Anda di halaman 1dari 11

UPS TEGAL Aerator Tambak – 08 Agustus 2018 1

OPTIMALISASI PENEMPATAN KINCIR AERATOR TERHADAP KONSUMSI DAYA


LISTRIK DAN KADAR OKSIGEN (DO ) DALAM TAMBAK
(Yeni Purwandari),( Ahmad Farid, MT),( Drs.Drajat Samyono, MT)
S-I Teknik Mesin Universitas Pancasakti Tegal.
Jln. Halmahera Km.1 Telp : (0283) 351 082 Web: www.upstegal.ac.id
Email: upstegal@upstegal.ac.id

Oksigen yang terkandung dalam air disebut oksigen terlarut (Dissolved oxygen atau
DO) jumlahnya dapat berkurang disebabkan oleh beberapa hal antara lain: respirasi hewan
dan tumbuhan (seperti tanaman air dan alga), dekomposisi bahan organik yang
membutuhkan oksigen, reduksi yang disebabkan oleh gas-gas lainnya di dalam air. Untuk itu
perlu digunakan alat-alat aerasi untuk menghindari kekurangan oksigen dalam air.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja motor penggerak dan peningkatan
kadar oksigen dengan cara mengatur ketinggian kincir aerator tambak. Hasil yang
didapatkan dari penelitian ini adalah hasil pengujian yang dilakukan 4 kali yaitu pada
kedalaman 3cm pada putaran 98 rpm didapatkan kadar oksigen 4,6 mg/L,kedalaman 5 cm
dengan putaran 78 rpm diddapatkan kadar oksigen yaitu 5,4 mg/L,kedalaman 7 cm dengan
putaran 67 rpm didapatkan kadar oksigen 6,5 sedangkan pada kedalaman 11 cm dengan
putaran 41 rpm didapatkan kadar oksigen sebesar 5,6 mg/L.
Daya listrik yang dipakai oleh kincir menentukan biaya operasi yang akan dikeluarkan.
Daya pengoperasian kincir rata-rata yang dihasilkan pada kecepatan puta r98 rpm pada
kedalaman 3 cm adalah 553,8 watt, pada kecepatan putar 78 rpm pada kedalaman 5 cm
adalah 569,4watt, pada kecepatan putar 67rpm dengan kedalaman 7 cmadalah 594,4 watt
sedangkan pada kecepatan putar 41 rpm pada kedalaman 11 cm adalah 628,6 watt.
Daya kincir dipengaruhi oleh kedalaman kincir pada saat pengoperasian, semakin
dalam kincir diletakkan dari permukaan kolam maka semakin besar daya yang akan
dibutuhkan. Pada pengujian ini kedalaman untuk pengoperasian kincir mempengaruhi
besarnya kadar oksigen yang didapat sedangkan daya kincir tidak mempengaruhi kenaikan
oksigen yang terjadi di dalam kolam, semakin besar daya yang dibutuhkan belum tentu
semakin besar kenaikan oksigen yang ada dalam kolam.

Kata kunci : Aerator, Dissolved oxygen dan Daya listrik


UPS TEGAL Aerator Tambak – 08 Agustus 2018 2
dalam air.Alat-alat aerasi yang ada terdiri dari
1. Pendahuluan diffuser, venturi, pompa bawah permukaan,
pompa dan semburan, aspirator dan kincir.
1.1. Latar Belakang
Dari beberapa jenis yang ada kincir merupakan
Makhluk hidup memerlukan oksigen alat aerasi yang paling baik dari segi efisiensi
dalam proses respirasi.Oksigen tidak hanya dan harga.Menurut Prasetia (2005), kincir air
terkandung dalam udara namun juga terlarut bekerja mengangkat air ke udara untuk
dalam air. Komposisi oksigen di udara adalah disemburkan sehingga akan memperbesar luas
20.95%, sementara ikan sebagai salah satu permukaan kontak udara dan air.
makhluk hidup yang hidup di air dan bernafas Kincir dengan bentuk yang tidak
dalam air pada tekanan 1 atm hanya hidrodinamis dan tidak aerodinamis akan
mengandung 0.0008 % oksigen atau 8 ppm. mempunyai tahanan yang besar. Dengan
Ikan dan udang dapat berkembang dan hidup adanya tahanan yang bekerja pada kincir yang
dengan tingkat kadar oksigen yang kurang dari berputar akan menyebabkan turunnya
8 ppm, namun bila kadar oksigen dalam air kecepatan putar. Dengan demikian akan
hanya mencapai setengahnya, maka mereka mengakibatkan beberapa kerugian yang
akan mengalami stress, terkena penyakit dan dialami kincir, diantaranya dengan daya listrik
bahkan tidak dapat bertahan hidup.Oksigen yang sama menghasilkan kecepatan yang lebih
yang terkandung dalam air disebut oksigen kecil. Hal ini akan memperpanjang waktu
terlarut ((Dissolved oxygen atau DO). Jumlah operasi sehingga pemakaian listrik menjadi
oksigen dalam air dapat berkurang disebabkan lebih besar dan penggunaan jam kerja lebih
oleh beberapa hal seperti: respirasi hewan dan panjang sehinga dalam penelitian ini dilakukan
tumbuhan (seperti tanaman air dan alga), dengan memvariasi pengaturan ketinggian
dekomposisi bahan organik yang kincir untuk mendapatkan kadar oksigen yang
membutuhkan oksigen, reduksi yang tepat pada tambak serta melihat berapa besar
disebabkan oleh gas-gas lainnya di dalam air. konsumsi listrik yang digunakan disbanding
Di dalam suatu ekosistem/kolam, dengan tenaga aerator yang lain.
perubahan oksigen terlarut terjadi secara
dinamis dan faktor utama yang 1.2. Rumusan Masalah
mempengaruhinya adalah jumlah fitoplankton.
Perubahan fitoplankton berkaitan dengan Untuk membatasi permasalahan agar
jumlah ikan yang ada.Akibat dari aktifitas pada tidak meluas dan menyimpang dari tujuan
suatu ekosistem tersebut maka perlu digunakan penelitian maka perlu diberikan batasan-
alat-alat aerasi untuk menghindari kurangnya batasan agar mudah dalam menganalisa,yaitu
oksigen dalam air. Tujuan dari alat aerasi sebagai berikut :
adalah untuk mempermudah oksigen masuk ke 1. Motor penggerak yang digunakan pada
dalam air sehingga kandungan oksigen tetap aerator adalah dengan daya 1 PK
tinggi. Boyd (1982) diacu dalam Prasetia 2. Mengetahui atau mengukur konsumsi
(2005) menyatakan bahwa salah satu cara daya listrik yang terpakai dengan
untuk meningkatkan kontak udara dengan air memvariasi tinggi kincir aerator.
adalah dengan peralatan mekanis yang dapat 3. Penelitian dilakukan untuk mengetahui
mengaduk udara dengan air. Aerator jumlah oksigen terlarut dalam air dengan
merupakan alat mekanik yang berfungsi untuk menggunakan alat DO-meter.
meningkatkan nilai oksigen dalam permukaan
air sehingga lebih banyak oksigen yang masuk
UPS TEGAL Aerator Tambak – 08 Agustus 2018 3
1.3. Batasan Masalah proses penangkapan oksigen dari udara ke air
berhenti dan kadar oksigen terlarut yang ada
Kedalaman aerator pada air sangat mencapai titik keseimbangan atau titik jenuh.
berpengaruh terhadap jumlah oksigen terlarut Konsentrasi oksigen terlarut pada
sehingga hasil dalam penelitian ini dapat keadaan jenuh juga akan berkurang seiring
dirumuskan permasalahan sebagai berikut. dengan naiknya suhu. Konsentrasi oksigen
terlarut pada titik jenuh juga akan berkurang
1. Bagaimana pengaruh penempatan kincir
seiring dengan naiknya kadar garam air, tetapi
aerator terhadap konsumsi daya
akibat yang ditimbulkan tidak melebihi batas
listriknya ?
kadar garam yang ada pada air tawar. Pada
2. Bagaimana pengaruh penempatan kincir
tingkat kadar garam yang tinggi, air akan
aerator terhadap peningkatan kadar
menyimpan oksigen terlarut sangat sedikit bila
oksigen terlarut ( DO ) dalam tambak?
dibandingkan dengan air dengan tingkat kadar
garam yang lebih rendah.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dan manfaat dari 2.2. Motor Kapasitor


penelitian ini adalah sebagai berikut : Motor kapasitor merupakan bagian dari
1. Mengetahui besarnya konsumsi listrik motor fasa belah, namun yang membedakan
yang terpakai kedua motor tersebut adalah pada saat kondisi
2. Mengetahui jumlah kadar oksigen start motor. Motor kapasitor ini menggunakan
terlarut ( DO ) dalam tambak kapasitor pada saat startnya yang dipasang
secara seri terhadap kumparan bantu. Pada
1.5. Metodologi Penelitian umumnya, motor kapasitor ini digunakan pada
Metode penelitian yang digunakan kipas angin, kompresor pada kulkas (lemari
adalah metode eksperimen yaitu suatu metode es), motor pompa air, dan sebagainya.
untuk mencari hubungan sebab akibat antara
permasalahan yang telah ditentukan oleh 2.3. Energi dan Daya
4. Oksigen
(dissolved
adalah
yang
dan
mg/L.
ikan
Tingkat
atau
budidaya jumlah
terlarut
dinyatakan
oksigen
faktor kritis
secara
dipengaruhi
kemampuan
untuk
5. masalah terlarut
oxygen)
oksigen
dalamdalam
Kelarutan
merupakan
budidaya air
intensif.
keberhasilan
kegagalan usaha
sering
oleh
petani
mengatasi
kurangnya
terlarut.
penelitian dengan faktor yang mempengaruhi.
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai
Metode eksperimen yang dilakukan adalah
energi, daya, sel surya, karakteristik selsurya,
menghitung daya listrik yang digunakan dan
pengaruh sudut. Sel surya merupakaan piranti
menghitung peningkatan kadar oksigen (DO)
yang mengkonversi energi matahari menjadi
pada pengaturan ketinggian kincir aerator
energi listrik. Besarnya intensitas radiasi
tambak.
matahari yang diserap sel surya dipengaruhi
oleh sudut datang sinar terhadap
panel.Pengertian Daya Listrik dan Rumus
2. DASAR TEORI
untuk Menghitungnya – Daya Listrik atau
2.1. Oksigen Terlarut
Oksigen (Dissolved
terlarut Oxygen)
(dissolved
4. oxygen)
3. yang
Kelarutan
faktor
intensif.
kegagalan
petani adalah
terlarut
dinyatakan
kritis
Tingkat
dipengaruhi usaha
untuk
kurangnya jumlah
dalam
dalam
oksigen
budidaya ikanoksigen
air
keberhasilan
budidaya
oleh
mengatasi
oksigen kemampuan dan
mg/L.
merupakan
secara
atau
sering
masalah
terlarut. dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical
Atmosfir mengandung 20.95 % oksigen. Power adalah jumlah energi yang diserap atau
Pada tekanan atmosfir standard (760 mm Hg), dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian.
tekanan oksigen di udara sebesar 159.2 mmHg Sumber Energi seperti Tegangan listrik akan
(Boyd 1998). Tekanan oksigen dalam udara menghasilkan daya listrik sedangkan beban
akan membawa oksigen ke dalam air sehingga yang terhubung dengannya akan menyerap
tekanan oksigen dalam air sama dengan daya listrik tersebut. Dengan kata lain, Daya
tekanan oksigen yang ada dalam udara. Ketika listrik adalah tingkat konsumsi energi dalam
tekanan oksigen dalam air dan udara sama, sebuah sirkuit atau rangkaian listrik. Kita
UPS TEGAL Aerator Tambak – 08 Agustus 2018 4
mengambil contoh Lampu Pijar dan Heater kebutuhan energi untuk semua kebutuhan
(Pemanas), Lampu pijar menyerap daya listrik energi umat manusia.
yang diterimanya dan mengubahnya menjadi Padasaat matahari tengah hari, tenaga
cahaya sedangkan Heater mengubah serapan surya mencapai permukaan bumi dengan nilai
daya listrik tersebut menjadi panas. Semakin energi puncak sebesar satu kilowatt (1 kW) per
tinggi nilai Watt-nya semakin tinggi pula daya meter persegi per jam. Jadi, jika semua energi
listrik yang dikonsumsinya.Sedangkan ini bisa ditampung, maka akan bisa
berdasarkan konsep usaha, yang dimaksud menyediakan semua kebutuhan tenaga listrik
dengan daya listrik adalah besarnya usaha di setiap negara yang ada di bumi ini. Pendek
dalam memindahkan muatan per satuan waktu kata, tenaga surya adalah energi yang berasal
atau lebih singkatnya adalah Jumlah Energi dari matahari.
Listrik yang digunakan tiap detik.
2.4. Rumus Daya Listrik 2.6. Turbin Angin
Rumus umum yang digunakan untuk
Turbin angin atau dalam bahasa
menghitung Daya Listrik menggunakan
sederhana kincir angin merupakan turbin yang
persamaan ( Boyd ) 1991 sebagai berikut :
digerakkan oleh angin, yaitu udara yang
P=VxIx η
bergerak diatas permukaan bumi. Penggunaan
Keterangan :
turbin angin terus mengalami perkembangan
P = Daya yang masuk ke motor
guna memanfaatkan energi angin secara
penggerak ( watt)
efektif, terutama pada daerah-daerah dengan
V = Tegangan pada saat operasi
aliran angin yang relatif tinggi sepanjang
(Volt )
tahun. Sebagai pembangkit listrik, turbin angin
I = Arus pada saat operasi (
telah digunakan di Denmark sejak tahun 1890.
Ampere )
Dalam beberapa dekade terakhir ini,
η = Faktor Daya ( 0,8 )
kekhawatiran akan habisnya energi fosil telah
mendorong pengembangan dan penggunaan
2.5. Tenaga Surya
turbin angin secara meluas dalam
Matahari merupakan sumber energi yang mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat
luar biasa yang setiap hari, di setiap negara di dengan prinsip konversi energi. Pada saat ini,
dunia, terbit di timur dan terbenam di barat. angin merupakan salah satu sumber energi
Kita menggunakan matahari untuk dengan perkembangan relatif cepat dibanding
mendefinisikan hari; matahari diperlukan oleh sumber energi lainnya. Walaupun demikian
tumbuhan dan tanaman pangan untuk tumbuh; sampai saat ini pembangunan turbin angin
matahari memberikan cahaya untuk masih belum dapat menyaingi pembangkit
dimanfaatkan; matahari mempengaruhi cuaca listrik konvensional (misal: PLTD atau
dan berfungsi mendatangkan angin. Singkat PLTU). Pengkajian potensi angin pada suatu
kata, tanpa matahari, kehidupan di dunia tidak daerah dilakukan dengan cara mengukur serta
mungkin terjadi. Di samping faktafaktayang menganalisa kecepatan maupun arah angin.
penting ini, matahari atau surya juga Dasar dari alat untuk merubah energi angin
memberikan energi/tenaga.Tenaga surya adalah kincir angin. Meskipun masih terdapat
mencapai Bumi, 24 jam sehari, tujuh hari susunan dan perencanaan yang beragam,
seminggu. Cahaya matahari mengandung biasanya kincir angin digolongkan menjadi
tenaga yang sedemikian banyaknya, sehingga dua tipe (horisontal dan vertikal)
bahkan sebagian cahayamatahari yang jatuh di
gurun Sahara akan cukup memenuhi
UPS TEGAL Aerator Tambak – 08 Agustus 2018 5
3. Prosedur Penelitian variabel bebas adalah pengaturan
3.1. Pengukuran daya listrik pada Aerator ketinggian kincir aerator tambak.
2. Variabel terikat adalah variabel yang
Pengukuran daya dilakukan dengan
dipengaruhi oleh variabel bebas.Dalam hal
menggunakan wattmeter, pengukuran
ini variabel terikatnya adalah putaran motor
dilakukan untuk mengetahui konsumsi daya
pengerak, konsumsi arus listrik dan kadar
listrik rata-rata selama aerator
oksigen dalam tambak.
beroperasi,dengan cara memasukkan alat
wattmeter kedalam kabel motor aerator, untuk
pengukuran daya listrik menggunakan
3.4. Alat dan Bahan
persamaan ( Boyd)1991 sebagai berikut :
Pada penelitian ini diperlukan beberapa
P=VxIx η
alat dan bahan untuk mendukung pengambilan
Keterangan :
data.Adapun alat-alat yang digunakan adalah
P = Daya yang masuk ke motor
sebagai berikut :
penggerak ( watt)
V = Tegangan pada saat operasi 1. Trafo las, digunakan untuk
(Volt ) menyambung kerangka turbin angin
I = Arus pada saat operasi ( dan dudukan panel surya.
Ampere )
η = Faktor Daya ( 0,8 )

3.2. Pengukuran Kadar Oksigen Terlarut


Pengukuran kadar oksigen terlarut
dengan menggunakan alat DO meter. Cara
pengukuran dilakukan dengan mencelupkan
probe sensor DO meter kedalam air selama
beberapa menit pada kedalaman tertentu
Gambar 3.1. Trafo Las
sampai sensor dapat membaca kadar oksigen
yang ada dalam tambak, pengujian ini
didilakukan dengan 4 tahap dengan
2. Gerinda, digunakan untuk memotong
memvariasi penempatan airator pada
pipa hollow dan menghaluskan
kedalaman yaitu pada permukaan (3 cm), (5
permukaan yg sudah dilas.
cm), (7 cm) dan ( 11 cm ) dengan lebar tambak
yaitu 1000 m2. Satu titik pengukuran
merupakan rata-rata dari tiga kali ulangan.

3.3. Variabel Penelitian


Untuk memperoleh data penelitian
ditentukan beberapa variabel yaitu :

1. Variabel bebas adalah kondisi yang


mempengaruhi munculnya suatu Gambar 3.2. Gerinda
gejala.Dalam penelitian ini yang menjadi
UPS TEGAL Aerator Tambak – 08 Agustus 2018 6
3. Multimeter digital, digunakan sebagai 1. Pipa ukuran 3’’ digunakan sebagai
alat pengukur tegangan dan arus tiang turbin angina.
listrik yang dihasilkan.

Gambar 3.3. Multimeter


Gambar 3.5. Pipa 3”
4. Tachometer digunakan untuk
mengukur putaran generator.
2. Pipa hollow ukuran 5 x 2,5 cm
digunakan sebagai rangka turbin
angin dan panel surya.

Gambar 3.4. Tachometer


5. DO meter digunakan untuk mengukur
kadar oksigen dalam air
Gambar 3.6. Pipa Hollow

3. Plat strip ukuran 4 x 0,4 cm digunakan


sebagai penguat rangka turbin angin
dan panel surya.

Gambar 3.5. DO meter

Sedangkan bahan-bahan yang digunakan


dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
UPS TEGAL Aerator Tambak – 08 Agustus 2018 7
Gambar 3.7. Plat Strip

4. Siku ukuran 3 x 3 cm digunakan


sebagai dudukan panel surya.

Gambar 3.11. Turbin Angin

8. Generator DC digunakan
memproduksi atau menghasilkan
listrik dengan energi mekanik sebagai
Gambar 3.8. Siku
sumbernya.

5. Panel Surya digunakan sebagai


sumber energi.

Gambar 3.12. Generator DC


Gambar 3.9. Panel Surya
9. Controller digunakan sebagai
pengontrol arus masuk dan keluar dari
6. Airator digunakan meningkatkan nilai
Turbin Angin dan Panel Surya.
oksigen dalam air.

Gambar 3.13. Controller


Gambar 3.10 Airator

10. Inventer digunakan sebagai perubah


7. Turbin angin digunakan sebagai
arus DC menjadi AC.
sumber penggerak.
UPS TEGAL Aerator Tambak – 08 Agustus 2018 8
Daya listrik
650 (Watt)
628.6
600 594.4
569.4
550 553.8

500
3 5 7 11
Gambar 3.14. Inventer
Grafik.4.1 Hubungan daya listrik dengan
kedalaman kincir
11. Baterai/Aki digunakan untuk
menyimpan energi listrik.
4.2. Pengukuran Kadar Oksigen
Pengenolan Sensor Dissolved Oxygen (
DO ) dilakukan sebelum pengambilan data
dengan menggunakan Dissolved Oxygen (
DO ) test solution. Langkah selanjutnya
dengan cara memasukkan probe sensor
kedalam air selama beberapa menit. Setelah
beberapa menit angkat brope Dissolved
Gambar 3.15. Baterai /Aki Oxygen dan akan terbaca hasil ukur kadar
oksigen dalam tambak. Pengukuran Oksigen
ini dilakukan pada siang hari yaitu jam 14.00
4. Hasil Penelitian
WIB – 15.00 WIB.
4.1. Table Pengujian Daya Listrik
Hasil Penelitian yang dilakukan dengan Dari Hasil penelitian yang dilakukan
cara memvariasi kedalaman pemasangan dengan cara mengukur kadar oksigen dengan
kincir aerator pada kedalaman 3 cm,5 cm,7cm menggunakan alat DO meter melalui 4 tahap,
dan 11 cm untuk mengetahui daya atau dengan memvariasi ketinggian aerator, pada
konsumsi listrik yang dipakai , dapat kedalaman yaitu permukaan (3 cm), (5 cm)
ditunjukkan pada tabel 4.1 berikut : ,(7 cm) dan (11 cm).dengan 3 kali
ulangan,dapat ditunjukan pada tabel berikut
V I
Faktor
ini
Kedalaman ( ( P
No daya a. Pengujian pertama pada kedalaman 3 cm
( cm ) Volt Ampere ( Watt )
(0,8) Tabel 4.2 Data Hasil Pengujian Kadar
) )
Oksigen dalam air pada kedalaman 3 cm.
1 3 0,8 231,1 2,39 553,8

2 5 0,8 231,2 2,46 569,4

3 7 0,8 231,4 2.56 594,4

4 11 0,8 228,8 2,74 628,6

.
UPS TEGAL Aerator Tambak – 08 Agustus 2018 9
d. Pengujian keempat pada kedalaman 11
Uj Wakt O2 cm
Kedalama n T1 T2
i u ( Tabel 4.5. Data Hasil Pengujian Kadar
No n (rpm (º (º
ke ( mg/L
Oksigen dalam air pada kedalaman 11
(cm ) ) C) C) cm.
- menit )

) Uj O2
Kedalama Wakt n T1 T2
1 1 3 3 98 37 35 4,4 i (
No n u (rpm (º (º
ke mg/L
2 2 3 3 98 37 36 4,8
(cm ) (menit ) C) C)
- )
3 3 3 3 98 36 35 4,6
)
Rata - 3 3
1 1 11 3 41 35 35 5,6
98 37 35 4,6
rata
2 2 11 3 41 36 36 5,2

3
b. Pengujian kedua pada kedalaman 5 cm 3 3 11 41 36 35 5,8

Tabel 4.3. Data Hasil Pengujian Kadar Rata - 3


Oksigen dalam air pada kedalaman 5 cm. 11 41 36 35 5,6
rata

Uj Wakt O2
Kedalama n T1 T2
i u ( Dari hasil penelitaian yang dilakukan
No n (rpm (º (º
ke ( mg/L sebanyak 4 kali pada kedalaman 3 cm,5 cm,7
(cm ) ) C) C)
- menit ) cm dan 11 cm dengan 3 kali pengujian
)
didapatkan hasil rata-rata,dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
1 1 5 3 78 37 37 5,2

2 2 5 3 78 37 36 5,6 Tabel 4.6. Rata-rata Hasil Pengujian


Kadar Oksigen dalam air
3 3 5 3 78 36 35 5,4
Wakt
Rata - 5 3 Uj O2
78 37 36 5,4 Kedalama u n T1 T2
rata N i (
n ( (rpm (º (º
o ke mg/L
(cm ) menit ) C) C)
- )
c. Pengujian ketiga pada kedalaman 7 cm )

Tabel 4.4. Data Hasil Pengujian Kadar 1 1 3 3 98 37 35 4,6


Oksigen dalam air pada kedalaman 7 cm.
2 2 5 3 78 37 36 5,4
O2
Kedala Wakt n T1 T2 3 3 7 3 67 36 35 6,5
Uji (
No man u (rpm (º (º
ke- mg/L 4 4 11 3 41 36 35 5,6
(cm ) (menit ) C) C)
)
)

1 1 7 3 67 35 35 6,3 Dari hasil pengambilan data kemudian


2 2 7 3 67 36 36 6,7 dilakukan perhitungan serta analisa dengan
3 3 7 3 67 36 35 6,5
grafik sebagai berikut :
Rata - rata 7 3 67 36 35 6,5 Grafik 4.2. Hubungan antara kadar
oksigen dengan kedalaman kincir
UPS TEGAL Aerator Tambak – 08 Agustus 2018 10
yang terjadi di dalam kolam, semakin besar
Kadar Oksigen
(mg/L) daya yang dibutuhkan belum tentu semakin
7 besar kenaikan oksigen yang ada dalam kolam.
6.5
6 2. Kadar oksigen ( DO )
5.4 5.6
5
4.6 Dari hasil pengujian yang dilakukan 4
4
kali yaitu pada kedalaman 3cm pada putaran
3 98 rpm didapatkan kadar oksigen 4,6 mg/L,
2 kedalaman 5 cm dengan putaran 78 rpm
didapatkan kadar oksigen yaitu sebesar 5,4
1
mg/L, pada kedalaman 7 cm dengan putaran
0 67 rpm didapatkan kadar oksigen 6,5
3 5 7 11
sedangkan pada kedalaman 11 cm dengan
putaran 41 rpm didapatkan kadar oksigen
Grafik.4.2. Hubungan antara kadar oksigen sebesar 5,6 mg/L. Dari hasil penelitian
dengan kedalaman kincir tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar
oksigen terkecil yaitu pada pengujian
4.3. Pembahasan kedalaman 3 cm dengan kadar oksigen sebesar
1. Konsumsi Daya listrik 4,6 mg/L,sedangkan kadar oksigen terbesar
yaitu pada pengujian kedalaman 7 cm dengan
Daya listrik yang dipakai oleh kincir kadar oksigen sebesar 6,5 mg/L
menentukan biaya operasi yang akan
Daya kincir dipengaruhi oleh kedalaman
dikeluarkan. Daya pengoperasian kincir rata-
kincir pada saat pengoperasian, semakin dalam
rata yang dihasilkan pada kecepatan putaran
kincir diletakkan dari permukaan kolam maka
98 rpm pada kedalaman 3 cm adalah 553,8
semakin besar daya yang akan dibutuhkan.
watt, pada kecepatan putaran 78 rpm pada
Pada pengujian ini kedalaman untuk
kedalaman 5 cm adalah 569,4 watt, pada
pengoperasian kincir mempengaruhi besarnya
kecepatan putaran 67 rpm dengan kedalaman
kadar oksigen yang didapat sedangkan daya
7 cm adalah 594,4 watt sedangkan pada
kincir tidak mempengaruhi kenaikan oksigen
kecepatan putaran 41 rpm pada kedalaman 11
yang terjadi di dalam kolam, semakin besar
cm adalah 628,6 watt,dari hasil tersebut dapat
daya yang dibutuhkan belum tentu semakin
simpulkan bahwa daya listrik terkecil yang
besar kenaikan oksigen yang ada dalam kolam.
digunakan untuk memutarkan aerator adalah
pada kedalaman 3 cm yaitu sebesar 553,8
Watt,sedangkan daya listrik terbesar yaitu
5. Kesimpulan dan Saran
pada kedalaman 11 cm dengan daya listrik
A. Kesimpulan
sebesar 628,6 Watt.
Dari hasil pengujian yang sudah
Daya kincir dipengaruhi oleh kedalaman
dilakukan maka dapat diambil kesimpulan
kincir pada saat pengoperasian, semakin dalam
sebagai berikut :
kincir diletakkan dari permukaan kolam maka
semakin besar daya yang akan dibutuhkan. 1. Konsumsi daya listrik terkecil yang
Pada pengujian ini kedalaman untuk dihasilkan adalah 553,8 watt dengan
pengoperasian kincir mempengaruhi besarnya kecepatan putar 98 rpm pada
kadar oksigen yang didapat sedangkan daya kedalaman 3 cm, sedangkan konsumsi
kincir tidak mempengaruhi kenaikan oksigen daya listrik terbesar dihasilkan dari
UPS TEGAL Aerator Tambak – 08 Agustus 2018 11
kecepatan putar 41 rpm yaitu 628,6 watt DAFTAR PUSTAKA
pada kedalaman 11 cm. Daya kincir
tidak mempengaruhi kenaikan oksigen 1. Adnan, I. F.2005, Pengaruh Jumlah
lubang, bentuk Pedal, dan Posisi
yang terjadi di dalam kolam, semakin
pemasangan Pedal pada Aerator Tipe
besar daya yang dibutuhkan belum tentu Kincir terhadap Daya, Diameter
semakin besar kenaikan oksigen yang Semburan, dan luas Penutupan. Skripsi.
ada dalam kolam. Fakultas Tekknologi Pertanian, Institut
2. Pengoperasian kincir pada kolam Pertanian Bogor.
terbukti dapat meningkatkan nilai kadar
oksigen air pada kolam. Pengukuran
minimum kadar oksigen yang terlarut 2. Cris Bird and G. A. Cassels, 1996, Tipe
yaitu sebesar 4,6 mg/L pada kecepatan tipe Aerator
putar 98 rpm pada kedalaman 3
cm,sedangkan kadar oksigen maximum
sebesar 6,5 mg/L di permukaan kolam, 3. Herlina Susanti, 2005. Kinerja Aerasi
diperoleh pada pengoperasian kincir Kincir Aerator Pada Berbagai Kondisi
pada kecepatan putar 67 rpm dengan
kedalaman kincir 7 cm dari permukaan
kolam.
4. Muhammad Fachrudin 2011.Rancang
Bangun Sistem Aerator dengan
B. Saran menggunakan energi putaran ,ukuran
diameter dan kedalaman
Dalam melakukan pengujian masih Operasi.Skripsi.Fakultas Teknik
banyak kekurangan atau kendala-kendala yang Pertanian,Institut Pertanian Bogor.
dialami sehingga penulis memberikan saran
atau masukan sebagai berikut :

1. Perlu adanya penelitian lanjutan 5. Rifa Utama 2011 Eco Aerator : Inovasi
pengaruh terhadap spesies yang Penyuplai Oksigen Dengan Teknologi
dikembangkan pada kolam/tambak Vertikal Axis Wind dan Archimedes ‘
Screw Guna Menurunkan Biaya
yang diberi aerasi tersebut dengan
Operasional Petani Tambak
membandingkan pertumbuhan
sebelum dan sesudah menggunakan
aerator.
2. Perlu adanya pengujian kincir aerator 6. Rosmawati Sari, 2013,Pengaruh
Penggunaan Aerator Kincir Tipe Pedal
dalam waktu tertentu sehingga bisa
Lengkung Pada Peningkatan Kadar
menghasilkan kadar oksigen yang Oksigen Air
berbeda.
3. Perlu adanya pengujian kadar oksigen
diwaktu yang berbeda (pagi,siang dan
7. Syarifudin, 2014, Pengaruh Lubang
sore ) karena memungkinkan kadar
Sudu Terhadap Daya Motor Penggerak
oksigen yang berbeda karena faktor pada Aerator Tambak, Skripsi. Teknik
pengaruh alam. Mesin Fakultas Teknik Universitas
Pancasakti Tegal

Anda mungkin juga menyukai