow dan
pengunduran diri calon mahasiswa baru pada kegiatan PMB Tahun Akademik Tahun
2015/2016 antara lain:
a. Biaya bensin untuk keperluan roadshow adalah Rp.50.000 untuk dalam kota
dan Rp. 100.000 untuk luar kota dengan biaya pemasangan spanduk
Rp.50.000 perorang.
b. Bagi calon mahasiswa yang baru telah melakukan registrasi (daftar ulang) dan
memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai calon mahasiswa baru
Politeknik Harapan Bersama, maka biaya yang telah dibayarkan tidak dapat
dikembalikan kecuali tidak lulus SMA/SMK/MA dan diterima di Perguruan
Tinggi.
c. Bagi calon mahasiswa baru yang telah registrasi namun tidak lulus
SMA/SMK/MA maka biaya pendidikan yang telah dibayarkan dapat
dikembalikan 100%
d. Bagi calon mahasiswa baru yang telah registrasi namun diterima di Perguruan
Tinggi Negeri (PTN), maka biaya pendidikan yang telah dibayarkan dapat
dikembalikan dengan dipotong biaya administrasi 25%
e. Bagi calon mahasiswa baru yang melakukan pindah program studi dikenakan
biaya Rp. 150.000,-

2. Tahap Pelaksanaan, meliputi :


a. Promosi/publikasi
b. Pendaftaran
Pendaftaran dapat dilaksanakan di secretariat PMB atau secara online melalui
laman (http://www.poltektegal.ac.id/pmb/?/pilih=pendaftaran)
Gambar 2.1 Formulir Pendaftaran Online

c. Test Calon Mahasiswa Baru meliputi tes potensi akademik (TPA) dengan
menggunakan computerized based test (CBT) yang dilaksanakan di sekretariat
PMB dan dapat dilakukan pengkoreksian hasil tes dengan cepat

Gambar 2.2 Akun Calon Mahasiswa Baru untuk Ujian CBT

Khusus calon mahasiswa program studi kesehatan (kebidanan dan farmasi),


calon mahasiswa baru yang lulus TPA melanjutkan untuk tes kesehatan,
psikotest dan wawancara dengan program studi.

d. Pengumuman dan Registrasi Mahasiswa Baru


Calon mahasiswa baru yang nilainya telah memenuhi standar kelulusan makan
akan mendapatkan surat pemberitahuan kelulusan. Dalam surat tersebut
berisikan mengenai jumlah biaya registrasi, jadwal registrasi ulang, jadwal
pengukuran almamter, jadwal foto untuk KTM serta jadwal pelaksanaan
PKKMB.

Gambar 2.3 Surat Pemberitahuan Kelulusan Calon Mahasiswa Baru

Tambahkan instrumen penerimaan mahasiswa baru : jalur PMDK dan Jalur Umum

2.2 Perencanaan Penerimaan Mahasiswa

Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang jumlah mahasiswa baru
yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama yang menjamin terpenuhinya mutu
layanan minimum, ketercapaian pembelajaran dan keber-lanjutan program (harap
memperhatikan kebijakan buka/tutup program studi jika jumlah mahasiswa baru tidak
mencukupi).Perencanaan tersebut harus didukung oleh :
(1) rencana pengembangan kapasitas SDM;
(2) rencana pengembangansarana/prasarana;
(3) analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkanaspek
(a) sumber pesertadidik;
(b) informasi peminatan prodi sejenis di tingkatnasional;
(c) rerata daya tampung prodisejenis;dan
(d) rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi peng-usul
(4) target penyerapan lulusan.

Dalam perencanaan ini,pengusul perlu memperhatikan keadaan atau kebutuhan di


tingkat nasional, regional, dan internasional.

1. Rencana pengembangan kapasitas SDM


Rencana pengembangan kapasitas SDM 4 (empat) tahun ke depan dijelaskan
sebagai berikut.
Visi keilmuan program studi

Dalam rangka pembukaan Progam Studi D-III Desain Komunikasi Visual, Politeknik
Harapan Bersama Tegal telah mempersiapkan dengan baik SDM pengelola (tenaga
dosen dan tenaga kependidikan). Selain sudah menyekolahkan dosen-dosen berlatar
belakang S-1 di bidang desain/komunikasi ke jenjang S-2, yayasan/Politeknik Harapan
Bersama Tegal juga telah merekrut 6 (enam) orang calon dosen tetap berlatar
desain/komunikasi dan akan dikembangkan sejalan dengan perkembangan program
studi. Demikian pula dengan tenaga kependidikan, yayasan/Politeknik Harapan bersama
Tegal telah memiliki tenaga yang cukup untuk mendukung pembukaan Program Studi D-
III Desain Komunikasi Visual, yang terdiri atas tenaga perpustakaan/pustakawan (1 orang
S1 perpustakaan; 2 orang S1 laboran; 1 orang S1 analis, 1 orang D4 teknisi, 1 orang D4
untuk operator/programmer, dan 1 orang S1 dan DIII untuk administrasi).

Berdasarkan plotting keilmuan dosen tetap yang saat ini ada (6 orang), belum
seluruhnya dapat memberikan materi kuliah maupun praktikum untuk keseluruhan
mata kuliah dan/atau praktikum/praktik pada Program Studi D-III Desain Komunikasi
Visual. Beberapa mata kuliah yang belum bisa diampu oleh dosen tetap, akan
diampu oleh dosen tidak tetap dari perguruan tinggi mitra, sementara untuk
praktik/praktikum akan diampu oleh praktisi.

sekurang-kurangnya berlatar pendidikan S1 dan memiliki rekam jejak pengalaman di


dunia desain yang memadai. Namun demikian, pada kurun waktu tertentu program studi
harus melakukan rekruitmen dan seleksi calon dosen tetap guna memenuhi bidang-
bidang keilmuan tertentu dan untuk mendukung praktik/praktikum, meskipun untuk rasio
dosen : mahasiswa sudah memenuhi. Rekrutmen ini menjadi tanggung jawab yayasan,
dan bila dimungkinkan diajukan ke pemerintah melalui Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah
untuk meminta dosen PNS dipekerjakan sehingga dapat mengurangi beban anggaran
operasional.

Kebijakan pengelolaan sumber daya manusia


Pengelolaan sumberdaya manusia (dosen, tenaga kependidikan, dan tenaga administrasi)
terpusat di tingkat institusi. Dosen home base program studi didayagunakan oleh program
studi untuk melaksanakan proses pembelajaran. Demikian pula untuk tenaga
kependidikan dan tenaga pendukung administrasi, sebagian pengelolaan di tingkat
institusi (common used) dan sebagian lagi diserahkan sepenuhnya ke program studi
(laboran, administrasi akademik program studi). Lembaga telah membuat perencanaan
untuk dosen maupun tenaga kependidikan, misalnya studi lanjut untuk dosen dan
pelatihan untuk tenaga kependidikan. Pengelolaan SDM dilakukan dengan management
by objective.

Pengembangan dosen (tetap) terus diupayakan baik kuantitas maupun kualitas. Berikut
adalah rencana pengembangan dosen tetap dan dosen tidak tetap Program Studi D-III Desain
Komunikasi Visual Politeknik Harapan Bersama Tegal.

Tabel 2.1
Rencana Pengembangan Kuantitatif Dosen

No. Keterangan TS TS+1 TS+2 TS+3 TS+4


1 Dosen Tetap - 1 2 3 4
Jumlah 1 2 3 4

Sebaiknya setiap tahun nambah dosen 1 orang

Tabel 2.2
Rencana Pengembangan Kualitatif Dosen Tetap

No Keterangan TS TS+1 TS+2 TS+3 TS+4


.
1 Studi Lanjut - - - 1 1
S3
Jumlah - - - 1 1

2. Rencana pengembanganprasarana/sarana

Politeknik Harapan Bersama Tegal telah mempersiapkan ruang/gedung yang dikhususkan


untuk D-III Desain Komunikasi Visualdengan luas tanah 780 m². Berikut sarana dan
prasarana yang disiapkan:
1. Ruang prodi D-III DKV dan administrasi (2 unit) dengan luas 58m².
2. Ruang kelas/kuliah bersama (4 unit) dengan luas 50m².
3. Ruang praktikum lab Software Grafis (2 unit) dengan luas 70m².
4. Ruang praktikum studio gambar dengan luas 120m².
5. Ruang praktikum studio fotografi dan videografi dengan luas 54m².
6. Ruang Galeri / pameran karya dengan luas90m².
7. Ruang Perpustakaan dengan luas 60m².

3. Analisis proyeksi calon mahasiswa

Salah satu hal yang mendasari pembukaan program studi baru pada Politeknik Harapan
Bersama Tegal adalah memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan tinggi desain komunikasi
visual. Dalam rangka memberikan kontribusi dalam memperoleh pendidikan tinggi (tahun 2005)
bagi warga negara Indonesia dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) sebesar 15%, yaitu
peningkatan 0,8 juta mahasiswa dari tahun 2000 sampai 2005. Selain itu terjadi juga
pergeseran rasio kelompok mahasiswa di bidang ilmu pendidikan sebesar 65 % pada tahun
1995 menjadi sekitar 35 % pada tahun 2020; begeser ke kelompok ilmu teknik, rekayasa dan
eksakta lain dari 35 % pada tahun 1995 menjadi 65% pada tahun 2020. Pada tahun 2015, APK
bartu tercapai sekitar 30% dan akan dipacu menjadi 65% pada akhir tahun 2020. Pendidikan
tinggi di Desain Komunikasi Visual, sampai saat ini masih sangat dibutuhkan.

Dari data yang ada (tahun 2015), perguruan tinggi yang membuka Program D-III Desain
Komunikasi Visual, khususnya di wilayah Jawa Tengah, terkonsentrasi di Semarang (UNNES,
UDINUS, UNAKI Soegijapranata), Surakarta (Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta,
UNS Solo, Universitas Sahid) Tegal (Politeknik Harapan Bersama) dan Bandung sebagai basis
pendidikan tinggi desain komunikasi visual di Indonesia. Demikian pula dengan daya tampung
yang ada pada PTS (Jawa Tengah), sampai saat ini belum terpenuhi. Sementara itu, jumlah
lulusan siswa SMU/SMK (Jawa Tengah) masih sangat potensial untuk meneruskan belajarnya
di perguruan tinggi (pada tahun 2009), jumlah lulusan SLTA di wilayah Jawa Tengah sekitar
110.000 orang lulusan SMU dan 95.000 orang lulusan SMK (Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, 2009) dan diprediksikan akan terus meningkat, sedang
daya tampung perguruan tinggi swastanya sekitar 50.000 - 55.000 orang. Bila diasumsikan
sebesar 25% dari lulusan SLTA di Jawa Tengah dan ditambah sekitar 5% lulusan SLTA dari
luar Jawa Tengah, mendaftar ke PTS di Jawa Tengah, maka kapasitas tampung PTS di Jawa
Tengah tersebut sampai saat ini belumlah menjadi permasalahan yang serius. Data tersebut
memberikan gambaran kepada kita, bahwa pembukaan program studi baru yang sangat
relevan dengan tuntutan dunia usaha dan industri, masih layak untuk dipertimbangkan.
Di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, jumlah siswa SMA/SMK tada tahun 2016 sebanyak
27.087 orang. Berikut disajikan data jumlah siswa SMA dan SMK Kota dan Kabupaten Tegal
(http://www.umm.ac.id/id/pages/jawa-tengah/data-sma-dan-smk-kota-tegal.html), yang
merupakan sumber utama calon mahasiswa ke Politeknik Harapan Bersama Tegal.

Tabel 2.3
Data SMA di Kota Tegal Tahun 2016

No Jumlah
Nama Alamat Status
. Siswa

1 MAN TEGAL Pesurungan Lor Negeri 732


JL. GAJAHMADA NO 128
2 SMA AL-IRSYAD TEGAL Swasta 456
TEGAL
3 SMA IHSANIYAH TEGAL JL. JALAK NO. 16 TEGAL Swasta 254
SMA MUHAMMADIYAH
4 JL. KARTINI No. 46 Swasta 78
TEGAL
SMA NAHDLATUL ULAMA JL. DR. WAHIDIN
5 Swasta 78
KOTA TEGAL SUDIROHUSODO
6 SMA PANCASAKTI JL. PANCASILA NO. 2 Swasta 89
7 SMA PGRI TEGAL JL. HALMAHERA Swasta 49
8 SMA PIUS JL. KAPTEN ISMAIL 120 Swasta 262
Jalan Menteri Supeno No.
9 SMAN 1 TEGAL Negeri 637
16 Tegal
10 SMAN 2 TEGAL JL. LUMBA LUMBA Negeri 626
11 SMAN 3 TEGAL JL. SUMBODRO NO 81 Negeri 249
JL. Dr SETIABUDI 34
12 SMAN 4 TEGAL Negeri 547
TEGAL
13 SMAN 5 TEGAL JL. KALI KEMIRI II Negeri 482
TOTAL   4.539

Tabel 2.4
Data SMK di Kota Tegal Tahun 2016

No Jumlah
Nama Alamat Status
. Siswa

SMK (SMEA)
JL. Dr.CIPTO Swast
1 MUHAMMADIYAH 2 65
MANGUNKUSUMO 410 a
TEGAL
2 SMK (SMEA) N 2 TEGAL JL. WISANGGENI NO 1 Negeri 551
Swast
3 SMK (SMEA) PGRI JL. HALMAHERA 59 428
a
JL.KAPTEN ISMAIL 120 Swast
4 SMK (SMEA) PIUS 181
TEGAL a
SMK (SMEA) YPE
Swast
5 BHAKTI KARYA KOTA JL. KOLONEL SUGIONO 108
a
TEGAL
SMK (STM) BAHARI Swast
6 JL. SANGIR NO 15 47
TEGAL a
JL. PERINTIS
SMK (STM) DHARMA Swast
7 KEMERDEKAAN NO 11 460
WIRAWAN PUTERA a
TEGAL
Swast
8 SMK (STM) DINAMIKA JL. GLATIK 68 719
a
JL. CIPTO Swast
9 SMK (STM) ISTEK TEGAL 145
MANGUNKUSUMO 51 a
SMK (STM)
JL. PERINTIS Swast
10 MUHAMMADIYAH 1 629
KEMERDEKAAN 95 a
KOTA TEGAL
11 SMK (STM) N 3 TEGAL GAJAHMADA NO 72 D Negeri 432
SMK (STM) YPT KOTA JL. Dr. SETIABUDI NO 163 Swast
12 594
TEGAL TEGAL a
SMK KOMPUTER JALAN KARIMUNJAWA II Swast
13 -
ASTRINDO NO.4 TEGAL a
JL. Dr SUTOMO NO 68
14 SMK N 1 Negeri 662
TEGAL
JL. KEMUNING NO 59 Swast
15 SMK SUPM AL MA`ARIF 143
TEGAL a
Swast
16 SMK TI AL IKHLASH JL. ARUM NO.29 TEGAL 2
a
TOTAL   5.166

Tabel 2.5
Data SMA di Kabupaten Tegal Tahun 2016

No Jumlah
Nama Alamat Status
. Siswa

1 MA Darussalam Kalibakung Kalibakung Swasta 38


2 MAN LEBAKSIU Babakan Negeri 753
3 MAN PAGERBARANG Jl. Gamprit No. 1 Negeri 105
4 MAS AL IKHLAS Jl. Raya Cerih No. 1 Swasta 235
5 MAS AL IMAN Jl. Raya 2 Tegal Slawi Swasta 79
6 MAS AL ISLAMIYAH Jl. Ki Gede Sebayu Swasta 31
7 MAS AL ITTIHAD Jurusan Jati Barang Swasta 74
8 MAS ASY SYAFI`IYAH Jl. Raya Karangasem Swasta 47
Jl. Pesantren No. 1
9 MAS DARUL MUJAHADAH Swasta 18
Prupuk
MAS Jl. Pesantren Ponpes
10 Swasta 28
MA`HADATUTTHOLABAH Babakan
Jl. Mbah Kejaksan
11 MAS RADEN FATAH Swasta 20
Grobog Wetan
MAS ROUDLATUL
12 Kalikangkung Swasta 80
THOLIBIN
Jln. Goa Lawa
SMA Al Muawanah
13 Harjawinangun – Swasta 47
Balapulang
Balapulang
SMA BHAKTI PRAJA
14 JL. SINGKIL NO. 1 Swasta 95
ADIWERNA
SMA DAARU ULIL ALBAB JL. RAYA
15 Swasta 114
WARUREJA KEDUNGKELOR NO. 1
SMA DIPONEGORO JL. RAYA DUKUHLO.
16 Swasta 224
LEBAKSIU BABAKAN
17 SMA LB MANUNGGAL Jln. A. Yani No 86 Slawi Swasta 4
SLAWI
SMA MA`ARIF NU
18 JL. RAYA TIMUR Swasta 185
JATINEGARA
SMA MA`ARIF NU
19 JL. RAYA DURENSAWIT Swasta 24
LEBAKSIU
SMA MUHAMMADIYAH Jl. KERANDAN 01
20 Swasta 253
MARGASARI MARGASARI
SMA MUHAMMADIYAH JL. RAYA SURADADI-
21 Swasta 37
SURADADI TEGAL KM. 16
SMA MUHAMMADIYAH JL. RAYA BALAMOA
22 Swasta 84
TARUB BANJARWARU KM. 1.8
SMA NU 1 HASYIM
23 JL. RAYA KARANGJATI Swasta 121
ASY`ARI
SMA NU 1 PENAWAJA
24 JL. S. AMANGKURAT I Swasta 186
ADIWERNA
JL. RAYA SURADADI
25 SMA NU 1 SURADADI Swasta 84
KM. 17
Jl. Projosumarto II
26 SMA NU Wahid Hasyim Pesayangan - Talang Swasta 164
Tegal
JL SUPRIYADI
27 SMA PGRI SLAWI Swasta 440
TRAYEMAN
28 SMALB B-C SLAWI Jl Ahmad Yani Slawi Negeri 6
29 SMAN 1 Pagerbarang Ds pagerbarang Negeri 129
JL. BANJARANYAR .
30 SMAN 1 BALAPULANG Negeri 672
BALAPULANG
31 SMAN 1 BOJONG TUWEL Negeri 588
32 SMAN 1 DUKUH WARU JL. PRAMUKA Negeri 223
33 SMAN 1 KRAMAT JL. GARUDA NO. 1 A Negeri 1.422
JL. RAYA KESAMBI
34 SMAN 1 MARGASARI Negeri 172
PRUPUK SELATAN
JL. RAYA
35 SMAN 1 PANGKAH KALIKANGKUNG Negeri 693
PANGKAH
JL. KH. WAHID HASIM
36 SMAN 1 SLAWI Negeri 397
NO 1 SLAWI
JL. AMD NO. 4
37 SMAN 1 WARUREJA Negeri 126
SUKAREJA
JL. RA. KATINI PO BOX
38 SMAN 2 SLAWI Negeri 410
22 SLAWI
39 SMAN 3 SLAWI JL. PROF. MOH. YAMIN Negeri 710
Jl. Masjid Raya
40 SMK ARRIZQO BUMIJAWA Swasta 116
Gunungagung
SMK Muhammadiyah
41 Jl Raya Margasari Swasta -
Margasari
Desa Salapura RT 01 / 05
42 SMK Saka Medika Swasta -
Telp 0283 343856
TOTAL   9.234

Tabel 2.6
Data SMK di Kabupaten Tegal Tahun 2016

No Jumlah
Nama Alamat Status
. Siswa
1 SMK PGRI SLAWI Jln. Supriyadi – Slawi Swasta -
SMK (SMEA) BHAKTI PRAJA
2 JALAN LUGU Swasta 136
MARGASARI
SMK (SMEA) BHAKTI PRAJA JL. RAYA PEGIRIKAN
3 Swasta 240
TALANG KOTAK POS 16
SMK (SMEA)
JL. RAYA UJUNGRUSI
4 MUHAMMADIYAH Swasta 38
II
ADIWERNA
JL. KH. AGUS SALIM –
5 SMK (SMEA) N 1 SLAWI Swasta 391
SLAWI
SMK (SMEA) NU 1 JL. GARUDA NO. 39
6 Swasta 61
ISLAMIYAH KRAMAT KEMANTRAN
JL. JENDRAL A. YANI
7 SMK (SMEA) NU 1 SLAWI Swasta 761
NO. 20
SMK (SMEA) NURUL ULUM JL. KARANG MONCOL
8 Swasta 104
LEBAKSIU II
SMK (SMEA) YPE JL. LETJEN MT.
9 Swasta 333
NUSANTARA SLAWI HARYONO
JL. PONPES
10 SMK (STM) AL AMIRIYAH MISBAHUL HUDA AL Swasta 27
AMIRIYAH
JL. RAYA SLAWI –
11 SMK (STM) BARUNA Swasta 154
JATIBARANG
SMK (STM) BHAKTI PRAJA JLN. RAYA BARAT
12 Swasta 440
DUKUHWARU DUKUHWARU
SMK (STM) BHAKTI PRAJA JL. MAYJEND
13 Swasta 576
SLAWI SUTOYO
SMK (STM) DIPONEGORO
14 JL. RAYA DUKUHLO Swasta 144
LEBAKSIU
SMK (STM) MAARIF NU JL. RAYA SELT.
15 Swasta 391
MARGASARI MARGASARI
SMK (STM) MA`ARIF NU
16   Swasta 95
TALANG
JL. RAYA II
17 SMK (STM) N 1 ADIWERNA PESAREAN. Swasta 459
ADIWERNA
JL. WREDAMETHA
18 SMK (STM) N 1 BUMIJAWA Swasta 208
NO. 379 BUMIJAWA
19 SMK (STM) N 1 WARUREJO JL. KERTAMANA Swasta 76
TEMBOK BANJARAN
20 SMK (STM) NU 1 ADIWERNA Swasta 107
NO. 47
SMK (STM) NU HASYIM JL. RAYA
21 Swasta 158
ASY`ARI KARANGJATI
JL. RAYA SELATAN
22 SMK (STM) PERISTEK Swasta 1.195
NO. 4
SMK BINA NUSA SLAWI Jl Ir Juanda
23 Swasta -
(BINUS) Pakembaran Slawi
24 SMK BP Suradadi Suradadi Swasta 171
Jl Raya Kalibakung No
25 SMK Darussalam Swasta 107
10
JL. Singkil No. 234
Telp.
26 SMK ISLAMIYAH ADIWERNA (0283) 442098 - Fak. Swasta 360
(0283) 445295
Adiwerna Kab. Tegal,
SMK Kusuma Bangsa
27 Pangkah Swasta 73
Pangkah
SMK MA'ARIF NU 01
28 Jl. Raya Sidoharjo KM.2 Swasta 86
SURADADI
SMK MUHAMMADIYAH Jl. Raya Barat No. 23
29 Swasta -
LEBAKSIU Lebaksiu
SMK MUHAMMADIYAH
30 JL. PROF MOH. YAMIN Swasta 98
SLAWI
Jl. Garuda No. 9
31 SMK Muhammadiyah Kramat Swasta 93
Kemantran Kec. Kramat
Jl. Kartini No. 5
32 SMK NASIONAL SLAWI Swasta -
Dukuhwringin, Slawi
Jl. Raya Slawi –
33 SMK SAKA MEDIKA TEGAL Swasta -
Jatibarang
JL. RAYA SURADADI
34 SMK SUPM YAMIPURA Swasta 11
KM. 16
SMK TARUNA BANGSA
35 Jl Kudaile Slawi Swasta 79
SLAWI
Jl Karanganyar No 17
36 SMKN 1 Dukuhturi Negeri 320
Telp. 0293 3515
37 SMKN 2 ADIWERNA JL. ANGGREK No. 2 Negeri 293
JL. JEND. A.YANI
38 SMKN 2 SLAWI Negeri 363
SLAWI
TOTAL   8.148

Berdasarkan kajian Tim Pusat Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama


Politeknik Harapan bersama Tegal, jumlah calon mahasiswa yang masuk ke
Politeknik Harapan Bersama Tegal sebagian besar (rata-rata 85% per tahun) berasal
dari lulusan SMA/SMK Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. Dari 85% lulusan SLTA
tersebut, 70%-nya berasal dari lulusan SMA, sementara sebagian lulusan SMK Kota
dan Kabupaten Tegal memilih untuk bekerja atau belum melanjutkan studi ke jenjang
yang lebih tinggi. Jika data lulusan SMA/SMK Kota dan Kabupaten Tegal
diasumsikan 60%-nya (16.255 orang) melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dan jika
diasumsikan 75%-nya melanjutkan ke perguruan tinggi di Kota dan Kabupaten
Tegal, maka terdapat sekitar 12.200 orang melanjutkan ke berbagai perguruan tinggi
di Kota Tegal (Politeknik Harapan Bersama, Universitas Pancasakti, Akademi
Keperawatan, STMIK YMI Tegal, Politeknik Muhammadiyah Tegal, Politeknik
Transportasi Darat, Politeknik Trisila Dharma, AMIK YMI Tegal, AMIK BSI Tegal) dan
Kabupaten Tegal (STIKES Bhamada, AKBID Siti Fatimah, STAIBN, STKIP NU
Tegal, Politeknik Bhakti Praja, Akademi Perikanan Baruna).

Data tersebut memberikan gambaran kepada kita, bahwa jumlah calon mahasiswa
yang akan melanjutkan ke program studi baru, khususnya ke Program Studi D-III
Desain Komunikasi Visual Politeknik Harapan Bersama Tegal, masih sangat
mendukung. Apalagi saat ini di Kota maupun Kabupaten tegal belum ada satupun
perguruan tinggi yang mempunyai program studi Desain Komunikasi Visual, padahal
di Kota Tegal dari tahun ke tahun telah tumbuh dan berkembang hotal-hotel baru.
Demikian pula bahwa pembukaan program studi baru cukup yang sangat relevan
dengan tuntutan dunia usaha dan industri, baik di wilayah Kota/Kabupaten Tegal,
Jawa Tengah, maupun Indonesia, masih layak untuk dipertimbangkan. Dampak
positif yang dirasakan dari pembukaan program studi baru tersebut, secara mikro
memberikan kesempatan kepada lulusan SMU/SMK/MA untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi guna peningkatan kualitas sumber daya
manusia, dan secara makro dapat meningkatkan APK sesuai dengan sasaran yang
telah ditetapkan dalam KPPT – JP III (1996–2005). Saat ini APK baru tercapai sekitar
28% dan akan ditingkatkan menjadi sekitar 35% pada tahun 2020.
2. Target Penyerapan Lulusan
Jumlah tenaga kerja di sektor publik dan swasta di Jawa Tengah, secara keseluruhan
sebanyak 426.435 orang (BPS Jawa Tengah, 2014), yang dirinci sebagai berikut :

Tabel 2.7
Profil Tenaga Kerja DesainKomunikasi Visual di Jawa Tengah Menurut Tingkat Pendidikan

Diplom
No Lulusan SLTP/kurang SLTA S1/DIV/lebih Jumlah
a
Desain
1 komunikasi - - 26 80 106
Visual
2 Lain nya 44.670 250.419 70.134 61.106 426.435
Jumlah 44.670 250.419 70.160 61.186 426.435

Sumber: BPS Jawa Tengah, 2014

Berdasarkan data pada tabel 1 di atas, tampak bahwa jurusan Desain Komunikasi
Visual masih berpeluang besar untuk memasuki dunia kerja karena di Jawa Tengah pada
umumnya dan di Kota Tegal pada khususnya belum ada lulusan D-III Program Studi Desain
Komunikasi Visual. Jika data tersebut diproyeksikan, maka kebutuhan tenaga kerja lulusan D-
IIIIDesain Komunikasi Visual, khususnya di daerah Jawa Tengah, tampak sebagai berikut.

Tabel 2.8
Proyeksi Kebutuhan Tenaga Kerja di Bidang Desain Komunikasi Visual
No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah
1 tenaga 77.400 73.763 40.666 36.658 61.186 - - - -
kerja 1)
7.40
2 Proyeksi2) - - - - - 6.118 6.729 8.142 8.956
2
Pasokan
3 pergurua - - - - - - - - - -
n tinggi
D-III DKV
4 - 13 13 13 13 13 13 13 13 13
UNNES
Akademi
Seni dan
5 Desain - - - 20 20 20 20 20 20 20
Indonesia
Surakarta
D-III DKV
Politeknik
6 Harapan - - - - - - - - - 40
bersama
Tegal

1)Sumber data: BPS Jawa Tengah. 2009.


2)Proyeksi kebutuhan rata-rata 10% per tahun
3)Lulusan rata-rata yang dihasilkan per tahun (Sumber: Kopertis Wilayah VI jawa Tengah)
4)D-III Desain Komunikasi Visual
5)Proyeksi, jika tahun 2016/2017 mulai beroperasi
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa lulusan tenaga kerja yang dihasilkan oleh Perguruan
Tinggi Desain Komunikasi Visual (D-III), masih sangat jauh dari jumlah yang dibutuhkan,
sehingga untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja tersebut, masih dipasok dari lulusan bidang
ilmu lain (di luar Desain Komunikasi Visual). Oleh karena itu, melihat data yang ada dan
proyeksi kebutuhan 5 -7 tahun ke depan, lulusan D-IIIbidang Desain Komunikasi Visual masih
sangat dibutuhkan, dan jumlahnya masih jauh di bawah kebutuhan riel. Berdasarkan data itu
pula, maka pembukaan Program Diploma-III Desain Komunikasi Visual Politeknik Harapan
bersama Tegal dengan proyeksi lulusan mulai tahun 2017/2018, tidak menjadi permasalahan di
bidang ketenagakerjaan, khususnya seni, desain dan komunikasi visual.

Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama
dengan mengikuti format tabel berikut.

Rencana
Rencana Rencana Rasio Jml
Tahun Rencana Penjelasan ringkas
Jumlah Jumlah Mahasisw
Akade Daya dukungan sarana
Mahasiwa Dosen a/ Jml
mik Tampung prasarana
Baru Tetap Dosen
Tetap
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
a. Tersedianya 5 ruang
TS 35 35 6 1:7 Kelas utama
b. Tersedianya Studio
Gambar, Lab
Komputer Grafis, dan
TS+1 70 35 7 1 : 10 Studio Fotografi.
c. Full AC disemua
ruang kelas
d. Ruang Kelas yang
TS+2 105 35 8 1 : 13 kondusif serta
nyaman
e. Perpustakaan dan
lain-lain
TS+3 140 35 9 1 : 16
KRITERIA 3. SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi


Dosen tetap dalam instrumen akreditasi BAN-PT adalah dosen yang:
1. Diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk
dosen penugasan Kopertis, dosen yayasan pada PTS, dan dosen kontrak dengan masa
kontrak sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dalam bidang yang relevan dengan keahlian
bidang studinya.
2. Bekerja penuh waktu setara dengan minimal 40 (empat puluh) jam per minggu.
3. Tidak menjadi dosen tetap di perguruan tinggi lain.

Dosen tetap memenuhi persyaratann sebagai berikut:


1. Berijazah paling rendah Magister atau Magister Terapan yang sebidang (PTN/PTS)
2. Berusia paling tinggi 56 tahun untuk PNS atau 35 tahun apabila berstatus Non-PNS, bagi
prodi yang akan dibuka pada PTN
3. Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada prodi yang akan
dibuka pada PTS
4. Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK dari program studi lain di
PTN/PTS yang akan membuka prodi dengan tetap mempertahankan nisbah dosen dan
mahasiswa pada prodi yang ditinggalkan (1:25 untuk untuk rumpun ilmu agama, rumpun
ilmu humaniora, rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan (bisnis, pendidikan,
keluarga dan konsumen, olahraga, jurnalistik, media massa dan komunikasi, hukum,
perpustakaan dan permuseuman, militer, administrasi publik, dan pekerja sosial); 1
(satu) : 20 (tiga puluh) untuk rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal, dan/atau rumpun
ilmu terapan (pertanian, arsitektur dan perencanaan, teknik, kehutanan dan lingkungan,
kesehatan, dan transportasi).
5. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawai
tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS)
6. Bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di PTS.

Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai
tenaga pendidik tidak tetap pada perguruan tinggi penyelenggara program studi yang
diberi tugas melaksanakan pembelajaran dalam bidang yang relevan dengan
kompetensinya.

3.1 Profil Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap

3.1.1 Data dosen tetap yang memiliki bidang keahlian sesuai program studi
yang diusulkan

Bidang
Mata
Nama Tahun Keahlian
Tgl. Jabatan Kuliah /
No Dosen NIDN/ Rekrut untuk Setiap
Lahir Akademik Blok yang
Tetap1 NIDK - men Program
Pendidikan Diajarkan

1. Drs. - 30 2018 - Desain & Seni Sejarah Seni


Bambang November Rupa &
Gunawan 1966 Desain,
Ilustrasi 1,
Ilustrasi 2,
Santoso,
Animasi,
M.Sn.
Metode
Penelitian.
Estetika,
Angga Gambar 1,
Priatna, 04 Januari Gambar 2,
2. - 2018 - Desain & Seni
S.DKV., 1982 Nirmana 1,
M.Sn. Nirmana 2,
Teknik Sablon.
Branding &
Corporate
Aditya
Identity,
Faouzan 24 Oktober
3. - 2018 - Desain Tipografi 1,
Hakim, 1989
Tipografi 2,
S.Ds., M.Ds.
Videografi 1,
Videografi 2.
Teori Dasar
Fadhli 15 DKV, Fotografi
4. Purnama, - Desember 2018 - Desain 1, Fotografi 2,
S.Ds., M.Ds. 1989 DKV 1, DKV 2,
DKV 3.
Andra Dasar Ilmu
Fatma Komunikasi,
02 Februari Ilmu
5. Kurniasari, - 2018 - Periklanan,
1983 Komunikasi
S.Sos., Komunikasi.
M.I.Kom Pemasaran.
Komputer
Grafis 1,
Martselani
Komputer
Adias
22 Februari Ilmu Komputer Grafis 2, ,
6. Sabara, - 2018 -
1986 Desain Web,
S.Kom.,
Otomatisasi
M.Kom.
Aplikasi
Perkantoran

Catatan:

1. Tuliskan nama-nama dosen yang digunakan untuk pemenuhan jumlah dosen


minimum sebuah program studi. Lampirkan Surat Keputusan Badan
Penyelenggara atau SK Menteri tentang pengangkatan calon dosen sebagai
dosen tetap pada perguruan tinggi pengusul (PTS/PTN), dilengkapi dengan (1)
fotokokopi ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang pernah
diperoleh; (2) daftar riwayat hidup calon dosen – pada sudut kanan atas halaman
pertama harap direkatkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm; (3)
surat pernyataan bersedia bekerja penuh waktu selama 40 jam per minggu, dan
(4) fotokopi KTP (bagi yang berKTP di luar lokasi perguruan tinggi harap
dilengkapi dengan surat keterangan domisili).
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus.
Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT asal tentang pindah home base ke
program studi yang diusulkan bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK.
Ketentuan mengenai calon dosen tetap dengan NIDK sesuai dengan
Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memper-
oleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar
dilampirkan.
Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS yang
ikut mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan

Bidang
Mata Kuliah
Nama Tahun Keahlian
Tgl. Jabatan / Blok yang
No Dosen NIDN / Rekrut- untuk Setiap
Lahir Akademik3 Diajarkan
Tetap1 NIDK2 men Program
Pendidikan

Bahasa Inggris
Dafi 1, Bahasa
17 Maret
1. Khusnita, - 2018 - Bahasa Inggris Inggris 2,
1991
S.Pd., M.Pd. Bahasa Inggris
3.
Bahasa
Indonesia,
Suci Nur
27 Maret Sastra & Bahasa Pendidikan
2. Amalia, - 2018 -
1991 Indonesia Pancasila &
S.Pd., M.Pd.
Kewarganegara
an,
Manajemen
Fatkhu DKV,
18 April
3. Rozak, - 2018 - Manajemen Kewirausahaan.
1980
S.Pt., M.M., Pendidikan
Agam Islam.

Catatan:

1. Tuliskan nama-nama dosen tetap, selain yang untuk pemenuhan minimum


jumlah dosen, yang ikut mengampu mata kuliah pada program studi yang
diusulkan. Lampirkan Surat Keputusan Badan Penyelenggara atau SK Menteri
tentang pengangkatan calon dosen sebagai dosen tetap pada perguruan tinggi
pengusul (PTS/PTN), dilengkapi dengan (1) fotokokopi ijazah dan transkrip
semua jenjang pendidikan tinggi yang pernah diperoleh; (2) daftar riwayat hidup
calon dosen – pada sudut kanan atas halaman pertama harap direkatkan pasfoto
6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm; (3) surat pernyataan bersedia
mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan, dan (4) fotokopi KTP
(bagi yang berKTP di luar lokasi perguruan tinggi harap dilengkapi dengan surat
keterangan domisili).
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus.
Ketentuan mengenai calon dosen tetap dengan NIDK sesuai dengan
Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memper-
oleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar
dilampirkan.

Semua fotokopi atau softcopy dokumen tersebut harus dalam keadaan terbaca.
Kelengkapan dokumen di atas merupakan persyaratan mutlak untuk aspek dosen
tetap.
3.1.2 Data dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah pada program
studi yang diusulkan

Bidang
Mata
Tahun Keahlian
Nama Tgl. Jabatan Kuliah/Blok
No. NIDN/ Rekrut- untuk Setiap
Dosen1 Lahir Akademik3 yang
NIDK2 men Program
Diajarkan
Pendidikan

Lusiana
Teknik
Indira Isni, 20 JulI Ilmu
1. - 2018 - Presentasi,
S.Os., 1983 Komunikasi
Etika Profesi.
M.I.Kom.

Catatan:

1. Tuliskan nama-nama dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah pada program
studi yang diusulkan. Lampirkan Surat Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang
pengangkatan sebagai dosen tidak tetap pada perguruan tinggi pengusul (PTS/PTN),
dilengkapi dengan (1) fotokokopi ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang
pernah diperoleh; (2) daftar riwayat hidup calon dosen – pada sudut kanan atas halaman
pertama harap ditempelkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm; (3) surat
pernyataan bersedia mengajar, dan (4) fotokopi KTP.
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus bagi yang telah
memilikinya. Ketentuan mengenai calon dosen tidak tetap dengan NIDK sesuai dengan
Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memper- oleh
sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.

3.2 Tenaga Kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi yang melayani
mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Tenaga Kependidikan


Jenis Tenaga Nama Unit dengan Pendidikan Tertinggi3
No
Kependidikan1 Kerja/Laboratorium2 D M P S D4 D3 D/SMU
1 Tenaga Perpustakaan Perpustakaan 1
2 Lab Software,
Studio Gambar,
Laboran 2
Studio Fotografi
& Videografi
3 Analis - 1
4 Teknisi Toll Man 1
5 Operator dan
Programer Programmer 1
6 Administrasi/ Arsiparis TU Akademik 1 1
Jumlah 4 2 1

Catatan:

1. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi minimal berijazah D3 kecuali untuk tenaga


administrasi, berusia maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 (empat puluh)
jam/minggu.
2. Harap dirinci berdasarkan unit kerja/laboratorium (misalnya Perpustakaan Pusat,
Laboratorium Mikrobiologi).
3. Lampirkan salinan ijazah yang telah dilegalisasi.
4. D = doktor; M = magister; P = profesi; S = sarjana; D-4 = diploma empat; D (D-3 =
diploma tiga; D-2 = diploma dua; dan D-1 = diploma satu) dan SMU = Sekolah.

KRITERIA 4. KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA


4.1 Keuangan
4.1.1 Jelaskan dokumen perkiraan arus kas selama empat tahun pertama
penyelenggaraan program studi secara komprehensif yang antara lain meliputi
dana operasional, sumber dana investasi, sumber dana yang berkelanjutan
bukan SPP, kontribusi peserta didik (dapat berupa SPP), dan sumber dana
lainnya dengan mengikuti format tabel berikut:
Penerimaan

Tabel 4.1
Dokumen Perkiraan Arus Kas Selama 4 Tahun

Sumber Jumlah Dana (Juta Rupiah)


Jenis Dana
Dana TS TS+1 TS+2 TS+3
Yayasan
Beasiswa
450 8.000 12.000 16.000
Mahasiswa
4,20 4,20 4,20 4,20
Berprestasi
Akademik
Beasiswa
PPA Yayasan
8
Beasiswa
(harus
Peningkatan 12.000 16.000 20.000
Institusi kelipatan
Prestasi
pengusul 4,20)
Akademik
(Pemerintah,
Yayasan PHB
dsb)
Beasiswa
BBM
Beasiswa
Yayasan 12 16.000 20.000 24.000
Mahasiswa
Berprestasi
Minat Bakat
Besiswa
Magang
26.000
23
(ini dibacanya
(disesuaikan,
26 milyar,
biaya
Institusi tidak
penelitian
Penelitian mengeluarkan 29.000 32.000
dari Institusi
Perguruan biaya
kisarannya
Tinggi (Hasil penelitian
2-3 juta per
Usaha PT, sampai 26
judul)
Penelitian, milyar)
Pengabdian 31.500
27
Kepada (ini dibacanya
(biaya
Masyarakat, 31,5 milyar,
pengabdian
Kerja Sama, Institusi tidak
dari Institusi
Sewa dsb) Pengabdian mengeluarkan 36.000 40.500
kisarannya
biaya
3-4 juta per
penelitian
judul,
sampai 31,5
disesuaikan)
milyar)
Kerja sama 9 12.000 15.000 18.000
240.000
(Sepertinya
gak mungkin
360.00
SPP 120 sampai 240 480.000
Peserta didik 0
milyar utk
(SPP, Uang Prodi baru
Ujian, Uang ya?)
Wisuda, dsb)
Ujian 20 40.000 60.000 80.000
Praktikum 12 24.000 36.000 48.000
Wisuda 80.000
Hibah
Beasiswa
10 15.000 20.000 25.000
BBP-PPA
Sumber dana Kopertis VI
lainnya Beasiswa
(Pemerintah, PPA Kopertis
Hibah, VI
Pinjaman, dsb) Pinjaman
Hibah
Penelitian/
PKM DIKTI
Hibah PP-
PTS
Mitra
Penelitian
(untuk dana
mitra,
biasanya 1
mitra itu
minimal 4
juta)
Mitra
Pengabdian
(untuk dana
mitra,
biasanya 1
mitra itu
minimal 4
juta)
604.00
Total 691 424.500 863.500
0
Catatan : dalam jutaaan Rupiah, yayasan harus menyumbang dengan prosentasi setiap tahun berkurang
seiring dengan peningkatan jumlah mahasiswa.

Lengkapi dengan penjelasan biaya satuan yang dikenakan kepada setiap


mahasiswa untuk setiap unsur beban biaya (uang pendaftaran calon
mahasiswa, uang registrasi mahasiswa yang diterima, SPP, uang praktikum/
praktik/PKL, uang ujian, uang wisuda dll), dan asumsi jumlah calonmahasiswa
yangmendaftardanjumlahmahasiswayangditerimasehinggadiperolehangka
jumlah dana dari pesertadidik

Setiap calon mahasiswa dikenakan uang pendaftaran sebesar Rp.


200.000, yang kemudian setelah diterima resmi sebagai mahasiswa DIII
Desain Komunikasi Visual mereka harus membayar uang registrasi awal
sebesar Rp.2.105.000. Uang registrasi awal tersebut sudah meliputi
Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), biaya SPP semester 1, biaya
registrasi, biaya
kemahasiswaan, seragam, biaya pra studi, biaya pengenalan program studi,
dan tabungan mahasiswa.
Dan biaya SPP yang dikenakan setiap bulannya sebesar Rp. 350.000.
Kemudian di pertengahan semester akan diadakan Ujian Tengah Semester
(UTS) di mana mahasiswa harus membayar biaya sekitar Rp. 150.000 atau
tergantung jumlah SKS yang diambil pada semester tersebut. Biaya per satu
SKS sebesar Rp. 7.500. Pada Ujian Akhir Semesterpun besar biaya yang
harus dibayarkan sama dengan UTS.
Biaya lainnya yang harus dibayarkan antara lain biaya PKL/Kerja
Praktek sebesar Rp. 200.000,biaya KKL (Kuliah Kerja Lapangan) sebesar Rp.
1.700.000, biaya tes TOEFL sebesar Rp. 300.000, dan biaya wisuda sebesar
Rp. 1. 500.000.
Asumsi jumlah calon mahasiswa yang mendaftar per satu angkatan
sejumlah kurang lebih 35 orang, di mana yang diterima kurang lebih
sebanyak 30 orang mahasiswa sehingga diperoleh angka jumlah dana dari
peserta didik sejumlah 6.305.000 (dari 30 orang ,mahasiswa cuma 6juta??
Dari perhitungan saya, mahasiswa baru hanya diperoleh dana 2305000/
tahun, sehingga total 2305000*30=69150000/tahun asumsi belum termasuk
biaya SPP, UTS/UAS, serta KKL/PKL, Wisuda. Murni biaya pendaftaran dan
registrasi saja utk 30 mahasiswa baru. Jadi tiap tahun pasti ada pemasukan
biaya segitu. Jika ditambah SPP mahasiswa baru maka
69150000+63000000=132150000. Ditambah 5 mahasiswa sisa yang daftar
tapi gak registrasi = 200000*5=1000000. Total 133150000/ tahun. Jadi prodi
tiap tahun insyaAllah dapet sumber dana dari mahasiswa segitu. Itu yg pasti
karena untuk UTS/Uas, KKL/PKL, Wisuda tergantung pada jumlah
mahasiswa pada TS/ student body yang mengikuti kegiatan tersebut.)

Penggunaan:

Tabel 4.2
Dokumen Perkiraan Penggunaan Dana Selama 4 Tahun

Persentase Dana
Jenis
No.
Penggunaan TS TS+1 TS+2 TS+3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pendidikan 93.456.000 138.528.000 141.552.000 208.704.000
2 Penelitian 36.000.000 36.000.000 42.000.000 48.000.000
Pengabdian
3 kepada 96.000.000 96.000.000 112.000.000 128.000.000
Masyarakat
Investasi - - - 375.000.000
4
prasarana
5 Investasi sarana 100.000.000 125.000.000 150.000.000 175.000.000
6 Investasi SDM 350.000.000 375.000.000 400.000.000 425.000.000
Total 675.456.000 1.095.528.000 1.195.552.000 1.359.704.000
Untuk pemasukan dihitung ulang sesuai yang td diinfokan, kemudian untuk pengeluaran bisa
disesuaikan supaya pemasukan dikurangi pengeluaran tidak minus, dan baiknya utk tabel
pengeluaran juga dibuat dalam juta rupiah supaya nanti perhitungannya mudah.

*) Merupakan besaran dana yang dialokasikan untuk penyelenggaraan program studi sebagai
bentuk komitmen perguruan tinggi pengusul

Hitung ulang untuk pemasukan dan pengeluaran dibikin realistis. Penetian dibuat maks 3jt/
dosen/ tahun, pengambdian 2jt/dosen/semester

Catatan: Untuk pembukaan program studi baru pada PTS, maka penilaian pada elemen
4.1 dilakukan jika pengusul memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Menyediakan dana investasi dan dana operasional dari PTS yang akan didirikan,
yang ditandatangani oleh semua anggota organ Badan Penyelenggara dari PTS
yang akan didirikan, dibuktikan dengan:
 fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat berharga
lainnya atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang menyukupi
kekurangan dana untuk operasional dan investasi penyelenggaraan perguruan
tinggi sesuai dengan komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi
Arus Kas;
 Jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah, maka Badan Penyelenggara
diminta untuk menyampaikan fotocopy Akte Hibah atas dana tersebut, sebagai
bagian dari Bukti KepemilikanDana.;
 Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar negeri,
dan/ataupihaklainsebesarRp500.000.000,00(limaratusjutarupiah)ataulebih,
dalamI(satu)tahunbuku;ataumempunyaikekayaandiluarhartawakafsebesar Rp
20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih diwajibkan untuk
menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor AkuntanPublik.
2. Laporan keuangan Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, yang
memuat:
 Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara
yang didirikan sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan
Penyelenggara yang didirikan pada 2 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir bagi
Badan Penyelenggara yang didirikan pada tahun sebelumusulan;
 Laporan Keuangan yang disusun sesuai Pernyataan KRITERIA Akuntansi
Keuangan (PSAK) 45 revisi 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba
yang memuat Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas,
Catatan Atas LaporanKeuangan

Jika pengusul tidak memenuhi persyaratan di atas, maka skor setiap deskriptor
pada elemen 4.1 adalah 0 (nol).

4.2 Prasarana

4.2.1 Ruang kelas

Tuliskan data ruang kelas dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 4.3
Data Ruang Kelas
Jumlah Kepemilikan Utilisasi
No Jenis Ruang Jumlah Sistem
Luas (Jam/mi
. Kelas Unit SD SW Perawatan
(m2) nggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
dilakukan oleh
180 x 2 40 x 2
< 40 bagian rumah
1. 2 ruang =  ruang =
mahasiswa tangga dan
360 80
logistik
dilakukan oleh
96 x 2 40 x 2
> 40 bagian rumah
2. 2 ruang =  ruang =
mahasiswa tangga dan
192 80
logistik
TOTAL 4 720 160

Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

Catatan : penggunaaan kelas senin – jum’at x 8 jam = 40 jam jumlah kelas disesuaikan dengan
tabel rencana penerimaan mahasiswa baru.

Gambar 4.1
Contoh Ruang kelas D-III DKV (Ruang K tampak dari belakang)

Gambar 4.2
Contoh Ruang kelas D-III DKV (Ruang K tampak depan)
Gambar 4.3
Contoh Ruang kelas D-III DKV (Ruang L tampak depan)

4.2.2 Ruang kerja dosen

Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
program studi dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 4.4
Data Ruang Kerja Dosen Tetap

Jumlah Luas
Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang
(m2)
(1) (2) (3)
Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen 1 (a)= 72
Satu ruang untuk 2 dosen 1 (b)= 144
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan
1 (c)= 72
pejabat struktural)
TOTAL (t)= 288

Jelaskan kelengkapan perabot, perlengkapan (termasuk jaringan internet) dan


kondisi kenyamanan ruang kerja dosen ditinjau dari aspek pencahayaan,
kebisingan, dan kesejukan.

Perabot yang ada di ruang kerja dosen antara lain meja kerja beserta kursi, satu
unit komputer untuk setiap dosen. Ruangan tersebut juga dilengkapi dengan AC,
printer, meja dan sofa tamu, almari berkas, papan informasi, dispenser, tempat
sholat, tempat sampah, dan telepon kabel. Tersedia dua buah lampu 20
watt.Jaringan internet yang digunakan adalah jaringan Biznet dengan kecepatan
25 Mbps.Ruang kerja dosen DIII Desain Komunikasi Visual terletak tidak terlalu
dekat dengan ruang kelas DKV, dan juga terletak tidak terlalu dekat dengan jalan
raya sehingga tidak terlalu bising dan nyaman untuk bekerja.
4.1.1 Ruang perpustakaan

Jelaskan ketersediaan ruang perpustakaan (dapat di tingkat perguruan tinggi,


fakultas, atau program studi) mencakup luas (m 2), daya tampung, perabot kerja,
peralatan multimedia, dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan,
kondisi perpustakaan mencakup suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan
kebersihan.

Politeknik Harapan Bersama memiliki ruang perpustakaan yang luas nya 200m2 yang bisa
menampung 100 mahasiswa yang mempunyai fasilitas digital library yang terpusat pada
perguruan tinggi.

Untuk mendukung E-Learning Politeknik juga memiliki fasilitas digital library (Digilib).
Digilib merupakan e-Library, yaitu sistem untuk menampung koleksi digital library,
khususnya Tugas Akhir, Karya Tulis Ilmiah mahasiswa, skripsi, thesis dan koleksi
buku penunjang pembelajaran, yang dapat diakses secara internal di UPT
Perpustakaan. (tambahkan keunggulan lainnya seperti bisa digunakan untuk
pencarian buku teks maupun digital. Keunggulan untuk memudahkan petugas dalam
inventaris mungkin, atau dalam mendaftarkan anggota baru, dll, tambahan
keunggulan elibrarynya, krn kalo Cuma ngomong ini gak ada yg istimewa.)

Politeknik juga mempergunakan fasilitas E-Journal / jurnal ilmiah elektronik yang


dilanggan oleh Politeknik melalui Proquest, yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dan
mahasiswa. Selain itu sivitas akademika juga dapat dapat mengakses Ebsco,Cengage
dan Emerald yang dilanggan oleh DIKTI.
(sebenernya gak gitu ya. Karena adanya jaringan internet LAN maupun WiFi
memudahkan mahasiswa dan dosen dalam akses perpustakaan online. Akses tersebut
digunakan dalam rangka pencarian referensi berupa jurnal nasional maupun internasional
yang telah tersedia lamannya. Beberapa perpustakaan online yang dapat diakses oleh
dosen maupun mahasiswa antara lain perpustkaan nasional
(http://e-resources.perpusnas.go.id/ ), selain itu juga ada jurnal online antara lain : portal garuda :
http://id.portalgaruda.org , jurnal dikti : http://simlitabmas.dikti.go.id/ejournal/Default.aspx ,
Akses jurnal ProQuest http://search.proquest.com/, Akses Jurnal Cengage:
http://infotrac.galegroup.com/itweb , 5) Akses jurnal Ebsco: http://search.ebscohost.com , 6)
Akses jurnal dan buku Google Scholar http://scholar.google.com/ , Akses jurnal DOAJ,
Directory of Open Access Journals (DOAJ) https://doaj.org/ , Akses jurnal PHB
https://politekniktegal.academia.edu/ sama ejournal Poltek di laman ejournal.poltektegal.ac.id
Silahkan bisa dijelaskan satu-persatu atau cukup kasih laman sama keterangan saja.)

(Gambarnya bisa yg lebih deket lagi? Ini seolah2 satu gedung itu adalah perpustakaan,
padahal ruang perpusnya hanya yg lantai 1)
Gambar 4.4
Ruang Perpustakaan tampak depan
4.1.2 Ruang akademik khusus

Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus berupa laboratorium, studio,


bengkel kerja, lahan praktik atau tempat praktik yang disediakan dengan
mengikuti format tabel berikut:

Tabel 4.5
Ketersediaan Ruang Akademik

Kepemilikan Rata-rata
Sistem
No Nama ruang Jumlah Jumlah Waktu
Perawat
. Akademik Luas Unit SD SW Penggunaan
an
(jam/minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Ruang
192 3  Terawat 96
Laboratorium
2. Studio Gambar 192 1  Terawat 96
3. Ruang Galeri Insidental
(ketika ada
192 1  Terawat
pameran
karya)

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.

Gambar 4.6
Ruang Laboratorium 1 D-III DKV
Gambar 4.7
Ruang Laboratorium 2 D-III DKV

Gambar 4.8
Ruang Laboratorium 3 D-III DKV
Gambar 4.6
Studio Gambar D-III DKV

Gambar 4.7
Ruang Galeri / Pameran Karya D-III DKV
*) Jelaskan secara singkat mengenai sistem perawatan yang dilaksanakan oleh
perguruan tinggi

Program Studi DIII Desain Komunikasi Visual memiliki 3 orang petugas


kebersihan/office boy yang bertanggung jawab melakukan perawatan ruang-
ruang akademik yang tersedia. Sistem perawatan/maintanance yang dilakukan
antara lain:
1. Secara rutin setiap pagi hari petugas kebersihan menyapu serta mengepel
setiap ruangan yang ada di prodi.
2. Malam harinya secara rutin petugas kebersihan juga menyapu kembali
ruangan serta mematikan AC di setiap ruangan.
3. Petugas kebersihan juga menyapu halaman depan termasuk area parkir
prodi
4. Pengecekan perabot-perabot seperti meja, kursi, almari, rak, tempat
sampah, papah pengumuman, stop kontak, dispenser, komputer, AC, dll
yang ada di setiap ruangan dilakukan satu bulan sekali. Jika terjadi
kerusakan petugas akan mengganti perabot tersebut.
(Tambahkan juga untuk pengelolaan sarpras, seperti pengecekan berkala
alat-alat laboratoriumnya bagaimana. Standarnya dilakukan pengecekan
setiap awal semester, dilakukan oleh Bag. Logistik dengan UPT Sistem
Informasi. Mereka tugasnya ngecek kelaikan alat-alat penunjang proses
pembelajaran.)

4.1.1 Ruang penunjang

Tuliskan ketersediaan ruang-ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah,


ruang kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel
pemeliharaan, dan tempat parkir, dengan jumlah dan luas yang sesuai dengan
jumlah penggunanya (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau
program studi) dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 4.6
Ketersediaan Ruang Penunjang

Jum Total Kepemilik


Jenis Prasarana Sistem Unit
No lah Luas an
Penunjang Perawatan Pengelola
. Unit (m2) SD SW
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Ruang Auditorium

Bag. Adm.
1. 1 324  Terawat
Umum (BAUK)

2. Lapangan Bola Voli 1 81  Terawat Badan


Eksekutif
Mahasiswa
(BEM)
Badan
Eksekutif
3. Lapangan Futsal 1 90  Terawat
Mahasiswa
(BEM)
Badan
Eksekutif
4. Lapangan Basket 1 100  Terawat
Mahasiswa
(BEM)
Badan
Eksekutif
5. Lapangan Tenis Meja 2 4,18  Terawat
Mahasiswa
(BEM)
GOR
6. Lapangan Bulu Tangkis 1 61,54  Terawat Ekoproyo,
GOR Sipelem
7. Asrama Mahasiswa 64 1.534  Terawat Institusi
8. Masjid Kampus 1 81  Terawat Institusi
Bagian
9. Area Parkir 2 2500  Terawat Administrasi
Umum (BAU)
Badan
Ruang Organisasi Eksekutif
10 1 24  Terawat
Mahasiswa
Mahasiswsa
(BEM)
11 Ruang Kesehatan 1 16  Terawat Institusi
6 (4 x 4)
+
Administrasi
15 Jamban 1 2 (8 x 4)  Terawat
Umum (BAU)
=
160

Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.


Gambar 4.6
Ruang Auditorium

Gambar 4.8
Lapangan Futsal, Basket, dan Bola Voli

Gambar 4.7
Lapangan Badminton
Gambar 4.9
Lapangan Tenis Meja

Gambar 4.10
Asrama Mahasiswa
Gambar 4.11
Masjid Kampus

Gambar 4.12
Area Parkir
Gambar 4.13
Ruang Organisasi Mahasiswsa

Gambar 4.13
Ruang Kesehatan
Gambar 4.14
Jamban/Toilet
4.1.3 Ruang administrasi dan kantor

Tuliskan data ruang administrasi dan kantor yang berkaitan dengan


pengelolaan program studi yang diusulkan (dapat berada di tingkat
perguruan tinggi, fakultas, atau program studi) mencakup (1) luas (m2), (2)
daya tampung, (3) perabot kerja, (4) peralatan multimedia, (5) jaringan
komunikasi dan internet, dan 6) kondisi ruang administrasi dan kantor
mencakup (a) suhu, (b) cahaya, (c) tingkat kebisingan, (d) kebersihan, dan
(e) kesejukan.
Harap dijawab sesuai pertanyaan dengan jelas dan rinci minimal 1 lembar

1. Ruang Administrasi Prodi


Ruang administrasi yang terdapat pada D-III Desain Komunikasi
Visual seluas 72 m2 dengan daya tampung untuk 3 petugas administrasi.
Ruangan tersebut dilengkapi perabot kerja yang sangat memadai berupa
seperangkat komputer dengan printer serta wifi untuk kemudahan dalam
mengakses informasi. Ruangan tersebut juga dilengkapi dengan Air
Conditioner (AC) 1 pk, printer, meja dan sofa tamu, almari berkas, papan
informasi, dispenser, tempat sholat, tempat sampah, dan telepon kabel.
Tersedia dua buah lampu 15 watt. Jaringan internet yang digunakan adalah
jaringan Biznet dengan kecepatan 25 Mbps. Ruang kerja dosen DIII Desain
Komunikasi Visual terletak tidak terlalu dekat dengan ruang kelas DKV, dan
juga terletak tidak terlalu dekat dengan jalan raya sehingga tidak terlalu
bising dan nyaman untuk bekerja.
Dalam hal kebersihan ruangan, Program Studi DIII Desain
Komunikasi Visual memiliki 3 orang petugas kebersihan/office boy yang
bertanggung jawab melakukan perawatan ruang-ruang yang tersedia
termasuk ruang administrasi . Sistem perawatan/maintanance yang
dilakukan antara lain:
1. Secara rutin setiap pagi hari petugas kebersihan menyapu serta
mengepel setiap ruang administrasi.
2. Malam harinya secara rutin petugas kebersihan juga menyapu kembali
ruang tersebut serta mematikan AC.
3. Pengecekan perabot-perabot seperti meja, kursi, almari, rak, tempat
sampah, papan pengumuman, stop kontak, dispenser, komputer, AC,
dll yang ada di ruangan dilakukan satu bulan sekali. Jika terjadi
kerusakan petugas akan mengganti perabot tersebut.

2. Ruang Administrasi Akademik


3. Ruang Administrasi Umum
4. Ruang Keuangan dan Loket Pembayaran
5. Ruang PMB
4.2 Sarana
4.2.1 Peralatan praktikum/praktik/PKL

Tuliskan peralatan untuk melaksanakan praktikum/praktik/PKL pada tahun


pertama dan perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya. Peralatan
praktikum/praktik/PKL dinilai dari ketersediaan, akses dan pendayagunaan
sarana utama di lab/tempat praktikum/bengkel/studio/ruang simulasi,
rumah sakit, puskesmas/ balai kesehatan/green house/lahan untuk
percobaan, dan sejenisnya dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 4.7
Peralatan Penunjang Praktikum

Jenis Kepemilikan Rata-rata


Nama
Peralatan Jenis Sistem Waktu
No. Laborator
& Tahun Unit SD SW Perawatan Penggunaan
ium
Produksi (jam/minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Meja 35  Terawat 36
Praktik
Kursi 35  Terawat 36
1. Gambar Locker 1  Terawat 36
LCD 1  Terawat 36
Preyektor
Papan tulis 1  Terawat 36
Background 1  Terawat 36
fotografi
Lampu 2  Terawat 36
Fotografi& Studio dan
2.
Videografi aksesoris
Almari 1  Terawat 36
Kamera 2  Terawat 36
Papan tulis 1  Terawat 36
Komputer 40  Terawat 36
LCD 2  Terawat 36
3. Komputer
Proyektor
Papan tulis 1  Terawat 36
Dituliskan semua tanpa terkecuali :

Keterangan:
1. SD = Milik sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/HakPakai.
2. Peralatan yang dicantumkan adalah peralatan mutakhir yang paling penting
untuk
melaksanakanpembelajaran,bukanperalatandasarsepertigelasukur,pipet,cawa
n petri, tang, palu, linggis dansebagainya
3. Tabel dapat dibuat dalam posisi melintang ataulandscape

4.2.2 Jenis dan jumlah media pembelajaran

Jelaskan ketersediaan media pembelajaran dari sisi jenis dan jumlahnya


(misalnya papan tulis, proyektor; audio, video, dan sebagainya),
aksesibilitas,kualitas,dansistem perawatannya dapat
diaksesoleh programstudidengan sangat mudah, memiliki kualitas dan
sistem perawatan yang sangatbaik.
Kelengkapan media pembelajaran pada Prodi D-III Desain Komunikasi Visual adalah
tersedianya papan tulis, lcd, dan penyejuk ruangan di setiap kelas. Serta akses wifi
di setiap ruangan kelas.
(Sebutkan kemuadahan aksesnya untuk pembelajaran, kualitas sarpras tersebut,
kemudian sistem perawatannya)
Hint : perawatan dilakukan oleh Bagian Logistik seperti AC, meja, kursi, untuk
alat-alat lab biasanya dilaporkan oleh Ka. Lab ke Ka. Prodi, dari Ka Prodi
memberikan laporan utk pengajuan perbaikan alat ke Bag Logistik,
berkoordinasi dengan UPT Sistem Informasi utk sarana pembelajaran seperti
LCD, di awal semester sebelum pembelajaran. Basa basi sedikit mas, biar
banyak dan detail.

Dijelaskan detail dari peralatan tersebut.

4.2.3 Ketersediaan buku teks

Tuliskan bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan bidang
program studi dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 4.8
Bahan Pustaka Prodi D-III Desain Komunikasi Visual

Jenis Pustaka Jumlah Judul Tingkat aksesibilitas


Buku (tercetak dan ebooks) 425 Mudah diakses (tersedia
di perpustakaan)
Jurnal (tercetak dan ejournals) 7 Mudah diakses (tersedia
di perpustakaan)
Jumlah 432

Catatan: pengisian bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan bidang
program studi masih dikosongkan karena program studi D-III Desain Komunikasi Visual
masih dalam tahap pendirian prodi.

Catatan:
Pengisian tingkat aksesibilitas untuk buku teks diisi dengan menuliskan jumlah
salinan untuk setiap judul sedangkan tingkat aksesibilitas e-books diisi dengan
menjelaskan apakah e-books tersebut diakses melalui internet (nyatakan url-nya)
atau tersedia dalam bentuk fisik (ini yang asli dari borang, jangan dihapus)

4.1 LayananMahasiswa

Jelaskan ketersediaan layanan kepada mahasiswa di perguruan tinggi


pengusul meliputi: 1) bimbingan dan konseling, 2) pengembangan minat
dan bakat, 3)
pembinaansoftskill,4)pemberianpenghargaanterhadapprestasi,5)pemberia
n beasiswa, dan 6) layanankesehatan!
1) Bimbingan dan Konseling
Beberapa bentuk kegiatan dan pelaksanaan bimbingan dan konseling yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi antara lain:

a) Bimbingan dan konseling dengan dosen Pembimbing Akademik (PA)


Bimbingan yang diberikan dengan mahasiswa dalam bentuk pengarahan khususnya
dalam kegiatan akademik, dan permasalahan pribadi mahasiswa seperti
kesulitan pembayaran kuliah, permasalahan keluarga dll. Pelaksanaan
bimbingan mahasiswa dengan Pembimbing Akademik dilaksanakan minimal 3
(minimal 4 kali setiap semester) kali sesuai dengan buku Pedoman Bimbingan
Akademik bagi Dosen pembimbing (PM.LPM.PHB.02.06.G.3).
Hasil dilaksanakannya Bimbingan PA maka permasalahan pada mahasiswa dapat
diketahui lebih dini/awal dan dicarikan solusi penyelesaiannya.
b) Bimbingan dan konseling dengan psikolog.
Bimbingan atau konseling Psikologi diberikan kepada mahasiswa yang memerlukan
berkaitan dengan masalah kejiwaan yang tidak dapat ditanggulangi oleh
pembimbing akademik. Bisa ditambahkan “contohnya/ misalnya” Pada tahun
2015 terdapat mahasiswa di Program Studi DIII Teknik Komputer dengan inisial
Tas menunjukan perilaku yang berbeda dengan mahasiswa lain dalam
perkuliahan yaitu sering berbicara sendiri sehingga mengganggu konsentrasi
mahasiswa lain dalam perkuliahan. Program studi DIII Teknik Komputer
mendatangkan ahli psikologi untuk menilai kejiwaan mahasiswa yang
bersangkutan. Hasil penilaian ahli psikologi menunjukan adanya gangguan
perilaku dan ketidakstabilan psikologis pada mahasiswa yang bersangkutan
yang dinyatakan dalam surat hasil pemeriksaan psikologis Nomer
440/405/2015. Dengan pertimbangan tersebut maka mahasiswa TAs tidak tidak
diperkenankan melanjutkan perkuliahan kembali di Prodi DIII Teknik Komputer
yang dinyatakan dalam surat keterangan Ka. Prodi DIII Teknik Komputer
Nomor 03.06/KMP.PHB/III/2015. Dengan dilaksanakan bimbingan psikologi
maka membantu prodi menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada
mahasiswa.
(yang dijelaskan adalah prodi sudah menyediakan. Ini juga sama banget kayak punya
komputer, jangan kopas banget kalau mau kasih kasus yg di prodi lain. Bisa
dengan kalimat sendiri, jangan sama banget, ini copas banget)
c) Bimbingan Kerja Praktek (jelaskan KP yang nantinya akan dilakukanoleh Prodi
DKV)
Pelaksanaan Kerja Praktek dilaksanakan minimal selama 128 jam (Setara dengan 32
hari kerja jika bekerja 4 jam perhari) atau menyesuaikan jam kerja yang ada
pada tempat KP.Tempat KP adalah perusahaan swasta, BUMN/BUMD,
lembaga pendidikan, organisasi, lembaga pemerintah, perbankan, rumah sakit,
industri, konsultan software dan tempat lainnya yang berhubungan dengan
- UKM Formasi (UKM Rohani Islam)
- UKM Racana Pramuka
- UKM POKA-C (UKM Karate)
- UKM Bulu Tangkis
- UKM Tenis meja
- UKM POPALA (Poltek Pecinta Alam)
- UKM Politeknik Open Source (POSCOM)
- UKM Catur
- UKM Bola Voli
- UKM Sinematografi (Pembuatan film)
- UKM Teater
- UKM Musik
- UKM Basket
- UKM Paduan Suara
- UKM Tari
- UKM Pencak Silat
- UKM Robotik
- UKM Futsal
- UKM Rebana
- UKM Fotografi
- Komunitas Poltek English Club (PEC)
- Dll

3) Pembinaansoftskill
BORANG KOMPUTER BOLEH DIJADIKAN REFERENSI, KARENA KEGIATAN INSTITUSI
JUGA BISA DIJAKDIKAN KEGIATAN PRODI. AKAN TETAPI UNTUK KATA-KATA
TIDAK HARUS SAMA PER KALIMAT. SAYA KROSCEK KE KOMPUTER INI CUMA
COPAS SAJA. BOLEH UNTUK POIN-POINNYA SAMA, BOLEH KEGIATAN SAMA,
TAPI TOLONG KALIMAT DISUSUN SENDIRI. KARENA SEMUA PRODI PUNYA
KHAS DALAM MENYUSUN KALIMAT SENDIRI.
a) Pembinaan softskills mahasiswa melalui wadah Ormawa (Organisasi Mahasiswa)
yaitu suatu wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan kreatifitas dan inovasi.
Kreatifitas dan inovasi yang dimiliki mahasiswa diharapkan dapat mengubah pola
pikir mahasiswa dan melatih jiwa kepemimpinan dalam suatu organisasi.
b) Pembinaan soft skills mahasiswa melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat (kan
dosennya belum mengadakan pengabdian, kalau masih perencanaan tuliskan
saja perencanaannya, ini seolah-olah sudah dilakukan)
c) Adanya Mata Kuliah yang meningkatkan softskill mahasiswa seperti
Kewirausahaan, Etika Profesi, melalui mata kuliah Kewirausahaan diharapkan
mahasiswa mengetahui konsep pemasaran, target dan analisa pasar produk,
perencanaan produk dan lain-lain sehingga menumbuhkan jiwa kewirausahaan
pada mahasiswa. Sedangkan pada mata kuliah Etika Profesi mahasiswa
diharapkan dapat mengerjakan profesinya dengan bijak, menghargai Hak cipta
dan hak atas kekayaan intelektual, serta mengetahui Undang-Undang yang
berhubungan dengan profesinya.
d) Adanya kegiatan Formasi (Forum Mahasiswa Islam)
Pada kegiatan formasi dilaksanakan kegiatan kajian islam baik secara rutin pada
hari Jum’at pukul 15,30 WIB maupun insidental seperti pesantren kilat pada bulan
Romadhon.
e) Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi.
LDK dilaksanakan setiap tahun. Pada tanggal 21-22 November 2015 dilaksanakan LDK
bagi pengurus BEP, BPM, HMP serta perwakilan UKM yang berjumlah 150 Orang
yang dilaksanakan di perkebunan teh Semugih kecamatan Bayumudal Pemalang.
LDK diadakan oleh siapa, jelaskan. Beberapa Kegiatan yang dilaksanakan dalam
Kegiatan tersebut antara lain :
a. Dinamika Kelompok
Pada kegiatan LDK tersebut juga dilaksanakan Pelatihan Managemen
Organisasi. Adapun materi yang disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Penjelasan tentang kesekertariatan (Surat, Proposal,LPJ)
2. Penjelasan tentang Administrasi
3. Penjelasan tentang Manajemen Organisasi
4. Sosilalisasi FL2MI (Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia)
5. Sosialisasi FKMPI (Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Se-Indonesia)

4)Pemberianpenghargaanterhadapprestasi
Politeknik Harapan Bersama sangat mengapresiasi mahasiswa-mahasiswanya
yang berprestasi antara lain dengan memberikan uang pembinaan, beasiswa, dan
penghargaan dengan cara sounding/pengumuman di mading-mading kampus.
(Supaya mau beda dengan yang lain, bisa dijelaskan saja PHB melalui Yayasan
memberikan beasiswa minat bakat bagi mahasiswa yang memiliki prestasi di luar
Instutusi seperti perlombaan, kompetisi. Dan PHB juga menyediakan besiswa
mahasiswa berprestasi yang diberikan setiap satu tahun sekali setiap Dies Natalis
kepada mahasiswa Prodi dengan IPK tertinggi.)
5) Pemberian beasiswa
Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa meliputi beasiswa PPA (Peningkatan
Prestasi Akademik), PPA & BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa) dari Kopertis; dan
Beasiswa Yayasan.
(Beasiswa Kopertis VI difasilitasi oleh PHB yaitu beasiswa BBP-PPA dan beasiswa
PPA. Sedangkan dari yayasan menyediakan mahasiswa PPA Yayasan, besiswa
mahasiswa berprestasi akademik, beasisa minat bakat, dan beasiswa magang)

6) Layanankesehatan
BOLEH DIJADIKAN ACUAN, TAPI PAKAI KALIMAT SENDIRI 
Cukup katakan dan jelaskan saja fasilitas yang ada di PHB untuk mahasiswa. Seperti
ketersediaan Unit Kesehatan Mahasiswa dengan kelengkapan alatnya. Atau mungkin ada
unit kesehatan mahasiwa di prodi untuk pertolongan pertama kecelakan ringan pada saat
melaksanakan praktek mungkin.
Poin 1. Unit Kesehatan Mahasiswa Institusi di Gedung B (Prodi Kebidanan)
Poin 2. Unit Kesehatan Mahasiswa/ P3K di Prodi

Layanan kesehatan bagi mahasiswa antara lain :


1. Adanya Unit Kesehatan Mahasiswa di gedung B Lantai B
2. Adanya P3K disetiap gedung.
3. Pencegahan penyakit HIV-AIDS melalui sosialisasi HIV-AIDS pada
Mahasiswa bekerja sama dengan KPA (Komisi Penanggulanan Aids) Kota
Tegal. Kegiatan ini antara lain dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2015 di Aula
Poilteknik Harapan Bersama jam 08.30-12.00 WIB , diikuti lebih dari 350
Mahasiswa  mengikuti penyuluhan tentang Pencegahan HIV AIDS., yang
dipaparkan oleh dr. Bambang Kuswanto.Bambang meminta agar antusias
dan sungguh-sungguh  dalam mengikuti kegiatan dimaksud, agar tahu betul
tentang bahaya HIV AIDS dan bagi generasi muda penerus bangsa, serta
setelah acara ini berlangsung untuk dilakukan tes bagi seluruh peserta.
Gambar 4.13
Sosialisasi HIV-AIDS pada Mahasiswa bekerja sama dengan KPA Kota Tegal

4. Kegiatan Donor Darah guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan darah


sebagai wujud kepedulian mahasiswa dibidang kesehatan. Kegiatan donor
dilaksanakan secara rutin setiap tahun dibawah koordinasi Wadir III. Pada
tahun 2015 kegiatan donor darah dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober
2015.

Gambar 4.14
Kegiatan Donor Darah

5. Asuransi
Disediakannya asuransi untuk setiap mahasiswa baru yaitu adanya asuransi
kecelakaan. Asuransi tersebut nantinya diberikan kepada mahasiswa yang
mengalami kecelakaan dan atau meninggal dunia. (gini aja gimana?)
Adanya asuransi kecelakaanuntuk semua mahasiswa Prodi DIII Teknik
KomputerPoliteknik Harapan Bersama Tegal bekerjasama dengan Mega
Pratama General Insurance

KRITERIA 5. PENDIDIKAN

5.1 Kurikulum

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) adalah seperangkat rencana dan


pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses,
dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program
studi. Kurikulum harus memuat capaian pembelajaran mengacu pada
deskripsi level 5 (Diploma) dan 6 (Sarjana Terapan) Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
(KKNI)sesuaiPerpresNomor8Tahun2012danPermenristekDiktiNo.44Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), yang terstruktur
untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan
programstudi.

Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian


kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk
memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya,
serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana
pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan
relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi,
pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills serta
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan
dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 ProfilLulusan

Uraikanprofillulusanprogramstudiyangberupaprofesiataujenispekerjaanatau
bentuk kerja lainnya yang penyusunannya berdasarkan studi keterlacakan
lulusan dari program studi sejenis tingkat lokal, nasional, regional ASEAN,
dan/atauinternasional.
Profil lulusan dari Prodi D-III Desain Komunikasi Visual yaitu :
a. DKV – New Media
Mengatasi masalah komunikasi melalui berbagai media visual, termasuk media
gerak digital untuk menciptakan komunikasi visual yang tepat sasaran dalam
kemasan yang estetis.
Karir Setelah Lulus Kuliah : Ahli Komunikasi Visual Profesional di berbagai bidang,
antara lain: Brand Consultant, Graphic Designer, Art director, Digital Media
Designer, Illustrator, Fotografer, dan Tipografer, serta Divisi Kreratif dalam industri
periklanan, Publikasi, Marketing Communication, Multimedia dan Pertelevisian.
b. DKV – Digital Interactive Design/DID
Program ini dirancang khusus untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi
profesional kreatif di industri digital interactive, game & mobile application, TV
Commercial, Broadcast.
Karir Setelah Lulus Kuliah : Art Director, Creative Designer, TV Commercial, Apps
Designer, Mobile Game Designer, Digital Media Designer, serta Creative Designer
dalam Digital Media.
c. DKV – Animasi
Program Animasi di program studi D-III Desain Komunikasi Visual tidak hanya
memberikan ilmu mengenai teknik animasi saja, namun juga membimbing
mahasiswa untuk menjadi creativepreneur bidang animasi yang dapat menciptakan
produk-produk animasi berkualitas untuk bersaing di industri kreatif.
Karir Setelah Lulus Kuliah : Profesional di bidang Periklanan, Film dan Televisi,
d. DKV – Creative Advertising
Program khusus yang mempersiapkan mahasiswa menjadi praktisi periklanan
masa depan yang mampu menciptakan ide-ide revolusioner dibidang pemasaran,
seni dan teknologi untuk menyikapi pergerakan pasar dan konsumen yang
dinamis.Karir Setelah Lulus Kuliah : Advertising Consultant, Art Director, Creative
Copywriter, Creative Conseptor / Advisor di rumah produksi dan media cetak.

Sumber : Interpretasi Tim Perumus

5.1.2 CapaianPembelajaran

Jelaskan mekanisme penyusunan profil lulusan dan capaian pembelajaran


program studi sesuai dengan level 5 (lima) (Diploma III) atau 6 (enam) (Sarjana
Terapan) KKNI dan SN-Dikti beserta pihak-pihak yang terlibat. Lengkapi
penjelasan dengan hasil studi banding dan studi pelacakan (perbedaan dan atau
persamaan capaian pembelajaran dan kurikulum prodi yang diusulkan dengan
prodi pembandingnya).

Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus
dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku
secara nasional. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan
pelajaran yang merupakan bagian darikurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas
tambahan dari kelompok ilmu dalamkurikulum inti yang disusundengan
memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi
yang bersangkutan. (MEKANISME)
Dalam rangka menyusun capaian pembelajaran Program Studi D-III Desain
Komunikasi Visual agar sesuai dengan level 5 KKNI dan SN-DIKTI, tim penyusun
melakukan konsultasi dan studi banding (benchmarking) ke beberapa pihak, antara
lain dengan pakar di bidang pendidikan desain komunikasi visual (Fakultas Seni Rupa
dan Desain, Institut Teknologi Bandung), praktisi desain komunikasi visual (bekerja
pada industri kreatif), dan pihak-pihak lain yang memahami kurikulum pendidikan
tinggi (Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah. (MEKANISME)
Penyusunan kurikulum inti melibatkan pemangku kepentingan dari yayasan
politeknik harapan bersama yang di wakili oleh ketua tim pusat perencanaan dan
pengembangan selain itu juga merujuk dari hasil studi banding tim perumus
penyusunan kurikulum ke Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institute Teknologi
Bandung. Dalam pertemuan ini dilakukan intens dengan membahas pendirian prodi
berupa administrasi pendukung pendirian prodi, pengembangan kurikulum,
pengembangan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar untuk
peningkatan mutu pendidikan serta lulusan mahasiswa D-III DKV Politeknik Harapan
Bersama Tegal. (MEKANISME)

Lengkapi penjelasan dengan hasil studi banding dan studi pelacakan (perbedaandan
atau persamaan capaian pembelajaran dan kurikulum prodi yang diusulkan dengan
prodi pembandingnya). Pertanyaan ini yang dari Borang belum dijawab. Jelaskan
dari hasil pertemuan dengan ITB itu hasilnya apa untuk capaian pembelajaran DKV
PHB?
Berdasarkan hasil studi banding yang dilakukan oleh Tim Prodi Diploma III Desain Komunikasi Visual
dengan Fakultas Seni rupa dan Desain, ITB, maka diperoleh kurikulum serta rencana capaian
pembelajaran untuk Prodi Diploma III DKV adalah sebagai berikut.
Tabel 5.1.2.1 Perbandingan dan Persamaan Capaian Pembelajaran Prodi Diploma III DKV PHB
dengan Prodi Pembanding (DKV ITB)
Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Prodi Keterangan
Prodi Pembanding Diploma III DKV PHB (Jelaskan persamamaan/
(DKV ITB) Pengembangan/ perberbedaannya)

Tabel 5.1.2.2 Perbandingan dan Persamaan Kurikulum Prodi Diploma III DKV PHB dengan Prodi
Pembanding (DKV ITB)
Kurikulum Prodi Kurikulum Prodi Diploma III Keterangan
Pembanding DKV PHB (Jelaskan persamamaan/
(DKV ITB) Pengembangan/ perberbedaannya)

(Tolong nanti jangan pakai TEXT BOX ya.. karena gak bisa mengikuti paragrafnya, gak rapi. Pakai tabel
saja. Insert tabel 1 column, 1 row. insyaAllah lebih rapi)

Berikut ini adalah beberapa dokumentasi sebagai bukti telah diadakan pertemuan rapat mengenai
kerjasama serta dukungan penyelenggaraan dan pengembangan Program Studi D-III Desain
Komunikasi Visual dengan Bapak Dr. Imam Santosa, M.Sn selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan
Desain, Institut Teknologi Bandung.

Gambar 5.1
Bukti Dokumentasi Pertemuan Rapat Dukungan Pendirian Prodi DIII-DKV 1
Gambar 5.2
Bukti Dokumentasi Pertemuan Rapat Dukungan Pendirian Prodi DIII-DKV 2

Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi secara operasional dan


sesuai dengan level 5 (lima) atau 6 (enam) KKNI dan empat ranah capaian
pembelajaran SN-Dikti.

Rumusan capaian pembelejaran Program Studi Diploma III Desain Komunikasi


Visual sesuai dengan level 5 KKNI dan SN-DIKTI disajikan pada tabel berikut.

Tabel 5.1
Capaian Pembelajaran dalam Standar Kompetensi Lulusan
Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual

No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan


I. Aspek Sikap Lampiran
CP1 Permenristekdikti Nomor
44 Tahun 2015 tentang
Mampu mengidentifikasi, memformulasidan Standar Nasional
memecahkan masalah-masalah di bidang Pendidikan Tinggi
desain komunikasi visual.
CP2
Mampu menetapkan, memperkirakan atau
mengukur dan mengevaluasi performance
sebuah produk di bidang DKV yang telah
dirancang dan atau diperbaiki.
CP3
Mampu bekerjasama secara efektif baik
sebagai anggota maupun pemimpin tim kerja.
CP4
Mampu berfikir secara kreatif.
CP5
Mampu berkarya dengan perilaku etika sesuai
keprofesian di DKV.
No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan
II. Aspek Pengetahuan
CP8
Mampu mengidentifikasi, memformulasidan
memecahkan masalah-masalah di bidang
desain komunikasi visual.
CP9
Mampu menetapkan, memperkirakan atau
mengukur dan mengevaluasi performance
sebuah produk di bidang DKV yang telah
dirancang dan atau diperbaiki.
CP10
Mampu menerapkan pendekatan sistem dalam
upaya melakukan perbaikan terus menerus dan
inovasi untuk meningkatkan kinerja di DKV.
CP11
Menguasai kemampuan menerapkan analisa
pada penyelesaian masalah bidang DKV
sebagai sebuah perancangan produk atau
karya.
CP12
Menguasai kemampuan merancang dan
melaksanakan percobaan serta menganalisis
dan menafsirkan data yang sesuai untuk
penyelesaian masalah di bidang DKV.
CP13
Mampu memahami dampak solusi sistem kerja
yang telah diputuskan dalam konteks global,
ekonomi, lingkungan dan social.
CP14
Mampu memahami isu-isu kontemporer yang
relavan dengan bidang DKV
No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan
III. Aspek Keterampilan Umum Lampiran
CP15 Permenristekdikti Nomor
Mampumenyelesaikanpekerjaanberlingkupl 44 Tahun 2015 tentang
uasdanmenganalisisdatadenganberagamm Standar Nasional
etodeyangsesuai,baikyangbelummaupunya Pendidikan Tinggi
ngsudah baku
CP16
Mampumenunjukkankinerjabermutudan
terukur
CP17
Mampumemecahkanmasalahpekerjaanden
gansifat dan
konteksyangsesuaidenganbidangkeahliante
rapannyadidasarkanpadapemikiranlogis,ino
vatif,danbertanggungjawabatashasilnyasec
aramandiri
CP18
Mampu
menyusunlaporanhasildanproseskerjasecar
a akurat
dansahihsertamengomunikasikannya
secaraefektifkepadapihaklainyangmembut
uhkan

CP19
Mampubekerjasama,berkomunikasi,danberi
novatifdalampekerjaannya
CP20
Mampubertanggungjawabataspencapaianh
asilkerjakelompokdanmelakukansupervisi
danevaluasi
terhadappenyelesaianpekerjaanyangdituga
skankepadapekerjayangberadadibawahtang
gungjawabnya
CP21
Mampumelakukanprosesevaluasidiriterhad
apkelompokkerjayangberadadibawahtangg
ungjawabnya,danmengelolapengembanga
nkompetensikerjasecara mandiri
CP22
Mampumendokumentasikan,menyimpan,m
engamankan,danmenemukankembalidatau
ntukmenjaminkesahihandanmencegahplagi
asi
No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan
IV. Aspek Keterampilan Khusus
CP23
Mampu membuat produk maupun karya di
bidang desain komunikasi visual
merupakan integrasi dari seni, sosial-
budaya, peralatan teknologi, komunikasi
dan informasi untuk memecahkan masalah
di bidang DKV sebagai sebuah
perancangan.
CP24
Menguasai kemampuan menerapkan
analisa pada penyelesaian masalah bidang
DKV sebagai sebuah perancangan produk
atau karya.
CP25
Menguasai kemampuan merancang dan
melaksanakan percobaan serta
menganalisis dan menafsirkan data yang
sesuai untuk penyelesaian masalah di
bidang DKV
5.1.3 Matriks bahan kajian
Jelaskan visi keilmuan dan keunikan program studi dan kemudian tuliskan
bahan kajian yang diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran
dan mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi seperti pada contoh
tabel berikut:

Visi keilmuan program studi ini adalah menyiapkan mahasiswa menjadi sumber
daya kompeten di bidang desain komunikasi visual. Mahasiswa diberi mata kuliah teori
dan praktek kompetensi desain komunikasi visual. Mata kuliah teori dalam pemahaman
berkaitan dengan estetika, kaidah-kaidah desain, berkomunikasi lewat visual, dll. Mata
kuliah praktek dalam memproduksi berbagai jenis media diantaranya media interaktif
dengan mempelajari media baru yang bersifat interaktif berupa Game Designer,
Animator, Editor, 3D Artist, Motion Graphic Designer, dan sebagainya. Dan media
Advertising (Periklanan) dengan mempelajari bagaimana proses dan strategi kreatif
sebuah iklan berupa Brand Consultan, Creative Director, Graphic Designer, Illustrator,
Photografer, Videografer, Typografer, dan sebagainya. Sehingga mampu memenuhi
kualifikasi kompetensi tenega kerja industri kreatif dalam bidang desain komunikasi
visual dan mempersiapkan mahasiswa untuk berwiarusaha.
Keunikan Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual Politeknik Harapan
Bersama adalah :
d. Belum adanya program studi sejenis se karesidenan Pekalongan (wilayah
Pekalongan, Pemalang, Tegal, dan Brebes).
e. Program studi D-III Desain Komunikasi Visual, Politeknik Harapan Bersama
merupakan perpaduan seni dan teknologi media komunikasi visual, yang
memadukan pendekatan desain yang humanis dan berbudaya dengan konteks
wawasan global tanpa mengabaikan nilai-nilai lokalitas.
f. Program studi D-III Desain Komunikasi Visual, Politeknik Harapan Bersama
mengusung integritas kurikulum yang menyeimbangkan teknik manual
(tradisional) dan digital sehingga mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan
digital komputer tetapi juga memiliki kemampuan dalam manual seperti konsep
mendesain dengan menggambar. Selain mahasiswa memiliki kompetensi di
bidang desain komunikasi visual, mahasiswa juga dibekali ilmu IT sehingga dapat
menunjang kemampuanya dalam memecahkan masalah di bidang teknologi,
desain serta seni untuk memenuhi kebutuhan pasar atau masyarakat.
g. Program studi D-III Desain Komunikasi Visual merupakan pendidikan yang
berbasis Vokasi (berbasis Skill), dengan menerapkan 30% teori dan 70% praktik
sehingga mempersiapkan mahasiswa untuk berwirausaha, siap kerja dan
bersaing di dunia industri kreatif.
Tabel. Contoh Matriks Bahan Kajian

Capaian Pembelajaran
Profil Lulusan Aspek Aspek Keterampilan (Umum
Sikap Aspek dan Khusus)
No Deskripsi Pengetahuan
D III Desain Komunikasi Penciri Penciri
Visual Penciri Penciri Penciri Penciri
Program Program
Nasional Institusi Institusi Nasional
Studi Studi
Game Designer Mampu mengidentifikasi, memformulasidan √
memecahkan masalah-masalah di bidang √
desain komunikasi visual.

Mampu bekerjasama secara efektif baik
sebagai anggota maupun pemimpin tim
kerja.

Mampu berfikir secara kreatif.
Mampu berkarya dengan perilaku etika √
sesuai keprofesian di DKV.
Mampu menerapkan pendekatan sistem √
dalam upaya melakukan perbaikan terus
1 menerus dan inovasi untuk meningkatkan
kinerja di DKV.

Mampu melibatkan diri dalam proses belajar
terus menerus sepanjang hidup (long life
education)
Mampu memilih teknik, ketrampilan dan √
peralatan modern yang menunjung sistem
kerja untuk mengatasi manajemen DKV
sebagai sebuah perancangan yang sedang
dihadapi.
Menguasai kemampuan menerapkan √
analisa pada penyelesaian masalah bidang
DKV sebagai sebuah perancangan produk
atau karya.
Mampu membuat produk maupun karya di √
bidang desain komunikasi visual merupakan
integrasi dari seni, sosial-budaya, peralatan
teknologi, komunikasi dan informasi untuk
memecahkan masalah di bidang DKV
sebagai sebuah perancangan.
Menguasai kemampuan menerapkan √
analisa pada penyelesaian masalah bidang
DKV sebagai sebuah perancangan produk
atau karya.

Mampu mengidentifikasi, memformulasidan


memecahkan masalah-masalah di bidang √ √
desain komunikasi visual.

Mampu bekerjasama secara efektif baik √


sebagai anggota maupun pemimpin tim
kerja.


Mampu berfikir secara kreatif.
Mampu berkarya dengan perilaku etika √
sesuai keprofesian di DKV.
2 Animator Mampu menerapkan pendekatan sistem √
dalam upaya melakukan perbaikan terus
menerus dan inovasi untuk meningkatkan
kinerja di DKV.
Mampu melibatkan diri dalam proses belajar √
terus menerus sepanjang hidup (long life
education)
Mampu memilih teknik, ketrampilan dan
peralatan modern yang menunjung sistem
kerja untuk mengatasi manajemen DKV
sebagai sebuah perancangan yang sedang
dihadapi.
Mampu membuat produk maupun karya di √
bidang desain komunikasi visual merupakan
integrasi dari seni, sosial-budaya, peralatan
teknologi, komunikasi dan informasi untuk
memecahkan masalah di bidang DKV
sebagai sebuah perancangan.
Menguasai kemampuan menerapkan √
analisa pada penyelesaian masalah bidang
DKV sebagai sebuah perancangan produk
atau karya.
Mampu menetapkan, memperkirakan atau √ √
mengukur dan mengevaluasi performance
sebuah produk di bidang DKV yang telah
dirancang dan atau diperbaiki.
Mampu bekerjasama secara efektif baik √
sebagai anggota maupun pemimpin tim
kerja.
Mampu berfikir secara kreatif √
Mampu berkarya dengan perilaku etika √
sesuai keprofesian di DKV.
Mampu menerapkan pendekatan sistem √ √
dalam upaya melakukan perbaikan terus
menerus dan inovasi untuk meningkatkan
3 Editor kinerja di DKV.
Mampu melibatkan diri dalam proses belajar √
terus menerus sepanjang hidup (long life
education)
Mampu memilih teknik, ketrampilan dan √
peralatan modern yang menunjung sistem
kerja untuk mengatasi manajemen DKV
sebagai sebuah perancangan yang sedang
dihadapi.
Menguasai kemampuan menerapkan √
analisa pada penyelesaian masalah bidang
DKV sebagai sebuah perancangan produk
atau karya.
Mampu mengidentifikasi, memformulasidan √ √
memecahkan masalah-masalah di bidang
desain komunikasi visual.
Mampu bekerjasama secara efektif baik √
4 3D Artist sebagai anggota maupun pemimpin tim
kerja.
Mampu berfikir secara kreatif √
Mampu berkarya dengan perilaku etika √
sesuai keprofesian di DKV.
Mampu menerapkan pendekatan sistem √
dalam upaya melakukan perbaikan terus
menerus dan inovasi untuk meningkatkan
kinerja di DKV.
Mampu melibatkan diri dalam proses belajar √
terus menerus sepanjang hidup (long life
education)
Mampu memilih teknik, ketrampilan dan √
peralatan modern yang menunjung sistem
kerja untuk mengatasi manajemen DKV
sebagai sebuah perancangan yang sedang
dihadapi.
Mampu membuat produk maupun karya di √
bidang desain komunikasi visual merupakan
integrasi dari seni, sosial-budaya, peralatan
teknologi, komunikasi dan informasi untuk
memecahkan masalah di bidang DKV
sebagai sebuah perancangan.
Menguasai kemampuan menerapkan analisa √
pada penyelesaian masalah bidang DKV
sebagai sebuah perancangan produk atau
karya.
Mampu mengidentifikasi, √ √
memformulasidan memecahkan
masalah-masalah di bidang desain
komunikasi visual.
Mampu bekerjasama secara efektif baik √
sebagai anggota maupun pemimpin tim
kerja.
5 Mampu berfikir secara kreatif √
Motion Graphic
Designer
Mampu berkarya dengan perilaku etika √
sesuai keprofesian di DKV
Mampu menerapkan pendekatan sistem √
dalam upaya melakukan perbaikan terus
menerus dan inovasi untuk meningkatkan
kinerja di DKV.
Mampu melibatkan diri dalam proses √
belajar terus menerus sepanjang hidup
(long life education)
Mampu memilih teknik, ketrampilan dan √
peralatan modern yang menunjung
sistem kerja untuk mengatasi manajemen
DKV sebagai sebuah perancangan yang
sedang dihadapi.
Mampu membuat produk maupun karya √
di bidang desain komunikasi visual
merupakan integrasi dari seni, sosial-
budaya, peralatan teknologi, komunikasi
dan informasi untuk memecahkan
masalah di bidang DKV sebagai sebuah
perancangan.
Mampu mengidentifikasi, memformulasidan √ √
memecahkan masalah-masalah di bidang
desain komunikasi visual.
Mampu bekerjasama secara efektif baik √
sebagai anggota maupun pemimpin tim
kerja.
Mampu berfikir secara kreatif √
Mampu berkarya dengan perilaku etika √
sesuai keprofesian di DKV
Mampu menerapkan pendekatan sistem √
dalam upaya melakukan perbaikan terus
menerus dan inovasi untuk meningkatkan
kinerja di DKV.
media Advertising
6 Mampu melibatkan diri dalam proses belajar √
(Periklanan)
terus menerus sepanjang hidup (long life
education)
Mampu memilih teknik, ketrampilan dan √
peralatan modern yang menunjung sistem
kerja untuk mengatasi manajemen DKV
sebagai sebuah perancangan yang sedang
dihadapi.
Mampu membuat produk maupun karya di √
bidang desain komunikasi visual merupakan
integrasi dari seni, sosial-budaya, peralatan
teknologi, komunikasi dan informasi untuk
memecahkan masalah di bidang DKV
sebagai sebuah perancangan.
7 Brand Consultan Mampu menetapkan, memperkirakan atau √ √
mengukur dan mengevaluasi performance
sebuah produk di bidang DKV yang telah
dirancang dan atau diperbaiki.
Mampu bekerjasama secara efektif baik √
sebagai anggota maupun pemimpin tim
kerja.
Mampu berfikir secara kreatif √
Mampu berkarya dengan perilaku etika √
sesuai keprofesian di DKV
Mampu menerapkan pendekatan sistem √
dalam upaya melakukan perbaikan terus
menerus dan inovasi untuk meningkatkan
kinerja di DKV.
Mampu melibatkan diri dalam proses belajar √
terus menerus sepanjang hidup (long life
education)
Mampu memilih teknik, ketrampilan dan √
peralatan modern yang menunjung sistem
kerja untuk mengatasi manajemen DKV
sebagai sebuah perancangan yang sedang
dihadapi.
Mampu mengidentifikasi, memformulasidan √ √
memecahkan masalah-masalah di bidang
desain komunikasi visual.
Mampu bekerjasama secara efektif baik √
sebagai anggota maupun pemimpin tim
kerja.
Mampu berfikir secara kreatif √
Mampu berkarya dengan perilaku etika √
8 Creative Director
sesuai keprofesian di DKV
Mampu menerapkan pendekatan sistem √
dalam upaya melakukan perbaikan terus
menerus dan inovasi untuk meningkatkan
kinerja di DKV.
Mampu melibatkan diri dalam proses belajar √
terus menerus sepanjang hidup (long life
education)
Mampu memilih teknik, ketrampilan dan √
peralatan modern yang menunjung sistem
kerja untuk mengatasi manajemen DKV
sebagai sebuah perancangan yang sedang
dihadapi.
Mampu mengidentifikasi, memformulasidan √ √
memecahkan masalah-masalah di bidang
desain komunikasi visual.
Mampu bekerjasama secara efektif baik √
sebagai anggota maupun pemimpin tim
kerja.
Mampu berfikir secara kreatif √
Mampu berkarya dengan perilaku etika √
sesuai keprofesian di DKV
Mampu menerapkan pendekatan sistem √
dalam upaya melakukan perbaikan terus
9 Graphic Designer
menerus dan inovasi untuk meningkatkan
kinerja di DKV.
Mampu melibatkan diri dalam proses belajar √
terus menerus sepanjang hidup (long life
education)
Mampu memilih teknik, ketrampilan dan √
peralatan modern yang menunjung sistem
kerja untuk mengatasi manajemen DKV
sebagai sebuah perancangan yang sedang
dihadapi.

Mampu mengidentifikasi, memformulasidan √ √


memecahkan masalah-masalah di bidang
desain komunikasi visual.
Mampu bekerjasama secara efektif baik √
sebagai anggota maupun pemimpin tim
kerja.
10 Illustrator Mampu berfikir secara kreatif √
Mampu berkarya dengan perilaku etika √
sesuai keprofesian di DKV
Mampu menerapkan pendekatan sistem √
dalam upaya melakukan perbaikan terus
menerus dan inovasi untuk meningkatkan
kinerja di DKV.
Mampu melibatkan diri dalam proses belajar √
terus menerus sepanjang hidup (long life
education)
Mampu memilih teknik, ketrampilan dan √
peralatan modern yang menunjung sistem
kerja untuk mengatasi manajemen DKV
sebagai sebuah perancangan yang sedang
dihadapi.
Mampu membuat produk maupun karya di √
bidang desain komunikasi visual merupakan
integrasi dari seni, sosial-budaya, peralatan
teknologi, komunikasi dan informasi untuk
memecahkan masalah di bidang DKV
sebagai sebuah perancangan.
Mampu mengidentifikasi, memformulasidan √ √
memecahkan masalah-masalah di bidang
desain komunikasi visual.
Mampu bekerjasama secara efektif baik √
sebagai anggota maupun pemimpin tim
kerja.
Mampu berfikir secara kreatif √
Mampu berkarya dengan perilaku etika √
sesuai keprofesian di DKV
Mampu menerapkan pendekatan sistem √
11 Photografer dalam upaya melakukan perbaikan terus
menerus dan inovasi untuk meningkatkan
kinerja di DKV.
Mampu melibatkan diri dalam proses belajar √
terus menerus sepanjang hidup (long life
education)
Mampu memilih teknik, ketrampilan dan √
peralatan modern yang menunjung sistem
kerja untuk mengatasi manajemen DKV
sebagai sebuah perancangan yang sedang
dihadapi.
Mampu membuat produk maupun karya di √
bidang desain komunikasi visual merupakan
integrasi dari seni, sosial-budaya, peralatan
teknologi, komunikasi dan informasi untuk
memecahkan masalah di bidang DKV
sebagai sebuah perancangan.
Mampu mengidentifikasi, memformulasidan √ √
memecahkan masalah-masalah di bidang
desain komunikasi visual.
Mampu bekerjasama secara efektif baik √
sebagai anggota maupun pemimpin tim
kerja.
Mampu berfikir secara kreatif √
Mampu berkarya dengan perilaku etika √
sesuai keprofesian di DKV
Mampu menerapkan pendekatan sistem √
dalam upaya melakukan perbaikan terus
menerus dan inovasi untuk meningkatkan
kinerja di DKV.
12 Videografer Mampu memilih teknik, ketrampilan dan √
peralatan modern yang menunjung sistem
kerja untuk mengatasi manajemen DKV
sebagai sebuah perancangan yang sedang
dihadapi
Mampu melibatkan diri dalam proses belajar √
terus menerus sepanjang hidup (long life
education)
Mampu membuat produk maupun karya di √
bidang desain komunikasi visual merupakan
integrasi dari seni, sosial-budaya, peralatan
teknologi, komunikasi dan informasi untuk
memecahkan masalah di bidang DKV
sebagai sebuah perancangan.
Mampu mengidentifikasi, memformulasidan √ √
memecahkan masalah-masalah di bidang
desain komunikasi visual.
Mampu bekerjasama secara efektif baik √
13 Tipografer sebagai anggota maupun pemimpin tim
kerja.
Mampu berfikir secara kreatif √
Mampu berkarya dengan perilaku etika √
sesuai keprofesian di DKV
Mampu menerapkan pendekatan sistem √
dalam upaya melakukan perbaikan terus
menerus dan inovasi untuk meningkatkan
kinerja di DKV.
Mampu memilih teknik, ketrampilan dan √
peralatan modern yang menunjung sistem
kerja untuk mengatasi manajemen DKV
sebagai sebuah perancangan yang sedang
dihadapi
Mampu melibatkan diri dalam proses belajar √
terus menerus sepanjang hidup (long life
education)
Mampu membuat produk maupun karya di √
bidang desain komunikasi visual merupakan
integrasi dari seni, sosial-budaya, peralatan
teknologi, komunikasi dan informasi untuk
memecahkan masalah di bidang DKV
sebagai sebuah perancangan

Di poin profil lulusan 5.1.1 hanya dituliskan profil lulusannya adalah :


DKV – New Media
DKV – Digital Interactive Design/DID
DKV – Animasi
DKV – Creative Advertising
Kenapa nganak jadi 9 profil lulusannya??? Jadi yang bener yang 4 atau yg 9??? Poin 5.1.3 ini menjabarkan yang ada dari poin 5.1.1
Atau kalau memang anak 9 ini merupakan bagian dari 4 yg di poin 5.1.1. maka di profil 5.1.1. dijelaskan anaknya itu induknya yang
mana. Kalau begini terlihat gak relevan.

Catatan:
1. Bahankajianadalahsuatubangunanilmu,teknologiatauseni,obyekyangdipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu,
atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula
merupakan pengetahuan/ bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan
masyarakat untuk masadatang.
2. Tuliskan nama bahan kajian pada kolom yangtersedia.
3. Beri tanda pada kolom bahan kajian yang terkait dengan capaianpembelajaran.
4. Tabel sebaiknya dibuat dengan orientasi melintang ataulandscape
5.1.4 Matriks mata kuliah
Tuliskannamamatakuliahyangmengaitdenganbahankajianyangmembangun
4(empat)domain,yaitu(1)sikap,(2)keterampilanumum, (2) pengetahuan, dan (4)
keterampilan khusus pada tabel berikut:

Diisi sesuai dengan tabel yang diminta oleh template borang, tidak boleh menghilangkan,
mengubah atau menambah. Tolong dibuat lagi sesuaikan dengan ini.
Capaian Bahan Kajian 1 Bahan Kajian 2 Bahan Kajian 3
No dst
Pembelajaran
MK1 MK2 dst MK4 MK5 dst MK6 MK7 dst
Aspek .......
1 CP1
2 CP2
3 dst
Aspek ......
1 CP4
2 CP5
3 dst

Bahan Kajian
No Ketram- Ketram-
Mata Kuliah SKS Penge-
. Sikap pilan pilan
tahuan
Khusus Umum
1 Bahasa Inggris 1 2 √ 
2 Teori Dasar DKV 3 √ √  √    √ 
3 Gambar 1 3 √ √   √  √
4 Nirmana 1 3 √ √   √   
5 Komputer Grafis 1 3 √ √ √  √
Sejarah Seni Rupa dan
6 3 √ √    √ 
Desain
7 Estetika 2 √ √ √  √ 
Otomatisasi
8 2 √ √    √
Perkantoran
9 Bahasa Inggris 2 2   √  
10 Dasar Ilmu Komunikasi 3 √ √ √   √
11 Gambar 2 3 √ √    √ 
12 Nirmana 2 3 √ √ √  
14 Komputer Grafis 2 3 √ √ √  
15 Pendidikan Agama 2 √ √   √
Pendidikan Pancasila
16 2 √ √ √ 
dan Kewarganegaraan
17 Bahasa Indonesia 2 √ 
18 Bahasa Inggris 3 3   √ 
19 Periklanan 3 √ √ √     
20 Desain web 3 √ √   √
21 Fotografi 1 3 √ √  √   
22 Tipografi 1 3 √ √ √  
23 Ilustrasi 1 3 √ √ √  
24 Videografi 1 3 √ √ √  
25 DKV 1 3 √ √ √ 
26 Teknik Presentasi 2 √ √  √  √ 
27 Komunikasi Pemasaran 2 √ √ √ √ 
28 Animasi 3 √ √  √
29 Fotografi 2 3 √ √ √  
30 Tipografi 2 3 √ √ √  
31 Ilustrasi 2 3 √ √  √
32 Videografi 2 3 √ √  
33 DKV 2 2 √ √ √  
34 Kerja Praktek 3 √ √ √ √ 

35 Metode Penelitian 3 √ √  √  √
36 Manajemen DKV 3 √ √ √  √
37 Teknik Sablon 3 √ √ √  
Branding and Corporate
38 3 √ √  √ √
Identity
39 DKV3 3 √ √ √  
40 Etika Profesi 2 √ √ √ √ 
41 Kewirausahaan 2 √ √ √ √ 
42 Tugas Akhir 4 √ √  √   √

Catatan: 1. Beri tanda pada kolom yang sesuai


2. Tabel dapat dibuat dengan orientasi melintang/landscape
Bobot sks untuk setiap mata kuliah dapat dihitung menggunakan contoh
berikut: Yang dihitung adalah jumlah sks mata kuliah program studi:
sks program studi = sks menurut SN Dikti – sks MK wajib universitas – sks MK
wajib fakultas

Teknis menghitung sks seperti pada contoh tabel berikut:


No Nama Mata Kuliah Keluasan (KL) Kedalaman (KD) Beban (B) sks
1 Bahasa Inggris 1 1 2 2 2
2 Teori Dasar DKV 4 2 8 3
3 Gambar 1 5 6 30 3
4 Nirmana 1 7 6 42 3
5 Komputer Grafis 1 6 6 36 3
6 Sejarah Seni Rupa dan
3 2 6 3
Desain
7 Estetika 11 4 44 2
8 Otomatisasi Perkantoran 5 3 15 2
9 Bahasa Inggris 2 1 2 2 2
10 Dasar Ilmu Komunikasi 7 3 21 3
11 Gambar 2 3 6 18 3
12 Nirmana 2 3 6 18 3
13 Komputer Grafis 2 5 6 30 3
14 Pendidikan Agama 3 3 9 2
15 Pendidikan Pancasila dan
6 3 18 2
Kewarganegaraan
16 Bahasa Indonesia 1 2 2 2
17 Bahasa Inggris 3 1 2 2 3
18 Periklanan 6 6 36 3
19 Desain Web 2 6 12 3
20 Fotografi 1 9 6 54 3
21 Tipografi 1 6 6 36 3
22 Illustrasi 1 4 6 24 3
23 Videografi 1 5 6 30 3
24 DKV 1 6 6 36 3
25 Teknik Presentasi 11 3 33 2
26 Komunikasi Pemasaran 5 3 15 2
27 Animasi 3 6 18 3
28 Fotografi 2 9 6 54 3
29 Tipografi 2 6 6 36 3
30 Illustrasi 2 4 6 24 3
31 Videografi 2 5 6 30 3
32 DKV 2 6 6 36 2
33 Kerja Praktek 7 6 42 3
34 Metode Penilitian 8 3 24 3
35 Manajemen DKV 8 3 24 3
36 Teknik Sablon 3 6 18 3
37 Branding and Coorperate
6 6 36 3
Indentify
38 DKV 3 6 6 36 3
39 Etika Profesi 3 3 9 2
40 Kewirausahaan 5 6 30 2
41 Tugas Akhir 14 6 84 4

Jumlah 1080 115

KL = jumlah bahan kajian setiap mata kuliah


KD = kedalaman atau aras proses kognitif menurut Anderson (2001) : 1 = mengingat, 2 = memahami, 3 = menerapkan, 4 =
menganalisis,
= mengevaluasi, 6 = mencipta B = KLi x KDi

Coba dilihat di forum prodi, atau dari hasil studi bandimg ITB kemaren.

Dilihat di satu MK, bahasa inggris, untuk KL masa Cuma 1???? Gak mungkin banget sis.. coba dicek lagi, itu pun kalo bener 1 bahan kajian, sks bahasa inggris
harusnya 0,2 sesuai perhitungan. Masa 1 SKSpun gak sampe. Logis????

Harusnya misal begini KD B. Inggris paling sampai ke 3 (menerapkan) sehingga bahan kajian supaya bisa timbul 2 SKS maka bahan kajian adalah 7.
Sehingga perhitungan (7*3/1080)*115=2.2=2 SKS
Yang lain tolong hitung sendiri ya sis 

5.1.5 StrukturKurikulum

Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 5.5
Struktur Kurikulum Berdasarkan Urutan Mata Kuliah Prodi D-III Desain Komunikasi Visual

Kode MK/ Bobot Kelengkapan4 Departemen/ Bagian/ Fak


Smt Nama MK/Blok1 Dosen Pengampu
Blok SKS Diskripsi Silabus RPS Penye lenggara
(1) (2) (3) (4) (8) (9) (10) (11) (12)
1 DKV101 Bahasa Inggris 1 2 Dafi Khusnita, S.Pd., M.Pd √ √ √ Prodi D-III DKV
Drs. Bambang Gunawan
DKV102 Teori Dasar DKV 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
Santoso, M.Sn
Angga Priatna, S.DKV.,
DKV103 Gambar 1 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
M.Sn.
Desi Dwi Kristanto, S.Ds.,
DKV104 Nirmana 1 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
M.Ds.
Angga Priatna, S.DKV.,
DKV105 Komputer Grafis 1 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
M.Sn.
Sejarah Seni Rupa Angga Priatna, S.DKV.,
DKV106 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
dan Desain M.Sn.
Desi Dwi Kristanto, S.Ds.,
DKV107 Estetika 2 √ √ √ Prodi D-III DKV
M.Ds.
Otomatisasi Martselani Adias Sabara,
DKV108 2 √ √ √ Prodi D-III DKV
Perkantoran M.Kom
Jumlah SKS 21
DKV201 Bahasa Inggris 2 2 Dafi Khusnita, S.Pd., M.Pd √ √ √ Prodi D-III DKV
Dasar Ilmu Andra Fatma Kurniasari,
DKV202 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
Komunikasi S.Sos, M.I.Kom
Angga Priatna, S.DKV.,
DKV203 Gambar 2 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
M.Sn.
Desi Dwi Kristanto, S.Ds.,
DKV204 Nirmana 2 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
M.Ds.
2
Angga Priatna, S.DKV.,
DKV205 Komputer Grafis 2 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
M.Sn.
DKV206 Pendidikan Agama 2 Hadi Mulyanto, M.Pd.I √ √ √ Prodi D-III DKV
Pendidikan
DKV207 Pancasila dan 2 Suci Nur Amalia, S.Pd., M.Pd √ √ √ Prodi D-III DKV
Kewarganegaraan
DKV208 Bahasa Indonesia 2 Suci Nur Amalia, S.Pd., M.Pd √ √ √ Prodi D-III DKV
Jumlah SKS 20
3 DKV301 Bahasa Inggris 3 2 Dafi Khusnita, S.Pd., M.Pd √ √ √ Prodi D-III DKV
DKV302 Periklanan 3 Andra Fatma Kurniasari, √ √ √ Prodi D-III DKV
S.Sos, M.I.Kom
Martselani Adias Sabara,
DKV303 Desain Web 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
M.Kom
DKV304 Fotografi 1 3 Fadhli Purnama, M.Ds √ √ √ Prodi D-III DKV
DKV305 Tipografi 1 3 Aditya Fauzan, M.Ds √ √ √ Prodi D-III DKV
Drs. Bambang Gunawan
DKV306 Illustrasi 1 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
Santoso, M.Sn
DKV307 Videografi 1 3 Aditya Fauzan, M.Ds √ √ √ Prodi D-III DKV
DKV308 DKV 1 3 Fadhli Purnama, M.Ds √ √ √ Prodi D-III DKV
Jumlah SKS 22
DKV401 Teknik Presentasi 2 Lusiana Indira Isni, M.I.Kom √ √ √ Prodi D-III DKV
Komunikasi
DKV402 2 Lusiana Indira Isni, M.I.Kom √ √ √ Prodi D-III DKV
Pemasaran
Drs. Bambang Gunawan
DKV403 Animasi 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
Santoso, M.Sn
4 DKV404 Fotografi 2 3 Fadhli Purnama, M.Ds √ √ √ Prodi D-III DKV
DKV405 Tipografi 2 3 Aditya Fauzan, M.Ds √ √ √ Prodi D-III DKV
Drs. Bambang Gunawan
DKV406 Illustrasi 2 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
Santoso, M.Sn
DKV407 Videografi 2 3 Aditya Fauzan, M.Ds √ √ √ Prodi D-III DKV
DKV408 DKV 2 2 Fadhli Purnama, M.Ds √ √ √ Prodi D-III DKV
Jumlah SKS 22
DKV501 Kerja Praktek 3 Tim Prodi D-III DKV √ √ √ Prodi D-III DKV
Drs. Bambang Gunawan
DKV502 Metode Penilitian 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
Santoso, M.Sn
Andra Fatma Kurniasari,
DKV503 Manajemen DKV 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
S.Sos, M.I.Kom
Desi Dwi Kristanto, S.Ds.,
DKV504 Teknik Sablon 3 √ √ √ Prodi D-III DKV
M.Ds.
Branding and
DKV505 Coorperate 3 Aditya Fauzan, M.Ds √ √ √ Prodi D-III DKV
Indentify
DKV506 DKV 3 3 Fadhli Purnama, M.Ds √ √ √ Prodi D-III DKV
Jumlah SKS 21
6 DKV601 Etika Profesi 2 Fatkhu Rozak., S.Pt., M.M., √ √ √ Prodi D-III DKV
DKV602 Kewirausahaan 2 Fatkhu Rozak., S.Pt., M.M., √ √ √ Prodi D-III DKV
DKV603 Tugas Akhir 4 Tim Prodi D-III DKV √ √ √ Prodi D-III DKV
Jumlah SKS 6
Jumlah Total SKS 115

Catatan:
1. Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah/blok pilihan
yangdilaksanakan.
2. Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blokpilihan.
3. Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blokpilihan.
4. Beri tanda √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/blok, silabus, danRPS
5. Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang(landscape)
5.1.6 Lampirkan RPS mata kuliah dalam file terpisah (maksimum 10MB).
RPS paling sedikit memuat :
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama
dosen pengampu
2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada matakuliah
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi capaian pembelajaranlulusan
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akandicapai
5. Metode pembelajaran
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran
7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas
yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satusemester
8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian,dan
9. Daftar referensi yangdigunakan

5.1.7 Substansipraktikum/praktik/PKL

Tuliskan substansi praktikum/praktik/PKL/PPL dan jam pelaksanaannya dengan


mengikuti format tabel berikut.

Tabel 5.6
Substansi Praktikum Prodi D-III Desain Komunikasi Visual
Nama Rencana Pelaksanaan
Judul Peralatan
No. Praktikum/ Substansi Modul Tempat/
Modul Penunjang Durasi1
Praktik/ PKL Lokasi
14 x 170
Menit =
Perlengkapan Studio
1 Gambar 1 Gambar 1 (tolong dilengkapi lagi) 2380
Gambar Gambar
Menit =
39
Dasar Nirmana
Perlengkapan Studio
2 Nirmana 1 Nirmana 1 (substansi Cuma 1 39
Gambar Gambar
aja??)
Komputer Komputer Dasar Corel Draw dan Lab
3 Komputer 39
Grafis 1 Grafis 1 Photohosop Komputer
Gambar Perspektif dan Perlengkapan Studio
4 Gambar 2 Gambar 2 39
Ekspresif Gambar Gambar
Perlengkapan Studio
5 Nirmana 2 Nirmana 2 (tolong dilengkapi lagi) 39
Gambar Gambar
Komputer Komputer Lab
6 (tolong dilengkapi lagi) Komputer 39
Grafis 2 Grafis 2 Komputer
Lab
7 Desain Web Desain Web (tolong dilengkapi lagi) Komputer 39
Komputer
Perlengkapan
Studio
8 Fotografi 1 Fotografi 1 (tolong dilengkapi lagi) Fotografi, 39
Fotografi
Komputer,
Perlengkapan Studio
9 Tipografi 1 Tipografi 1 (tolong dilengkapi lagi) 39
Gambar Gambar
Perlengkapan Studio
10 Illustrasi 1 Illustrasi 1 (tolong dilengkapi lagi) 39
Gambar Gambar
Perlengkapan
Studio
11 Videografi 1 Videografi 1 (tolong dilengkapi lagi) Videografi, 39
Videografi
Komputer,
Studio
Perlengkapan
Gambar,
12 DKV 1 DKV 1 Pengantar DKV 1 Gambar, 39
Lab
Komputer.
Komputer
Lab
13 Animasi Animasi (tolong dilengkapi lagi) Komputer 39
Komputer
Perlengkapan
Studio
14 Fotografi 2 Fotografi 2 (tolong dilengkapi lagi) Fotografi, 39
Fotografi
Komputer,
Studio
Perlengkapan
Gambar,
15 Tipografi 2 Tipografi 2 (tolong dilengkapi lagi) Gambar, 39
Lab
Komputer.
Komputer
Perlengkapan
Studio
16 Illustrasi 2 Illustrasi 2 (tolong dilengkapi lagi) Gambar, 39
Gambar
Komputer.
Perlengkapan
Studio
17 Videografi 2 Videografi 2 (tolong dilengkapi lagi) Videografi, 39
Videografi
Komputer,
Studio
Perlengkapan
Gambar,
18 DKV 2 DKV 2 Pengantar DKV 2 Gambar, 39
Lab
Komputer.
Komputer
Game Lab
19 Game Desain (tolong dilengkapi lagi) Komputer 39
Desain Komputer
Studio
Branding & Branding & Perlengkapan
Gambar,
20 Coorperate Coorperate (tolong dilengkapi lagi) Gambar, 39
Lab
Indentify Indentify Komputer.
Komputer
Studio
Perlengkapan
Gambar,
21 DKV 3 DKV 3 Pengantar DKV 3 Gambar, 39
Lab
Komputer.
Komputer
Industri
Praktek Industri (tolong
Panduan 4 Bln = Kreatif
22 (On The Job (tolong dilengkapi lagi) dilengkapi
OJT 768 Jam Bidang
Training) lagi)
DKV
(tolong 6 Bln =
Pedoman Prodi D-III
23 Tugas Akhir (tolong dilengkapi lagi) dilengkapi 1.152
TA DKV
lagi) Jam
TOTAL 630.144 Jam
Catatan :

Durasi praktikum dihitung berdasarkan SN-Dikti yaitu 1 (satu) sks praktikum setara
dengan 170 menit per minggu. Jadi dalam 1 (satu) semester untuk setiap mata kuliah
berpraktikum/praktik/PKL dengan bobot 1 (satu) sks diperlukan jam praktikum/praktik/
PKL sebanyak = sks mata kuliah berpraktikum × 14 x 170jam
60

Lampirkan panduan/petunjuk praktikum/praktik/PKL mata kuliah ber-


praktikum dalam file terpisah (maksimum 10 MB)

5.2 Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada


programstudiuntukmemperolehcapaianpembelajaranlulusanyangmencakup:
1) metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem penilaian
pembelajaran, 3) ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana dan dana
yang memungkinan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat


interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran
lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara
mahasiswa dan dosen. Holistik mencerminkan bahwa proses pembelajaran
mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan
menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional. Integratif
menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan
secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan
antardisiplindanmultidisiplin.Saintifikmenyatakanbahwacapaianpembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan
ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai,
norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama
dankebangsaan.Kontekstualmenjelaskanbahwacapaianpembelajaranlulusan
diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan
kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. Tematik berarti
capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan
permasalahannyatamelaluipendekatantransdisiplin.
Capaianpembelajaranlulusandiraihsecaraberhasilgunadenganmementingkan
internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi
antarindividu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat pada
mahasiswa menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas,
kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan
kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.
5.2.1 Metode dan bentukpembelajaran

Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan
capaian pembelajaran dengan memperhatikan (1) jumlah mahasiswa per kelas,
(2) ketercukupan sumber belajar, dan (3) ketercukupan sarana pembelajaran.

Pada awal masuk mahasiswa baru diadakan kegiatan Pengenalan


Program Studi (PPS) secara bersama-sama ketiga Program Studi lainnya.
Kegiatan ini dilakukan untuk perkenalan antar mahasiswa dan memberi bekal
kepada mahasiswa baru mengenai sistem perkuliahan, administrasi perguruan
tinggi, dan juga pembekalan kepribadian yang meliputi kepemimpinan, mental,
kedisiplinan dan sikap sehingga dapat lebih mempersiapkan diri dalam
perkuliahan. Kegiatan PPS dilaksanakan didalam kampus, sekitar kampus dan
kegiatan out bound di alam bebas dimana seluruh komponen baik dosen
maupun mahasiswa dilibatkan. Pada peremcanaan peberimaan mahasiswa
baru pada tahun pertama ini, jumlah mahasiswa Program Studi D-III Desain
Komunikasi Visual yang akan diterima per tahun adalah 30 orang. Prodi
Diploma III DKV memiliki 2 ruang kelas dengan daya tampung tiap kelasnya
adalah 30 mahasiswa. Dengan alokasi 2 (dua) kelas yang tersedia tersebut
menunjukkan ketersediaan prasarana pembelajaran yang ada telah memadai.
sesuai dengan daya tampung. Rata-rata daya tampung dan jumlah mahasiswa
diterima tetap selama tahun ke-3. Mulai tahun ke ke-4 (TS+3), jumlah daya
tampung dinaikkan menjadi 60 orang (2 kelas). Selain itu ruang kelas juga telah
dilengkapi dengan proyektor, white board, kursi mahasiswa, meja dan kursi
untuk dosen. Ruang praktek/ laboratorium dengan peralatan yang memadai
untuk mata kuliah praktikum juga telah disediakan oleh Prodi Diploma III DKV.
Diharapkan pada tahun akademik selanjutnya, Prodi Diploma III DKV dapat
meningkatkan jumlah mahasiswa barunya.

Proses Belajar Mengajar (PBM) yang dilakukan dilaksanakan di Program


Studi D-III Desain Komunikasi Visual diprogramkan adalah selama 6 (enam)
semester atau selama 3 (tiga) tahun ajaran dengan jumlah kredit semester
sebesar 115 sks. Tiap semester terdapat untuk setiap mata kuliahnya
direncanakan selama 16 pertemuan. Dengan rincian pertemuan 1-7 adalah
pemberian materi oleh dosen pengampu, pertemuan ke-8 adalah Ujian Tengah
Semester, pertemuan 9-15 untuk melanjutkan materi kembali oleh dosen
pengampu, serta pertemuan ke-16 adalah pelaksanaan Ujian Akhir Semester.
(ini nanti diganti pake tabel 1 coloumn 1 row aja ya, biar rapi )
Tahapan kegiatan dalam pada proses pembelajaran dimulai dari Prodi Diploma III DKV meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam
tahap perencanaan dimulai dengan rapat masing-masing program studi satu bulan sebelum perkuliahan untuk menentukan distribusi mata kuliah, dosen
pengajar dan kelas yang tersedia. Satu minggu kemudian diadakan rapat akademik yang dipimpin oleh Pembantu Direktur I Wakil Direktur I untuk membagi
beban kerja dosen dan koordinasi dengan seluruh program studi. Selanjutnya semua dosen diwajibkan membuat kontrak perkuliahan yang harus
mendapatkan persetujuan dari Ketua Program Studi dan penyusunan strategi mengajar yang dituangkan dalam GBPP (Udah ganti namanya RPS deh) dan
SAP. (ini kayaknya gak perlu deh)
Dalam pelaksanaan perkuliahan setiap dosen diwajibkan untuk mendokumentasikan kegiatan perkuliahan melalui lembar laporan pembelajaran
yang akan dimonitoring Ketua Program studi dan disimpan oleh BAAK. Pada akhir semester dosen harus membuat dan menyerahkan laporan hasil
pembelajaran kepada Ketua Program Studi. Selanjutnya masing-masing program studi mengevaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar seluruh dosen
untuk dilaporkan kepada Direktur melalui Pudir I. Untuk menilai kinerja dosen, setiap akhir semester pihak Penjaminan Mutu membagikan kuisioner kepada
mahasiswa. Hasil kuisioner setelah diolah oleh program studi digunakan sebagai umpan balik dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang disampaikan
pada rapat akademik semester berikutnya.

Untuk memperlancar kegiatan pembelajaran yang ada di Prodi


Diploma III DKV, maka dibutuhkan penerapan metode pembelajaran
yang sesuai agar tercapainya capaian pembelajaran yang telah
ditentukan. Beberapa jenis metode pembelajaran yang diterapkan di
Prodi Diploma III DKV (biasakan untuk menulis Prodi Diploma III DKV)
adalah sebagai berikut.

a. Teacher Centered
Metode pembelajaran yang berpusat pada dosen (teacher centered) di
mana yang aktif 90% adalah pengajar. Sedangkan mahasiswa biasanya hanya
memfungsikan indera penglihatan dan indera pendengarannya. Yang termasuk
dalam teacher centered adalah : ceramah, seminar, kuliah tatap muka, tutorial,
dan workshop.

b. Student Centered
Metode pembelajaran yang berpusat pada Mahasiswa (Student
centered) dapat mendorong mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam
membangun pengetahuan, sikap dan perilaku. Yang termasuk dalam Student
centered adalah : diskusi kelompok, pemecahana masalah, PKL, dan praktik.
Sementara itu sistem pembelajaran yang diterapkan di Politeknik
Harapan Bersama merupakan kombinasi antara kedua sistem tersebut di atas.
Berdasarkan visi dari Politeknik Harapan Bersama bahwa sistem pendidikan
yang dianut berbasis vokasi maka persentase sistem Student Centered memiliki
persentase yang lebih besar, sehingga menuntut mahasiswa sebagai subyek
bukan sebagai obyek. Pembelajaran yang banyak memberikan mata kuliah
praktik, berdiskusi dalam pembelajaran problem solving dan Praktik Kerja
Lapangan yang cukup lama yaitu sekitar satu semester, membuat mahasiswa
lebih matang dalam penerapan softskillnya. Hal inilah yang diharapkan lulusan
Politeknik khususnya Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual siap
menghadapi persaingan kerja di dunia desain.
Sementara itu Sistem pembelajaran yang diterapkan di Politeknik
Harapan Bersama nantinya merupakan kombinasi antara kedua sistem tersebut
di atas. Berdasarkan visi dari Politeknik Harapan Bersama bahwa sistem
pendidikan yang dianut berbasis vokasi maka persentase sistem Student
Centered memiliki persentase yang lebih besar, sehingga menuntut mahasiswa
sebagai subyek bukan sebagai obyek. Pembelajaran yang banyak memberikan
mata kuliah praktik, berdiskusi dalam pembelajaran problem solving dan Praktik
Kerja Lapangan yang cukup lama yaitu sekitar satu semester, membuat
mahasiswa lebih matang dalam penerapan softskillnya. Hal inilah yang
diharapkan lulusan Politeknik khususnya Program Studi D-III Desain Komunikasi
Visual siap menghadapi persaingan kerja di dunia desain.
Sumber belajar yang dapat dipergunakan oleh pembelajaran mahasisiwa
antara lain adalah tersedianya perpustakaan yang memadai dilengkapi dengan
koleksi berbagai macam sumber buku yang dapat menunjang mahasiswa di
dalam perkuliahan. Selain itu, akses jaringan internet tanpa kabel (WIFI) yang
tersedia di wilayah kampus juga memudahkan mahasiswa dalam mengakses
sumber belajar yang diperoleh dari internet, seperti pencarian materi kuliah,
literatur, maupun akses jurnal nasional/ internasional secara online dapat
dilakukan. Jumlah mahasiswa pada tahun pertama adalah 30 orang mahasiswa dengan ketersediaan
ruang kelas yang dilengkapi dengan proyektor, white board, kursi mahasiswa, meja dan kursi untuk dosen,
dan ruang praktek dengan peralatan untuk masing – masing mata kuliah praktikum yang memadai sehingga
proses pembelajaran berjalan dengan baik.
Sementara itu sistem pembelajaran yang diterapkan di Politeknik Harapan
Bersama merupakan kombinasi antara kedua sistem tersebut di atas. Berdasarkan visi
dari Politeknik Harapan Bersama bahwa sistem pendidikan yang dianut berbasis vokasi
maka persentase sistem Student Centered memiliki persentase yang lebih besar,
sehingga menuntut mahasiswa sebagai subyek bukan sebagai obyek. Pembelajaran
yang banyak memberikan mata kuliah praktik, berdiskusi dalam pembelajaran problem
solving dan Praktik Kerja Lapangan yang cukup lama yaitu sekitar satu semester,
membuat mahasiswa lebih matang dalam penerapan softskillnya. Hal inilah yang
diharapkan lulusan Politeknik khususnya Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual
siap menghadapi persaingan kerja di dunia desain.

Proses Belajar Mengajar (PBM) yang dilakukan di program studi Desain Komunikasi
Visualdiprogramkan selama 6 (enam) semester atau selama 3 (tiga) tahun ajaran dengan jumlah
kredit semester maksimal sebesar 115 sks. Tiap semester terdapat 16 pertemuan. (pertemuan
ke-8 untuk Ujian Tengah Semester dan pertemuan ke-16 untuk Ujian Akhir Semester).
Paragraf ini diulang lagi, di atas udah ada

Pada semester ke-5 mahasiswa program studi Desain


Komunikasi Visual wajib melaksanakan melaksanakan Praktik Industri
(PI) di industri kreatif maupun perusahaan berbasis multimedia selama
2-3 bulan. Sedangkan Praktik Industri untuk Program Studi desain
komunikasi visual selama 6 bulan (1 semester). Aktivitas selama
praktik kerja industri akan dituliskan ke dalam laporan.
Tahapan kegiatan dalam proses pembelajaran dimulai dari
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam tahap perencanaan
dimulai dengan rapat internal program studi 2 minggu sebelum
perkuliahan untuk menentukan distribusi mata kuliah, dosen pengajar
dan kelas yang tersedia. Selanjutnya semua dosen diwajibkan
membuat kontrak perkuliahan yang harus mendapatkan persetujuan
dari Ketua Program Studi dan penyusunan strategi mengajar yang
dituangkan dalam RPP.
Dalam pelaksanaan perkuliahan setiap dosen diwajibkan untuk
mendokumentasikan kegiatan perkuliahan melalui lembar laporan
pembelajaran yang akan dimonitoring Ketua Program studi dan
disimpan oleh BAAK. Pada akhir semester dosen harus membuat dan
menyerahkan laporan hasil pembelajaran kepada Ketua Program Studi.
Selanjutnya masing-masing program studi mengevaluasi pelaksanaan
proses belajar mengajar seluruh dosen untuk dilaporkan kepada
Direktur melalui Pudir I. Untuk menilai kinerja dosen, setiap akhir
semester pihak Penjaminan Mutu membagikan kuisioner kepada
mahasiswa. Hasil kuisioner setelah diolah oleh programstudi digunakan
sebagai umpan balik dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang
disampaikan pada rapat akademik semester berikutnya.
Proses pembelajaran sebagaimana diuraikan diatas telah diatur
dalam buku Prosedur Mutu Proses Pembelajaran (PM.PHB.02.02)
Politeknik Harapan Bersama disajikan pada Lampiran. (Pengulangan
paragraf terus, muter2)

Satu poin lagi yang belum terlalu rinci, kecukupan sarana


pembelajaran. Itu tadi saya tambahkan sarana wifi, coba ditambahkan
lagi. Misal kelengkapan sarana di lab bagaimana, lab ada berapa/ lab
apa aja, memadai untuk praktek gak? Jelaskan masing-masing lab,
udah gitu aja.. makasih sis
5.2.2 Upaya pemutakhiran materi bahanajar

Jelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi pengusul dalam


memutakhirkan materi bahan ajar (1) pemanfaatan dosen tamu dari perguruan
tinggi lain/dunia usaha atau industri/peneliti dari lembaga penelitian/tokoh
masyarakat, (2) kerjasama penelitian dengan dosen di perguruan tinggi lain
atau periset dari lembaga penelitian terkemuka, (3) mengikutsertakan
mahasiswa dan dosen dalam lokakarya/seminar/konferensi atau yang sejenis di
tingkat nasional/ internasional, dan (4) pemberian insentif publikasi ilmiah
kepada dosen!

Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) adalah


pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari dalam rangka
mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Untuk mewujudkan
standar kompetensi dan lulusan yang baik maka pemutakhiran bahan ajar
sangat diperlukan, dan untuk mewujudkan itu peran serta dari civitas
akademik yang ada di dalam lingkungan tersebut harus bersama – sama
untuk mewujudkan itu. Beberapa usaha pemuktahiran materi bahan aja
yang akan dilakukan oleh Prodi Diploma III DKV antara lain :
Untuk itu Politeknik Harapan Bersama membuat Rencana Strategis untuk
pemutakhiran materi bahan ajar yang sesuai dengan Visi keilmuan, misi, dan
tujuan Program Studi D-III Desain Kounikasi Visual Politeknik Harapan Bersama
Tegal, yaitu :
(1) Pemanfaatan dosen tamu dari perguruan tinggi lain/dunia usaha atau
industri/peneliti dari lembaga penelitian/tokoh masyarakat
Tolong kasih deskripsi tambahan. Di poin ini seperti mengadakan kuliah umum
dengan narasumber praktisi/dosen PT lain, bisa kegiatan seminar/ pelatihan di
bidang kompetensi DKV. Tolong jelaskan !

(2) Kerjasama penelitian dengan dosen di perguruan tinggi lain atau periset dari
lembaga penelitian terkemuka
Penelitian dengan dosen di luar PT. Berupaya mengajukan pengusulan hibah
penelitian pekerti. Bisa juga mengadakan penelitian mandiri dengan dosen luat
PT. Intinya usaha prodi nanti untuk menumbuhkan semangat meneliti di
dosennya.

(3) Mengikutsertakan mahasiswa dan dosen dalam lokakarya/seminar/konferensi


atau yang sejenis di tingkat nasional/ internasional
Prodi mengadakan seminar/lokakarya/pelatihan yang berkaitan dengan
kompetensi dengan sasaran peserta dosen dan mahasiswa.

(4) Pemberian insentif publikasi ilmiah kepada dosen


Informasi : belum semua yang melakukan publikasi mendapat intensif, akan
tetapi setiap dies natalis ada penghargaan khusus diberikan kepada dosen
yang aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiahnya berupa piagam dan
insentif. Bisa dijadikan salah satu meningkatkan motivasi dosen dalam meneliti
dan melakukan publikasi. Dengan sering melakukan penelitian, maka dosen
secara tidak langsung selalu memuktahirkan (update) pengetahuannya.
a. Merekrut tenaga kerja professional yang berpengalaman di bidang Desain Komunikasi Visual, untuk menjadi Dosen Ahli
Dengan adanya dosen ahli yang sudah berpengalaman di bidang Desain Komunikasi Visual akan menjadikan lulusan – lulusan yang profesional di
bidang Desain Komunikasi Visual, sesuai dengan peraturan bahwa di dalam pendidikan vokasi harus ada minimal 70% Dosen yang sudah ahli di
bidang yang sesuai dengan program Studi
b. Mendorong dosen tetap untuk studi lanjut S3
c. Meng-up date peralatan praktikum sesuai dengan perkembangan iptek
d. Mendorong dosen tetap untuk mengikuti pendidikan lanjut, pendidikan profesi, pelatihan atau workshop di bidang Desain secara umum
e. Menambahkan RPS, RPP dan Modul /Bahan Ajar untuk semua perkuliahan serta buku referensi yang berkaitan dengan Prodi D-III Desain
Komunikasi Visual
5.2.3 Sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporanpenilaian

Jelaskan sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang
transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya (1) metode yang
sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran, (2) standar penilaian yang
dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan, dan (3) tata cara
pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa.

Sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang transparan dan
akuntabel diindikasikan dengan adanya metode yang sistematis untuk mengukur capaian
pembelajaran, standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal
perkuliahan, dan tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh
mahasiswa, serta sistem sekuritas otoritas akses pada Program Studi Diploma III desain
komunikasi visual Politeknik Harapan Bersama.

(a) Arti penilaian

Penilaian adalah kegiatan yang dilakukan oleh tenaga pendidik untuk mengukur
dan menilai keberhasilan kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan
alat pengukur kegiatan yang dibuat oleh dosen yang bersangkutan. Aspek-aspek
penilaian Mahasiswa meliputi :
1) Aspek pengetahuan (kognitif) setiap bidang studi ataupun seluruh bidang studi
yang telah ditempuh. Dalam hal ini penilaian aspek kognitif terlihat pada saat
penilaian hasil UTS dan UAS.
2) Aspek ketrampilan (psikomotorik) yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu
kegiatan. Pada saat pemberian tugas dan mahasiswa mampu mengumpulkan
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan adalah salah satu contoh aspek
psikomotor yang dinilai. Selain itu keaktifan mahasiswa dalam memberikan ide,
mengemukakan pendapat, maupun mampu menyelesaikan permasalahan dalam
suatu diskusi kelas juga merupakan penilaian dari aspek psikomotor.
3) Aspek sikap dan tingkah laku ( afektif ) yang berkaitan dengan perilaku dalam
melaksanakan kegiatan. Penilaian aspek ini tercermin dari kedisiplinan mahsiswa
dalam mengikuti perkuliahan serta kesopanan mahasiswa dalam berperilaku
terhadap dosen maupun teman sekelasnya.
(c) Penilaian mata kuliah teori meliputi :
1) Ujian tengah semester yang terjadwal.
2) Tes harian, Tugas, Kliping, dll ( tergantung dosen pengampu).
3) Ujian Akhir Semester secara terjadwal.

(d) Penilaian mata kuliah Praktek meliputi :


1) Ujian akhir semester masuk dalam kegiatan terakhir acara praktikum.
2) Penilaian Pre test, Quiz, Laporan, Makalah, dll. ( tergantung dosen ).

(e) Penilaian prestasi akademik


Hasil prestasi belajar mahasiswa setiap mata kuliah dihitung dari gabungan dari
aspek penilaian tersebut, yaitu rekapitulasi proporsi dari nilai tugas terstruktur, nilai
ujian tengah semester, nilai ujian akhir semester, serta kehadiran/kesopnan
mahasiswa selama pelaksanaan pembelajaran. Dengan proporsi penilaian yang telah
disepakati bersama oleh dosen dengan mahasiswa pada awal pembelajaran (melalui
kontrak perkuliahan), nilai tersebut kemudian diubah dalam bentuk nilai mutu yang
mengacu pada Standar Penilaian Pembelajaran Politeknik Harapan Bersama dengan
ketentuan sebagai berikut.
Huruf A : 81,0 – 100,0
Huruf B : 69,0 – 80,9
Huruf C : 60,0 – 68,9
Huruf D : 49,0 – 59,9
Huruf E : < 49,0
Nilai mutu tersebut juga telah diintegrasikan ke dalam sistem informasi
akademik (SIAKAD) yang dimiliki oleh Politeknik Harapan Bersama, sehingga input nilai
yang dilakukan oleh dosen dapat langsung berubah menjadi nilai mutu sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Sistem penilaian tersebut juga telah disosialisasikan kepada
seluruh mahasiswa Prodi Diploma III DKV pada saat dilaksanakan PPS dan juga
tercantum dalam Buku Pedoman Akademik yang dimiliki oleh setiap mahasiswa.
Penilaian dari seluruh mata kuliah yang telah direpresentasikan dalam bentuk
nilai mutu kemudian diolah menjadi Indeks Prestasi (IP). IP tersebut merupakan ukuran
dari hasil capaian pembelajaran setiap mahasiswa. Nilai setiap mata kuliah beserta
dengan IP dan IPK (Indeks Prestasi Komulatif) dapat diakses oleh mahasiswa melalui
akun SIAKAD masing-masing mahasiswa. SIAKAD tersebut dapat diakses secara luas
melalui jaringan internet tanpa dibatasi tempat dan waktu. Sehingga dimanapun dan
kapanpun mahasiswa ingin mengakses SIAKAD untuk mengetahui informasi akademik
(misal nilai atau IP), dapat dilakukan tanpa harus datang ke kampus.
Indeks Prestasi tersebut dihitung sebagai berikut :.Tingkat keberhasilan studi seorang
mahasiswa dalam satu program semester atau dalam seluruh program studi dinilai dengan Indeks Prestasi (IP).
∑ (KN)
IP =
∑K
Keterangan : K = Jumlah sks mata kuliah yang diambil
N = Nilai angka kualitas masing-masing mata kuliah,
A=4 C=2 E=0
B=3 D=1

Seorang mahasiswa dinyatakan telah lulus mengikuti Program Studi D-III desain
komunikasi visual bila telah me ngumpulkan 110 sks, dengan syarat-syarat sebagai
berikut : (1) IPK ≥ 2,00, (2) Tidak ada nilai E, dan (3) Telah lulus penulisan Karya tulis
Ilmiah.

Nilai tugas, UTS maupun UAS dilakukan secara onlne yaitu di entry olih dosen
masing-masing mata kuliah sehingga dapat diakses baik mahasiswa, dosen, dosen
wali maupun pimpinan institusi melalui SIAKAD (sistem informasi akadamik) dengan
alamat website http://siakad.poltektegal.ac.id
Ini silahkan kalo mau ditambah2in ke paragraf yang saya bikin, disisip-sisipin
sendiri dimana sekiranya yang pas ya..makasih.
DAFTAR LAMPIRAN

No. Nomor Butir Keterangan

1 Persyaratan Akta notaris pendirian (PTS)

2 Persyaratan Surat pertimbangan Senat Perguruan Tinggi atas pembukaan


program studi

3 Persyaratan Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembukaan program


studi (PTS)

4 Persyaratan Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian perguruan tinggi


yang akan membuka program studi (PTS)

5 Persyaratan Surat Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (PTS)

6 Persyaratan Surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan


BadanPenyelenggarasebagaibadanhukumatausuratpernyataan
dari pejabat yang berwenang tentang pencatatan penyesuaian/
perubahan badan hukum penyelenggara(PTS)

7 Persyaratan Fotokopi rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat


berharga lainnya atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah
yang menyukupi kekurangan dana untuk operasional dan investasi
penyelenggaraanperguruantinggisesuaidengankomitmenSubsidi
Badan Penyelenggara pada Proyeksi ArusKas

8 1.1 Rencana Strategis Perguruan Tinggi

9 1.2.2 Dokumen SPMI (kebijakan, manual, standar, dan formulir SPMI dll
sesuai dengan Permenristekdikti No 62 Tahun 2016)

10 1.4.1 & 1.4.2 Dokumen Kerjasama dengan dunia usaha dan atau industri atau
pihak terkait lainnya untuk kegiatan akademik dan atau non-
akademik termasuk diantaranya untuk penempatan lulusan

11 3.1.1 Salinan SK Menteri tentang pengangkatan calon dosen sebagai


dosen tetap (PNS) pada perguruan tinggi pengusul atau Surat
Keputusan Badan Penyelenggara tentang pengangkatan calon
dosen sebagai dosen tetap atau Surat Kontrak antara Badan
Penyelenggara dengan calon dosen tetap

12 3.1.2 Salinan Surat Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang


pengangkatan atau penugasan sebagai dosen tidak tetap pada
perguruan tinggi pengusul

13 3.1.1 & 3.1.2 Salinan ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi dari calon dosen
tetap dan tidak tetap.

14 3.1.1 Surat kesediaan calon dosen tetap untuk bekerja penuh waktu
selama40jamperminggutermasukdidalamnyauntukpendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepadamasyarakat
No. Nomor Butir Keterangan

15 3.1.2 Surat kesediaan calon dosen tidak tetap untuk mengajar pada
program studi yang diusulkan

16 3.1.1 & 3.1.2 Daftar riwayat hidup dosen tetap dan tidak tetap dilengkapi pas
photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm (ditempelkan pada
bagian kanan atas)

17 3.1.1 & 3.1.2 NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen
Khusus dosen tetap dan dosen tidak tetap (bagi yang memilikinya)

18 3.1.1 Salinan surat keterangan pemimpin PT asal tentang pindah home


base calon dosen tetap yang sudah memiliki NIDN/NIDK (khusus
untuk pemenuhan jumlah minimum dosen)

19 3.1.1 & 3.1.2 Salinan sertifikat pendidik dosen tetap dan tidak tetap (bagi yang
memilikinya).

20 3.1.1 & 3.1.2 Salinan KTP dosen tetap dan tidak tetap

21 3.1.1 & 3.1.2 Salinan SK jabatan fungsional terakhir (bagi dosen PNS)

22 3.2 Salinan ijazah tenaga kependidikan

23 5.1.6 RPS (Rencana Pembelajaran Semester)

24 5.1.7 Panduan/petunjuk praktikum/praktik/PKL


112
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Diploma & Sarjana Terapan 112

Anda mungkin juga menyukai