ABSTRAK
Dalam budidaya akuaskep, Oksigen terlarut termasuk salah satu faktor yang harus benar-benar
diperhatikan. Kadar Oksigen terlarut (DO) adalah jumlah oksigen yang tersedia dalam suatu
badan air. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah batu aerasi yang berbeda
mempengaruhi kelimpahan oksigen terlarut dan mengetahui jenis batu aerasi yang terbaik bagi
kelimpahan oksigen terlarut untuk budidaya Akuaskep. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 3 Perlakuan dan 4 Ulangan. Parameter yang diamati dalam
Penelitian ini adalah Oksigen Terlarut (DO), Suhu dan pH. Hasil Penelitian menunjukkan tidak
terdapat perbedaan nyata (Fhit<Ftabel) yang berarti pemberian jenis batu aerasi yang berbeda tidak
memiliki pengaruh terhadap kelimpahan oksigen terlarut.
KATA KUNCI : Oksigen terlarut (DO), batu aerasi, kualitas air, aerasi.
ABSTRACT
In aquaskep cultivation, dissolved oxygen is one of the factors that must really be considered.
Dissolved Oxygen (DO) is the amount of oxygen available in a body of water. The purpose of
this study was to analyze whether different aeration stones affect the abundance of dissolved
oxygen and find out which type of aeration stone is the best for the abundance of dissolved
oxygen for aquaculture. This study used a completely randomized design (RAL) with 3
treatments and 4 repetitions. The parameters observed in this study were Dissolved Oxygen
(DO), Temperature and pH. The results showed that there was no significant difference (Fhit <
Ftabel), which means that the use of different types of aeration stones had no effect on the
abundance of dissolved oxygen.
56
Copyright @ 2023 Jurnal Ilmiah Satya Minabahari
ISSN : 2502-4418 E-ISSN : 2829-1034
Available online at: https://satyaminabahari.org/ Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 08 (02), 2023, 56-63
DOI : 10.53676/jism.v8i2.143
57
Copyright @ 2023 Jurnal Ilmiah Satya Minabahari
ISSN : 2502-4418 E-ISSN : 2829-1034
Available online at: https://satyaminabahari.org/ Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 08 (02), 2023, 56-63
DOI : 10.53676/jism.v8i2.143
58
Copyright @ 2023 Jurnal Ilmiah Satya Minabahari
ISSN : 2502-4418 E-ISSN : 2829-1034
Available online at: https://satyaminabahari.org/ Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 08 (02), 2023, 56-63
DOI : 10.53676/jism.v8i2.143
Selama penelitian, oksigen terlarut yang baik untuk ikan adalah ≥5 mg/L, hal
tidak mengalami peningkatan. Hasil uji tersebut dikarenakan kebutuhan Oksigen
Anova menunjukkan P < 0,05, sehingga H0 organisme air untuk mendukung laju
diterima yang berarti tidak adanya pengaruh respirasi dan perkembangbiakan terpenuhi
nyata pada perlakuan (Tabel 2). Dalam dengan cukup. Kebutuhan oksigen sangat
penelitian ini, hasil oksigen terlarut dari bergantung pada jenis dan umur ikan,
ketiga jenis batu aerasi yang digunakan sedangkan kandungan oksigen terlarut
masih dikategorikan baik untuk budidaya sangat dipengaruhi oleh kecepatan blower
akuaskap yaitu >5 mg/L. Kadar oksigen Effendi (2003).
Keterangan : Nilai rata-rata dengan huruf superskrip serupa menunjukkan tidak adanya perbedaan nyata pada taraf
uji Duncan (Fhit < F0,05) pada tingkat kepercayaan 95%.
Keterkaitan DO dengan Suhu ikan. Dari hasil penelitian ini suhu tidak
Suhu dan oksigen terlarut memiliki berpengaruh terhadap kenaikan dan
keterkaitan dalam interaksi (Fadir et al, penurunun DO.
2022). Kadar oksigen yang dihasilkan oleh Sihombing (2018), menyatakan
beberapa jenis batu aerasi pun tidak terlepas bahwa konsentrasi DO dalam air berkaitan
hubungannya dengan suhu dimana dengan suhu dan konsumsi oksigen hewan
peningkatan suhu dapat menurunkan kadar air. Suhu air juga berpengaruh pada sifat
oksigen dalam air, begitu juga sebaliknya fisika, kimia air dan fisiologi hewan air.
suhu yang rendah dapat menaikkan kadar Febri et al (2020) menerangkan bahwa
oksigen terlarut dalam air. Parameter suhu pencahayaan yang diberikan pada
yang didapat dari ketiga perlakuan untuk pemeliharaan ikan bawal juga dapat
jenis batu aerasi dalam penelitian ini meningkatkan suhu yang dapat memberikan
berkisar antara 27,27-28,57 ̊C (Gambar 2). optimalisasi terhadap lingkungan budidaya.
Aba et al (2017) menyatakan bahwa suhu Keterkaitan suhu dengan DO untuk ke-3
optimal untuk organisme air berkisar 28- jenis batu aerasi bahwa suhu yang semakin
32 ̊C. Selanjutnya Haser et al, (2018) juga menurun sementara DO untuk ketiga
menyebutkan bahwa suhu optimum untuk gambar terlihat mengalami kenaikan
meningkatkan persentase sintasan larva (Meizanu et al, 2022).
59
Copyright @ 2023 Jurnal Ilmiah Satya Minabahari
ISSN : 2502-4418 E-ISSN : 2829-1034
Available online at: https://satyaminabahari.org/ Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 08 (02), 2023, 56-63
DOI : 10.53676/jism.v8i2.143
Pemberian jenis batu aerasi yang Aba, L. (2017). Pengelolaan Air Sumur Gali
berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap Dengan Metode Aerasi-Filtrasi
kelimpahan oksigen terlarut. Adanya Menggunakan Aerator Gelembung
hubungan antara parameter kualitas air DO, Dan Saringan Pasir Cepat Untuk
pH, dan Suhu. Dimana saat suhu meningkat Menurunkan Kadar Besi (Fe) Dan
jumlah oksigen terlarut yang ada dalam air Mangan (Mn). Jurnal Aplikasi Fisika
menurun. Kenaikan nilai DO berbanding Volume 13 Nomor 2, 38-47.
lurus dengan kenaikan nilai pH.
61
Copyright @ 2023 Jurnal Ilmiah Satya Minabahari
ISSN : 2502-4418 E-ISSN : 2829-1034
Available online at: https://satyaminabahari.org/ Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 08 (02), 2023, 56-63
DOI : 10.53676/jism.v8i2.143
Ahmad, F. A. M., & Sri, R. (2018). Kajian Haser T.F, Febri SP dan Nurdin M.S.
Teknis Faktor Abiotik Pada Embung (2018). Pengaruh Perbedaan Suhu
Bekas Galian Tanah Liat Pt. Semen Terhadap Sintasan Ikan Bandeng
Indonesia Tbk. Untuk Pemanfaatan (Chanos chanos Forskall). Prosiding.
Budidaya Ikan Dengan Teknologi Seminar nasional Pertanian dan
Kja. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Perikanan. Vol. 1(1): 239-242
Kelautan, 10 (2):95-105. Izzati, M (2008). Perubahan Konsentrasi
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Oksigen Terlarut Dan pH Perairan
Pengelolaan Bagi Sumber Daya dan Tambak Setelah Penambahan
Lingkungan Perairan. Kanisius. Rumput Laut Sargassum
Yogyakarta. Plagyophyllum Dan Ekstraknya.
Fadir RM., Haser TF., Febri SP., Prihadi Laboratorium Biologi Struktur Dan
TH, Cahyanti W. (2022). Dinamika Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi
kualitas air pada pemeliharaan ikan Fmipa Undip.
jurung (Tor soro) yang dipelihara Meizanu MR., Febri SP., dan Syahril M.
pada berbagai sistem resirkulasi. (2022). Pengaruh perbedaan suhu
Acta Aquatica: Aquatic Sciences terhadap produktivitas induk ikan
Journal. Vol 9 (2): 103-110. guppy (Poecilia reticulata). Arwana:
Febri S.P, Antoni, Riza R, Agustinus S, Jurnal Ilmiah Program Studi
Haser T.F, Syahril M dan Suraiya N. Perairan. Vol 4 (1): 1-5.
(2020). Adaptasi waktu pencahayaan Mukti, A. T., Muhammad A., Woro H.
sebagai strategi peningkatan (2003). Diktat Kuliah Dasar – dasar
pertumbuhan ikan bawal air tawar Akuakultur. Program Studi S-1
(Colossoma macropomum). Aquatic Budidaya Perairan. Fakultas
Sciences Journal. Vol 7(2): 68-72. Kedokteran Hewan. Universitas
Febri SP., Fonna S., Huzni S., dan Darwin. Airlangga. Surabaya. hal 47 – 52.
(2022). Aplikasi Turbin Savonius Sihombing, P.C. (2018). Pengaruh
sebagai Penggerak Aerator: Sebuah Perbedaan Suhu Air Terhadap
Alternatif Penyelesaian Pertumbuhan dan Kelangsungan
Permasalahan Petani Tambak Hidup Ikan Nila (Oreochromis
Tradisional di Rantau Selamat, Aceh Niloticus). Program Studi
Timur. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Manajemen Sumberdaya Perairan
kepada Masyarakat. Vol 13 (1): 24- Fakultas Pertanian Universitas
28. Sumatera Utara.
Hartojo, H. (2020). Optimalisasi Kinerja Sinaga, P (2018). Pengaruh Variasi
Ipal Melalui Diffuser Ecorator Di Pt Diameter Diffuser dan pH Terhadap
Industri Jamu Dan Farmasi Sido Penyisihan Besi Dan Peningkatan Do
Muncul, Tbk. Semarang. Pt. Industri Pada Pengolahan Air Tanah Secara
Jamu Dan Farmasi Sido Muncul. Aerasi. Program Studi Teknik
Tbk.
62
Copyright @ 2023 Jurnal Ilmiah Satya Minabahari
ISSN : 2502-4418 E-ISSN : 2829-1034
Available online at: https://satyaminabahari.org/ Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 08 (02), 2023, 56-63
DOI : 10.53676/jism.v8i2.143
63
Copyright @ 2023 Jurnal Ilmiah Satya Minabahari
ISSN : 2502-4418 E-ISSN : 2829-1034