PROPOSAL MANAJEMEN REKAYASA BISNIS

Business Proposal Food Container

Disusun Oleh :

KELOMPOK II

Adang Saepudin 5319220001

AL Fauzi 5319220003
Dewangga Bagaskoro 5319220004
Eko Sulistyo Wibowo 5319220006
Muhammad Zainularifin 5319220010
Reza Febriano Armas 5319220011

PROGRAM MAGISTER TEKNIK MESIN

KONSENTRASI REKAYASA MANUFAKTUR

MAGISTER TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS PANCASILA

2020
i
 DAFTAR ISI

Cover

Berita Acara ......................................................................................................... i

Daftar Isi ......................................................................................................... ii

BAB I ......................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang

............................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3. Tujuan Penelitian
................................................................................. 2
1.4. Batasan Penelitian ................................................................................. 2

BAB II ......................................................................................................... 3

2.1 Business Strategy............................................................................................. 3

2.2 SWOT Analysis ............................................................................................. 3
2.3 Spesifikasi Desain ................................................................................. 4
2.4 Target Pasar ............................................................................................. 5
2.5 Production Process ................................................................................. 5
2.6 Perencanaan Biaya ................................................................................. 6
2.7 Man Power ............................................................................................. 7
2.8 Production Cost & Selling ..................................................................... 8
2.9 Production Plan ............................................................................................. 8
2.10Cost Analysis ............................................................................................. 9
2.11Break Even Point ............................................................................................10

BAB III ........................................................................................................13

3.1 Kesimpulan ............................................................................................12

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kondisi saat ini, virus corona bukanlah suatu wabah yang bisa

diabaikan begitu saja. Jika dilihat dari gejalanya, orang awam akan mengiranya

hanya sebatas influenza biasa, tetapi bagi analisis kedokteran virus ini cukup

berbahaya dan mematikan. Saat ini di tahun 2020, perkembangan penularan virus

ini cukup signifikan karena penyebarannya sudah mendunia dan seluruh negara

merasakan dampaknya termasuk Indonesia. Berdasarkan data statistik

ketenagakerjaan tahun 2020 jumlah pekerja di Indonesia sebanyak 138 juta

pekerja. Melihat Indonesia sebagai pasar yang besar dengan kemampuan daya beli

masyarakatnya yang tinggi, ditambah dengan adanya pandemi Covid19 membuat

kesadaran untuk menjaga kualitas makanan dan kesehatan yang terus meningkat.

Pada saat ini banyak sekali orang yang suka membawa makanan dalam

kantong plastik atau styrofoam dengan alasan kemudahan dan praktis. Kondisi ini

memberikan peluang perusahaan yang bergerak di bidang plastik untuk memenuhi

kebutuhan pasar tersebut. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk,

tentunya semua aspek yang berkaitan dengan kebutuhan manusia juga meningkat.

Salah satunya adalah penggunaan rantang piknik. Namun hal ini juga harus diikuti

dengan harga produk, bentuk rantang, dan desain yang bagus sehingga menarik

konsumen untuk menggunakannya. Dengan begitu maka terbuka peluang

berinovasi untuk ikut memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

1
1.2 Rumusan Masalah

 Apakah Business Food Container dapat dilakukan secara tepat waktu dan

sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan ?

1.3 Tujuan Penelitian

 Mengidentifikasi Business Proposal dan biaya produk Food Container.

1.4 Batasan Masalah

 Biaya yang dihitung meliputi : biaya machining, biaya tenaga kerja

langsung dan biaya overhead.

 Capacity Planning

 Demand & Forecast

 Sales

 Process Selection

 Product Specification

 Tactical Input

 Research & Development

2
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Business Strategy

Product Leadership akan diterapkan pada perencanaan usaha rantang

makanan, mencakup jumlah produk yg diinginkan pada waktu yg tepat dengan

biaya minimum & berkualitas. menjadi dasar pembuatan anggaran operasi,

keperluan SDM dan jam kerja biasa atau lembur. Kemudian untuk menetapkan

peralatan dan tingkat persediaan.

 fokus pada proses inti, pengembangan produk

 kultur dibangun kreatif dan inovatif untuk produk masa depan

 20%-30% dari keuntungan bersih digunakan R&D

2.2 SWOT Analysis

Strength

 Produk bervariasi dalam bentuk dan warna.

 Qualitas lebih baik dibandingkan dengan lainnya.

 Harga terjangkau.

Weakness

 Bahan baku susah dicari.

 Proses pembuatan sedikit rumit.

 Kurangnya SDM pada bagian penjualan .

3
Opportunities

 Pertumbuhan tenaga kerja di Indonesia setiap tahun & perkembangan

tempat wisata.

 Target pasar yaitu : pekerja dan pelajar di Indonesia.

Threats

 Adanya kompetitor memiliki desain yang lebih baik.

 Tidak diterima pasar.

2.3 Spesifikasi Desain Produk

• Material High density polyethylene (HDPE) : (bahan dasar pembuat

plastik) menjadi plastik yang fleksibel, kuat, tidak berminyak, bening,

aman, ringan dan tidak berbau.

• Titik leleh material rantang piknik 137C (278F).

• Kapasitas bervariasi : 900 ml, 1 L, 1,6 L, 2 L

4
2.4 Target Pasar

Target pasar dari penjualan ini kami mensuplai barang food container

kepada distributor dan juga keagen agen, membuka toko retailer, dengan target

utama yaitu pekerja kantoran, selain itu juga berfokus dengan penjualan melalui

marketplace secara online.

2.5 Production Process

Proses utama yaitu Injection Molding karena memiliki tingkat produksi

yang tinggi. Dengan penambahan sistem IOT & Digitalization sehingga mesin

dapat terhubung dengan server. Proses produksi dapat tercantum seperti kapasitas,

total produksi, Dll.

5
2.6 Perencanaan Biaya

Berikut adalah tabel perencanaan biaya business proposal food container ;

No Uraian Vol Satuan Harga Satuan Total Biaya Keterangan

1 Mesin extruder injection molding 1 Unit 719.325.000 Rp 719.325.000 kapasitas 850/H

2 Moulding 6 Set 150.000.000 Rp 900.000.000 untuk 3 varian model

3 IOT + Digitalization machine 1 Unit 400.000.000 Rp 400.000.000  

4 Material (Polymer) 85680 Kg 20.000 Rp 1.713.600.000 PPMAS 3352

5 Tenaga Kerja 76 Person 4500000 Rp 342.000.000 4 Grup - 3 shift

6 Listrik 32.760 Kw 1.800 Rp 58.968.000 45,5 KW. Kebutuhan Energi

7 Biaya Gedung 3 tahun 90000000 Rp 270.000.000 3 periode

8 Biaya Instalasi 1 lot 215797500 Rp 215.797.500  

9 Biaya Perawatan 1 tahun 143865000 Rp 143.865.000  

10 Biaya Inventory & office 1 tahun 150000000 Rp 150.000.000  

11 Biaya OH 1 Bulan Rp 245.677.775 Rp 245.677.775 10% dari cost produksi

Total Rp 5.159.233.275

6
2.7 Man Power

Terdiri dari 4 grup, dengan waktu kerja 30 hari full, dalam 1 grup terdiri dari 14 orang per shiftnya.

Jadwal Kerja Untuk Produksi Non Stop

Group M.P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
A 14 1 1 1 1 1 L L 2 2 2 2 2 L 3 3 3 3 3 L L 1 1 1 1 1 L L 2 2 2
B 14 3 3 3 L L 1 1 1 1 1 L L 2 2 2 2 2 L 3 3 3 3 3 L L 1 1 1 1 1
C 14 2 2 L 3 3 3 3 3 L L 1 1 1 1 1 L L 2 2 2 2 2 L 3 3 3 3 3 L L
D 14 L L 2 2 2 2 2 L 3 3 3 3 3 L L 1 1 1 1 1 L L 2 2 2 2 2 L

Shift 1 2 3
Jam 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8
Oprasional

Operator : 1 orang

Mold Change : 1 orang

Line Produksi : 10 orang

Inspekstor/ QC : 2 orang

Total /shift : 14 orang

7
2.8 Production Cost & Selling Price

Untuk mendapatkan pasar yang kompetitif setelah melakukan survey pasar dan

Menghitung : 1 Biaya produksi kisaran 11.019

2 Biaya investasi peralatan

3 Biaya cacat produksi / claim

Mengambil harga rata-rata per unit Rp. 13.000.

Sehingga akan mendapatkan omset per bulan : Rp. 13.000 x 214.200 unit =
Rp.2.784.600.000

2.9 Production Plan

8
2.10 Cost Analysis

Summary
Rantang Piknik
(2.556.120 / Y)
Harga satuan
No Uraian Volume Sat. KRp Bobot % Catatan
KRp Sat.
  I. Nilai Pendapatan     38.341.800 100,0  
1 Omzet 2.556.120 Set 15 Set 38.341.800 100,0  
2 Pajak (PPN 10%)           
Nilai Investasi
  II. Nilai Biaya Pengeluaran     31.121.940 100,0
  Fix Cost             1. Pengadaan Mesin
2.798.988
1 Mesin extruder injection molding 1 Unit 719.325 Unit 719.325 2,3
2 Molding 6 Set 150.000 Set 900.000 2,9 2. Opr. Bulan Pertama
3 IOT + Digitalization machine 1 Unit 400.000     400.000 1,3          
4 Biaya Gedung 3 Tahun 90.000     270.000 0,9          
5 Biaya Instalasi 1 Lot 215.798     215.798 0,7          
6 Biaya Perawatan 1 Tahun 143.865     143.865 0,5          
7 Biaya Inventory & office 1 Tahun 150.000   150.000 0,5 2.360.246
  Variabel Cost             5.159.234
1 Listrik 393.120 KW 1,8 KW 707.616 2,3  
2 Tenaga kerja 912 Ls 4.500 Ls 4.104.000 13,2  
3 Material 1.028.160 Kg 20 Kg 20.563.200 66,1  
4 Over Head 12 Ls 245.678 Ls 2.948.136 9,5  
  -. Marketing/Web              
  -. Transportasi              
  -. Admin              
  III. Nilai Sisa Lebih   7.219.860 19% Profitable

9
2.11 Analisis Break Even Point

Variabel Cost

No Uraian Vol Satuan Harga Satuan Total Biaya

1 Material (Polymer) 85680 Kg 20,000 Rp 1,713,600,000
2 Tenaga Kerja 76 Person 4500000 Rp 342,000,000
3 Listrik 32,760 Kw 1,800 Rp 58,968,000
4 Biaya OH 1 Bulan 245,677,775 Rp 245,677,775
Total Rp 2,360,245,775
Output Produksi : 340 H x 21 H x 30 hari 214200
Biaya produksi / unit Rp 11,019

Fixed Cost

No Uraian Vol Satuan Harga Satuan Total Biaya

1 Mesin extruder injection molding 1 Unit 719.325.000 Rp 719.325.000
2 Moulding 6 Set 150.000.000 Rp 900.000.000
3 IOT + Digitalization machine 1 Unit 400.000.000 Rp 400.000.000
4 Biaya Gedung 3 tahun 90000000 Rp 270.000.000
5 Biaya Instalasi 1 lot 215797500 Rp 215.797.500
6 Biaya Perawatan 1 tahun 143865000 Rp 143.865.000
7 Biaya Inventory & office 1 tahun 150000000 Rp 150.000.000
Total Rp 2.798.987.500

10
11
 BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Untuk Business Proposal Stand Food Container dapat dilakukan secara

tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan berdasarkan pada
analisis pada jadwal kegiatan, rancangan anggaran biaya. dapat dilihat dari break
even point perusahaan akan mendapatkan profit pada bulan ke 4 sehingga dapat
dinyatakan bahwa business proposal food container layak untuk dioperasikan dan
mendapatkan profit sekitar 18 – 19 % dari penjualannya. Mengambil harga rata-
rata per unit Rp. 13.000. Sehingga akan mendapatkan omset per bulan : Rp.
13.000 x 214.200 unit = Rp.2.784.600.000.

12